Profil Tim MotoGP 2020: Team Suzuki Ecstar

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Berbekal pencapaian musim lalu, Team Suzuki Ecstar optimistis menatap MotoGP 2020.
  • Team Suzuki Ecstar terus mengembangkan performa motor GSX-RR agar lebih kompetitif dalam MotoGP musim ini.
  • Menghadapi MotoGP 2020, Team Suzuki Ecstar kembali mengandalkan duo pembalap Spanyol, Alex Rins dan Joan Mir.

SKOR.id – Suzuki telah lama tidak memiliki juara dunia kelas MotoGP. Kali terakhir pencapaian di kelas tertinggi dibukukan oleh Kenny Roberts Jr. pada musim 2000 silam.

Ketika itu, pembalap asal Amerika Serikat (AS) tersebut dengan motor RGV500 sukses membawa Suzuki mengungguli dua tim kuat, Honda dan Yamaha.

Namun pencapaian pada awal milenium baru itu seolah jadi yang terakhir. Selama 19 tahun berikutnya, Suzuki berada di bawah bayang-bayang Honda, Yamaha, bahkan Ducati.

Sejak era MotoGP mulai bergulir pada 2002, prestasi terbaik mereka adalah peringkat ketiga pada edisi 2007. Dua rider Suzuki, John Hopkins dan Chris Vermeulen, meraih total 368 poin kala itu.

Begitu beralih dari motor GSV-R ke GSX-RR, Suzuki perlahan mampu kembali kompetitif. Dalam lima musim terakhir MotoGP, pabrikan Jepang ini hanya sekali gagal menembus lima besar.

Pada MotoGP 2019 lalu, Team Suzuki Ecstar, nama yang diusung sejak 2015, sukses menembus 300 poin untuk kali pertama sejak satu dekade.

Dari 19 race musim lalu, Suzuki berhasil dua kali mengamankan podium pertama lewat Alex Rins di Grand Prix Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca Juga: Profil Tim MotoGP 2020: Gresini Racing

Tak heran bila Suzuki optimistis menghadapi MotoGP 2020. Bukan hanya faktor pembalap, tetapi juga dari kesiapan motor.

Team Suzuki Ecstar masih akan mengandalkan GSX-RR untuk bersaing musim ini. Dengan mesin empat silinder sejajar, mampu menembus kecepatan maksimal hingga 340 km/jam.

Motor ini memiliki sasis twin-spar alumunium dengan sistem aerodinamis yang dirancang ulang untuk meningkatkan akselerasi GSX-RR.

“Musim lalu kami mendapatkan informasi penting tentang level daya saing tim ini dibandingkan para rival,” ujar Shinichi Sahara, pemimpin proyek MotoGP Suzuki.

“Dari segi teknis, Alex Rins dan Joan Mir sangat membantu tim mengembangkan GSX-RR. Bahwa motor ini memiliki potensi luar biasa,” imbuhnya.

Seperti Shinichi Sahara, Manajer Team Suzuki Ecstar Davide Brivio pun mengakui 2019 sebagai musim penting bagi mereka.

Pria asal Italia ini meyakini Suzuki telah berada di jalur yang benar untuk dapat kembali bersaing di MotoGP, tidak lagi sekadar menjadi tim pelengkap.

“Sepanjang 2019, kami memperlihatkan progres yang konsisten. Alex (Rins) sukses dua kali meraih podium tertinggi. Sedangkan Joan (Mir) pun terus berkembang,” tutur Davide Brivio.

Baca Juga: Profil Tim MotoGP 2020: Mission Winnow Ducati

Team Suzuki Ecstar berambisi meraih podium utama lebih banyak pada MotoGP 2020. Motivasi kian tinggi karena musim ini menandai 60 tahun partisipasi mereka dalam dunia balap motor.

Alex Rins dan Joan Mir pun sama-sama memiliki ekspektasi tinggi. Kedua pembalap asal Spanyol ini mengaku tak sabar kembali menunggangi GSX-RR di lintasan balap.

“Pelajaran penting yang saya dapat musim lalu adalah manajemen waktu dalam balapan, baik saat memimpin atau mengejar lawan,” kata Alex Rins yang meraih 204 poin sepanjang 2019.

Alex Rins akan kembali jadi harapan Suzuki mendulang lebih banyak podium tertinggi. Pada MotoGP 2019, pembalap 24 tahun tersebut menempati peringkat keempat klasemen akhir.

Hal sama juga berlaku bagi Joan Mir. Rider yang juga kompatriot Alex Rins ini menyelesaikan musim debutnya di MotoGP pada 2019 lalu di posisi ke-12 dengan raihan 92 poin.  

“Tentu saja target (pribadi) lebih tinggi karena saya bukan lagi rookie. Saya ingin naik podium,” ujar Joan Mir yang rapor terbaiknya musim lalu adalah finis kelima GP Phillip Island, Australia.  

Mengulang prestasi Kenny Roberts Jr. dua dekade lalu mungkin terlalu sulit bagi Team Suzuki Ecstar. Namun menembus posisi tiga besar bukan hal mustahil bagi mereka pada MotoGP 2020.

Profil Singkat Tim

Nama Resmi: Team Suzuki Ecstar
Motor: GSX-RR
Prestasi:
6 x Juara Dunia kelas 500cc (1976, 1977, 1981, 1982, 1993, 2000)

Pembalap

Nama: Alex Rins Navarro
Tempat/Tanggal Lahir:
Barcelona, Spanyol, 8 Desember 1995 (24 tahun)
Nomor Motor:
42
Tahun Debut MotoGP:
2017
Prestasi:
Runner up Moto3 2014, Runner up Moto2 2015

Nama: Joan Mir Mayrata
Tempat/Tanggal Lahir:
Palma, Spanyol/ 1 September 1997 (22 tahun)
Nomor Motor:
36
Tahun Debut MotoGP:
2019
Prestasi:
Juara Dunia Moto3 2017

 

 

 

  

 

Source: MotoGPgpone.comSuzuki Racing

RELATED STORIES

Antisipasi Virus Corona, MotoGP Tunggu Konfirmasi Pemerintah Thailand

Antisipasi Virus Corona, MotoGP Tunggu Konfirmasi Pemerintah Thailand

Mewabahnya virus corona membuat promotor MotoGP, Dorna, membuka peluang untuk menunda gelaran GP Thailand 2020.

Suzuki Kuasai Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2020 di Qatar

Duo pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir, sukses mendominasi hari pertama tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Load More Articles