SKOR.id - Tim nasional (Timnas) Indonesia berbagai kategori yang berada di bawah naungan PSSI akan menjalani serangkaian laga selama September 2025.Berbagai agenda memang harus dijalani pada fase international break, kompetisi klub libur karena agenda internasional timnas. Untuk Garuda ada tiga kategori.Semula terdapat Timnas U-23 Indonesia yang tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tepatnya pada Grup J yang berlangsung di 3-9 September 2025.Garuda Muda berstatus sebagai tuan rumah, berhadapan dengan Timnas U-23 Laos, Makau, dan Korea Selatan terpusat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.Hanya juara grup yang berhak lolos langsung, dan runner-up punya peluang yakni jalur empat tim peringkat dua terbaik Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.Kemudian ada agenda FIFA Matchday yang harus dijalani Timnas Indonesia. Dua pertandingan dijalani dalam agenda bertajuk Garuda Championship Series.Garuda dijadwalkan menjamu Taiwan (pengganti Kuwait) dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2025, duel terpusat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.Agenda ini sebagai persiapan tim asuhan Patrick Kluivert menuju putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan masuk ke hitungan ranking FIFA.Selain itu, terdapat jadwal Timnas futsal Indonesia. Sebagai informasi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) selaku pihak yang mengurusi, berada di bawah PSSI.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/FUTSAL_INDONESIA_d70925ab7b.jpg" alt="Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Logo Federasi Futsal Indonesia atau FFI. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Membentuk dua tim berbeda, Garuda bakal tampil dalam dua ajang berbeda pada September 2025. Yakni di Cina dan Indonesia, tim pelapis untuk awal.Timnas futsal Indonesia ambil bagian dalam CFA International Men's Futsal Tournament, dan setidaknya akan menjalani tiga pertandingan pada babak grup.Tepatnya menghadapi Timnas futsal Kamboja, Myanmar dan Selandia Baru pada 5-8 September 2025. Hasil positif bisa memperpanjang kiprah Garuda.Seluruh pertandingan CFA International Men's Futsal Tournament dimainkan secara terpursat di Shijiazhuang College Sports Venue, Shijiazhuang, Cina.Sementara itu pada 18-21 September 2025, tim asuhan Hector Souto bakal tampil di Indonesia 4 Nations World Series edisi kedua menghadapi tiga tim.Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Tanzania, Belanda, dan Latvia di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan komposisi tim terbaik.Agenda Indonesia 4 Nations World Series tersebut jadi bagian FIFA Matchday Futsal, sekaligus persiapan ke SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.Jadwal Tim Nasional Indonesia di Sepanjang September 2025:3 September 2025 Timnas U-23 Indonesia vs Laos U-23 - 19.30 WIB - Sidoarjo5 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Kamboja - 12.30 WIB - Shijiazhuang Timnas Indonesia vs Taiwan - 20.30 WIB - Surabaya6 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar - 12.30 WIB - Shijiazhuang Timnas U-23 Indonesia vs Makau U-23 - 19.30 WIB - Sidoarjo8 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Selandia Baru - 12.30 WIB - Shijiazhuang Timnas Indonesia vs Lebanon - 20.30 WIB - Surabaya9 September 2025 Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan U-23 - 19.30 WIB - Sidoarjo18 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Tanzania - 18.30 WIB - Jakarta20 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Belanda - 18.30 WIB - Jakarta21 September 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Latvia - 18.30 WIB - Jakarta<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=8vQ4ezbS9QSxlT14" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia, Timnas U-23 Indonesia, dan Timnas futsal Indonesia dihadapkan dengan berbagai ajang internasional.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang September 2025: Lawan Korea Selatan hingga Belanda

SKOR.id - Tundra Esports mendapat pukulan telak jelang turnamen terbesar Dota 2, The International (TI) 2025.Tim asal Eropa tersebut dipastikan tampil tanpa Matthew “Whitemon” Filemon, support andalan yang selama ini menjadi bagian vital dari strategi mereka.Kabar absennya Whitemon tentu menjadi berita mengejutkan, khususnya bagi para penggemar Dota 2 Indonesia yang selama ini bangga dengan kiprah pemain asal Semarang tersebut di panggung dunia.Sebagai langkah antisipasi, Tundra menunjuk Tobias “Tobi” Buchner untuk mengisi posisi 5 support sepanjang turnamen.Pemain asal Austria itu sejatinya lebih dikenal sebagai offlaner. Meski begitu, Tobi bukan sosok asing di role support. Ia sudah beberapa kali membuktikan fleksibilitasnya, termasuk saat membantu Tundra menembus tiga besar di ESL One Birmingham 2024.Selain itu, Tobi juga sempat tampil menawan bersama Team Liquid di PGL Wallachia Season 5 ketika dipercaya menggantikan iNsania di posisi support.Kehadiran Tobi dinilai sebagai pilihan logis bagi Tundra. Pengalaman di berbagai turnamen besar serta kemampuannya memainkan beragam role membuatnya bisa langsung menyesuaikan diri.Namun, perbedaan gaya permainan dan hero pool dibandingkan Whitemon bisa menjadi tantangan tersendiri. Chemistry tim yang sudah terbangun sepanjang musim juga berpotensi terganggu dengan masuknya pemain baru di momen krusial.Absennya Whitemon jelas terasa berat. Sepanjang musim, ia menjadi kunci eksekusi team fight dan penguasaan map yang kerap membawa Tundra mendominasi lawan-lawannya.Bersama Whitemon, Tundra berhasil mencatatkan prestasi impresif berupa tiga gelar juara, tiga kali finis sebagai runner-up, dan dua kali menempati posisi ketiga di turnamen tier 1. Tak heran jika banyak pihak menjagokan mereka sebagai kandidat kuat juara TI 2025.Kini, Tundra harus berjuang dengan kekuatan yang tidak sepenuhnya utuh. Turnamen yang digelar pada 4–14 September di Hamburg, Jerman itu akan mempertemukan 16 tim terbaik dunia. Persaingan dipastikan ketat, terlebih tim-tim lain datang dengan formasi terbaiknya.Meski kehilangan salah satu pemain penting, Tundra tetap memiliki modal kuat berupa pengalaman, kedalaman strategi, dan roster yang solid. Kehadiran Tobi diharapkan mampu menutup kekosongan yang ditinggalkan Whitemon.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kabar absennya Whitemon tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia.

Esports

Whitemon Harus Kubur Mimpi Tampil di The International 2025

SKOR.id - Indonesia Kings Laga (IKL) Fall 2025 telah menyelesaikan laga di pekan kedua pada 29-31 Agustus 2025.&nbsp;Rex Regum Qeon kali ini menunjukkan dominasinya di Group Tyrant dengan rekor sempurna 5-0, menjadikan mereka satu-satunya tim terkuat setelah mencatat lima kemenangan beruntun hingga pekan kedua IKL Fall 2025.Kejutan lain datang dari tim Vesakha, hanya baru memainkan 4 match tetapi berhasil menduduki posisi runner-up. Tim yang berasal dari komunitas ini berhasil tampil kompetitif di Group Tyrant dengan skor 2-2. Hasil ini membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan ancaman serius bagi tim RRQ.Sementara itu, ONIC yang datang dengan ekspektasi tinggi justru masih kesulitan menemukan ritme permainan, terpuruk di dasar klasemen dengan skor 1-4. Performa ini membuat ONIC harus segera bangkit di pekan-pekan berikutnya jika tak ingin tertinggal lebih jauh dari tim lainnya.Performa RRQ juga semakin diperkuat dengan penampilan gemilang Harpist, yang kini masuk ke dalam jajaran The New Elite Farm Lane di Indonesia.Dengan catatan 991K damage dealt, 742 GPM, serta 2x mendapatkan MVP, Harpist menjadi tulang punggung utama kemenangan RRQ, sekaligus pemain yang paling disorot pada pekan kedua IKL Fall 2025.Beralih ke Group Overlord, Kagendra, juara bertahan di Group Overlord. Tetap tampil solid dan berhasil membuktikan diri sebagai sang penguasa.Pekan kedua menjadi ujian konsistensi bagi Kagendra, kekalahan dari Bigetron di hari Jumat sempat mendominasi mereka, namun Wiraww dkk. segera membalas dengan kemenangan 2-1 atas Talon Esports di hari Minggu. Hasil ini semakin menegaskan reputasi Kagendra sebagai raja yang masih terlalu tangguh untuk diturunkan tahtanya.Persaingan di Group Overlord semakin memanas. Tiga tim teratas, Kagendra, Dominator Esports, dan Bigetron by Vitality &nbsp;sama-sama mengantongi skor 3-1, menandakan betapa ketatnya perebutan puncak klasemen di Group Overlord.Sementara itu, Talon masih terus berusaha, sedangkan Revemoin, sang pendatang baru, belum menemukan momentum untuk bersinar di tengah gempuran tim-tim besar.IKL Fall 2025 akan berlanjut ke pekan ketiga pada 5-7 September 2025. Seluruh pertandingan akan disiarkan secara langsung melalui kanal resmi Honor of Kings Indonesia. Kamu bisa menyaksikan keseruan kompetisi ini di YouTube, Facebook, dan TikTok Honor of Kings Indonesia<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rex Regum Qeon kali ini menunjukkan dominasinya di Group Tyrant dengan rekor sempurna 5-0.

Rekap Pekan Kedua IKL Fall 2025, RRQ Belum Kalah

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tampaknya semakin dekat dengan pintu keluar dari klub masa kecilnya, FC Twente.Pemain berusia 24 tahun itu dilaporkan segera merapat ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest.Menurut laporan jurnalis olahraga De Telegraaf, Jeroen Kapteijns, transfer ini berbentuk peminjaman dengan opsi pembelian permanen.Namun, ada satu langkah penting yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hilgers perlu memperpanjang kontraknya bersama FC Twente sebelum resmi dipinjamkan, karena kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang.Kapteijns juga menambahkan bahwa proses transfer Mees Hilgers dari FC Twente ke Brest ini dikejar waktu.“Akan menjadi perlombaan melawan waktu untuk menyelesaikan semuanya sebelum jendela transfer ditutup tengah malam nanti,” ungkapnya.Meski begitu, batas waktu sebenarnya lebih cepat dari perkiraan karena bursa transfer Prancis tidak ditutup pada pukul 00.00, melainkan pukul 20.00 waktu setempat.Dengan demikian, Brest dan Twente hanya punya waktu hingga malam ini untuk merampungkan seluruh detail kesepakatan.FC Twente sendiri sudah mempersiapkan langkah antisipasi. Klub asal Enschede itu mendatangkan dua bek baru, yakni Stav Lemkin dan Robin Pröpper.Kedatangan keduanya memperjelas bahwa manajemen Twente memang sudah memperhitungkan kepergian Hilgers sejak awal.Stade Brest, klub tujuan Hilgers, saat ini tengah menghadapi situasi sulit di Ligue 1. Setelah musim 2023/24 lalu tampil sensasional dengan finis di posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions, performa mereka anjlok di musim berikutnya dengan hanya menduduki peringkat kesembilan.Situasi makin berat di awal musim 2025/26. Hingga pekan ketiga, Brest baru mengumpulkan satu poin dan terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara, hanya satu tingkat di atas juru kunci.Kehadiran Hilgers diharapkan mampu memberikan stabilitas pada lini pertahanan Brest yang belakangan keropos. Bagi sang pemain sendiri, ini bisa menjadi peluang emas untuk unjuk gigi di kompetisi yang lebih kompetitif.Jika benar meninggalkan FC Twente dan bergabung dengan Stade Brest, maka Mees Hilgers akan menyusul kompatriotnya di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.Calvin Verdonk sudah terlebih dahulu menyelesaikan transfernya dari NEC NIjmegen ke klub Ligue 1, Lille pada Minggu (31/8/2025).<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mees Hilgers disebut bakal merapat ke klub Ligue 1 Stade Brest setelah diparkir oleh FC Twente.

liga jerman, liga inggris, liga italia, liga champions, liga spanyol

Bola Internasional

Mees Hilgers Selangkah Lagi Susul Calvin Verdonk ke Prancis

SKOR.id - Daftar pendaftaran pemain periode awal musim Super League 2025-2026 sudah ditutup seiring dengan masuknya hari Senin (1/9/2025).Dari periode bursa transfer awal musim Super League 2025-2026, seluruh peserta telah berupaya memperkuat skuadnya dengan deretan pemain asing.Pada Super League 2025-2026, klub diperbolehkan punya 11 pemain asing, namun hanya tujuh yang bermain bersama dan sembilan yang dibawa di tim.Dari 18 klub peserta, hanya tiga tim yang melengkapi kuota 11 pemain asing, yakni Arema FC, Persija Jakarta, dan Persib Bandung. Mayoritas tim 10.Sebaliknya, Bali United dan Semen Padang FC menjadi klub yang skuadnya paling sedikit pemain asingnya, yaitu delapan, hingga setidaknya paruh musim.Sementara itu untuk negara asal para pemain asing, paling banyak dari Brasil yakni hingga 67 nama, yang disusul Portugal dan Belanda dengan 15 dan 12.Daftar Pemain Asing Klub Super League 2025-2026 dari Pendaftaran Periode Pertama (Awal Musim)Arema FC (11): Ian Puleio (Argentina), Betinho Filho (Brasil), Dalberto Luan (Brasil), Luiz Gustavo (Brasil), Matheus Blade (Brasil), Odivan Koerich (Brasil), Paulinho Moccelin (Brasil), Valdeci Moreira (Brasil), Yann Motta (Brasil), Julian Guevara (Kolombia);Bali United (8): Brandon Wilson (Australia), Joao Ferrari (Brasil), Mirza Mustafic (Luxemburg), Boris Kopitovic (Montenegro), Jordy Bruijn (Belanda), Mike Hauptmeijer (Belanda), Thijmen Goppel (Belanda), Tim Receveur (Belanda);Bhayangkara FC (9): Fareed Sadat (Afghanistan), Leo Silva (Brasil), Moises Gaucho (Brasil), Andres Nieto (Kamboja), Christian Ilic (Kroasia), Stjepan Plazonja (Kroasia), Shanyder Borgelin (Haiti), Slavko Damjanovic (Montenegro), Nehar Sadiki (Makedonia Utara);Borneo FC (10): Mariano Peralta (Argentina), Westherley Caxambu (Brasil), Douglas Coutinho (Brasil), Joel Vinicius (Brasil), Maicon Souza (Brasil), Christophe Nduwarugira (Burundi), Aldair Simanca (Kolombia), Juan Villa (Kolombia), Kei Hirose (Jepang), Mohamad El Housseini (Lebanon);Dewa United FC (9): Alexis Messidoro (Argentina), Alex Martins (Brasil), Cassio Scheid (Brasil), Hugo Gomes Jaja (Brasil), Jonathan Souza (Brasil), Privat Mbarga (Kamboja), Taisei Marukawa (Jepang), Nick Kuipers (Belanda), Sonny Stevens (Belanda);Madura United (10): Kerim Palic (Bosnia-Herzegovina), Iran Junior (Brasil), Lulinha Morais (Brasil),Jorge Mendonca (Brasil), Joao Balotelli (Guinea-Bissau), Jasey Wehrmann (Belanda), Jordy Wehrmann (Belanda), Pedro Monteiro (Portugal), Roger Bonet Ruxi (Spanyol), Valeriy Hryshyn (Ukraina);Malut United (9): Wbeymar Angulo (Armenia), Alan Bernardon (Brasil), Ciro Alves (Brasil), David da Silva (Brasil), Gustavo Franca (Brasil), Igor Inocencio (Brasil), Vinicius Duarte (Brasil), Chechu Meneses (Spanyol), Tyronne del Pino (Spanyol);Persebaya Surabaya (10): Bruno Moreira (Brasil), Diego Mauricio (Brasil), Leo Lelis (Brasil), Francisco Rivera (Meksiko), Mihailo Perovic (Montenegro), Milos Raickovic (Montenegro), Dime Dimov (Makedonia Utara), Risto Mitrevski (Makedonia Utara), Dejan Tumbas (Serbia), Gali Freitas (Timor Leste);Persib Bandung (11): Luciano Guaycochea (Argentina), Patricio Matricardi (Argentina), Rosembergne Berguinho (Brasil), Julio Cesar (Brasil), Ramon Tanque (Brasil), Uilliam Barros (Brasil), Wiliam Marcilio (Brasil), Andrew Jung (Prancis), Frans Putros (Irak), Federico Barba (Italia), Adam Przybek (Wales);Persija Jakarta (11): Alan Cardoso (Brasil), Allano Lima (Brasil), Bruno Tubarao (Brasil), Carlos Eduardo (Brasil), Fabio Calonego (Brasil), Gustavo Almeida (Brasil), Gustavo Franca (Brasil), Maxwell Souza (Brasil), Van Basty Sousa (Brasil), Thales Lira (Brasil), Ryo Matsumura (Jepang);Persijap Jepara (9): Alexis Gomez (Argentina), Douglas Cruz (Brasil), Carlos Franca (Brasil), Rodrigo Moura (Brasil), Rosalvo Junior (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Elvis Saky (Ghana), Najeeb Yakubu (Nigeria), Diogo Brito (Portugal);Persik Kediri (10): Leo Navacchio (Brasil), Lucas Gama (Brasil), Sylvain Atieda (Prancis), Kiko Carneiro (Portugal), Pedro Matos (Portugal), Telmo Castanheira (Portugal), Imanol Garcia (Spanyol), Jose Enrique (Spanyol), Khurshidbek Mukhtorov (Uzbekistan), Williams Lugo (Venezuela);Persis Solo (10): Jose Cleyton (Brasil), Mateo Kocijan (Kroasia), Gervane Kastaneer (Curacao), Fuad Sule (Irlandia), Kodai Tanaka (Jepang), Sho Yamamoto (Jepang), Jordy Tutuarima (Belanda), Xandro Schenk (Belanda), Adriano Castanheira (Portugal), Zulfahmi Arifin (Singapura);Persita Tangerang (10): Eber Bessa (Brasil), Matheus Alves (Brasil), Pablo Ganet (Guinea Khatulistiwa), Tamirlan Kozubaev (Kirgiztan), Dejan Racic (Montenegro), Igor Rodrigues (Portugal), Aleksa Andrejic (Serbia), Bae Sin-yeong (Korea Selatan), Rayco Rodriguez (Spanyol), Javlon Guseynov (Uzbekistan);PSBS Biak (9): Kadu Monteiro (Angola), Luquinhas Santos (Brasil), Pablo Andrade (Brasil), Kevin Lopez (Kolombia), Ruyery Blanco (Kolombia), Eduardo Barbosa (Portugal), Mohcine Nader (Portugal), Sandro Sakho (Portugal), Hwang Myung-hyun (Korea Selatan);PSIM Yogyakarta (10): Ezequiel Vidal (Argentina), Franco Ramos (Argentina), Rafinha Rodrigues (Brasil), Deri Corfe (Inggris), Yusaku Yamadera (Jepang), Anton Fase (Belanda), Donny Warmerdam (Belanda), Ze Valente (Portugal), Nermin Haljeta (Slovakia), Rakhmatsho Rakhmatzoda (Tajikistan);PSM Makassar (10): Alex Tanque (Brasil), Aloisio Neto (Brasil), Gledson Paixao (Brasil), Lucas Dias (Brasil), Savio Roberto (Brasil), Victor Luiz (Brasil), Yuran Fernandes (Cape Verde), Jacques Themopele (RD Kongo), Daisuke Sakai (Jepang), Abu Kamara (Liberia);Semen Padang FC (8): Arthur Augusto (Brasil), Bruno Gomes (Brasil), Alhassan Wakaso (Ghana), Angelo Meneses (Portugal), Filipe Chaby (Portugal), Pedro Matos (Portugal), Rui Rampa (Portugal), Cornelius Stewart (Saint Vincent dan Grenadines);<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=8vQ4ezbS9QSxlT14" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bali United dan Semen Padang FC paling sedikit, pemain asing pada Super League 2025-2026 didominasi dari Brasil.

Liga 1

Daftar Pemain Asing Klub Super League 2025-2026, Persib dan Persija Lengkapi Kuota

SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim baru, Championship 2025-2026, dijadwalkan berlangsung pada 12 September 2025 hingga 10 Mei 2026.Championship 2025-2026 (sebelumnya bernama Liga 2) diikuti oleh 20 tim, yang lebih dulu dibagi menjadi dua grup pada babak pendahuluan, yaitu Grup A dan Grup B.Memakai format triple round robin (setiap tim bertemu tiga kali), pemuncak klasemen akhir berhak meraih tiket promosi dan diadu pada duel final untuk berebut gelar juara.Sementara itu tim yang jadi runner-up akan memperebutkan tiket terakhir untuk naik kasta dalam play-off promosi. Begitu pula untuk persaingan papan bawah klasemen.Tim posisi terbawah setiap grup dipastikan terdegradasi, sedangkan satu slot lain yang turun kasta bakal ditentukan di laga play-off, mempertemukan tim kedua terbawah.Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang akan terus diperbaharui seiring dengan berjalannya kompetisi:KlasemenGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Persiraja Banda Aceh</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>PSMS Medan</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>PSPS Pekanbaru</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Sriwijaya FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>5</td><td>Sumsel United</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>6</td><td>FC Bekasi City</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>7</td><td>Garudayaksa FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>8</td><td>Persikad Depok</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>9</td><td>Adhyaksa FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>10</td><td>Persekat Tegal</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Kendal Tornado FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>PSIS Semarang</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>PSS Sleman</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Persiku Kudus</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>5</td><td>Persela Lamongan</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>6</td><td>Deltras FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>7</td><td>Barito Putera</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>8</td><td>Persiba Balikpapan</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>9</td><td>Persipal Palu</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>10</td><td>Persipura Jayapura</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganBabak Grup Putaran PertamaPekan 1Jumat, 12 September 2025 Barito Putera vs Tornado FC - 19.00 WIB FC Bekasi City vs PSPS - 19.00 WIB PSMS vs Persekad - 19.00 WIBSabtu, 13 September 2025 Persipal vs Persekat - 15.30 WIB Persikad vs Persipura - 15.30 WIB Persiraja vs Sumsel United - 20.30 WIBMinggu, 14 September 2025 Sriwijaya FC vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB PSIS vs Persiku - 19.00 WIBSenin, 15 September 2025 Persela vs Deltras FC - 19.00 WIB PSS vs Persiba - 19.00 WIBPekan 2Sabtu, 20 September 2025 Persipura vs PSIS - 13.30 WIB Garudayaksa FC vs Persekat - 15.30 WIB PSPS vs PSMS - 19.00 WIBMinggu, 21 September 2025 Persiku vs PSS - 15.30 WIB Tornado FC vs Persela - 15.30 WIB Deltras FC vs Barito Putera - 19.00 WIB Persiba vs Persipal - 19.00 WIBSenin, 22 September 2025 Persikad vs Sriwijaya FC - 15.30 WIB Adhyaksa FC vs FC Bekasi City - 15.30 WIB Sumsel United vs Persiraja - 19.00 WIBPekan 3Sabtu, 27 September 2025 PSIS vs Persiba - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs Persiraja - 15.30 WIB Barito Putera vs Persipal - 19.00 WIBMinggu, 28 September 2025 Persipura vs Tornado FC - 13.30 WIB Adhyaksa FC vs Persikad - 15.30 WIB PSMS vs Sumsel United - 19.00 WIBSenin, 29 September 2025 Persekat vs FC Bekasi City - 15.30 WIB Garudayaksa FC vs PSPS - 15.30 WIB Persela vs Persiku - 15.30 WIB PSS vs Deltras FC - 19.00 WIBPekan 4Sabtu, 4 Oktober 2025 PSMS vs Sriwijaya FC - 15.30 WIB Persikad vs PSPS - 15.30 WIB PSIS vs Barito Putera - 19.00 WIBMinggu, 5 Oktober 2025 Persekat vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB Persipal vs PSS - 15.30 WIB Deltras FC vs Persiku - 19.00 WIB Persiraja vs Garudayaksa FC - 20.30 WIBSenin, 6 Oktober 2025 FC Bekasi FC vs Sumsel United - 15.30 WIB Tornado FC vs Persiba - 15.30 WIB Persela vs Persipura - 19.00 WIBPekan 5Jumat, 10 Oktober 2025 Persiku vs Barito Putera - 15.30 WIB PSPS vs Sriwijaya FC - 19.00 WIBSabtu, 11 Oktober 2025 Persipal vs PSIS - 15.30 WIB Garudayaksa FC vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB PSMS vs Persikad - 19.00 WIB Deltras FC vs Persipura - 19.00 WIBMinggu, 12 Oktober 2025 Sumsel United vs Persekat - 15.30 WIB PSS vs Tornado FC - 15.30 WIB Persiba vs Persela - 19.00 WIB Persiraja vs FC Bekasi City - 20.30 WIBPekan 6Jumat, 17 Oktober 2025 Persiku vs Persipal - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs Persekat - 15.30 WIB Tornado FC vs Deltras FC - 19.00 WIBSabtu, 18 Oktober 2025 FC Bekasi City vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB Barito Putera vs Persela - 15.30 WIB PSPS vs Sumsel United - 19.00 WIB Adhyaksa FC vs PSMS - 19.00 WIBMinggu, 19 Oktober 2025 Persipura vs Persiba - 13.30 WIB Persikad vs Persiraja - 15.30 WIB PSIS vs PSS - 19.00 WIBPekan 7Jumat, 24 Oktober 2025 Persekat vs PSPS - 15.30 WIB Sumsel United vs Adhyaksa FC - 19.00 WIBSabtu, 25 Oktober 2025 Persipura vs Barito Putera - 13.30 WIB Persela vs PSS - 15.30 WIB Persipal vs Tornado FC - 15.30 WIB PSMS vs Persiraja - 19.00 WIBMinggu, 26 Oktober 2025 Deltras FC vs PSIS - 15.30 WIB Garudayaksa FC vs Persikad - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs FC Bekasi City - 15.30 WIB Persiba vs Persiku - 19.00 WIBPekan 8Jumat, 31 Oktober 2025 PSIS vs Persela - 15.30 WIB PSMS vs Garudayaksa FC - 19.00 WIBSabtu, 1 November 2025 Persiku vs Tornado FC - 15.30 WIB Persipal vs Deltras FC - 15.30 WIB Adhyaksa FC vs PSPS - 15.30 WIB PSS vs Persipura - 19.00 WIBMinggu, 2 November 2025 FC Bekasi City vs Persikad - 15.30 WIB Sumsel United vs Sriwijaya FC - 15.30 WIB Barito Putera vs Persiba - 19.00 WIB Persiraja vs Persekat - 20.30 WIBPekan 9Jumat, 7 November 2025 Persela vs Persipal - 15.30 WIB Deltras FC vs Persiba - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB Garudayaksa FC vs Sumsel United - 15.30 WIB Persipura vs Persiku - 17.00 WIB Tornado FC vs PSIS - 19.00 WIBSabtu, 8 November 2025 Barito Putera vs PSS - 15.30 WIB PSPS vs Persiraja - 19.00 WIBMinggu, 9 November 2025 Persikad vs Persekat - 15.30 WIB FC Bekasi City vs PSMS - 19.00 WIBBabak Grup Putaran KeduaPekan 10Selasa, 11 November 2025 Persiku vs PSIS - 15.30 WIB Deltras FC vs Persela - 19.00 WIB Garudayaksa FC vs Sriwijaya FC - 19.00 WIBRabu, 12 November 2025 Adhyaksa FC vs Persiraja - 15.30 WIB Tornado FC vs Barito Putera - 15.30 WIB Persipura vs Persipal - 17.00 WIB Persiba vs PSS - 19.00 WIBKamis, 13 November 2025 Persekat vs PSMS - 15.30 WIB PSPS vs FC Bekasi City - 19.00 WIB Sumsel United vs Persikad - 19.00 WIBPekan 11Minggu, 16 November 2025 Barito Putera vs Deltras FC - 15.30 WIB Persela vs Tornado FC - 19.00 WIBSenin, 17 November 2025 Persipal vs Persiba - 15.30 WIB PSS vs Persiku - 19.00 WIBSelasa, 18 November 2025 FC Bekasi City vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB PSIS vs Persipura - 19.00 WIB Persiraja vs Sumsel United - 20.30 WIBRabu, 19 November 2025 Persekat vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs Persikad - 15.30 WIB PSMS vs PSPS - 19.00 WIBPekan 12Sabtu, 22 November 2025 Tornado FC vs Persipura - 15.30 WIB Persipal vs Barito Putera - 15.30 WIB Deltras FC vs PSS - 19.00 WIBMinggu, 23 November 2025 Persiku vs Persela - 15.30 WIB Persiba vs PSIS - 19.00 WIBSenin, 24 November 2025 PSPS vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB Persikad vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB Sumsel United vs PSMS - 15.30 WIB FC Bekasi City vs Persekat - 19.00 WIB Persiraja vs Sriwijaya FC - 20.30 WIBPekan 13Sabtu, 27 Desember 2025 Persipura vs Persela - 13.30 WIB Adhyaksa FC vs Persekat - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs PSMS - 15.30 WIB Barito Putera vs PSIS &nbsp;- 19.00 WIB PSPS vs Persikad - 19.00 WIBMinggu, 28 Desember 2025 Persiku vs Deltras FC - 15.30 WIB Persiba vs Tornado FC - 19.00 WIB PSS vs Persipal - 19.00 WIBSenin, 29 Desember 2025 Garudayaksa FC vs Persiraja - 15.30 WIB Sumsel United vs FC Bekasi City - 15.30 WIBPekan 14Sabtu, 3 Januari 2026 FC Bekasi City vs Persiraja - 15.30 WIB Persikad vs PSMS - 15.30 WIB PSIS vs Persipal - 19.00 WIB Persekat vs Sumsel United - 19.00 WIBMinggu, 4 Januari 2026 Persipura vs Deltras FC - 13.30 WIB Adhyaksa FC vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs PSPS - 15.30 WIB Persela vs Persiba - 19.00 WIBSenin, 5 Januari 2026 Barito Putera vs Persiku - 15.30 WIB Tornado FC vs PSS - 19.00 WIBPekan 15Sabtu, 10 Januari 2026 Persekat vs Sriwijaya FC - 15.30 WIB PSS vs PSIS - 15.30 WIB Sumsel United vs PSPS - 15.30 WIB Garudayaksa FC vs FC Bekasi City - 19.00 WIBMinggu, 11 Januari 2026 Persela vs Barito Putera - 15.30 WIB PSMS vs Adhyaksa FC - 15.30 WIB Deltras FC vs Tornado FC - 19.00 WIB Persiraja vs Persikad - 20.30 WIBSenin, 12 Januari 2026 Persipal vs Persiku - 15.30 WIB Persiba vs Persipura - 19.00 WIBPekan 16Jumat, 16 Januari 2026 FC Bekasi City vs Sriwijaya FC - 15.30 WIB PSPS vs Persekat - 19.00 WIBSabtu, 17 Januari 2026 Barito Putera vs Persipura - 15.30 WIB Persikad vs Garudayaksa FC - 15.30 WIB Adhyaksa FC vs Sumsel United - 15.30 WIB PSIS vs Deltras FC - 19.00 WIBMinggu, 18 Januari 2026 Persiku vs Persiba - 15.30 WIB PSS vs Persela - 15.30 WIB Persiraja vs PSMS - 20.30 WIBSenin, 19 Januari 2026 Tornado FC vs Persipal - 19.00 WIBPekan 17Jumat, 23 Januari 2026 Persikad vs FC Bekasi City - 15.30 WIB PSPS vs Adhyaksa FC - 19.00 WIBSabtu, 24 Januari 2026 Persipura vs PSS - 13.30 WIB Persekat vs Persiraja - 15.30 WIB Sriwijaya FC vs Sumsel United - 15.30 WIB Persiba vs Barito Putera - 19.00 WIBMinggu, 25 Januari 2026 Garudayaksa FC vs PSMS - 15.30 WIB Deltras FC vs Persipal - 15.30 WIB Persela vs PSIS - 19.00 WIB Tornado FC vs Persiku - 19.00 WIBPekan 18Kamis, 29 Januari 2026 Persekat vs Persikad - 15.30 WIB Adhyaksa FC vs Sriwijaya FC - 19.00 WIBJumat, 30 Januari 2026 PSMS vs FC Bekasi City - 15.30 WIB Persiku vs Persipura - 15.30 WIB PSIS vs Tornado FC - 15.30 WIB Sumsel United vs Garudayaksa FC - 19.00 WIBSabtu, 31 Januari 2026 Persipal vs Persela - 15.30 WIB PSS vs Barito Putera - 19.00 WIB Persiba vs Deltras FC - 19.00 WIB Persiraja vs PSPS - 20.30 WIBJadwal Babak Grup Putaran Ketiga, Play-off Promosi, Play-off Degradasi, dan laga Final belum dirilis secara resmi oleh I.League selaku operator kompetisi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=z-EaXc7vkapbeCsk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Unggul FC Malang resmi memperkenalkan kehadiran Andre Brocanelo sebagai pelatih baru untuk mengarungi musim 2025-2026, Senin (1/9/2025).Sebelum gabung Unggul FC, ia berkarier di Liga Futsal Spanyol Divisi 2 bersama Real Betis Futsal dan berhasil membawa timnya juara serta otomatis naik kasta.Andre Brocanelo tiba di Malang sejak Sabtu (30/8/2025) dan di hari perkenalannya mulai memimpin Unggul FC yang memang sudah berlatih sejak 25 Agustus 2025."Selamat datang Coach Andre Brocanelo ke keluarga besar Unggul FC. Dia akan menjadi pelati kepala kami untuk Pro Futsal League 2025-2026," kata Owner Unggul FC, Nicola Reza.Sang bos menambahkan, klub menjuk pelatih asal Spanyol itu karena latar belakangnya yang cukup banyak mengenyam berbaai level pendidikan kepelatihan futsal.Selain mempunyai ijazah formal dari kampus di Spanyol, Andre tercatat pernah mengikuti IV International Congress of Coaches, pelatihan khusus metodologi dan kinerja tinggi.Ia juga tergabung dalam Copa de Espana 2025 di Murcia, memiliki lisensi UEFA B Futsal sejak 2017, dan lisensi pelatih futsal level 2 di Tecnico Deportivo en Futbol Sala Nivel Dos 2015.Pada 2022, pelatih kelahiran Brasil ini menimba ilmu Superior Technician in Sports Physical Activities atau Instituto Formacion Profesional Mediterranea Cartagena.Sebelumnya, pada 2010, ia mengikuti kursus Monitor de Futbol Sala di Valencia, menyelesaikan pendidikan di University Extension Course Futsal Coach, serta menjalani Degree in Physical Education di Brasil.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_06_at_15_21_16_27dd0b2ad2.jpeg" alt="Unggul FC Malang, klub peserta kompetisi futsal profesional kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra atau Pro Futsal League. (M Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Unggul FC Malang, klub peserta kompetisi futsal profesional kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra atau Pro Futsal League. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Sebelum menekuni dunia kepelatihan futsal, Andre berpengalaman sebagai pemain profesional dan pernah merasakan dua kali juara di Brasil bersama Banespa SP pada 1992-1993.Gelar individu sebagai Pivot Terbaik dan juara klub tiga kali dan Tim Nasional pun pernah diraihnya di tahun 1992, ditambah gelar Top Skor musim 1990-1991 dan 2008-2009."Kami berharap pengalamannya, baik sebagai pemain maupun pelatih bisa memberikan dampak positif bagi Unggul FC, yang memang berambisi untuk meraih prestasi tertinggi di tahun keempat di Pro Futsal League," Nicola Reza memungkasi.Soal prestasi sebagai pelatih, juru taktik berusia 53 tahun itu meraih gelar Pelatih Terbaik pada Liga Futsal Spanyol Divisi 2 2025 usai membawa Real Betis Futsal jadi juara.Ia pun pernah mendulang prestasi di kawasan Timur Tengah bersama Kuwait Club Futsal yakni menjadi juara Piala Kuwait 2022-2023 dan juara Liga Kuwait 2022-2023.Juara Liga Super Ukraina 2020-2021 pun pernah diraihnya bersama MFC Prodexim Kherso, lalu juara Piala Ukraina 2020-2021, Piala Super Lviv 2020-2021, dan Turnamen Odessa 2020.Adapun pada musim ini Unggul FC akan berkompetisi di Futsal Super Cup 2025 dan Pro Futsal League 2025-2026 dengan target menjadi juara usai jadi peringkat ketiga musim lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=0QvYZ1Q4YFIywQ3t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Andre Brocanelo datang ke Unggul FC Malang usai juara dan meraih gelar Pelatih Terbaik di Liga Futsal Spanyol.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Unggul FC Resmi Datangkan Mantan Pelatih Real Betis Futsal, Punya Catatan Langganan Juara

SKOR.id - Kabar yang cukup mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia.Pebulutangkis muda, Jesita Putri Miantoro, resmi memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI setelah perjalanan panjang yang penuh perjuangan melawan cedera.Jesita sebelumnya sempat mengalami cedera serius pada bagian lutut, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL), sejak Januari 2025.Cedera tersebut memaksanya menepi cukup lama dari kompetisi. Meski sudah melalui proses pemulihan dan sempat dinyatakan pulih, cedera yang sama kembali kambuh. Kondisi ini membuat Jesita harus mempertimbangkan masa depannya dengan matang.Setelah berdiskusi dengan keluarga, tim medis, dan pihak pelatnas, Jesita akhirnya mengambil keputusan berat untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet profesional. Keputusan tersebut diambil demi menjaga kesehatan jangka panjang dan kualitas hidupnya di masa depan.PBSI melalui pernyataan resminya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jesita. Selama berada di pelatnas, Jesita dikenal sebagai sosok pekerja keras dengan dedikasi tinggi.“Kami menghargai seluruh perjuangan yang telah diberikan Jesita untuk bulutangkis Indonesia. Selamat menapaki perjalanan baru, semoga selalu sukses di langkah berikutnya,” tulis PBSI.Sepanjang kariernya, Jesita sempat menorehkan prestasi membanggakan di level junior. Ia menjadi bagian skuad Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia Junior BWF serta meraih podium di sejumlah turnamen internasional junior.Konsistensinya di sektor ganda putri juga sempat menjanjikan harapan besar bagi masa depan bulutangkis nasional.Jesita juga sempat berpasangan dengan Febi Setianigrum dan menjadi salah satu pasangan yang menjanjikan sebelum terganggu dengan cedera.Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut memiliki peringkat terakhir yakni 137 saat berpasangan dengan Febi Setianigrum.<div class="raw-html-embed"></div>

Jesita sempat mengalami cedera serius pada bagian lutut, Anterior Cruciate Ligament (ACL), sejak Januari 2025.

Badminton

PBSI Umumkan Jesita Putri Miantoro Mundur dari Pelatnas

SKOR.id - Bayer Leverkusen resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih kepala mereka Erik ten Hag.Keputusan ini diambil oleh shareholders' committee, selaku dewan pengawas klub, atas rekomendasi dari manajemen Bayer.Untuk sementara waktu, sesi latihan tim utama akan ditangani oleh staf pelatih yang sudah ada hingga klub menemukan sosok pelatih baru.Managing Director Sport Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah.Menurutnya, semua pihak sebenarnya tidak menginginkan perpisahan ini terjadi begitu cepat. Namun, setelah melihat perkembangan beberapa pekan terakhir, manajemen menilai sulit membangun tim yang baru dan sukses dengan kondisi kepelatihan saat ini.“Keputusan ini tidak mudah bagi kami. Tidak ada yang ingin mengambil langkah ini. Namun, beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa membangun tim baru yang sukses dengan formasi ini tidak memungkinkan. Kami tetap percaya pada kualitas tim kami dan akan melakukan segala upaya untuk melangkah lebih jauh dengan susunan baru,” ujar Rolfes dalam pernyataan resmi klub.Senada dengan Rolfes, CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, menyampaikan bahwa berpisah di awal musim tentu menjadi keputusan yang menyakitkan. Meski demikian, langkah tersebut dinilai perlu agar tim bisa kembali berada pada jalur yang sesuai dengan target musim ini.“Perpisahan di tahap awal musim seperti ini memang menyakitkan, tetapi kami merasa hal ini perlu dilakukan. Kami tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan musim ini – dan untuk itu, kami membutuhkan kondisi terbaik di semua level, termasuk di tim utama. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan kondisi tersebut secara maksimal,” ungkap Carro.Keputusan mengejutkan ini datang di tengah upaya Bayer Leverkusen untuk terus bersaing di papan atas Bundesliga dan menjaga konsistensi performa mereka di kompetisi Eropa. Meski skuad yang dimiliki dianggap bertalenta, pihak klub menilai bahwa pendekatan yang dibawa Ten Hag belum mampu memberikan fondasi kokoh untuk melangkah lebih jauh.Dengan berakhirnya kerja sama ini, Bayer Leverkusen kini dihadapkan pada tugas penting mencari sosok pelatih baru yang dapat membawa tim kembali pada jalur kemenangan. Sementara itu, tanggung jawab menjaga kestabilan tim berada di tangan staf pelatih yang sudah lama mendampingi skuad.Ke depan, semua mata akan tertuju pada bagaimana Leverkusen menata langkah selanjutnya setelah keputusan besar ini, sekaligus siapa yang akan dipercaya menjadi arsitek baru untuk mengarahkan Die Werkself menuju kesuksesan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Erik ten Hag baru menjalani dua laga bersama dengan Bayer Leverkusen dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Bayer Leverkusen Umumkan Pecat Erik ten Hag

SKOR.id - Pekan ketiga babak Knockout Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall mode Battle Royale (BR) pada 30-31 Agustus 2025 menjadi milik dua tim Thailand, Pharaoh dan Team Falcons.Keduanya berhasil mengamankan tiket menuju Grand Finals dengan menjadi pemimpin klasemen di dua hari pertandingan tersebut.RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, EVOS Divine, dan ONIC asal Indonesia akan berjuang kembali di Week 4 untuk mendapatkan tiket ke babak puncak.Pada hari pertama mode BR, Sabtu (30/8/2025), tim Pharaoh, yang sebelumnya bernama Core Memory Esports, berhasil menjadi pemimpin klasemen.Mereka membukukan total 108 poin, terdiri dari 46 poin placement dan 62 poin eliminasi. Mereka mengungguli Team Falcons yang berada di peringkat ke-2 dengan 90 poin untuk menjadi tim pertama yang lolos ke Grand Finals.Di hari itu, tim terbaik dari Indonesia adalah RRQ Kazu yang bertengger di peringkat ke-4 dengan total 87 poin.Sementara itu, pada Minggu (31/8/2025), Team Falcons berhasil menjadi tim kedua yang lolos ke Grand Finals.Meski mengoleksi total 95 poin yang sama dengan poin All Gamers Global, Team Falcons berhasil lolos karena unggul dari sisi Booyah.Dari Indonesia, lagi-lagi RRQ Kazu menjadi tim dengan total poin tertinggi, yakni 94 poin. Sayang, selisih satu poin mereka dengan Team Falcons membuat tiket mereka menuju Grand Finals harus tertunda setidaknya hingga pekan ke-4.Untuk mendapatkan tiket menuju Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall, RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron by Vitality akan kembali bertanding di Week ke-4, 6-7 Agustus 2025.Selain ketiga tim itu, ONIC akan menjadi tim Indonesia ke-4 yang akan bertanding di pekan depan untuk memperebutkan dua tiket yang tersedia. Namun, karena finis di peringkat ke-15 babak Knockout fase pertama, ONIC baru akan bermain pada hari kedua pekan depan.Selain mode Battle Royal (BR) yang telah memasuki pekan ke-4, rangkaian FFWS SEA 2025 Fall juga baru memulai kompetisi mode Clash Squad (CS) pada 28-29 Agustus 2025.Kompetisi mode 4 vs. 4 ini mempertemukan 16 tim yang lolos dari babak Knockout Fase Pertama. Seluruh tim perwakilan asal Indonesia berhasil lolos ke babak ini untuk memperebutkan hadiah total US$100.000.Pada pekan perdana mode CS, EVOS Divine yang bertemu Bigetron by Vitality berhasil mendapatkan kemenangan dengan dengan skor 2-0.Sementara itu, Kagendra berhasil memberikan kejutan dengan menjatuhkan RRQ Kazu dengan skor 2-1. Adapin, ONIC yang juara bertahan mode BR FFWS SEA 2025 Spring harus bertekuk lutut di hadapan Team Falcons dengan skor 0-2.Dengan penerapan format Swiss Stage, kelima tim Indonesia akan kembali bertanding di pekan kedua babak penyisihan CS, lewat upper dan lower bracket.Di upper bracket, EVOS Divine akan menjamu All Gamers Global dari Thailand, sedangkan Kagendra akan melawan WAG dari Vietnam. Sementara itu, di lower bracket, RRQ Kazu akan berhadapan dengan Bigetron by Vitality. Sementara itu, ONIC akan menghadapi tim asal Malaysia, Todak.Ayo beri dukungan dan doa kepada seluruh wakil Indonesia agar dapat mempertahankan #EraIndonesiaJuara. FFWS SEA 2025 Fall akan menjadi pintu masuk bagi Tim Indonesia agar bisa lolos ke FFWS Global Finals 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada November mendatang.Pertandingan mode CS di FFWS SEA 2025 Fall akan tersaji pada 4-5 September 2025 atau sebelum mode BR digelar pada 6-7 September 2025. Siaran pertandingan akan dimulai pada pukul 18.00 WIB di kanal resmi Free Fire Esports ID.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, EVOS Divine, dan ONIC asal Indonesia akan berjuang kembali di Week 4.

Rekap Pekan Ketiga FFWS SEA Fall 2025, Tim Thailand Berkuasa

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

#menujujuara #oranjeindonesia #timnasbelanda 

Berkolaborasi bersama Oranje Indonesia. KNVB sebagai induk sepak bola Belanda, memberikan sebuah lukisan mural bergambarkan logo Garuda dan logo sepak bola Belanda secara berdampingan. Mural ini ditempatkan di Unfinished Coffee, Jakarta Selatan. 

Ini merupakan bentuk apresiasi KNVB terhadap Oranje Indonesia sebagai komunitas fans tim nasional Belanda terbesar di dunia. Dengan anggota hampir menyentuh angka 12 Juta.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id

Mural dan Oranje Festival Indonesia Spesial untuk Fans Indonesia

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST