SKOR.id - Soal alasan mengapa ia tak bermain di turnamen pramusim bersama Alter Ego, Rekt kini memberikan penjelasannya.Rekt mengatakan bahwa ada dua alasan mengapa ia tak bermain di turnamen pramusim sebelum MPL Indonesia Season 12 bergulir.Alasannya adalah karena waktu yang mepet dan juga masalah administrasi dengan roster sudah didaftarkan ke panitia."Sebelum turnamen MPL ada turnamen H3ro, ya. Saya baru saja lolos trial, tidak ada latihan disuruh ikut turnamen, dan pada saat itu sudah didaftarin tidak bisa ganti roster," ujar Rekt."Pokoknya ada dua turnamen, baru saja lolos trial tidak sempat latihan. Saya persiapkan dua minggu untuk MPL."Komentar Rekt ini menggapi Jungler Alter Ego, Celiboy, yang mengatakan Rekt tak bisa menyatu dengan Alter Ego.Celiboy: Rekt Tak Bisa Menyatu dengan Tim Alter EgoAlter Ego tak tampil apik di MPL Indonesia Season 12 lalu, mereka berakhir di urutan kedelapan klasemen dan gagal lolos ke playoff.Padahal pada awal musim, Alter Ego sempat digadang-gadang akan jadi penantang serius gelar juara usai mendatangkan Rekt.Rekt datang dari EVOS Esports dengan banyak pengalaman, termasuk jadi juara dunia M1 World Championship.Meski begitu, Rekt yang jadi pilihan utama di awal musim, gagal memenuhi ekspektasi dan tampil tak maksimal.Celiboy mengatakan bahwa penyebabnya adalah Rekt yang tak bisa menyatu dengan tim.“Mungkin semua ini terjadi karena kurangnya adaptasi dan susahnya menyatukan pemain yang sudah memiliki pendirian. Di AE, empat pemainnya yaitu PAI, Nino, Udil, dan saya sudah memiliki pendirian in-game," kata Celiboy di Empetalk bersama Jonathan Liandi.“Jadi dengan datangnya Rekt ini, yang seharusnya satu ikut empat (Rekt yang harus beradaptasi dengan tim), ternyata susah untuk menyatu. Apalagi persiapan kami hanya seminggu sebelum week 1. Kami tak bisa menyatukan pikiran."Sebenarnya, Alter Ego punya kesempatan mengikuti beberapa ajang lain sebelum MPL, tetapi Rekt dikatakan tak ingin mengikuti turnamen lain selain MPL Indonesia.“Pas sebelum (MPL) season 12 mulai ada turnamen H3RO, Kohai, dan ESL, di tiga turnamen itu Rekt tak mau bermain di turnamen selain MPL,” ujar Celiboy.Celiboy mengatakan bahwa staf pelatih tetap memaksakan Rekt bermain meski belum padu dengan rekan setimnya.Hasilnya, Alter Ego mengalami lima kekalahan beruntun di dua pekan awal MPL Indonesia Season 12.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HOeEFuneZLs?si=rqWL-ttVAgHw8nqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekt kini memberikan penjelasan mengapa ia tak bermain di turnamen pramusim bersama Alter Ego sebelum MPL Indonesia Season 12.

Esports

Soal Tak Main di Pramusim Alter Ego, Rekt Beri Penjelasan

SKOR.id - Rekt yang tak bisa menyatu jadi salah satu alasan mengapa Alter Ego tak tampil maksimal di MPL Indonesia Season 12, ujar Celiboy.Alter Ego tak tampil apik di MPL Indonesia Season 12 lalu, mereka berakhir di urutan kedelapan klasemen dan gagal lolos ke playoff.Padahal pada awal musim, Alter Ego sempat digadang-gadang akan jadi penantang serius gelar juara usai mendatangkan Rekt.Rekt datang dari EVOS Esports dengan banyak pengalaman, termasuk jadi juara dunia M1 World Championship.Meski begitu, Rekt yang jadi pilihan utama di awal musim, gagal memenuhi ekspektasi dan tampil tak maksimal.Celiboy mengatakan bahwa penyebabnya adalah Rekt yang tak bisa menyatu dengan tim.“Mungkin semua ini terjadi karena kurangnya adaptasi dan susahnya menyatukan pemain yang sudah memiliki pendirian. Di AE, empat pemainnya yaitu PAI, Nino, Udil, dan saya sudah memiliki pendirian in-game," kata Celiboy di Empetalk bersama Jonathan Liandi.“Jadi dengan datangnya Rekt ini, yang seharusnya satu ikut empat (Rekt yang harus beradaptasi dengan tim), ternyata susah untuk menyatu. Apalagi persiapan kami hanya seminggu sebelum week 1. Kami tak bisa menyatukan pikiran."Sebenarnya, Alter Ego punya kesempatan mengikuti beberapa ajang lain sebelum MPL, tetapi Rekt dikatakan tak ingin mengikuti turnamen lain selain MPL Indonesia.“Pas sebelum (MPL) season 12 mulai ada turnamen H3RO, Kohai, dan ESL, di tiga turnamen itu Rekt tak mau bermain di turnamen selain MPL,” ujar Celiboy.Celiboy mengatakan bahwa staf pelatih tetap memaksakan Rekt bermain meski belum padu dengan rekan setimnya.Hasilnya, Alter Ego mengalami lima kekalahan beruntun di dua pekan awal MPL Indonesia Season 12.Saat itu Alter Ego kalah dari Rebellion Zion (1-2), Bigetron Alpha (0-2), ONIC Esports (0-2), Geek Fam (0-2), dan EVOS Legends (0-2).“Soal pemain yang bermain di week 1 sudah didiskusikan, begitu juga dengan gameplan yang sudah disesuaikan dengan hero pool juga sudah dibicarakan,” ujar Celiboy.“Namun, di scrim kami sudah tahu mentoknya sampai di mana, tetap dipaksakan, jadi ya hasilnya sesuai seperti apa yang kalian lihat."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HOeEFuneZLs?si=rqWL-ttVAgHw8nqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekt tak bisa menyatu di Alter Ego yang membuat permainan tim ini tak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim.

Celiboy: Rekt Tak Bisa Menyatu di Alter Ego

SKOR.id - Perdebatan terkait tim MPL Indonesia yang bisa sukses karena andil peran pemain-pemain impor dari Filipina nampaknya terus bergulir.Setelah sebelumnya OhMyv33nus menyebutkan bahwa tim-tim Indonesia "digendong" oleh pemain Filipina dapatkan banyak atensi dari penggemar Mobile Legends.Kini pemain veteran Mobile &nbsp;Legends dari Alter Ego yaitu Gustian "Rekt" juga berikan tanggapannya terkait pernyataan OhMyV33nus tersebut.Dalam live streaming di kanal Youtube pribadinya, Rekt menyebutkan apa yang V33nus sebutkan tersebut memang sesuai dengan fakta karena sejauh ini banyak tim MPL Indonesia sukses miliki pemain asal Filipina.Sebut saja pada MPL ID Season 12 lalu, ONIC Esports dan Geek Fam memang meningkat performanya berkat adanya pemain seperti Kairi, Baloyskie, hingga Coach Yeb.Jadi bagi Rekt pernyataan dari V33nus sesuai dengan fakta beberapa turnamen belakangan ini yang mana Filipina memang selalu mendominasinya.Menurut Rekt sebenarnya SEA Games bisa menjadi ajang pembuktian "Indopride", tetapi sayangnya dalam tiga edisi SEA Games terakhir ini memang Filipina yang selalu raih medali emas."Indo tergendong PH? ia (OhMyV33nus) bicara sesuai fakta gak sih guys? gak tahu juga lah bingung gue gak bisa beri tanggapan. Orang yang lolos dua-duanya ada player PH, kaya mana mau beri tanggapan," ucap Gustian "Rekt" dalam live streaming."Di SEA Games, PH menang melulu. Susah guys fakta, kalau sudah fakta berat. Kecuali kalau menang di SEA Games, baru kita bisa balikin omongannya," sambungnya.Tetapi memang hadirnya pemain asing ini membuat transfer ilmu bisa berjalan dengan lancar dan sangat bermanfaat untuk para pemain lokal Indonesia.Contohnya sudah terlihat di Geek Fam, di mana tim ini beberapa musim sebelumnya selalu gagal lolos playoff MPL Indonesia.Tetapi semenjak datangkan pemain asal Filipina seperti Baloyskie, Hadess, hingga Markyyy, membuat pemain lokal seperti Caderaa, Luke, Aboy, hingga Nnael performanya terangkat juga.Bahkan Geek Fam berhasil menjadi runner up MPL ID Season 12 dan berangkat menuju gelaran M5 World Championship mendatang di Filipina.<div class="raw-html-embed"><iframe width="716" height="403" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0" title="IFL Siap Hadirkan Wadah Kompetisi Free Fire Ladies! - #SKORRANK" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelumnya OhMyv33nus menyebutkan bahwa tim-tim Indonesia "digendong" oleh pemain Filipina

Latest Articles - Rekt

Soal Tak Main di Pramusim Alter Ego, Rekt Beri Penjelasan

Celiboy: Rekt Tak Bisa Menyatu di Alter Ego

Tanggapan REKT soal Pernyataan Tim Indonesia Digendong Player Filipina