SKOR.id - Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi bertekad memperbaiki performanya usai kebobolan tiga gol pada laga uji coba pertama kontra Mali.Garuda Muda harus mengakui keunggulan Mali U-23 dengan skor 0-3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam.Sejak awal pertandingan, Mali memang tampil lebih dominan dan mencetak tiga gol melalui Sekou Doucoure pada menit ke-5, Wilson Samake (53’), serta Maoulaye Haidara di pengujung laga.Upaya Timnas U-23 Indonesia untuk membalas gol-gol tersebut tidak membuahkan hasil, membuat mereka harus menerima kekalahan dalam uji coba pertama ini.Cahya Supriadi mengakui masih banyak hal yang perlu dibenahi setelah dibobol tiga gol pada laga ini.Alumni Liga TopSkor itu juga menegaskan akan intropeksi diri sebelum tampil di SEA Games 2025 Thailand.“Kami akan terus perbaiki lagi. Masih ada waktu untuk menuju SEA Games,” ujar Cahya Supriadi.Kiper PSIM Yogyakarta itu juga menargetkan bisa mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjaga gawang utama Garuda Muda di SEA Games 2025 Thailand.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Screenshot_2025_11_16_19_46_21_793_com_miui_gallery_bb8ccf4049.jpg" alt="Timnas U-23 Indonesia vs Mali U-23"><figcaption>Skuad Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Mali U-23 pada laga uji coba pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025). (Liga TopSkor)</figcaption></figure>"Tentu saja harus optimistis, cuma memang kami harus bersaing secara sehat. Pelatih juga mencari pemain-pemain yang terbaik,” ungkapnya.Adapun di ajang SEA Games nanti, Timnas U-23 Indonesia sudah dipastikan berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.Sementara itu, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri mengakui kekalahan anak asuhnya dari Mali U-23.Ia menilai adanya perbedaan kualitas yang dimiliki Timnas U-23 Indonesia dan Mali U-23.Timnas U-23 Mali&nbsp;dikenal memiliki postur yang lebih besar serta teknik bermain yang bagus.Meski kalah dari segi postur,&nbsp;Indra Sjafrk&nbsp;tak ingin menjadikan itu sebagai kekalahan Gardua Muda di laga uji coba ini."Menurut saya, kalau dari saya sendiri memang ada perbedaan kualitas, tapi menurut saya bukan jadi alasannya," ucap&nbsp;Indra Sjafri."Jadi mungkin kami besok atau latihan-latihan setelah ini, kita akan memperbaiki individu-individu," ujarnya menambahkan.

Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi bertekad memperbaiki performanya usai kebobolan tiga gol dari Mali U-23.

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Incar Posisi Kiper Utama Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan komentar terkait hasil pertandingan timnya menghadapi Mali U-23 di laga uji coba.Indonesia U-23 mengalami kekalahan 0-3 dari Mali pada pertemuan pertama kedua tim dalam rangka uji coba di jeda internasional bulan November 2025.Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam WIB, Gol Timnas U-23 Mali ke gawang Timnas U-23 Indonesia dilesatkan Sekou Doucoure (5'), Wilson Samake (34'), dan Moulaye Haidara (90'+1).Pertandingan ini menjadi bagian persiapan Timnas U-23 Indonesia menuju SEA Games yang sudah di depan mata.Timnas U-23 Mali dikenal memiliki postur yang lebih besar serta teknik bermain yang bagus.Meski kalah dari segi postur, Indra Sjafri tak ingin menjadikan itu sebagai kekalahan Gardua Muda di laga uji coba ini."Menurut saya, kalau dari saya sendiri memang ada perbedaan kualitas, tapi menurut saya bukan jadi alasannya," kata Indra Sjafri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi mungkin kami besok atau latihan-latihan setelah ini, kita akan memperbaiki individu-individu," ujarnya menambahkan.Sebagai persiapan menuju SEA Games, Indra Sjafri akan meningkatkan kualitas individu pemain, dan memilih pemain yang tepat.Indra Sjafri berharap para pemain abroad juga dapat dimainkan di ajang SEA Games.Selain itu ia juga belum menutup pintu bagai pemain lain di luar skuad saat ini, seperti Marselino yang mungkin masih bisa dimainkan untuk SEA Games."Secara individu mungkin saya akan meningkatkan kualitas individu. Kami pasti akan merancang dan membangun tim ini dengan kualitas yang ada," ujar Indra Sjafri."Oleh sebab itu yang paling penting untuk menghadapi SEA Games adalah kami benar-benar dari 30 pemain ini kita bisa menetapkan pemain-pemain terbaik kita dan juga mudah-mudahan nanti Ivar, Mauro pemain pemain yang abroad betul betul nanti bisa bermain di SEA Games, itu yang paling penting.""Dan juga ada beberapa pemain lain yang juga masih kita lakukan pembicaraan termasuk juga kita coba dengan Marselino dan mudah-mudahan saya yakin dengan kualitas pemain yang ada nanti dan kita mungkin akan bisa banyak untuk lebih baik daripada pertandingan malam ini," ujarnya menambahkan.atu hal lain yang menjadi sorotan adalah penunjukan Ivar Jenner sebagai kapten pada pertandingan ini.Keputusan pemilihan kapten ini sudah didiskusikan, dan Ivar Jenner dinilai layak memimpin rekan-rekannya di lapangan."Iya karena memang kita pilih Ivar yang menjadi leadernya di tim dan kita sudah diskusikan dan juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadershipnya oke, terus bagaimana dia bisa bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima," ujar Indra."Mungkin itu yang lebih penting, ya jadi teman-temannya juga nyaman dan saya juga nyaman bisa menjadi perwakilan kami dilapangan," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=5QxP9hrAqy9VYh7n" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan komentar terkait hasil yang dialami anak asuhnya, pada laga uji coba menghadapi Mali U-23.Tampil di Stadion Pakansari, Bogor, Indonesia U-23 kalah 0-3 dari Timnas U-23 Mali melalui gol Sekou Doucoure (5'), Wilson Samake (34'), dan Moulaye Haidara (90'+1).Ini merupakan laga uji coba pertama melawan Mali U-23, dan pertandingan kedua akan berlangsung di tempat yang sama, Selasa (18/11/2025).Hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Mali U-23 jelas membuat Indra Sjafri tidak puas.Menghadapi tim dengan kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit saja dapat memberikan kerugian besar bagi Timnas U-23 Indonesia.Namun, ada hal-hal positif yang bisa diambil dari hasil pertandingan menghadapi Mali kali ini."Pertama tentu dari hasil dari gol yang terjadi tentu kami tak puas, tapi kami dalam hal ini ada beberapa hal positif yang kita lakukan dan secara kesimpulan pun tim, saya pikir tak terlalu bermain jelek," kata Indra Sjafri."Dan memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya dan juga ada Kakang yang bisa mengambil.""Memang kalau kami bermain dengan lawan yang kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit pun pasti akan berdampak yang tidak baik," ujarnya menambahkan.Timnas U-23 Indonesia gagal mencetak gol pada pertandingan melawan Mali, ketajaman mereka pun dipertanyakan menjelang SEA Games.Garuda Muda gagal mencetak lebih dari satu gol, kecuali saat melawan Brunei Darussalam dan Makau, di mana mereka berpesta gol.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Menurut Indra Sjafri hal ini tidak bisa menjadi ukuran, sebab ada perbedaan pemain, meski ia juga mengungkap perlunya perbaikan menuju SEA Games.Indra Sjafri juga menyinggung mengenai IQ pemain yang harus diperbaiki, terutama untuk meningkatkan produktivitas."Iya, tentu tim ini berbeda dengan tim yang kemarin itu tampil di AFF dan kualifikasi AFC. Perbedaan dari pemain-pemain juga, banyak perbedaan. Ada beberapa pemain abroad yang masuk, yaitu Ivar, Mauro," ujar Indra Sjafri."Jadi saya pikir kalau pertandingan di kualifikasi kemarin tentu tidak bisa menjadi ukuran. Yang jelas kami dari pertandingan yang kami lakoni malam ini memang banyak hal yang harus kita perbaiki untuk menuju ke SEA Games nanti.""Dan juga tidak bisa dibandingkan nantikan kualitasnya yang kita hadapi di SEA Games kan tidak seperti ini, tidak bisa gitu juga jawabannya. Yang penting dari tim-tim yang kami lawan yang kualitasnya memang bagus ada berapa hal yang respon dari kita enggak tepat. IQ nya yang harus kami perbaiki dari sisi produktivitas juga ada berapa peluang tapi enggak gol, mungkin itu hal-hal yang memang harus kami perbaiki," ujarnya menambahkan.Satu hal lain yang menjadi sorotan adalah penunjukan Ivar Jenner sebagai kapten pada pertanidngan ini.Keputusan ini sudah didiskusikan, dan Ivar Jenner dinilai layak memimpin rekan-rekannya di lapangan."Iya karena memang kita pilih Ivar yang menjadi leadernya di tim dan kita sudah diskusikan dan juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadershipnya oke, terus bagaimana dia bisa bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima," ujar Indra."Mungkin itu yang lebih penting, ya jadi teman-temannya juga nyaman dan saya juga nyaman bisa menjadi perwakilan kami dilapangan," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=5QxP9hrAqy9VYh7n" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

 Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia takluk 0-3 dari Mali U-23 pada uji coba pertamanya dalam persiapan SEA Games 2025, Sabtu (15/11/2025) malam.Bertempat di Stadion Pakansari, Bogor, parade gol Timnas U-23 Mali dicetak Sekou Doucoure (menit 5), Wilson Samake (34'), Moulaye Haidara (90+1').Sebaliknya upaya Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia, terus buntu. Kedua tim akan kembali bersua di tempat serupa pada Selasa (18/11/2025).Jalannya PertandinganTimnas U-23 Indnesia langsung tampil menyerang dan mengancam lebih dulu melalui aksi Dony Tri Pamungkas yang masih gagal membuahkan hasil manis.Setelahnya Timnas U-23 Mali bisa mengambil kendali permainan dan sukses mencetak gol melalui Sekou Doucoure di menit kelima dari skema sepak pojok.Garuda Muda berupaya tampil lebih keluar, namun terus kesulitan. Ananda Raehan punya peluang yang digagalkan karena kiper lawan keluar dari areanya.Berbagai ancaman Timnas U-23 Mali bisa digagalkan, salah satunya upaya Dan Sinate yang bisa diantisipasi Kadek Arel. Indonesia U-23 mengancam balik.Ada dua peluang yang gagal dimaksimalkan oleh Ananda Raehan dan Mauro Zijlstra, sama-sama berawal dari aksi Dony Tri Pamungkas dari kiri serangan.Saling balas serangan terjadi. Mauro Zijlstra kembali gagal memanfaatkan kesempatan. Sebaliknya, upaya dari Mali U-23 kembali membuahkan hasil.Gol diciptakan Wilson Samake pada menit ke-34 yang beraksi dari hampir setengah lapangan, setelah gerakannya gagal diantisipasi oleh Kakang Rudianto.Timnas U-23 Indonesia terus berupaya membalas, ada ancaman via Rafael Struick, Frengky Missa, Dony Tri Pamungkas, dan Ivar Jenner tapi gagal jadi gol.Babak KeduaTimnas U-23 Indonesia langsung tampil menekan ketika pertandingan dilanjut. Ancaman ditebar melalui kiri serangan, tetapi masih mengalami kebuntuan.Timnas U-23 Mali tidak tinggal diam dengan turut memberikan tekanan dan menjadi ancaman yang bisa dibendung. Termasuk diamankan Cahya Supriadi.Dony Tri Pamungkas punya peluang dari tendangan bebas tapi bola masih melambung. Duel kemudian berjalan alot, upaya kedua tim putus di tengah jalan.Tempo perlahan menurun, Mali U-23 mengendurkan serangan dengan lebih banyak menguasai bola di daerahnya sendiri, sesekali umpan jauh ke depan.Indonesia U-23 sempat punya peluang lewat upaya satu dua di kanan serangan, lalu dibalas via sepakan Sekou Kone yang dapat ditepis Cahya Supriadi.Kepungan dilakukan Timnas U-23 Mali yang membuat Garuda Muda kesulitan untuk melancarkan serangan. Kendati begitu, tidak berbuah gol tambahan.Berbagai pergantian pemain sudah dilakukan kedua tim, yang tidak kunjung membuahkan hasil. Timnas U-23 Indonesia sulit mengembangkan permainan.Kerja sama Dony Tri Pamungkas dengan Mauro Zijlstra melahirkan ancaman yang bisa digagalkan Bourama Kone. Mali U-23 pun terlecut lebih agresif.Ada teror yang tercipta, masih bisa digagalkan Kakang Rudianto di mulut gawang. Kemudian terdapat upaya yang dapat diamankan oleh Ivar Jenner.Indonesia U-23 terus berupaya membongkar pertahanan tamunya, namun malah kebobolan, tembakan Moulaye Haidara dari luar kotak penalti di menit 90+1.Susunan Pemain UtamaTimnas U-23 Indonesia: Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Frengky Missa, Ivar Jenner, Ananda Raehan, Dony Tri Pamungkas, Rahmat Arjuna, Rafael Struick, Mauro Zijlstra; Pelatih: Indra SjafriTimnas U-23 Mali: Bourama Kone; Isiaka Soukouna, Eden Gassama, Sekou Doucoure, Dan Sinate, Boubakar Dembaga, Hamidou Makalou, Mulaye Haidara, Aboubacar Sidibe, Pape Sissoko, Wilson Samake; Pelatih: Fousseni Diawara<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil dan jalannya laga uji coba pertama Timnas U-23 Indonesia melawan Mali U-23 pada Sabtu (15/11/2025) malam.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Cetak Gol, Kalah dari Mali U-23 di Uji Coba Pertama

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia kesulitan memantau kekuatan Thailand dan Vietnam selaku pesaing terkuat karena regulasi baru yang diterapkan di SEA Games 2025.Pada cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2025, terdapat aturan baru yang memperbolehkan tim peserta mendaftarkan pemain sampai saat technical meeting.Regulasi itu tak semata memberi keleluasaan bagi tim pelatih menentukan komposisi skuadnya, namun juga sekaligus menyulitkan dalam hal memantau kekuatan lawan.Hal itu seperti yang dirasakan oleh Garuda Muda, sebab pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengakui masih minim data mengenai kekuatan Thailand dan Vietnam."Tim performa analis kita terdiri dari video analis dan analis pertandingan. Hampir semua (lawan) yang di grup, kita sudah tahu," katanya pada jumpa pers Jumat (14/11/2025)."Cuma ada yang kurang karena ada regulasi berbeda dari yang dulu, sekarang pemain bisa didaftarkan sampai technical meeting. Masih ada yang harus dicari tim performa analis kita.""Yaitu tim Thailand atau tim Vietnam, itu (karena) dia akan main dengan (tim di) Piala Asia-nya, atau dengan tim yang berbeda (saat SEA Games 2025)," Indra Sjafri memaparkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sebelumnya Timnas U-23 Indonesia, Thailand dan Vietnam diketahui tampil pada Piala Asia U-23 2024, sedangkan di tahun lalu mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.Pada ajang AFC pertama, Garuda Muda jadi yang terbaik dengan melaju hingga semifinal, sedangkan Timnas U-23 Vietnam keok di perempat final dan Thailand fase grup.Sedangkan di 2025 sebaliknya, Timnas U-23 Thailand dan Vietnam berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2026, sedangkan Indonesia gugur termasuk perebutan runner-up terbaik.Untuk SEA Games 2025, Timnas U-23 Indonesia, Thailand dan Vietnam sama-sama dari Pot 1 atau unggulan utama dan dengan itu berada dalam grup yang berbeda.Garuda Muda masuk dalam Grup C dan Indra Sjafri mengungkapkan bahwa tim kepelatihan Garuda Muda sudah mendapatkan video-video pertandingan dua tim lawannya."Tim Myanmar, Filipina, Singapura, kami sudah mendapatkan beberapa rekaman pertandingannya. Apakah valid? itu saya juga enggak bisa jamin," ucapnya di Jakarta."Tetapi setidaknya hampir dua tahun sekali, dan bahkan setahun sekali, saya bermain di level Asia Tenggara. Dan mungkin kalau ada kemajuan atau kemunduran (dari tim-tim pesaing) ya tidak banyak," Indra Sjafri memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akui masih minim data kekuatan pesaing terkuat di SEA Games 2025.

Regulasi Baru di SEA Games 2025 Sulitkan Timnas U-23 Indonesia Pantau Thailand-Vietnam

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga uji coba dalam persiapan menuju SEA Games 2025 dengan bersua Mali U-23 pada Sabtu (15/11/2025) malam.Duel Timnas U-23 Indonesia vs Mali U-23 berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, mulai pukul 20.00 WIB. Link live streaming laganya terdapat pada bagian akhir tulisan.Bentrokan ini diprediksi menjadi ujian sulit bagi Garuda Muda, sekaligus pelajaran berharga untuk SEA Games 2025 meski Timnas U-23 Mali bukan berasal dari ASEAN.Secara peringkat dunia dalam Ranking FIFA terbaru (update 16 Oktober 2025), Timnas U-23 Indonesia berada jauh dari Mali U-23 yakni posisi 122 berbanding dengan 53.Meski perhitungan tersebut untuk tim senior, kualitas Timnas U-23 Mali tidak bisa diremehkan. Postur tubuh para pemainnya pun lebih besar dibandingkan skuad Garuda Muda.Kendati begitu, tujuan uji coba ini memang untuk memberikan pelajaran bagi Timnas U-23 Indonesia dalam menghadapi tekanan, simulasi kemungkinan terjadi di SEA Games 2025.Namun pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, tidak diam begitu saja. Sebab tim pelatih sudah mempelajari kekuatan Mali U-23 sebagai persiapan untuk laga nanti."Ada dua informasi tentang Mali, yang kami kemarin sudah dilihat dengan para pemain dan pelatih, melihat dua game yang dilakukan oleh Mali, lawan Panama dan Prancis," ucapnya."Mereka memainkan dengan cara yang berbeda. Artinya tim ini secara taktikal sangat baik, dan apalagi mereka terkenal dengan individu-individu yang berkualitas."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Tentu kami juga akan merespon dengan tim taktikal yang realistis. Ini bukan menghadapi Singapura, Myanmar, Filipina, jadi kami sudah mendiskusikan dan juga sudah simulasikan kemarin.""Kami bermain dengan cara yang bagaimana, dan hari ini kita finalisasi tambah berupa eksekusi bola mati, yang bisa jadi solusi jika buntu dalam permainan terbuka," Indra Sjafri memaparkan.Rapor Pertemuan Kedua Tim Sebelumnya:-Hasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas U-23 Indonesia:13/10/2025 - Indonesia U-23 1-1 India U-23 10/10/2025 - Indonesia U-23 1-2 India U-23 09/09/2025 - Korea Selatan U-23 1-0 Indonesia U-23 06/09/2025 - Makau U-23 0-5 Indonesia U-23 03/09/2025 - Indonesia U-23 0-0 Laos U-23Hasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas U-23 Mali:14/06/2025 - Mali U-23 3-2 Jepang U-20 09/06/2025 - Arab Saudi U-23 2-2 (7-8 penalti) Mali U-23 06/06/2025 - Prancis U-20 1-1 (5-6 penalti) Mali U-23 03/06/2025 - Mali U-20 1-3 Mali U-23 30/07/2024 - Paraguay U-23 1-0 Mali U-23Perkiraan Susunan Pemain UtamaTimnas U-23 Indonesia: Cahya Supriadi; Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Dion Markx, Ivar Jenner, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, Dzaky Asraf, Mauro Zijlstra, Dony Tri Pamungkas; Pelatih: Indra SjafriTimnas U-23 Mali: Mayame Sissoko; Isiaka Soukouna, Sekou Doucoure, Issa Traore, Alfoussen Drame, Sekou Kone, Boubakar Dembaga, Hamidou Makalou, Lamine Coulibaly, Ibrahima Kanate, Aboubacar Sidibe; Pelatih: Fousseni DiawaraPrediksi Skor.id: Timnas U-23 Indonesia 2-2 Timnas U-23 Mali<a href="https://www.vidio.com/live/19679-international-friendly-match-timnas-u-23?schedule_id=4713716">Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Mali U-23 di Uji Coba Pertama</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, realistis untuk laga persaiapan menuju SEA Games 2025, Sabtu (15/11/2025) malam.

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Mali U-23 di Uji Coba Pertama

SKOR.id - Kapten sekaligus bek Timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel Priyatna, menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi siap tempur menjelang dua laga uji coba melawan Mali.Pertandingan uji coba itu akan bergulir di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 15 November 2025 dan Selasa 18 November 2025.Kadek Arel menegaskan bahwa dua pertandingan tersebut menjadi bagian penting dari program persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand, di mana tim menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 6 November hingga 27 November 2025 mendatang.Pemain yang sempat merasakan kompetisi Liga TopSkor itu menjelaskan bahwa sesi latihan terakhir Timnas U-23 Indonesia berjalan lancar dan para pemain menunjukkan motivasi tinggi."Hari ini kami menjalani latihan terakhir untuk persiapan menghadapi Mali. Semoga besok kami bisa menunjukkan yang terbaik,” ujar Kadek dalam konferensi pers di Hotel Gran Melia Kuningan, Jakarta, Jumat 14 November 2025.Alumni Liga TopSkor itu juga menyoroti pemerataan kualitas pemain dalam skuad. Menurutnya, hal itu membuat persaingan menuju daftar final SEA Games semakin ketat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami sudah berlatih sekitar satu minggu, berkumpul dengan pemain yang kualitasnya sangat merata. Itu membuat persaingan masuk skuad final SEA Games semakin ketat, dan semua pemain sangat terpacu,” ungkapnya.Pemain muda Bali United itu menambahkan bahwa suasana tim berada dalam kondisi ideal dan seluruh pemain siap memberikan performa terbaik saat menghadapi Mali."Semua dalam kondisi siap untuk pertandingan besok. Semoga kami bisa tampil maksimal, menunjukkan bahwa Indonesia adalah tim yang kuat, dan semoga kami bisa memenangkan laga,” pungkasnya.Sementara itu, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan Mali adalah lawan yang tepat untuk menguji kesiapan taktikal Garuda Muda jelang SEA Games 2025.“Mali ini tim yang secara taktikal sangat baik. Mereka tampil berbeda saat menghadapi Prancis dan Panama. Itu menunjukkan fleksibilitas dan kualitas individu yang juga sangat bagus,” ucap Indra Sjafri.“Karena itu kami harus merespons dengan pendekatan taktikal yang realistis. Ini bukan menghadapi Singapura, Myanmar, atau Filipina. Levelnya berbeda,” tambahnya.Indra Sjafri juga menjelaskan bahwa tim pelatih telah melakukan simulasi permainan dan tengah memfinalisasi rencana taktik menjelang laga besok, termasuk mematangkan skema set piece sebagai opsi ketika serangan open play tidak berjalan maksimal.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLBefpn8UPI?si=C183DiJIRsAq59-Y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kapten sekaligus bek Timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi siap tempur melawan Mali.

Alumni Liga TopSkor Ungkap Kondisi Skuad Garuda Jelang Melawan Mali

SKOR.id - Pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, akhirnya buka suara setelah dirinya tidak lagi menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia.Seperti diketahui, Frank van Kempen ikut dipecat seiring kesepakatan kontrak antara PSSI dan Patrick Kluivert berakhir lebih cepat. Frank van Kempen sendiri sebelumnya diplot untuk menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia dan asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia.Tapi sebelum bisa melaksanakan tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia, dia sudah dipecat. Terbaru, melalui akun Instagram pribadinya @frank.van.kempen, dia mengunggah pesan perpisahan yang mendalam."Benar-benar sebuah petualangan. Waktu sudah berlalu beberapa pekan setelah tugas saya bersama Federasi Sepak Bola Indonesia berakhir. Setelah menjalani serangkaian perjalanan di negara ini, saya ingin berbagi kata-kata," tulis Van Kempen dalam unggahannya itu."Saya menikmati setiap bagian dari petualangan ini. Negara ini hebat, orang-orang yang bekerja dengan saya begitu hangat dan bersemangat. Dan tentu saja, semangat membara dari penggemar sepak bola Indonesia.”"Sayang sekali petualangan ini berakhir lebih awal dari yang saya harapkan. Saya sebenarnya menantikan pertandingan, turnamen, dan bekerja dengan para pemain, pelatih, serta klub di seluruh Indonesia," tambah pelatih berusia 53 tahun itu.Lebih lanjut, dia juga berterima kasih kepada beberapa sosok yang telah memberikan kepercayaan terhadap dirinya untuk menjadi bagian dari proyek di Timnas Indonesia.“Terima kasih banyak untuk Erick Thohir, Patrick Kluivert, dan Gerald Vanenburg telah memberi kepercayaan pada saya untuk jadi bagian dari proyek ini. Terutama untuk Gerald, saya benar-benar mengapresiasi dukungan Anda sebagai seorang sahabat selama petualangan ini," tuturnya."Terima kasih banyak pula untuk semua orang yang menjadikan pengalaman ini begitu spesial. Saya akan tetap mengikuti sepak bola di sana [Indonesia] dengan ketertarikan tinggi, semoga kalian semua sukses di masa depan!" pungkasnya.Sementara itu, PSSI sudah berniat untuk mempromosikan Nova Arianto menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia. Itu tidak terlepas dari prestasi Nova Arianto yang berhasil membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025, sekaligus membawa tim tersebut meraih kemenangan perdana di ajang itu ketika mengalahkan Honduras dengan skor 2-1.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fjfzQeyQqCc?si=mfWDjxYY9G79cVyT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Frank van Kempen akhirnya buka suara usai dirinya dipecat PSSI.

National

Frank van Kempen Buka Suara: Sayang Sekali Petualangan Ini Berakhir Lebih Awal

SKOR.id - Tiga pemain yang berkarier di luar negeri atau abroad resmi dicoret dari Timnas U-23 Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2025.Timnas U-23 Indonesia sebelumnya kedatangan tiga pemain abroad baru pada pemusatan latihan atau training center (TC) periode kedua di November 2025.Yakni Luke Xavier Keet, winger asal klub kasta kedua Yunani GS Ilioupolis, kemudian Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah, dari klub Aguilas UMak di Liga Filipina.Mereka sempat memperkaya skuad Garuda Muda, yang sebelumnya sudah berisi 30 pemain, termasuk para pemain abroad yang telah lebih dulu membela negara; Dion Markx, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra."PSSI sebelumnya memanggil 30 pemain sesuai dengan nama-nama yang kami berikan. Tetapi ada informasi pemain yang bermain di luar negeri, di Yunani dan dua Filipina. Kami sebagai tim pelatih welcome untuk kehadiran mereka," ucap Indra Sjafri."Tetapi saya bicara dengan agennya atau siapalah namanya, dan kami tidak akan berkirim surat ke klub. Tapi kami persilahkan gabung karena ini adalah periode FIFA matchday, kalau memang kalian libur silahkan (gabung), kami lihat," ia menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/luke_xavier_keet_latihan_a21da54379.jpg" alt="luke keet u-22"><figcaption>Gelandang GS Ilioupolis dari Liga Yunani, Luke Xavier Keet (tengah), saat mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, pada 11 November 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Akan tetapi pada jumpa pers jelang laga uji coba Timnas U-23 Indonesia vs Mali pada Jumat (14/11/2025), Indra Sjafri memastikan bahwa ketiganya dicoret dari skuad.Namun dijelaskan pula bahwa Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah dikeluarkan dari skuad bukan karena tidak memiliki potensi untuk Garuda Muda."Begitu mereka datang, apa yang kami lakukan yaitu memastikan apakah memang mereka itu bisa masuk ke skuad ini? Tim pelatih melakukan beberapa tes, semuanya dilihat, dan kami evaluasi lewat gim internal kemarin," ucapnya."Dan kami putuskan bahwa untuk saat ini, karena waktu pendek, kami butuh performa bukan potensi. Oleh sebab itu yang dilihat performa, performa yang bisa dipakai saat ini.""Jadi jika pemain-pemain itu kami kembalikan ke klub, bukan berarti mereka tidak punya potensi. Mereka potensial sekali, tetapi kami butuh yang benar-benar siap pakai saat ini," Indra Sjafri memaparkan.Timnas U-23 Indonesia memang sudah harus tampil pada sepak bola SEA Games 2025 pada 3-18 Desember mendatang di Thailand. Pada periode TC kedua ini, Garuda Muda akan dua kali latihan tanding lawan Mali U-23.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, telah mencoret Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah.

Tiga Pemain Abroad Pendatang Baru Resmi Dicoret dari Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan tim yang akan tampil saat melawan Mali U-23 jadi gambaran kekuatan untuk SEA Games 2025.Timnas U-23 Indonesia akan kembali menjalani pertandingan uji coba dalam persiapannya sebelum tampil pada cabang olahraga seak bola SEA Games 2025 di Thailand.Pada pemusatan latihan periode kedua yang digelar November 2025, Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Timnas U-23 Mali sebanyak dua kali pada tanggal 15 dan 18.Sama-sama digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Indra Sjafri mengungkapkan pentingnya agenda tersebut pada jumpa pers jelang bentrokan pertama pada Sabtu (15/11/2025).Duel melawan Timnas U-23 Mali menjadi latihan tanding terakhir bagi Indonesia U-23 sebelum tampil berjuang di SEA Games 2025 yang digelar 3-18 Desember mendatang."Kami mau melihat bagaimana para pemain melawan Mali, kemudian nanti tim ini yang bakal dibawa. Jadi pertandingan lawan Mali 2x45 menit, dijadikan wadah untuk memvalidasi siapa pemain-pemain kami," ucap Indra Sjafri."Kami akan mendapatkan 23 pemain, bukan 30 (jumlah pemain di skuad saat ini). Kami akan melakukan lima pergantian pemain. Ada titik-titik atau posisi-posisi yang mungkin kami ganti untuk memastikan pemain A dan B mana yang lebih baik."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/is_arel_jelang_mali_99a82fc9fb.jpg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pemain Kadek Arel (merah) pada jumpa pers jelang laga uji coba lawan Mali U-23 di Jakarta pada 14 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Salah satu contoh mungkin, mungkin di posisi gelandang, mana yang lebih baik ini daripada itu, seperti itu yang akan kami ganti. Tapi kalau pemain-pemain yang sudah kami anggap benar-benar oke di tim ini, mungkin tidak diganti.""Dan itu akan menjadi kesimpulan akhir kami nanti setelah tanggal 18, itulah pemain yang akan kami bawa. Setelah uji coba kedua, jumlah pemain akan semakin mengerucut, mungkin menjadi 28 bahkan 26," Indra Sjafri menjabarkan.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa uji coba melawan Timnas U-23 Mali memang masuk menjadi golongan latihan tanding menghadapi tim yang lebih kuat.Para pemain utama bakal ditampilkan untuk melatih respons Timnas U-23 Indonesia ketika berada dalam situasi sulit, yang mungkin akan terjadi saat tampil di SEA Games 2025 nanti."Kami tidak akan banyak lagi pergantian pemain seperti melawan India. Kami tidak akan lakukan lagi, kami betul-betul memberikan pengalaman yang dua kali ini kepada pemain-pemain yang benar-benar akan kita bawa nanti ke SEA Games," ujar Indra Sjafri."Saya pun berharap Mali memberikan perlawanan penuh, tampil 100 persen karena kami ingin memberikan pelajaran kepada para pemain dalam beberapa hal yang mungkin selama ini tidak didapat," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan tim lawan Mali U-23 jadi gambaran kekuatan untuk SEA Games 2025.

Latest Articles - Timnas U-23 Indonesia