SKOR.id - Kasus pengaturan skor kembali mengguncang skena Mobile Legends terutama di regional Asia Tenggara.Setelah sebelumnya MPL Malaysia yang mendapati terjadinya match fixing atau pengaturan skor, kini giliran MPL Filipina yang menjadi korban.Kasus pengaturan skor di MPL PH sebelumnya sempat diungkap oleh pelatih dari AP Bren Duckey yang berjanji bakal menemukan pelaku.Pada akhirnya, pengaturan skor terbukti ada di Filipina namun bukan pada gelaran MPL melainkan kompetisi kasta keduanya yakni MDL.Namun yang terbaru, MPL PH juga tersandung kasus match fixing yang melibatkan salah satu tim besar yakni ONIC PH.Ada tangkapan layar yang beredar yang kemudian disebut sebagai pengaturan skor yang dilakukan oleh tim ONIC PH di MPL PH.Namun di dalam pernyataan resminya, pihak MPL PH sudah melakukan investigasi dan menyatakan tim yang kini menempati peringkat ketiga itu tidak bersalah.Pernyataan terkait match fixing yang melibatkan ONIC PH tersebut diunggah di dalam akun media sosial Instagram dari MPL Filipina"MPL Filipina telah melakukan investigasi terkait dengan isu match fixing atau pengaturan skor melibatkan ONIC Phillipines dan para pemainnya.""Pihak Liga tidak menemukan bukti apa pun terkait tim, manajemen dan para pemain terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut, sebagaimana tercantum dalam screenshot terakhir pada tanggal 26 April 2024,” bunyi keterangan dari Moonton di Instagram MPL PH.“Kami telah menghubungi pihak tim dan masing-masing individu terkait masalah ini dan menemukan bahwa:"Screenshot yang dimaksud adalah manipulasi dan tidak ada pesan yang menunjukkan bahwa ada aksi pengaturan skor.""Tidak ada transaksi secara finansial untuk membuktikan bahwa telah terjadi tindakan pengaturan skor tersebut.""Pihak liga mengecam tuduhan tanpa bukti yang mengincar tim dan para pemainnya. Kami menghimbau para penggemar dan komunitas untuk menghindari segala tuduhan terkait tim-tim MPL Filipina (MPL PH),” jelasnya.“Lebih lanjut, MPL Filipina akan terus menjunjung profesionalitas dan tidak akan memaafkan semua hal terkait tindakan yang merusak integritas kompetisi,”“Bersama-sama, mari kita dukung terus tim kesayangan kita dan memerangi tindak pengaturan skor di scene esports MLBB,” tutup pernyataan dari Moonton.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/6f-eZN66oZU" title="Kalau Game Online Diblokir? Esport Gimana? - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

ONIC PH yang performanya tengah menanjak diguncang isu match fixing alias pengaturan skor.

Esports

Pernyataan Moonton Soal Rumor Match Fixing yang Libatkan ONIC PH

SKOR.id - Persaingan di kompetisi MPL ID Season 13 bisa dibilang sangat seru dan persaingannya sangat ketat hingga pekan keenam.Hingga pekan keenam dari MPL ID Season 13, klasemen babak reguler season selalu berubah ubah, tak hanya persatu pekan namun perhari di tiap pekan.Satu kemenangan atau satu kekalahan bisa dibilang akan menjadi sangat menentukan bagi perjalanan tim tersebut ke depannya.Hanya satu tim di MPL ID Season 13 yang bisa dibilang cukup aman di tabel klasemen dari babak reguler season untuk musim ini.Bigetron Alpha menjadi tim yang terbilang cukup aman karena kini bertengger di papan atas klasemen sementara babak reguler season.Sebagai tim pemuncak klasemen, Bigetron Alpha pun memberikan komentarnya terkait persaingan tim-tim musim ini melalui sang asisten pelatih Razeboy."Kita liat aja dari klasemen mepet-mepet semua, bahkan kayak kita pun ikut deg-degannya pun ikut dapet," ungkap Razeboy.Sosok yang sempat menukangi tim Bigetron Beta hingga menjadi juara MDL itu pun membandingkan persaingan di MPL ID Season 13 dengan apa yang terjadi di Filipina."Karena kita bisa aja ke kejar dan gampang banget dikejar kalau dari klasemen karena bedanya gak jauh-jauh banget, beda lah kayak MPL PH bisa diliat," ujar Razeboy.Di MPL Filipina sendiri hanya beberapa tim saja yang bisa dibilang sangat mendominasi dari babak reguler season musim ini.Sejauh ini hanya AP Bren, ECHO, dan ONIC PH yang menjadi tiga tim terkuat di babak reguler season dari MPL PH Season 13.Tiga tim tersebut merupakan tiga tim yang berturut-turut berada di posisi pertama kedua dan ketiga pada untuk babak reguler season.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/6f-eZN66oZU" title="Kalau Game Online Diblokir? Esport Gimana? - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satu kemenangan atau satu kekalahan bisa menentukan posisi di klasemen MPL ID Season 13.

Bandingkan MPL ID Season 13 dengan MPL PH, Razeboy: Di Sini Mepet-mepet

SKOR.id - Bagaimana perbedaan gaji pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia dengan Filipina?Indonesia dan Filipina menjadi dua region terkuat sekaligus tersukses pasar Mobile Legends, tak terkecuali skena pro kedua negara.Meski begitu, mulai beberapa tahun terakhir, banyak pemain Filipina dari MPL PH yang hijrah ke Indonesia.Musim ini di MPL Indonesia Season 13 misalnya, setidaknya ada tujuh atau lebih pemain Filipina yang akan bermain di Indonesia.Sebut saja Brusko, Emann, Irrad, Lord JM, Super Red, Yawi, hingga Kairi.Padahal tim-tim MPL PH lebih sukses di kancah dunia, dari lima perhelatan M-Series, empat kali tim Filipina jadi juara dalam empat edisi terakhir.Meski begitu, banyak pemain Filipina tetap memilih hijrah ke MPL Indonesia. Gaji menjadi salah satu alasannya.Hal ini diungkapkan oleh legenda Blacklist International, Wise.Wise mengungkapkan perbedaan besar soal pendapatan pemain di Indonesia dengan di Filipina.“Di Indonesia dengan tiga bulan gaji kamu bisa membeli sebuah mobil, tetapi dengan gaji tiga bulan di Filipina kamu tak bisa membeli HP,” kata Wise.Tak hanya pemain, kini juga banyak pelatih Filipina yang juga hijrah untuk menangani tim Indonesia.Jadi, sepertinya akan masih ada banyak pemain Filipina yang akan pindah ke Indonesia dalam waktu dekat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ygbhj-CLoiI?si=N5sKAjR8-k8FT0kx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Banyaknya pemain Filipina di MPL Indonesia menimbulkan tanda tanya soal perbedaan gaji pemain pro Indonesia dengan Filipina.

Beda Gaji Pemain Pro MPL PH dengan MPL Indonesia

SKOR.id - Berikut ini adalah kaleidoskop esports Mobile Legends: Bang Bang tahun 2023, dengan Filipina mendominasi di berbagai ajang.KALEIDOSKOP ESPORTS MOBILE LEGENDS 2023:JANUARIM4 World Championship digelar di Jakarta dengan prize pool mencapai 800 ribu dolar AS. Peak viewer turnamen mencapai 4,2 juta penonton, rekor baru untuk esports Mobile Legends.Dua tim Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, menempati posisi ketiga dan keempat. Dua tim teratas di Grand Final semua berasal dari Filipina dengan ECHO berhasil menang atas Blacklist International.APRILMusim baru MPL Indonesia Season 11 berakhir, ONIC Esports menang telak 4-0 lawan EVOS Legends di partai puncak. Turnamen dengan prize pool 300 ribu dolar AS ini punya 1,8 juta penonton peak viewer.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_MPL_Indonesia_Season_11_0a065eae15.png" alt="Cover MPL Indonesia Season 11">MEIECHO sang juara dunia berhasil jadi juara MPL PH Season 11, kembali mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-0 di final. Duo Blacklist, OhMyV33nus dan Wise, rehat dari skena pro setelah turnamen.Bulan Mei juga jadi puncak gelaran SEA Games ke-32. Di turnamen putra, Filipina berhasil jadi juara dengan menang lawan Malaysia di final. Sedangkan di turnamen putri, Indonesia jadi juara dengan mengalahkan Filipina di partai puncak.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_7824b15a73.jpg" alt="Pengurus PB ESI bersama timnas mobile legends putra Indonesia. (Dok. Arin Nabila/Skor.id)">JUNIKamboja jadi tuan rumah MSC 2023, turnamen dengan prize pool 300 ribu dolar AS dan berhasil meraup peak viewer 3,6 juta penonton.ONIC Esports berhasil jadi juara, mengalahkan Blacklist International 4-2 di partai puncak. ONIC Kiboy jadi MVP.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_510e890686.jpeg" alt="Player ONIC Esports Kiboy (Dede Mauladi/Skor.id)">JULIESL Snapdragon SEA S3 digelar di Jakarta dengan prize pool 150 ribu dolar AS dan peak viewer 1 juta penonton. ONIC Esports kembali jadi juara, mengalahkan Bigetron Alpha 4-0 di final.SEPTEMBERIESF World Esports Championship dihelat di Rumania dengan memperebutkan prize pool 100 ribu dolar AS. Filipina jadi juara, menang 3-1 lawan Indonesia di partai puncak.OKTOBERMPL ID S12 dan MPL PH S12 selesai bergulir bulan ini. Di Indonesia, ONIC Esports meraih three-peat dengan juara MPL Indonesia tiga kali beruntun, mereka menang 4-2 lawan Geek Fam di Grand Final. MPL ID S12 punya peak viewer mencapai 2,1 juta penonton.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_01acbd2648.jpeg" alt="ONIC Esports juara MPL Indonesia Season 12 (M. Yusuf/Skor.id).">Di Filipina, AP Bren jadi juara dengan menang 4-1 lawan Blacklist International di partai puncak.NOVEMBERGelaran MPL Invitational 2023 dihelat di Jakarta. Beberapa tim mundur dari turnamen karena berbagai alasan, termasuk ONIC Esports. RSG PH menjadi juara usai menang 3-1 lawan ECHO di partai puncak, dua tim yang tak lolos ke M5 World Championship.DESEMBERM5 World Championship jadi puncak turnamen Mobile Legends tahun ini, babak wildcard dihelat di Malaysia, sedangkan babak utama digelar di Filipina.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_86e4d46f83.jpg" alt="AP Bren Flaptzy (Dayat/Skor.id)">Memperebutkan hadiah 900 ribu dolar AS, M5 World Championship memecahkan rekor penonton peak viewer yang mencapai 5 juta penonton!Laga paling banyak ditonton adalah partai Grand Final saat ONIC Esports harus kalah 3-4 dari AP Bren yang jadi juara dunia yang baru.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BQtPgHQYFNs?si=XUniBpt2UFqj7zMw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Filipina mendominasi gelaran esports Mobile Legends: Bang Bang sepanjang 2023, berikut ini kaleidoskop esports Mobile Legends 2023.

Kaleidoskop Esports Mobile Legends 2023: Tahunnya Filipina!

SKOR.id - Apa perbedaan tim-tim di MPL Filipina alias MPL PH dengan MPL Malaysia?Demonkite jadi salah satu pemain profesional yang mungkin bisa menjawabnya.Pria bernama asli Jonard Cedrix Caranto itu sudah membela RSG PH di MPL Filipina sejak tahun 2021 lalu.Demonkite kemudian bermain untuk RSG MY di MPL Malaysia untuk MPL MY Season 12, membawa timnya berakhir di posisi keempat.Demonkite lalu dipinjam kembali RSG PH untuk gelaran MPLI 2023 alias MPL Invitational 2023.Tak hanya membawa RSG PH juara, Demonkite juga terpilih jadi MVP MPLI 2023.Soal pengalamannya bermain di Malaysia, Demonkite menceritakan pengalamannya kepada <a href="https://revivaltv.id/news/mlbb/rsg-demonkite-pengalaman-mpl-my">Revival TV</a>."Pindah ke wilayah yang berbeda terutama di Malaysia, saya rasa agak sulit karena komunikasinya tidak benar-benar berjalan dengan baik," ujar Demonkite."Selain itu, banyak sekali persiapan yang kurang dimiliki oleh mereka."Kurang persiapan yang dimaksud oleh Demonkite adalah soal latihan."Saat dulu saya masih di RSG PH, saya memiliki pelatih yang ketat ketika sedang latihan. Latihan adalah latihan, tidak peduli apapun yang Anda lakukan," kata Demonkite."Akan tetapi, di Malaysia, itu berbeda. Etika kerja mereka bukanlah mengutamakan kualitas. Jadi saya rasa itulah pengalaman saya bermain di MPL Malaysia."Dengan Irrad kabarnya akan dilepas RSG PH menuju tim-tim MPL Indonesia, Demonkite dikabarkan akan kembali menjadi JUngler RSG PH musim depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wRXnjnXdepk?si=FhITDuTwUkPNjhGH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada perbedaan besar bagi seorang pemain profesional saat bermain untuk tim MPL Filipina dengan Malaysia.

Perbedaan Bela Tim MPL Filipina dengan Malaysia

SKOR.id - Tiga hal jadi pertimbangan AURA Fire sebelum memutuskan untuk merekrut pemain asal Filipina yang membela ECHO.AURA Fire menjadi juru kunci alias menempati peringkat sembilan dari sembilan tim di Regular Season MPL Indonesia Season 12.Hal ini membuat mereka ingin segera berbenah untuk menyambut musim baru, salah satunya soal transfer pemain dan mendatangkan roster baru.Salah satu hal yang dipertimbangkan adalah mendatangkan pemain Filipina yang bermain di tim ECHO, mengingat ECHO dan AURA Fire merupakan saudara yang berada di bawah naungan AURA Esports.ECHO memang bukan tim sembarangan, meski musim ini hanya menempati posisi ketiga MPL PH Season 12, mereka sempat juara dunia M4 World Championship dan juara MPL PH Season 11.Meski begitu, ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan AURA Fire sebelum memboyong para pemain ECHO ke Indonesia.Hal ini disampaikan oleh Head of Esports AURA dan juga pelatih tim, Reza Pahlevi, di podcast Vidio Planet Esports.Reza mengatakan selain dari sisi permainan, masalah bahasa dan kultur juga wajib dipikirkan."Kami melihat gaya bermainnya cocok atau tidak, jangan nanti yang satu mau ke sana yang ini ke sana, tetapi tidak cocok dan tidak ada yang mau mengalah. Kedua faktor bahasa, ketiga kultur," kata Reza."Saat ECHO main di ESL kemarin (di Jakarta), ada beberapa pemain yang sakit perut, karena makanannya tidak cocok, jadi itu yang harus kita pertimbangkan juga."Hal serupa diamini oleh pelatih AURA Fire, SaintDeLucaz, yang lebih menyoroti tentang bahasa dan kultur yang berbeda."Menurut saya tetap harus dipertimbangkan. Tidak terbayang kalau langsung direkrut terus latihan, yang satu berbicara Bahasa Indonesia, yang satu berbicara Tagalog, yang pasti komunikasi jadi yang paling utama," kata SDL."Selain itu, tidak tahu juga pola hidup di Filipina seperti apa, makanannya seperti apa, lalu tiba-tiba datang ke Indonesia makan warteg tiap hari."Hal berbeda disampaikan Mid Laner AURA Fire, Facehugger, yang ingin semua pemain ECHO direkrut oleh AURA Fire."Kalau bisa ambil semuanya saja, kan ada 10 pemain, jadi tinggal nanti kombinasi 3-2 saja, ganti-gantian nanti," kata Facehugger.Musim ini, skuad ECHO diisi oleh Sanford (EXP), KarlTzy (Jungle), Sanji (Mid), Bennyqt (Gold), Yawi (Roam), dan Jaypee (Roam).Sedangkan skuad AURA Fire diisi oleh Aran (EXP), Kimura (EXP), VAN (Jungle), Facehugger (Mid), Syn (Mid), Kabuki (Gold), High (Roam), dan SamoHT (Roam).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HOeEFuneZLs?si=rqWL-ttVAgHw8nqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum memutuskan untuk meminang pemain asal Filipina di tim ECHO atau tidak, ada tiga hal yang dipertimbangkan oleh AURA Fire.

3 Pertimbangan AURA Fire Sebelum Boyong Pemain ECHO

SKOR.id - Peak Viewers MPL PH kembali mengalami penurunan di Season 12, kembali tak bisa mencapai 1 juta Peak Viewers.MPL PH Season 12 mengalami puncaknya di babak Grand Final saat AP.Bren menang 4-1 lawan Blacklist International.Duel ini memiliki Peak Viewers hingga 768K penonton, menjadi laga paling populer sepanjang pagelaran MPL PH Season 12.Laga ini unggul atas laga Blacklist International vs ECHO di final Lower Bracket yang mendapatkan 756K Peak Viewers.ECHO dan Blacklist International memang dua tim terpopuler di MPL PH, dengan laga kedua tim menjadi laga-laga yang paling banyak ditonton musim lalu.Ketidakhadiran ECHO di partai puncak mungkin juga menjadi salah satu penyebab Peak Viewers MPL PH Season 12 yang tak mencapai 1 juta Peak Viewers.Total, MPL PH Season 12 memiliki 19 juta Hours Watched dengan rata-rata penonton 107K dalam 183 jam penayangan.Selain di YouTube, TikTok menjadi platform populer untuk menonton MPL PH, dengan platform ini naik 12,02 persen dibanding musim sebelumnya.MPL PH Season 12 menjadi peringkat empat dalam sejarah MPL PH soal banyaknya Peak Viewers, masalahnya musim ini MPL PH kembali gagal meraih satu juta Peak Viewers.Selain itu, Peak Viewers Season 12 juga lebih rendah dari dua musim sebelumnya, menjadikan tanda tanya apa yang akan terjadi dengan MPL PH ke depannya.Meski begitu, memang Season 10, 11, dan 12 sama-sama gagal meraih satu juta Peak Viewers.Hanya pernah satu kali MPL PH meraih satu juta Peak Viewers, yaitu pada Season 7 lalu pada laga Grand Final Blacklist International vs Execration yang meraih 1,4 juta penonton.Peak Viewers MPL PH Terbanyak Sepanjang Sejarah Turnamen:1. Season 7 - 1,4 juta Peak Viewers 2. Seasin 11 - 936K Peak Viewers 3. Season 10 - 829K Peak Viewers 4. Season 12 - 768K Peak Viewers 5. Season 6 - 765K Peak Viewers 6. Season 9 - 626K Peak Viewers 7. Season 8 - 593K Peak Viewers&nbsp; 8. Season 5 - 349K Peak Viewers<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HOeEFuneZLs?si=rqWL-ttVAgHw8nqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

MPL PH kembali mengalami penurunan Peak Viewers di Season 12, kembali tak bisa meraih satu juta Peak Viewers.

Peak Viewers MPL PH Semakin Menurun, Tak Tembus 1 Juta PV

SKOR.id - Siapa Irrad? Jungler yang kabarnya sedang didekati oleh RRQ.Kegagalan menjadi juara MPL Indonesia Season 12 membuat RRQ terus berbenah dengan cepat guna menyambut musim baru.Salah satu posisi yang ingin diperbaiki adalah role jungler, dengan kini mereka dirumorkan mendekati pemain RSG Philippines, Irrad.CEO RRQ, Pak AP, bahkan mengatakan ia sudah menghubungi semua tim Filipina, membuat rumor ini semakin berembus kencang.Selain itu, Irrad pribadi juga mengakui sudah kerap bermain bersama roster RRQ saat ini seperti Skylar, Banana, hingga Clay.Irrad bernama asli John Darry Abarquez dan kini masih berusia 20 tahun.Ia bermain di RSG Philippines sejak MPL PH Season 10 pada 2022 lalu, saat itu membawa tim meraih posisi ketiga, kalah 1-3 dari ECHO di final Lower Bracket.Setelah itu, ia dan RSG Philippines tersingkir di semifinal kalah 1-2 dari Geek Fam dalam MPLI 2022.Di MPL PH Season 11, Irrad kembali mengantarkan RSG Philippines meraih posisi tiga, lagi-lagi kalah dari ECHO, kali ini dengan skor 2-3.Musim teranyar di MPL PH Season 12, langkah Irrad dan RSG Philippines kembali terhenti di tangah ECHO, kali ini dengan skor 1-3 di semifinal Lower Bracket.Jika pindah ke Indonesia, Irrad akan menyusul pemain-pemain Filipina lainnya yang sudah lebih dulu bermain di sini seperti Kairi, Baloyskie, hingga Markyyyyy.Profil:IGN: Irrad Nama: John Darry Abarquez Kewarganegaraan: Filipina Tanggal Lahir: 16 Juli 2003 (20 Tahun) Role: Jungler Tim: RSG Philippines Hero Andalan: Lancelot, Fanny, Ling, Hayabusa, Martis Karier: 7/2022-2/2023 - RSG Slate PH 2/2023-4/2023 - RSG Ignite 4/2023-sekarang - RSG Philippines<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HOeEFuneZLs?si=rqWL-ttVAgHw8nqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ kabarnya kini mengincar jungler RSG Philippines asal Filipina, Irrad, untuk masuk dalam skuad mereka musim depan.

Profil Irrad, Dirumorkan Segera Gabung RRQ

SKOR.id - Saat AP.Bren jadi juara MPL PH Season 12, ada peran penting dari mantan pelatih Bigetron Alpha, Vren.AP.Bren jadi kampiun MPL PH Season 12 usai mengalahkan Blacklist International 4-1 di partai puncak, Minggu (30/10/2023).Di balik keberhasilan ini, ada peran penting asisten pelatih AP.Bren, Vren. Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih utama AP.Bren, Ducky, dilansir dari <a href="https://www.spin.ph/esports/the-man-of-the-hour-why-coach-vren-is-integral-for-bren-s-m5-run-a4858-20231027?ref=article_tag">Spin PH</a>."Vren itu sangat penting, itu sebabnya saya selalu ingin dia menjadi sorotan karena dia terlalu pemalu," ujar Ducky.Memang, Vren yang bernama asli Vrendon Consul Pesebre adalah sosok yang sangat pemalu. Ia bahkan tak pernah menghadiri konferensi pers karena sifat malunya ini.Meski begitu, Vren bekerja dari belakang layar, untuk mengatur taktik dari AP.Bren hingga mampu jadi juara."Saat saya mencari pelatih, normalnya orang-orang akan 'mencari analis'. Saya katakan saat itu 'saya akan mencari seorang peramu taktik, pelatih untuk taktik dan teknik," kata Ducky."Saya katakan saat itu saya punya cara untuk mendisiplinkan para pemain, agar mereka berjalan sesuai arah yang saya inginkan, saya mengerti para pemain. Jadi, saya butuh seseorang yang sangat mengerti teknik dan taktik."Hal inilah yang kemudian mengantarkan pria bernama Francis John Glindro untuk merekrut Vren sebagai asistennya untuk meningkatkan gameplay dari AP.Bren.Vren memulai karier kepelatihannya bersama TNC Pro Team, membawa tim ini jadi peringkat tiga di MPL PH Season 9.Ia lalu sempat melanglang buana ke Indonesia, bergabung dengan Bigetron Alpha untuk MPL Indonesia Season 10. Saat itu Bigetron Alpha finis di urutan keempat.Vren lalu melatih ZOL Esports sebelum bergabung dengan AP.Bren mulai awal tahun ini.Ia juga jadi bagian tak terpisahkan Timnas Filipina SEA Games 2023, ASEAN Para Games 2023, dan IESF World Esports Championship 2023 dan membawa negaranya selalu mendapatkan medali emas."Dia sulit dijabarkan, yang bisa saya katakan adalah taktiknya adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat di pelatih lain. Jadi saya sungguh beruntung memiliki Vren di tim saya dan saya rasa para pemain juga sangat senang," kata Ducky."Dia sangat jujur, jika ingin mengatakan sesuatu dia akan langsung mengatakannya. Hal itu yang diinginkan para pemain."Kini, Vren dan Ducky akan memimpin AP.Bren di M5 World Championship, coba kembali merebut takhta yang dulu pernah tim mereka menangi di M2 World Championship.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=y5VEyFNCyOVYjkq2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan pelatih Bigetron Alpha punya peran super penting membawa AP.Bren juara MPL PH Season 12.

AP.Bren Juara, Eks Bigetron Alpha Punya Peran Super Penting

SKOR.id - Pheww memiliki kisah panjang di AP.Bren dan skena profesional Mobile Legends: Bang Bang Filipina alias MPL PH.Pheww membela Digital Devils Pro di MPL PH Season 1 dan berhasil jadi runner-up, ia kemudian jadi juara di season 2 saat pindah ke Cignal Ultra.Setelah Cignal Ultra bubar usai kejatuhan mereka di Season 4, Pheww bersama KarlTzy dan Lusty direkrut rekan setim di timnas Filipina, Ribo dan Coco, untuk bergabung dengan AP.Bren yang saat itu masih bernama Bren Esports.Ketiganya mengiyakan ajakan ini, menjadikan Bren Esport jadi salah satu tim yang langsung diperhitungkan dengan memiliki pemain-pemain kelas dunia.Mereka kemudian berhasil juara MPL PH Season 6, tak berhenti di situ Bren Esports juga mampu jadi juara dunia di M2 World Championship.Keadaan kemudian berubah drastis. Kegagalan demi kegagalan menghantui. Ribo, KarlTzy, dan Lusty hengkang, tetapi tidak dengan Pheww yang terus bertahan.Kini, pria bernama Angelo Kyle Arcangel tersebut menemukan keluarga baru di tim AP.Bren yang sekarang, tim yang sangat percaya kepadanya."Saya merasa kami seperti keluarga meski mengalami naik dan turun di kehidupan," ujar Pheww."Saya terjatuh beberapa kali, mereka tetap percaya pada saya, kadang juga saya merasa saya terlalu lemah dan mereka tetap percaya pada saya. Jadi, saya ingin terus bersama mereka."Kini, semuanya seperti terbayar tuntas. Pemain 24 tahun tersebut mendapatkan gelar MPL PH ketiganya usai menang di final MPL PH Season 12 dengan skor 4-1 lawan Blacklist International.Tak hanya itu, Pheww kini akan kembali ke panggung dunia via M5 World Championship, panggung dunia yang pernah ia taklukkan bersama keluarga lamanya dulu.Meski begitu, kebanggaan terbesarnya adalah mampu melihat rekan setimnya sekarang bisa jadi juara MPL PH Season 12."Saya sangat senang bisa juara lagi, terutama dengan rekan setim saya sekarang. Saya sangat bangga terhadap mereka yang mampu jadi juara," kata Pheww.Skuad AP.Bren kini diisi oleh FlapTzy (EXP), KyleTzy (Jungle), Pheww (Mid), Super Marco (Gold), dan Owgwen (Roam).Kini saatnya kita tunggu penampilan Pheww bersama AP.Bren di M5 World Championship.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=y5VEyFNCyOVYjkq2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di AP.Bren, Pheww menjadi tulang punggung tak tergantikan hingga kini mereka jadi juara MPL PH Season 12.

Latest Articles - MPL Philippines