Dituding Anti-Valentino Rossi, Mantan Bos Repsol Honda Beri Sanggahan

Doddy Wiratama

Editor:

  • Livio Suppo membantah anggapan orang yang menyebut dirinya sebagai sosok yang anti-Valentino Rossi.
  • Tudingan itu mulai sering didapat Livio Suppo setelah Repsol Honda dinilai mengacau peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015.
  • Akan tetapi, Livio Suppo menyanggah semua anggapan itu dan mengaku menaruh respek untuk Valentino Rossi. 

SKOR.id - Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, buka suara terkait sejumlah pihak yang kerap menudingnya sebagai sosok anti-Valentino Rossi.

Menyandang predikat pimpinan tim Repsol Honda membuat Livio Suppo bak tokoh antagonis dalam sudut pandang pro-Valentino Rossi yang memperkuat Yamaha.

Livio Suppo makin sering dituding sebagai sosok yang anti-Valentino Rossi setelah terjadinya insiden GP Malaysia 2015.

Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi Belajar Hargai Kemenangan sejak Kesulitan Bersaing di MotoGP

Pada musim itu, Valentino Rossi memiliki peluang besar untuk memenangi gelar juara dunia balap motor ke-10 sepanjang kariernya.

Saat MotoGP 2015 menyisakan dua balapan, GP Malaysia dan Valencia, The Doctor pun masih memuncaki klasemen dan unggul 11 poin atas pesaing terdekat, Jorge Lorenzo.

Akan tetapi, gelar juara dunia MotoGP 2015 pada akhirnya jatuh ke tangan Jorge Lorenzo yang notabene rekan setim Valentino Rossi di Yamaha.

Meski terjadi persaingan alot antar-pembalap Yamaha, tetapi kubu Repsol Honda dituding ikut andil dalam proses kegagalan Rossi dan keberhasilan Lorenzo.

Momen yang dijadikan dasar dari tudingan tersebut adalah insiden GP Malaysia 2015. Kala itu, Valentino Rossi terlibat persaingan alot dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Saat balapan memasuki lap ketujuh, duel antara Rossi dan Marquez yang tengah bersaing untuk posisi ketiga makin panas. Hingga akhirnya insiden di Sirkuit Sepang itu terjadi.

Kala berada di tikungan, posisi motor kedua pembalap sangat rapat. Dalam momen itu, kaki kiri Rossi tertangkap kamera seperti mendorong Marquez hingga akhirnya terjatuh.

Setelah terjatuh, Marquez pun memutuskan tak melanjutkan balapan. Sementara Rossi terus melaju dan finis ketiga pada GP Malaysia 2015.

Meski berhak mendapat 16 poin dari Malaysia, tetapi Rossi juga harus menerima hukuman yang membuatnya start paling belakang pada balapan pamungkas, GP Valencia.

Pada sisi lain, Lorenzo yang finis kedua di Negeri Jiran berhasil memangkas jarak angka dengan Rossi tinggal menjadi tujuh poin.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Momen Tersulit Sekaligus Berkesan di MotoGP

Mengingat Rossi harus start paling belakang pada GP Valencia 2015, maka peluang Lorenzo untuk menjadi juara dunia makin terbuka.

Kans pembalap asal Spanyol untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015 makin terbuka saat ia berhasil mengamankan pole position di Valencia.

Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang start dari peringkat kedua dan ketiga pun seolah tak mampu memberi perlawanan berarti kepada Lorenzo.

Alhasil, Lorenzo yang finis pertama mendapat 25 poin dan Rossi yang susah payah menyodok dari belakang hingga finis di peringkat empat mendapat 13 angka.

Jorge Lorenzo pun menjadi juara dunia MotoGP 2015 dengan keunggulan lima poin dari Valentino Rossi.

Rangkaian kejadian tersebut membuat Livio Suppo, selaku pimpinan tim Repsol Honda saat itu, dicurigai sengaja 'menjegal' langkah Valentino Rossi dengan 'membantu' Jorge Lorenzo.

Akan tetapi, Suppo menyanggah hal itu dan menyebut dirinya bukan sosok yang anti-Rossi.

"Saya sudah mengenal Rossi sejak 1996, saat kami sama-sama 'debut' dalam kejuaraan dunia balap motor," kata Suppo dalam wawancara bersama Motosprint.

"Saya menaruh rasa hormat kepadanya. Walaupun media, terutama pada musim 2015, melihat saya sebagai sosok yang anti-Rossi."

Baca Juga: Casey Stoner Berharap Dapat Kembali Terlibat di MotoGP

Lebih lanjut, Livio Suppo juga mengapresiasi segala hal yang sudah dan akan terus dilakukan Valentino Rossi dalam ajang MotoGP.

Meski masih menilai Valentino Rossi sebagai pembalap top, tetapi Livio Suppo tak begitu yakin pembalap Italia itu bisa kembali menjadi juara dunia.

"Saat ini Rossi adalah salah satu pembalap lima besar. Namun, kita harus melupakan kemungkinan dia memenangi gelar juara dunia ke-10," Livio Suppo memungkasi.

 

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Repsol dan Honda Sepakat Lanjutkan Kolaborasi Hingga 2022

Repsol dan Honda Sepakat Lanjutkan Kolaborasi Hingga 2022

Sejak bekerja sama pada 1995, Repsol dan Honda telah meraih kesuksesan luar biasa di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles