MotoGP Prancis 2021: Bos Yamaha Optimistis dengan Peluang Timnya di Le Mans

Yamaha menyambut MotoGP Prancis akhir pekan ini dengan antusiasme tinggi.
Bos Yamaha, Massimo Meregalli, menilai kedua pembalap tim pabrikan punya peluang menang di Le Mans.
Meregalli juga menekankan pentingnya mewaspadai faktor cuaca akhir pekan ini.

SKOR.id - Bos Yamaha, Massimo Meregalli, optimistis dengan peluang timnya di MotoGP Prancis.

Masa kejayaan Yamaha seakan kembali pada MotoGP 2021. Pabrikan asal Jepang tersebut kini memuncaki klasemen kategori tim dan konstruktor.

Penyebabnya, apa lagi kalau bukan tiga kemenangan beruntun yang mereka torehkan di MotoGP Qatar, MotoGP Doha, dan MotoGP Portugal.

Sayang, mereka tak mampu melengkapinya dengan kemenangan keempat pada MotoGP Spanyol. Pasalnya sang ujung tombak, Fabio Quartararo mengalami arm pump.

Namun, pembalap berjuluk El Diablo tersebut telah sukses menjalani operasi dan siap melesat kembali di MotoGP Prancis akhir pekan ini.

Jika menilik sejarah, Yamaha sebenarnya punya tradisi cukup bagus di Sirkuit Le Mans.

Dalam kurun waktu 2012-2019, Skuad Garpu Tala berbagi empat kemenangan dengan rival abadi mereka, Honda.

Tak heran jika sang bos, Massimo Meregalli, berharap banyak pada penampilan kedua pembalap tim pabrikan, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

"Kini, kami berangkat ke Prancis dengan pede. Trek Le Mans biasanya sesuai dengan motor kami, dan dua pembalap kami punya motivasi tinggi di sana," tuturnya.

"Bagi Fabio, balapan kali ini spesial karena akan digelar di kandangnya sendiri. Denagn lengan yang sudah pulih, semangatnya sedang tinggi-tingginya."

"Sedangkan Maverick punya kenangan bagus di sana. Dia mempersembahkan kemenangan ke-500 Yamaha di kelas utama waktu musim 2017," ujar Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha MotoGP.

Meski yakin dengan performa pembalapnya, Meregalii tetap mewaspadai satu aspek pada balapan nanti, yakni cuaca.

Seperti diketahui, cuaca di Sirkuit Le Mans sulit diprediksi. Musim lalu, misalnya, para pembalap harus berhadapan dengan cuaca panas dan hujan sekaligus sepanjang rangkaian balapan.

Sedangkan pada sesi balapan yang dilangsungkan di bawah rintik hujan, Vinales dan Quartararo melempem.

Keduanya gagal mencatat podium dan hanya mampu maraih posisi 9 (Quartararo) dan 10 (Vinales).

"Bagaimanapun, faktor cuaca akan sangat berpengaruh pada balapan ini," ujar Meregalli lagi.

"Kami belum pernah mengalami wet race musim ini, dan menurut ramalan cuacanya akan sulit diprediksi. Jadi, kami harus waspada," tuturnya memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.