SKOR.id - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Ole Romeny, memuji pendekatan personal pelatih Patrick Kluivert yang menurutnya sangat memahami kebutuhan setiap pemain. Menjelang dua laga penting kontra Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ole Romeny menilai kepemimpinan Kluivert menjadi salah satu faktor terbesar di balik solidnya skuad Garuda.“Saya sangat menikmati bekerja dengan Patrick. Ia benar-benar memahami para pemain dan memberi kami kebebasan serta kepercayaan diri. Tidak semua pelatih seperti itu. Ia tahu apa yang saya butuhkan, dan saya sangat berterima kasih atas pendekatannya,” kata Ole Romeny, dikutip laman resmi FIFA.“Sekarang kami harus fokus pada dua laga ini — bermain kompak, percaya diri, saling berkomunikasi, dan memperhatikan detail kecil,” tambahnya.Lebih lanjut, dia pun menegaskan sangat antusias menjelang laga melawan Arab Saudi dan Irak. Seperti diketahui, dua laga tersebut akan dimainkan pada 9 dan 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Seluruh laga akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi. Hanya juara grup yang dihuni tiga tim tersebut yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026.“Lolos ke Piala Dunia akan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar besar. Untuk masyarakat di negara yang hidup dan bernapas dengan sepak bola, kami hanya ingin membuat mereka bahagia. Itu akan berarti segalanya bagi kami,” tegas penyerang berusia 25 tahun itu.Romeny baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki parah yang dialaminya saat membela klubnya, Oxford United, dalam turnamen pramusim di Indonesia pada Juli lalu. Meski sempat diprediksi absen hingga akhir tahun, striker kelahiran Belanda itu menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pemulihannya—termasuk mengubah pola hidup dan menghindari konsumsi gula—hingga akhirnya kembali dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk dua laga hidup-mati di Jeddah.“Saya sangat bangga dan terhormat mengenakan jersey ini. Menjadi pemain penting bagi tim adalah misi dan tugas saya, dan saya ingin terus melakukannya,” ujar Romeny.“Bermain untuk Indonesia adalah kehormatan besar. Saya ingin terus menunjukkan kualitas saya — menahan bola, memainkan umpan, dan tentu saja mencetak gol. Itulah hal terpenting yang ingin terus saya berikan untuk tim,” jelas eks pemain FC Utrecht itu.Bagi Romeny, tampil membela Indonesia memiliki makna emosional yang mendalam. Dengan darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan, ia merasa setiap kali mengenakan seragam merah putih adalah bentuk penghormatan bagi keluarganya.“Kalau nenek saya masih hidup, dia pasti sangat bangga. Setiap kali saya memakai jersey Garuda, saya juga bermain untuknya — dan tentu saja untuk para pendukung kami,” tutur Romeny.Meski baru melakukan debut pada Maret 2025, Romeny langsung menjadi sosok penting di lini depan tim Merah Putih setelah mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya melawan Australia, Bahrain, dan Cina. Kini, ia bertekad membantu Indonesia mencapai mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026—untuk pertama kalinya sejak 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=E4qmWEv7rqEh2NKp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Timnas Indonesia itu memuji pendekatan personal dari pelatih Patrick Kluivert.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Ole Romeny: Patrick Kluivert Tahu Apa yang Saya Butuhkan

SKOR.id - AFC secara resmi telah menolak permintaan PSSI untuk mengganti wasit laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Seperti diketahui, itu adalah laga perdana kedua tim di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Pertandingan itu rencananya akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.Sebelumnya PSSI sudah mendapatkan surat pemberitahuan perangkat pertandingan yang memimpin laga tersebut. Dalam pemberitahuan itu, diketahui wasit yang akan memimpin adalah Ahmad Al Ali dari Kuwait. Melihat daftar wasit tersebut yang berasal dari regional yang sama dengan Arab Saudi dan Irak, PSSI pun melakukan protes dengan permohonan pergantian wasit.Tapi pada akhirnya, berdasarkan surat AFC tertanggal 25 September 2025 yang ditandatangani Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John, permohonan PSSI tersebut ditolak.Dalam surat tersebut dijelaskan, AFC menunjuk wasit sudah berdasarkan proses dan protokol yang disetujui oleh Komite Wasit AFC dengan mempertimbangkan asas keadilan, transparan, dan integritas. Mereka juga menegaskan ini juga berdasarkan penilaian performa si wasit secara komprehensif yang diratifikasi oleh FIFA.&nbsp;AFC pun menegaskan berkomitmen untuk menjaga standar tinggi wasit yang memimpin pertandingan, baik secara kualitas maupun profesional.Menanggapi surat balasan tersebut, PSSI pun mengaku legawa.“PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC,” kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI.“Kami berharap pertandingan yang sangat kita tunggu ini tidak tercederai dan semoga pertandingan bisa berjalan dengan penuh netralitas. Kami masih percaya, optimistis wasit akan memimpin seadil-adilnya dan senetral-netralnya,” tambah Yunus Nusi.Sementara itu, selain melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia juga akan menghadapi Irak pada 12 Oktober dini hari WIB. Hanya juara Grup B yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=cq4eUJTP8K_QO2Go" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

PSSI menerima keputusan AFC tersebut dan optimistis wasit bisa memimpin pertandingan dengan netral.

AFC Tolak Permintaan PSSI Ganti Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

SKOR.id - Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi di Piala Asia 2007.Euforia Piala Asia 2007 saat itu sedang mencapai puncaknya.Tak hanya jadi tuan rumah, Timnas Indonesia juga mampu menang lawan Bahrain 2-1 di laga pembuka Grup D via gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.Optimisme menjulang tinggi jelang lawan Arab Saudi pada laga kedua grup, 14 Juli 2007, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Stadion penuh sesak, dijejali 87 ribu penonton yang hadir langsung di stadion, ditambah dukungan tak terhitung dari penonton layar kaca di seantero negeri.Laga dimulai, Yasser Al-Qahtani membawa Arab Saudi unggul dulu pada menit ke-12.Hanya berselang lima menit, Elie Aiboy mampu melewati kiper Yasser Al-Mosailem dan menceploskan bola ke gawang lawan. Gempar. Satu sama.Garuda sepertinya akan mendapat satu poin dan masih jadi pemuncak grup, mengingat Arab Saudi imbang 1-1 lawan Korea Selatan di laga pembuka.Semua kemudian berubah saat Ismed Sofyan masuk menggantikan Budi Sudarsono semenit jelang bubaran.Baru masuk, ia langsung melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Tendangan bebas diberikan untuk Arab Saudi.Abdulrahman Al-Qahtani yang jadi algojo mampu dengan sempurna menemukan Saad Al-Harthi yang mencetak gol sundulan ke gawang Yandri Pitoy. 2-1.Laga berakhir. Indonesia kalah. Garuda kemudian juga kalah 0-1 dari Korea Selatan di laga terakhir grup, membuat Timnas Indonesia tak mampu lolos ke fase gugur.Setelah 15 tahun berlalu, Ismed Sofyan mengaku bahwa ia melakukan kesalahan fatal pada laga tersebut.Terkait momen tersebut, Ismed Sofyan angkat bicara dalam wawancara dengan Skor.id di segmen LIRIK."Karena sepak bola kan misteri, tidak ada yang pernah tahu seperti apa. Semua bisa melakukan kesalahan, baik pemain, penjaga gawang, striker, siapa pun," ujar Ismed Sofyan."Mungkin di saat 2007 itu kesalahan menurut saya fatal, setelah saya putar balik nonton kembali itu memang konyol. Menurut saya konyol dan bodoh saya pikir. Yang harusnya saya tidak melanggar, tapi saya melanggar yang akhirnya menyebabkan gol.""Kalau dibilang penyesalan, saya sangat menyesal. Karena di saat itu kita skornya masih satu sama, tapi dengan tendangan bebas itu kita kalah 1-2."Pria yang akrab disapa Bang Haji itu menjelaskan bahwa ia sempat merasa terpuruk karena kesalahan tersebut.Namun, ia mengaku The Jakmania (suporter Persija) yang membuatnya mampu bangkit."Saya ingat sekali di saat saya setelah Piala Asia 2007, saya kembali ke klub, seminggu kemudian itu ada pertandingan uji coba lawan Persebaya di Lebak Bulus," kata Ismed mengenang."Untuk kembali ke perform saya mungkin mental harus saya persiapkan. mungkin ada sebagian orang yg menghujat, ada sebagian org yg membully, tapi The Jakmania yg saya kenal sampai sekarang ini, mereka sangat support dan dukung.""Artinya mereka selalu setia memberikan dukungan, akhirnya saya tertempa, akhirnya mental saya tuh udh siap untuk tekanan."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NzDZUb81Bgg?si=wFBnyQj0Xq70aZI4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lawan Timnas Arab Saudi di Piala Asia 2007, Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah.

Ismed Sofyan dan Kesalahan Fatal Lawan Arab Saudi di Piala Asia 2007

SKOR.id - Mari menilik catatan lima laga terakhir Timnas Indonesia di kandang Arab Saudi.Kini, Timnas Indonesia akan kembali bermain di kandang Arab Saudi dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari pukul 00.15 WIB.Meski hanya bertemu sekali, Timnas Indonesia punya tantangan lebih besar karena laga nanti akan dihelat di kandang Arab Saudi.Dalam lima laga terakhir di kandang Arab Saudi, Indonesia meraih satu hasil imbang dan empat kali kalah.Akan tetapi, satu hasil imbang ini terjadi saat terakhir kali Garuda terbang ke sana, yaitu pada 6 September 2024 lalu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Total, Indonesia mencetak dua gol dan kebobolan 14 gol.Sandy Walsh jadi pencetak gol Timnas Indonesia saat bertemu di sini tahun lalu.Sedangkan sebelum itu, gol terakhir Garuda di sini dicetak oleh Ronny Wabia pada November 1996.5 Laga Terakhir Timnas Indonesia di Kandang Arab Saudi:6 September 2024 Arab Saudi 1-1 Indonesia Venue: King Fahd International Stadium Ajang: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Penonton: 42.385 penonton6 Maret 2014 Arab Saudi 1-0 Indonesia Venue: Prince Mohamed bin Fahd Stadium Ajang: Kualifikasi Piala Asia 2015 Penonton: 9.500 penonton18 Februari 2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia Venue: King Fahd International Stadium Ajang: Kualifikasi Piala Dunia 2006 Penonton: 1.000 penonton10 Oktober 2003 Arab Saudi 5-0 Indonesia Venue: King Fahd International Stadium Ajang: Kualifikasi Piala Asia 2004 Penonton: -29 November 1996 Arab Saudi 4-1 Indonesia Venue: King Fahd International Stadium Ajang: Persahabatan Penonton: -<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NzDZUb81Bgg?si=wFBnyQj0Xq70aZI4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di kandang Arab Saudi, bagaimana catatan penampilan Timnas Indonesia? Mari kita tilik ke belakang.

5 Laga Terakhir Timnas Indonesia di Kandang Arab Saudi

SKOR.id - Dulu ikut mengalahkan Timnas Arab Saudi, kini ada lima pemain yang absen dari Timnas Indonesia.Timnas Indonesia akan bertemu Timnas Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari pukul 00.15 WIB.Ini akan jadi ulangan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia lalu.Pada pertemuan terakhir kedua negara bulan November tahun lalu, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Akan tetapi, ada beberapa pemain yang saat itu ikut bertanding tetapi kini tak masuk skuad Timnas Indonesia.Pertama tentu saja ada Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol kemenangan pada laga tersebut.Kini, Marselino Ferdinan harus rela absen karena cedera.Ivar Jenner juga bermain 90 menit pada laga tersebut. Kini, pemain FC Utrecht tersebut tak dipanggil, Ivar Jenner dipersiapkan untuk Timnas U-23 Indonesia jelang SEA Games nanti.Satu pemain lain yang jadi starter pada laga tersebut yang kini tak dipanggil adalah Rafael Struick.Rafael Struick saat itu bermain hingga menit ke-90 sebelum ditarik keluar, kini ia juga dipersiapkan untuk SEA Games.Selain tiga starter, ada dua pemain pengganti yang saat itu bermain, tetapi kini absen.Pertama ada Pratama Arhan yang kala itu masuk pada menit ke-78 menggantikan Ferdinan.Pratama Arhan memang kini kadang kalah bersaing di lini kiri pertahanan, terakhir dipanggil jelang lawan Jepang, Juni 2025.Kedua, ada Muhammad Ferarri yang masuk menggantikan Ragnar Oratmangoen pada menit ke-90.Muhammad Ferarri absen dengan ia juga dipersiapkan untuk SEA Games selain persaingan ketat di lini belakang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NzDZUb81Bgg?si=wFBnyQj0Xq70aZI4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lima pemain kini tak ada dalam skuad Timnas Indonesia dengan dulu mereka ikut mengalahkan Timnas Arab Saudi.

Dulu Ikut Kalahkan Arab Saudi, 5 Pemain Kini Absen dari Timnas Indonesia

SKOR.id - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menegaskan kesiapannya untuk bermain pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Arab Saudi, 8-14 Oktober 2025.&nbsp;Seperti diketahui, pada ajang tersebut Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Mereka akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi terlebih dahulu pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Kemudian, mereka melawan Irak pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Seluruh laga akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.Menjelang menghadapi dua pertandingan penentuan ke Piala Dunia 2026 itu, Maarten Paes pun mengingatkan rekan-rekan setimnya di Timnas Indonesia.“Ini pertandingan yang sangat-sangat besar. Saya rasa ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini,” ujar Maarten Paes, dalam wawancaranya yang diunggah di akun Instagram klubnya, FC Dallas, Senin (6/10/2025).“Tapi seperti yang dikatakan salah satu pelatih di liga, terkadang kamu harus bermain untuk pertandingannya, bukan untuk momennya. Kami tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani. Kami hanya perlu memainkan pertandingan seperti biasanya. Dengan begitu, kami akan punya peluang terbesar untuk menang,” tegas kiper berusia 27 tahun itu.Lebih lanjut, kiper FC Dallas tersebut juga menegaskan skuad Garuda sudah cukup mengenal gaya bermain Arab Saudi dan Irak.“Kami sudah pernah menghadapi kedua tim baru-baru ini. Jadi kami tahu apa yang akan kami hadapi,” tegasnya.Pulih dari CederaSementara itu, Paes juga mengungkapkan kondisinya terkini. Sebelumnya diketahui Paes mengalami cedera yang membuatnya absen dari lapangan hijau beberapa pekan.&nbsp;Dia pun dinyatakan sudah pulih dan telah masuk dalam daftar susunan pemain laga teranyar FC Dallas saat menang atas LA Galaxy pada lanjutan Major League Soccer 2025, Minggu (5/10/2025). Dalam laga yang dimenangkan FC Dallas dengan skor 2-1 itu, Paes memang hanya menjadi kiper cadangan. Tapi itu sudah menjadi sinyal positif terkait kondisi kebugarannya terkini.“Rasanya luar biasa bisa kembali. Saya menandai pertandingan ini (lawan LA Galaxy) dengan tinta merah di agenda saya. Setelah sembilan minggu pemulihan, saya merasa ini waktu yang pas untuk kembali,” ujarnya.Paes juga berterima kasih kepada tim medis yang membantunya pulih lebih cepat. “Kwan melakukan pekerjaan luar biasa dengan saya selama beberapa minggu terakhir. Sekarang saya merasa sangat baik. Hanya sedikit kaku karena jaringan parut, tapi selebihnya tidak ada masalah,” ungkapnya.Paes pun menilai bahwa semangat tim nasional Indonesia kini semakin solid. Baginya, membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 akan menjadi pencapaian luar biasa. Terlebih turnamen tersebut digelar di Amerika Serikat, tempat ia kini berkarier.“Itu akan berarti segalanya. Piala Dunia akan digelar di Amerika, sembilan pertandingan di Dallas. Jadi tentu itu akan jadi momen yang sangat spesial,” ucapnya penuh semangat.“Mari kita jalani satu per satu — pertama Arab Saudi, lalu Irak. Semoga saya bisa merayakan hasilnya di pesawat nanti,” pungkasnya sambil tersenyum.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=lt5wmu8gaC9GPKc0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Maarten Paes menegaskan kesiapannya untuk tampil bersama Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Lawan Arab Saudi dan Irak, Maarten Paes Ingatkan Pemain Timnas Indonesia untuk Tidak Terbebani

SKOR.id - Empat pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di luar negeri kembali bermain bersama klub masing-masing pada Senin (6/10/2025) dini hari hingga pagi WIB.Dari keempat pemain itu, dua pemain dimainkan sebagai starter, dan dua lagi tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).Mereka yang dimainkan adalah Kevin Diks (Borussia Monchengladbach) dan Dean James (Go Ahead Eagles). Sedangkan yang tidak masuk dalam DSP adalah Calvin Verdonk (Lille OSC) dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC).Menariknya, mayoritas klub yang diperkuat para pemain itu meraih hasil imbang. Hanya Los Angeles FC, klub Adrian Wibowo, yang berhasil menuai kemenangan.Berikut rangkuman hasil dan performa empat pemain Timnas Indonesia tersebut bersama klub masing-masing:&nbsp;Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)Kevin Diks bermain penuh saat Borussia Monchengladbach menjamu SC Freiburg dalam lanjutan Bundesliga Jerman 2025-2026, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Dalam laga itu, Kevin Diks dimainkan sebagai salah satu bek tengah, dan hanya bisa membawa timnya bermain imbang tanpa gol.Berdasarkan situs Fotmob, Kevin Diks mendapatkan rating 7.2, dengan melakukan 82 sentuhan, satu tekel, empat sapuan, memenangi lima duel udara, serta satu kali mengkreasikan peluang.Hasil imbang ini masih belum bisa membuat Borussia Monchengladbach keluar dari zona degradasi dengan berada di posisi ke-17 lantaran baru mengoleksi tiga poin dari enam laga.Dean James (Go Ahead Eagles)Dean James tampil sebagai starter saat Go Ahead Eagles hanya meraih hasil imbang 1-1, ketika menjamu NEC Nijmegen pada lanjutan Eredivisie 2025-2026, Senin (6/10/2025) dini hari WIB.&nbsp;Dalam laga itu, Dean James kembali dipercaya sebagai bek kiri dan diganti ketika laga sudah memasuki menit ke-83 oleh Kenzo Goudmijn.Hasil tersebut membuat Go Ahead Eagles berada di posisi kesepuluh klasemen Eredivisie 2025-2026 dengan 10 poin dari delapan laga.Calvin Verdonk (Lille OSC)Calvin Verdonk tidak masuk dalam daftar susunan pemain saat Lille menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan Ligue 1 2025-2026, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1.Hal menarik dari laga ini adalah adik Kylian Mbappe yaitu Ethan Mbappe, yang juga mantan pemain PSG, menjadi penyelamat Lille lewat golnya pada menit ke-85.Sebelumnya, Lille tertinggal lebih dulu setelah PSG mencetak gol melalui Nuno Mendes pada menit ke-66. Hasil ini membuat Lille berada di posisi ketujuh dengan 11 poin dari tujuh laga. Sedangkan PSG masih bertengger di puncak klasemen dengan 16 poin dari tujuh pertandingan.Adrian Wibowo (Los Angeles FC)Adrian Wibowo tidak masuk dalam daftar susunan pemain saat Los Angeles FC menang atas Atlanta United pada lanjutan Major League Soccer 2025, Senin (6/10/2025) pagi WIB.Pada laga ini, Los Angeles FC menang tipis 1-0 lewat gol Denis Bouanga pada menit ke-86. Kemenangan ini membuat Los Angeles FC menempati posisi keempat dengan 56 poin dari 31 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=wenSRdbGD-Y_zHiO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara itu, dua pemain yakni Calvin Verdonk dan Adrian Wibowo tidak masuk DSP laga teranyar klub masing-masing.

Hasil Pemain Indonesia di Luar Negeri: Kevin Diks dan Dean James Starter, Kompak Raih Imbang

SKOR.id - Mari menilik fakta-fakta di balik skuad Timnas Irak untuk menghadapi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Irak tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia dan Arab Saudi.Timnas Irak akan menantang Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu (12/10/2025) dini hari pukul 02.30 WIB.Untuk dua laga ini, pelatih Graham Arnold memanggil 28 pemain.Berikut Ini Fakta Skuad Timnas Irak untuk Hadapi Timnas Indonesia:1. Caps Terbanyak dan TersedikitKapten tim sekaligus kiper Jalal Hassan jadi pemain paling senior (93 caps) disusul penyerang Aymen Hussein (89 caps).Untuk laga nanti, Irak memang tak memanggil beberapa nama senior seperti Ali Adnan (96 caps), Amjad Attwan (87 caps), Saad Abdul-Amir (86 caps), hingga Ahmed Yasin (71 caps).Di sisi lain, gelandang Aimar Sher adalah pemain dengan caps tersedikit (1 caps) dengan total ada enam pemain dengan caps kurang dari 10 kali.2. Pemain TersuburAymen Hussein yang ini berusia 29 tahun sudah mengemas 32 gol untuk negaranya.Pemain asal klub Al-Karma di Liga Irak ini adalah pemain tersubur di skuad Irak saat ini.Di bawahnya ada Mohanad Ali dengan catatan 24 gol dalam 60 penampilan, ia adalah pemain klub Dibba di Liga UEA.Selain kedua pemain ini, tak ada pemain lain yang punya koleksi gol dua digit.3. Asal PemainTotal ada sepuluh pemain yang berasal dari klub-klub Eropa, ditambah tujuh pemain dari negara-negara Asia non-Irak.Uniknya, ada satu pemain yang berlaga di Super League Indonesia musim ini bersama Persib Bandung, yaitu bek Frans Putros.Mantan pemain Manchester United yang kini bermain di FC Utrecht di Liga Belanda, Zidane Iqbal, masih akan jadi andalan di lini tengah.Selain itu, ada 11 pemain dari Liga Irak.Klub Al-Shorta jadi klub pengirim pemain terbanyak dengan empat pemain disusul Al-Zawraa dengan tiga pemain.4. Termuda dan TertuaKapten tim Jalal Hassan selain jadi pemain dengan caps terbanyak, juga merupakan pemain tertua di skuad ini.Ia sudah berusia 34 tahun dengan lahir pada 18 Mei 1991.Selain itu ada empat pemain lain yang sudah berusia 30 tahun atau lebih.Di sisi sebaliknya, Montader Madjed adalah pemain termuda, barus berusia 20 tahun (24 April 2005), dan sudah mengemas empat caps.Total ada tujuh pemain yang berusia 23 tahun atau kurang.5. PelatihPelatih Irak, Graham Arnold, pernah empat kali bertemu Indonesia: dua kali lawan timnas senior, dan dua kali lawan Timnas U-23 Indonesia. Semuanya bersama Australia.Di level senior, Graham Arnold sekali menang dan sekali imbang lawan Indonesia.Bersama Australia, ia menang 4-0 lawan Garuda di babak 16 besar Piala Asia 2022.Setelah itu, ia imbang 0-0 di Jakarta saat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Di level U-23, ia membawa Timnas U-23 Australia dua kali menang dalam dua pertemuan, semua terjadi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.Skuad Irak untuk Hadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi:Kiper: Fahad Talib, Jalal Hassan, Ahmed BasilBek: Rebin Sulaka, Zaid Tahseen, Manaf Younis, Frans Putros, Ahmed Yahya, Merchas Doski, Sherko Karim, Akam Hashim, Mustafa Saadoon, Hussein AliGelandang: Bashar Rasah, Ibrahim Bayesh, Osama Rashid, Marko Farji, Amir Al-Ammari, Ali Jasim, Montader Madjed, Youssef Amyn, Hasan Abdulkareem, Kevin Yakob, Aimar Sher, Zidane IqbalPenyerang: Mohanad Ali, Aymen Hussein, Amar Muhsin<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=H_rX9qk969-df_yv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam skuad Timnas Irak untuk melawan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ada fakta-fakta yang harus kamu tahu.

5 Fakta Skuad Timnas Irak untuk Hadapi Timnas Indonesia

SKOR.id - Berikut ini adalah skuad Timnas Irak untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Irak tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia dan Arab Saudi.Untuk dua laga ini, pelatih Graham Arnold memanggil 28 pemain.Kapten tim sekaligus kiper Jalal Hassan jadi pemain paling senior (93 caps) disusul penyerang Aymen Hussein (89 caps) yang sudah mengemas 32 gol.Mantan pemain Manchester United yang kini bermain di FC Utrecht di Liga Belanda, Zidane Iqbal, masih akan jadi andalan di lini tengah.Total ada sepuluh pemain yang berasal dari klub-klub Eropa, ditambah tujuh pemain dari negara-negara Asia non-Irak.Uniknya, ada satu pemain yang berlaga di Super League Indonesia musim ini bersama Persib Bandung, yaitu bek Frans Putros.Untuk laga nanti, Irak tak memanggil beberapa nama senior seperti Ali Adnan, Amjad Attwan, Saad Abdul-Amir, hingga Ahmed Yasin.Hanya juara grup pada babak keempat yang mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan runner-up Grup B akan menjalani babak play-off menghadapi runner-up Grup A, yang pemenangnya bakal bertanding di babak play-off interkontinental.Timnas Indonesia tiba di Arab Saudi pada 2 Oktober 2025. Ada 28 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk babak ini.Skuad Irak untuk Hadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi:Kiper: Fahad Talib, Jalal Hassan, Ahmed BasilBek: Rebin Sulaka, Zaid Tahseen, Manaf Younis, Frans Putros, Ahmed Yahya, Merchas Doski, Sherko Karim, Akam Hashim, Mustafa Saadoon, Hussein AliGelandang: Bashar Rasah, Ibrahim Bayesh, Osama Rashid, Marko Farji, Amir Al-Ammari, Ali Jasim, Montader Madjed, Youssef Amyn, Hasan Abdulkareem, Kevin Yakob, Aimar Sher, Zidane IqbalPenyerang: Mohanad Ali, Aymen Hussein, Amar Muhsin<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=H_rX9qk969-df_yv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ini adalah skuad Irak.

Skuad Irak untuk Hadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi

SKOR.id - Hasil berbeda dialami oleh para pemain Timnas Indonesia yang tampil di berbagai kompetisi Eropa, pada Sabtu (4/10/2025) dini hari WIB.Hasil positif diraih oleh Jay Idzes dan Joey Pelupessy, sementara Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner harus memperoleh hasil negatif di laga dini hari tadi.Sabtu pukul 01.00 dini hari WIB, Nathan Tjoe-A-On tampil sebagai starter ketika Willem II Tilburg menjamu Roda JC di Stadion Koning Willem II, pada laga ke-10 Eerste Divisie, atau Divisi kedua Liga Belanda.Nathan Tjoe-A-On tampil penuh mengawal pertahanan Willem II Tilburg, tetapi belum mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.Willem II Tilburg sempat unggul lebih dulu pada menit ke-28 melalui Thomas Verheydt, setelah meneruskan umpan Nick Dooderman.Namun, Roda JC berhasil membalas melalui Anthony van den Hurk (41'-pen), dan Cain Seedorf (69').Hasil ini menjadi kekalahan ketiga Willem II, dan membuat mereka turun ke posisi lima klasemen dengan 17 poin.Sementara itu berkat kemenangan ini Roda naik ke posisi empat dengan perolehan 18 poin dari 10 laga di Eerste Divisie.Kekalahan juga dialami oleh gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, yang pada pertandingan lain membela Jong Utrecht menghadapi Vitesse.Jong Utrecht harus menerima kekalahan 0-2 dari Vitesse pada laga ke-10 di Eerste Divisie.Ivar Jenner tampil sebagai starter dan mengisi lini tengah Jong Utrecht, tetapi ia digantikan Neal Viereck pada menit ke-71, setelah sempat menerima kartu kuning jelang akhir babak pertama.Jong Utrecht kini berada di posisi ke-18 klasemen dengan perolehan delapan poin dari 10 laga, sedangkan Vitesse masih di dasar klasemen dengan koleksi -2 poin, setelah menerima sanksi pengurangan 12 poin musim ini.Kemenangan berhasil diraih klub Joey Pelupessy, Lommel SK pada pertandingan Challenger Pro League, atau kasta kedua Liga Belgia.Lommel SK yang bertandang ke markas RFC Seraing meraih kemenangan 3-2 berkat gol Lucas Schoofs (34'), Nicolas Rommens (56'), dan Ralf Seuntjens (82').Joey Pelupessy bermain sebagai pemain penganti pada menit ke-68, menggantikan Lautaro Lopez.Lommel SK sementara ini menempati posisi keempat klasemen dengan perolehan 17 poin dari sembilan pertandingan.Sementara itu, hasil positif juga diperoleh Jay Idzes yang membela Sassuolo ketika bertandang ke Stadion Marc'Antonio Bentegodi, markas Verona, pada pekan keenam Liga Italia 2025/2026.Sassuolo meraih kemenangan 1-0 atas Verona berkat gol tunggal Andrea Pinamonti pada menit ke-71, setelah sempat gagal mengeksekusi penalti.Jay Idzes turun sebagai starter mengisi lini pertahanan Sassuolo, dan bermain penuh pada laga ini.Berkat kemenangan ini, Sassuolo naik ke posisi delapan klasemen sementara Liga Italia 2025/2026, dengan perolehan sembilan poin dari enam laga di Liga Italia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=roz1EjM_KRaLao4E" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil positif diraih dua pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Joey Pelupessy, sedangkan Nathan dan Ivar Jenner mengalami kekalahan.

Latest Articles - Timnas Indonesia