SKOR.id - Fase grup Piala Asia U-23 2024 telah rampung, Selasa (23/4/2024). Delapan tim yang lolos ke babak perempat final pun telah dipastikan.Salah satu tim yang berhasil melaju ke babak perempat final adalah Timnas U-23 Indonesia. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu lolos dengan status runner-up Grup A.Itu setelah, mereka mengoleksi enam poin dari tiga laga yang telah dijalani. Dari tiga pertandingan itu, skuad Garuda Muda kalah dari Qatar (0-2), dan menang atas Australia (1-0) serta Yordania (4-1).Pada babak perempat final, Rizky Ridho dan kawan-kawan bakal berjumpa Korea Selatan U-23. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.Selain prestasi untuk pertama kali lolos ke babak perempat final, ada torehan lainnya yang dicapai Timnas U-23 Indonesia di fase grup.Menyusul, salah satu gol yang dicetak ke gawang Yordania masuk dalam jajaran gol terbaik fase grup yang dipilih oleh AFC.Adalah gol kedua ke gawang Yordania yang dicetak oleh Witan Sulaeman, yang berhasil terpilih masuk daftar terbaik.Proses gol itu juga menarik berawal dari solo run Rizky Ridho dari lini belakang, kemudian mengoper bola kepada Marselino Ferdinan yang bergerak di sisi sayap. Marselino pun mengembalikan bola tersebut kepada Ridho yang sudah berada sedikit di luar kotak penalti Yordania, dan dengan umpan cuek, bek Persija itu menyodorkan bola kepada Witan Sulaeman.Witan pun dengan tendangan first time mendatar ke arah sudut kanan gawang Yordania mampu membuat bola masuk ke gawang.Proses gol tersebut memang indah lantaran didapatkan dari hasil umpan pendek kombinasi di antara ketiga pemain tersebut.Selain Witan, ada tujuh gol lainnya yang dipilih oleh AFC masuk daftar. AFC pun menggelar polling kepada audiens mereka untuk memilih mana yang terbaik dari delapan gol yang dinominasikan di <a href="https://www.the-afc.com/en/national/afc_u23_asian_cup/news/afcu23_vote_for_your_best_goal_of_the_group_stage.html">situs resmi AFC</a>. Waktu untuk memilih akan berakhir pada 25 April 2024.Berikut daftar gol terbaik fase grup Piala Asia U-23 2024:1.Ahmed Al Rawi (Qatar)&nbsp; Menit 54 Grup A: Qatar vs Indonesia2. Ruslan Khailoev (Tajikistan) Menit 23 Grup C: Arab Saudi vs Tajikistan3. Aiman Yahya (Arab Saudi) Menit 61&nbsp; Grup C: Arab Saudi vs Tajikistan4. Nguyen Van Tung (Vietnam) Menit 45+2 Grup D: Vietnam vs Kuwait5. Abdullah Al Yazidi (Qatar)&nbsp; Menit 40 Grup A: Yordania vs Qatar6. Khuat Van Khang (Vietnam)&nbsp; Menit 39 Grup D: Malaysia vs Vietnam7. &nbsp;Davronov (Uzbekistan) Menit 32 Grup D: Kuwait vs Uzbekistan8. Witan Sulaeman (Indonesia) Menit 40&nbsp; Grup A: Yordania vs Indonesia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Vn3JM_rJCto?si=oZcmxBYH9idQETpi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AFC memilih delapan gol terbaik di fase grup, salah satunya yang dicetak Witan Sulaeman ke gawang Yordania.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Gol Witan Sulaeman Masuk Jajaran Terbaik Fase Grup Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2023 dalam partisipasi debut mereka.Hal itu dipastikan usai menang telak 4-1 atas Yordania U-23 pada laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Minggu (21/4/2024).Brace Marselino Ferdinan (penalti 23', 70'), ditambah masing-masing satu dari Witan Sulaeman (40') dan Komang Teguh (86'), menjadi pemicunya.Sementara, Yordania U-23 hanya bisa membalas sekali via bunuh diri Justin Hubner (79').Timnas U-23 Indonesia mengakhiri fase penyisihan sebagai runner-up Grup A, mendampingi Qatar U-23. Dua tim ini yang berhak maju ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.MotM: Witan Sulaeman (Indonesia U-23)Banyak pemain impresif buat Timnas U-23 Indonesia pada laga ini, tapi Witan Sulaeman patut didapuk sebagai man of the match.Selain menyumbang satu gol dan satu assist, winger Bhayangkara FC ini juga melepas tiga umpan kunci.Penampilan tak kenal lelah Witan juga terlihat dari aksi bertahannya, di mana ada empat intersep, dua tekel sukses, dan satu kali pemulihan bola.Rating 8,0 Menit bermain 90 Gol 1 Assist 1 Umpan kunci 3 Akurasi tembakan 33% (1/3) Intersep 4 Tekel sukses 100% (2/2) Pemulihan bola 1 Umpan sukses 82% (37/45)Rating Pemain Yordania U-23Tim asuhan Abdullah Abu Zema gagal menampilkan performa terbaik, tertekan oleh pasukan Indonesia hampir sepanjang laga.Mereka mulai bangkit pada paruh akhir, tapi sudah terlambat untuk mengejar ketinggalan.Lini belakang menjadi kelemahan dan terlalu gampang ditembus. Tak heran rating terendah ada di sektor ini, termasuk kiper Ahmad Al-Juaidi.Ironisnya, pemain terbaik mereka justru datang dari bangku cadangan, yakni Waseem Al-Riyalat, yang baru masuk pada babak kedua.Ahmad Al-Juaidi 5,9 Danial Afaneh 6,2 Arafat Al-Haj 5,9 Amer Jamous 6 Faisal Abu Shanab 5,9 Mohannad Abu Taha 6,6 Aref Al-Haj 6,2 Seif Darwish 6,1 Aon Al-Maharmeh 6 Bashar Al-Diabat 6,5 Baker Kalbouneh 6,5 Ali Al-Azaizeh 6,5 Ibrahim Sabra 6,1 Saif Al-Bashabsheh 5,9 Ahmed Al-Salman 6,1 Waseem Al-Riyalat 6,9Rating Pemain Indonesia U-23Performa Garuda Muda jauh lebih percaya diri, bahkan dibanding saat mengalahkan Australia U-23.Hampir setiap lini solid, terlepas dari beberapa kesalahan kecil yang masih terjadi.Selain Witan Sulaeman, pemain macam Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Nathan Tjoe-A-On juga sangat impresif.Rafael Strucik juga, meskipun belum klinikal di depan gawang. Setidaknya, sang striker kerap merepotkan pertahanan Yordania U-23 dan memenangi penalti.Justin Hubner pun, terlepas dari bunuh dirinya, bermain cukup lugas di area bertahan.Ernando Ari 6,8 Muhammad Ferarri 6,1 Rizky Ridho 7,5 Justin Hubner 6 Fajar Fathur Rahman 6,3 Ivar Jenner 6,6 Nathan Tjoe-A-On 7,1 Pratama Arhan 6,7 Witan Sulaeman 8 Rafael Struick 6,5 Marselino Ferdinan 7,4 Hokky Caraka 5,9 Adi Satryo 6,3 Rayhan Hannan 6 Komang Teguh 6,6 Rio Fahmi 6,2Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=1EkFECvSY_a5lbTA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2023 dalam partisipasi debut mereka.

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Yordania U-23 vs Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia berhasil memenuhi target di Piala Asia U-23 2024 dengan mencapai perempat final.Itu setelah Garuda Muda menang telak 4-1 atas Yordania U-23 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024) malam.Gol-gol Timnas U-23 Indonesia dilesakkan Marselino Ferdinan (penalti 23', 70'), Witan Sulaeman (41'), dan Komang Teguh (86').Sementara, balasan Yordania U-23 tercipta dari tendangan Ibrahim Sabra yang dibelokkan Justin Hubner pada menit ke-79.Menambah tiga poin, artinya tim asuhan Shin Tae-yong berada di peringkat kedua Grup A Piala Asia U-23 2024, mendampingi sang pemuncak, Qatar U-23.Sementara, Yordania U-23 dan Australia U-23 terpaksa mengepak koper lebih dini.Perempat final Piala Asia U-23 2024, atau babak 8 besar, merupakan target minimal Timnas U-23 Indonesia yang dicanangkan PSSI.&nbsp;Namun, mimpi besarnya adalah mencapai semifinal dan membuka peluang lolos ke Olimpiade 2024.Pada babak selanjutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan bakal bertemu juara Grup B, antara Jepang U-23 atau Korea Selatan U-23, yang baru bertarung pada Senin (22/4/2024).Jalannya pertandinganTimnas U-23 Indonesia tampil apik sepanjang babak pertama, mampu mendominasi laga dan menciptakan sederet peluang berbahaya.Baru empat menit, Rafael Struick sudah melepaskan tendangan jarak dekat yang bisa berbuah gol jika tak ditepis kiper Yordania U-23.Menit ke-15, penyerang asal klub Belanda, ADO Den Haag, itu kembali mengancam lewat tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sayang, arahnya tepat ke pangkuan kiper.Rafael Struick benar-benar merepotkan pertahanan lawan. Pada menit ke-21, penetrasinya memaksa bek Yordania U-23 melakukan pelanggaran sehingga wasit menunjuk titik putih.Marselino Ferdinan yang dipercaya sebagai algojo berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia memimpin.Menit ke-33, tendangan bebas Witan Sulaeman melayang tipis di atas mistar gawang. Tapi, delapan menit kemudian, winger Bhayangkara FC itu tak lagi menyia-nyiakan kesempatan.Bekerja sama dengan Rizky Ridho, Witan Sulaeman berhasil merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan first time yang tak bisa dijangkau penjaga gawang Yordania U-23.Garuda Muda pun unggul dua gol tanpa balas saat turun minum.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6COLBaSgNW"></oembed></figure>Babak keduaSelepas jeda, Yordania U-23 mulai bermain lebih agresif, berupaya mencapai pertahanan Indonesia sesegera mungkin.Namun, Justin Hubner dan kawan-kawan tampil cukup solid untuk membendung tekanan dari pasukan Al-Nashama.Di tengah gelombang serangan Yordania U-23, Garuda Muda melancarkan counter attack yang tak kalah berbahaya.Hasilnya, menit ke-70, Marselino Ferdinan berhasil menambah gol Indonesia U-23 lewat sontekan jarak dekat, usai berkombinasi dengan Witan Sulaeman.Namun, Yordania U-23 belum menyerah. Sembilan menit kemudian, mereka mencuri satu gol balasan setelah tembakan Ibrahim Sabra dibelokkan oleh Justin Hubner ke gawang sendiri.Untungnya, mental Timnas U-23 Indonesia tak goyah. Bahkan, mereka merespons dengan tambahan gol dari Komang Teguh.Menit ke-86, bek Borneo FC itu menyambut lemparan jarak jauh Patama Arhan dengan tandukan.Yordania U-23 terus menekan dan berhasil dapat beberapa peluang bagus pada injury time, tapi skor 4-1 untuk kemenangan Indonesia U-23 tak berubah.Susunan pemain utamaYordania U-23: Ahmad Al-Juaidi; Danial Afaneh, Arafat Al-Haj, Amer Jamous, Faisal Abu Shanab, Mohannad Abu Taha, Aref Al-Haj, Seif Darwish, Aon Al-Maharmeh, Bashar Al-Diabat, Baker Kalbouneh;Pelatih: Abdullah Abu ZemaIndonesia U-23: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner, Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Marselino Ferdinan;Pelatih: Shin Tae-yong<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=DPjZdOcIhCFx5whn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania U-23, 4-1, pada Minggu (21/4/2024).

Hasil Yordania U-23 vs Indonesia U-23: Menang, Garuda Muda ke Perempat Final

SKOR.id - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan pertamanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (21/3/2024) malam.Pasukan Garuda berhasil mengalahkan Timnas Vietnam 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dalam duel lanjutan Grup F.Satu-satunya gol tercipta melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-52 yang membuat posisi Timnas Indonesia di klasemen sementara melesat.Tim asuhan Shin Tae-yong yang semula berada di peringkat terbawah klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, naik ke posisi dua.Timnas Indonesia mengoleksi empat poin di bawah Irak yang punya sembilan poin, menggeser Vietnam dengan tiga poin dan Filipina satu poin.Beberapa aksi perjuangan Garuda melawan Timnas Vietnam itu bisa&nbsp;diabadikan. Berikut ini parade foto hasil kontributor&nbsp;Skor.id, Mario Sonatha:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_7650_113532df35.JPG" alt="Nathan Tjoe-A-On (merah) melewati Phan Tuan Tai saat Timnas Indonesia vs Vietnam (putih) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Nathan Tjoe-A-On (merah) melewati Phan Tuan Tai saat Timnas Indonesia vs Vietnam (putih) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8090_cd43713e33.JPG" alt="Sandy Walsh (merah) berebut bola saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Sandy Walsh (merah) berebut bola saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_7717_7e0574e1e4.JPG" alt="Witan Sulaeman (merah) coba melepaskan diri dari pengawalan lawan saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Witan Sulaeman (merah) coba melepaskan diri dari pengawalan lawan saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_7622_00003e0128.JPG" alt="Marselino Ferdinan (merah) menghalau upaya Nguyen Thai Son saat Timnas Indonesia vs Vietnam (putih) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Marselino Ferdinan (merah) menghalau upaya Nguyen Thai Son saat Timnas Indonesia vs Vietnam (putih) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8076_ca6a404703.JPG" alt="Rafael Struick (merah) hendak melewati lawan saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Rafael Struick (merah) hendak melewati lawan saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8176_e3540ea344.JPG" alt="Jay Idzes (4) membantu Witan Sulaeman yang terkapar di atas rumput SUGBK saat Timnas Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes (4) membantu Witan Sulaeman yang terkapar di atas rumput SUGBK saat Timnas Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_7908_de39f7dcec.JPG" alt="Egy Maulana Vikri (10) merayakan golnya untuk Timnas Indonesia ke gawang Vietnam bersama Justin Hubner pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Egy Maulana Vikri (10) merayakan golnya untuk Timnas Indonesia ke gawang Vietnam bersama Justin Hubner pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_7972_0c27ba0072.JPG" alt="Witan Sulaeman (8) dan Pratama Arhan (12) turut merayakan gol Egy Maulana Vikri (10) untuk Timnas Indonesia ke gawang Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Witan Sulaeman (8) dan Pratama Arhan (12) turut merayakan gol Egy Maulana Vikri (10) untuk Timnas Indonesia ke gawang Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8250_699241a223.JPG" alt="Justin Hubner (18) dan Rizky Ridho merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Justin Hubner (18) dan Rizky Ridho merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8380_8a17862570.JPG" alt="Justin Hubner merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan membentangkan gambar mendiang Noah Gesser di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Justin Hubner merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan membentangkan gambar mendiang Noah Gesser di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0L2kX-kSNY4?si=O6d8MfwJiD5Qngfu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (21/3/2024) malam.

Parade Foto Timnas Indonesia vs Vietnam: Perjuangan Garuda Raih Kemenangan Perdana

SKOR.id - Berikut ini susunan tim terbaik atau best XI dari pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 versi Skor Stats.Pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 berlangsung pada Jumat (1/3/2024) sore hingga Senin (4/3/2024) malam.Sembilan pertandingan digelar dengan hasil yang beragam, dan sama sekali tidak ada yang berakhir imbang.Dari keseluruhan pertandingan, berbagai pemain punya nilai penampilan tertinggi dan dapat dibentuk susunan tim.Best XI ini memiliki formasi 4-4-2, didominasi pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta. Berikut uraian lengkapnya:KiperPada posisi penjaga gawang, ada Kevin Mendoza dari Persib yang tampil impresif ketika menghadapi Rans Nusantara FC dan menang 4-0.Kiper berdarah Filipina-Denmark itu melakukan enam penyelamatan, dua intersep, dan satu sapuan untuk meraih cleansheet atau tak kebobolan.Belakang<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rizky_ridho_e268d45451.jpg" alt="rizky ridho persija"><figcaption>Bek tengah Persija Jakarta, Rizky Ridho. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Barisan petahanan diisi dua bek Persija Jakarta yakni Firza Andika dan Rizky Ridho yang bermain solid saat menang 4-1 atas Dewa United FC.Keduanya sama-sama tampil aktif membantu serangan selain menjaga barisan belakang tetap kokoh. Mereka juga serupa menyumbang satu assist.Sementara itu dua tempat lainnya terdapat bek Borneo FC yaitu Silverio Silva dan Fajar Fathurrahman yang menang 1-0 di markas Persita Tangerang.Nama pertama menjelma jadi tembok yang tak mampu ditembus, menonjol dengan intersep dan sapuannya. Untuk rekannya, aktif menyerang dan bertahan.TengahDua pemain Persib mengisi barisan tengah. Ciro Alves yang sejatinya penyerang ditempatkan sebagai sayap dan ada Stefano Beltrame.Keduanya sama-sama tampil agresif dan menyumbang satu gol pada kemenangan besar atas Rans Nusantara FC, serta tidak segan membantu pertahanan.Untuk dua slot lain diisi duo pemain Bhayangkara FC yakni Matias Mier dan Witan Sulaeman (pinjaman dari Persija) yang saling unjuk gigi.Mereka serupa menyumbang satu gol dan satu assist, bahkan Witan hanya dari 64 menit main, ketika meraih kemenangan 3-2 atas Madura United.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4888_8b9f901ce1.jpeg" alt="Stefano Beltrame, gelandang asing Persib Bandung. (Dok. Persib/Grafis Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Stefano Beltrame, gelandang asing Persib Bandung. (Dok. Persib/Grafis Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>DepanPada barisan terdepan, terdapat penyerang sayap Persija, Ryo Matsumura yang menciptakan dua gol dan satu assist menghadapi Dewa United.Sedangkan strikernya, ada ujung tombak Barito Putera yakni Eksel Runtukahu yang mencetak dua gol dan jadi penentu kemenangan atas Bali United.PelatihPosisi pelatih juga diisi dari Barito Putera yakni Rahmad Darmawan yang membuktikan bahwa tajinya sebagai juru taktik belum habis.Di bawah arahannya, tim berjuluk Laskar Antasari tampil luar biasa menghadapi Serdadu Tridatu, julukan Bali United, yang lebih diunggulkan.Tim asuhan Rahmad Darmawan yang tertinggal lebih dulu (0-1) bisa berbalik unggul (3-1), dan tak goyah saat disamakan (3-3) hingga akhirnya menang (4-3).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_03_05_at_15_04_19_16e3a729d4.jpeg" alt="Best XI Liga 1 2023-2024 untuk pekan ke-27 versi Skor Stats. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Best XI Liga 1 2023-2024 untuk pekan ke-27 versi Skor Stats. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>BEST XI PEKAN 27 LIGA 1 2023-2024 VERSI SKOR STATSFormasi: 4-4-2Kiper: Kevin Mendoza (Persib Bandung) 7.6 Belakang: Firza Andika (Persija Jakarta) 7.2 - Silverio Silva (Borneo FC) 7.5 - Rizky Ridho (Persija Jakarta) 7.4 - Fajar Fathurrahman (Borneo FC) 7.4 Tengah: Witan Sulaeman (Bhayangkara FC) 7.5 - Matias Mier (Bhayangkara FC) 8.3 - Stefano Beltrame (Persib Bandung) 7.3 - Ciro Alves (Persib Bandung) 7.4 Depan: Eksel Runtukahu (Barito Putera) 8.0 - Ryo Matsumura (Persija Jakarta) 8.7Cadangan: Adi Satryo (PSIS) 7.4 - Alberto Rodriguez (Persib) 7.3 - Achmad Maulana (Arema FC) 7.3 - Adam Alis (Borneo FC) 7.1 - Esteban Vizcarra (PSS) 7.3 - &nbsp;Gustavo Tocantins (Barito Putera) 7.8 - Marko Simic (Persija) 7.7Pelatih: Rahmad Darmawan (Barito Putera)Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cPYi8CRDAQ0?si=VwODLDvj6c5aZTQq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Susunan tim yang diisi para pemain dengan nilai penampilan tertinggi di pekan ke-27 Liga 1 2023-2024, lengkap dengan cadangan dan pelatih.

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 27 Liga 1 2023-2024, Didominasi Persija dan Persib

SKOR.id - Bhayangkara FC memetik kemenangan vital pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024.&nbsp;Menjamu Madura United di Stadion STIK, Jakarta, Jumat (1/3/2024) malam, tim berjuluk The Guardians itu berhasil unggul tipis 3-2.Gol-gol Bhayangkara FC disumbangkan Witan Sulaeman (19'), Matias Mier (45'), dan penalti Junior Brandao (84').Sementara, balasan Madura United hadir dari duo pemain pengganti, Yuda Pratama (55') dan Riski Afrisal (77').Meski hanya naik satu tingkat ke posisi ke-17 klasemen Liga 1 2023-2024, tiga poin ini sangat berharga bagi Bhayangkara FC dalam upaya lolos dari jerat degradasi.Tujuh laga tersisa, harapannya kemenangan demi kemenangan mulai bisa dirangkai.Adapun Madura United kehilangan momentum untuk merangsek ke zona Championship alias empat besar.Pulang dengan tangan hampa, Laskar Sapeh Kerrab masih tertahan di peringkat kelima, terpaut satu poin dari PSIS Semarang yang ada di atas mereka.&nbsp;Jalannya pertandinganHujan yang turun sempat membuat lapangan tergenang, sehingga laju bola tak sempurna.Hal ini menyulitkan para pemain dari kedua tim untuk membangun serangan ideal.Namun, ketika kondisi mulai membaik, permainan pun beranjak sengit.Menit ke-19, Bhayangkara FC berhasil memecah kebuntuan lewat aksi Witan Sulaeman.&nbsp;Menerima umpan Matias Mier, winger Timnas Indonesia itu merangsek ke kotak penalti dan menyontek pelan bola menuju gawang.Madura United nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-44, tapi tembakan Malik Risaldi dari jarak dekat mampu digagalkan kiper Awan Setho.Malah, Bhayangkara FC yang dapat gol kedua, semenit berselang. Witan Sulaeman dan Matias Mier kembali bekerja sama, sebelum gelandang asal Uruguay itu melepaskan tembakan keras yang menghujam jala.Bola sempat membentur bek Madura United, dan membuat kiper mati langkah.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3-PyaPrt3d"></oembed></figure>Babak keduaUsai turun minum, Madura United mulai tampil lebih agresif. Beberapa pemain pengganti juga diperkenalkan demi menyegarkan serangan.Dan, strategi tersebut berbuah manis. Menit ke-55, Yuda Pratama mampu memperkecil skor lewat aksinya.Penyerang yang baru masuk itu menang duel lawan Anderson Salles di kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi kiper.Yuda Pratama terbukti menjadi duri dalam pertahanan Bhayangkara FC, kerap melakukan ancaman sejak datang dari bangku cadangan.Menit ke-77, Laskar Sapeh Kerrab akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Pemain pengganti lainnya, Riski Afrisal, gantian menjadi pahlawan.Dapat umpan dari Jaja, gelandang belia itu menaklukkan kiper setelah tembakan pertamanya membentur tiang.Namun, menit ke-84, Bhayangkara FC mendapatkan angin segar berupa hadiah penalti dari wasit. Junior Brandao yang menjadi eksekutor membawa tuan rumah kembali unggul.Sampai waktu habis, skor 3-2 untuk kemenangan The Guardians tak berubah.Susunan pemain utamaBhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Arif Satria, Anderson Salles, M Fatchurochman, Zulfahmi Arifin, Reza Kusuma, Radja Nainggolan, Matias Mier, Witan Sulaeman, Junior Brandao;Pelatih: Emral AbusMadura United: Lucas Frigeri; Koko Ari, Fachruddin Aryanto, Cleberson, Novan Sasongko, Jacob Mahler, Ricki Ariansyah, Jaja, Salim Tuharea, Riyatno Abiyoso, Malik Risaldi;Pelatih: Rahmad Basuki<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S4D6B_e0Fg4?si=909CkSNg29YaIwvR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Usai kalah tiga kali beruntun, Bhayangkara FC akhirnya kembali menang, yakni atas Madura United, Jumat (1/3/2024), dengan skor 3-2.

Hasil Bhayangkara FC vs Madura United: Penalti Junior Brandao Tentukan Kemenangan The Guardians

SKOR.id - Witan Sulaeman telah mengalami pasang surut performa baik di level klub maupun Timnas Indonesia. Tak jarang banyak pihak yang mempertanyakan ketika performanya menurun di klub, tapi tetap mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.Tampaknya bukan tanpa alasan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus memanggil Witan Sulaeman. Ini tidak terlepas dari ketajaman yang ditunjukkan pemain yang kini memperkuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu.&nbsp;Ya, pemain asal Palu ini tercatat sebagai top skor alias pemain paling tajam dalam skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023. Menyusul, pemain berusia 22 tahun ini sudah mengemas sembilan gol dari 36 caps bersama skuad Garuda.Jumlah itu hanya unggul satu gol dengan rekan setimnya, Egy Maulana Vikri, yang sudah mengoleksi delapan gol dari 22 pertandingan.Witan pun lebih subur dibandingkan deretan penyerang Timnas Indonesia yang saat ini diboyong Shin Tae-yong. Dimas Drajad misalnya. Striker Persikabo 1973 itu baru mencetak enam gol. Namun itu ditorehkannya hanya dalam 12 laga.Sementara rekor pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia sepanjang masa masih dipegang Abdul Kadir yaitu dengan 70 gol dari 111 pertandingan yang dijalaninya pada periode 1965-1979.Selain itu, Witan juga merupakan pemain multiposisi. Teranyar, dia dimainkan sebagai full back kanan saat uji coba melawan Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2023). Ini sebenarnya bukan peran baru bagi Witan, mengingat dia juga pernah bermain di posisi itu saat memperkuat Persija Jakarta.Shin Tae-yong pun memberikan penjelasan kenapa akhirnya menempatkan Witan di posisi bek sayap kanan pada laga melawan Libya, kemarin."Karena situasinya harus memainkan semua pemain di pertandingan pertama lawan Libya. Jadinya mau tidak mau Witan Sulaeman harus bermain di full back kanan. Witan juga siap ketika diberikan tugas itu," Shin Tae-yong menuturkan.Daftar Pencetak Gol dalam Skuad Timnas Indonesia Saat Ini:9 - Witan Sulaeman (36 caps)8 - Egy Maulana Vikri (22 caps)6 - Dimas Drajad (12 caps)5 - Ricky Kambuaya (33 caps), Dendy Sulistyawan (17 caps)4 - Marc Klok (19), Ramadhan Sananta (8 caps)3 - Rizky Ridho (28 caps), Pratama Arhan (37 caps)2 - Elkan Baggott (19 caps), Yakob Sayuri (15 caps), Marselino Ferdinan (15 caps), Saddil Ramdani (26 caps), Hokky Caraka (4 caps)1 - Jordi Amat (11 caps), Asnawi Mangkualam Bahar (36 caps), Shayne Pattynama (5 caps), Adam Alis (10 caps)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=XdFkXutlPYtLfoRy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Witan Sulaeman menjadi pemain paling subur di skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023.

Witan Sulaeman Top Skor di Skuad Timnas Indonesia Saat Ini

SKOR.id - Laga uji coba Timnas Indonesia vs Libya mendapatkan sorotan tidak hanya soal skor akhirnya, melainkan juga beberapa pemain yang tampil.Sebagai persiapan menuju Piala Asia 2023, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB.Pemain yang paling disorot pada pertandingan tersebut adalah Justin Hubner yang menjalani laga debutnya untuk Garuda, namun juga membuat blunder.Pemain yang baru mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Desember 2023 itu pun sejatinya baru tiba di Turki, menyusul pemain lain.Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya membeberkan alasannya mengapa lekas memainkan bek muda Wolverhampton Wanderers itu."Justin Hubner memang kami mainkan seperti pemain lain untuk melihat (kondisi) fisiknya seperti apa," ujar pelatih asal Korea Selatan itu, Rabu (3/12/2023)."Justin dapat bermain 45 menit, saya juga ingin melihat apakah dia bisa bermain dengan pemain lain di Timnas Indonesia," ia menambahkan.Adapun pemain berusia 20 tahun itu melakukan operan di depan gawang sendiri yang akhirnya bisa dimaksimalkan menjadi gol ketiga Timnas Libya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4961_8d30e358f0.jpeg" alt="Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (Dok. PSSI/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (Dok. PSSI/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu, pemain lain yang mendapatkan sorotan dari laga uji coba pertama Timnas Indonesia melawan Libya adalah Witan Sulaeman.Pasalnya pemain Persija Jakarta yang sedang dipinjamkan ke Bhayangkara FC itu diubah posisi mainnya dari penyerang sayap menjadi full back kanan.Shin Tae-yong menjelaskan bahwa reposisi itu dilakukan karena kebutuhan tim dan melihat komposisi pemain yang ada di skuad Garuda saat ini."Karena situasinya harus memainkan semua pemain di pertandingan pertama lawan Libya," ucapnya kepada awak media melalui Zoom."Jadinya mau tidak mau Witan Sulaeman harus bermain di full back kanan. Witan juga siap ketika diberikan tugas itu," Shin Tae-yong menegaskan.Adapun reposisi itu sejatinya sempat dialami pemain berusia 22 tahun tersebut namun di level klub, yaitu dilakukan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.Terlepas dari sorotan yang mengarah ke Timnas Indonesia pascalawan Libya, Shin Tae-yong berharap tidak dijadikan tolok ukur sebab masih persiapan.Suporter Garuda juga diminta tidak khawatir sebab masih ada dua pertandingan uji coba lain yang akan dijalani sebelum tampil di Piala Asia 2023."Memang para pemain ketika datang ke Turki sampai satu hari sebelum laga kemarin kami latihan fisik. Jadi pertandingan kemarin hanya ingin mengecek saja kondisi pemain bagaimana," kata Shin Tae-yong."Para pendukung timnas memang pasti kecewa dengan kekalahan 0-4 kemarin. Tapi harus diingat, segala sesuatunya kita akan fokus di tanggal 15 Januari nanti (Piala Asia 2023) dan untuk persiapan itu, kami masih ada dua kali lagi laga uji coba."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oc9mMt1fciY?si=rC4oi6nJZMjaFxEE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Witan Sulaeman mendapat sorotan dari uji coba pertama melawan Libya.

Shin Tae-yong Beberkan Alasan Mainkan Justin Hubner dan Perubahan Posisi Witan Sulaeman

SKOR.id - Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menegaskan kesiapannya untuk menjalani debut bersama Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023-2024. Seperti diketahui, Witan Sulaeman saat ini dipinjamkan oleh Persija Jakarta ke Bhayangkara FC.Hadirnya Witan memang diharapkan Bhayangkara FC bisa mendongkrak prestasi mereka yang kini masih terpuruk di dasar klasemen. Dan pemain berusia 22 tahun itu pun diperkirakan bakal menjalani debutnya bersama klub berjulukan The Guardian tersebut saat menghadapi Persikabo 1973.Laga Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (3/12/2023). Witan pun dihadirkan dalam sesi jumpa pers jelang laga tersebut, yang mengindikasikan dia akan menjadi salah satu pemain utama Bhayangkara FC pada pertandingan itu.“Tentunya para pemain di sini sangat baik menyambut saya dan kami siap bekerja keras di lapangan,” ujar Witan Sulaeman.Lebih lanjut, pemain asal Palu ini menuturkan timnya pun sudah berlatih sangat baik untuk persiapan laga ini. Maka itu, target tinggi diapungkan meski dalam laga tersebut mereka berstatus sebagai tim tamu.“Semoga besok (hari ini) kami bisa memenangkan pertandingan,” Witan menegaskan.Witan pun berjanji untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Pasalnya, Bhayangkara FC juga memang menargetkan untuk bisa lepas dari zona degradasi di sisa fase reguler Liga 1 musim ini.Kini, tim yang dilatih Mario Gomez ini berada di peringkat ke-20 dengan 10 poin dari 20 pertandingan yang telah dijalani. Mereka terpaut empat poin dari Persikabo 1973 yang hanya berada satu setrip di atas.“Tentunya saya sebagai pemain ingin selalu membantu tim memenangkan pertandingan dan tentunya saya juga ingin menampilkan permainan terbaik saya dan selalu memberikan kemenangan untuk Bhayangkara,” Witan menegaskan.Bhayangkara FC memang serius berbenah pada putaran kedua ini. Itu terbukti dengan mereka mendatangkan para pemain anyar untuk menambah kekuatan tim dan menjadi tim yang paling aktif pada bursa transfer putaran kedua yang sudah ditutup pada 28 November lalu.Selain menghadirkan Witan, mereka juga memulangkan I Putu Gede Juni Antara, kemudian mendatangkan Arif Satria, Osvaldo Haay, Mochammad Fisabillah, Andik Rendika Rama untuk barisan pemain lokal.&nbsp;Dari komposisi pemain asing, klub milik institusi Kepolisian ini merekrut pemain Timnas Singapura Zulfahmi Arifin, meminjam Junior Brandao dari Madura United, hingga yang paling menghebohkan adalah mengontrak eks pemain Inter Milan dan AS Roma, Radja Nainggolan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=GoskzI-QRvQLA6LF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Witan Sulaeman bakal menjalani debut bersama Bhayangkara FC saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (3/12/2023).

Witan Sulaeman Targetkan Kemenangan pada Laga Debutnya bersama Bhayangkara FC

SKOR.id - Persija Jakarta berhasil menang telak saat menjamu Persikabo 1973 pada pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 9 November lalu. Dalam laga itu, Persija menang 4-0.Empat gol kemenangan tim Macan Kemayoran, julukan Persija, dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-31, Hanif Sjahbandi (57’), Muhammad Ferarri (55’), dan Syahrian Abimanyu (77’).Hasil ini membuat Persija melanjutkan tren positif dengan tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir kontra Persikabo 1973. Rinciannya, lima kali menang dan dua kali imbang, termasuk dua kemenangan beruntun dalam dua laga terkini.Persikabo 1973 juga menjadi lumbung poin terbesar bagi Persija di Liga 1 (27 poin). Catatan delapan kekalahan yang diderita Persikabo 1973 dari Persija merupakan kekalahan terbanyak bagi mereka di era Liga 1.Lima Klub Lumbung Poin Persija di Liga 1:1. Persikabo 1973 - 27 poin (12 laga) 2. Borneo FC - 22 (12) 3. PSM - 21 (12) 4. Bhayangkara FC - 20 (12) 5. Arema FC - 18 (11)Pun dengan Aji Santoso selaku pelatih Persikabo. Dia juga tidak pernah menang atas Persija dalam lima laga terakhir termasuk tiga kekalahan beruntun. Catatan tersebut juga membuat pelatih Persija, Thomas Doll, superior atas pelatih asal Malang itu (3 menang, 1 imbang).Berbicara soal Witan, bisa dibilang ini menjadi musim terbaiknya sejak kembali ke Indonesia. Ya, pemain Timnas Indonesia itu sudah mengemas tiga gol plus lima assist. Hebatnya, catatan tiga gol berhasil dibuatnya dalam dua laga terkini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Witan_Sulaeman_pemain_Persija_Jakarta_e8a51ecf5a.jpg" alt="Witan Sulaeman, pemain Persija Jakarta."><figcaption>Witan Sulaeman sedang menjalani musim terbaiknya di Liga 1. (Grafis Zulhar Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Sayang, Persija tidak bisa memakai servisnya pada sisa musim ini lantaran dipastikan sang pemain dipinjamkan ke Bhayangkara FC.Berikut rangkaian fakta menarik dari laga Persija vs Persikabo 1973 pada pekan ke-19 Liga 1 2023-2024:1. Persija Jakarta tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir kontra Persikabo 1973 (5 menang, 2 imbang). Macan Kemayoran juga menang beruntun dalam dua laga terkini.2. Persikabo 1973 merupakan lumbung poin terbesar bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 (27 poin). Catatan delapan kekalahan yang diderita Persikabo 1973 dari Persija Jakarta merupakan kekalahan terbanyak bagi mereka di era Liga 1.3. Pelatih Aji Santoso (Persikabo 1973) tak pernah menang atas Persija Jakarta dalam lima laga terakhir termasuk tiga kekalahan beruntun. Catatan tersebut juga membuat pelatih Thomas Doll (Persija Jakarta) superior atas pelatih asal Malang tersebut (3 menang, 1 imbang).4. Pelatih Aji Santoso (Persikabo 1973) tercatat sebagai pelatih yang paling sering kalah di Liga 1 (56 kekalahan), setara dengan pelatih Rahmad Darmawan (Barito Putera). Laskar Padjajaran merupakan tim terbanyak kalah sepanjang sejarah Liga 1 (85 kekalahan).5. Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) pemilik caps terbanyak di era Liga 1 (171 pertandingan).6. Witan Sulaeman (Persija Jakarta) tengah menikmati musim terbaiknya sejak kembali ke Indonesia dengan menciptakan tiga gol plus lima assist. Hebatnya, catatan tiga gol berhasil dibuatnya dalam dua laga terkini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=b5eKmWq2OtioCyQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Witan Sulaeman juga bisa dibilang sedang menjalani musim terbaiknya sejak kembali ke Indonesia.


Latest Articles - Witan Sulaeman