Patuhi PPKM, IBL 2021 Ditunda hingga Maret

IBL 2021 kemunginan baru akan digelar pada Maret mendatang.
IBL mematuhi peraturan pemerintah terkait PPKM yang diterapkan di wilayah Jawa.
IBL tetap akan menggunakan sistem bubble demi mencegah penularan Covid-19.

SKOR.id - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL 2021 akan ditunda.

Dalam konferensi pers virtual, Sabtu (9/1/2021), Junas Miradiarsyah mengatakan IBL 2021 kemungkinan besar digeser ke Maret.

Hal tersebut dikarenakan peraturan dari pemerintah pusat soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kita akan melihat situasi yang berkembang karena secara teknis, sudah siap. Tinggal lihat situasi yang berkembang secara makro."

Junas Miradiarsyah menuturkan pihaknya sudah siap menggelar IBL 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

"Skenarionya, IBL rencana (awal) pada 15 Januari hingga 7 Februari 2021. Itu adalah fase pertama. Lalu, jeda di Februari. Fase kedua, 2-22 Maret."

"Dengan situasi ini, timeline yang kami siapkan mudah-mudahan, membaik. Jadi, kami tempatkan fase pertama di kedua. Maret, kami estimasi bisa digelar."

Terkait dengan kembali ditundanya IBL 2021, Dirut IBL menegaskan bahwa hal tersebut semata karena mematuhi peraturan pemerintah.

IBL memastikan akan tetap menggunakan sistem bubble saat turnamen dimulai pada bulan Maret mendatang.

"Sistemnya tetap, bubble, untuk menekan risiko Covid-19. Sudah disimulasi berkali-kali dan direkomendasikan oleh dinas kesehatan dan kementerian kesehatan."

Lebih lanjut, Junas Miradiarsyah menambahkan bahwa belum ada opsi untuk memindahkan venue pertandingan IBL 2021 ke luar Kota Jakarta.

Hal tersebut karena belum ada satu pun wilayah, terutama di luar Jawa, yang memiliki fasilitas mendukung untuk penerapan sistem bubble.

"Sampai dengan hari ini, kami masih belum bisa melihat yang secara fasilitas dan infrastrukturnya memadai," terang Junas soal opsi venue.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.