SKOR.id - Tim Jetski Indonesia berhasil mempertahankan tradisi meraih Medali Emas pada ajang multievent, ketika tampil dalam SEA Games 2025 di Thailand.Adalah Aero Sutan Aswar, jadi yang terbaik pada nomor Endurance Open, nomor bergengsi yang penuh tekanan dan mengadu keterampilan teknik balapan di air.Aero Sutan Aswar memimpin dengan poin 1.132, unggul 2 poin atas Tapatarawat Joesonnusont (1.130) asal Thailand. Medali Perunggu jadi milik Manglicmot Sabino Czariv asal Filipina (1096).Adapun itu bukan satu-satunya medali yang bisa dibawa pulang ke Indonesia dari keikutsertaan di SEA Games ke-33, sebab ada Aqsa Sutan Aswar yang meraih Medali Perunggu.Tampil pada nomor Runabout Stock, ia sejatinya punya peluang menjadi yang terbaik, namun harus sirna lantaran mengalami kejadian yang tidak terduga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/0407ae3f_1d25_4776_b9f9_32005315cc19_e81c53335e.jpeg" alt="Tim jetski Indonesia melalui Aero Sutan Aswar meraih Medali Emas untuk nomor Endurance Open dalam SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. IJBA)"><figcaption>Tim jetski Indonesia melalui Aero Sutan Aswar meraih Medali Emas untuk nomor Endurance Open dalam SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. IJBA)</figcaption></figure>Jetski yang ditunggangi Aqsa Sutan Aswar bermasalah dalam perlombaan, yakni mesin mati sebanyak dua kali pada motto terakhir, yang menyebabkan poinnya jeblok.Masalah performa jetski di Tim Indonesia menjadi masalah yang sebenarnya cukup serius, akan tetapi sulit untuk dihindari lantaran jetski yang digunakan bukan milik sendiri.Para atlet Garuda memakai jetski sewaan di Pattaya, Thailand, dengan biaya sewa mandiri, atau bukan jetski balap milik sendiri yang dikirim dari Tanah Air ke tempat perlombaan.Hal ini menyebabkan Tim Indonesia kehilangan kontrol penuh atas performa jetski yang digunakan. Itu terjadi karena tidak adanya dukungan dana dari pemerintah.Bukan cuma soal pengiriman alat, tapi juga tanpa adanya dukungan dana Pelatnas dari Kemenpora, sehingga pelatihan jetski selama ini harus dilakukan secara mandiri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bbf31370_3736_44ae_ae9a_6eec745ed2ff_8b48ad22b2.jpeg" alt="Atlet Indonesia memakai jetski sewaan dalam SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. IJBA)"><figcaption>Atlet Indonesia memakai jetski sewaan dalam SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. IJBA)</figcaption></figure>Karenanya, Ketua Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), Fully Aswar, berharap ke depannya ada perhatian lebih yang diberikan pihak pemerintah untuk jetski Indonesia.“Namun demikian, walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, kami masih mampu mempertahankan prestasi emas untuk Indonesia,” katanya di Thailand, Senin (15/12/2025).“Semoga saja ke depannya pemerintah tidak lagi pilih kasih dalam mengelola pengembangan prestasi olahraga Indonesia,” Fully Aswar selaku pentolan federasi resmi jetski di Indonesia menambahkan.Lebih lanjut disimpulkan bahwa perjuangan tim jetski Indonesia dalam upaya turut memgharumkan Merah Putih di SEA Games 2025 merupakan perjuangan paling berat.Pasalnya sejak persiapan hingga tampil dalam ajang di Thailand itu, semua dilakukan tanpa adanya bantuan dana dari pemerintah, yang padahal bisa berprestasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rGhKNZZt_q8?si=kkODyve4iRVFyEdo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim jetski Indonesia tanpa bantuan pemerintah sejak persiapan hingga akhirnya bisa berprestasi di SEA Games 2025 Thailand.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

SEA Games 2025: Perjuangan Jetski Indonesia Raih Medali Emas dan Perunggu di Thailand

SKOR.id - Danau Toba menjadi pusat perhatian dengan berlangsungnya Simalungun Cup, seri terakhir dari kategori endurance dalam Aquabike Jetski World Championship 2024.Simalungun Cup berlangsung di Pantai Bebas, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (15/11/2024). Simalungun Cup menjadi penentu penting, di mana para atlet berjuang maksimal untuk mendapatkan poin tertinggi di tengah guyuran hujan yang menambah dramatisasi suasana.&nbsp;Cuaca yang menantang ini tidak menyurutkan semangat para penonton, yang tetap setia mendukung di sepanjang perlombaan dengan antusiasme tinggi.Hajime Isahai dari Jepang berhasil mengukir kemenangan di Simalungun Cup dengan total poin 45 setelah meraih 20 dan 25 poin dari dua race. Francois Medori dari Prancis menyamai poin Isahai, juga dengan perolehan 45 poin, namun harus puas di posisi kedua karena kalah dalam klasifikasi race terakhir.Anthony Radetic dari Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan 36 poin. Penampilan atlet-atlet Indonesia seperti Wimylie Makaio dan Ramadhina Kanina juga mendapat sorotan, meskipun mereka masih berada di peringkat tengah.Keberhasilan dalam Simalungun Cup ini menjadi bagian dari akumulasi poin di kategori endurance, yang menghitung hasil dari Karo Cup, Dairi Cup, dan Simalungun Cup untuk menentukan juara dunia.&nbsp;Dengan performa konsisten di semua seri, Francois Medori akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia endurance tahun ini dengan total 170 poin. Radetic berada di posisi kedua dengan 159 poin, sementara Isahai mengamankan peringkat ketiga dengan 154 poin.“Hujan yang sempat mengguyur selama balapan justru menambah keseruan acara ini. Para penonton, dengan antusias tetap memberikan dukungan penuh kepada para atlet, yang memadukan ketegangan balapan dengan semangat solidaritas. Terlebih Kabupaten Simalungun merupakan tuan rumah pertama diselenggarakannya ajang ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas semangat para warga yang mendukung acara ini,” kata Maya Watono, Plt Direktur Utama InJourney.&nbsp;Aquabike Jetski World Championship Danau Toba yang diselenggarakan oleh InJourney melalui kolaborasi dengan anak usahanya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pelaksana event, akan berlangsung hingga 17 November 2024.Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa event ini membangun citra Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Menurutnya, cuaca yang menantang justru menunjukkan daya tarik dari kompetisi ini, di mana semangat tidak pernah padam.“Di luar lintasan, penampilan dari band legendaris Indonesia, Radja, sukses memanaskan suasana. Lagu-lagu hits mereka membawa energi positif dan membuat para penonton lupa sejenak akan cuaca yang kurang bersahabat. Ini adalah bukti bahwa Aquabike Jetski World Championship mampu menghadirkan tontonan menarik untuk masyarakat setempat,” ujar Troy.Semangat olahraga dan hiburan Aquabike Jetski World Championship akan berlanjut di Pangururan, Samosir, pada 16-17 November 2024. Tidak hanya menyajikan aksi menegangkan dari para atlet di lintasan, acara ini juga akan diramaikan oleh penampilan seru dari Ada Band dan Wika Salim, yang siap memeriahkan suasana dan memberikan hiburan istimewa bagi para penonton.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=3ZIcDEhhdRKIxA4t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Francois Medori menjadi juara dunia kategori endurance Aquabike Jetski World Championship 2024.

Latest Articles - jetski

SEA Games 2025: Perjuangan Jetski Indonesia Raih Medali Emas dan Perunggu di Thailand

Penonton Antusias, Simalungun Cup Hasilkan Juara Dunia Aquabike Jetski World Championship 2024