SKOR.id - Sabtu (9/9/2023) ini menjadi hari spesial bagi Luka Modric. Bintang Real Madrid dan timnas Kroasia tersebut genap berusia 38 tahun.Luka Modric yang kelahiran Zadar, Kroasia, juga menandai hari spesial ini dengan membawa timnas Kroasia menang 5-0 atas Latvia dalam kualifikasi Euro 2024.Luka Modric memang tidak mencetak gol di laga tersebut, namun kapten Valtreni ini memimpin rekan setimnya melalui laga itu dengan hasil yang maksimal.Timnas Kroasia kini ada di posisi kedua dengan mengoleksi 7 poin dari tiga pertandingan.Peluang untuk lolos langsung ke putaran final Euro 2024 pun masih sangat terbuka karena mereka baru tampil dalam tiga laga.Timnas Kroasia berjarak tiga poin dari Turki yang telah bermain dalam lima pertandingan dengan mengoleksi 10 poin.Terkait usianya yang sudah 38 tahun ini pula, Luka Modric punya rekor unik yaitu masuk dalam "kelompok usia 38 tahun" yang bermain di Real Madrid. Luka Modric kini menjadi pemain tertua yang pernah membela Los Blancos.Belakangan ini, Luka Modric memang kerap dikaitkan sebagai bintang yang akan segera berakhir kariernya karena usianya saat ini. Faktanya, hanya tiga pemain dalam sejarah Real Madrid msaih tetap bermain di usia 38 tahun atau lebih sebelum Luka Modric.Pemain tersebut adalah Ferenc Puskas, Paco Buyo, dan Jerzy Dudek. Ketiganya merupakan pemain tertua Real Madrid yang pernah tampil di La Liga.Jerzy Dudek bvermain bersama Real Madrid dalam usia 38 tahun 59 hari, lalu ada Paco Buyo yang terakhir kali main bersama Los Blancos dalam usia 38 tahun 63 hari, sedangkan Ferenc Puskas 38 tahun 234 hari.Meski demikian, untuk ukuran di semua ajang, Ferenc Puskas masih yang paling tua karena legenda Los Blancos ini bermain di ajang Piala Raja untuk Real Madrid dalam usia 39 tahun, 36 hari.Karena itu, untuk menyamai rekor unik tersebut, setidaknya Luka Modric membutuhkan satu tahun lagi perpanjangan kontrak. Seperti diketahui, kontrak Luka Modric di Real Madrid akan berakhir pada Juni 2024 nanti.Pesan Luka Modric untuk Real MadridMeski pemain bintang, namun Luka Modric belakangan jarang diturunkan oleh pelatih Carlo Ancelotti. Situasi inilah yang membuatnya kecewa.Sehari sebelum ulang tahunnya, Luka Modric pun menyampaikan keluhannya kepada media massa Kroasia, Sportske, bahwa dirinya tidak bahagia dengan situasinya saat ini.Dalam empat laga awal Real Madrid musim ini, gelandang veteran ini hanya sekali tampil sebagai starter yaitu saat lawan Getafe."Saya tetap tenang, saya tahu harus terus berlatih dan cepat atau lambat saya akan mendapatkan kesempatan itu (bermain)," kata Luka Modric.Meski demikian, pemilik nomor 10 di Real Madrid ini memberikan pesan kepada Real Madrid."Kondisi saya untuk tetap di Real Madrid hanya jika mereka memperlakukan saya sebagai pemain yang kompetitif. Tidak semua orang senang ketiak dia tidak bermain," kata Luka Modric lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wG9IBKBN0sI?si=LdfwGWp8w1RHsF4v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Luka Modric kini termasuk pemain keempat yang bermain di Real Madrid dalam usia 38 tahun atau lebih.

La Liga

Luka Modric Catat Rekor Unik dalam Usia 38 Tahun sebagai Pemain Real Madrid

SKOR.id - Pemain memiliki cara berbeda untuk pergi. Termasuk cara Kylian Mbappe yang ingin meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid.Apa yang terjadi terhadap Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain menjadi sisi yang menarik dari bursa transfer musim panas 2023 ini.Kini, menjadi sulit dibedakan antara Kylian Mbappe yang ingin pergi atau PSG yang meminta sang pemain segera angkat kaki dari klub asal Paris tersebut.Yang pasti, sikap PSG meminta Kylian Mbappe pergi disebabkan karena klub merasa dirugikan dari sisi ekonomi dan citra mereka sebagai klub besar.Sudah sangat jelas bahwa Kylian Mbappe ingin bergabung ke Real Madrid. Sementara itu, PSG sebenarnya sangat berharap bahwa bintang andalannya ini tetap bertahan untuk waktu yang lebih lama lagi.Namun, yang dihadapi PSG adalah soal masa kontrak sang pemain yang akan habis pada Juni 2024 nanti.Jika Kylian Mbappe tidak memperbarui kontraknya, PSG akan rugi dari sisi finansial karena melepas bintang dunia ini dengan status bebas transfer.Bagaimana mungkin klub sekelas PSG bisa "kecolongan" membiarkan pemain bintang dunia yang tengah menjadi impian banyak klub ini pergi begitu saja tanpa harga transfer.Di sisi lain, manajemen PSG harus menghadapi sikap dari sang pemain dan perwakilannya. Yaitu, Kylian Mbappe tidak mau memperpanjang kontrak dan penyerang ini justru meminta bonus 80 juta euro yang dijanjikan PSG.Janji bonus itu disampaikan PSG ketika pada musim panas lalu mereka meminta Kylian Mbappe memperpanjang kontrak.Ketika itu, Kylian Mbappe yang sudah selangkah lagi menuju Real Madrid pun memutuskan bertahan di PSG setahun lagi.Janji itulah yang kini muncul terkait isu kemungkinan Kylian Mbappe ke Real Madrid.Dalam hal ini, Kylian Mbappe ingin memenuhi kontraknya yang sampai 2024 yang akan membuatnya bisa bergabung ke Real Madrid dengan bebas transfer.Posisi Kylian Mbappe semakin menguntungkan karena PSG punya janji terkait bonus 80 juta uero itu.Pemain yang ingin pergi, selalu ada hampir setiap musimnya. Perang dingin pun sampai terjadi antara pemain, klub, dan pihak ketiga yaitu klub yang diinginkan sang pemain.Namun, kasus Kylian Mbappe boleh jadi hal yang baru. Sikap Kylian Mbappe yang menentang keinginan klub dapat dikategorian sebagai "pemberontakan" pemain terhadap klubnya.Berikut ini, Skor.id merangkum 10 pemain yang membuat kontroversi karena memaksa pergi:1. Ronaldo Nazario (2002)<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/674670686" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:70.53873% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/674670686?et=Uob1xiJ-QetOn363HWYXFQ&amp;tld=com&amp;sig=KHayVE5wygKEmFIkjOXj8TxgLLbmX0LgSv3QIZHeB30=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="419" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Ronaldo Nazario pernah menjadi perhatian besar ketika dirinya memaksa untuk bergabung ke Real Madrid.Setelah empat musim bermain untuk Inter Milan dan setelah dirinya sukses membawa timnas Brasil juara Piala Dunia, Ronaldo ingin berpisah dengan Inter Milan.Untuk membuat keinginannya itu terwujud, bintang berkepala plontos ini bahkan menolak untuk datang mengikuti latihan, kecuali manajemen Inter Milan mewujudkan keinginannya tersebut.Ronaldo dan Real Madrid akhirnya memang berhasil mewujudkan rencana tersebut, namun proses transfer itu baru bisa terwujud di hari teransfer berakhir.2. Franck Ribery (2009)<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1144681333" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:67.00337% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1144681333?et=-ZR5vnT_SFxvg4hrgAgrAQ&amp;tld=com&amp;sig=0qvr05zvkxQywcyCR7ErYQ9qwzOph7UnltDYgMOu6VQ=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="398" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Mantan sayap terbaik dunia, Franck Ribery, menyatakan terang-terangan pada 2009 silam bahwa dirinya tidak akan mengikuti latihan klub dan berhenti sebagai pemain Bayern Munchen.Alasan Franck Ribery ketika itu adalah dia tidak percaya dengan rencana klub.Namun, di balik itu, bukan rahasia ketika itu Franck Ribery begitu ingin bergabung ke Real Madrid sebagai bagian dari "Galacticos".Hanya, manajemen Bayern Munchen yang di bawah kepemimpinan Uli Hoennes sangat kuat.Franck Ribery tidak bisa mewujudkan keinginannya. Akhirnya dia tetap bertahan di Bayern Munchen hingga 2019.Situasi tersebut justru membuat Franck Ribery menjadi salah satu bintang terbaik di dunia, pemain sayap terbaik dalam sejarah sepak bola yang pernah ada.3. Sergio Aguero (2011)Sergio Aguero juga pernah membuat "ramai" bursa transfer ketika dirinya terang-terangan menyatakan tidak akan mengikuti latihan pramusim Atletico Madrid, pada 2011 silam itu.Atletico Madrid ketika itu akan melakukan sejumlah tur sebagai bagian dari persiapan menyongsong musim baru.Namun, Sergio Aguero tidak datang di sesi latihan. Keputusannya sebagai bentuk pemberontakan agar klub menjualnya ke Manchester City."Saya tidak akan kembali ke Atlético Madrid, apa yang saya katakan sudah jelas. Saya perlu perubahan," kata Sergio Aguero ketika itu kepada ESPN. Dan, akhirnya, keinginannya pun terwujud.4. Luka Modric (2012)Tottenham Hotspur saat itu berada di bawah kepelatihan Andre Villas-Boas. Tottenham mengagendakan tur pramusim ke Amerika Serikat.Namun, Luka Modric menyatakan tidak akan ikut dalam pramusim tersebut.Gelandang asal Kroasia tersebut telah membuat keputusan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung ke Real Madrid.Sikap Luka Modric ini pun membuat manajemen Tottenham geram.Luka Modric kemudian melewatkan dua hari sesi latihan Tottenham Hotspur dan menolak ikut pergi dengan tim.Atas aksinya itu, Tottenham Hotspur ketika itu kemudian menjatuhkan denda kepada Luka Modric sebesar 80 ribu pounds.5. Gareth Bale (2013)"Strategi" Luka Modric pun kemudian ditiru oleh rekannya, Gareth Bale. Hanya setahun kemudian, Tottenham Hotspur kembali mengalami situasi serupa. Tujuan klubnya pun sama, Real Madrid.Gareth Bale kemudian menyatakan dirinya tidak akan aktif dalam latihan tim karena ingin bergabung dengan Real Madrid.Gareth Bale, menurut Daily Mail, telah mendengar bahwa Tottenham menolak tawaran 93 juta pounds yang saat itu ditawarkan Real Madrid.Kabar itu yang kemudian membuat Gareth Bale mengambil langkah menentang keputusan Tottenham Hotspur.Dia kemudian menolak untuk bermain dalma laga pramusim di Hong Kong. Akhirnya, Gareth Bale kemudian berhasil mewujudkan keinginannya, bergabung ke Real Madrid.6. Luis Suarez (2013)<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/451536449" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:67.676765% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/451536449?et=Fx5N-iDwRGp0my0SPs3O4A&amp;tld=com&amp;sig=cK8sEB_7UJzcaMuGHQOpvFt2yFTgQ9Wyb6Jq5ciuw8c=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="402" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Luis Suarez berhasil meninggalkan Liverpool, meski dirinya harus bersabar lebih dulu. Luis Suarez sudah menyatakan keinginannya untuk pergi meninggalkan Anfield sejak 2013.Manajemen The Reds dan fans mengagumi Luis Suarez. Namun, mereka tidak dapat menerima sikap sang pemain yang tidak menghormati kontraknya.Kabarnya, Liverpool memberikan syarat bahwa jika klub berhasil ke Liga Champions, Luis Suarez bisa pergi.Faktanya, Luis Suarez dan tentu saja Liverpool berhasil meraih tiket Liga Champions setelah finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris 2013-2014.Luis Suarez pun kemudian pergi meninggalkan Liverpool dan bergabung ke Barcelona.7. Ousmane Dembele (2017)Ousmane Dembele dinilai ahli dalam memberikan tekanan kepada klubnya agar dirinya bisa pergi.Ulah Ousmane Dembele yang ingin meninggalkan Borussia Dortmund pada tahun 2017 membuat pusing klub besar Bundesliga tersebut."Ousmane Dembele tidak berlatih hari ini. Kami tidak tahu di mana dia berada. Kai mencoba menemukannya, tetapi kami tidak bisa," kata pelatih Borussia Dortmund saat itu, Peter Bosz, Agustus 2017.Prioritas Ousmane Dembele saat itu adalah ingin bermain dengan Barcelona dan dia ingin menunjukkan sikapnya itu kepada klub dengan mangkir latihan.Ironisnya, situasi ini kini dialami Barcelona. Dan, Ousmane Dembele memang sering seperti ini. Ketika dirinya ingin ke Borussia Dortmund, dia pun melakukan hal yang sama kepada klub lamanya, Rennes.8. Thibaut Courtois (2018)Chelsea salah satu klub yang boleh jadi sering menjadi korban dari para pemain yang memberontak.Setelah Diego Costa yang memaksa meminta pergi, kembali ke Atletico Madrid, pada 2018 giliran Thibaut Courtois.Kiper asal Belgia ini memperlihatkan sikap menentang manajemen The Blues dengan tidak mengikuti latihan di Cobham setelah dirinya tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.Thibaut Courtois ingin segera ke Real Madrid. Baginya, ini tawaran yang sangat sulit untuk dilewati. Namun, Chelsea tidak mengizinkan sang pemain.Chelsea kemudian memberikan sanksi kepada sang pemain. Menurut Daily Mail ketika kasus itu terjadi, sanksi tersebut sebesar 200 ribu euro untuk perilaku yang dinilai tidak pantas.9. Robert Lewandowski (2022)<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Robert_Lewandowski_01c5a57b69.jpg" alt="Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski (Dede Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Robert Lewandowski akhirnya bergabung ke Barcelona. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Pada bursa transfer 2022, Robert Lewandowski sudah memberikan pernyataan dengan sangat jelas sekali.Dalam sebuah wawancara ketika dirinya bersama timnas Polandia, dia mengatakan "Saya tidak melihat lagi peluang untuk bermain di klub ini (Bayern Munchen)."Penyerang ini juga menambahkan bahwa dirinya ingin tantangan baru. Robert Lewandowski ingin bergabung ke Barcelona pada musim panas ini.Dia berharap Bayern Munchen melepaskan dirinya meski dia masih punya kontrak hingga Juni 2023.Menurut Robert Lewandowski, itu akan memberikan keuntungan bagi Bayern Munchen dari sisi finansial ketimbang melepaskannya secara gratis. Bayern Munchen tidak mau melepas sang pemain.Mereka bersikeras menyatakan bahwa Robert Lewandowski harus sudah mengikuti latihan pertama musim 2022-2023 ini tepat pada 12 Juni 2022 nanti.Namun, pada akhirnya, Robert Lewandowski mendapatkan keinginannya. Dia pun bergabung ke Barcelona. Pada 16 Juli 2022 lalu, kedua klub mencapai kesepakatan di angka 40 juta euro.10. Cristiano Ronaldo (2022)Bursa transfer musim panas juga seru karena keinginan Cristiano Ronaldo yang ingin pergi meninggalkan Manchester United. Awalnya, tidak ada kabar terkait keinginan ini seiring Cristiano Ronaldo berlibur.Namun, perlahan mulai tercium gelagat bahwa sang pemain memiliki niat untuk meninggalkan Tim Setan Merah.Pers Eropa memanaskan isu tersebut, sedangkan tidak ada pernyataan dari Cristiano Ronaldo terkait hal ini.Meski demikian, sejumlah pers mengabarkan bahwa agen Cristiano Ronaldo telah menemu sejumlah klub seperti Barcelona dan juga Chelsea.Cristiano Ronaldo ingin pergi karena Manchester United tidak bermain di Liga Champions pada 2022-2023 ini.Kabar selanjutnya, Cristiano Ronaldo, menurut sebuah sumber, tidak akan menghadiri sesi latihan Manchester United karena alasan keluarga.Hingga akhirnya, isu tersebut berubah menjadi kebenaran ketika pers Inggris mengabarkan bahwa Manchester United menerima keinginan sang pemain untuk pergi.Namun, baru pada November 2022, Manchester United dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk membatalkan kontrak. Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Nassr pada 1 Januari 2023 lalu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/J4tYH1DIrlM"></oembed></figure>

Kylian Mbappe bukan pemain pertama yang harus menentang keinginan klub asal agar dirinya bisa pergi.

World

Sebelum Kylian Mbappe, Ini 10 Bintang yang Memaksa Pergi

SKOR.id - Real Madrid resmi memperpanjang kontrak gelandang mereka, Dani Ceballos, setelah menemui kesepakatan dalam pembicaraan dan bertahan hingga 2027.Dani Ceballos memilih untuk bertahan di Real Madrid, meski sebelumnya nasibnya menjadi sorotan, tetapi kontrak terbarunya membuat ia akan berseragam putih hingga 2027.Nasib Dani Ceballos pun menjadi perhatian, setelah kedatangan Jude Bellingham ke Real Madrid dari Borussia Dortmund pada bursa transfer kali ini.Kedatangan Jude Bellingham jelas membuat persaingan lini tengah Real Madrid semakin sengit, belum lagi kualitas para pemain yang membuat kedalaman skuad merata.Keputusan eks pemain Real Betis ini untuk bertahan bersama Los Blancos dinilai penuh pertimbangan, mengingat ia telah meminta jawaban secara langsung dari sang pelatih, Carlo Ancelotti.Pertemuan dengan Carlo Ancelotti membuat Dani Ceballos menilai ia punya peluang dan merasa cukup untuk dapat memanfaatkannya untuk mendapat kesempatan tampil sebagai starter.Pilihan untuk bertahan ini telah menunjukkan pemain berusia 26 tahun itu melihat adanya peluang jangka panjang di kubu Real Madrid.Dengan bertahan selama empat tahun lagi di Real Madrid, Dani Ceballos akan berusia 30 tahun pada 2027 mendatang."Di mana beberapa hanya melihat yang sulit, yang lain mencari peluang. Di mana beberapa menyerah, yang lain tidak berhenti berjuang untuk impian kita," ujar Dani Ceballos."Saya senang dan senang melanjutkan empat tahun lagi di klub terbaik di dunia! Mimpi itu berlanjut," tulis Dani Ceballos di akun sosial medianya.Persaingan di lini tengah Real Madrid memang ketat, kualitas mereka juga sangat baik, dan memiliki pemain muda potensial.Selain Dani Ceballos lini tengah Real Madrid dihuni Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Federico Valverde, Jude Bellingham, Toni Kroos, dan Luka Modric.Luka Modric jelas menjadi pemain paling senior dengan usianya yang sudah menginjak 37 tahun, dan kemungkinan segera pensiun di Real Madrid.Sementara itu Toni Kroos mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2024, saat ini usianya sudah menginjak 33 tahun dan kemungkinan besar tak lagi bermain secara reguler.Empat pesaing Ceballos lainnya adalah Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham, kebetulan keempat pemain tersebut berusia lebih muda darinya.Federico Valverde yang juga bisa dimainkan sebagai pemain sayap, berusia 24 tahun, Aurelien Tchouameni berusia setahun lebih muda (23 tahun).Sementara itu Eduardo Camavinga berusia 20 tahun, sedangkan Jude Bellingham menjadi yang termuda dengan usia 19 tahun.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/bI0F_qyJ2DE"></oembed></figure>

Real Madrid memperpanjang kontrak Dani Ceballos selama empat tahun, posisi lini tengah Los Blancos dipastikan terjadi persaingan ketat.

Dani Ceballos Perpanjang Kontrak, Lini Tengah Real Madrid Bersaing Ketat

SKOR.id - Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan rekor bersama timnas Portugal, ia seolah menunjukkan diri masih mampu tampil di level tertinggi.Cristiano Ronaldo mencatatkan diri sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di pertandingan internasional.Cristiano Ronaldo kini telah mencatatkan sebanyak 200 penampilan untuk timnas Portugal, dan jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah.Momen tersebut terjadi ketika Cristiano Ronaldo tampil membela Portugal pada pertandingan Kualifikasi Euro 2024 (Piala Eropa 2024) menghadapi Islandia.Selain mencatatkan 200 pertandingan bersama Selecao, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-123 saat membantu negaranya mengalahkan Islandia 1-0.Cristiano Ronaldo pun kini mengungguli nama-nama besar dan legenda dengan catatan penampilan terbanyak di laga internasional.Dilansir dari laman UEFA, berikut ini 10 pemain dengan catatan penampilan terbanyak di laga internasional.1. Cristiano Ronaldo (200, Portugal)Cristiano Ronaldo mencatatkan laga ke-200 saat melawan Islandia, ditambah torehan gol ke-123 yang membawa kemenangan untuk Portugal.Cristiano Ronaldo mencatatkan debutnya bersama Selecao pada Agustus 2003 di bawah asuhan Luiz Felipe Scolari ketika melawan Kazakhstan.Kesuksesan ini membuat Cristiano Ronaldo memperoleh penghargaan dari Guinness World Records, sebagai pemain dengan penampilan terbanyak pada laga internasional."Saya sangat senang, ini adalah momen yang tak pernah anda bayangkan, untuk meraih 200 penampilan," ujar Cristiano Ronaldo.2. Sergio Ramos (180, Spanyol)Sergio Ramos pernah mencatatkan diri sebagai pemain Eropa termuda yang mencatatkan 100 penampilan, pada bulat Maret 2013, saat berusia 26 tahun.Total Sergio Ramos mencatatkan 180 penampilan bersama Spanyol, tetapi ia sudah pensiun dari kancah internasionalpada Februari 2023.3. Gianluigi Buffon (176, Italia)Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, tampil terakhir kali bersama Gli Azzurri pada Maret 2018 saat melawn Argentina di laga persahabatan, dengan total 176 penampilan."Ketika saya membuat debut Italia saya pada tahun 1997, mencapai total (pertandingan) ini hanyalah mimpi bagi saya," ujar Buffon.4. Iker Casillas (167, Spanyol)Selain menjadi andalan Real Madrid, Iker Casillas juga pernah menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Spanyol, dengan catatan 167 laga.Iker Casillas pernah menggambarkan pengabdiannya untuk timnas Spanyol seperti berikut: "Tanggung jawab. Kebanggaan. Kepuasan. Kebahagiaan. Komitmen. Menghormati mereka yang mendahului saya. Kata-kata yang tak terhingga - dan melakukan segalanya untuk para penggemar Spanyol."5. Vitalijs Astafjevs (166, Latvia)Meski bukan dari negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, Vitalijs Astafjevs, memiliki catatan rekor untuk Latvia, dan membawa negara tersebut tampil di Euro 2004"Saya mencintai sepak bola dan selalu menyukainya, kami membuat keajaiban, semua orang kagum, itu adalah kebahagiaan sejati," ujar Vitalijs Astafjevs di laga terakhirnya, November 2010.6. Luka Modric (166, Kroasia)Luka Modric menjadi salah satu pemain yang belum pensiun di daftar ini, ia mencatatkan 166 laga untuk Kroasia.Terakhir Luka Modric tampil membela negaranya di final UEFA Nations League, ia juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.7. Martin Reim (157, Estonia)Martin Reim menjadi andalan lini tengah Estonia selama 17 tahun, dan akhirnya pensiun diusia 38 tahun pada 2009 lalu."Tidak mungkin aku bisa terus bermain sampai aku mati," ujarnya pada laga perpisahan. Ia pernah menangani Estonia pada 2016 hingga 2019.8. Konstantin Vassiljev (151, Estonia)Konstantin Vassiljev berpeluang melewati rekor penampilan Martin Reim, karena ia belum pensiun, saat ini ia adalah kapten timnas Estonia.Pada Kualifikasi Euro 2024 ia tampil pada laga melawan Austria dan Azerbaijan, tetapi berada di bangku cadangan saat kalah 0-3 dari Belgia.9. Lothar Matthaus (150, Jerman/Jerman Barat)Lothar Matthaus adalah gelandang andalan dalam dua era sepak bola jerman, bahkan dihormati Diego Maradona yang mengatakan: "Dia adalah rival terbaik yang pernah saya hadapi. Saya kira hanya itu yang perlu Anda ketahui," ujar sang legenda.Selama membela Die Mannschaft, Lothar Matthaus mempersembahkan gelar Euro 1980 (Piala Eropa 1980) dan Piala Dunia 1990.10. Jan Vertonghen (147, Belgia)Sebagai pemain yang kini berusia 35 tahun, Jan Vertonghen masih mampu memberikan yang terbaik di lini belakang Belgia.Debutnya bersama tim senior Belgia dimulai pada 2007 lalu, ketika melawan Portugal di kualifikasi Euro 2008, dan jejaknya masih berlanjut hingga saat ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/AuHyPmla3WE"></oembed></figure>&nbsp;

Berikut ini 10 pemain dengan catatan laga internasional terbanyak, Cristiano Ronaldo membuat rekor 200 laga untuk Portugal.

10 Pemain dengan Laga Internasional Terbanyak, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Dunia

SKOR.id - Real Madrid menatap musim baru dengan pemain baru, baik itu pembelian maupun mereka yang kembali dari masa pinjaman.Salah satu pemain yang menarik perhatian dalam bursa transfer 2023-2024 ini adalah Jude Bellingham, yang resmi bergabung ke Real Madrid dari Borussia Dortmund dengan harga transfer mencapai 103 juta euro.Dengan harga transfer tersebut, Jude Bellingham masuk dalam daftar pemain Real Madrid yang harganya tembus 100 juta euro.Dia menjadi pemain ketiga dalam sejarah Real Mdarid yang harga transfernya lebih dari 100 juta euro bersama Gareth Bale (101 juta euro) dan Eden Hazard (115 juta euro).Harga transfer tersebut memperlihatkan bahwa Real Madrid sangat berharap kepada Jude Bellingham.Bintang asal Inggris ini akan menjadi andalan Los Blancos di lini tengah mulai musim 2023-2024 nanti dan di musim selanjutnya.Menurut data Transfermarkt, nilai Jude Bellingham saat ini bahkan mencapai 120 juta euro.Dalam usia yang masih 19 tahun, Jude Bellingham memang menjadi magnet bagi klub-klub besar. Semua itu didukung dengan rapor atau statistik performanya musim lalu bersama Borussia Dortmund.Jude Bellingham total tampil dalam 42 pertandingan yaitu 31 di Bundesliga, 7 di Liga Champions, dan 4 laga di Piala Jerman.Dari jumlah laga tersebut, dia telah menorehkan 14 gol dengan persebaran 8 di Bundesliga, 4 di Liga Champions, dan 2 di Piala Jerman.Selain gol, Jude Bellingham juga total memberikan 7 assist yaitu 5 assist di Bundesliga, dan masing-masing 1 assist di Liga Champions dan Piala Jerman.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lapangan_Real_Madrid_dengan_Jude_Bellingham_d4c93a310b.jpg" alt="Posisi Jude Bellingham di lini tengah Real Madrid (Hendy AS/Skor.id).">Pengganti Luka ModricYa, dari statistik tersebut, dapat dilihat bahwa Jude Bellingham adalah tipikal gelandang kreatif.Bukan kebetulan pula Real Madrid mendatangkan bintang timnas Inggris ini. Pelatih Carlo Ancelotti kini memiliki dua gelandang kreatif yaitu Jude Bellingham dan Luka Modric.Usia Luka Modric saat ini sudah 37 tahun, atau 18 tahun lebih tua dibandingkan dengan Jude Bellingham.Luka Modric telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk Los Blancos sejak 2012 silam.Bersama Luka Modric, Real Madrid telah meraih 23 gelar. Di antaranya adalah 5 gelar Liga Champions.Kini, Los Blancos memiliki Jude Bellingham, pemain bertipikal playmaker untuk menggantikan peran Luka Modric.Dengan potensi yang dimilikinya dan jam terbangnya di Borussia Dortmund di sejumlah laga penting, besar kemungkinan Jude Bellingham akan mengambil peran Luka Modric pada musim ini.Jude Bellingham akan bermain bersama Aurelien Tchouameni di lapangan tengah, gelandang dengan naluri lebih bertahan.Keduanya akan menjadi duet yang menggantikan Toni Kroos dan Luka Modric.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Formasi_Real_Madrid_dengan_Jude_Bellingham_e90f33ed98.jpg" alt="Jude Bellingham dapat berperan sebagai playmaker dalam formasi Real Madrid (Hendy AS/Skor.id).">Peran Nomor 10Peran lainnya adalah menempatkan Jude Bellingham sebagai pemain nomor 10, playmaker yang akan lebih banyak berada di lini depan.Dengan peran ini, dia akan bermain di depan duet Luka Modric atau Toni Kroos dan Aurelien Techoumeni.Ini juga pilihan yang membuat serangan Real Madrid lebih kuat karena mereka memiliki dua pemain kreatif yaitu Jude Bellingham dan Luka Modric.Ketika masih di Borussia Dortmund, Jude Bellingham pun kerap bermain di posisi tersebut menggantikan peran kapten Marco Reus.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/PNb-SIrU67A"></oembed></figure>

Jude Bellingham bisa menggeser Luka Modric atau sebagai playmaker dengan karakter pemain nomor 10 di lini tengah Real Madrid.

Melihat Peran dan Posisi Jude Bellingham di Real Madrid

SKOR.id - Sekarang atau tidak akan pernah. Itulah pilihan bagi Luka Modric dalam kariernya di timnas Kroasia.Trofi UEFA Nations League 2022-2023 kesempatan terakhir bagi Luka Modric untuk mewarnai kariernya di timnas dengan trofi.Trofi UEFA Nations League akan melengkapi perjalanan karier Luka Modric sebagai pemain profesional.Selama ini, Luka Modric tentu saja lebih sukses di level klub. Trofi Liga Champions pencapaian terbaik sang maestro lini tengah Real Madrid ini.Sedangkan di timnas, Luka Modric dikenal sebagai pemain terbaik yang pernah dimiliki Kroasia.Pemain yang menginspirasi dan pemain yang membawa Kroasia "nyaris" meraih gelar Piala Dunia.Momen itu terjadi pada Piala Dunia 2018 silam ketika Kroasia berhasil melangkah ke final meski kemudian kalah dari Prancis.Luka Modric juga berhasil membawa Kroasia hingga mencapai semifinal Piala Dunia 2022 lalu.Dari dua pencapaian tersebut memperlihatkan bahwa Kroasia memiliki potensi untuk meraih trofi utama di level internasional. Dan, semua itu karena mereka memiliki Luka Modric.Kini, Luka Modric kembali lagi membawa Kroasia hingga ke final, di ajang UEFA Nations League. Ini akan menjadi pencapaian bersejarah jika Vatreni mampu mengalahkan Spanyol di final.Momen itu bisa terjadi malam ini atau Senin (19/6/2023) dini hari WIB nanti. Kroasia dan Spanyol bertemu di final yang akan digelar di Stadion De Kuip.Menurut pers Kroasia, Dubrovnik Times, laga final lawan Spanyol bahkan bisa menjadi laga terakhir bagi Luka Modric bermain bersama timnas Kroasia.Menurut Dubrovnik Times, pertandingan ini akan menjadi laga perpisahan atau laga terakhir bagi Luka Modric.Pada pertandingan nanti, Luka Modric akan tampil dalam pertandingan ke-166 laga dengan timnas Kroasia.Luka Modric bermain untuk timnas Kroasia sejak 2006 silam. Dari 165 pertandingan yang telah dilaluinya bersama timnas Kroasia, dia telah menorehkan 24 gol.Jumlah laga tersebut membuat Luka Modric masih sebagai pemegang rekor pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Kroasia.Dari aspek assist sebagai playmaker, Luka Modric berada di balik terciptanya 27 gol timnas Kroasia.Kesempatan ini juga berlaku bagi sejumlah pemain senior seperti Ivan Perisic hingga Domagoj Vida.Tim Kroasia saat ini merupakan tim dengan generasi terbaik yang diyakini memiliki potensi besar meraih gelar di ajang internasional.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/AXUv0H8r5pI"></oembed></figure>

Final UEFA Nations League 2022-2023 diyakini sebagai laga terakhir Luka Modric sebagai pemain timnas Kroasia.

Final UEFA Nations League 2022-2023: Peluang Terakhir Luka Modric Raih Gelar

SKOR.id - Kroasia tampil gemilang ketika mengalahkan Belanda pada laga semifinal UEFA Nations League 2022-2023 dengan skor 4-2 setelah melalui babak tambahan.Kroasia menantang Belanda di kandang mereka, Stadion De Kuip, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB, untuk memperebutkan tiket lolos ke babak final UEFA Nations League 2022-2023.Tampil di markas mereka, tentu Belanda lebih diunggulkan, apalagi mereka berusaha kembali lolos ke laga puncak UEFA Nations league, setelah pada final 2018-2019 mereka kalah dari Portugal.Belanda dan Kroasia sama-sama tampil menekan, tetapi kedua tim sama-sama sempat mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka.Belanda akhirnya mampu membuka skor pada menit ke-34, berawal dari Mats Wieffer yang menciptakan peluang, Donyell Malen menciptakan gol untuk tim Oranje.Donyell Malen sempat mendapatkan peluang apik pada menit ke-45, tetapi ia gagal memaksimalkannya, babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan tim Oranje atas Vatreni.Pada babak kedua, tepatnya menit ke-55, Vatreni mendapatkan hadiah penalti, setelah Luka Modric dijatuhkan Cody Gakpo di kotak terlarang, Andrej Kramaric yang menjadi eksekutor sukses menceploskan bola.Kroasia akhirnya mampu membalikkan keadaanatas Belanda melalui gol yang dicetak oleh Mario Pasalic di menit ke-73 setelah memaksimalkan umpan Luka Ivanusec.Ketika laga hampir berakhir, kejutan terjadi, pada menit 90'+6, Belanda mampu menyamakan kedudukan melalui gol Noa Lang, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.Pada menit ke-98 babak tambahan, Kroasia kembali unggul, sepakan Bruno Petkovic seusai menerima operan Luka Modric sukses berbuah gol untuk Vatreni.Gol Luka Modric melalui titik penalti pada menit 113', memastikan kemenangan Kroasia atas Belanda pada laga semifinal UEFA Nations League.Berikut ini fakta seputar pertandingan Belanda vs Kroasia:<ul><li>Belanda memainkan tiga pemain Feyenoord di starting XI untuk pertama kali sejak 2017.</li><li>Dengan rata-rata usia 25 tahun 143 hari, Belanda mencatatkan starting XI termuda sejak Oktober 2018 (24 tahun 314 hari, melawan Belgia).</li><li>Sebelum laga melawan Kroasia, Belanda tak terkalahkan dalam 31 laga di Stadion De Kuip (menang 25, imbang 6).</li><li>Tercatat Kroasia tampil hingga babak tambahan dalam tujuh kesempatan pada dua edisi terakhir Piala Dunia, Piala Eropa 2020, dan kini di UEFA Nations League, (menang enam kali, empat kali adu penalti, dan hanya kalah sekali).</li><li>Kroasia memenangkan lima laga terakhir mereka di UEFA Nations League, sebelumnya mereka hanya menang dua kali dalam 12 laga pertama.</li><li>Kroasia hanya kalah dua kali dalam 26 pertandingan terakhir (15 menang, imbang 9).</li><li>Kroasia mencetak gol dalam 14 laga dari 15 laga mereka di UEFA Nations League.</li><li>Sebelum laga ini, Belanda tak terkalahkan dalam 10 pertandingan UEFA Nations League (7 menang, 3 imbang).</li><li>Belanda hanya gagal mencetak gol tiga kali dalam 19 laga terakhir di UEFA Nations League.</li></ul><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/fsCGB5okizQ"></oembed></figure>

Berikut ini fakta seputar pertandingan semifinal UEFA Nations League antara Belanda vs Kroasia di Stadion De Kuip, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB.

Fakta Seputar Laga Kroasia vs Belanda di UEFA Nations League

SKOR.id - Pertemuan antara Belanda vs Kroasia terjadi pada laga semifinal UEFA Nations League, dan menjadi pertemuan ketiga mereka sepanjang sejarah.Sebelumnya kedua negara pernah bertemu pada playoff tempat ketiga Piala Dunia 1998 yang dimenangkan Kroasia 2-1, lalu pada laga uji coba tahun 2008 yang dimenangkan Belanda 3-0.Kali ini pertandingan Belanda vs Kroasia terjadi di UEFA Nations League, yang digelar di Stadion de Kuip, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB.Kroasia berhasil mengalahkan Belanda di babak semifinal UEFA Nations League dengan skor 4-2, dan berhak melaju ke laga final.Gol Bruno Petkovic pada menit ke-98 dan penalti Luka Modric menit 117, memastikan kemenangan Kroasia atas Belanda yang harus diselesaikan hingga babak tambahan.Mengandalkan Luka Modric di lini tengah, tim Vatreni mencoba menekan pertahanan belanda sejak awal, sepak pojok pendek yang dilakukan gelandang Real Madrid itu masih bisa diantisipasi Cody Gakpo.Hingga 10 menit laga berjalan, Kroasia memegang penguasaan bola sebesar 53 persen berbanding 47 persen untuk tim Oranje.Belanda dan Kroasia masih kesulitan dalam menghasilkan peluang emas, aksi Denzel Dumfries pada menit ke-15 masih mampu mengantisipasi pergerakan serangan Kroasia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/UEFA_Nations_League_2_ff1b457705.jpeg" alt="UEFA Nations League telah memasuki babak semifinal. (M. Yusuf/Skor.id)"><figcaption>UEFA Nations League telah memasuki babak semifinal. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Begitu juga peluang dari Luka Modric pada menit ke-24, barisan pertahanan Belanda masih sigap dengan memblok sepakannya.Belanda akhirnya mampu memecah kebuntuan, berawal dari Mats Wieffer yang menciptakan peluang, Donyell Malen menciptakan gol untuk tim Oranje.Kedua tim menciptakan peluang hingga menjelang laga babak pertama berakhir, termasuk aksi Donyell Malen pada menit ke-45, tetapi tak ada tambahan gol tercipta hingga peluit panjang wasit berbunyi.Babak KeduaPada babak kedua, Kroasia coba menekan, aksi Andrej Kramaric pada menit ke-49 masih gagal karena lebih dulu dalam posisi offside.Menit ke-55, Vatreni mendapatkan hadiah penalti, setelah Luka Modric dijatuhkan Cody Gakpo di kotak terlarang, Andrej Kramaric yang menjadi eksekutor sukses menceploskan bola.Skor imbang membuat Kroasia terus melakukan tekanan, peluang dari Luka Ivanusec di menit ke-61 masih bisa diblok pemain Belanda.Oranje coba balas menekan, pelang dari Cody Gakpo di menit ke-70 juga belum berhasil menembus gawang Kroasia yang dijaga Dominic Livakovic.Justru Kroasia yang mampu membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Mario Pasalic di menit ke-73 setelah memaksimalkan umpan Luka Ivanusec.Belanda coba bangkit, tetapi sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-81 masih bisa diamankan oleh Dominik Livakovic.Kejutan terjadi, ketika laga hampir berakhir, Belanda mampu menyamakan kedudukan melalui gol Noa Lang, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.Pada menit ke-98, Kroasia kembali unggul, sepakan Bruno Petkovic seusai menerima operan Luka Modric sukses berbuah gol untuk Vatreni.Pada menit ke-117, Luka Modric menambah keunggulan Kroasia menjadi 4-2, berkat eksekusi penalti setelah Bruno Petkovic dijatuhkan Tyrell Malacia.Skor 4-2 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga akhir laga, Vatreni berhak maju ke final UEFA Nations League.Fakta Pertandingan Belanda vs Kroasia<ul><li>Belanda memainkan tiga pemain Feyenoord di starting XI untuk pertama kali sejak 2017.</li><li>Dengan rata-rata usia 25 tahun 143 hari, Belanda mencatatkan starting XI termuda sejak Oktober 2018 (24 tahun 314 hari, melawan Belgia).</li><li>Sebelum laga melawan Kroasia, Belanda tak terkalahkan dalam 31 laga di Stadion De Kuip (menang 25, imbang 6).</li></ul>Starting XI Belanda vs Kroasia:Belanda (4-3-3): Justin Bijlow; Denzel Dumfries, Virgil van Dijk, Lutsharel Geertruida, Nathan Ake; Mats Wieffer, Frenkie De Jong, Teun Koopmeiners; Xavi Simons, Cody Gakpo, Donyell MalenPelatih: Ronald KoemanKroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Josip Sutalo, Domagoj Vida, Ivan Perisic; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Mario Pasalic, Andrej Kramaric, Luka IvanusecPelatih: Zlatko Dalic<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/fsCGB5okizQ"></oembed></figure>

Berikut ini hasil pertandingan antara Belanda vs Kroasia pada babak semifinal UEFA Nations League 2022-2023.

Hasil Belanda vs Kroasia: Dramatis, Vatreni Melaju ke Final UEFA Nations League

SKOR.id - Gelandang Real Madrid, Luka Modric tidak melihat ada kekhawatiran dari timnya jelang menghadapi Manchester City di Liga Champions.Real Madrid akan melakoni leg kedua babak semifinal Liga Champions 2022-2023 kontra Manchester City.Big match antara Manchester City vs Real Madrid bakal dilangsungkan di Stadion Etihad pada Kamis (18/5/2023) pukul 02.00 WIB.Peluang kedua tim untuk lolos ke partai puncak bisa dibilang masih sama besar lantaran leg pertama yang dihelat pekan lalu berakhir imbang 1-1.Hanya saja, pasukan Pep Guardiola sedikit diuntungkan karena pertemuan kedua bakal dimainkan di kandang mereka.Meski begitu, Luka Modric yang hadir dalam konferensi pers menjelang laga ini mengatakan bahwa tidak ada kekhawatiran dari Los Blancos."Kami merasa sangat baik. Kami harus menikmati momen yang kami alami karena rekor kami ketika mencapai semifinal dan final sangat mengesankan. Kami benar-benar menantikan pertandingan ini," kata Modric.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Luka_Modric_1_698dc68999.jpg" alt="Gelandang Real Madrid, Luka Modric. (Abdul Rohim/Skor.id)"><figcaption>Luka Modric menegaskan Real Madrid memiliki peluang 50-50 untuk lolos ke final Liga Champions. (Abdul Rohim/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami telah memainkan pertandingan seperti ini berkali-kali dan saya bisa melihat kepercayaan diri, ketenangan, dan kepercayaan pada rekan satu tim saya dan pelatih.&nbsp;"Itulah yang saya lihat setiap hari dan yang saya lihat hari ini. Saya harap kami tampil baik dan lolos ke final, itu akan luar biasa," Modric menambahkan.Mantan penggawa Tottenham Hotspur ini kemudian membahas tentang duo Brasil yang ada di lini depan Madrid, Vinicius Junior dan Rodrygo Goes."Tahun lalu mereka membuktikan bahwa mereka bisa menyelesaikan pertandingan dengan kualitas sepak bola dan keberanian mereka. Yang paling penting adalah tim," kaya gelandang berusia 37 tahun itu.&nbsp;"Jika kita baik bersama dan kita berjuang satu sama lain sebagai sebuah tim, suatu hari kita akan berkembang.&nbsp;"Hal terpenting dari tim ini adalah semua orang bersatu, kami berjuang satu sama lain dan kami memiliki semangat yang kami tunjukkan setiap hari dalam latihan dan pertandingan. Perpaduan pemain muda dan senior sangat penting," pungkasnya.Gelar Liga Champions berpeluang menjadi trofi kedua yang diraih tim besutan Carlo Ancelotti setelah sebelumnya memenangkan Copa del Rey. Mereka gagal di Liga Spanyol karena kalah bersaing dengan Barcelona.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpRxOy9_pVs"></oembed></figure>

Real Madrid akan menghadapi Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Lawan Manchester City, Luka Modric Bilang Real Madrid Pede

SKOR.id - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, menegaskan timnya memiliki peluang sama besar dengan Manchester City untuk lolos ke final Liga Champions.Real Madrid tampil bertahan selama hampir sepanjang babak pertama, sementara skuad Pep Guardiola banyak menguasai bola. Namun, Madrid berhasil memimpin lebih dulu via tendangan roket Vinicius Jr setelah setengah jam.Permainan Real Madrid membaik di babak kedua, tapi justru di momen inilah gol roket Vinicius Jr berhasil dibalas sepakan keras Kevin De Bruyne, sehingga leg pertama semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB, berakhir imbang 1-1.Tim yang diarsiteki Carlo Ancelotti harus melakoni laga tandang ke Stadion Etihad pekan depan untuk memperebutkan satu tiket ke final. Melihat rapor kandang the Citizens dan performa Los Blancos malam tadi, tak sedikit yang meragukan kemampuan Madrid mengulang prestasi musim lalu saat mendepak Manchester City secara dramatis.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Real_Madrid_vs_Manchester_City_f36ef38c8a.jpg" alt="Real Madrid vs Manchester City, adu tajam Karim Benzema dan Erling Haaland (Deni Sulaeman/Skor.id).">Tapi, Luka Modric tetap optimistis timnya memiliki kans untuk melenggang ke puncak.“Saat jeda kami memiliki beberapa hal yang harus diperbaiki. Pelatih ingin kami memegang bola lebih lama dan lebih kreatif. Kami pantas mendapatkan hasil lebih baik dari ini. Tapi kami akan memasuki leg kedua dengan kepercayaan diri dan optimisme yang sama bahwa kami bisa menang di sana,” kata Luka Modric.“Tidak ada tim yang pulang dari laga ini dengan keuntungan besar. Peluang masih terbuka, sekitar 50-50, dan kami sangat yakin tidak ada yang bisa dipastikan malam ini.”Hal senada juga diungkapkan Carlo Ancelotti. Mantan juru taktik AC Milan ini mengumandangkan optimisme bahwa timnya akan pulang dengan kemenangan di Etihad.“Ini laga menarik. Kami kesulitan di babak pertama, tapi di babak kedua jauh lebih baik. Kami memiliki kendali yang baik. Ketika mereka menguasai bola kami mengontrol pertahanan, lalu ketika kami mulai main kami menciptakan kesulitan,” Ancelotti menegaskan.“Kami bagus dalam bertahan. Rudiger melakukannya dengan baik melawan Haaland dan di lini tengah memegang kendali. Penampilan bagus dan kami senang. Kami memiliki motivasi kuat untuk laga berikutnya.”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ObXXZ4lYqqw"></oembed></figure>

Luka Modric menegaskan Real Madrid masih memiliki peluang 50 persen untuk lolos ke final Liga Champions melawan Manchester City. 

Latest Articles - Luka Modric