Marc Marquez Respons Tuduhan Takut Hengkang dari Honda

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Marc Marquez jawab kritikan soal dirinya dianggap tidak berani meninggalkan Honda.
  • Juara dunia MotoGP enam kali itu pada awalnya kesulitan mengendalikan motor RC213V.
  • Rasa nyaman menjadi alasan utama Marc Marquez tetap bertahan bersama Honda.

SKOR.id – Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez menjawab kritikan soal dirinya yang hanya bisa menang dengan motor RC213V.

Tuduhan tersebut muncul setelah Marquez memperpanjang kontrak selama empat tahun, hingga 2024, bersama pabrikan asal Jepang itu.

Marc Marquez memang kerap diterpa isu soal dukungan berlebih Honda kepadanya. Bahkan tim diduga mendesain motor hanya untuk pria asal Spanyol tersebut.

Puncaknya, ketika rider berjuluk The Baby Alien ini menyepakati kontrak jangka panjang pada Februari lalu. Marquez dinilai memang enggan meninggalkan Honda.

Berita MotoGP Lainnya: Inilah Gaji Pembalap MotoGP Musim 2020

Banyak pihak menyarankan juara dunia enam kali MotoGP itu pindah tim guna membuktikan bahwa dirinya mampu tetap meraih gelar di atas motor berbeda.

Tetapi, sebelumnya Marc Marquez telah mengatakan dirinya nyaman bersama Honda dan tidak memiliki alasan untuk pergi bergabung dengan pabrikan lain.

Beberapa pembalap seperti Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi juga telah berkomentar soal perpanjangan kontrak jangka panjang Marc Marquez.

Begitu juga dengan mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, di mana mereka satu suara, mengklaim Marc Marquez takut meninggalkan Honda.

Marquez juga dituduh dapat kemudahan karena RC213V miliknya lebih mudah dikendarai karena dibangun sesuai dengan gaya balapnya.

Pasalnya, pembalap lain yang menggunakan motor serupa justru kesulitan tampil maksimal. Namun tuduhan tersebut dibantah The Baby Alien.

“Saya selalu memiliki pemikiran jelas. Ada dua Honda atau dua motor yang sama persis dengan yang saya tunggangi,” kata Marquez seperti dikutip dari as.com.

“Satu motor digunakan oleh rekan setim saya, dan yang lainnya digunakan oleh Cal Crutchlow di LCR Honda,” lanjutnya.

Berita MotoGP Lainnya: Casey Stoner Beberkan Alasan Berhenti Jadi Test Rider MotoGP

Marc Marquez mengungkapkan jika pada awalnya dirinya juga kesulitan mengendarai RC213V karena karakter motor yang terlalu agresif.

Itu terbukti dari catatan jatuh yang dimilikinya menjadi yang terbanyak daripada pembalap-pembalap lain di MotoGP sejak 2013.

Tetapi, ia berhasil memahami batasannya dan lebih mengenal karakter RC213V yang membuatnya dapat tampil lebih baik.

“Saya ingin merasa nyaman di manapun saya berada. Jika saya senang dan semua berjalan baik, untuk apa melakukan perubahan? Saya tidak butuh motivasi ekstra,” ujar Marquez.

Kepiawaian Marc Marquez mengendarai RC213V terlihat pada tahun lalu. Di mana ia selalu finis di posisi pertama dan kedua, terlepas dari insiden di Grand Prix (GP) Amerika Serikat.

Source: AS

RELATED STORIES

Pemain Timnas Basket Indonesia Dilarang Bela Klub di IBL 2021

Pemain Timnas Basket Indonesia Dilarang Bela Klub di IBL 2021

Timnas Indonesia dipastikan tak berpartisipasi di IBL 2021, dan pemainnya tetap tak boleh membela klub.

MotoGP 2020 Kembali, Andrea Dovizioso Siapkan Mental dan Fisik

MotoGP 2020 Kembali, Andrea Dovizioso Siapkan Mental dan Fisik

Andrea Dovizioso tidak ingin buat kesalahan sekecil apapun dalam jadwal padat MotoGP 2020.

Marc Marquez Tegaskan Targetnya di MotoGP 2020 Tak Akan Berubah

Marc Marquez Tegaskan Targetnya di MotoGP 2020 Tak Akan Berubah

Pembalap andalan tim Repsol Honda Marc Marquez memperingatkan rival-rivalnya bersiap menghadapi MotoGP 2020.

Casey Stoner Klaim Tahu Cara untuk Kalahkan Marc Marquez

Casey Stoner Klaim Tahu Cara untuk Kalahkan Marc Marquez

Casey Stoner menegaskan bahwa dirinya bisa menang atas Marc Marquez jika bertemu di lintasan.

Marc Marquez Buka Suara soal Kondisi Fisik Terkini

Marc Marquez Buka Suara soal Kondisi Fisik Terkini

Marc Marquez ingin segera kembali ke trek untuk lihat performanya di atas motor.

Faktor Gaji Bikin Ducati Minder Bajak Marc Marquez dari Honda

Ducati pernah berupaya merekrut Marc Marquez, tetapi langsung mundur begitu tahu bayaran fantastis sang pembalap di Honda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 16:27

Kesatria Bengawan Solo

Basketball

Pelatih Terbaik IBL 2025 Pilih Kesatria Bengawan Solo sebagai Pelabuhan Baru

Tak lama setelah memutuskan cabut dari RANS Simba Bogor, Anthony Garbelotto langsung menemukan pelabuhan barunya.

Teguh Kurniawan | 05 Oct, 16:22

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 15:47

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Deltras FC Kalahkan Persiku pada Duel Enam Gol, Persiraja dan Garudayaksa FC Berbagi Poin

Rekap hasil dua laga lanjutan pekan keempat Championship 2025-2026 yang digelar Minggu (5/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 15:45

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Skuad Dipangkas Jadi 18 Pemain, Timnas Basket Indonesia Terus Matangkan Persiapan SEA Games

Enam pemain dicoret dari skuad Timnas Basket Putra Indonesia untuk SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 05 Oct, 15:17

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Black Steel-Pangsuma FC Menang Besar, Derbi Jakarta Dramatis

Empat pertandingan penutup pekan pertama Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (5/10/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 14:22

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 05 Oct, 13:01

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 13:01

Turnamen golf, Jakarta International Championship atau JAKIC 2025, digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Ditentukan Play-off Sudden Death, Pegolf Australia Juara Jakarta International Championship 2025

Wade Ormsby kalahkan Scott Vincent (ZWE) di play-off 1 hole untuk memenangkan JAKIC 2025, Minggu (5/10/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 13:00

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSS Sleman Menang Besar Saat Tandang, Persekat Selamat dari Malu Menjamu Adhyaksa FC

Rekap hasil dua laga lanjutan pekan keempat Championship 2025-2026 yang digelar Minggu (5/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 05 Oct, 11:18

Load More Articles