SKOR.id- Manchester City menjadi salah satu wakil Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, selain Chelsea.Manchester City telah bergerak di bursa transfer untuk mengamankan beberapa pemain, demi menambah amunisi klub.Para pemain ini telah siap mereka mainkan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, yang sudah di depan mata.Tak tanggung-tanggung, Manchester City memperkuat lini tengah mereka dengan mendatangkan Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders.Sementara di lini belakang, mereka mendatangkan Rayan Ait-Nouri yang sebelumnya membela Wolverhampton Wanderers.Meski kehilangan sosok Kevin De Bruyne, kedatangan tiga pemain ini menjadi harapan baru bagi Manchester City, dan Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi ajang terdekat untuk pembuktian para pemain.Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, mengaku di turnamen seperti ini para peserta selalu menginginkan untuk melaju sejauh mungkin.Meski Manchester City sempat terseok-seok di musim 2024-2025, Ilkay Gundogan melihat perkembangan timnya jelang akhir kompetisi.Gelandang asal Jerman itu optimis dengan performa The Cityzens untuk menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025."Jika Anda bermain dalam kompetisi semacam ini, Anda ingin melaju sejauh mungkin, bermain sebaik mungkin, Anda tahu, dan tentu saja menang," kata Ilkay Gundogan."Saya merasa dalam beberapa bulan terakhir menjelang akhir musim, kami kembali memainkan sepak bola yang sangat bagus.""Saya pikir jika kami memainkan jenis sepak bola yang sama seperti yang kami mainkan selama dua setengah bulan terakhir, saya pikir kami akan berakhir dengan setidaknya memenangkan satu atau beberapa trofi," ujarnya menambahkan.Sementara itu, rasa optimis juga ditunjukkan pemain belakang Manchester City, Rico Lewis.Kedatangan pemain baru dinilai menjadi tambahan signifikan untuk kekuatan Manchester City.Masuknya Tijjani Reijnders menjadi salah satu alasan Rico Lewis optimis menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025.Ia mengaku menyaksikan permainan Tijjani Reijnders di Euro 2024, dan menjadi salah satu favoritnya.Kemampuan Tijjani Reijnders, menurutnya akan meningkatkan permainan Manchester City."Saya menontonnya tahun lalu dan saya berbicara dengan teman-teman saya tentang dia. Dia adalah salah satu pemain favorit saya di turnamen (EURO 2024) dalam hal gelandang," ujar Rico Lewis."Dia sangat bagus dalam perkembangan permainan. Dia seperti gelandang Man City pada umumnya, yang selalu menguasai bola, tidak pernah kehilangannya.""Dan Anda dapat melihat bahwa ia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan assist. Jadi, saya pikir ia adalah gelandang serba bisa yang akan meningkatkan permainan kami," ujarnya menambahkan.Manchester City tergabung di Grup G Piala Dunia Antarklub bersama Wydad AC, Al Ain, dan Juventus.Laga pertama mereka adalah melawan Wydad AC, Rabu (18/6/2025) pukul 23.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=NrrIY5X1xJgSDagh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ilkay Gundogan dan Rico Lewis optimis Manchester City dapat meraih yang terbaik di Piala Dunia Antarklub 2025.

World

Datangkan 3 Pemain Termasuk Tijjani Reijnders, Manchester City Optimis Hadapi Piala Dunia Antarklub 2025

SKOR.id - Mari kita lihat lebih dalam performa Tijjani Reijnders selama berseragam AC Milan sebelum kini akan bermain untuk Manchester City.Tijjani Reijnders resmi berseragam Manchester City usai diboyong dari AC Milan musim panas ini.Pemain Timnas Belanda berdarah Indonesia ini sebelumnya dua musim membela AC Milan, usai didatangkan dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023 lalu.Selama dua musim, ia menyumbangkan satu gelar: Piala Super Italia 2024-2025, selain jadi runner-up di Coppa Italia 2024-2025.Soal penghargaan individu, Tijjani Reijnders terpilih jadi Gelandang Terbaik Serie A 2024-2025, serta masuk Tim Terbaik musim itu.Tijjani Reijnders menjalani debutnya untuk AC Milan lawan Bologna di Serie A pada 21 Agustus 2023, lalu mencetak gol perdana lawan Lecce di Serie A, 11 November 2023.Total, selama dua musim, Tijjani Reijnders bermain 104 kali untuk AC Milan dengan total 8.462 menit bermain.Pria 26 tahun ini 97 kali jadi starter, dengan tujuh kali masuk sebagai pemain pengganti. Ia 25 kali ditarik keluar oleh pelatih.Selama itu, Tijjani Reijnders mencetak 19 gol dan mencatat sembilan assist, dengan rataan 445 menit per gol.Ia juga mengoleksi 12 kartu kuning dan satu kartu merah, saat laga lawan Udinese di pekan kedelapan Serie A musim lalu.Tijjani Reijnders bermain 73 kali di Serie A (13 gol, 9 assist), 7 kali di Coppa Italia (2 gol), 16 kali di Liga Champions (3 gol), 6 kali di Liga Europa (1 gol), dan 2 kali di Piala Super Italia.Kini berseragam Manchester City, apakah ia akan mencatatkan penampilan yang lebih gemilang?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=cuCrCmZ2mBVb2wph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum kini bermain untuk Manchester City, mari kita lihat lebih dekat performa Tijjani Reijnders selama berseragam AC Milan.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Menilik Performa Tijjani Reijnders selama Berseragam AC Milan

SKOR.id - Tijjani Reijnders telah resmi didatangkan Manchester City, setelah meraih kesepakatan dengan AC Milan.Tijjani Reijnders diikat kontrak selama lima tahun oleh Manchester City, dan telah diumumkan secara resmi di laman mancity.com."Manchester City dengan gembira mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders dengan kontrak berdurasi lima tahun," bunyi pernyataan Manchester City."Pemain internasional Belanda berusia 26 tahun itu bergabung dari AC Milan, tempat ia menghabiskan dua musim terakhir.""Seorang operator yang energik namun berkelas yang mampu bermain dalam peran menyerang atau bertahan, Reijnders dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A pada tahun 2024/25," bunyi pernyataan selanjutnya.Tijjani Reijnders tampil memukau bersama AC Milan di musim 2024-2025, meski timnya gagal mengamankan tiket lolos ke Liga Champions.Namun, performanya di atas lapangan memberikan dampak signifikan untuk permainan AC Milan.Kini ia akan menjalani karier baru bersama Manchester City, dan tak sabar ditangani oleh Pep Guardiola."Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City," ujar Tijjani Reijnders."City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar, dan saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang.""Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di Liga Primer. Liga ini telah menyaksikan banyak pemain Belanda terbaik tampil selama bertahun-tahun dan menjadi inspirasi untuk mengikuti jejak mereka," ujarnya menambahkan.Kedatangan Tijjani Reijnders dinilai menjadi keputusan transfer tepat Manchester City.Dilansir dari BBC, gaya permainan Tijjani Reijnders dinilai dapat melengkapi secara sempurna peran Rodri di lini tengah.Pemain asal Belanda itu punya gaya permainan yang lebih dinamis, kemauan untuk lari, dan meregangkan posisi lawan, akan menambah variasi permainan di lini tengan Manchester City.Kemampuan fisik Tijjani Reijnders juga dinilai dapat beradaptasi dengan baik di Liga Inggris.Tijjani Reijnders bagaikan mesin yang tanpa lelah untuk terus bergerak di lini tengah.Selain itu, pemain berdarah Indonesia itu juga punya kemampuan untuk memanfaatkan ruang permainan yang sempit, dan ini dinilai cocok dengan gaya Pep Guardiola.Keberadaannya akan membuat Rodri lebih leluasa menjalankan peran lain di lini tengah Manchester City.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=DXz6h-l1OR-2u1fz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tijjani Reijnders resmi bergabung ke Manchester City, jadi perpaduan sempurna untuk Rodri.

Tijjani Reijnders Dinilai Jadi Pelengkap Sempurna untuk Rodri di Manchester City

SKOR.id - Kepergian Luka Modric dari Real Madrid akan menimbulkan lubang di lini tengah, meski masih memiliki beberapa pemain dari Jude Bellingham, hingga Federico Valverde.Musim 2024-2025 akan menjadi kebersamaan terakhir Luka Modric dengan Real Madrid, setelah kontraknya tak lagi diperpanjang oleh pihak klub.Real Madrid juga akan memiliki pelatih baru, Xabi Alonso, yang tentunya membutuhkan tambahan pasukan di lini tengah.Menurut laporan Marca, pemain tengah menjadi salah satu fokus yang diinginkan oleh Xabi Alonsi di Real Madrid.Sejak kepergian Casemiro hingga Toni Kroos yang pensiun musim lalu, Luka Modric masih menjadi andalan di lini tengah Real Madrid.Kini dengan kepergian pemain asal Kroasia itu, ada beberapa nama yang mulai digadang-gadang menjadi penerusnya di musim depan.Dilansir dari AS, berikut ini lima pemain yang disebut menjadi pengganti Luka Modric.1. RodriRodri saat ini telah berusia 28 tahun, dan punya kontrak hingga tahun 2027 di Manchester City.Meski begitu ia dinilai masih menjadi pilihan yang tepat untuk Real Madrid.Namun, Real Madrid harus bernegosiasi lebih dulu dengan Manchester City sebelum menebusnya.Selain itu Rodri juga masih harus memulihkan kembali performanya, seusai mengalami cedera panjang.2. Alexis Mac AllisterGelandang selanjutnya adalah Alexis Mac Allister yang kini menjadi andalan Liverpool di lini tengah.Namun, Real Madrid harus mengeluarkan biaya sekitar 90 juta euro, atau sekitar Rp1,66 triliun.Kontrak Alexis Mac Allister di Liverpool juga baru akan berakhir pada 2028.3. Tijjani ReijndersTijjani Reijnders menunjukkan kualitas permainannya sejak bergabung dengan AC Milan.Namun, ia akan menjadi target sulit, karena baru memperpanjang kontrak hingga tahun 2030.Real Madrid butuh menguras saku mereka untuk mengeluarkan dana besar agar dapat memboyongnya.4. Enzo FernandezEnzo Fernandez menjadi tulang punggung permainan Chelsea dalam beberpa musim terakhir.Pemain asal Argentina ini menjadi salah satu favorit untuk bergabung ke Real Madrid musim depan.Real Madrid disebut perlu dana besar untuk mendatangkannya, rumor kepergian Rodrygo dinilai akan cukup untuk menambah dana yang diperlukan El Real.5. Angelo StillerBintang muda Stuttgart, Angelo Stiller masuk dalam daftar ini, ia disebut menjadi salah satu talenta terbaik di Bundesliga.Diperkirakan Real Madrid harus mengeluarkan biaya sebesar 40 juta euro, atau sekitar Rp737,4 miliar, untuk menebusnya.Ia dinilai dapat memainkan peran dengan baik sebagai double pivot, dan mampu mengorganisasi permainan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=tjG3hLAJwN_FcqX1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada lima gelandang yang dikaitkan dengan Real Madrid setelah kepergian Luka Modric, empat di antaranya dari Liga Inggris.

La Liga

5 Calon Pengganti Luka Modric di Real Madrid, Didominasi Pemain Liga Inggris

SKOR.id - AC Milan seperti bintang yang jatuh. Kekalahan dari Bologna, 1-2, pada Jumat (28/2/2025) dini hari WIB tadi semakin menegaskan I Rossoneri dalam krisis.Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedua secara beruntun di Liga Italia 2024-2025 setelah sebelumnya tim asuhan Sergio Conceicao ini kalah dengan skor yang sama dari Torino.Dua kekalahan tersebut membuat AC Milan kini tidak pernah menang dalam empat laga terakhir di semua ajang. Dua laga lainnya terjadi di play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025.Dalam dua laga tersebut, I Rossoneri kalah dan kemudian imbang lawan klub asal Belanda, Feyenoord. Dengan demikian, Rafael Leao dan kawan-kawan sudah terlempar dari ajang Liga Champions musim ini. Namun, bagaimana dengan musim depan?Kekalahan dari Torino dan Bologna membuat mereka semakin jauh dari empat besar atau zona Liga Champions klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.Kekalahan dari Bologna membuat AC Milan kini tertinggal 8 poin dari klub peringkat keempat yaitu Juventus. I Rossoneri tetap dengan 41 poin dan berada di peringkat ke-8 sedangkan Juventus dengan 49 poin.Tentu saja, masih ada peluang bagi AC Milan untuk bersaing berada di empat besar. Namun, jika mereka bermain seperti saat menghadapi Torino dan Bologna, peluang untuk meraih tiket Liga Champions akan sangat sulit.Lalu, apa yang membuat AC Milan terlihat semakin sulit untuk meraih kemenangan?Banyak faktor, namun setidaknya ada lima yang dapat dikedepankan.Berikut ini, lima persoalan terbesar AC Milan yang harus segera diselesaikan jika ingin tetap bermain di Liga Champions musim 2025-2026 nanti:1. Serangan Tidak EfektifAC Milan memiliki peluang mencetak gol dalam setiap pertandingan. Bahkan, rata-rata kemungkinan di angka dua gol per laga.Namun demikian, semua itu seringkali diciptakan dengan strategi serangan balik atau dari inisiatif individu pemain.Dalam hal ini, tidak ada ide yang jelas dan kepastian terkait alur permainan. Semua ini di antaranya disebabkan karena perubahan peran dari Tijjani Reijnders.Dibandingkan era kepelatihan Fabio Fonseca, posisi atau peran Tijjani Reijnders kini lebih mundur.Pemain asal Belanda ini bermain sebagai salah satu dari dua gelandang di belakang trio lini serang (di depan pertahanan) dalam pola 4-2-3-1.Menurut pers Italia yaitu La Gazzetta dello Sports, ketika menghadapi Bologna, Tijjani Reijnders bermain 20 meter lebih ke belakang.Dalam beberapa situasi atau permainan dia tampak sebagia pemain berbahaya namun dalam fase lainnya seperti pemain yang terpinggirkan.Pelatih Sergio Conceicao mulai mencoba menempatkan posisi yang dimainkan Tijjani Reijenders sebelumnya kepada Joao Felix.Tanpa Tijjani Reijnders di lini serang, AC Milan kehilangan kreativitas dan agresivitas dalam melakukan serangan.2. Minimnya KonsentrasiPersoalan utama AC Milan sepanjang musim 2024-2025 ini tiada lain seputar kesalahan yang dilakukan individu, minimnya konsentrasi. Baik itu kartu (kartu merah), gol bunuh diri, penyerang yang terisolasi di area lawan, hingga penalti yang gagal.Sejumlah pemain yang membuat eror tersebut seperti Mike Maignan (kiper), Theo Hernandez (bek kiri), Strahinja Pavlovic dan Malick Thiaw (bek tengah), atau bahkan Rafael Leao.Secara umum, deretan pemain tersebut tidak mampu fokus pada permainan, tidak mampu mempertahankan konsentrasi setelah gol tercipta atau di awal babak, dan tidak mampu mengambil keputusan-keputusan kecil yang membuat mereka seharusnya menjadi protagonis.3. Joao FelixPemain baru yang seharusnya menjadi solusi justru memberikan persoalan bagi AC Milan. Ya, dia adalah Joao Felix, yang bergabung pada bursa transfer Januari 2025 lalu dari Chelsea dengan status pinjaman.Dalam laga lawan Bologna terlihat jelas. Joao Felix dalam laga tersebut hanyalah gelandang serang yang justru tidak dapat terkoneksi dengan rekan-rekan setimnya. Bahkan, Joao Felix kesulitan untuk beroperasi di sekitar daerah pertahanan lawan.Dalam 61 menit bermain ketika menghadapi Bologna, Joao Felix hanya membuat 8 operan.Pemain asal Portugal ini juga tidak dapat melepaskan tembakan yang tepat mengarah ke gawang. Aspek ini yang membuat perannya sebagai gelandang serang dipertanyakan.Kemungkinan yang terbaik adalah mengubah peran dan posisinya, atau sebagai pemain yang khusus diturunkan sebagai cadangan di babak kedua.Ketika menghadapi AS Roma, performanya sangat bagus setelah dia tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua.4. Duet di Jantung PertahananPelatih Sergio Conceicao memilih Malick Thiaw dan Strahinja Pavlovic sebagai duet bek tengah. Keduanya pasangan starter di jantung pertahanan.Pilihan ini tampaknya dari faktor fisik keduanya yang memang kuat. Sergio Conceicao juga lebih menyukai bek tengah yang mengetahui cara bertahan dan juga menyerang sampai 30 meter dari gawang.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bersama duet ini di jantung pertahanan, AC Milan lebih sering bertahan begitu rendah sampai ke jantung pertahanan. Dalam hal ini, jarang keduanya membentuk pertahanan hingga ke tengah.Ketika lawan Bologna, Stranja Pavlovic faktanya mengalami kekalahan dalam duel dengan Dan Ndoye.Bahkan di babak pertama Stranja Pavlovic dia sudah dikejutkan dengan bola vertikal yang membuatnya kesulitan mengejar bola tersebut.Ada satu pemain yang justru terlupakan yaitu Matteo Gabbia. Ketika masih bersama pelatih Paulo Fonseca, Matteo Gabbia menjadi bek yang justru berhasil masuk Timnas.Namun, kini Matteo Gabbia justru seperti tidak dianggap dan terlupakan.5. Peran Zlatan IbrahimovicAC Milan memiliki seorang CEO yang juga membuat keputusan penting dalam bursa transfer yaitu Giorgio Furlani. Lalu ada Goeffrey Moncada yang berposisi sebagai direktur teknik.Keduanya memiliki peran yang kuat dalam segala hal. Namun demikian, ada satu peran yang disebut dengan Penasihat Senior dan itu adalah Zlatan Ibrahimovic.Dalam struktur manajemen AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tidak termasuk di dalamnya. AC Milan justru tidak memiliki seorang direktur olahraga, padahal itu menjadi posisi yang sangat penting dalam sebuah klub.Pers Italia, Tuttosport mengabarkan pada Kamis kemarin bahwa AC Milan tertarik menjadikan Nicolas Burdisso, eks direktur olahraga Fiorentina sebagai calon untuk posisi tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=P3QNBhmGd9AZuZAl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AC Milan semakin jauh dari zona Liga Champions, berikut ini lima persoalan yang harus diatasi I Rossoneri.

Liga Italia

5 Masalah AC Milan, dari Peran Tijjani Reijnders hingga Zlatan Ibrahimovic

SKOR.id - Sukses AC Milan pada musim 2024-2025 ini tidak terlepas dari peran Tijjani Reijnders.Gelandang asal Belanda ini telah mengoleksi 7 gol di semua ajang untuk I Rossoneri. Termasuk satu golnya ketika membawa AC Milan menggulung klub Seri B, Sassuolo di 16 besar Piala Italia (Coppa Italia) 2024-2025.Dalam laga Selasa (3/12/2024) tersebut, Tijjani Reijnders mencetak gol kedua timnya di menit ke-12. Kemenangan ini membuat AC Milan melangkah ke perempat final Piala Italia 2024-2025.Selain membawa AC Milan melangkah ke perempat final Piala Italia musim ini, Tijjani Reijnders juga salah satu kunci keberhasilan I Rossoneri tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir di Liga Italia 2024-2025.Dari empat laga terakhir tersebut, Tijjani Reijnders mencetak gol dalam kemenangan 1-0 atas Monza, 2 November 2024 lalu.Performanya yang positif berlanjut di saat menjamu Empoli dengan dua gol yang diciptakannya dalam kemenangan 3-0.Malam ini, Tijjani Reijnders, yang merupakan kakak dari Eliano Reijnders, pemain Timnas Indonesia, kemungkinan akan kembali tampil saat AC Milan tandang menghadapi Atalanta dalam lanjutan Liga Italia 2024-2025, pekan ke-15.Laga AC Milan vs Atalanta akan digelar malam ini atau Sabtu (7/12/2024) pukul 02.45 WIB. Tijjani Reijnders juga berperan dalam sukses I Rossoneri meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Champions 2024-2025.Dalam tiga kemenangan beruntun tersebut, Tijjani Reijnders mengoleksi tiga gol. Dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Club Brugge dan satu gol dalam kemenangan 3-1 atas Real Madrid.Dengan koleksi gol tersebut, Tijjani Reijnders merupakan gelandang tengah (tidak termasuk sayap dan gelandang serang) paling produktif di lima liga top Eropa pada musim ini dan di level Timnas.Tijjani Reijnders total telah mengoleksi 9 gol, yaitu 7 gol bersama AC Milan dan 2 gol bersama Timnas Belanda.Tijjani Reijnders setara dengan Razvan Marin, yang juga total telah mengoleksi 9 gol (3 bersama Cagliari dan 6 dengan Timnas Rumania.Jika pencapaiannya tersebut ditambahkan dengan 4 assist yang diciptakannya (3 dengan AC Milan dan 1 dengan Timnas Belanda), pemain berusia 26 ini, hingga kini berada di posisi pertama sebagai gelandang tengah paling produktif dengan total berperan dalam terciptanya 13 gol.Tijjani Reijnders mulai mengikuti jejak para bintang masa lalu asal Belanda. Dalam sejarahnya, AC Milan memang memiliki sejarah yang bagus bersama para pemain Belanda, seperti Ruud Gullit dan Franck Rijkaard.Kini, Tijjani Reijnders dalam trek tersebut setelah sejumlah gol dan assist yang diciptakannya dalam kariernya di AC Milan sejak bergabung pada musim 2023-2024 ini dari AZ Alkmaar.Gelandang yang memiliki darah Indonesia dari ibunya ini semakin mendapatkan peran penting di lini tengah AC Milan di bawah asuhan Paulo Fonseca.Tijjani Reijnders lebih produktif dibandingkan dengan gelandang Napoli asal Skotlandia, Scott McTominay yang telah mengoleksi 6 gol (4 di Napoli dan 2 di Timnas Skotlandia).Dari Spanyol, ada Giovai Lo Celso yang telah mengoleksi 6 gol dan semuanya diciptakan bersama Real Betis.Tijjani Reijnders juga melebihi produktivitas gelandang tengah Real Madrid, Federico Valverde yang memang baru mengoleksi 5 gol.Tijjani Reijnders akan berduet dengan Youssouf Fofana di depan pertahanan dan di belakang trio Christian Pulisic, Rafael Leao, dan Yunus Musah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=D5Y6YYaVci1b7k3O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tijjani Reijnders, pemain yang memiliki darah Indonesia, tampil cemerlang bersama Klubnya, AC Milan, baik di Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Atalanta vs AC Milan: Tijjani Reijnders Produktif, Kunci Sukses I Rossoneri

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan giornata kedelapan Liga Italia (Serie A) musim 2024-2025, yang mempertemukan AC Milan vs Udinese.Pertandingan antara AC Milan vs Udinese digelar di Stadion San Siro, Sabtu (19/10/2024) pukul 23.00 malam WIB.AC Milan berhasil meraih hasil positif meski tampil dengan 10 orang pemain setelah Tijjani Reijnders mendapat kartu merah.Gol Samuel Chukwueze pada menit ke-13 berhasil memastikan kemenangan I Rossoneri atas Zebrette dengan skor 1-0.Hasil ini membuat AC Milan sementara naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga ITalia dengan 14 poin dari delapan laga.Paulo Fonseca yang baru mencatatkan tiga kemenangan bersama AC Milan di Liga Italia, bertekad meraih hasil positif pada pertandingan kali ini.Alvaro Moarata ia turunkan sebagai ujung tombak, didukung Noah Okafor, Christian Pulisic, dan Samuel Chukwueze.Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana berperan sebagai penyambung lini depan dan lini belakang AC Milan.Mike Maignan masih diperaya di posisi penjaga gawang, empat bek yang membantunya adalah Emerson Royal, Malick Thiaw, Strahinja Pavlovic, dan Filippo Terracciano.I Rossoneri berhasil mencetak gol di menit ke-13, melalui aksi Samuel Chukwueze, yang meneruskan umpan Christian Pulisic.Berkat assist kepada Samuel Chukwueze ini, Christian Pulisic menorehkan catatan pribadi.Sejak musim lalu dimulai, hanya Cole Palmer (44, 28 gol dan 16 assist), yang terlibat lebih banyak gol dibanding Christian Pulisic (28, 17 gol dan 11 assist) di antara gelandang yang bermain di lima liga besar Eropa.Tambahan ini membuat pemain asal Amerika Serikat itu telah menorehkan enam gol dan tiga assist untuk AC Milan sepanjang musim 2024-2025.AC Milan terus menekan setelah mencetak gol pertama mereka, beberapa peluang berhasil dibuat oleh Tijjani Reijnders, Christian Pulisic, hingga Alvaro Morata.Namun, tak satu pun berhasil menembus gawang Udinese yang pada laga ini dijaga oleh Maduka Okoye.I Rossoneri harus bermain dengan 10 pemain, setelah Tijjani Reijnders mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran kepada Sandi Lovric pada menit ke-29.Skor 1-0 untuk AC Milan bertahan hingga babak pertama berakhir, setelah kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang ada.Pada babak kedua, Udinese berusaha menyamakan kedudukan dengan tampil lebih menyerang.Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, seperti dari Christian Kabasele dan Jurgen Ekkelenkamp.Baru pada menit 90'+5, Udinese berhasil menyamakan kedudukan melalui Christian Kabasele, yang mampu menembus gawang Mike Maignan.Namun, wasit yang melihat tayangan di VAR, menganulir gol tersebut skor 1-0 untuk AC Milan tidak berubah hingga laga usai.Skuad asuhan Paulo Fonseca berhasil mengamankan tiga poin, dan menduduki peringkat tiga dengan 14 poin dari delapan laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Iy9ZXyvrq8I?si=cEH_aLKEQsVVJEyG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan antara AC Milan vs Udinese pada pekan kedelapan Liga Italia 2024-2025.

Hasil AC Milan vs Udinese: I Rossoneri Raih Kemenangan Keempat di Liga Italia

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2023-2024 yang mempertemukan antara AC Milan vs Slavia Praha.Pertandingan AC Milan vs Slavia Praha di Liga Europa, digelar di Stadion San Siro, Jumat (8/3/2024) pukul 03.00 dini hari WIB.AC Milan tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Slavia Praha, hasil ini menjadi modal positif untuk melaju ke babak perempat final.Gol AC Milan pada pertandingan kali ini diceploskan Olivier Giroud (34'), Tijjani Reijnders (44'), Ruben Loftus-Cheek (45'+1), dan Christian Pulisic (85').Stefano Pioli menurunkan Olivier Giroud sebagai ujung tombak lini serang I Rossoneri, ia didukung oleh Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Rafael Leao.Yacine Adli dan Tijjani Reijnders yang tampil sebagai starter, berperan sebagai double pivot, penyeimbang lini depan dan lini pertahanan.Posisi penjaga gawang diserahkan kepada Mike Maignan, dibantu Alessandro Florenzi, Simon Kjaer, Matteo Gabbia, dan Theo Hernandes yang menjaga pertahanan.Usaha keras AC Milan baru berbuah hasil pada menit ke-34, ketika sundulannya dari jarak dekat berhasil menembus pertahanan Slavia Praha.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Olivier_Giroud_c2b7af1205.jpg" alt="Penyerang AC Milan, Olivier Giroud. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, mencetak gol ke gawang Slavia Praha. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Ini menjadi gol sundulan ketujuh Olivier Giroud musim ini di berbagai kompetisi, catatannya menyamai penyerang Real Madrid, Joselu, dan hanya kalah dari Harry Kane (8), untuk torehan di berbagai kompetisi, dari pemain klub 5 kompetisi besar Eropa.Namun, hanya bertahan dua menit, sepakan kaki kanan David Doudera (36') dari luar kotak penalti mampu membuat kedudukan kembali berimbang.Aksi Tijjani Reijnders di menit ke-44 seusai meneruskan umpan Alessandro Florenzi kembali membawa I Rossoneri unggul, sepakan dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Slavia Praha, Jindrich Stanek.Babak pertama ditutup dengan keunggulan 3-1 I Rossoneri, setelah Ruben Loftus-Cheek yang bekerja sama dengan Alessandro Florenzi mencetak gol di menit ke-45'+1.Ruben Loftus-Cheek menjadi gelandang AC Milan pertama, yang mencetak tiga gol dalam tiga laga perdananya di kompetisi Liga Europa (Piala UEFA), sejak Zvonimir Boban pada tahun 1995.Pada babak kedua, Ivan Schranz yang baru masuk di menit ke-61 menggantikan Mojmir Chytil, berhasil membukukan gol pada menit ke-65, kedudukan menjadi 3-2 masih untuk keunggulan AC Milan.Gol penentu kemenangan AC Milan diciptakan oleh Christian Pulisic pada menit ke-85, melalui sepakan kanan jarak dekat, seusai menyempurnakan assist dari Rafael Leao.Hasil 4-2 di Stadion San Siro ini menjadi modal positif bagi AC Milan saat bertandang ke markas Slavia Praha pada leg kedua mendatang, untuk berebut tiket ke babak perempat final.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dC81L7S5VMU?si=4CVkkbXleNtMPpeh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil AC Milan vs Slavia Praha pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2023-2024.

Latest Articles - Tijjani Reijnders