• Stefan Bradl mengungkap penyebab kehancuran Honda pada MotoGP 2022.
• Pengembangan motor yang terlalu konservatif jadi penyebabnya merosotnya penampilan Honda.
• Hal tersebut juga dialami pabrikan Jepang lain hingga tim-tim eropa mampu mengejar.

SKOR.id - Honda babak belur pada MotoGP 2022. Untuk sementara, mereka menempati posisi juru kunci klasemen pabrikan dengan 85 angka.

Sedangkan dua tim milik Honda di MotoGP 2022, Repsol Honda dan LCR Honda, masing-masing menempati posisi kesembilan dan 10 klasemen.

Fakta tersebut makin menegaskan kalau Honda terlalu bergantung pada Marc Marquez yang saat ini masih menjalani pemulihan pascaoperasi.

Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengatakan hancurnya penampilan Honda musim ini dikarenakan kesalahan pabrikan sayap tunggal tersebut.

Menurutnya, Honda terlalu konservatif alias tak berani mencoba terobosan ekstrem. Padahal, situasi berubah seiring perkembangan zaman dan regulasi.

Pengembangan yang dilakukan Honda terlalu mengacu kepada Marc Marquez yang sukses melambungkan nama tim tersebut dalam peta persaingan.

Tak hanya Honda, Stefan Bradl juga melihat langkah konservatif tersebut cenderung diambil pabrikan-pabrikan Jepang, termasuk Yamaha.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pabrikan Eropa hingga mampu mengejar seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang total dalam bereksperimen.

"Bisa dikatakan, saat ini, tidak mudah bagi pabrikan Jepang untuk mengembangkan segala sesuatu dengan cepat dan bereaksi sesuai persyaratan terbaru."

"Bagi mereka, prioritas adalah tidak membawa perangkat baru ke trek kalau belum pernah dites sebelumnya," Stefan Bradl menambahkan. 

Kendala bahasa juga membuat komunikasi antarpembalap dan mekanik di Honda, terutama yang berada di Jepang, menjadi sangat terbatas.

Stefan Bradl mengatakan, Pol Espargaro merasakan hal tersebut saat dirinya merasa memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.

"Pol (Espargaro) sering putar balik, Marc (Marquez) sudah tahu apa yang dia butuhkan, tapi dia juga tidak bisa memutuskan," katanya.

Berita Repsol Honda Lainnya:

Joan Mir: Tidak Mudah Jadi Pembalap di Repsol Honda

Gosip Terbaru Repsol Honda, Pol Espargaro Akan Digantikan Pembalap Ini