SKOR.id - Persiraja Banda Aceh berniat melaporkan wasit kontroversial di laga leg pertama perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023-2024 kepada PSSI dan Satgas Antimafia Bola.Diketahui, pertandingan antara Persiraja Banda Aceh melawan Malut United di Stadion Langsa, Selasa (5/3/2024) kemarin, berakhir ricuh.Wasit Cahya Sugandi, yang bertugas sebagai pengadil, dituding melakukan sejumlah keteledoran yang merugikan Persiraja.Puncaknya adalah di pengujung laga, tepatnya menit ke-90+2, ketika pemain Persiraja, Al Muzanni, dilanggar bek Malut United, Jeong Ho-min, di kotak penalti.Namun, alih-alih &nbsp;meniup peluit, Cahya Sugandi justru membiarkan permainan berlanjut sehingga Laskar Rencong kehilangan kesempatan mencetak gol penentu.&nbsp;Para pemain Persiraja sempat mengonfrontasi sang pengadil, para suporter pun menyerbu lapangan untuk melampiaskan amarah mereka.Pada akhirnya, Cahya Sugandi diamankan ke dalam stadion, dan duel pun diputuskan selesai dengan skor 0-0.Atas kejadian itu, manajemen Persiraja Banda Aceh akan melaporkan Cahya Sugandi dan perangkat pertandingan lainnya kepada Komisi Wasit PSSI. Tak cuma itu, Satgas Antimafia Bola dan pihak kepolisian juga akan dilibatkan."Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam pertandingan Persiraja vs Malut United. Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh dalam tim Persiraja," ujar Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam."Kami juga akan melibatkan Satgas Anti Mafia Bola dan kepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI, untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pertandingan tersebut," sosok yang juga anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan.Persiraja Banda Aceh yakin, langkah mereka ini akan mendapat dukungan dari para pecinta sepak bola di Indonesia, khususnya Aceh.Harapannya, laporan ini bisa menghasilkan perubahan positif dalam penegakan aturan dan keadilan dalam kompetisi sepak bola tanah air&nbsp;"Sesuai arahan presiden (klub), saat ini semua berkas untuk laporan ke Komite Wasit PSSI dan Satgas Antimafia Bola sedang kami rampungkan, dan akan segera kami laporkan," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.Hasil imbang di kandang memperberat upaya Persiraja Banda Aceh untuk mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.Leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024 akan dihelat di markas Malut United, Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (9/3/2024) mendatang.Namun, Andik Vermansah dan kawan-kawan tetap masih berpeluang, mengingat agregat masih sama kuat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cPYi8CRDAQ0?si=hHlsvK1moHFnWuRF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Merasa dirugikan wasit saat jumpa Malut United di perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024, Persiraja Banda Aceh siap ambil langkah tegas.

Liga 2

Persiraja Bakal Laporkan Wasit Kontroversial ke PSSI dan Satgas Antimafia Bola

SKOR.id - Tiket untuk menembus Liga 1 2024-2025 masih tersisa satu. Itu akan diperebutkan oleh Persiraja Banda Aceh dan Malut United FC.Persiraja Banda Aceh dan Malut United akan bertarung guna memperebutkan tempat ketiga Liga 2 2023-2024 sekaligus tiket promosi ke Liga 1 musim depan.Pertandingan perebutan tempat ketiga digelar dalam dua leg.Adapun untuk laga leg pertama dimainkan di kandang Persiraja Banda Aceh, Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3/2024) pukul 15.30 WIB.Sebagaimana diketahui, Persiraja Banda Aceh gagal melaju ke final Liga 2 2023-2024 seusai menelan kekalahan dari PSBS Biak dengan skor agregat 1-5.Tim berjulukan Laskar Rencong itu bermain imbang dengan skor 1-1 di leg pertama dan takluk dari PSBS Biak dengan skor 0-4 di leg kedua.Sementara itu, Malut United kalah dari Semen Padang FC di partai semifinal dengan agregat skor 1-2. Di leg laga berakhir imbang 1-1, namun di leg kedua tim asuhan Imran Nahumarurry menderita kekalahan degan skor 0-1.Diketahui, kedua tim belum pernah berjumpa pada Liga 2 2023-2024 ini.Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mewaspadai motivasi tinggi para pemain Persiraja yang akan tampil di hadapan suporter fanatiknya.Diyakini, Malut United datang ke Langsa dengan misi membawa pulang poin untuk menjadi modal mereka di leg kedua."Karena sepak bola yang menentukan itu di lapangan. Kami pelajari dan saya katakan semua pemain (Persiraja) kami waspadai," kata Imran Nahumarury, Senin (4/3/2024)."Tentunya mereka (Persiraja) akan bermain semaksimal mungkin di kandangnya untuk memenangi laga ini, tapi kami sudah siap," Imran Nahumarury menambahkan.Di sisi lain, Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam turut memompa motivasi para pemain menjelang laga menghadapi Malut United.Nazaruddin Dek Gam menjanjikan bonus besar kepada para pemain apabila bisa meraih tiket Liga 1."Musim ini saya sudah siapkan bonus Rp500 juta untuk tim Persiraja jika lolos ke Liga 1," kata Nazaruddin Dek Gak di Instagram Persiraja."Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi pemain, berjuang utuk tim kebanggaan masyarakat Aceh," Dek Gam menambahkan.Lima Pertandingan Terakhir Persiraja Banda Aceh22/01/2024 - Persiraja 3-1 PSIM Yogyakarta 27/01/2024 - Persiraja 2-0 PSMS Medan 03/02/2024 - Semen Padang 1-0 Persiraja 25/02/2025 - Persiraja 1-1 PSBS Biak 29/02/2024 - PSBS Biak 4-0 PersirajaLima Pertandingan Terakhir Malut United23/01/2024 - Malut United 2-0 Bekasi City 28/01/2024 - Persela Lamongan 2-2 Malut United 03/02/2024 - Malut United 2-1 Deltras FC 25/02/2024 - Malut United 1-1 Semen Padang 29/02/2024 - Semen Padang 1-0 Malut UnitedPrediksi Susunan Pemain Utama:Persiraja Banda Aceh: Muhammad Fahri; Agus Suhendra, Muhammad Revan, Yasvani Yusri, Zikri Ferdiansyah, Adam Maulana, Muhammad Rizky, Ridha Umami, Arif Setiawan, David Laly, Ramadhan Pelatih: Achmad ZulkifliMalut United: Ray Redondo; Bagus Nirwanto, Rio Saputro, Jeong Homin, Aditya Putra Dewa; Finky Pasamba, Pramoedya Putra, Alwi Slamat; Frets Butuan, Jose Wilkson, Wawan Febrianto Pelatih: Imran NahumaruryPrediksi Skor.id Persiraja Banda Aceh 2-1 Malut United<a href="https://www.vidio.com/live/14798-pegadaian-liga-2">Link Live Streaming Persiraja Banda Aceh vs Malut United</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cPYi8CRDAQ0?si=sLh6vFTizzxIG7fO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Pertandingan leg pertama akan digelar di kandang Persiraja Banda Aceh, Stadion Langsa, Kamis (5/3/2024).

Prediksi dan Link Live Streaming Persiraja vs Malut United di Perebutan Peringkat Ketiga Liga 2 2023-2024

SKOR.id - Presiden klub Liga 2, Sada Sumut FC, sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, balik melaporkan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazarudin Dek Gam ke polisi.Arya Sinulingga melaporkan Nazaruddin Dek Gam atas fitnah yang dilontarkan Presiden Persiraja itu yang menudingnya melakukan penghinaan kepada etnis Aceh.Oleh karena itu Arya melaporkan balik Nazaruddin ke Polda Sumatra Utara (Sumut).Arya Sinulingga yang diwakili tim penasehat hukumnya yang tergabung dalam Tommy Sinulingga &amp; Associates, Rabu (29/11/2023), menyampaikan kepada wartawan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah barang bukti."Kami telah melaporkan dugaan penyebaraan berita bohong dan SARA sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 14 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE ke mapolda Sumut, Rabu (29/11/2023) kemarin itu berdasarkan adanya Pemberitaan di Media dikarenakan &nbsp;tuduhan terhadap klien saya Ir. Arya Mahendra Sinulingga ada menghina suku Aceh," kata Tommy Sinulingga kepada awak media Kamis (30/11/2023).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Exco_PSSI_Arya_Sinulingga_e334fdf333.JPG" alt="Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara dengan awak media, dalam agenda buka bersama, di Media Center PSSI, GBK Arena, Senayan, Selasa (11/4/2023). (Dok. PSSI Pers)."><figcaption>Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara dengan awak media dalam agenda buka puasa bersama di Media Center PSSI, GBK Arena, Jakarta, 11 April 2023. (Dok. PSSI Pers)</figcaption></figure>Menurut Tommy Sinulingga, keterangan yang disampaikan Nazaruddin Dek Gam juga disebutkan dalam berita di berbagai media nasional.Lebih dari itu, Tommy menjelaskan, Nazaruddin Dek Gam telah menyebar narasi di sejumlah media dan akun media sosialnya yakni via Instagram @nazaruddin_dekgam."Ini menggiring opini seolah-olah dengan menggunakan bahasa daerah dalam narasinya memang melakukan penghinaan dan tuduhan tersebut, padahal faktanya klien saya tidak ada mengucapkan kalimat yang dituduhkan &nbsp;atau melakukan 'penghinaan terhadap etnis Aceh' dan pada faktanya klien saya tidak menuduh &nbsp;Nazaruddin Dek Gam melakukan pengaturan wasit pada pertandingan tersebut (match fixing)," tutur Tommy Sinulingga."Akan tetapi Bapak Ir. Arya Mahendra Sinulingga hanya menanyakan dan menegur Sdr. Nazaruddin Dek Gam yang sedang dalam masa hukuman tidak boleh menghadiri 5 pertandingan tapi tidak menjalankan hukumannya selama beberapa pertandingan sebelumnya sesuai dengan putusan dalam sidang Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023," dia menambahkan.Tommy juga menyebutkan, melalui sejumlah bukti dan atas dasar fitnah tersebut sudah menyebar ke publik lewat pemberitaan yang masif, maka pihak Arya merasa telah dirugikan nama baik dan martabatnya.Menurutnya, penyebaran informasi bohong ini telah menciptakan &nbsp;opini publik terkait harkat martabat dan nama baik Arya Sinulingga, sehingga mengakibatkan kerugian materil dan immaterial dan tercemarnya nama baik yang dibuktikan dari banyaknya komentar-komentar di media sosial yang menyerang kliennya itu."Dan beberapa media di Aceh juga sampai membuat pemberitaan miring terhadap klien saya hal inilah yang membuktikan tuduhan tersebut ia patut menyangka bahwa hal itu dapat menimbulkan keonaran di masyarakat, yang dilakukan melalui sarana Informasi Elektronik, Informasi Elektronik, dan/atau Dokumen Elektronik," ujar Tommy.Atas dasar itu pada Rabu (29/11/2023) Arya Sinulingga telah membuat Laporan Polisi ke SPKT Polda Sumatera Utara &nbsp;sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTLP/B/1434/XI/2023/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 29 November 2023 dengan dugaan Penyebaran berita bohong dan SARA sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 14 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE."Mengapa kami melaporkan ke POLDASU dikarenakan peristiwa hukum tersebut di ketahui klien ketika klien saya sedang berada di Sumatera Utara dan terlebih lagi awal mula permasalahan ini juga di Sumatera Utara," lanjutnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=Q3aJdJy3WoAzrQCW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Arya Sinulingga melaporkan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, atas fitnah dan pencemaran nama baik.

Nama Baik Dicemarkan, Arya Sinulingga Laporkan Balik Presiden Persiraja ke Polisi

SKOR.id - Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali mengomentari keputusan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam yang melaporkan Arya Sinulingga.Nazaruddin Dek Gam membuat laporan polisi pada Senin (27/11/2023) atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran fitnah yang dilakukan oleh terlapor Arya Sinulingga.Sikap ini diambil setelah Arya Sinulingga melabrak Nazaruddin Dek Gam yang datang menonton pertandingan Sada Sumut FC vs Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar, Eli Serdang, pada 25 November 2023.Arya mengusir Presiden Persiraja tersebut dari tribune, karena menurutnya Nazaruddin masih harus menjalani sanksi skors, larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima pertandingan.Yakni melalui putusan Komdis PSSI karena telah melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan saat Persiraja menghadapi Sada Sumut FC pada 30 September 2023.Menanggapi kejadian tersebut, Akmal Marhali mengecam sikap Nazaruddin. Ia membandingkan dengan kasus Edy Rahmayadi yang kurang lebih menerima perlakuan sama saat diteriaki suporter Persiraja saat pertandingan melawan PSMS Medan pada 18 November 2023 yang berujung ricuh.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_08_at_17_17_13_f3c43073c8.jpeg" alt="Liga 2 2023-2024. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Liga 2 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Langkah pak Nazaruddin melaporkan Arya ke polisi ini sebuah langkah yang terlalu berlebihan," kata Akmal kepada awak media, Senin (27/11/2023)."Masih ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini. Ini kan harusnya urusan Football Family, ya diselesaikanlah secara kekeluargaan.""Kemarin kan sempet juga pak Nazaruddin ribut dengan pak Edy Rahmayadi, cara pak Edy ini kan bisa diikutin juga, dia gak perlu ke polisi," ia menjelaskan.Akmal juga menilai sanksi Komdis PSSI harus lebih jelas dan tegas. Menurutnya larangan berpartisipasi ini bukan hanya tidak duduk di bench pemain di pinggir lapangan.Tetapi seluruh aktivitas tim baik kandang maupun tandang. Termasuk menyaksikan di tribune, penonton atau bahkan memberikan pengarahan di hotel."Jadi larangan berpartisipasi itu bukan tidak duduk di bench. Posisi Nazaruddin kan presiden klub, masa menafsirkan larangan berpartisipasinya adalah dengan tidak duduk di bench. Sekelas presiden kan posisinya di VVIP," kata Akmal.Ia pun melihat Nazaruddin sejak awal tidak menjalankan sanksi yang diberikan, salah satunya karena kurang jelasnya hukuman dari Komdis PSSI."Dia itu tetap nonton di tribune, nah di sini Komdis harus tegas dalam hal ini. Jadi harus ada pengawasannya juga. Ini pak Nazaruddin salah dalam menafsirkan hukuman dari PSSI," Akmal memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mcamvXpXz0g?si=zEKXGnWAWqeVoNC8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Akmal Marhali juga menilai Komdis PSSI harus lebih jelas dan tegas dalam memberikan sanksi.

Pengamat Sepak Bola Anggap Keputusan Presiden Persiraja Berlebihan

SKOR.id - Klub Liga 2 2023-2024, PSMS Medan melayangkan surat pengajuan keberatan kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Senin (27/11/2023).Yakni meminta penindakan tegas kepada Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, sekaligus pencabutan hak tuan rumah kepada klub tersebut hingga Liga 2 2023-2024 berakhir.Surat yang bertandatangan COO PSMS Medan, Andry Mahyar itu menyatakan beberapa poin keberatan dan menuntut Komdis PSSI lebih tegas terhadap pengabaian keputusan yang dilakukan oleh Nazaruddin Dek Gam.Seperti diketahui, Nazaruddin terbukti melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan melalui hasil sidang Komdis PSSI pada 5 Oktober 2023.Nazaruddin kemudian mendapatkan hukuman berupa sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima kali pertandingan.Sanksi itu berlaku untuk pertandingan Persiraja melawan PSDS Deli Serdang, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC, dan PSMS.Namun pada kenyataannya, Nazaruddin tidak menjalani sanksi tersebut dan tetap berpatisipasi dalam pertandingan Persiraja vs PSMS pada 18 November 2023 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.Bahkan pada laga itu diketahui telah terjadi kericuhan dengan adanya pelemparan dari suporter kepada tim PSMS yang membuat tim berjuluk Ayam Kinantan itu tertahan di lapangan."Itu diduga terjadi karena adanya narasi-narasi yang disampaikan oleh sdr. H. Nazaruddin Dek Gam yang menyatakan bahwa PSMS Medan telah menyuap wasit," tulis PSMS."Hal tersebut kemudian telah memicu kemarahan dari penonton yang hadir. Tindakan tersebut bukan saja telah melanggar kode dispilin PSSI namun secara de facto telah juga melanggar aturan hukum positif di Indonesia."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Persiraja_Banda_Aceh_M_Yusuf_Skor_id_a579930fd0.jpg" alt="Persiraja Banda Aceh - M Yusuf - Skor.id"><figcaption>Klub peserta Liga 2 2023-2024, Persiraja Banda Aceh. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Pihak PSMS menilai peristiwa kericuhan yang terjadi ketika Persiraja bertindak sebagai tuan rumah menunjukkan bahwa mereka tidak bisa menjamin keamanan tim yang bertandang.Kubu Ayam Kinantan pun menjelaskan bagaimana rasio perbandingan antara jumlah penonton dan aparat keamanan yang ditugaskan sangat jauh."Penonton yang pada saat pertandingan melawan PSMS Medan berjumlah 31 ribu penonton dengan aparat pengamanan hanya 60 orang," tulis PSMS."Hal mana jelas menunjukan ketidaksiapan Persiraja Banda Aceh dalam menggelar pertandingan putaran Liga 2 tahun 2023-2024," klub melanjutkan.Berdasarkan beberapa poin di atas, PSMS meminta kepada ketua Komdis dan Ketua Umum PSSI untuk dapat lebih tegas melakukan tindakan terhadap seseorang yang telah mendapat hukuman, namun sama sekali tidak mengindahkan hukuman tersebut.Pihak Ayam Kinantan juga berharap ada hukuman berat kepada Nazaruddin dan Laskar Rencong, julukan Persiraja."Diharapkan kepada Komite Disiplin PSSI untuk dapat memberikan hukuman seberat-beratnya baik kepada Presiden Persiraja (H. Nazaruddin Dek gam) yang telah melakukan pengulangan pelanggaran dan kepada klub Persiraja itu sendiri untuk tidak dapat lagi menjadi tuan rumah dalam kompetisi Liga 2 musim ini," PSMS memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mcamvXpXz0g?si=zEKXGnWAWqeVoNC8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Surat resmi telah dilayangkan PSMS, yang juga mencakup pelanggaran pihak Persiraja di Liga 2 2023-2024.

PSMS Medan Desak Komdis PSSI Beri Sanksi Berat ke Presiden Persiraja

SKOR.id - Konflik terjadi di antara petinggi klub Liga 2 2023-2024. Kali ini melibatkan pendiri Sada Sumut FC yang juga anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dengan Presiden Klub Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam.Kejadiannya adalah ketika Arya Sinulingga memarahi Nazaruddin Dek Gam di tribun penonton saat laga Sada Sumut melawan Persiraja di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (25/11/2023) lalu.Video Arya memarahi dan mengusir Nazaruddin pun viral di sosial media. Banyak yang mengkritik tindakan Arya tersebut tidak bijak selaku anggota Exco PSSI. Namun Arya juga memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya melakukan hal tersebut.“Kenapa saya marah terhadap Presiden Persiraja? Hal ini karena yang bersangkutan melakukan tindakan sangat tidak terpuji di sepak bola, dengan melakukan intimidasi terhadap wasit pada saat pertandingan Persiraja melawan Sada Sumut di kandang Persiraja pada tanggal 30 September 2023. Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam 5 kali pertandingan,” kata Arya.Tapi pada kenyataannya, masih menurut Arya, Nazaruddin Dek Gam tidak pernah menjalani hukuman.“Karena terbukti di akun Persiraja dia datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang dan PSMS Medan. Jadi kalau ada yang mengatakan dia sudah menjalani hukuman 5 kali pada saat melawan Sada Sumut kemarin tanggal 25 November 2023 di Deli Serdang, itu sama sekali bohong, karena dia tidak menjalani hukuman selama 5 kali tidak berpartisipasi dalam pertandingan.”“Dan saya perlu luruskan juga, selama pertandingan di kandang Sada kemarin, selama pertandingan tidak ada terganggu, pemain dan official Persiraja satu pun tidak ada terganggu. Tidak ada satu buah botol aqua kecil pun tak ada melayang. Jangan ditanya ketika Sada main ke Persiraja pemain dan official Sada dilempari.”“Jadi saya cukup memarahi orang yang tidak layak masuk stadion karena melakukan mengintimidasi wasit, apalagi sampai memelintir isu ke isu rasis dan lain-lain. Karena ini soal penegakan hukuman di sepak bola, karena kita mau semua berjalan di relnya,” dia menjelaskan.Memang, usai insiden tersebut, Nazaruddin Dek Gam yang juga anggota Komisi III DPR RI, melaporkan Arya ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut dilakukan pada Senin (27/11/2023), dengan nomor LP/B/385/XI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.Dalam surat tersebut tercatat, Nazaruddin Dek Gam melaporkan Arya atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran fitnah/penistaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 310 KUHP dan pasal 311 KUHP.Sementara itu, laga Sada Sumut melawan Persiraja berakhir dengan skor imbang 2-2. Dua gol Sada Sumut dicetak oleh Kei Sano pada menit ke-75 dan Faisal Ramadoni (86’). Sedangkan dua gol Persiraja dibukukan oleh Ferdinan Sinaga (18’) dan Adam Maulana (27’).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xgZBjB5f5cI?si=lQMLkrAASvJWQmEy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden Klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, pun sudah melaporkan Arya Sinulingga ke polisi.

Latest Articles - Nazaruddin Dek Gam

Persiraja Bakal Laporkan Wasit Kontroversial ke PSSI dan Satgas Antimafia Bola

Prediksi dan Link Live Streaming Persiraja vs Malut United di Perebutan Peringkat Ketiga Liga 2 2023-2024

Nama Baik Dicemarkan, Arya Sinulingga Laporkan Balik Presiden Persiraja ke Polisi

Pengamat Sepak Bola Anggap Keputusan Presiden Persiraja Berlebihan

PSMS Medan Desak Komdis PSSI Beri Sanksi Berat ke Presiden Persiraja

Exco PSSI Arya Sinulingga Ungkap Alasan Marah terhadap Presiden Klub Persiraja