- Indonesia akan memakai venue baru saat menggelar Piala Dunia FIBA 2023.
- Venue basket baru akan didirikan di samping Hall Basket GBK, tepatnya di landasan helikopter.
- Kapasitas tempat duduk venue basket tersebut mencapai 16.000 penonton.
SKOR.id - Indonesia dipastikan tak menggunakan Istora Senayan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk menggelar Piala Dunia FIBA 2023, 25 Agustus-10 September 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Nirmala Dewi, menyebut Indonesia akan punya venue baru saat jadi tuan rumah.
Masih menurutnya, arena basket tersebut berlokasi di samping Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tepatnya di landasan helikopter.
Saat ini, proses lelang untuk pembangunan venue oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), sudah selesai.
Dengan kata lain, kontraktor yang akan menggarap proyek venue basket berkapasitas 16.000 orang tersebut sudah diketahui.
PP Perbasi menargetkan peletakan batu pertama arena basket anyar tersebut bakal dilakukan pada awal Desember 2021.
Adapun venue tersebut diharapkan selesai pada Januari 2023 atau sekitar tujuh bulan sebelum Piala Dunia FIBA 2023 bergulir.
Pasalnya, sebelum menyelenggarakan Piala Dunia FIBA, Indonesia berencana untuk menggelar test event terlebih dahulu.
"Sejauh ini, timeline pembangunan venue masih sesuai dengan agenda Perbasi," kata Nirmala Dewi, Kamis (5/11/2021).
"Awal bulan depan diharapkan sudah peletakan batu pertama, sedangkan Januari 2023 venue sudah selesai," tambahnya.
Jika merujuk pada bangunan yang berkapasitas 16.000 penonton, ini akan venue basket termegah di Indonesia.
Sebagai perbandingan, saat ini, arena basket terbaik di Indonesia masih dipegang BritAma Arena, Mahaka Square.
Bangunan yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut bisa menampung sampai 5.000 penonton.
Sedangkan untuk Istora Senayan, yang bisa menggelar banyak cabang olahraga, hanya menampung 10.000 orang.
Rencananya, venue yang bersebelahan dengan Hall Basket GBK itu juga berstatus multi-purpose seperti Istora.
Dengan demikian, tempat hanya diperuntukkan bagi event basket, melainkan banyak cabor hingga pertunjukan musik.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hasil NBA 2021-2022: Minus Bintang, OKC Thunder Sukses Jadi Momok LA Lakers
Ikut IBL 2022, Evos Thunder Ingin Wujudkan Mimpi Anak Indonesia
