SKOR.id - Usai melakukan pelatihan panjang sejak Juni tahun lalu, penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia diuji coba langsung dalam sebuah laga.Uji coba tersebut berlangsung pada Sabtu (17/2/2024) pagi di Lapangan JSI Resort, Megamendung, Kab. Bogor, Jawa Barat.Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, serta perwakilan Hawkeye - selaku penyedia teknologi - ikut memantau.Memang bukan laga resmi, tapi ini menjadi momen bagi para wasit lokal untuk mengaplikasikan semua pengetahuan yang sudah mereka dapatkan secara real time.Berdasarkan pantauan Skor.id, wasit dan asisten wasit yang memimpin pertandingan sudah dilengkapi alat komunikasi. Kemudian, di sisi lapangan, ada satu monitor yang digunakan untuk melihat rekaman ulang insiden-insiden sepanjang laga.Adapun ruang kontrol VAR berada di dalam, diawasi oleh beberapa wasit yang bertindak sebagai wasit VAR, asisten wasit VAR (AVAR), juga replay operator.Ini membuktikan keseriusan PT LIB dan PSSI untuk menghadirkan teknologi tersebut demi kemajuan sepak bola Indonesia."Intinya, kami ingin memberikan laporan atas apa yang sudah kami jalankan sejak Juni tahun lalu sampai Februari tahun ini, bahwa kami terus berprogres. Bisa dilihat dari sisi equipment sudah ada, jadi bukan kaleng-kaleng, bukan sesuatu yang dalam karung. Ini bagian cukup penting sebelum kita masuk approval test dari FIFA," ujar Asep Saputra kepada wartawan."Sesi terakhir, stage ketiga ini, masih berjalan untuk pelatihan sumber daya VAR. Ini sudah hampir satu bulan. Intensitasnya mungkin beda dengan official match, tapi paling tidak ini menjadi experience luar biasalah. Dan, kalau kita bicara progres, luar biasa," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ruang_kontrol_var_86b34b3b55.jpg" alt="ruang var"><figcaption>Suasana ruang kontrol saat uji coba VAR di JSI Resort, Megamendung, Kab. Bogor, 17 Februari 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>VAR di sepak bola Indonesia rencananya secara resmi akan diterapkan pada babak Championship Series Liga 1 2023-2024, Mei mendatang.Sebelum itu, PT LIB bakal melakukan sejumlah trial terlebih dahulu agar wasit dan semua elemen yang terlibat di dalamnya benar-benar siap.Menurut Ratu Tisha, saat ini sudah ada 13 wasit dan 22 asisten wasit yang lulus tes dan akan menjadi pengemban tanggung jawab saat Championship Series nanti.&nbsp;"Secara sumber daya manusia, saat ini kita memiliki jumlah wasit di Liga 1 adalah 18, kemudian asisten ada 36. Akan tetapi untuk saat ini di VAR, yang ready dan lolos ke tahap selanjutnya, stage 3, sebanyak 13 wasit plus 22 (asisten). Sisanya akan masuk ke dalam batch 2, yang akan kita kursuskan juga mulai tanggal 16 sampai 26," ujar Ratu Tisha."Sebanyak 13 wasit plus 22 asisten wasit (VAR dan AVAR) itu sudah ready untuk bertugas dan akan menunggu assessment dari FIFA sebagai last assessment untuk mereka bisa melakukan pertandingan trial. Rencananya, FIFA akan hadir antara tanggal 1 dan 8 Maret, untuk melihat training terakhir dari batch 1. Kami ingin memastikan bahwa wasit dan asisten wasit yang akan kami lepas untuk VAR benar-benar siap," sang Waketum PSSI menegaskan.Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengaku puas melihat perkembangan yang ada. Mulai dari teknologi yang serupa dengan Piala Dunia U-17 2023, sampai para wasit yang kian paham soal operasinya.Dia mengungkapkan, sejumlah trial resmi dan non-resmi akan terus dilakukan, salah satunya di kompetisi usia muda, Elite Pro Academy (EPA) U-20, bulan depan."Nanti mungkin ada modifikasi lebih cantik, misalnya monitor yang ada di lapangan itu ada rigging-nya, ada rodanya, hanya itu saja. Saya sudah berkomunikasi dengan orang Hawkeye, termasuk juga orang FIFA, intinya adalah progres ini sangat luar biasa," ujar Ferry Paulus."Kami akan melakukan beberapa tahapan-tahapan trial sesuai dengan apa sekarang yang kami lakukan, akan kami akselerasi di beberapa kesempatan ke depan. Intinya, semua sudah clear, sudah oke," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=Qvu-Qeg3svBegyPD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang debut di Championship Series Liga 1 2023-2024, Mei mendatang, teknologi VAR mulai dijajal secara langsung di lapangan.

National

Siap Diterapkan di Liga 1, VAR Mulai Diuji Coba dalam Pertandingan Sesungguhnya

SKOR.id –&nbsp;Gaung&nbsp;Piala Dunia U-17 2023 sudah mulai terasa di kalangan masyarakat, terutama para pencinta sepak bola Tanah Air. &nbsp;Bahkan menurut informasi dari anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, 30.000 tiket laga perdana Grup A Timnas U-17 Indonesia lawan Ekuador Jumat (10/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, nyaris ludes terjual.Untuk menambah animo masyarakat Indonesia menonton Piala Dunia U-17 2023, PSSI juga menyediakan tiket gratis untuk beberapa kalangan.&nbsp;Dan itu memang sudah diprogramkan oleh PSSI. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.&nbsp;“Mengenai tiket gratis, itu sudah termasuk dalam program kami yaitu stadium seat filling,” ujar Tisha kepada Skor.id saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (7/11/2023).“Dalam melaksanakan program tersebut kami sudah bekerja sama dengan Asprov PSSI dan Askot PSSI masing-masing di daerahnya.”“Jadi (untuk dapatkan tiket gratis itu) koordinasinya melalui Asprov dan Askot PSSI untuk football family,” Tisha menambahkan.Mengenai jumlah tiket gratis yang disediakan PSSI, Tisha menjelaskan, semua tergantung kebutuhan.&nbsp;“Jadi per pertandingannya butuh berapa tiket, nanti mobilisasinya berapa. Jangan sampai kami sediakan sejumlah tiket gratis, ternyata ada yang tidak terpakai.”&nbsp;"Semua harus dikoordinasikan langsung ke pihak-pihak terkait itu.&nbsp;Tapi yang jelas kami memang ada program (tiket gratis) itu," Tisha menuturkan.Mantan Sekjen PSSI ini kemudian menyampaikan beberapa kelompok yang bisa mendapatkan tiket gratis tersebut."Untuk program stadium seat filling itu diberikan kepada SSB (sekolah sepak bola), anak-anak sekolah, dan beberapa komunitas sepak bola," kata Tisha.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzWGYbtPE9y"></oembed></figure>Mengenai penjualan tiket, Tisha optimistis keempat kota yang menggelar Piala Dunia U-17 2023 (Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya) memiliki antusiasme yang sama untuk membeli tiket."Walaupun Timnas U-17 Indonesia mainnya di Surabaya, bukan berarti tiga kota lainnya akan sepi penonton," ucapnya."Saya yakin Indonesia adalah negeri yang masyarakatnya mencintai sepak bola. Jadi bukan hanya Timnas Indonesia yang kita cintai, tapi sepak bola secara umum.”“Buktinya kita juga menonton Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Champions, dan segala macam kompetisi,” ujar Tisha.“Nah ini sekarang ada kejuaraan level Piala Dunia di Indonesia. Dan kita adalah negara yang mencintai sepak bola. Jadi ayo masyarakat Indonesia, datanglah ke stadion-stadion,” kata Tisha.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=4GbcmK4ZNEyKDXL2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyediaan tiket gratis Piala Dunia U-17 2023 termasuk dalam program stadium seat filling PSSI.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

PSSI Siapkan Tiket Gratis Nonton Piala Dunia U-17 2023 untuk 3 Golongan Ini

SKOR.id - Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 terus berlanjut di empat kota penyelenggara. Setelah sukses digelar di Jakarta, kali ini giliran masyarakat Bandung Raya yang diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat trofi yang bakal diperebutkan 24 tim dari enam konfederasi tersebut.Seperti diketahui, ini merupakan bagian dari promosi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November-2 Desember nanti. Kegiatan di Bandung dilaksanakan di area Cikapayang Park CFD Dago dan Plaza Upakarti, Soreang, Minggu (22/10/2023).Kegiatan ini pun diramaikan ribuan pesepak bola muda yang menggiring bola raksasa lebih dari 1 kilometer di Cikapayang Park CFD Dago, Kota Bandung. Bukan hanya itu, para pemain legenda timnas Indonesia maupun Persib Bandung juga hadir dalam acara tersebut. Misalnya, Robby Darwis, Zaenal Arif, hingga Yaris Riyadi.&nbsp;Ada juga pemain Persib, Abdul Aziz, yang ikut memberikan motivasi kepada para pemain muda dalam mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.Selanjutnya, lebih dari 1.000 atlet-atlet sepak bola junior di Plaza Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, juga memadati lapangan atletik dengan membawa bola masing-masing.Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan hal tersebut menjadi simbol atlet-atlet muda Jawa Barat sangat antusias menyongsong Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia.Terlebih, ini merupakan kompetisi global tingkat awal yang telah melahir beberapa bintang seperti Neymar dari Brasil, Eden Hazard dari Belgia, hingga Andres Iniesta dari Spanyol."Semoga atlet-atlet U-17 Indonesia yang berjuang juga nantinya bisa mendunia dan dapat mengharumkan nama Indonesia," kata Bey Machmudin."Kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan salah satu yang digunakan adalah Stadion si Jalak Harupat, dan kami berusaha akan menyiapkan dengan baik," ujar Bey Machmudin.Bey Machmudin memastikan stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung ini sudah sangat siap untuk dijadikan tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 nanti. Termasuk lapangan untuk tempat latihan.Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi venue dua grup penyisihan, yakni Grup D yang diisi Jepang, Polandia, Argentina, dan&nbsp; Senegal. Kemudian Grup F yang ditempati Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.“Jadi kami bangga dan berbahagia dalam pelaksanaan ini. Kami siap mensukseskan acara ini tentunya," kata Bey Machmudin.Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, yang hadir dalam kegiatan ini juga memiliki harapan agar masyarakat Bandung dan sekitarnya beramai-ramai menyaksikan pertandingan di stadion."Ayo kita tunjukkan kita negara yang katanya gila sepak bola," ujar Ratu Tisha."Kita buktikan, datang ke stadion beramai-ramai. Kita meriahkan pertama kalinya turnamen level dunia yang digelar di Indonesia," dia menambahkan.Dia pun memberikan pesan tegas untuk para pemain Timnas U-17 Indonesia yang akan bertanding di ajang ini. Sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia juga ditargetkan minimal bisa lolos dari fase grup."Kita terus melakukan persiapan. Timnas U-17 Indonesia fokus untuk pertandingan pertama. Kita tidak usah muluk-muluk," kata Ratu Tisha."Mereka tidak usah berpikir apa-apa. Di depan mata mereka ini, adalah kesempatan sekali seumur hidup sebab usia mereka tidak akan terulang kembali.""Jadi, pesan saya kepada Timnas Indonesia U-17 yaitu fokus dan konsentrasi. Jalankan seluruh latihan yang ada dan percayakan kepada pelatih," Ratu Tisha menegaskan.Seperti diketahui, pada Piala Dunia U-17 nanti, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A. Tim asuhan Bima Sakti itu bersaing dengan Panama, Maroko, dan Ekuador. Mereka akan menjalani pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.Selanjutnya, Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Surabaya, 29 Oktober 2023.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/L9WaPmG4Z3M?si=PCG_OTwAkiPJExSI"></oembed></figure>

Dalam kegiatan trophy experience itu, Waketum PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan pesan tegas kepada Timnas U-17 Indonesia.

Latest Articles - Ratu Tisha Destria

Siap Diterapkan di Liga 1, VAR Mulai Diuji Coba dalam Pertandingan Sesungguhnya

PSSI Siapkan Tiket Gratis Nonton Piala Dunia U-17 2023 untuk 3 Golongan Ini

Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 di Bandung