• Jack Miller dipastikan bergabung dengan tim pabrikan KTM mulai MotoGP 2023 mendatang.
• Dengan demikian, Miguel Oliveira dipastikan terdepak dari tim pabrikan KTM.
• Oliveira pun mengucapkan salam perpisahan dengan KTM, dan menyebut pabrikan asal Austria tersebut selalu ada di hatinya.

SKOR.id - Miguel Oliveira dipastikan tak akan mengisi kursi pembalap tim pabrikan KTM pada musim depan.

Pembalap asal Portugal tersebut tergeser oleh kehadiran Jack Miller. Pembalap asal Australia tersebut baru saja dikontrak oleh KTM untuk dua musim mendatang.

Miller akan mendampingi Brad Binder, yang terikat kontrak hingga pengujung MotoGP 2024 mendatang.

Meski masih berpeluang pindah ke tim satelit KTM, Oliveira agaknya akan benar-benar berpisah dengan pabrikan asal Austria tersebut.

Satu yang pasti, pengguna nomor motor 88 tersebut ingin tetap bertahan di grid MotoGP musim depan.

"Saya belum meneken kesepakatan dengan pabrikan mana pun. Tapi saya percaya, saya masih akan berada di grid MotoGP," tutur Oliveira, dikutip dari Crash.

"Saya sangat bersyukur boleh bersama KTM selama beberapa tahun belakangan. Saya juga berharap yang terbaik untuk Jack."

"KTM melakukan segala hal untuk mempertahankan saya, termasuk menawari untuk pindah ke tim satelit, Tech3."

"Tapi saya mesti menolaknya. Saya kira, saya hanya dapat berkontribusi jika ada di tim pabrikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Oliveira menegaskan bahwa KTM akan selalu punya tempat di hatinya.

"Saya pikir, KTM akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya," tutur pembalap yang telah bersama KTM sejak debutnya pada MotoGP 2019 silam.

"Saya selalu mengharapkan yang terbaik untuk tim ini. Meski kami akan berpisah akhir musim ini, saya masih ingin memberikan yang terbaik."

"Semoga kami bisa berpisah dengan beberapa podium atau kemenangan tambahan," ujarnya, emosional.

Selama membela tim satelit dan pabrikan KTM, Oliveira mencatat hasil yang cukup mengesankan.

Puncak performanya terjadi pada MotoGP 2020, saat dirinya mampu menyumbang dua kemenangan untuk Tech3 KTM.

Sayang, prestasinya menurun saat diboyong ke tim pabrikan pada 2021. Dalam dua musim terakhir, ia hanya mampu mencatat dua kemenangan dan dua podium.

Berita MotoGP lainnya:

Fabio Quartararo: MotoGP Americas 2022 adalah Momen Kunci Kebangkitan Saya

Tanpa Tim Satelit di MotoGP 2023, Bos Yamaha Tak Masalah

Jadwal MotoGP Jerman 2022 Akhir Pekan Ini: Menanti Raja Baru Sachsenring