Razlan Razali: Valentino Rossi adalah Pengecualian bagi Petronas Yamaha SRT

Razlan Razali menyebut bahwa Valentino Rossi adalah pilihan spesial bagi Petronas Yamaha SRT.
The Doctor dianggap profesional yang mumpuni dalam menangani motor Yamaha.
Petronas akan terus fokus mencari bibit anyar dari kelas yang lebih rendah.

SKOR.id - Razlan Razali, prinsipal tim Petronas Yamaha SRT, buka-bukaan mengenai alasan sesungguhnya mereka merekrut Valentino Rossi untuk MotoGP 2021.

Dalam wawancara dengan kanal YouTube GPOne, Razlan Razali mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah pengecualian dari semua rencana jangka panjang Petronas.

Pada mulanya, Petronas berniat untuk merekrut pembalap muda demi mempersiapkan rider andal di masa depan seperti yang mereka lakukan kepada Fabio Quartararo.

Namun, pandemi Covid-19 yang menghantam MotoGP 2020 membuat rencana tersebut berubah total dan sasaran pun tertuju ke The Doctor, sebutan Valentino Rossi.

"Kami membuat pengecualian untuk Valentino karena pandemi tahun depan," kata pria berkebangsaan Malaysia tersebut.

"Sebenarnya Yamaha sudah menghubungi kami tentang Valentino sejak awal musim (2020) atau akhir 2019. Kalau saja (2020) tahun normal maka kami akan mengevaluasi (tawaran tersebut)."

"Awalnya jika tidak ada opsi Valentino maka kami akan merekrut pembalap muda dari kelas Moto2 dan Moto3 sehingga kami bisa memoles mereka seperti (yang Petronas lakukan kepada) Fabio."

Meskipun skenario awal gagal terlaksana tetapi Razlan Razali mengaku tetap puas dengan kedatangan Rossi.

Pasalnya, Rossi adalah adalah salah satu pembalap kawakan yang lama malang melintang di dunia balap MotoGP.

"Kami mengambil keputusan merekrut Valentino Rossi karena dia tahu seluk beluk motor (Yamaha). Dia akan mempersembahkan stabilitas untuk tim dan memberikan performa apik," ucao Razali menilai.

"Hal ini penting bagi tim yang harus menunjukkan stabilitas performa selama 2021."

"Di sisi lain, ini juga tantangan bagi kami untuk melihat apakah dia (Rossi) akan kembali ke performa terbaik bersama kami (atau tidak). Namun, kami tidak masalah dengan itu."