SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah resmi mengumumkan penunjukan Direktur Teknik (Dirtek) baru Timnas Indonesia.Alexander Zwiers, resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menempati jabatan Direktur Teknik, yang diumumkan dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025) malam WIB.Penunjukan Alexander Zwiers sebagai dirtek, telah mendapatkan pertimbangan yang matang dari Erick Thohir.Alexander Zwiers berasal dari Belanda, yang memiliki tradisi panjang dalam pembangunan sepak bola modern di level klub maupun tim nasional.Pengalamannya di dunia sepak bola juga cukup panjang, selama 25 tahun ia malang-melintang di berbagai negara dari Eropa, Asia, termasuk kawasan Timur Tengah, hingga Amerika Latin.Karier Alex Zwiers di dunia sepak bola tercatat di berbagai negara seperi Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Meksiko, Arab Saudi, Qatar, Irlandia, Belanda, China, hingga yang terakhir sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania, JFA."Kita kan dalam memilih direktur teknik itu ada tiga hal yang kita nilai. Satu, track recordnya. Yang kedua, komitmennya. Ketiga, filosofinya," kata Erick Thohir dalam jumpa pers."Jadi kalau lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan. Punya pengalaman tidak hanya di Eropa, di Asia yang terpenting," kta Erick Thohir menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Grafis_Skor_id_65d8e464e5.jpeg" alt="Alexander Zwiers (kiri) saat diperkenalkan sebagai Dirtek baru PSSI di Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto: Gangga Basudewa/Grafis: Skor.id)"><figcaption>Alexander Zwiers (kiri) saat diperkenalkan sebagai Dirtek baru PSSI di Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto: Gangga Basudewa/Grafis: Skor.id)</figcaption></figure>Bersama Yordania, Alex Zwiers menunjukkan peran besar dalam perkembangan sepak bola di negara tersebut.Yordania perlahan berkembang menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia dalam lima tahun terakhir.Tahun 2021, tim putri Yordania berhasil memenangi Arab Women's Cup.Pada ajang Piala Asia 2023, Yordania berhasil menembus laga final, meski akhirnya harus tumbang dari Qatar dengan skor 1-3 di laga puncak.Ini menjadi pencapaian tertinggi Yordania di ajang Piala Asia, setelah sebelumnya catatan terbaik mereka adalah menembus babak perempat final pada Piala Asia 2004 dan 2011.Prestasi besar lainnya adalah meloloskan Yordania ke putaran final Piala Dunia 2026, sekaligus menjadi pencapaian pertama negara tersebut.Yordania lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, setelah duduk di peringkat kedua Grup B Ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 16 poin, di bawah Korea Selatan sebagai pemuncak grup (22 poin).Kesuksesan tersebut juga diraih tidak melalui proses yang instan, Alex Zwiers memulainya sejak tahun 2019.Kini PSSI mendatangkan Alex Zwiers sebagai bagian rencana jangka panjang, kontrak selama empat tahun menjadi bentuk komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia."Lalu, komitmen. Di mana kita lihat Alex, kerja sama ini 4 tahun. Dan Alex benar-benar tinggal di sini. Dia akan bersama-sama kita membangun ekosistem sepak bola secara penuh," kata Erick Thohir."Lalu yang terakhir juga yang tidak kalah pentingnya, filosofinya. Tadi salah satunya yang beberapa kali interview bahwa membangun sepak bola ini harus dengan sistem. Bukan kerja individu, jadi bersama. Ini yang kenapa berkali-kali kami di PSSI dengan diskusi dengan Exco.""Nah ini yang kita lagi coba. Nah ini yang saya bilang, filosofi yang didiskusikan ini yang menjadi keteguhan kami memilih Alex," tutupnya.Alex Zwiers akan bekerja di Indonesia selama masa kontraknya, dan akan melihat langsung proses dari bawah, membaur dengan kultur sepak bola, dan memastikan programnya berjalan baik.Fokus utamanya yaitu Comrehensive Grassroots Program, yang menyentuh seluruh lapisan sepak bola Indonesia.Alex Zwiers akan fokus membangun sepak bola dari bawah ke atas, mulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB), memperkuat kompetisi amatir, program kelanjutan ke liga profesional, hingga melahirkan pemain yang siap membela Timnas Indonesia.Ia akan membantu PSSI dalam mendesain sistem berkesinambungan, sehingga talenta muda Indonesia punya jalur jelas hingg alevel senior.Kurikulum yang dibawa Alex Zwiers merupakan sistem menyeluruh, dan akan melibatkan klub, akademi, sekolah sepak bola, pelatih, wasit, hingga kompetisi lokal.Ini akan menjadi fondasi sepak bola Indonesia yang berdiri di atas sebuah sistem, tak hanya individu atau generasi tertentu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/W6FU1FSbOBQ?si=ZHROalfRPOBZYHOm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memilih Alexander Zwiers di posisi Direktur Teknik karena rekam jejak gemilang, termasuk membawa Yordania ke Piala Dunia 2026.

Culture

Alexander Zwiers, Dirtek Baru PSSI yang Sukses Bangkitkan Sepak Bola Yordania hingga Tembus Piala Dunia

SKOR.id - Timnas putri Indonesia tak terkalahkan dalam kalender pertandingan internasional wanita atau FIFA Matchday Women's periode Mei-Juni 2025.Berbeda dengan FIFA Matchday (putra) terkini yang berlangsung 2-10 Juni 2025, kalender pertandingan internasional wanita digelar 26 Mei-3 Juni 2025.Garuda Pertiwi, julukan Timnas putri Indonesia, pun tidak ingin menyia-nyiakan, memaksimalkan jatah dua laga yang masuk dalam hitungan FIFA Ranking.Dua pertandingan uji coba dijalani di Yordania, yang berakhir tanpa kekalahan namun juga tak bisa menang, atau keseluruhan imbang dengan lawannya.Sama bertempat di Stadion King Abdullah II, Amman, semula tim asuhan Satoru Mochizuki itu seri 1-1 melawan tim tuan rumah pada Rabu (28/5/2025).Sempat unggul melalui gol Remini Rumbewas pada menit ke-33, Timnas putri Yordania mampu menyamakan lewat Farah Abu Tayeh di menit 45+1'.Lalu terkini, Sabtu (31/5/2025) malam, Timnas putri Indonesia bermain imbang tanpa gol, 0-0, menghadapi Bangladesh. Kebuntuan dialami kedua tim.Garuda Pertiwi lebih banyak ditekan dan pertahanan tampil solid. Jelang turun minum ada berbagai kesempatan yang dimiliki, namun tak berbuah hasil.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rosdillah_Siti_Nurrohmah_1a82579f34.jpeg" alt="Rosdillah Siti Nurrohmah (merah) membela Timnas putri Indonesia melawan Bangladesh di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, 31 Mei 2025. (Instagram Timnas Indonesia)"><figcaption>Rosdillah Siti Nurrohmah (merah) membela Timnas putri Indonesia melawan Bangladesh di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, 31 Mei 2025. (Instagram Timnas Indonesia)</figcaption></figure>Yakni melalui Helsya Maeisyaroh dan Sheva Imut yang masih megalami kegagalan, Sedangkan striker Claudia Scheunemann terus mengalami kesulitan.Memasuki babak kedua, sejumlah pergantian pemain dilakukan. Viny Silfiany, Gea Yumanda, dan Reva Octaviani masuk menggantikan Feni Binsbarek, Sidney Sari Hopper, dan Estella Loupattij.Timnas putri Bangladesh mencoba menekan melalui situasi bola mati, tetapi lini belakang Indonesia tampil kokoh. Laita Roati juga tangguh di bawah mistar.Memasuki menit ke-70, Shifana Rizka mengalami cedera dan digantikan Zahra Musdalifah. Rosdillah Siti kemudian masuk menggantikan Remini Rumbewas.Garuda Pertiwi mampu menebar teror jelang bubaran. Ada kombinasi Rosdillah dan Reva di menit ke-81 yang belum juga membuahkan hasil manis.Pada menit ke-89, aksi individu Reva melewati satu pemain gagal diakhiri dengan tembakan akurat. Lalu ada upaya Claudia yang terkena mistar di menit 90+2'.Sebagai informasi, dari update terakhir 6 Maret 2025, Timnas putri Indonesia ada di peringkat 94 dunia dalam FIFA Ranking khusus tim nasional wanita.Untuk Timnas putri Yordania posisi 74 dan Banglades di tempat ke-133. Ranking FIFA akan kembali di-update pada 12 Juni 2025 dari hasil FIFA Matchday terkini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=w_SaQfqpjslgOZmZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ranking FIFA akan di-update pada 12 Juni 2025, setelah Timnas putri Indonesia seri lawan tim peringkat 74 dan 133.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tak Terkalahkan di FIFA Matchday Women's Mei-Juni 2025

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki memberikan pendapatnya usai timnya bermain imbang 1-1 dengan Yordania di Stadion King Abdullah II, Amman, Rabu (28/5/2025).Pada laga itu, Timnas Putri Indonesia sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-33 lewat gol Remini Rumbewas. Gol itu tercipta melalui situasi sepak pojok yang membuat kemelut di depan gawang Yordania. Awalnya, sepakan Rosdillah berhasil ditepis kiper lawan, namun bola muntah berhasil disambar oleh Remini untuk menjadi gol.Namun, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45+1, melalui gol Farah Abu Tayeh. Skor 1-1 tidak berubah hingga babak kedua usai.&nbsp;“Awal-awal babak pertama kami bisa main bagus, ritmenya sudah enak. Di babak kedua, lawan mulai bisa mengatasi dan pertandingan jadi sengit. Walaupun tidak bisa dibilang pertandingan yang memuaskan, tapi semoga pertandingan hari ini jadi pengalaman baik untuk perkembangan pemain dan tim ke depannya,” kata Satoru Mochizuki, usai pertandingan dikutip dari laman kitagaruda.id. Sementara itu, kapten Timnas Putri Indonesia, Shafira Ika Putri, menuturkan hasil ini menunjukkan perkembangan yang positif dari timnya. Itu jika berkaca dari pertemuan kedua tim sebelumnya.&nbsp;Apalagi secara peringkat FIFA, Yordania sementara ini menempati posisi ke-74 sedangkan Indonesia berada di ranking 94. ”Ya, hasil pertandingan hari ini kami melawan Yordania berakhir imbang 1-1. Karena di tahun 2019 kami pernah lawan Yordania dan hasilnya 0-3 kami kalah, jadi menurut saya kita ada perkembangan. Semoga ke depan kami bisa lebih baik,” ucap Shafira. Selanjutnya, tim berjulukan Garuda Pertiwi akan menghadapi Bangladesh dalam rangkaian FIFA Women’s Matchday. Laga ini akan digelar di Stadion King Abdullah II, Sabtu (31/5/2025) nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8?si=gLTHL7_drA21q-dT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan pendapatnya usai timnya bermain imbang dengan Yordania.

Imbangi Yordania, Pelatih Timnas Putri Indonesia Belum Puas

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia memperoleh hasil imbang, ketika berhadapan dengan Yordania pada pertandingan uji coba menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Pertandingan uji coba antara Yordania vs Timnas Putri Indonesia, dilangsungkan di Stadion King Abdullah II, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.Timnas Putri Indonesia bahkan sempat unggul pada pertandingan ini, meski akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Yordania.Remini Rumbewas, membuka skor untuk Garuda Pertiwi pada menit ke-33, tetapi Yordania mampu menyamakan melalui Farah Abu Tayeh pada menit 45'+1.Hasil ini cukup baik mengingat Yordania punya peringkat yang lebih baik jika dibandingkan Timnas Putri Indonesia.Berdasarkan update ranking FIFA pada Maret 2025 lalu, Timnas Putri Indonesia menempati posisi ke-94 setelah mengalami kenaikan tiga posisi dari periode sebelumnya.Sedangkan Yordania saat ini berada di posisi ke-74 dalam ranking FIFA.Hasil melawan Yordania ini juga diharapkan dapat meningkatkan rangking Timnas Putri Indonesia.Pada pertandingan berikutnya, Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Bangladesh, yang digelar di tempat yang sama, Sabtu (31/5/2025) atau Minggu dini hari WIB.Laga uji coba melawan Yordania dan Bangladesh ini penting bagi Timnas Putri Indonesia, dalam persiapan mereka menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Skuad asuhan Satoru Mochizuki dapat menguji taktik dan chemistry di antara para pemain.Selain itu, mereka juga dapat mengamati kekuatan tim lawan, yang memiliki karakter cukup mirip pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 nanti.Pada babak Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Indonesia akkan berperan sebagai tuan rumah untuk Grup D.Selain Indonesia, Grup D juga dihuni Taiwan, Kirgizstan, dan Pakistaan.Garuda Pertiwi akan menghadapi lawan mereka di Grup D pada 26 hingga 5 Juli 2025 mendatang.Kekuatan Yordania dan Bangladesh membuat Timnas Putrai Indonesia memiliki gambaran permainan Kirgizstan serta Pakistan pada laga kualifikasi mendatang.Kirgisztan akan menjadi lawan pertama Timnas Putri Indonesia pada 29 Juni mendatang.Selanjutnya Timnas Putri Indonesia menghadapi Pakistan pada 2 Juli 2025, dan Taiwan tiga hari kemudian.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jcHpfyPLVzU?si=gMVYe5q1baxflOPp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia bermain 1-1 melawan Yordania pada laga uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2026.

Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia masih mencari komposisi terbaik untuk diturunkan dalam FIFA Matchday melawan Yordania dan Bangladesh, akhir Mei nanti.Saat ini, skuad Garuda Pertiwi diketahui sedang melakoni training camp (TC) di Yogyakarta, mempersiapkan diri untuk agenda penting tersebut.Mereka sudah empat pekan di Kota Gudeg, tapi pelatih Satoru Mochizuki sepertinya belum menemukan starting XI ideal."Untuk pemain (yang akan tampil), belum fix. Setiap hari kami berdiskusi dengan para staf setelah latihan untuk menentukan list pemain terbaik yang akan bertanding," ujar asisten Takumi Taniguchi mewakili sang pelatih.Ada 26 nama yang dipanggil memperkuat Timnas Putri Indonesia untuk menghadapi Yordania dan Bangladesh. Namun, mereka tak buru-buru melakukan seleksi.Sekarang yang lebih penting adalah pemahaman taktik lebih dulu. Para pemain diharapkan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan dan bisa mengambil keputusan terbaik."Tim kami tidak ada pakem dalam bermain. Pemain disiapkan untuk bisa menghadapi berbagai situasi pertandingan dan mengambil keputusan yang baik. Latihan pun dirancang agar pemain dapat berlatih melakukan hal itu, dan saat ini mereka sudah mulai bisa mengikuti latihan dengan baik," lanjut Taniguchi.Selain itu, teknik juga dimantapkan. Terutama dalam hal ketajaman dan kemampuan merebut bola dari lawan. Beradasarkan pengalaman sebelumnya, dua hal ini masih kurang."Evaluasi dari TC sebelumnya adalah kami butuh bisa cetak gol lagi dan bisa merebut bola lebih banyak, tapi juga bukan berarti harus menerapkan hal tertentu. Harapannya, pemain bisa beradaptasi dalam berbagai situasi di pertandingan," dia menambahkan.Untuk memantau semua itu, Takumi Taniguchi mengungkapkan bahwa Timnas Putri Indonesia kini mendapat suntikan tenaga di bidang analisis performa.Harapannya, dia bisa memperkuat evaluasi dan pengembangan kinerja tim secara menyeluruh."Kali ini kami juga punya tambahan tim baru yaitu performance analyst, jadi kami ingin memaksimalkan apa yang bisa dilakukan dengan man power yang ada," pungkasnya.FIFA Matchday melawan Yordania dan Bangladesh akan dihelat pada 28 dan 31 Mei mendatang di Stadion King Abdullah, Amman, Yordania.Artinya, masih ada sekitar satu pekan sebelum Shafira Ika dan kawan-kawang terbang ke sana.Pelatih Satoru Mochizuki tentu sudah mendapatkan gambaran lebih baik pada saat itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=rxOjNr2IJyyDBq1j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia masih mencari komposisi terbaik jelang FIFA Matchday melawan Yordania dan Bangladesh, akhir Mei nanti.

Jelang Lawan Yordania dan Bangladesh, Timnas Putri Indonesia Belum Temukan Komposisi Terbaik

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, telah menetapkan 26 pemain yang disiapkannya untuk menghadapi laga uji coba internasional pada Mei 2025.Pada periode FIFA Match Day itu, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Yordania dan Bangladesh yang dikemas dalam sebuah mini turnamen di Yordania pada 28-31 Mei 2025.Dari daftar 26 pemain yang ada, para pemain langganan seperti Vivi Oktavia Riski, Shafira Ika Putri, Sheva Imut, Viny Silfianus, Helsya Maeisyaroh tetap masuk dalam daftar.Begitu pula dua pemain keturunan seperti Claudia Scheunemann dan Sydney Sari Hopper menjadi bagian skuad ini.Nantinya, dari jumlah 26 pemain ini rencananya bakal dikerucutkan lagi.&nbsp;“Rencananya tim tiba di sana pada 25 atau 26 Mei nanti,” kata Iwan Setiawan, saat dikonfirmasi Skor.id, 21 April lalu.“Untuk pemain yang dibawa belum dipastikan jumlahnya. Mungkin antara 18 hingga 23 pemain,” tambah Iwan Setiawan.Uji coba internasional memang dibutuhkan Timnas Putri Indonesia untuk terus mengangkat ranking mereka di FIFA. Berdasarkan rilis FIFA per 6 Maret 2025, skuad asuhan Satoru Mochizuki itu kini berada di posisi ke-94 dunia, naik tiga tingkat dari periode sebelumnya.Selain itu, menghadapi Yordania dan Bangladesh dipandang sebagai kesempatan emas untuk menguji taktik dan membangun chemistry di antara para pemain. Timnas putri juga diharapkan dapat menunjukkan perkembangan signifikan, baik secara individu maupun kolektif, setelah beberapa bulan terakhir menjalani program pembinaan dan pemusatan latihan secara intensif.Iwan Setiawan pun mengakui, bahwa dua laga uji coba ini merupakan bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, serta ASEAN Women’s Championship 2025.Untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Indonesia bakal bertindak sebagai tuan rumah Grup D. Di grup tersebut, Shafira Ika Putri dan kawan-kawan akan menghadapi Taiwan, Kirgizstan, dan Pakistan pada 26 Juni-5 Juli 2025.Sedangkan untuk ASEAN Women’s Championship 2025 masih menunggu jadwal pasti dari pihak AFF. Kendati Indonesia juga akan bertindak sebagai tuan rumah.Sementara itu, Timnas Putri Indonesia terlebih dahulu digembleng dalam pemusatan latihan yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir April ini.Berikut 26 pemain Timnas Putri Indonesia untuk menghadapi Yordania dan Bangladesh:Kiper: Ghadiza Asnanza, Indri Yulianti, Alleana Ayu Arumy, Laita Roati MasykurohBek: Feni Binsbarek, Vivi Oktavia Riski, Jazlyn Kayla Firyal, Remini Rumbewas, Shafira Ika Putri, Gea YumandaTengah: Sheva Imut, Viny Silfianus, Helsya Maeisyaroh, Shifana Nadhifa, Claudia Scheunemann, Safa Kurnia Salsabilla, Jezlyn Kayla Azkha, Rosdilah Siti Nurrohmah, Nasywa Setira Rambe, Auliah ArifahDepan: Sydney Sari Hopper, Nasywa Salsabila F., Marsela Yuliana Awi, Ajeng Sri Handayani, Reva Octaviani, Nabila Saputri<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=K9S0L5n8aZvPJ0Rd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga uji coba Timnas Putri akan digelar di Yordania pada 28-31 Mei 2025.

26 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Hadapi Yordania dan Bangladesh

SKOR.id - Gelar juara Piala Asia 2023 yang diraih Qatar makin sempurna. Menyusul, mereka juga memborong gelar individu di ajang ini.Seperti diketahui, Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia 2023 usai menaklukkan Yordania dengan skor 3-1 pada laga final di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024).Menariknya, tiga gol kemenangan Qatar dicetak melalui hat-trick penalti Akram Afif pada menit ke-22, 73’, dan 90+5’. Sedangkan satu-satunya gol Yordania dicetak oleh Yazan Al Naimat pada menit ke-67.Dengan demikian, Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia, setelah sebelumnya berhasil mendapatkannya pada 2019. Ini juga menyamai catatan Korea Selatan yang dua kali berhasil menjuarai Piala Asia sejak pertama kali digelar pada 1956.Ini juga untuk pertama kalinya bagi Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Asia berhasil menjadi juara. Sebelumnya mereka juga pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 1988 dan 2011. Tapi hasilnya tidak berhasil lolos dari fase grup (1988) dan hanya sampai babak perempat final (2011).Artinya, masih tetap sembilan tim yang mampu menjuarai Piala Asia. Jepang masih menjadi pengoleksi gelar terbanyak yaitu empat kali pada 1992, 2000, 2004, 2011.&nbsp;Selain itu, tiga gol yang dicetak melalui titik penalti pada laga final ini, membuat Akram Afif menjadi top skor Piala Asia tahun ini. Total, pemain berusia 27 tahun itu berhasil mengemas delapan gol sepanjang turnamen ini. Dia mengungguli penyerang Irak, Aymen Hussein, yang mencetak enam gol.Bukan hanya itu, Akram Afif juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Asia 2023.&nbsp;Tak sampai di situ, penjaga gawang Qatar, Meshaal Barsham, yang tampil apik di laga final ini juga terpilih sebagai kiper terbaik turnamen.Bahkan, Qatar juga menjadi tim paling fair-play di ajang ini.Sementara itu, Yordania gagal mewujudkan ambisi mereka untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Asia. Meski begitu, mereka juga sudah menorehkan sejarah pada tahun ini, untuk pertama kalinya berhasil melaju ke laga final Piala Asia.Sebelumnya, prestasi terbaik Yordania hanya mencapai babak perempat final pada 2004 dan 2011.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=Mxbo4UWWgR6447Hr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Qatar memborong gelar individu setelah Meshaal Barsham juga terpilih sebagai kiper terbaik Piala Asia 2023.

World

Akram Afif Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Asia 2023

SKOR.id - Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia 2023. Itu setelah, mereka menaklukkan Yordania dengan skor 3-1 pada laga final di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) malam.Akram Afif tampil sebagai bintang dengan memborong tiga gol alias hat-trick kemenangan Qatar. Menariknya, semua gol tersebut dicetaknya melalui tendangan penalti pada menit ke-22, 73’, dan 90+5’. Sedangkan satu-satunya gol Yordania dicetak oleh Yazan Al Naimat pada menit ke-67.Dengan demikian, Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia, setelah sebelumnya berhasil mendapatkannya pada 2019.Babak PertamaBerstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah, Qatar langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan.Ancaman berbahaya diberikan pada menit keenam melalui tendangan Akram Afif di dalam kotak penalti. Tapi bola berhasil diblok dengan baik oleh kiper Yordania, Yazeed Abulaila.Yordania pun tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan para pemain Qatar. Serangan dari kedua sayap terus dilancarkan Qatar. Sepakan Akram Afif di dalam kotak penalti kembali dengan mudah berhasil diantisipasi Yazeed Abulaila.Yordania terus memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali juga mampu memberikan ancaman ke gawang Qatar.Hingga akhirnya, Qatar berhasil memecahkan kebuntuan melalui tendangan penalti Akram Afif pada menit ke-22. Sebelumnya, penalti tersebut diberikan wasit usai Akram Afif dilanggar pemain Yordania di kotak penalti.Tertinggal satu gol, Yordania mencoba untuk tampil lebih agresif. Tapi solidnya pertahanan Qatar mampu meredam serangan yang dilancarkan tim yang dilatih Hussein Ammouta itu.Qatar pun tidak mengendurkan serangan mereka. Ancaman kembali diberikan melalui sundulan Lucas Mendes yang menyambut umpan sepak pojok. Tapi bola masih bisa ditepis Yazeed Abulaila.Yordania terus memberikan perlawanan untuk mengejar ketertinggalan mereka. Sepakan Mousa Tamari di dalam kotak penalti pada masa injury time masih bisa diblok pemain Qatar.Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Qatar.Babak KeduaTertinggal satu gol, Yordania tampil agresif sejak menit awal pertandingan. Ancaman mereka berikan melalui sepakan Ehsan Haddad, tapi bisa ditepis kiper Qatar, Meshaal Barsham.Pun dengan tendangan first time yang menyambut umpan sepak pojok berhasil digagalkan kembali oleh Meshaal. Serangan beruntun yang mengancam gawang Qatar kembali diberikan pada menit ke-62. Namun lagi-lagi gagal berbuah gol bagi Yordania.Upaya yang dilakukan Yordania akhirnya berbuah gol pada menit ke-67. Adalah sepakan kaki kiri keras Yazan Al Naimat di dalam kotak penalti yang berhasil membobol gawang Qatar. Skor pun berubah 1-1.Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Qatar mencoba terus mencetak gol lagi. Bahkan, mereka kembali mendapatkan penalti pada menit ke-73. Akram Afif yang kembali menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.Kembali tertinggal, Yordania enggan menyerah. Ancaman kembali diberikan mereka ke gawang Qatar melalui sundulan Yazan Al Naimat yang menyambut umpan silang dari sisi kanan. Namun bola masih melenceng dari gawang.Di sisa waktu yang ada, Yordania terus memberikan tekanan. Namun Qatar juga memiliki pertahanan yang solid.Qatar pun kembali mendapatkan keuntungan dari hasil review Video Assistant Referee (VAR) yang memberikan mereka penalti pada menit ke-90+5. Akram Afif kembali menjadi penendang penalti tersebut dan mencetak gol. Sekaligus membawa Qatar unggul 3-1 dan memantapkan dirinya menjadi top skor turnamen dengan delapan gol.Makin tertinggal, Yordania tidak ingin menyerah. Qatar pun tidak mengendurkan serangan mereka. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Yordania bisa diredam dengan baik oleh para pemain Qatar.Hingga wasit meniupkan peluit tanda babak kedua berakhir, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Qatar.Susunan Pemain Utama Kedua TimYordania: 1-Yazeed Abulaila; 3-Abdallah Nasib, 5-Yazan Al Arab, 17-Salem Al Ajalin; 8-Noor Al Rawabdeh, 13-Mahmoud Al Mardi, 21-Nizar Al Rashdan, 23-Ehsan Haddad; 9-Ali Olwan, 10-Mousa Tamari, 11-Yazan Al NaimatPelatih: Hussein AmmoutaQatar: 22-Meshaal Barsham; 3-Almahdi Ali, 5-Tarek Salman, 12-Lucas Mendes; 4-Mohammed Waad, 10-Hassan Al Haydos, 9-Yusuf Abdurisag, 20-Ahmed Fathy, 24-Jassem Gaber; 11-Akram Afif, 19-Almoez AliPelatih: Bartolomé Márquez López<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=Mxbo4UWWgR6447Hr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><h2 style="margin-left:0px;text-align:center;">&nbsp;</h2>

Tiga gol penalti Akram Afif membawa Qatar menaklukkan Yordania di laga final Piala Asia 2023, Sabtu (10/2/2024).

Hat-trick Penalti Akram Afif Bawa Qatar Juara Piala Asia 2023

SKOR.id –&nbsp;Gol-gol yang dicetak Yazan Al Naimat dan Mousa Al Tamari memastikan Yordania merebut kemenangan sensasional 2-0 atas Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan semifinal Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/2/2024).Penampilan dominan dari awal hingga akhir menjadi kunci Yordania mengalahkan salah satu favorit juara Korsel, untuk memastikan satu tempat di final Piala Asia 2023 nan bersejarah. Maklum, inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah, Yordania berhasil menembus final Piala Asia.Sejak awal pertandingan, Taeguk Warriors memang terlihat tidak mampu menandingi kecepatan dan determinasi lawan mereka yang berasal dari Asia Barat tersebut.Jalannya PertandinganYordania tidak membuang waktu dengan mengikuti permainan Korsel. Mereka dengan cepat hampir mengejutkan tim Asia Timur itu setelah tendangan rendah Yazan Al Naimat pada menit keempat dari dalam kotak penalti memaksa kiper Jo Hyeon-woo melakukan diving.&nbsp;Yordania tampak berbahaya setiap kali mereka melakukan transisi ke serangan. Di satu momen, Mousa Al Tamari melenggang melewati tiga pemain bertahan sebelum memberi umpan kepada Noor Al Rawabdeh, yang memaksa Jo mengeluarkan kemampuan terbaiknya.Taeguk Warriors perlahan mengembangkan permainan. Upaya kapten Son Heung-min pada menit ke-19 dianulir karena penyerang Tottenham Hotspur itu offside. Sementara, Lee Kang-in gagal mencetak gol dari dalam kotak penalti pada menit ke-24.Yordania memang tampak mengancam setiap kali mereka maju menyerang namun juga menyia-nyiakan banyak peluang. Al Naimat gagal melakukan tembakan dari dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangannya melebar pada menit ke-27. Adapun upaya Al Tamari melambung di atas mistar gawang. &nbsp;Di sisi lain, penalti Korsel dibatalkan setelah tinjauan VAR pada menit ke-30, sebelum tendangan Lee Jae-Sung membentur tiang dari umpan silang Hwang In-beom.Meskipun lebih banyak ditekan, Korsel seharusnya mampu memimpin menjelang turun minum, jika umpan silang Seol Young-woo dari sayap yang disambar Hwang tidak melambung.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">FT | 🇯🇴 Jordan 2️⃣-0️⃣ Korea Republic 🇰🇷 🙌 They've done it! 🤩 A sensational performance sends Jordan to their first-ever <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCupFinal?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCupFinal</a>!<a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/JORvKOR?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#JORvKOR</a> <a href="https://t.co/eYua2QSPLJ">pic.twitter.com/eYua2QSPLJ</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1754913468522889442?ref_src=twsrc%5Etfw">February 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Kecepatan Yordania di awal babak kedua tidak terlalu intens tetapi mereka terus mendikte permainan. Di sisi lain, Korsel kesulitan mempertahankan bola.&nbsp;Permainan positif tim Asia Barat akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53, ketika Al Tamari memanfaatkan back pass buruk dari Jung Seung-Hyunto untuk mengirimkan umpan tepat pada waktunya kepada Al Naimat, yang mengarahkan bola yang tak terjangkau Jo yang maju. Skor pun berubah 1-0 untuk Yordania.Setelah tertinggal untuk kelima kalinya dalam enam pertandingan, Korsel memasukkan Cho Gue-sung untuk menambah kedalaman serangan mereka. Namun, sundulan pemain bernomor punggung 9 itu pada menit ke-60 dari tendangan sudut Kang-in, masih melambung ke atas mistar.Hal itu harus dibayar mahal ketika Yordania kembali mencetak gol enam menit kemudian. Al Tamari dengan cemerlang memotong tepat di atas kotak penalti sebelum melepaskan tendangan rendah yang lagi-lagi tidak mampu diantisipasi oleh Jo.Starting XI Yordania vs KorselYordania (3-4-3): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al Arab, Bara'a Marie; Ehsan Haddad, Nizar Al Rashdan, Noor Al Rawabdeh, Mohammad Abu Hasheesh; Mousa Tamari, Yazan Al Naimat, Mahmoud Al Mardi&nbsp;&nbsp;Pelatih: Hussein AmmoutaKorsel (4-3-3):&nbsp;Jo Hyeon-Woo; Kim Tae-Hwan, Jung Seung-Hyun, Kim Young-Gwon, Seol Young-Woo; Lee Jae-Sung, Park Yong-Woo, Hwang In-Beom; Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-ChanPelatih: Jurgen Klinsmann<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=qB-xVuFcWKCrgfGU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Yordania memastikan tiket final Piala Asia 2023 usai meredam Korsel di semifinal.

Hasil Semifinal Piala Asia 2023: Hantam Korsel, Yordania Raih Final Bersejarah

SKOR.id – Kegagalan Irak melaju ke perempat final Piala Asia 2023 setelah kalah 2-3 dari Yordania pada 29 Januari 2024 lalu di Stadion Al Rayyan, masih menyisakan persoalan.Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum lama ini memberi sanksi kepada jurnalis yang “agresif” terhadap pelatih Irak Jesus Casas, menyusul kekalahan Irak 2-3 dari Yordania pada 16 besar lalu.Dalam laga itu sempat terjadi kontroversi saat striker dan pencetak gol terbanyak turnamen, Aymen Hussein, dikeluarkan dari lapangan karena perayaan gol berlebihan saat menjebol gawang Yordania.Padahal ketika itu Irak sudah memimpin 2-1. Unggul jumlah pemain, Yordania akhirnya melaju ke perempat final setelah dua gol di masa tambahan waktu memastikan kemenangan 3-2 atas Irak.&nbsp;Dalam konferensi pers seussai pertandingan, beberapa wartawan Irak yang kecewa menunjuk-nunjuk sambil meneriaki pelatih Irak, Jesus Casas.&nbsp;Para jurnalis itu kemudian mendekati dan mengintimidasi pelatih asal Spanyol tersebut di depan ruangan sebelum dibawa keluar oleh petugas keamanan.Otoritas sepak bola Asia kemudian mengeluarkan pernyataan terkait situasi tersebut.“AFC sangat kecewa dengan tindakan (oknum wartawan Irak) yang terlihat selama konferensi pers usai pertandingan.”“Dan kami telah mengambil keputusan cepat untuk melarang individu yang bertanggung jawab tersebut untuk meliput tidak hanya Piala Asia 2023, tetapi juga turnamen yang digelar AFC di masa depan.”“Akreditasi adalah hak istimewa yang disertai dengan tanggung jawab untuk mematuhi standar etika.”“Dan siapa pun yang melanggar standar ini akan menghadapi konsekuensinya,” pernyataan tersebut menambahkan.Performa wasit keturunan Iran-Australia, Alireza Faghani, menjadi sorotan atas keputusannya mengeluarkan Aymen Hussein karena melakukan selebrasi berlebihan.Ketika itu, usai mencetak gol, sang striker duduk di tanah sambil menirukan gerakan orang sedang makan, sama halnya dengan yang dilakukan para pemain Yordania seusai mencetak gol.Sementara kubu Irak marah, Yordania mengambil keuntungan penuh dari kelebihan pemain di lapangan.Mereka bangkit kembali dari ketertinggalan dan akhirnya mencapai perempat final menghadapi debutan turnamen, Tajikistan.Yordania bahkan terus melaju ke semifinal setelah mengalahkan Tajikistan 1-0 pada perempat final Jumat (2/2/2024) di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan.Pada semifinal Selasa (6/2/2024), Yordania akan menghadapi salah satu favorit juara, Korea Selatan, juga di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-kY5TtPPTlU?si=UsQBtyMznFJ-oCc1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beberapa wartawan Irak menunjuk-nunjuk sambil meneriaki pelatih Jesus Casas saat jumpa pers.

Latest Articles - Yordania