Sejarah Indonesia di ABL: Dua dari Tiga Klub yang Pernah Ikut Sukses Jadi Juara

Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dalam ASEAN Basketball League (ABL).
Louvre Indonesia bakal jadi tim keempat asal Indonesia yang mencicipi ABL.
Indonesia Warriors, CLS Knights Indonesia, dan Laskar Dreya South Sumatera, lebih dulu ikut ABL.

SKOR.id - Louvre Indonesia bakal jadi klub keempat asal Indonesia yang berpartisipasi dalam ASEAN Basketball League (ABL).

Sepanjang sejarah kompetisi basket yang dimulai pada 2009 itu, tercatat ada tiga klub Indonesia yang pernah ambil bagian.

Ketiga klub Indonesia yang pernah tampil di ABL adalah Indonesia Warriors, CLS Knights Indonesia, dan Laskar Dhreya South Sumatera.

Indonesia Warriors adalah Satria Muda Jakarta versi Asia Tenggara. Bahkan, di ABL 2009-2010 dan 2010-2011, tim ini memakai nama Satria Muda BritAma.

Baru pada ABL 2012, tim tersebut berganti nama jadi Indonesia Warriors. Hebatnya, di ABL 2012 pula, Indonesia Warriors keluar sebagai juara.

Dibela sederet pemain asing berkualitas seperti Steven Thomas dan Stanley Pringle, Indonesia Warriors juara usai menundukkan San Miguel Beerman asal Filipina, 2-1.

Sayang, kiprah mereka dalam kompetisi basket se-Asia Tenggara itu terhenti pada 2014. Indonesia Warriors mundur dari ABL usai gagal menembus playoff.

Sedangkan untuk CLS Knights Indonesia, klub kebanggaan warga Surabaya ini dua kali tampil di ABL, masing-masing pada 2017-2018 dan 2018-2019.

CLS berhasil menjuarai ABL 2018-2019 usai menundukkan Singapore Slingers dengan skor series 3-2. Setelah itu, tim ini memilih mundur.

Setelah tak lagi berlaga di ABL usai keluar sebagai juara, CLS kemudian mentas di Thailand Basketball Super League (TBSL).

Laskar Dreya South Sumatera yang merupakan bentukan Hangtuah Sumsel juga pernah mencicipi ABL, tepatnya pada 2014.

Sayang, debut Laskar Dreya di ABL, berakhir mengenaskan. Tim ini hanya mampu menempati posisi juru kunci klasemen ABL 2014.

Teranyar adalah Louvre, sekaligus menjadi tim keempat Indonesia yang akan mentas di ABL.

Menarik ditunggu apakah Louvre mampu mengikuti jejak Indonesia Warriors dan CLS Knights yang bisa menjuarai ABL?

Atau seperti Laskar Dreya yang hanya ikut setahun, kemudian "menghilang".

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Korea Selatan Perketat Aturan, Lagu Milik BLACKPINK, Dua Lipa, hingga Poco Poco Dilarang Diputar di Gym https://t.co/tBlH6wikkt— SKOR.id (@skorindonesia) July 14, 2021