Daftar Rekan Setim Lewis Hamilton di F1, Fernando Alonso dan Nico Rosberg Jadi Partner Paling Panas

Doddy Wiratama

Editor:

  • Sepanjang kariernya di ajang F1, Lewis Hamilton pernah berbagi garasi dengan lima pembalap sebagai rekan setim.
  • Fernando Alonso dan Nico Rosberg disebut sebagai rekan setim paling panas bagi Lewis Hamilton karena sama-sama bersaing untuk gelar juara dunia. 
  • Pada musim 2022 nanti, Lewis Hamilton bakal mendapat rekan baru setelah Mercedes resmi merekrut George Russell.

SKOR.id - Lewis Hamilton dipastikan bakal punya rekan setim baru di tim Mercedes-AMG Petronas saat tampil dalam kompetisi Formula 1 (F1) 2022.

Hal itu terjadi setelah Valtteri Bottas, rekan setim Lewis Hamilton dalam lima musim terakhir (2017-2021), memutuskan pindah ke Alfa Romeo pada musim depan.

Valtteri Bottas direkrut Alfa Romeo untuk menggantikan posisi Kimi Raikkonen yang bakal pensiun begitu kompetisi F1 2021 berakhir.

Mercedes-AMG Petronas pun bergerak cepat dengan menunjuk sosok George Russell sebagai pengganti Valtteri Bottas.

George Russell (23 tahun) adalah pembalap muda binaan Mercedes yang menjalani debut F1 pada musim 2019 bersama tim Williams dan masih bertahan hingga saat ini.

Bagi Lewis Hamilton, yang sudah 15 tahun berkarier dalam ajang F1, George Russell bakal menjadi rekan setim keenam yang pernah bekerja sama dengannya.

Sebelumnya ada nama Fernando Alonso (2007), Heikki Kovalainen (2008-2009), Jenson Button (2010-2012), Nico Rosberg (2013-2016), dan Valtteri Bottas (2017-2021).

Dari lima nama di atas, Fernando Alonso dan Nico Rosberg bisa dibilang merupakan partner Lewis Hamilton dengan hubungan paling panas.

Lewis Hamilton menjalani debut F1 pada musim 2007 bersama dengan McLaren. Kala itu, ia berbagi garasi dengan Fernando Alonso.

Meski berstatus debutan, Hamilton tampil impresif dengan selalu finis podium dalam sembilan seri perdana. Hal ini tentu mengancam status Alonso sebagai juara bertahan.

Punya dua pembalap yang kompetitif justru menimbulkan efek negatif bagi McLaren. Sebuah insiden panas pun terjadi dalam sesi kualifikasi GP Hungaria 2017 (seri ke-12).

Kala itu, McLaren meminta kedua pembalap melakukan pit stop sebelum melakukan flying lap terakhir. Alonso lebih dahulu masuk ke pitlane disusul Hamilton.

Alih-alih bergegas menuntaskan proses pit stop dan kembali ke lintasan, Alonso malah berdiam diri cukup lama. Hamilton pun harus sabar menunggu di belakang.

Alhasil, Hamilton yang kehilangan banyak waktu di pitlane tak sempat melakukan flying lap terakhir dan membuat pole position-nya diambil alih oleh Alonso

F1 2007 bisa dibilang merupakan musim yang buruk bagi McLaren meski mereka punya mobil dan pembalap yang kompetitif di atas lintasan.

Pada musim itu, McLaren tersandung skandal spionase Spygate dan Stepneygate yang berbuah diskualifikasi dan seluruh poin konstruktor yang mereka raih dinyatakan hangus.

Dalam kategori pembalap, Hamilton dan Alonso akhirnya sama-sama finis dengan 209 poin atau terpaut satu angka dari Kimi Raikkonen (Ferrari) yang menjadi juara dunia.

McLaren pun merombak komposisi pembalap dengan merekrut Heikki Kovalainen sebagai pengganti Fernando Alonso yang memutuskan kembali ke Renault.

Kondisi garasi pun menjadi lebih stabil. Hamilton sukses menjadi juara dunia F1 2008 sementara McLaren finis kedua dalam klasemen konstruktor.

Akan tetapi, prestasi yang menurun pada musim 2009 membuat perombakan pembalap kembali terjadi dalam kubu McLaren.

Mereka mengganti posisi Heikki Kovalainen dengan merekrut Jenson Button yang sukses menjadi juara dunia F1 2009 bersama Brawn GP.

Punya dua pembalap berstatus juara dunia ternyata tak mempermudah langkah McLaren menjadi konstruktor terbaik.

Mereka mentok sebagai runner up di bawah Red Bull Racing pada musim 2010 dan 2011 kemudian turun ke peringkat ketiga pada musim 2012.

Sementara itu, Lewis Hamilton mengalami penurunan prestasi dalam tiga musim tersebut. Ia selalu gagal menembus tiga besar dalam klasemen akhir kejuaraan dunia.

Pembalap asal Inggris itu kemudian memutuskan pindah ke Mercedes pada musim 2013 dan otomatis kembali membuatnya berganti rekan setim.

Lewis Hamilton berbagi garasi dengan Nico Rosberg yang merupakan teman masa kecil saat masih sama-sama merintis karier di ajang balap gokar.

Meski sudah saling kenal dalam waktu lama, ternyata hubungan antara Hamilton dan Rosberg tak selamanya berjalan harmonis.

Indikasi perpecahan bahkan sudah mulai terjadi sejak awal musim 2013 tepatnya saat Mercedes melakukan strategi team order pada GP Malaysia.

Rosberg merasa gusar setelah mendapat perintah untuk tak mendahului Hamilton yang tengah berada di peringkat ketiga meski memiliki pace lebih cepat.

Namun, kejadian itu tak banyak dapat sorotan karena Red Bull Racing juga melakukan strategi team order "Multi-21" yang dianggap lebih kontroversial.

Mercedes akhirnya menutup musim 2013 dengan menduduki peringkat kedua klasemen konstruktor di bawah Red Bull Racing.

Pada musim 2014, dominasi Sebastian Vettel dan Red Bull Racing yang sudah berlangsung selama empat tahun tampak mulai runtuh. Mercedes pun langsung mengambil alih.

Tim asal Jerman itu mampu tampil impresif. Hamilton dan Rosberg bahkan sama-sama dapat bersaing dalam perebutan gelar juara dunia F1 dalam tiga musim beruntun.

Kedua pembalap pun tak segan berduel di atas lintasan dan cukup sering bersenggolan saat balapan. Salah satu yang paling parah terjadi pada GP Spanyol 2016.

Saat berduel sengit untuk memperebutkan posisi pertama, sebuah tabrakan justru tejadi yang membuat Hamilton dan Rosberg berakhir di area gravel

Momen ikonik lainnya terjadi pada GP Amerika Serikat 2015. Rosberg saat itu bersenggolan dengan Hamilton pada tikungan pertama selepas start.

Meski masih bisa finis kedua di belakang Hamilton, Rosberg tampak masih sangat kesal dengan manuver yang dilakukan rekan setimnya itu.

Momen ikonik pun terjadi jelang prosesi penyerahan piala. Hamilton saat itu menyerahkan topi posisi kedua kepada Rosberg dengan cara dilempar.

Rosberg yang tengah duduk menenangkan diri pun terpancing dan langsung melempar balik topi itu dengan cukup kencang ke arah Hamilton.

Meski demikian, hubungan panas antara Hamilton dan Rosberg yang berlangsung selama musim 2014-2016 berhasil menghadirkan banyak prestasi untuk Mercedes.

Mercedes sukses menjadi juara konstruktor pada tiga musim tersebut, bahkan berhasil dipertahankan hingga musim 2020.

Sementara itu, gelar juara dunia sukses diraih Lewis Hamilton pada musim 2014 dan 2015. Sedangkan Nico Rosberg menjadi juara dunia untuk musim 2016.

Setelah berhasil meraih gelar juara dunia perdananya, Nico Rosberg memutuskan pensiun. Mercedes lantas menunjuk Valtteri Bottas sebagai rekan setim Lewis Hamilton.

Duet baru ini berjalan relatif harmonis. Hal itu tak lepas dari pembagian peran yang jelas antara Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dalam garasi tim Mercedes. 

Meski tak ada aturan tertulis yang mengatur peran itu tetapi terlihat jelas bahwa Hamilton adalah pembalap utama Mercedes sementara Bottas adalah pendampingnya alias wingman.

Hamilton pun sukses merebut gelar juara dunia F1 untuk musim 2015 hingga 2020. Ia bahkan masih berpeluang melanjutkannya pada musim ini.

Setelah lima tahun berbagi garasi dengan Valtteri Bottas, Lewis Hamilton bakal mendapat rekan baru pada F1 2022. Sosok yang dimaksud adalah George Russell.

Meski baru akan terjadi pada musim depan, sejumlah pertanyaan sudah muncul terkait relasi Lewis Hamilton dengan rekan setim barunya itu.

Apakah George Russell bakal menjadi frenemy layaknya Fernando Alonso maupun Nico Rosberg atau sebatas wingman seperti Valtteri Bottas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita F1 Lainnya:

Berpisah Usai F1 2021, Lewis Hamilton Beri Pesan Menyentuh untuk Valtteri Bottas

Valtteri Bottas Umumkan Pindah Tim, George Russell Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi Mercedes

Source: formula1.com

RELATED STORIES

Seperti Max Verstappen di GP Belanda, Charles Leclerc Impikan Tifosi Merah di F1 GP Italia 2021

Seperti Max Verstappen di GP Belanda, Charles Leclerc Impikan Tifosi Merah di F1 GP Italia 2021

Selain dukungan fan, Charlez Leclerc juga berharap Sprint Qualifyng bisa membawa hoki untuk Ferrari di Sirkuit Monza.

2 Pembalap Ikut Komentari Rivalitas Lewis Hamilton-Max Verstappen

Rivalitas antara dua pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Max Verstappen, memuncak pada musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner dengan seragam klub asal Jepang, Cerezo Osaka.

National

Justin Hubner Berbagi Pengalaman Buruk Hampir Alami Kecelakaan Pesawat di Jepang

Bek timnas Indonesia, Justin Hubner hampir terjatuh di laut dalam perjalanan membela Cerezo Osaka.

Nizar Galang | 17 May, 12:11

Putaran nasional Liga 3 atau Liga 3 Nasional. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Hasil Undian 16 Besar Liga 3 Nasional 2023-2024, Kick-off Mulai 19 Mei

Babak 32 besar telah rampung, Liga 3 Nasional 2023-2024 akan segera bergerak ke fase 16 besar.

Teguh Kurniawan | 17 May, 12:03

Marselino Ferdinan.jpg

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Pastikan Marselino Ferdinan Tidak Ikut Turnamen Toulon 2024 di Prancis

Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri ogah mengajak Marselino Ferdinan saat tampil di turnamen Toulon 2024.

Nizar Galang | 17 May, 11:55

Profil Timnas Serbia di Grup C Euro 2024. (Yusuf/Skor.id).

World

Profil Tim Grup C Euro 2024: Serbia

Berikut ini profil tim Grup C Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Serbia, yang akan sersaing dengan Slovenia, Inggris, dan Denmark.

Pradipta Indra Kumara | 17 May, 11:51

Persib Bandung vs Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Bali United di Championship Series Liga 1 2023-2024

Disertai 27 fakta menarik jelang pertandingan leg kedua semifinal Liga 1 2023-2024 yang digelar Sabtu (18/5/2024) itu.

Nizar Galang | 17 May, 10:08

Trofi Piala Eropa atau Piala UEFA European Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Kilas Balik Piala Eropa 1968: Ketika Italia ke Final dengan Cara Toss Koin

Tanpa pilihan tepat dari Giacinto Facchetti dalam toss koin lawan Uni Soviet, Italia tidak akan melangkah ke final dan tidak akan juara Piala Eropa 1968.

Rais Adnan | 17 May, 09:35

Cover Deltras - Hendy AS Skor.id

Liga 2

Deltras FC Jadi Satu-satunya Tim Liga 2 yang Lolos Lisensi Klub Profesional Musim 2023-2024

Deltras FC mengaku kesungguhan manajemen klub dalam pengelolaan standarisasi manajemen secara professional jadi kuncinya.

Taufani Rahmanda | 17 May, 09:35

Euro 2024 (Piala Eropa 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Euro 2024: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Turnamen Ini

Berikut ini adalah semua hal tentang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), dari daftar tim hingga stadion digelarnya turnamen ini.

Pradipta Indra Kumara | 17 May, 07:46

Timnas Slovenia akan tampil di Euro 2024. (Yusuf/Skor.id).

World

Profil Tim Grup C Euro 2024: Slovenia

Berikut ini profil Timnas Slovenia, kontestan Euro 2024 yang tampil lagi di turnamen ini setelah absen 24 tahun.

Irfan Sudrajat | 17 May, 07:45

Euro 2024 akan digelar di Jerman pada 14 Juni hingga 15 Juli 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 17 May, 07:44

Load More Articles