<p><strong>SKOR.id</strong> – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menanggapi kritik ofensif yang dilontarkan oleh juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, Maria Zakharova, baru-baru ini</p><p>Setelah sempat menangguhkan partisipasi Rusia dan juga sekutunya, Belarus, dalam Olimpiade Paris 2024, IOC akhirnya mengizinkan atlet kedua negara berpartisipasi secara netral, tanpa atribut kebangsaannya.&nbsp;</p><p>Ini menyusul invasi militer yang dilancarkan Rusia serta sekutunya ke wilayah Ukraina. Serangan negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 hingga hari ini. &nbsp;&nbsp;</p><p>Teranyar, pada Selasa (19/3/2024) kemarin, IOC memutuskan melarang atlet Rusia serta Belarus untuk mengikuti upacara pembukaan (<i>opening ceremnony</i>) Olimpiade 2024 di Sungai Seine, Paris, yang akan berlangsung 26 Juli mendatang.</p><p>Keputusan ini sontak menyulut kemarahan Rusia. Melalui juru bicara Kemenlu, Kremlin mengatakan IOC telah menyimpang jauh dari prinsip-prinsipnya serta tergelincir ke dalam rasisme dan neo-Nazisme.</p><p>“Keputusan IOC adalah ilegal, tidak adil dan tak dapat diterima. Kami terkejut dengan kondisi diskriminatif yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diberlakukan IOC terhadap atlet Rusia,” kata Zakharova.&nbsp;</p><p>“Pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan seberapa jauh IOC telah menyimpang dari prinsip-prinsip mereka dan telah beralih ke rasisme serta neo-Nazisme,” politisi perempuan 48 tahun tersebut menambahkan.</p><p>Kritikan keras dari pihak Kremlin pun segera direspons oleh IOC. Presiden Thomas Bach mengatakan bahwa pernyataan Rusia melalui Maria Zakharova benar-benar agresif dan sudah mencapai titik terendah baru.</p><p>“Itu melampaui apa pun yang dapat diterima. Ada banyak pernyataan dari Rusia yang sangat agresif dan beberapa di antaranya benar-benar personal,” ujar Bach sebelum meminta Direktur Komunikasi IOC Mark Adams menjelaskan lebih lanjut.&nbsp;</p><p>Adams mengaku IOC telah banyak mendapat kritik keras dari Rusia. Namun, komentar yang terakhir benar-benar ofensif, dan bahkan dianggap sudah menyerang Bach, yang kebetulan berkewarganegaraan Jerman.</p><p>“Kita semua sudah melihat banyak pernyataan yang sangat keras dari Rusia, tetapi ada satu yang kelewat batas. Bahkan ada komentar yang menghubungkan presiden (Bach), kewarganegaraannya, dan Holocaust. Ini sama sekali tidak dapat diterima,” Adams menuturkan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=4t2OZ8iu8illmf09" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

IOC menilai pernyataan terbaru yang dilontarkan jubir Kementerian Luar Negeri Rusia benar-benar tidak dapat diterima.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Dicap Rasis, IOC Respons Kritik Ofensif Rusia Terkait Olimpiade Paris 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengaku sangat puas melihat persiapan ibu kota Prancis, Paris, sebagai tuan rumah Olimpiade 2024.</p><p>Hal ini disampaikan Bach setelah meninjau langsung Olympic Village atau Kampung Atlet, yang akan jadi rumah para kontingen seluruh peserta multievent olahraga terbesar di dunia tersebut, di Paris Utara.</p><p>“Sebagai seorang Olimpian, selalu menjadi momen yang menyenangkan untuk berada di Kampung Atlet,” ujar Bach, Jumat (1/12/2023).&nbsp;</p><p>“Setiap atlet Olimpiade akan memberi tahu Anda bahwa setelah event selesai dan bertemu dengan atlet lainnya, setelah satu menit, mereka akan membahas soal Kampung Atlet dan pengalaman mereka di sana.”</p><p>“Di sinilah jantung Olimpiade berdetak,” imbuh peraih medali emas cabang olahraga (cabor) anggar untuk Jerman Barat di Montreal 1976.&nbsp;</p><p>Thomas Bach menyebut Olympic Village Paris 2024, yang akan menampung sekitar 14.500 atlet dan staf setiap negara peserta, benar-benar spektakuler, terpadu, dan tentunya sangat fungsional.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">The Village of the Olympic and Paralympic Games <a href="https://twitter.com/hashtag/Paris2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Paris2024</a> is getting ready for the athletes arriving in seven months from now. IOC President Thomas Bach, together with the IOC Executive Board, visited the site today and was impressed by the latest progress made. <a href="https://t.co/LUajbJXDX3">pic.twitter.com/LUajbJXDX3</a></p>— IOC MEDIA (@iocmedia) <a href="https://twitter.com/iocmedia/status/1730578908469211555?ref_src=twsrc%5Etfw">December 1, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Anda lihat bukan hanya saya, tetapi seluruh dewan eksekutif IOC sangat, sangat senang dan puas dengan Kampung Atlet dan segala persiapan (tuan rumah),” Bach menuturkan.&nbsp;</p><p>Menyambut Olimpiade 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus tahun depan, Paris menyiapkan infrastruktur terbaik. Untuk Olympic Village, luasnya setara 70 lapangan sepak bola.&nbsp;</p><p>Selain Olimpiade, bangunan tersebut nantinya diplot sebagai tempat tinggal bagi 9.000 atlet Paralimpiade. Setelah event, Olympic Village akan menjadi bagian dari kota, untuk warga sekitar Seine-Saint Denis.</p><p>Ketua Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet mengharapkan tidak ada kendala sebelum pembangungan Village selesai pada akhir Desember dan serah terima kunci pada awal Maret tahun depan. &nbsp;</p><p>“Kampung Atlet masuk tahap penyelesaian. Semuanya sesuai jadwal, akan diserahkan pada awal Maret, sehingga panitia penyelenggara bisa mempersiapkannya untuk atlet setibanya (mulai) 15 Juli,” ujar Estanguet. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=G8EsL28dRF7bMH5l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembangunan Kampung Atlet Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan selesai akhir Desember dan serah terima kunci dilakukan Maret tahun depan.

Latest Articles - Thomas Bach

Dicap Rasis, IOC Respons Kritik Ofensif Rusia Terkait Olimpiade Paris 2024

Tinjau Kampung Atlet, Presiden IOC Thomas Bach Puas dengan Persiapan Olimpiade 2024