SKOR.id - Mari membedah statistik Emil Audero musim ini jelang debutnya bersama Timnas Indonesia.Emil Audero kemungkinan akan jadi kiper utama Timnas Indonesia saat menjamu Timnas Cina pada laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.Emil Audero akan menggantikan posisi Marten Paes yang tak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu.Bagaimana statistiknya di Liga Italia musim ini?Emil Audero mengawali musim ini sebagai pemain Como yang berlaga di Serie A.Ia bersaing dengan kiper legendaris asal Spanyol, Pepe Reina, untuk mendapat tempat di tim utama.Emil Audero tercatat tampil delapan kali di Serie A, berbanding 12 penampilan untuk Pepe Reina.Dari delapan laga ini, Emil Audero tercatat kebobolan 18 kali alias rata-rata kebobolan 2,25 gol per laga.Selain itu, pemain 28 tahun tersebut juga sama sekali tak mencatatkan nirbobol alias cleansheet.Persaingan Emil Audero dan Pepe Reina berakhir di tengah musim saat Como mendatangkan Jean Butez dari Royal Antwerp (Belgia) untuk jadi kiper utama.Hal ini membuat posisi Emil Audero semakin terpinggirkan, membuatnya harus rela dipinjamkan ke Palermo yang bermain di Serie B.Setengah musim di kasta kedua Liga Italia, Emil Audero langsung jadi kiper utama.Ia tercatat tampil 14 kali di Serie B ditambah satu laga playoff promosi ke Serie A, total 15 laga.Dari 15 laga ini, Emil Audero kebobolan 21 kali, alias rata-rata kebobolan 1,4 gol per laga.Pria kelahiran Mataram ini juga tercatat menorehkan tiga kali nirbobol alias cleansheet.Palermo ia bawa finis di posisi kedelapan klasemen akhir Serie B, dan lolos ke playoff promosi.Di playoff promosi, Palermo langsung kalah 0-1 dari Juve Stabia di Putaran Pertama, membuat mimpi mereka untuk promosi langsung kandas.Statistik Emil Audero Musim Ini:COMO: 8 Main - 18 Kebobolan - 0 NirbobolPALERMO: 15 Main - 21 Kebobolan - 3 Nirbobol<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=_X4h7Aqd_e9bmTNs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang debut bersama Timnas Indonesia, bagaimana statistik kiper Emil Audero musim Ini? Mari kita bedah bersama!

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Statistik Emil Audero Musim Ini Jelang Debut di Timnas Indonesia

&nbsp;SKOR.id - Berikut ini rekapitulasi dan statistik yang tercipta di kompetisi Liga Italia 2024-2025 (Serie A).Napoli kembali berjaya setelah meraih gelar Scudetto Liga Italia 2024-2025, seusai berebut ketat dengan Inter Milan.Penentuan tim peraih gelar Scudetto musim ini, bahkan harus dipastikan di pekan terakhir Liga Italia 2024-2025.Pada pertandingan pekan terakhir Liga Italia musim ini, Napoli berhadapan dengan Cagliari, sedangkan Inter Milan melawan Como.Kedua tim sama-sama menang, membuat keunggulan selisih satu poin Napoli atas Inter Milan tidak berubah.Sementara itu, perjuangan tim di zona degradasi juga tidak kalah sengit, termasuk yang dialami oleh tim kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, yaitu Venezia.Venezia yang berstatus sebagai tim promosi, harus meninggalkan Serie A setelah satu musim berkompetisi di kasta tertinggi.Pada pekan terakhir, mereka kalah dari Juventus yang memastikan tiket ke kompetisi Eropa, di sisi lain, kemenangan Lecce atas Lazio juga sudah menutup peluang mereka.Hasil ini membuat Juventus mengamankan tempat ke Liga Champions musim depan bersama Napoli, Inter Milan, dan Atalanta.Sementara Lazio gagal tampil di Liga Europa, yang akhirnya diwakili AS ROma dan Bologna, serta Fiorentina di ajang UEFA Conference League.Statistik pencetak gol terbanyak dipegang oleh Mateo Retegui, yang menceploskan 25 gol di musim 2024-2025.Mateo Retegui tampil gemilang bersama Atalanta, dan unggul enam gol atas pesaing terdekatnya, Moise Kean, 19 gol.Berikut ini statistik menarik yang terjadi di Liga Italia 2024-2025:Tim juara: Napoli Tim terdegradasi: Empoli, Venezia, Monza Jumlah Total Pertandigan: 380 laga. Tota gol tercipta: 973 (2,56 per laga). Skor laga kandang terbesar musim ini: Bologna 5-0 Lazio Skor laga tandang terbesar musim ini: Lecce 0-6 Fiorentina dan Lazio 0-6 Inter Milan Jumlah gol terbanyak dalam satu laga: Inter Milan 4-4 Juventus Kemenangan beruntun terpanjang: Atalanta (11 laga) Rekor tak terkalahkan terpanjang: Juventus (21 laga) Rekor pertandingan tanpa kemenangan: Empoli (20 laga) Rekor kekalahan beruntun: Monza (6 laga). Penonton terbanyak: 80.018 orang, Inter Milan 2-2 Lazio. Penonton paling sedikit: 1.449, Empoli vs Udinese Gol terbanyak: Mateo Retegui, 25 Assist terbanyak: Romelu Lukaku, 10 Kiper Terbaik: Alex Meret<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8?si=m7q4vQ_ZJraYvb1M" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekapitulasi dan statistik Liga Italia 2024-2025, Napoli juara hingga Mateo Retegui raih sepatu emas.

Liga Italia

Rekap Liga Italia 2024-2025: Napoli Raih Scudetto Keempat, Mateo Retegui Sabet Sepatu Emas

SKOR.id - Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, resmi terdegradasi ke Serie A bersama timnya, Venezia.Hal ini terkonfirmasi usai laga terakhir Serie A musim ini kala Venezia kalah 2-3 dari Juventus, Senin (26/5/2025) dini hari WIB.Venezia harus rela hanya menempati posisi ke-19 klasemen akhir Liga Italia musim ini dengan mengoleksi hanya 29 poin, lima angka dari tim di posisi aman zona merah degradasi.Dari 38 laga, Venezia menang lima kali, 14 imbang, dan 19 kali kalah.Mereka mencetak 32 gol dan kebobolan 56 kali.Jay Idzes tak ikut berlaga saat kalah dari Juventus karena sang kapten menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.Artinya, Venezia hanya bertahan semusim di kasta teratas Liga Italia usai mendapatkan promosi.Kini, Venezia akan bermain di Serie B musim dengan dengan harapan mereka bisa segera promosi kembali.Jay IdzesSang kapten tampil 35 kali di Serie A musim ini, artinya ia hanya tiga kali absen.Dua di antaranya karena hukuman akumulasi kartu, yaitu pada pekan pertama dan pada pekan terakhir.Pada pekan pertama ia absen karena akumulasi kartu di Serie B pada musim sebelumnya.Total, Jay Idzes juga mencetak satu gol, saat melawan Juventus di pekan ke-16, 14 Desember 2024 lalu.Sayangnya saat melawan Juventus malam tadi, ia harus absen karena sudah mengantongi lima kartu kuning sepanjang musim.Jay Idzes bermain 3.128 menit musim ini.Dari 35 laga yang ia jalani, Idzes bermain penuh di 34 laga.Ia hanya pernah ditarik keluar pada pekan kedua lawan Fiorentina, bermain 68 menit pada laga tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTybK4XmBio?si=AhpIIngnpKpQVOrJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes dan timnya, Venezia, resmi terdegradasi dari Serie A musim ini usai menempati posisi ke-19 klasemen.

Statistik Jay Idzes di Venezia yang Degradasi dari Serie A

SKOR.id - Laga Venezia vs Juventus akan tersaji malam hari ini di Liga Italia, berikut ini prediksi dan link live streaming-nya.Stadio Penzo akan jadi saksi duel penting Venezia lawan Juventus pada laga terakhir Liga Italia 2024-2025, Senin (26/5/2025) dini hari pukul 01.45 WIB.Tim tamu Juventus kini ada di tempat keempat dengan 67 poin, unggul satu angka dari AS Roma, dan dua angka dari Lazio.Kemenangan pada laga ini akan memastikan langkah mereka ke Liga Champions musim depan, hal yang tak mereka dapatkan musim ini.Andai imbang atau kalah, posisi Si Nyonya Tua akan sangat rentan disalip kedua rival dari ibu kota.Masalahnya, tuan rumah juga bakal tampil kesetanan.Venezia masih punya peluang lolos dari degradasi meski kini menempati posisi ke-19 klasemen dengan 29 poin.Venezia hanya terpaut dua angka dari Empoli dan Lecce di dua posisi di atas mereka.Artinya, tiga poin ditambah Lecce dan Empoli kalah akan menyelamatkan Venezia dari jeratan degradasi.Tuan rumah juga bukan tanpa modal, mereka mampu menahan imbang Juventus di pertemuan pertama musim ini.Sedangkan pertemuan terakhir di stadion ini pada 2021 lalu juga berakhir dengan hasil imbang.Masalahnya bagi tuan rumah, kapten sekaligus pemain kunci mereka, Jay Idzes, harus menjalani hukuman akumulasi kartu usai mendapat kartu kuning kelimanya musim ini pekan lalu.Kondisi Terkini Kedua TimVenezia: Jay Idzes tak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.Gaetano Oristanio diragukan tampil karena cedera.Juventus: Pierre Kalulu masih absen karena sanksi, sedangkan Khepren Thuram dan Nicolo Savona sudah bebas sanksi dan bisa bermain.Juan Cabal, Arkadiusz Milik, dan Bremer masih akan absen karena cedera.Prediksi Starting XIVenezia (3-5-2): Radu; Marcandalli, Schingtienne, Cande; Zerbin, Perez, Nicolussi Caviglia, Busio, Ellertsson; Yeboah, GytkjaerJuventus (3-4-2-1): Di Gregorio; Savona, Veiga, Kelly; McKennie, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Gonzalez, Yildiz; Kolo MuaniHead-to-Head3 Pertemuan 0 Venezia Menang 2 Imbang 1 Juventus MenangRekor 5 Pertemuan Terakhir15/12/2024 - Juventus 2-2 Venezia (Liga Italia)1/5/2022 - Juventus 2-1 Venezia (Liga Italia)12/12/2021 - Venezia 1-1 Juventus (Liga Italia)Prediksi Skor.idVenezia 2-2 JuventusBerikut ini link live streaming Venezia vs Juventus<a href="https://www.vidio.com/categories/serie-a">Tautan Live Streaming di sini</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTybK4XmBio?si=K-Ba1V2LjPnZHNmj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Venezia vs Juventus dalam laga lanjutan Liga Italia.

Prediksi dan Link Live Streaming Venezia vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

SKOR.id - Mari menilik lebih dalam catatan Napoli yang mampu jadi juara Liga Italia musim ini mengalahkan Inter Milan.Di pekan terakhir, Napoli berhasil menang 2-0 lawan Cagliari, sedangkan Inter Milan menang 2-0 lawan Como, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB.Hasil ini membuat Napoli resmi jadi juara Serie A dengan 82 poin, unggul satu angka saja dari Inter Milan.Berikut ini adlaah catatan Napoli usai juara Liga Italia musim ini:1. Dalam 15 musim terakhir, musim ini adalah musim kedua juara Serie A ditentukan di pekan terakhir, selain musim 2021-2022 saat AC Milan jadi juara.2. Sejak Liga Italia berisi 20 tim, Napoli adalah tim pertama yang mampu jadi juara usai musim sebelumnya berada di posisi ke-10 klasemen.3. Ini adalah gelar Serie A keempat Napoli setelah musim 1986-1987, 1989-1990, dan 2022-2023.4. Napoli tertinggal jauh dari Juventus (36 gelar), Inter Milan (20), AC Milan (19), Genoa (9), Torino (7), Bologna (7), dan Pro Vercelli (7) soal juara Liga Italia.5. Antonio Conte kini mengoleksi lima gelar Serie A sebagai pelatih: tiga bersama Juventus, satu bersama Inter Milan, dan satu bersama Napoli.Jumlah ini sama dengan catatan gelar Serie A miliknya sebagai pemain: lima kali juara bersama Juventus.6. Romelu Lukaku (14 gol) dan Scott McTominay (12 gol) jadi kunci utama di lini depan Napoli musim ini untuk jadi juara.7. Scott McTominay delapan kali mencetak gol saat kondisi laga masih imbang 0-0, terbanyak di Serie A musim ini.Ia juga gelandang dengan catatan gol terbanyak (12 gol).8. Kiper Alex Meret mencatat 17 kali nirbobol musim ini, terbanyak di Serie A musim ini.9. Catatan kebobolan 27 kali adalah yang terbaik di Liga Italia musim ini, unggul atas Juventus di tempat kedua yang kebobolan 33 kali.10. Napoli tercatat hanya mencetak 59 gol musim ini, jauh dari Inter Milan sebagai tim tersubur (79 gol), dan masih kalah dari Atalanta (76) serta Lazio (61).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8?si=z0GtVnO1l-5J_nOs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Napoli mampu jadi juara Liga Italia musim ini mengalahkan perlawanan Inter Milan di pekan terakhir Serie A, berikut catatan mereka musim ini.

10 Catatan Napoli yang Juara Liga Italia Musim Ini

SKOR.id - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, akan telat bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali demi mendukung klubnya Venezia FC.Timnas Indonesia dijadwalkan kumpul pada Minggu (25/5/2025) untuk persiapan menuju persaingan akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Di sisi lain, Venezia masih menyisakan satu pertandingan pada kompetisi kasta tertinggi di Italia, Serie A 2024-2025, pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB.Jay Idzes sejatinya dilarang bermain dalam pertandingan yang mempertemukan timnya dengan Juventus FC di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, tersebut.Sebab bek berusia 24 tahun itu terkena sanksi akumulasi kartu, setelah menerima kartu kuning kelimanya musim ini pada pekan lalu, Senin (19/5/2025) dini hari WIB.Akan tetapi Jay Idzes memastikan bakal tetap memberi dukungan untuk tim berjuluk I Lagunari, yang artinya akan telat bergabung ke Timnas Indonesia."Hasil yang sangat mengecewakan. Sekarang kami punya satu kesempatan terakhir pada hari Minggu," tulis pemain berdarah Semarang itu pada Instagram pribadinya."Saya tidak akan bisa bermain, tetapi saya akan mendukung dari tribun. Sekecil apa pun perubahannya, itu masih mungkin. Kami tidak pernah berhenti percaya," ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2a8d5b44a6.jpeg" alt="Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Venezia memang sedang dalam situasi kritis, sebab terancam degradasi dari Serie A 2024-2025, dan Jay Idzes merupakan sosok penting sebab merupakan katpen tim.I Lagunari berada di peringkat ke-19 (kedua tebawah) dengan 29 poin. Di atasnya terdapat Empoli FC dan US Lecce (di zona aman) yang sama punya 31 poin.Artinya, kemenangan atas Juventus belum memberi jaminan aman untuk Venezia selamat dari degradasi, melainkan juga bergantung pada hasil tim-tim pesaingnya.Adapun Jay Idzes sebelumnya telah merasakan dikartu kuning ketika I Lagunari bersua AS Roma (pekan 6), Cagliari (17), SSC Napoli (18), dan Bologna (30).Sementara itu Timnas Indonesia juga akan menjalani pertandingan krusial pada persaingan akhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Garuda masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026, baik lolos langsung (posisi dua besar) atau melanjutkan perjuangan ke putaran keempat (tiga-empat).Timnas Indonesia yang ada di posisi ketiga klasemen sementara, dijadwalkan menjamu Cina dan bertandang menghadapi Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=NvTADgC5T-YKIcTe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

SKOR.id - Mari menilik ke belakang saat kali terakhir AC Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa.Musim ini bukan musim yang indah untuk AC Milan. Mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.Serie A tinggal menyisakan satu pertandingan, Rossoneri hanya duduk di peringkat kesembilan.Paling mentok, mereka hanya akan finis di posisi ketujuh, posisi yang tak akan membawa mereka lolos ke Eropa.Kualifikasi via jalur Coppa Italia jadi opsi, tetapi mereka justru kalah dari Bologna di partai puncak. Sirna sudah harapan AC Milan tampil di Eropa musim depan.Kapan terakhir kali AC Milan mengalami kejadian serupa?AC Milan memang tak tampil di Eropa musim 2019-2020, tetapi ini bukan karena mereka tak lolos ke Eropa.Musim sebelumnya, mereka finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Europa, tetapi karena melanggar aturan FFP, AC Milan mendapat sanksi larangan berlaga di Eropa.Jika ditarik ke belakang, kali terakhir AC Milan gagal lolos ke Eropa adalah pada tahun 2016.Musim 2015-2016, AC Milan hanya finis di posisi ketujuh, empat angka di belakang Sassuolo yang lolos ke Liga Europa.Apa saja yang terjadi di dunia tahun itu?1. Kisah Legendaris Leicester CitySaat AC Milan terseok-seok di Italia, di Inggris sedang terjadi sebuah keajaiban.Leicester City datang secara tiba-tiba dan mampu menjuarai Premier League secara mengejutkan, dinakhodai oleh Claudio Ranieri.2. BrexitJuga di Inggris, voting yang dilakukan menghasilkan keputusan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa, atau lebih dikenal dengan nama Brexit.3. Donald TrumpBerakhirnya masa kerja Barack Obama membuat Amerika Serikat harus memilih prsiden baru.Setelah melewati banyak drama, Donald Trump terpilih jadi Presiden AS untuk kali pertama.4. iPhone TerbaruApple merilis iPhone 7 pada bulan September tahun 2016, smartphone yang sudah tak mereka produksi lagi sejak 2019 lalu.5. Pesta Amerika LatinOlimpiade kali pertama dihelat di Amerika Selatan dengan Rio de Janeiro, Brasil, jadi tuan rumah.Lebih dari 11 ribu atlet dari 205 negara ikut serta, termasuk atlet dari Kosovo dan Sudan Selatan untuk kali pertama.6. Kasus Tewasnya MirnaMirna meninggal pada Rabu 6 Januari 2016 usia minum kopi di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.Kasus ini kemudian menyita perhatian publik, dengan sidang essica Kumala Wongso menjadi trending yang dibicarakan masyarakat Indonesia.7. Bom Jalan ThamrinBom bunuh diri terjadi di Jalan Thamrin, 14 Januari 2016, 31 orang menjadi korban, tujuh diantaranya meninggal.Kejadian ini menjadi lampu pengingat bagi Indonesia tentang aksi terorisme yang masih terjadi di negeri ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=f8T2mRWCtprJEoDN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kali terakhir AC Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa, apa yang sedang terjadi di dunia? Berikut ini memorinya!

7 Hal yang Terjadi Kali Terakhir AC Milan Gagal ke Eropa

SKOR.id - Mari melihat perbandingan dua laga terakhir Napoli dan Inter Milan di Liga Italia musim ini.Napoli kini masih memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 78 poin, dengan dua laga tersisa.Inter Milan mengintai di bawahnya dengan hanya berselisih satu angka, bersiap menyalip andai Napoli terpeleset sedikit saja.Artinya, dua pekan terakhir akan jadi pertarungan ketat bagi kedua tim untuk jadi juara.Melihat performa, dalam lima laga terakhir, Napoli meraih empat kemenangan dan sekali imbang.Sedangkan Inter Milan sempat kalah dua kali dan menang tiga kali, menyerahkan puncak klasemen yang sempat mereka miliki kepada sang rival.Dua Laga Sisa:NAPOLI Parma vs Napoli Napoli vs CagliariINTER MILAN Inter vs Lazio Como vs InterDilihat dari dua laga terakhir, kedua tim sama-sama memiliki satu laga kandang dan satu laga tandang.Napoli harus bertandang ke markas Parma (Peringkat 16) dan menjamu Cagliari (14).Sedangkan Inter Milan menjamu Lazio (5) dan melawat ke Como (10).Dilihat dari papan klasemen, lawan yang dihadapi Napoli relatif lebih mudah daripada Inter Milan.Selain itu, Napoli juga punya keuntungan memainkan laga terakhir mereka di kandang, Inter tandang, jika persaingan berlanjut hingga pekan terakhir.Kini tinggal kita tunggu, siapa yang akan jadi juara Liga Italia musim ini?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=Y-o7VYynX78FiVzV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Napoli dan Inter Milan masih bersaing ketat menjadi juara Liga Italia musim ini, mari kita lihat dua laga terakhir keduanya.

Melihat Perbandingan 2 Laga Terakhir Napoli dan Inter Milan

SKOR.id - Pisa akhirnya kembali ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, setekah terakhir kali merasakan level tersebut pada 34 tahun lalu.Pisa promosi ke Serie A Liga Italia, setelah dipastikan menduduki peringkat kedua klasemen Serie B, di bawah Sassuolo yang menjadi pemuncak.Terakhir kali mereka tampil di Serie A adalah pada musim 1990-1991, dan harus finis di posisi 16 klasemen dengan koleksi 22 poin dari 34 laga.Kini tim yang juga memiliki julukan I Nerazzurri itu akan kembali ke kasta tertinggi setelah penantian lama.Meski telah lama tak tampil di level tertinggi, ada sederet nama kondang dalam dunia sepak bola yang pernah memperkuat Pisa.Dilansir dari Sky Italia, salah satu pemain kondang yang pernah membela Pisa adalah Diego Simeone.Pisa menjadi klub pertama Diego Simeone ketika berkarier di Eropa, khusunya Italia setelah meninggalkan Velez Sarsfield pada usia 20 tahun.Diego Simeone memperkuat Pisa pada kurun waktu 1990 hingga 1992, dengan catatan 62 pertandingan dan enam gol.Ia tampil cukup baik di musim pertamanya, meski akhirnya Pisa harus terdegradasi ke Serie B.Pemain lainnya adalah Leonardo Bonucci, yang sempat merasakan masa pinjaman di Pisa dari Inter Milan pada Januari 2009 hingga Juni 2009.Kala itu Leonardo Bonucci tampil sebanyak 18 kali di Pisa dengan sumbangan satu gol.Jauh sebelum itu, legenda Timnas Brasil, Carlos Dunga, juga pernah menjadi bagian Pisa pada musim 1987-1988.Legenda yang menjadi kapten Brasil saat juara Piala Dunia 1994 itu, membela Pisa setelah bergabung dari Vasco da Gama.Carlos Dunga kemudian hengkang ke Fiorentina setelah semusim membela Pisa, lalu ke Pescara pada 1992.Pisa juga pernah diperkuat mantan bomber Timnas Italia dan Inter Milan, Christian Vieri.Karier Christian Vieri di Pisa mungkin tak terlalu diingat, tetapi di klub inilah ia benar-benar secara nyata tampil sebagai pemain profesional, meski senpat menjalani debut di Serie A bersama Torino.Bobo tercatat tampil 18 kali bersama Pisa, dengan sumbangan dua gol.Massimiliano Allegri mungkin tak terlalu dikenal saat tampil sebagai pemain, tetapi kariernya sebagai pelatih menjadi salah satu yang terbaik di Italia.Eks pelatih Juventus itu diketahui pernah membela Pisa pada periode 1988/1989 setelah bergabbung dari Livorno.Total Massimiliano Allegri hanya tampil lima kali di berbagai kompetisi bersama Pisa.Berikut ini 5 Pemain Ternama yang Pernah Membela Pisa1. Carlos Dunga (1987/1988) Penampilan: 28 laga Gol: 32. Massimiliano Allegri (1988/1989) Penampilan: 5 laga Gol: -3. Diego Simeone (1990-1992) Penampilan: 62 laga Gol: 64. Christian Vieri (1992/1993) Penampilan: 18 laga Gol: 25. Leonardo Bonucci (Januari 2009 - Juni 2009) Penampilan: 18 Gol: 1<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=MxsAWQJoxztZiX0B" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

5 pemain kondang ini pernah memperkuat Pisa, tim yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia.

Pisa Sukses Promosi ke Serie A Liga Italia, 5 Pemain Kondang Ini Pernah Jadi Pemain Mereka

SKOR.id - Mari menilik beberapa fakta terkait kemenangan AC Milan lawan Bologna di Liga Italia.AC Milan menang 3-1 saat menjamu Bologna pada laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB.Bologna mencetak gol dulu lewat Riccardo Orsolini (49'), sebelum dibalas AC Milan tiga kali via Christian Pulisic (79') dan dua gol Santiago Gimenez (73', 90+2').Berikut ini beberapa fakta soal laga AC Milan lawan Bologna malam tadi:1. Sebelum Riccardo Orsolini (13 gol), pemain Bologna dengan catatan gol terbanyak di Serie A dalam satu musim adalah Alberto Gilardino dengan 13 gol musim 2012-2013.2. AC Milan mendapat 22 poin dari posisi tertinggal lebih dulu musim ini di Serie A.Di lima liga top Eropa, AC Milan punya catatan sama dengan Liverpool (22 poin), dan hanya kalah dari Atletico Madrid (23 poin).3. Christian Pulisic mencetak satu gol dan satu assist pada laga malam tadi.Musim ini, Pulisic sudah mencatat sembilan assist di Serie A, hanya kalah dari Romelu Lukaku (Napoli) dengan 10 assist.4. Santiago Gimenez sudah mencetak tiga gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir.Total, ia mencetak lima gol dan dua assist dalam 13 laga yang ia jalani di Liga Italia.5. AC Milan kini hanya terpaut tiga angka dengan Juventus di peringkat empat.AC Milan hanya tinggal punya dua laga, sedangkan Juventus masih punya tiga pertandingan sisa.6. AC Milan dan Bologna akan kembali bertemu di laga final Coppa Italia, Kamis (15/5/2025) dini hari pukul 02.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=to6kUEy3d0Ry45tx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam laga lanjutan Liga Italia, AC Milan berhasil menang atas Bologna. Berikut ini beberapa fakta dari laga tersebut.

Latest Articles - Serie A