Dirk Nowitzki Sangat Membenci LeBron James, Ini Alasannya

Legenda Dallas Mavericks, Dirk Nowitzki ternyata membenci LeBron James.
Hal itu karena LeBron James membuat superteam dengan Dwyane Wade dan Chris Bosh hanya untuk meraih gelar juara NBA.
Dirk Nowitzki mampu menggagalkan upaya superteam Miami Heat menjuarai NBA 2010-2011.

SKOR.id - Bintang LA Lakers, LeBron James sejatinya merupakan pribadi yang menyenangkan. Buktinya, dia nyaris tidak pernah terlibat perselisihan dengan rekan setimnya.

Namun ternyata, ada satu orang yang mengaku membenci LeBron James. Dia adalah legenda Dallas Mavericks, Dirk Nowitzki.

Hal itu dipicu keputusan LeBron James pindah ke Miami Heat dari Cleveland Cavaliers pada 2010 silam.

Saat itu, keputusannya didasari karena sulitnya ia meraih juara bersama Cavs. Adapun, di Heat ia membentuk superteam bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh.

Ini tentu berbeda dengan megabintang seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant yang setia dengan satu klub namun mampu meraih banyak gelar.

Sebagai orang yang setia dengan satu klub, Dirk Nowitzki tidak tahan dengan sikap LeBron James maupun Chris Bosh yang pindah dari Toronto Raptors ke Heat.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan rekan setim Dirk Nowitzki di Mavs, J.J. Barea dalam sebuah podcast.

Kebetulan, Nowitzki langsung berhadapan dengan Heat di musim pertama trio LeBron James-Dwyane Wade-Chris Bosh, yakni 2010-2011.

Ini membuat Nowitzki sangat termotivasi di final tersebut. Ia ingin membuktikan kalau untuk menjadi juara tidak perlu membuat "konspirasi superteam" seperti yang dilakukan LeBron James dan rekan-rekannya.

"Nowitzki tidak akan membiarkan kami kalah dari Heat. Dia sangat membenci Heat. Dia membenci LeBron James, Dwyane Wade, maupun Chris Bosh,"

"Dia tidak akan pernah mengatakan itu melalui lisannya, namun jelas, ia tidak tahan," J.J. Barea mengungkapkan.

Kemarahan tersebut memuncak setelah LeBron James dan Dwyane Wade membuat video untuk mengolok-olok Nowitzki yang bermain dengan demam tinggi pada gim keempat.

Dan hasilnya, Mavs akhirnya mampu membuktikan, meski tak memiliki banyak bintang seperti Heat, mereka mampu juara. Saat itu, Mavs menang dengan skor series 4-2.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.