SKOR.id – Rasanya belum lama Boston Celtics merebut gelar juara NBA 2023-2024, trofi ke-18 yang membuat mereka kembali menjadi tim dengan Larry O'Brien Championship Trophy terbanyak (unggul satu atas Los Angeles Lakers).&nbsp;Namun, preseason&nbsp;NBA musim 2024-2025 akan segera bergulir dengan laga pertama mempertemukan Celtics dengan Denver Nuggets di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 4 Oktober 2024 mendatang mulai pukul 23.00 WIB.&nbsp;Ada yang menarik terkait tim-tim yang merebut gelar NBA. Setelah three-peat&nbsp;(juara tiga kali beruntun) kedua yang dilakukan Chicago Bulls pada tahun 1998, NBA mencatatkan empat kali juara berulang.&nbsp;Los Angeles Lakers meraih tiga gelar berturut-turut dari tahun 2000 hingga 2002. Mereka lalu memenangi gelar berturut-turut pada tahun 2009 dan 2010.&nbsp;Miami Heat memenangi gelar berturut-turut pada tahun 2012 dan 2013. Lalu, Golden State Warriors menguasai final berturut-turut pada tahun 2017 dan 2018.&nbsp;Namun sejak Warriors mempertahankan gelarnya, NBA memiliki enam juara berbeda dalam enam tahun terakhir.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Yang cukup menarik, tidak satu pun dari lima juara terakhir yang berhasil melewati putaran kedua pada kampanye berikutnya.&nbsp;Kompetisi bola basket profesional NBA dalam beberapa tahun terakhir ini memang mengalami keseimbangan (kekuatan) yang luar biasa. Faktanya, sebelum 2024, kali terakhir NBA memiliki enam juara berbeda dalam rentang waktu enam tahun adalah pada 1975 sampai 1980.NBA musim 2024-2025 memang belum dimulai. Tetapi, tidak ada salahnya melihat apa yang harus dilakukan Celtics untuk mematahkan rekor agar tidak menjadi tim keenam yang tidak mampu mempertahankan gelar di NBA.&nbsp;Bagaimana cara Celtics untuk tidak mengikuti catatan buruk lima juara NBA sebelum mereka, yang gagal mempertahankan gelar?&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_Skor_Special_Boston_Celtics_Dede_S_Mauladi_Skor_id_c42360eefa.jfif" alt="Boks data Skor Special Boston Celtics - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif"><figcaption>Kekuatan yang terbilang merata di NBA dalam beberapa tahun terakhir membuat enam klub berbeda mampu juara dalam enam musim terakhir. (Dede S. Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Skor.id&nbsp;akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Faktor-faktor Pendukung untuk Celtics Pertahankan GelarJika ada tim yang bisa mengakhiri tren (enam tahun terakhir di NBA) ini dan memenangi gelar berturut-turut, Celtics berada di posisi yang tepat untuk melakukannya.Untuk NBA 2024-2025, Celtics membawa kembali hampir seluruh daftar pemenang kejuaraan musim lalu. Sebelas pemain teratas dalam hitungan menit per game semua masih ada. Mereka juga menambahkan draft pick putaran pertama Baylor Scheierman dari Creighton.&nbsp;Daftar pemain ini tidak hanya memenangi seri final NBA 2024 atas Dallas Mavericks dalam lima pertandingan (4-1), tetapi juga menduduki peringkat ke-5 sepanjang masa dalam selisih poin (11,34 per gim) dan nomor satu sepanjang masa dalam peringkat ofensif (123,2).&nbsp;Celtics juga menjadi tim ke-14 yang berhasil memenangi 80 pertandingan antara musim reguler dan playoff.&nbsp;Motivasi Celtics untuk menang lagi seharusnya juga tidak menjadi masalah. Mereka mendapat banyak keraguan dan kritik dalam perjalanannya memenangi gelar 2024, terutama karena jalan mereka yang menjadi mudah karena badai cedera tim-tim lawan. Kritik ini sebagian besar tidak berdasar, tetapi terus berlanjut hingga akhir musim.&nbsp;Jayson Tatum harusnya termotivasi setelah tidak bermain sebanyak yang seharusnya untuk Timnas Bola Basket Amerika Serikat (AS) selama Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Jaylen Brown harusnya juga termotivasi setelah tidak masuk skuad Tim AS.&nbsp;Belajar dari Hasil Buruk Lima Tim Saat Coba Pertahankan GelarCara lain yang penting dilakukan Celtics adalah mempelajari lima tim juara NBA sebelumnya yang gagal mengulang sukses. Berikut1. Toronto Raptors (juara 2019) Hasil upaya pertahankan gelar (2020): Kalah dari Celtics di semifinal Wilayah Timur. Masalah utama:&nbsp;Pemain terbaik pergi dengan status bebas agen.Satu-satunya gelar NBA Raptors tak lepas dari hasil akuisisi Kawhi Leonard dengan San Antonio Spurs sebelum musim 2018-2019. Itu langkah berani bagi Raptors mengingat Leonard bisa hengkang setelah hanya satu tahun berstatus bebas transfer.&nbsp;Pada akhirnya dia memimpin Toronto meraih gelar juara yang saat itu dinilai mustahil. Raptors mengalahkan Golden State Warriors tanpa Kevin Durant dalam enam pertandingan seri final NBA 2019. Leonard memenangi MVP Final, dan beberapa minggu kemudian dia menandatangani kontrak dengan Los Angeles Clippers.Raptors menjalani musim yang solid pada 2019-2020. Tetapi upaya mempertahankan gelar mereka berakhir dengan kekalahan di semifinal konferensi dari Celtics di Orlando, dalam tempat yang memakai sistem bubble&nbsp;akibat Covid-19.Yang bisa dipelajari Celtics: Celtics tidak memiliki masalah ini. Seperti disebutkan di atas, mereka membawa kembali semua pemain bagus dari musim lalu. Ditambah, beberapa pemain top mereka, termasuk Jayson Tatum, menandatangani perpanjangan kontrak.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_8E3TctYvr"></oembed></figure>2. Los Angeles Lakers&nbsp;(juara 2020) Hasil upaya pertahankan gelar (2021): Kalah dari Phoenix Suns di babak pertama Wilayah Barat. Masalah utama:&nbsp;Dua bintang, LeBron James dan Anthony Davies, cedera.James melewatkan 27 laga pada 2020-2021, termasuk absen 20 pertandingan karena cedera pergelangan kaki yang terjadi antara Maret dan April. Itu menjadi absen terlama dalam kariernya karena cedera.&nbsp;Davis hanya bermain dalam 36 dari 72 pertandingan tim karena cedera. Cedera ini akhirnya menimpa Lakers saat mereka kalah dalam enam gim dari Suns di babak pertama. Davis hanya bermain 19 menit di gim 4, melewatkan gim 5 dan bermain lima menit di gim 6.James rata-rata hanya mencetak 23,3 poin per gim dalam seri tersebut – jauh di bawah rata-rata kariernya usai musim reguler sebesar 28,4 poin per gim. Ini juga pertama kalinya James tersingkir di babak pertama.Yang bisa dipelajari Celtics: Celtics pasti akan mendapat masalah jika dua pemain terbaik mereka – Jayson Tatum dan Jaylen Brown – absen lama karena cedera dan tidak 100 persen fit di playoff. Meski begitu, roster Celtics ini lebih bertalenta dan skuad lebih dalam dibanding Lakers pada 2020-2021, jadi mungkin tidak akan terlihat terlalu buruk.&nbsp;Celtics bisa menggunakan pemain besar (big man) lainnya jika center Kristaps Porzingis melewatkan waktu signifikan pada 2024-2025. Al Horford juga sudah berusia 38 tahun, sehingga kemungkinan produktivitasnya bisa menurun. Celtics terbatas dalam seberapa banyak mereka dapat menambah daftar pemain. Tetapi, center veteran macam Horford bisa menjadi pilihan yang berharga.3. Milwaukee Bucks&nbsp;(juara 2021) Hasil upaya pertahankan gelar (2022): Kalah dari Celtics di semifinal Wilayah Timur. Masalah utama:&nbsp;Khris Middleton yang cedera.Khris Middleton adalah bagian besar dari gelar NBA Bucks yang direbut pada 2021. Dia bermain 40,6 menit per gim dan mencetak 23,6 poin per gim selama babak playoff 2021.&nbsp;Middleton menjadi pilihan nomor 2 yang sangat baik dalam menyerang di belakang Giannis Antetokounmpo. Middleton hanya bermain dua laga selama babak playoff 2022 karena cedera lutut. Ujungnya, ia melewatkan seluruh seri semifinal konferensi melawan Celtics.Yang bisa dipelajari Celtics:&nbsp;Kehebatan skuad Celtics saat ini adalah mereka mampu menahan pemain kunci yang mengalami cedera dan tetap memenangi laga-laga penting.&nbsp;Musim 2024 lalu, center Kristaps Porzingis melewatkan hampir seluruh babak playoff dan Celtics masih unggul 16-3 dalam perjalanan menuju gelar. Apakah hal itu bisa terulang jika jalan menuju final di tahun 2025 lebih sulit? Mungkin ya, mungkin juga tidak.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_0jAcZPkxO"></oembed></figure>4. Golden State Warriors&nbsp;(juara 2022) Hasil upaya pertahankan gelar (2023): Kalah dari Lakers di semifinal Wilayah Barat. Masalah utama:&nbsp;Cedera.Badai cedera menjadi masalah besar bagi Warriors pada musim 2022-2023. Stephen Curry melewatkan 26 pertandingan, Klay Thompson 13 laga, dan Draymond Green sembilan duel.&nbsp;Andrew Wiggins memainkan peran penting dalam tim saat merebut gelar pada 2022, tetapi kemudian hanya memainkan 37 pertandingan pada musim berikutnya. Absennya mereka membuat Warriors kesulitan menemukan ritme permainan.Yang bisa dipelajari Celtics:&nbsp;Cedera selalu menjadi faktor, jadi mungkin saja upaya mempertahankan gelar Celtics bisa digagalkan karena problem ini.&nbsp;Celtics relatif sehat musim lalu, kecuali Porzingis. Sang center tidak akan tersedia pada awal musim mendatang dan mungkin tidak akan dimainkan hingga Desember atau Januari. Celtics harus mampu menjaga ritme permainan tanpa Porzingis sekaligus memastikan dia sepenuhnya siap bermain untuk pertandingan paling penting di akhir tahun. Celtics masih memiliki pemain cukup berbakat yang bisa disiapkan untuk menjadi tim papan atas.Celtics perlu berhati-hati dengan menit bermain para bintangnya musim depan. Tatum, Brown, dan lainnya telah sangat banyak tampil beberapa tahun terakhir. Jadi, melakukan rotasi yang efisien bisa mengurangi kemungkinan cedera para bintang itu.5. Denver Nuggets&nbsp;(juara 2023) Hasil upaya pertahankan gelar (2024): Kalah dari Minnesota Timberwolves di semifinal Wilayah Barat. Masalah utama:&nbsp;Tak mampu tuntaskan gim 7 di kandang walau sempat memimpin 20 poin.Nuggets tidak memiliki kedalaman tim seperti saat merebut gelar, dan penampilan Jamal Murray di playoff 2024 tidak luar biasa. Namun, Nuggets memiliki MVP liga dalam diri Nikola Jokic dan keunggulan sebagai tuan rumah di dua putaran pertama.&nbsp;Alasan sebenarnya mengapa Nuggets tidak mengulanginya adalah karena mereka mengalami kehancuran bersejarah di gim 7 putaran kedua melawan Timberwolves di kandang sendiri. Mereka menjadi tim pertama yang kalah di gim 7 ketika memimpin dengan selisih 20 poin lebih. Denver kalah angka hingga 37-60 di paruh kedua laga itu.Yang bisa dipelajari Celtics:&nbsp;Celtics juga sering mengalami keruntuhan di akhir pertandingan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu bahkan terjadi beberapa kali di final NBA 2024, terutama gim 2 dan 3. Namun, Celtics masih mampu memenangi kedua gim tersebut dengan mencatatkan cukup banyak keunggulan dalam permainan tersebut. Salah satunya tentu tembakan jarak menengah Jaylen Brown di gim 3.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=77oQ6l7Na3poP_XA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Boston Celtics bisa belajar dari kelima tim sebelumnya yang gagal mempertahankan gelar NBA. 

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Bagaimana Boston Celtics Belajar dari 5 Tim yang Gagal Pertahankan Gelar NBA 

SKOR.id – Luka Doncic kembali memperlihatkan magisnya. Ia menjadi kunci kemenangan Dallas Mavericks saat menghancurkan Golden State Warriors, 132-122, dalam lanjutan NBA 2023-2024.Pebasket Slovenia itu mencetak 39 poin, 10 assist, dan delapan rebound pada game di Chase Center, San Francisco pada Sabtu (30/12/2023) malam atau Minggu (31/12/2023) WIB.Kehadiran Doncic melawan Warriors terbukti krusial bagi Mavericks. Ketika absen pada laga sebelumnya menghadapi Minnesota Timberwolves, Kamis (28/12/2023), timnya menelan kekalahan.Meskipun Luka Doncic muncul sebagai bintang, peran pemain Dallas Mavericks lain juga penting. Seperti Dante Exum yang mencetak 19 poin dan Dereck Lively II yang membukukan 12 poin dan 14 rebound.&nbsp;Mavericks memimpin pada paruh pertama pertandingan, 63-54, sebelum Doncic mencetak 14 poin dalam kuarter ketiga untuk membawa timnya unggul 101-89.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Luka recorded his league-leading 23rd 30-point game of the season in the Mavs W 🔥 39 PTS \ 8 REB \ 10 AST <a href="https://t.co/5ylR1FFHme">pic.twitter.com/5ylR1FFHme</a>— NBA (@NBA) <a href="https://twitter.com/NBA/status/1741308858612449296?ref_src=twsrc%5Etfw">December 31, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada kuarter keempat, Golden State Warriors bermain lebih agresif untuk mengejar gap. Namun, Doncic dan kawan-kawan mampu meredam tekanan Stephen Curry serta koleganya. &nbsp;“Ini kemenangan tim yang luar biasa. Sulit untuk menang di arena ini. Kemenangan grup yang hebat, baik secara defensif maupun ofensif,” tutur pelatih Dallas Mavericks, Jason Kidd.Sementara itu, di Little Caesars Arena, tuan rumah Detroit Pistons berhasil memutus rentetan rapor negatif mereka. Skuad asuhan Monty Williams akhirnya menang setelah kalah 28 game beruntun.Kemenangan tipis, 129-127, atas Toronto Raptrors membuat Pistons terhindar dari rekor yang lebih buruk, yakni tim dengan kekalahan berturut-turut terpanjang dalam sejarah NBA.Saat ini mereka memegang torehan memalukan tersebut bersama Philadelphia 76ers yang menelan 28 kekalahan beruntun antara musim 2014-2015 dan 2015-2016. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Cade Cunningham puts Detroit up by 9 late ‼️ Raptors-Pistons | Live on the NBA App 📲 <a href="https://t.co/G82QfAI4B6">https://t.co/G82QfAI4B6</a> <a href="https://t.co/6oA15BbCb1">pic.twitter.com/6oA15BbCb1</a>— NBA (@NBA) <a href="https://twitter.com/NBA/status/1741267821538005163?ref_src=twsrc%5Etfw">December 31, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bagi Detroit Pistons, kesuksesan menaklukkan Toronto Raptors juga menandai kemenangan pertama sejak 28 Oktober lalu. Cade Cunningham tampil luar biasa dengan torehan 30 poin dan 12 assist.“Rasanya luar biasa. Kami terus berjuang. Ini perjalanan yang panjang, dengan semua kekalahan yang kami alami, tetapi saya senang menjadi bagian dari grup yang tidak pernah menyerah,” kata guard Pistons itu.Pertarungan Pistons dengan Raptors berjalan ketat sejak awal. Pada kuarter pertama tuan rumah unggul hanya satu angka, 25-24. Lalu mereka memperlebar gap di kuarter kedua jadi delapan poin.Masuk kuarter ketiga, tim tamu perlahan mengejar hingga dapat memangkas selisih hingga tinggal empat angka. Di kuarter final Pistons mampu menjaga keunggulan mereka sampai buzzer berbunyi. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Saya sudah berada di ruang ganti sepanjang hidup saya, namun itu yang pertama, Anda tahu, saya hampir menangis. Saya benar-benar bahagia untuk para pemain, tim, dan semua orang di sini,” kata Williams.&nbsp;Hasil Lengkap Pertandingan NBA 2023-2024, Minggu (31/12/2023):Miami Heat 109-117 Utah JazzToronto Raptors 127-129 Detroit PistonsNew York Knicks 126-140 Indiana PacersPhiladelphia 76ers 92-105 Chicago BullsLA Lakers 106-108 Minnesota TimberwolvesDallas Mavericks 132-122 Golden State Warriors<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Wfsc5uQT8C4?si=Tsj4TLfQsP9uaevm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Luka Doncic pimpin Dallas Mavericks bungkam Golden State Warriors, sementara Detroit Pistons berhasil memutus rekor negatif.

Basketball

Hasil NBA 2023-2024: Magis Luka Doncic, Detroit Pistons Akhirnya Menang

SKOR.id – Boston Celtics lolos lubang jarum dan sukses memperpanjang rapor impresif mereka pada NBA 2023-2024. Skuad Joe Mazzulla menang tipis atas Toronto Raptors, 120-118, Sabtu (30/12/2023) WIB.Jaylen Brown, yang absen pada game sebelumnya menghadapi Detroit Pistons, muncul sebagai inspirator Celtics. Ia mencetak 31 poin dan memberi assist krusial kepada Luke Kornet untuk mencetak tiebreak.Setelah Scottie Barnes membawa Raptors menyamakan skor menjadi 116-116 saat waktu tersisa 47 detik, Brown memberikan bola kepada Kornet, yang kemudian menyelesaikannya dengan dunk.&nbsp;Jaylen Brown membuat lima tripoin sukses dari enam percobaan. Sang guard juga mencetak 10 rebound serta enam assist. Kehadirannya terbukti krusial di saat Jayson Tatum dan juga Kristaps Porzingis absen.Brown pulih dari cedera lutut yang dialaminya ketika Boston Celtics mengalahkan Los Angeles (LA) Lakers pada laga Hari Natal. Untungnya, itu tidak parah sehingga sang pebasket hanya butuh istirahat tiga hari.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Jaylen Brown in the Celtics W ☘️ 31 PTS \ 10 REB \ 6 AST \ 5 3PM Boston is now 16-0 at home, their second-best start ever 👀 <a href="https://t.co/pGNDqFOYeb">pic.twitter.com/pGNDqFOYeb</a>— NBA (@NBA) <a href="https://twitter.com/NBA/status/1740939092236403036?ref_src=twsrc%5Etfw">December 30, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Begitu saya masuk ke lapangan dan bergerak, (rasa kaku) hilang. Saya merasa baik-baik saja,” ujar Brown mengenai kondisi lututnya yang sempat memar.Celtics memulai pertandingan menjamu Toronto Raptors di TD Garden dengan solid. Pada paruh pertama, mereka mampu unggul 15 poin. Keunggulan dua digit bertahan hingga akhir kuarter ketiga.Namun, Raptors mampu mengejar di kuarter terakhir dan berbalik unggul 104-102. Pada akhirnya Celtics mampu keluar dari tekanan untuk menjaga rekor tidak terkalahkan dalam 16 game kandang musim ini.&nbsp;Pada pertandingan lainnya, nasib berbeda dialami Denver Nuggets. Juara bertahan NBA tersebut menelan kekalahan kandang dari Oklahoma City Thunder, 93-119, di Ball Arena.Nikola Jokic dan kawan-kawan tidak mampu berbuat banyak menghadapi Thunder, yang bermain efektif dimotori oleh Shai Gilgeous-Alexander dan juga bintang muda Chet Holmgren.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">40 PTS for Shai ⛈️ Thunder-Nuggets | Live on the NBA App 📲 <a href="https://t.co/0z33LPdlBO">https://t.co/0z33LPdlBO</a> <a href="https://t.co/qgUv1Hy5Dl">pic.twitter.com/qgUv1Hy5Dl</a>— NBA (@NBA) <a href="https://twitter.com/NBA/status/1740949279991124437?ref_src=twsrc%5Etfw">December 30, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Gilgeous-Alexander menyumbangkan 40 poin. Ini menjadi kali kelima pebasket Kanada itu mencetak 40 angka atau lebih sepanjang NBA 2023-2024. Sementara Holmgren membukukan 24 poin.Bagi Nuggets, kekalahan dari Thunder membuat rentetan enam kemenangan beruntun mereka terhenti. Dan, ini sekaligus menjadi hasil negatif pertama pasukan Michael Malone dalam 11 pertandingan terakhir.“Bukan kebetulan mereka juara. Mereka tim yang sangat bagus dan kami tahu setiap menghadapi mereka. Tetapi itu membuat Anda bangun untuk bermain melawan tim-tim seperti itu,” kata Gilgeous-Alexander.Kesulitan Denver Nuggets mengatasi Oklahoma City Thunder terlihat dari statistik. Dari tiga kekalahan di kandang, dua dialami saat menjamu tim asuhan Mark Daigneault tersebut.&nbsp;Center andalan Nuggets, Nikola Jokic, pun seperti kehilangan akal keluar dari tekanan para pemain rival. Ia hanya menorehkan 19 poin, 10 rebound, dan tujuh assist. Angka itu di bawah rata-ratanya musim ini. &nbsp;&nbsp;Hasil Lengkap Pertandingan NBA 2023-2024, Sabtu (30/12/2023):New York Knicks 108-117 Orlando MagicBrooklyn Nets 104-110 Washington WizardsSacramento Kings 117-110 Atlanta HawksToronto Raptors 118-120 Boston CelticsMilwaukee Bucks 119-111 Cleveland CavaliersPhiladelphia 76ers 131-127 Houston RocketsOklahoma City Thunder 119-93 Denver NuggetsCharlotte Hornets 119-133 Phoenix SunsSan Antonio Spurs 128-134 Portland Trail BlazersMemphis Grizzlies 106-117 LA Clippers &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zVnBxtNuD8c?si=1riPXZqonhv8tmWF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jaylen Brown bantu Boston Celtics jaga rekor kandangnya musim ini, sedangkan juara bertahan NBA Denver Nuggets menelan kekalahan.

Hasil NBA 2023-2024: Boston Celtics Lolos Lubang Jarum, Denver Nuggets Tumbang

Column 1

Column 2

Column 3

Latest Articles - Toronto Raptors

Bagaimana Boston Celtics Belajar dari 5 Tim yang Gagal Pertahankan Gelar NBA

Hasil NBA 2023-2024: Magis Luka Doncic, Detroit Pistons Akhirnya Menang

Hasil NBA 2023-2024: Boston Celtics Lolos Lubang Jarum, Denver Nuggets Tumbang