Statistik Impresif di Balik Sukses Francesco Bagnaia Sabet Gelar MotoGP

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Sejumlah statistik mewarnai upaya Francesco Bagnaia merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
  • Salah satu yang menarik adalah ia menjadi pembalap tertua yang menjadi kampiun kelas MotoGP.
  • Sukses Bagnaia juga dirayakan besar-besaran oleh Ducati yang harus menanti hingga 15 tahun.

SKOR.id - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil memenangi gelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 tidak dengan mudah. Sempat jeblok pada awal musim, pembalap asal Italia itu berhasil membalikkan keadaan pada paruh kedua kejuaraan.

Berikut sejumlah statistik impresif Bagnaia yang berhasil memaksa juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) harus puas finis di peringkat kedua klasemen akhir:

- Dengan usia 25 tahun dan 296 hari saat memastikan gelar di GP Valencia, Minggu (6/11/2022), Francesco Bagnaia menjadi pembalap tertua yang menjuarai MotoGP sejak kelas ini diperkenalkan sebagai pengganti kelas 500cc pada 2002.

Ia melewati rekor juara dunia tertua kelas MotoGP yang sebelumnya dipegang Nicky Hayden pada 2006 (25 tahun dan 91 hari).

- Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang mampu merebut juara dunia kelas premier sejak Valentino Rossi pada 2009. Ia juga menjadi pembalap Italia ketujuh yang mampu menguasai kelas utama setelah Giacomo Agostini, Valentino Rossi, Umberto Masetti, Libero Liberati, Marco Lucchinelli, dan Franco Uncini.

- Sukses Bagnaia menjadi gelar juara dunia kelas premier ke-21 bagi Italia atau ke-80 secara total (semua kelas di Grand Prix).

- Bagnaia menjadi pembalap kedua Ducati yang mampu merebut gelar juara dunia MotoGP setelah Casey Stoner pada 2007.

- Bagnaia juga menjadi pembalap Italia pertama dalam 50 tahun terakhir yang mampu merebut gelar juara dunia kelas premier dengan motor asal Italia, setelah Giacomo Agostini melakukannya bersama MV Agusta di kelas 500cc pada 1972.

- Pada GP San Marino 2022, Bagnaia merebut kemenangan beruntun keempat, yang menjadikannya pembalap Ducati pertama yang mampu melakukannya dari semua kelas di balap Grand Prix.

Sejak kelas MotoGP dipakai mulai 2002, Bagnaia menjadi pembalap keempat yang mampu memenangi empat balapan (atau lebih) secara beruntun setelah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

- Dengan total 11 kemenangan di kelas premier – semua bersama Ducati – Bagnaia berada di posisi ketiga dalam daftar pemenang race terbanyak pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut di belakang Casey Stoner (23 kemenangan) dan Andrea Dovizioso (14).

- Torehan total 20 finis podium di kelas premier sejauh ini membuat Bagnaia berada di peringkat kelima daftar pembalap Ducati dengan finis tiga besar terbanyak di kategori tersebut di belakang Jack Miller (21 podium). Casey Stoner masih memimpin dengan total 42 podium.

- Musim ini Bagnaia menjadi pembalap dengan finis podium terbanyak di MotoGP (10 kali), tujuh di antaranya kemenangan. Hanya dua pembalap Ducati yang mampu memenangi tujuh atau lebih race dalam satu musim MotoGP, yakni Casey Stoner (10 pada 2007) dan Bagnaia (2022).

- Setelah GP Jerman, Bagnaia hanya berada di peringkat keenam klasemen MotoGP dengan tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo di puncak. Ia pun menjadi pembalap yang mampu memulihkan gap terbesar sejak sistem poin seperti sekarang diperkenalkan pada 1993.

- Sejak 2001, hanya dua kali terjadi pembalap yang menjadi juara dunia pada akhir musim, tidak mampu finis lima besar pada balapan pembuka, yakni Joan Mir (2020) dan Francesco Bagnaia (2022). Keduanya mengalami kecelakaan.

- Francesco Bagnaia juga menjadi pembalap pertama yang mampu merebut gelar juara dunia di kelas premier dengan lima kali tidak mampu finis (DNF) sepanjang musim.

- Bagnaia menjadi pembalap kedua setelah Marc Marquez, yang berhasil merebut gelar di kelas premier setelah sebelumnya meraih gelar juara dunia di kelas Moto2.

Berita MotoGP Lainnya:

Hasil MotoGP Valencia 2022: Alex Rins Menang, Francesco Bagnaia Juara Dunia

Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, Ducati Akhiri Paceklik 15 Tahun 

 

 

RELATED STORIES

Raih Gelar untuk Ducati, Francesco Bagnaia Mengaku Lega Bisa Lepas dari Tekanan

Raih Gelar untuk Ducati, Francesco Bagnaia Mengaku Lega Bisa Lepas dari Tekanan

Francesco Bagnaia mengaku merasakan tekanan yang lebih besar untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 bersama Ducati.

Bos Ducati: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Tidak Perlu Jadi Teman

Bos Ducati: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Tidak Perlu Jadi Teman

Musim depan, Enea Bastianini akan menjadi pembalap pabrikan Ducati, mendampingi Francesco Bagnaia.

Valentino Rossi: Francesco Bagnaia Buat Saya Merasa Istimewa

Valentino Rossi: Francesco Bagnaia Buat Saya Merasa Istimewa

Keberhasilan Francesco Bagnaia merebut trofi MotoGP 2022 meninggalkan kesan mendalam untuk Valentino Rossi.

5 Momen Emas dalam Karier Francesco Bagnaia

5 Momen Emas dalam Karier Francesco Bagnaia

Titel juara dunia MotoGP 2022 resmi direbut oleh Francesco Bagnaia.

Aleix Espargaro Sempat Berniat Lewatkan Tes usai Gagal FInis di Valencia

Aleix Espargaro Sempat Berniat Lewatkan Tes usai Gagal FInis di Valencia

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, gagal finis pada MotoGP Valencia 2022.

Rahasia Kehebatan Ducati Desmosedici GP22 Milik Francesco Bagnaia

Faktor teknologi berperan besar atas sukses Francesco Bagnaia merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles