Valtteri Bottas Sempatkan Waktu untuk Jajal Trek Sepeda jelang GP Miami

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Valtteri Bottas merasakan 'awal baru' bersama tim F1 barunya, Alfa Romeo.
  • Lima tahun terakhir dia membantu Mercedes memenangkan lima kejuaraan kontruktor bersama Lewis Hamilton.
  • Faktanya tidak banyak penggemar F1 yang tahu bahwa pembalap yang sedikit botak ini juga sering berkompetisi di luar olahraga balap mobil F1.

SKOR.id - Selama lima tahun terakhir, Valtteri Bottas telah menjadi bagian terpenting dari salah satu tim paling dominan di seluruh Formula 1.

Bottas membantu Mercedes AMG memenangkan lima Kejuaraan Konstruktor antara 2017 dan 2021 bersama mantan rekan setimnya, Lewis Hamilton

Pada September tahun lalu, tim balap Swiss, Alfa Romeo, mengumumkannya sebagai salah satu pembalap utama mereka untuk musim 2022, mengontraknya untuk beberapa tahun.

Sekarang alih-alih juara tujuh kali Hamilton, Bottas akan jadi mentor bagi pembalap rookie Guanyu Zhou asal Cina, sambil bersiap untuk mengangkat Alfa Romeo ke musim terbaik mereka dalam beberapa tahun.

Yang jelas, di tim Alfa Romeo, Bottas merasa ada peluang untuk "awal baru".

"Saya hanya merasa bahwa satu-satunya cara adalah terus naik," katanya, lalu tersenyum.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Valtteri Bottas (@valtteribottas)

Bottas membuktikan itu selama balapan pertama 2022 di Bahrain, finis keenam di klasemen dengan mencetak delapan poin. Zhou berakhir di urutan ke-10, mencetak satu poin. 

Berikutnya, dia berturut-turut menempati urutan ke-15 (Arab Saudi), kedelapan (Australia), dan terakhir, pekan lalu, naik ke posisi kelima di Imola (Italia).  

Meskipun masih ada musim yang panjang di depan, balapan menunjukkan potensi Bottas.

"Rasanya enak," kata Bottas. "Memasukkan kedua mobil ke 10 besar di balapan pertama kami bersama adalah awal yang bagus. Itu memberi banyak keberanian dan motivasi bahwa proyek ini nyata dan tujuan yang telah kami tetapkan dapat dicapai."

Pada kenyataannya, Bottas memiliki hasrat yang jelas untuk olahraga, dan itu terlihat jelas di setiap postingan media sosialnya dan segmen Drive to Survive.

"Saya akan mengatakannya, karena saya sangat menikmatinya. Jika saya membayangkan hidup tanpa F1, itu tidak akan sama persis. Toh, pada akhirnya, saya yakin itu akan cukup alami, bahwa Anda sudah cukup memberikan semua yang Anda miliki tiap tahun dan hidup dari sebuah koper. Tapi untuk saat ini, saya cukup terobsesi."

Yang menarik adalah Bottas menerima banyak sorotan tahun lalu ketika memposting fotonya saat naik ke atas podium dalam sebuah balapan sepeda di Colorado.

Jelas tidak banyak penggemar F1 yang tahu bahwa pembalap yang sedikit botak ini juga sering berkompetisi di luar olahraga balap mobil F1.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Valtteri Bottas (@valtteribottas)

 

"Itu membuat saya merasa hidup. Olahraga (adalah tentang) mendorong diri Anda hingga batasnya. Kurasa saya hanya butuh adrenalin dari suatu tempat," ujar Bottas.

"Saya pikir ini mungkin sedikit kecanduan. Tapi juga, itu bagus untuk isi kepala saya, seperti, melakukan sesuatu yang berbeda yang membutuhkan jenis fokus yang berbeda dan mengalihkan pikiranmu dari Formula 1. Bagi saya, itu berhasil."

Sebelum terjun ke dunia F1, Bottas ternyata pernah bertugas di Angkatan Darat Finlandia. Lalu, apakah dia belajar sesuatu yang telah dia gunakan di motorsport?

Jika mengingat kembali semua pengalaman itu, kata Bottas, itu benar-benar menyenangkan.

"Tapi yang pasti, terkadang ketika saya di sana, tidak begitu menyenangkan. Seperti ketika Anda lelah dan tidur di hutan dingin yang membekukan selama dua minggu. Tetapi bagi saya, itu membuat laki-laki menjadi laki-laki. Semacam transisi bagi banyak orang dan bagi saya, itu benar-benar terjadi."

Selain belajar soal ketahanan. Bottas juga belajar banyak tentang kerja tim. "Karena Anda perlu bekerja sebagai tim saat berada dalam kondisi atau situasi yang ekstrim. Anda pasti belajar disiplin diri. Dan menghormati, dengan cara, untuk semuanya."

"Waktu itu juga membuat hal-hal kecil dalam hidup terasa lebih serius. Seperti punya tempat tidur yang hangat dan lembut setelah beberapa kamp adalah kemewahan."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Paul Ripke (@paulripke)

 

"Saya selalu berkata 'jangan pernah menyerah'. Saya telah belajar dalam hidup bahwa, cukup sering, menyerah akan menjadi pilihan termudah, tetapi itu tidak akan pernah menjadi pilihan bagi saya karena saya tidak ingin kehilangan apa yang seharusnya terjadi. Saya akan terus mencoba."

Lalu, apa harapan dia untuk sisa musim ini? "Saya mengharapkan musim yang positif bagi kami sebagai tim, tetapi itu akan membutuhkan banyak pekerjaan."

"Saya pikir itu akan menjadi perasaan yang sangat berharga setelah kami mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya pikir penghargaan itu, perasaan yang muncul darinya, momen-momen itu akan menjadi sorotan."

Maka itulah, Bottas menyempatkan waktu luang untuk menjajal trek bersepeda di California sebelum tampil di Grand Prix F1 Miami akhir pekan depan.

Dan, Bottas memamerkan ketrampilannya dalam bersepeda itu di semua media sosialnya.

Konyolnya, Bottas masih sempat-sempatnya membuat video kocak yang menggambarkan dirinya adalah seseorang yang serba salah, yang diposting di Instagram-nya.

Diawali dengan pertanyaan "Kenal orang seperti ini?", terlihat seorang temannya telah menunggu di depan rumah, siap dengan sepeda dan segala perlengkapan, menantikan kemunculan Bottas dari dalam rumah.

Tetapi, setelah muncul lebih lama dari yang waktu janjian, Bottas yang sudah keluar rumah, mendadak harus balik lagi ke dalam karena lupa memakai helm untuk bersepeda.

Saat Bottas sudah di luar, sang teman mengatakan bahwa dia memakai helm yang salah. Alih-alih helm untuk bersepeda, pria asal Finlandia itu malah memakai helm tutup yang biasanya dia gunakan saat balapan F1.

Dia pun memutar badannya, masuk ke dalam rumah, dan beberapa saat kemudian keluar lagi dengan kostum yang tepat, dan keduanya turun ke jalanan dengan segera mengayuh sepeda mereka.***

Berita Valtteri Bottas Lainnya:

Valtteri Bottas Lebih Bahagia di Alfa Romeo daripada Jadi Bayangan Lewis Hamilton

Raih 4 Poin, Valtteri Bottas Puji Performa Tim Alfa Romeo di F1 GP Australia 2022

Source: people.com

RELATED STORIES

Valtteri Bottas Habiskan Jeda Libur F1 2022 dengan Lomba Balap Sepeda Bareng Pacar

Valtteri Bottas Habiskan Jeda Libur F1 2022 dengan Lomba Balap Sepeda Bareng Pacar

Minggu (14/8/2022), Bottas dan Tiffany Cromwell tampil di ajang SBT GRVL 2022 di Amerika Serikat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain timnas Italia, Matteo Pessina, Nicolo Barella, dan Riccardo Orsolini, dan pelatih Luciano Spalletti. (M. Yusuf/Skor.id).

World

Jumlah Pemain Ditambah, Timnas Italia Siap Perluas Skuad untuk Euro 2024

Saat ini sudah ada 13 pemain yang dijamin masuk skuad Italia untuk Euro 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 22:30

Air Jordan 6 "Olympic" bakal memiliki versi retro terbarunya pada awal Agustus 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 6 ‘Olympic’ Bakal Muncul Lagi pada Agustus 2024

Air Jordan 6 muncul perdana menjelang Olimpiade Sydney 2000.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 21:52

Seragam baru Liverpool untuk musim 2023-2024 dari Nike. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Jersey Kandang Liverpool 2024-2025 Kental Sejarah Tim 1984

Seragam baru Liverpool untuk musim 2024-2025 ini bisa jadi yang terakhir dari Nike.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 17:27

Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka

Tennis

Madrid Open 2024: Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Ideal Tersaji di Caja Magica

Dua tunggal putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, akan berhadapan di partai puncak Madrid Open 2024.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 16:11

Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Hari Matahari Internasional: Daftar Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari

Berikut ini adalah lima manfaat dan enam bahaya sinar matahari.

Kunta Bayu Waskita | 03 May, 15:05

Persikabo 1973.

Liga 1

Skor Stats: Persikabo 1973 Turun ke Liga 2 dengan Status Paling Banyak Kalah di Liga 1

Uraian fakta menarik dari hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 14:40

bojan hodak persib

Liga 1

Harapan Pelatih Persib Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024 Lawan Bali United

Kekalahan di akhir Regular Series Liga 1 2023-2024 tak jadi masalah bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Taufani Rahmanda | 03 May, 14:06

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Esports Alami Kesulitan Cari Pemain Honor of Kings

CEO Bigetron sampai menanyakan saran kepada followersnya untuk mencari pemain HOK.

Gangga Basudewa | 03 May, 13:30

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Skor Stats: Persib Paling Minim Kalah dan Terproduktif

Persib Bandung menorehkan catatan positif, kendati di laga terakhir fase reguler kalah dari PSS Sleman.

Rais Adnan | 03 May, 13:27

Persiba Bantul - Jovi Arnanda.

National

Tampil Dominan, Ini Resep Persiba Bantul Hadapi Jadwal Padat Liga 3 Nasional 2023-2024

Pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengungkapkan mempunyai strategi dalam menghadapi padatnya jadwal Liga 3 Nasional 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 13:13

Load More Articles