SKOR.id - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) bersama para pemain Kalteng Putra melakukan pertemuan dan konferensi pers menjelaskan polemik yang sedang terjadi terkait penunggakan gaji, Jumat (2/2/2024).Pada pembahasannya tersebut, para pemain Kalteng Putra berharap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantu penyelesaian konflik yang terjadi.Bahkan sampai saat ini, masalah tak berhenti di tunggakan gaji pemain saja melainkan manajeman klub sudah melakukan laporan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.Kapten sekaligus penjaga gawang Kalteng Putra, Shahar Ginanjar, berharap Erick Thohir bisa menjembatani persoalan ini."Harapan saya supaya PSSI bisa menindak klub yang sudah menunggak gaji kami. Ini melanggar aturan," ujar Shahar Ginanjar di kantor APPI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024)."Kami pemain sebagai pelaku utama sepak bola tidak menginginkan hal seperti ini. Kami juga sudah menagih hak sesuai prosedur, tetapi mereka selalu mangkir dan tidak bisa komunikasi dengan baik dengan kami. Akhirnya kami mengambil langkah," ucap eks kiper Persija Jakarta itu.Masalah tersebut membuat para pemain Kalteng Putra mogok main (walkout) saat melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima babak play-off Liga 2 2023-2024, 27 Januari 2024.Kesepakatan mogok bertanding yang ditulis dalam selembar kertas kemudian diunggah oleh para pemain Kalteng Putra di media sosial.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_07_19_at_17_36_40_6d72a00fc3.jpeg" alt="Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)"><figcaption>APPI terus membantu memperjuangkan hak para pemain Kalteng Putra yang ditunggak klub. (Jovi Arnanda/Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure>Unggahan ini tidak bisa diterima manajeman Kalteng Putra. Mereka menilai ini pencemaran nama baik dan melaporkan para pemain ke Polda Kalimantan Tengah.Selain kerugian dan hukuman yang sedang membayangi para pemain Kalteng Putra ini, mereka juga sudah dipanggil ke dalam sidang Komdis pada Rabu (31/1/2024) dan Kamis (1/2/2024).Terkait hal tersebut, Shahar juga berharap Komdis PSSI bisa menilai dengan bijak dan melihat kondisi yang terjadi sebenarnya."Masalah Komdis, saya berharap PSSI melihat lebih adil, dari sudut mana pemain tidak bisa melaksanakan pertandingan. Tidak serta merta kita mogok begitu ada tunggakan," ucap Shahar."Semua ada alasannya. Semoga Komdis PSSI bisa menyaring apa yang pemain ceritakan. Jangan hanya menyaring dari pihak klub," kata Shahar memungkasi.Sementara itu, Legal Officer APPI, Agus Riza Hufaida, sangat menyayangkan kejadian penunggakan gaji di sepak bola Indonesia kembali terulang."Jelas ini masalah klasik yang terus berulang. Prinsipnya PSSI dan PT LIB yang menjalankan kompetisi ini harus lebih serius dan lebih ketat lagi dalam memverifikasi klub sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi," ujar Riza Hudaifa."Kami sayangkan ini tahun 2024 kompetisi sudah bagus, prestasi timnas sudah bagus, tapi masih diganggu kasus seperti ini. Ini yang disayangkan," Riza Hufaida menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=osrU0Wp5kepJ4h_m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Kalteng Putra juga berharap Komdis PSSI bisa menilai dengan bijak dan melihat kondisi yang terjadi sebenarnya.

Liga 2

Pemain Kalteng Putra Minta PSSI Ikut Andil Penyelesaian Masalah Tunggakan Gaji

SKOR.id - Selain berlatih di lapangan, para pemain Timnas U-20 Indonesia menjalani kegiatan di luar lapangan di tengah pemusatan latihan yang sedang mereka jalani.&nbsp;Kali ini, mereka mengikuti kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/2/2024). Ini dilakukan sebagai sarana edukasi dan literasi bagi pemain Timnas U-20 Indonesia.Diharapkan, dengan adanya kerja sama ini membuat para pemain sepak bola Indonesia menjadi lebih paham tentang investasi, perencanaan keuangan, serta pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.Kegiatan itu bagian dari kerja sama PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola dengan BEI, 7 Agustus 2023. Kali ini, juga melibatkan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS).Pada kesempatan ini, BRIDS membagikan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ke masing-masing pemain.“Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia,” ujar Indra Sjafri, seperti dikutip laman resmi PSSI.“Ini suatu hal yang sangat positif. Saya sebagai pelatih yang membangun tim U-20 Indonesia kita mereformasi bagaimana cara membentuk Tim Nasional yang lebih baik, dan termasuk bagaimana mereka mempersiapkan masa depannya,” Indra Sjafri menuturkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_5028_b66926fc07.jpeg" alt="Para pemain Timnas U-20 Indonesia mengikuti Sekolah Pasar Modal di BEI, Jakarta, Jumat (2/2/2024). (Dok. PSSI)"><figcaption>Para pemain Timnas U-20 Indonesia mengikuti Sekolah Pasar Modal di BEI, Jakarta, Jumat (2/2/2024). (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Selain itu, masih menurut Indra Sjafri, para pemainnya juga dibekali dengan pelajaran tentang public speaking, serta hal-hal lain yang positif untuk mendukung perkembangan karier pemain.Pemain Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, bersyukur dia dan rekan-rekannya bisa hadir dalam kegiatan ini.“Alhamdulillah, kami para pemain mendapat pelajaran baru karena kami juga tahu bermain sepak bola ini tidak selamanya alias ada batas waktunya, mungkin sampai umur 35 atau lebih,” ucap Iqbal Gwijangge.“Dari sekarang kami harus berjuang dan berpikir untuk ke depannya apa yang harus kami lakukan setelah kami pensiun dari dunia sepak bola,” dia menuturkan.Iqbal pun mengakui dengan adanya SPM ini lebih mengetahui cara investasi saham yang bagus di dalam maupun luar negeri.Timnas U-20 Indonesia direncanakan akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta hingga 10 Februari nanti. Sebelumnya, mereka sudah menjalani dua laga uji coba pada Januari 2024.&nbsp;Hasilnya, skuad Garuda Muda menelan kekalahan dari Thailand (1-2) dan Uzbekistan (2-3). Pemusatan latihan ini adalah bagian dari persiapan menuju Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 dan ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=6XTyj5kZnqCUvkMr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mengikuti Sekolah Pasar Modal di BEI, Jakarta, Jumat (2/2/2024), para pemain Timnas U-20 Indonesia diberikan saham.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pemain Timnas U-20 Indonesia Kini Punya Saham di Bank

SKOR.id - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan dukungan penuh kepada para pemain Kalteng Putra dan akan memulai babak baru.Diketahui, belakangan mencuat kasus perselisihan kontrak atau tunggakan gaji antara manajeman klub Kalteng Putra dengan 29 pemain yang berlaga di Liga 2 2023-2024.Masalah itu membuat para pemain Kalteng Putra mogok main (walkout) saat melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima babak play-off Liga 2 2023-2024, 27 Januari 2024.Dampaknya, para pemain harus berurusan dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 31 Januari 2024 dan 1 Februari 2024.Berangkat dari kasus tersebut, APPI melakukan konferensi pers bersama dengan Exco APPI dan para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Jakarta.Legal Officer APPI, Agus Riza Hufaida sangat menyayangkan kejadian penunggakan gaji di sepak bola Indonesia kembali terulang."Jelas ini masalah klasik yang terus berulang," ucapnya kepada awak media termasuk Skor.id, Jumat (2/2/2024)."Prinspinya PSSI dan PT LIB yang menjalankan kompetisi ini harus lebih serius dan lebih ketat lagi dalam memverifikasi klub sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/APPI_Kalteng_putra_8326c05425.jpeg" alt="APPI melakukan konferensi pers bersama para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Gd. Network Plus, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>APPI melakukan konferensi pers bersama para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Gd. Network Plus, Jakarta Pusat,2 Februari 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Sebenarnya gampang untuk menyelesaikan dan menanggulanginya. Klub yang bermasalah, yang masih ada utang gaji sebelumnya atau masalah sebelumnya jangan dikasih izin untuk ikuti kompetisi, beresin dulu.""Sesimpel itu. Kita sayangkan ini tahun 2024 kompetisi sudah bagus, prestasi timnas sudah bagus, tapi masih diganggu kasus seperti ini. Ini yang disayangkan," Riza Hufaida memaparkan.Saat masalah penunggakan gaji belum selesai, kini para pemain Kalteng Putra juga dilaporkan ke pihak kepolisian oleh manajeman klub terkait pencemaran nama baik.Pelaporan tersebut terjadi setelah para pemain mengunggah surat pernyataan para pemain Kalteng Putra untuk mogok bertanding karena penunggakan gaji."Khusus untuk kasus yang terjadi di Kalteng Putra ini jelas adalah kasus football family, yang harusnya diselesaikan di ranah sepak bola. Aturannya sudah jelas ada di statuta PSSI, NDRC, dan aturan di kontrak soal sepak bola," ucap Riza Hufaida."Makanya kita sayangkan ketika klub Kalteng Putra ini justru melaporkan para pemain ke Polisi dan ini punya potensi sepak bola kita disanksi oleh FIFA.""Karena FIFPro sudah kita laporkan dan mem-back up kita. Lalu FIFPro juga sudah bersurat ke PSSI dan FIFA, isinya untuk mengintervensi kasus ini," ia menjelaskan.Selain itu penjaga gawang Kalteng Putra, Shahar Ginanjar mengungkapkan penunggakan gaji manajeman ini sudah berjalan lebih dari sebulan."Tunggakan gaji para pemain itu bervariasi. Ada yang satu sampai dua bulan, ada juga yang tiga bulan. Selain pemain, para pelatih juga sama, mereka terkena tunggakan gaji juga seperti kami," ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=v8lpX6OnBLSkZh13" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

APPI memberikan dukungan penuh kepada 29 pemain Kalteng Putra dalam persoalan yang akan memulai babak baru.

APPI: Kasus Penunggakan Gaji Kalteng Putra, Sepak Bola Indonesia Berpotensi Disanksi FIFA

SKOR.id - PSSI terus berupaya untuk menyelesaikan proses perpindahan warga negara empat pemain keturunan anyar untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.Keempat pemain itu adalah Nathan Tjoe-A-On, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.Keempatnya diharapkan bisa dimainkan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.“Kami usahakan prosesnya agar keempat pemain keturunan lainnya bisa cepat bermain membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam,” kata Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI.Seperti diketahui, skuad Garuda akan menjalani dua pertandingan melawan Vietnam pada babak itu. Pertama, Timnas Indonesia akan lebih dahulu menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024. Lima hari berselang, giliran Vietnam yang menjadi tuan rumah untuk menghadapi Timnas Indonesia.Dari keempat nama tersebut, Nathan Tjoe-A-On sebenarnya yang tinggal menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Seharusnya, dia dijadwalkan menjalani sumpah WNI bersama Jay Idzes pada Desember 2023. Tapi, ketika itu, dia tidak mendapatkan izin dari klubnya untuk sejenak ke Indonesia.Kemudian, terkait Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Thom Haye sudah dalam tahap pengurusan administrasi dan tinggal menunggu waktu untuk dirapatkan oleh Anggota DPR RI hingga pengesahan dari Presiden Republik Indonesia.Jika keempatnya bisa menjadi WNI sebelum lawan Vietnam, ini akan menambah persaingan di semua lini. Maarten Paes, misalnya. Dia akan menjadi pesaing kuat untuk posisi penjaga gawang utama. Apalagi bersama klubnya FC Dallas dia tampil apik.Kemudian, Nathan Tjoe-A-On yang baru saja dipinjamkan ke SC Heerenveen oleh klubnya Swansea City juga bisa menambah persaingan di posisi bek sayap. Sedangkan Thom Haye akan mempertebal posisi gelandang bertahan.Sementara Ragnar Oratmangoen, bisa menambah kekuatan untuk lini depan Timnas Indonesia.Pada sisi lain, performa Timnas Indonesia pada dua laga awal putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kurang impresif. Menyusul, mereka menderita kekalahan dari Irak (1-5) dan hanya bermain imbang 1-1 dengan Filipina.Itu membuat Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan masih terpuruk di posisi juru kunci Grup F dengan satu poin. Sedangkan Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga poin dari dua laga yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=R5t4mWil8KMBtlKh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan pihaknya saat ini terus memproses empat pemain keturunan anyar untuk menjadi WNI.

PSSI Upayakan 4 Pemain Keturunan Anyar Bisa Main Lawan Vietnam

SKOR.id - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, optimis &nbsp;Timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024 Qatar, akan diperkuat para pemain abroad.Diketahui, setelah Timnas Indonesia (senior) tampil di Piala Asia 2023, pelatih Shin Tae-yong kembali mendapat tugas untuk menyiapkan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 Qatar.Pada ajang yang akan berlangsung 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang, disinyalir sebanyak 11 pemain Timnas Indonesia termasuk para pemain aboard kemungkinan besar bakal kembali tampil pada Piala Asia U-23 ini.Namun, ada kendala yang harus dilewati karena ajang tersebut tidak masuk kalender FIFA. Artinya hal itu akan menjadi masalah baru karena klub-klub tak wajib melepas para pemainnya.Akan tetapi, Zainudin Amali mengatakan untuk hal itu pihaknya sudah berkomunikasi dengan PT LIB, klub-klub Liga 1, hingga manajeman tim para pemain aboard.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Zainudin_amali_waketum_pssi_6cc92ed8a6.jpeg" alt="Waketum PSSI, Zainudin Amali usai menonton Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan U-20 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). (Sumargo Pangestu/Skor.id)"><figcaption>Waketum PSSI, Zainudin Amali usai menonton Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan U-20 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>“Kita sudah komunikasi dengan LIB. Untuk dalam negeri kita cari jalan terbaik dan tentu prioritaskan Timnas (U-23 Indonesia),” kata Zainudin Amali, Selasa (30/1/2024).Sementara itu, untuk pemain-pemain yang tampil di tim luar negeri seperti Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner dan Justin Hubner, PSSI juga terus berkomunikasi dengan manajemen masing-masing klub.Zainudin Amali meyakini upaya komunikasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kepada manajemen klub yang ada di luar negeri bisa membuat mereka mengizinkan pemainnya membela Timnas U-23 Indonesia.“Kemudian (pemain) yang di luar itu Ketum sedang berkomunikasi dengan klub. Sudah dilakukan. Waktu kemarin di Doha, ketum (Erick Thohir) sempat ngobrol dengan Elkan dan Direktur Teknik dari Ipswich bagaimana caranya akan dikomunikasikan,” ucap Zainudin Amali.“Saya optimis dengan komunikasi yang baik dari ketum PSSI dilepas. Mudah-mudahan bisa. Dia Ketum PSSI dan mantan presiden Inter Milan, tentu komunikasinya luar biasa,” pungkasnya.Timnas U-23 Indonesia tergabung di dalam Grup A Piala Asia U-23 2024 yang berisikan Timnas Qatar U-23, Timnas Australia U-23, dan Timnas Yordania U-23.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=q38wEjLRM1GYem38" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali optimis Timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024, akan diperkuat para pemain abroad.

Waketum PSSI Yakin Erick Thohir Bisa Datangkan Pemain Abroad untuk Bela Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sama sekali belum belum memikirkan suksesor Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.Itu karena juru taktik asal Korea Selatan itu memang masih terikat kontrak hingga Juni 2024.Sebelumnya, kencang bertiup isu bahwa Shin Tae-yong akan hengkang dari Timnas Indonesia, bahkan sebelum masa baktinya berakhir.Diketahui, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mendapat tawaran dari negara lain usai Piala Asia 2023.&nbsp;Namun, Shin Tae-yong sepertinya masih memegang komitmen untuk menangani Jordi Amat dan kawan-kawan, setidaknya pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2024.PSSI pun sama. Mereka menghormati kesepakatan dengan Shin Tae-yong, dan belum mempertimbangkan sosok lain untuk menggantikannya."Kalo misalnya Coach Shin Tae-yong ada pilihan ke negara lain, saya tidak bisa larang. Tapi kesepakatan bersama saya, sebagai profesional, kontraknya sampai Juni (2024). Beliau dan saya bersepakat untuk meloloskan tim U-23 ke 8 besar (Piala Asia U-23), otomatis (perpanjang) 2027," ujar Erick Thohir."Jadi saya menghormati kesepakatan itu, tidak berpikir yang lain. Sama halnya jika ditanya, 'Pak Erick, cari ga alternatif pelatih pengganti Shin Tae-yong?' Ga ada, karena kesepakatannya itu," dia menegaskan.Ada dua parameter yang ditetapkan PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Salah satunya sudah tercapai, yakni membawa pasukan Garuda menembus 16 besar Piala Asia 2023.&nbsp;Namun, seperti yang dikatakan Erick Thohir, sosok 53 tahun itu juga harus bisa membawa Garuda Muda meraih target serupa di Piala Asia U-23 2024, yakni lolos fase grup alias menjejak di babak 8 besar.Kompetisi tersebut akan dimulai pada 15 April mendatang, tak lama setelah Timnas Indonesia melakoni dua laga beruntun kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 21 dan 26 Maret.Apa pun hasilnya nanti, itu akan menentukan masa depan Shin Tae-yong.&nbsp;"Apakah saya puas dengan Coach Shin Tae-yong? Puas. Tapi kan saya dididik sebagai profesional, ga boleh pakai perasaan. Artinya, walaupun saya sayang sama Coah Shin, ya saya harus punya target. Sama seperti masyarakat sepak bola memberi saya target," kata Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=46gHjj261VyWgYNw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menghormati kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga Juni 2024, belum pertimbangkan sosok lain.

Ikuti Kesepakatan, PSSI Belum Pikirkan Pengganti Shin Tae-yong

SKOR.id - Mantan pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, angkat bicara perihal komentar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghang.Seperti diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong mengungkapkan kepada media tersebut bahwa dirinya telah mendapatkan tawaran dari negara lain di tengah Piala Asia 2023. Bahkan, dia mengakui kalau yang menawarinya itu bukan dari negara Asia Tenggara.Menurut Iwan Setiawan, seharusnya Shin Tae-yong membicarakan hal tersebut terlebih dahulu kepada PSSI. Mengingat, pelatih asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak hingga Juni 2024.Belum lagi, dalam periode sisa jabatannya ini, Shin Tae-yong juga dibebani target. Pertama, minimal membawa Timnas Indonesia lolos hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Itu sudah terpenuhi.Kemudian, target selanjutnya membawa Timnas U-23 Indonesia menembus babak 8 besar Piala Asia U-23 2024 di Qatar, April-Mei nanti.&nbsp;“Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja dulu pada pencapaian target yang dibebani PSSI. Negosiasi kontrak dengan embel-embel pemenuhan target itu biasa di dunia sepak bola profesional," kata Iwan Setiawan."Tidak etis sekali Shin Tae-yong tiba-tiba bilang ke media Korea jika dapat tawaran melatih negara lain. Sebaiknya soal ini bisa disampaikan langsung ke PSSI secara internal.""Apalagi dia masih terikat kontrak dengan Indonesia dan ada target lain yang harus dituntaskan setelah kemarin ia bisa meloloskan Timnas ke 16 besar Piala Asia," ujar eks pelatih Timnas U-17 Indonesia itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/tae_yong_shin_6dd0d2b501.jpg" alt="shin tae-yong"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi semangat para pemainnya saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, 28 Januari 2024. (Media PSSI)</figcaption></figure>Meski begitu, Iwan Setiawan mengapreasi kinerja Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia selama empat tahun ini.Menurut eks pelatih Persela Lamongan ini, Shin Tae-yong telah menciptakan budaya baru di Timnas Indonesia dan membuat pemain memiliki etos kerja yang bagus."Saya yakin PSSI juga melihat hal tersebut dan mereka amat hati-hati berkaitan dengan perpanjangan kontrak. Beliau tidak perlu gelisah, konsentrasi saja pada pencapaian target,” ujar Iwan Setiawan.Adapun, Iwan Setiawan menilai kalau PSSI sudah profesional dengan menjadikan dua target sebagai tolok ukur perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga 2027."Jika PSSI sudah komitmen, maka seharusnya Shin Tae-yong juga. Dan dia sudah mencapai salah satu target yang digariskan, jadi tenang saja. Publik juga melihat kok hasil kerjanya,” ucap Iwan.“Jika Shin Tae-yong bicara sudah punya tawaran, sementara masih terikat kontrak, kesan yang muncul Shin Tae-yong me-warning PSSI. Secara etika ini kurang elok.”Karena itu, Iwan menyarankan agar pelatih berusia 53 tahun itu melakukan koreksi atas pernyataan tersebut. Untuk selanjutnya, fokus pada komitmen meloloskan Timnas U-23 ke babak 8 besar di Piala Asia U-23 nanti."Apalagi jika mengaca dari prestasi Timnas senior, STY banyak pekerjaan rumah dalam hal strategi bertahan dan menyerang. Lihat saja Timnas senior. Dari enam laga terakhir, gawang Timnas sudah kebobolan 20 gol," kata Iwan Setiawan."Terus para strikernya kurang tajam karena minim cetak gol. Itu hal-hal yang harus STY pikirkan ketimbang bicara soal tawaran kontrak negara lain," tegasnya.Selain itu, jika memang kontraknya nanti diperpanjang, Iwan Setiawan berpesan agar Shin Tae-yono melakukan transfer ilmu kepada pelatih lokal.“Ikut berperan dalam pembinaan, semacam membuat kurikulum yang jadi pegangan. Jika kita punya satu sistem of play yang bagus, siapapun yang menjalankannya akan mudah ke depannya,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro ini.Hal itu seperti yang dilakukan pelatih Belanda, Guus Hiddink, saat melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2002.Begitu dia pergi, konsep bermain Timnas Korea Selatan berbagai level hingga saat ini tetap sama walau berganti-ganti&nbsp;pelatih.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=R5t4mWil8KMBtlKh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Eks pelatih Persija, Iwan Setiawan, menuturkan Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja terhadap target yang dibebankan PSSI.

Iwan Setiawan Nilai Shin Tae-yong Tidak Etis

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapannya terkait adanya kabar bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang mendapatkan tawaran dari negara lain.Seperti diberitakan sebelumnya, kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya sudah mendapatkan tawaran dari negara lain sekitar sepekan lalu. Dan negara tersebut bukan berasal dari kawasan Asia Tenggara.Erick Thohir pun menegaskan bahwa saat ini pihaknya berpegang pada asas profesionalitas, yang mana mengacu pada kontrak yang telah disepakati dengan Shin Tae-yong.Sebelumnya, dalam adendum kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024, sudah ada target-target yang diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan itu.&nbsp;“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak,” kata Erick Thohir di Bali, Selasa (30/1/2024).“Tapi kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni Timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi Timnas muda kita. Kami punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” lelaki yang juga Menteri BUMN itu menegaskan.Erick pun mengakui, sejauh ini dirinya puas dengan kinerja Shin Tae-yong. Tapi, pihaknya juga tetap harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani skuad Garuda sejak 2019 itu.“Oleh karenanya, di Piala Asia U-23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad Timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” jelasnya.Memang, dari 26 pemain yang dibawa ke Piala Asia 2023, ada 11 pemain yang masih berusia U-23. Bahkan, beberapa di antaranya kerap menjadi pilihan utama seperti Ernando Ari Sutaryadi, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick.Namun memang, untuk para pemain yang bermain di klub-klub Eropa belum tentu bisa dilepas oleh klub masing-masing. Itu lantaran Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei nanti tidak masuk agenda FIFA Matchday.Erick Thohir pun menyadari, masih ada kekurangan dari skuad yang berlaga di Piala Asia 2023.“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai,” ujar Erick Thohir.Pada Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. Ada 16 tim yang berpartisipasi pada ajang tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=zLSvoU0tBTnjSqcy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan pendapatnya terkait pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang mendapatkan tawaran dari negara lain.

Erick Thohir: Jika Shin Tae-yong Mau Mundur, Saya Tidak Bisa Nolak

SKOR.id - Kompetisi usia dini bertajuk Piala Soeratin U-13 2023-2024 telah merampungkan babak 16 besar untuk putaran nasional. Artinya, sudah ada tim yang berhasil lolos ke babak 8 besar ajang tersebut.Sekadar informasi, babak 16 besar Piala Soeratin U-13 2024 digelar pada Sabtu (27/1/2024) dan Minggu (28/1/2024). Seluruh pertandingan digelar di Lapangan Garudayaksa 1 dan 2, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Pada hari pertama penyelenggaraan babak 16 besar, empat tim berhasil memastikan tempat di fase perempat final. Mereka adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.Sedangkan empat tim lainnya yang berhasil melaju ke babak 8 besar pada Minggu (28/1/2024) adalah, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, dan Papua.Pada babak 16 besar, Papua menjadi tim paling subur dengan menang atas Bangka Belitung delapan gol tanpa balas. Skor tersebut menyamai catatan DKI Jakarta ketika membungkam Jambi pada fase grup.Papua mencetak gol terbanyak di babak 16. Tim paling ujung timur Indonesia itu, sukses membungkam Bangka Belitung dengan skor bombastis 8-0.Sementara itu, babak 8 besar akan kembali digelar di Lapangan Garudayaksa Football Academy 1 dan 2 pada Selasa (30/1/2024).Laga perdana babak 8 besar akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan laga penutup diselenggarakan pada pukul 14.00 WIB.Seperti diketahui, Piala Soeratin adalah ajang kompetisi untuk usia dini yang diselenggarakan oleh PSSI.Sebelumnya sudah digelar lebih dahulu untuk tingkat provinsi yang diselenggarakan pada tahun lalu. Selain level usia U-13 juga ada U-15 dan U-17.Diharapkan, dengan adanya kompetisi usia dini seperti ini, makin banyak talenta muda sepak bola Indonesia yang bermunculan dan nantinya bakal memperkuat Timnas Indonesia.Hasil babak 16 besar putaran nasional Piala Soeratin U-13 2023-2024:Sabtu (27/1/2024)D.I. Yogyakarta 1-0 Maluku UtaraJawa Tengah (4)2-2(5) Jawa BaratSumatera Utara 4-1 AcehJawa Timur 4-1 Sulawesi UtaraMinggu (28/1/2024)DKI Jakarta 4-3 LampungKalimantan Selatan 1-4 BantenSumatera Barat 0-3 Kalimantan TimurPapua 8-0 Bangka Belitung Jadwal babak 8 besar putaran nasional Piala Soeratin U-13 2023-2024, Selasa (30/1/2024):Pukul 08.00 WIB<ol><li>D.I. Yogyakarta vs DKI Jakarta - Lapangan Garudayaksa Football Academy 1</li><li>Jawa Barat vs Banten - Lapangan Garudayaksa Football Academy 2&nbsp;</li></ol>Pukul 14.00 WIB<ol><li>Sumatera Utara vs Kalimantan Timur - Lapangan Garudayaksa Football Academy 1</li><li>Jawa Timur vs Papua - Lapangan Garudayaksa Football Academy 2</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=zLSvoU0tBTnjSqcy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Babak 8 besar Piala Soeratin U-13 2023-2024 akan digelar di Lapangan Garudayaksa, Selasa (30/1/2024).

National

Daftar Tim yang Lolos dan Jadwal Babak 8 Besar Piala Soeratin U-13 2023-2024

SKOR.id - Langkah Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah menyerah dengan skor 0-4 dari Australia, di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2024).Meski kalah di babak 16 besar, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat banyak pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di masa depan.Kekalahan 0-4 dari Australia membuat Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh ke babak perempat final Piala Asia 2023.Timnas Merah Putih telah membuat sejarah setelah untuk pertama kali berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Asia.Menurut Erick Thohir, skuad Merah Putih yang diisi mayoritas pemain muda, mendapat pengalaman berharga dari Piala Asia 2023.Sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, Erick Thohir membidik target lebih tinggi di ajang selanjutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/tae_yong_shin_6dd0d2b501.jpg" alt="shin tae-yong"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi semangat para pemainnya saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, 28 Januari 2024. (Media PSSI)</figcaption></figure>"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia," ujar Erick Thohir."Ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini 16 besar, dan itu sudah sejarah, maka berikutnya harus lebih tinggi,” ujar Erick Thohir menambahkan.Pada pertandingan babak pertama, Australia memimpin 2-0 melalui gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, serta gol Martin Boyle di menit ke-45.Australia berhasil menambah dua gol jelang akhir pertandingan melalui Craig Goodwin (89') dan Harry Souttar di menit 90'+1."Di luar soal skor, saya nilai pemain sudah maksimal, ingin berikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut. Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi," ucap Erick.Erick Thohir optimis dengan masa depan Timnas Indonesia karena tercatat sebagai tim dengan rata-rata usia termuda di Piala Asia.Jordi Amat yang berusia 31 tahun menjadi pemain tertua, sedangkan Marselino Ferdina menjadi pemain termuda dengan 19 tahun 2 bulan.Menurut Transfermarkt, Timnas Indonesia memiliki rata-rata usia 22,5 tahun di Piala Asia 2023, diikuti Vietnam 23,3 tahun, Jepang 23,7 tahun, dan Uzbekistan 23,9 tahun, sebagai tim dengan rata-rata usia termuda di ajang tersebut."Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya Timnas U23 bisa masuk, 8 besar,” pungkas Erick.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrkviJIiOdk?si=WlpAdO6SpWe_ovdA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kiprah Timnas Indonesia, dan membidik target lebih tinggi di Piala Asia selanjutnya.

Latest Articles - PSSI