Bos Tim MotoGP Bagikan 3 Kiat Majukan Sirkuit Mandalika

Agustinus Rosario

Editor:

  • Bos tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, memberikan masukan untuk pengelolaan Sirkuit Mandalika.
  • Mantan bos Sirkuit Sepang tersebut membagikan tiga kiat agak penonton tak kapok datang ke Mandalika.
  • Ketiga kiat tersebut adalah pengelolaan megaevent, tak kebal kritik, dan magnet local hero.

SKOR.id - Nama Razlan Razali termasuk familier di dunia balap motor.

Pria berkebangsaan Malaysia tersebut merupakan mantan bos Sirkuit Sepang yang kini menangani tim satelit Yamaha di MotoGP, WithU Yamaha RNF.

Dengan latar belakang mentereng di dunia balap motor, ternyata Razali tak dapat menutupi kekagumannya terhadap Sirkuit Mandalika.

Razali menilai sirkuit yang pernah digunakan untuk menggelar balapan WSBK dan MotoGP Indonesia tersebut punya banyak nilai positif.

"Saya yakin Mandalika adalah salah satu destinasi motorsport yang terbaik, unik, eksotik," kata Razali, dikutip dari Motorsport.

"Jadi selamat untuk Indonesia, selamat untuk fan, akhirnya kalian bisa membawa lagi MotoGP setelah lebih dari 25 tahun. Saya pikir semua orang gembira."

Meski demikian, Razali juga memiliki beberapa masukan agar Sirkuit Mandalika dapat menggelar balapan lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Setidaknya, ada tiga kiat yang dibagikan Razali untuk pengelolaan Sirkuit Mandalika, yakni pengelolaan megaevent, tak kebal kritik, dan magnet local hero.

Pengelolaan Megaevent

Di luar permukaan aspal, masih ada banyak kekurangan di antaranya sedikitnya penonton pada Jumat (18/3/2022).

Fasilitas transportasi yang tak sebanding dengan jumlah penonton saat balapan menjadi masalah tersendiri.

Menurut Razali, diperlukan pemimpin yang memahami seluk-beluk penyelenggaraan ajang akbar karena balapan juga menyangkut hiburan. Akan jadi nilai plus kalau dia menyukai olahraga otomotif.

"Sejujurnya, saya tidak bisa berkomentar lebih banyak karena tidak tahu siapa yang ada di belakang sirkuit ini," ujarnya.

"Pastinya, Anda butuh seseorang yang merupakan manajer hebat, yang sangat memahami tentang seluk-beluk event itu, tidak perlu memahami banyak soal motorsport."

"Itu pada dasarnya tentang konser, expo dan motorsport. Jika pemimpin mengenal hal itu, maka ke depannya lebih mudah. Kalau dia punya minat besar pada olahraga motor, jauh lebih baik," tutur Razali.

Tak Kebal Kritik

Razali melihat jumlah penduduk Indonesia yang besar adalah aset. Untuk itu, promotor tidak boleh kebal kritik dan harus terus berbenah dari sisi layanan serta fasilitas.

"Sekarang saya lihat, Anda punya dukungan kuat dari presiden. Indonesia telah menandatangani MotoGP hingga 10 tahun," ucap Razlan.

"Di saat yang sama, Anda harus terus berkembang. Jika penonton yang datang kemari tidak gembira, saya pikir itu bukannya kurang puas dengan balapannya."

"Biasanya kalau ada ketidakpuasan dari sisi pelayanan. Itu kenapa Anda harus meningkat sepanjang tahun," tuturnya.

Magnet Local Hero

Adanya wakil Indonesia di ajang grand prix dinilai Razali bisa meningkatkan animo penonton hadir langsung memberi dukungan.

"Menurut pandangan saya, Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. Karenanya, penting punya pembalap Indonesia dalam kejuaraan," ia mengungkapkan.

"Anda sudah punya Mario Suryo Aji di Moto3. Anda harus punya keseimbangan terkait rasa ingin tahu orang terhadap MotoGP, tapi juga mereka datang kemari untuk mendukung pembalap negara ini."

"Bagi kami, 2019-2021, kami juga bergantung dengan satu pembalap. Tak masalah dia ada di belakang, Mereka datang untuk mendukung local hero." pungkas Razali.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Eks Bos Sepang Berbagi Kiat Agar Penonton Tak Kapok ke Mandalika". 

Berita MotoGP lainnya:

Suzuki DIrumorkan Hengkang dari MotoGP, Dorna Beri Peringatan Keras

MotoGP Spanyol 2022: Hampir Crash, Marc Marquez Diselamatkan Penonton

MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Aleix Espargaro: Aprilia Tanpa Kejutan Baru hingga Akhir MotoGP 2022

Aleix Espargaro: Aprilia Tanpa Kejutan Baru hingga Akhir MotoGP 2022

Aleix Espargaro puas Aprilia bisa memaksimalkan tes di Sirkuit Jerez pada Senin (2/5/2022),

Dimas Ekky dan StyloBike Menuntut Hak Gaji kepada Mandalika Racing Team Indonesia

Dimas Ekky dan StyloBike Menuntut Hak Gaji kepada Mandalika Racing Team Indonesia

Dimas Ekky dan StyloBike mengaku gaji dari MRTI untuk musim 2021 belum dibayar sepenuhnya.

Menang di Spanyol, Francesco Bagnaia Belum Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2022

Menang di Spanyol, Francesco Bagnaia Belum Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2022

Kemenangan di GP Spanyol 2022 memotivasi Francesco Bagnaia menghadapi persaingan MotoGP tahun ini.

Tuai Pujian Alberto Puig, Ai Ogura Disebut Bakal Gantikan Takaaki Nakagami di MotoGP

Tuai Pujian Alberto Puig, Ai Ogura Disebut Bakal Gantikan Takaaki Nakagami di MotoGP

Kesuksesan Ai Ogura meraih kemenangan di Moto2 GP Spanyol 2022 menuai pujian dari bos Honda, Alberto Puig.

Cetak Grand Slam di MotoGP Spanyol 2022, Francesco Bagnaia Lampaui Valentino Rossi

Cetak Grand Slam di MotoGP Spanyol 2022, Francesco Bagnaia Lampaui Valentino Rossi

MotoGP Spanyol 2022 menjadi bukti sahih bahwa Francesco Bagnaia belum habis.

MGPA Ungkap Alasan Sirkuit Mandalika Tak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023

Sirkuit Mandalika di Lombok tak masuk dalam lokasi atau venue tes pramusim untuk MotoGP 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles