SKOR.id – Kunjungan ke Porsche dalam pameran Retro Classics, Stuttgart, Jerman, selalu merupakan perjalanan melintasi waktu.&nbsp;Tahun ini, pabrikan mobil sport itu akan merayakan hari jadinya dengan tema “Beyond Performance – 50 Years of Porsche Turbo” di trade fair untuk penggemar mobil klasik dan mobil sport Porsche.Perayaan dilakukan dengan menghadirkan pameran Retro Classics tanggal 25-28 April 2024 mendatang.Retro Classics menghadirkan banyak penggemar mobil klasik dan mobil sport dari seluruh dunia ke Stuttgart.&nbsp;Bagi Porsche, pameran dagang ini bukan sekadar home game, melainkan merupakan agenda rutin dalam kalender acara tahunannya.&nbsp;Selama pameran, pabrikan mobil sport tersebut akan menampilkan berbagai pilihan yang luar biasa.&nbsp;“Tahun ini kami merayakan ulang tahun ke-50 Turbo di Retro Classics. Tidak ada model lain yang mencerminkan dorongan inovatif perusahaan seperti turunan Turbo,” kata Achim Stejskal, Direktur Porsche Heritage and Museum.Pada 1974, pabrikan mobil sport tersebut menghadirkan seri pertama 911 Turbo di Paris Motor Show.&nbsp;Itu merupakan sebuah teknologi yang bermigrasi dari motorsport ke produksi seri dengan ciri khas gaya Porsche.&nbsp;“Kami sangat senang bisa menunjukkan kepada pengunjung kendaraan yang selalu terdepan pada masanya,” ujar Stejskal.&nbsp;Pada 27 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat, Thomas Krickelberg, Manajer Proyek lini model 911/718 Porsche dan Frank Jung, Kepala Arsip Perusahaan, akan berbicara dengan pembalap Monegasque dan pemenang Le Mans, Stephane Ortelli, tentang Turbo.Setelah itu, Ortelli, yang memenangkan balapan 24 jam untuk Porsche dengan Porsche 911 GT1 pada 1998 bersama Laurent Aiello dan Allan McNish, akan membubuhkan tanda tangan.&nbsp;Selain Turbo Talk, pengunjung stand pameran juga dapat mengikuti tur berpemandu dengan topik 50 Tahun Turbo.911 Turbo PertamaBertempat di Stand A74 Hall 1, perusahaan akan menampilkan 911 Turbo pertama yang mengantarkan Porsche memasuki era baru.&nbsp;Model pertama dari jenisnya yang dipamerkan juga merupakan model satu kali, yakni Porsche 911 Turbo “No. 1”.Mobil ini diterima Louise Piech sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-70 pada musim panas 1974.&nbsp;Berbeda dengan model Turbo yang ditawarkan oleh pabrikan sejak musim semi 1975, hadiah Piech memiliki bodi sempit seperti 911 Carrera.&nbsp;Kap mobil sport berkekuatan 176 kW (240 PS) tersebut berlogo “Carrera” dan bukan logo “Turbo”.&nbsp;Untuk melihat pemandangan pegunungan Austria yang indah dalam warna yang nyata, putri Ferdinand Porsche itu menahan diri untuk tidak mewarnai kaca depan.&nbsp;Lencana pada kompartemen sarung tangan bertuliskan inisial LP dan tulisan: Turbo-Porsche No. 1, Stuttgart-Zuffenhausen, 29 Agustus 1974.Mobil yang Langka dan Sangat CepatMobil berikutnya yang dipamerkan adalah 911 Turbo 3.0 Coupe dari tahun 1975.Porsche dalam Silver Green Diamond ini adalah salah satu dari 30 Turbo pertama yang diselesaikan dalam produksi seri.&nbsp;Kaca spionnya cocok dengan kaca Carrera dan dicat dengan warna eksterior, sedangkan sayap yang lebih lebar dilas ke bodi dengan tangan.Penarik penonton lainnya di stand seluas lebih dari 500 meter persegi adalah Porsche 911 GT2 dengan ekstensi sayap dan saluran masuk udara tambahan.&nbsp;Untuk menyediakan udara yang cukup bagi mesin Turbo, sayap belakang yang dapat disesuaikan memiliki bukaan samping.&nbsp;Perlengkapan pada mobil sport tahun 1996 ini sangat sederhana, memastikan tidak ada satu gram pun benda asing yang ada di dalamnya.&nbsp;Pintu dan kap mesin terbuat dari aluminium, jendela belakang dan samping terbuat dari kaca tipis, dan pabrikan sepenuhnya tidak menggunakan bahan isolasi.&nbsp;Mesin biturbo memiliki tenaga 20 PS lebih besar dibandingkan dengan versi standar.Mobil Balap Ringan dan Mesin BertenagaYang juga dipamerkan dalam pameran ini adalah Porsche 911 GT1 ‘98, sebuah mobil balap ringan dengan bobot hanya 970 kilogram.&nbsp;Berbeda dengan pendahulunya dengan bagian depan baja lembaran, mobil sport bermesin tengah ini menampilkan monocoque serat karbon dan kulit luar plastik.&nbsp;Mesin enam silinder 3,2 liter berpendingin air dengan dua turbocharger ini menghasilkan tenaga sekitar 404 kW (550 PS).&nbsp;Berkat elektronik mesin yang inovatif, konsumsi bahan bakar menjadi sangat rendah, sebuah keunggulan yang menentukan saat balapan di Le Mans.&nbsp;Model ini berfungsi sebagai kendaraan uji sepanjang kariernya, dan kemudian sebagai pengganti untuk pemotretan.Porsche 911 Turbo S adalah salah satu dari hanya 435 model yang dibuat oleh Porsche Exclusive.&nbsp;Dengan tenaga 331 kW (450 PS), mesin boxer biturbo berpendingin udara adalah salah satu yang paling bertenaga dari 911 generasi 993.&nbsp;Sasis mobil sport ini diturunkan 15 milimeter, dan bodinya menampilkan paket aero dengan bagian depan dan belakang. spoiler.&nbsp;Keempat pipa knalpotnya sangat mencolok. Pengunjung pameran perdagangan yang melihat ke dalam akan melihat hampir semua bagian plastik dilapisi kulit.Duo yang Terdiri dari Mobil Sport dan PesawatAda cerita khusus di balik model Turbo terbaru yang dipamerkan.&nbsp;911 Turbo S “Duet” tahun 2020 merupakan produk kerja sama antara Porsche dan pabrikan pesawat Embraer.Mereka yang memilih jet bisnis Phenom 300E pada saat itu dapat membeli 911 Turbo S yang disesuaikan dengan warna perak dua warna.&nbsp;Dalam banyak detailnya, mobil sport bertenaga 650 PS ini mengingatkan kita pada dunia penerbangan.&nbsp;Misalnya, saluran masuk udara samping dan trim pada jendela samping dengan warna krom cemerlang mengingatkan tampilan mesin jet.&nbsp;Registrasi individual jet terkait dapat ditemukan pada bagian bawah sayap belakang serta pada kunci kendaraan model tersebut, yang diproduksi dalam jumlah terbatas sebanyak 10 unit.&nbsp;Sesuai dengan tulisan di sayap pesawat, panel kusen pintu bertuliskan “No Step”.Selain kendaraan seru era Turbo, Porsche juga akan menghadirkan dua pameran mesin.Sementara satu mesin dari tahun 1988 mewakili generasi kedua Turbo, mesin lainnya berasal dari generasi ketujuh.&nbsp;Antara dua model 911 Turbo - yang pertama disebut 930 in-house, yang kedua 991 - memiliki rentang waktu 26 tahun dan tenaga 220 PS.&nbsp;Dalam etalase di stand, Porsche akan menampilkan sejumlah pameran dari arsip, seperti gambar logo Turbo tahun 1974, iklan, dan kartu perlengkapan Turbo pertama.&nbsp;Toko museum, yang terintegrasi dengan stand pameran dagang, menawarkan kepada pengunjung produk-produk pilihan terkait Porsche serta koleksi yang dibuat khusus untuk ulang tahun Turbo.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=K79-rCTGrQnJGWwG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Slogan di stand pameran: “Beyond Performance – 50 Years of Porsche Turbo”.

Automotive

Porsche Akan Rayakan 50 Tahun Turbo di Retro Classics Stuttgart

SKOR.id – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) diberitakan harus membayar tak kurang 800 ribu poundsterling (sekira Rp16,03 miliar) untuk menyewa sebuah resor golf mewah dengan satu pusat spa, hingga sebuah&nbsp;robot untuk mengumpulkan peralatan makan yang kotor.Namun, skuad Three Lions akan membawa tim chef sendiri. Salah satu alasan pemilihan resor terpencil itu tak lain menjauhkan para pemain Timnas Inggris dengan pasangan maupun istri mereka agar tidak mengganggu konsentrasi.&nbsp;Saat itu, Piala Dunia 2006, Three Lions tertatih-tatih ke perempat final dan disingkirkan Portugal lewat adu penalti. Para selebritas yang juga pasangan pemain seperti Victoria Beckham, Cheryl Cole, Alex Gerrard, dan Coleen Rooney justru membuat berita-berita yang tidak diinginkan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0eezyNsuix"></oembed></figure>FA memastikan kejadian rombongan Timnas Inggris saat turun di turnamen besar di Jerman tidak terulang lagi saat turun di Euro 2024 nanti. Namun, FA tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam kali ini.&nbsp;FA kabarnya telah mengamankan resor Weimarer Land Golf and Spa di Blankenhain, Jerman. Sewa itu termasuk kolam renang, sauna, dan gym, untuk Timnas Inggris selama turnamen Euro 2024 yang berlangsung pada 14 Juni-14 Juli.Sementara itu, keluarga maupun kekasih para pemain diketahui sedang mempertimbangkan untuk menginap di sebuah hotel bintang lima yang berjarak 40 menit perjalanan dengan mobil dari resor Weimarer Land.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CnW6KcNu1MU"></oembed></figure>Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate diperkirakan bakal menempati salah satu dari tiga suite teratas Weimarer, yang diambil dari nama-nama bertema golf: Birdie, Albatross, dan Eagle.Sementara itu, para pemain Inggris seperti Harry Kane, Jude Bellingham, dan yang lainnya akan memiliki kamar atau suite berlapis kayu.Layanan kamar akan menjadi lebih mudah karena setiap orang yang tinggal di Weimarer Land nanti akan mendapatkan buku digital genggam yang terhubung dengan staf resor.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Couq0KcLEVv"></oembed></figure>Dari segi makanan, sarapan akan menjadi ciri khas layanan normal di tempat tersebut. Salmon, roti sourdough organik (roti dengan tekstur padat dan berserat yang memiliki rasa cenderung asam dan kaya probiotik), dan telur tersedia di menu, bersama jus jeruk segar dan madu produksi lokal.FA akan mengandalkan koki mereka sendiri untuk makan malam, demi membantu menjamin nutrisi olahraga yang sempurna.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CtRek2xs8va"></oembed></figure>Namun, koki Michelin Danny Schwabe dan Marcello Fabbri – dari restoran Augusta dan Masters di Weimarer – akan menyediakan menu al a carte. Secara keseluruhan, ini jauh di atas standar sebagai tuan rumah bagi skuad Inggris.Inggris harus puas menjadi runner-up pada Euro 2020 setelah kalah adu penalti 2-3 dari Italia. Dengan fasilitas mewah yang disiapkan untuk Three Lions di Euro 2024, tidak salah jika publik Inggris berharap tim kesayangan mereka pulang dengan trofi turnamen besar untuk kedua kalinya setelah Piala Dunia 1966.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=r94GnYUUYT-3Xdzz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FA tak ingin pengalaman Timnas Inggris di Piala Dunia 2006 terulang di Euro 2024.

World

Melihat Weimarer Land Gold and Spa, Tempat Tinggal Mewah Timnas Inggris untuk Euro 2024

SKOR.id - Euro 2024 akan bergulir di Jerman pada 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024.Ini merupakan Euro atau Piala Eropa edisi ke-17 dan untuk ketiga kalinya digelar di negara ini.Berikut ini jadwal pertandingannya, sedangkan hasil, dan klasemen akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.Turnamen bagi negara-negara Eropa ini menampilkan 24 kontestan, termasuk Jerman sebagai tuan rumah yang lolos secara otomatis.Dari 24 tim tersebut akan dibagi menjadi 6 grup (Grup A hingga Grup F) yang setiap grupnya terdiri dari empat tim.Dari 24 tim tersebut, 21 di antaranya memastikan tiket lewat kualifikasi grup.Sedangkan tiga tim sisanya memastikan tiket putaran final setelah menang dalam final play-off Euro 2024, Rabu (27/3/2024) dini hari WIB.Mereka adalah Polandia (pemenang play-off A), Ukraina (pemenang play-off B), dan Georgia (pemenang play-off C).Polandia lolos setelah menang dalam adu penalti atas Wales, 5-4 setelah diwaktu normal dan perpanjangan waktu imbang 0-0.Georgia juga meraih kemenangan dengan cara yang sama, menang 4-2 atas Yunani dalam adu penalti setelah 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu.Sementara Ukraina ke Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Islandia.Seperti hasil undian atau drawing Euro 2024 yang digelar pada 2 Desember 2023 lalu, ketiga tim tersebut telah ditentukan tempat mereka dalam undian grup.Polandia di Grup D bersama Belanda, Austria, dan Prancis. Sedangkan Ukraina masuk Grup E bersama Belgia, Slovakia, dan Rumania.Georgia di Grup F bersama Turki, Portugal, dan Republik Ceko.&nbsp;Euro 2024 akan digelar di 10 kota yaitu Berlin, Munchen, Dortmund, Stuttgart, Gelsenkirchen, Frankfurt, Hamburg, Dusseldorf, Cologne, dan Leipzig.Euro 2024 akan dimulai dengan fase grup, lalu 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.Untuk finalnya akan digelar pada Minggu 14 Juli 2024 malam waktu setempat atau Senin 15 Juli 2024 dini hari WIB.Untuk fase grup, akan dimulai pada Jumat 14 Juni 2024 seiring dimulainya Euro 2024.Laga fase grup akan terdiri dari 36 pertandingan, berakhir pada 27 Juni 2024 nanti.Juara dan runner-up dari masing-masing grup akan lolos ke fase knockout, ditambah empat tim dari peringkat ketiga terbaik.Laga pertama Euro 2024 akan menampilkan Jerman vs Skotlandia dari Grup A sebagai laga pembuka yang digelar pada Sabtu 15 Juni 2024 dini hari atau pukul 02.00 WIB.Skorer dapat menyaksikan pertandingan Euro 2024 di RCTI dan Vision+.Berikut ini Skor.id menampilkan jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Euro 2024 dan akan diperbarui seiring bergulirnya turnamen ini nanti.FASE GRUP15 Juni 2024 Grup A 02.00 WIB Jerman vs Skotlandia Grup A 20.00 WIB Hungaria vs Swiss Grup B 23.00 WIB Spanyol vs Kroasia16 Juni 2024 Grup B 02.00 WIB Italia vs Albania Grup D 20.00 WIB Polandia vs Belanda Grup C 23.00 WIB Slovenia vs Denmark17 Juni 2024 Grup C 02.00 WIB Serbia vs Inggris Grup E 20.00 WIB Rumania vs Ukraina Grup E 23.00 WIB Belgia vs Slovakia18 Juni 2024 Grup D 02.00 WIB Austria vs Prancis Grup F 23.00 WIB Turki vs Georgia19 Juni 2024 Grup F 02.00 WIB Portugal vs Rep. Ceko Grup B 20.00 WIB Kroasia vs Albania Grup A 23.00 WIB Jerman vs Hungaria20 Juni 2024 Grup A 02.00 WIB Skotlandia vs Swiss Grup C 20.00 WIB Slovenia vs Serbia Grup C 23.00 WIB Denmark vs Inggris21 Juni 2024 Grup B 02.00 WIB Spanyol vs Italia Grup E 20.00 WIB Slovakia vs Ukraina Grup D 23.00 WIB Polandia vs Austria22 Juni 2024 Grup D 02.00 WIB Belanda vs Prancis Grup F 20.00 WIB Georgia vs Rep. Ceko Grup F 23.00 WIB Turki vs Portugal23 Juni 2024 Grup E 02.00 WIB Belgia vs Rumania24 Juni 2024 Grup A 02.00 WIB Skotlandia vs Hungaria Grup A 02.00 WIB Swiss vs Jerman25 Juni 2024 Grup B 02.00 WIB Albania vs Spanyol Grup B 02.00 WIB Kroasia vs Italia Grup D 23.00 WIB Prancis vs Polandia Grup D 23.00 WIB Belanda vs Austria26 Juni 2024 Grup C 02.00 WIB Denmark vs Serbia Grup C 02.00 WIB Inggris vs Slovenia Grup E 23.00 WIB Slovakia vs Rumania Grup E 23.00 WIB Ukraina vs Belgia27 Juni 2024 Grup F 02.00 WIB Rep. Ceko vs Turki Grup F 02.00 WIB Georgia &nbsp;vs Portugal16 BESAR29 Juni 2024 23.00 WIB Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B (Match 38)30 Juni 2024 02.00 WIB Juara Grup A vs Runner-up Grup C (Match 37) 23.00 WIB Juara Grup C vs Peringkat ketiga terbaik Grup D/E/F (Match 40)1 Juli 2024 02.00 WIB Juara Grup B vs Peringkat ketiga terbaik Grup A/D/E/F (Match 39) 23.00 WIB Runner-up Grup D vs Runner-up Grup E (Match 42)2 Juli 2024 02.00 WIB Juara Grup F vs Peringkat ketiga terbaik Grup A/B/C (Match 41) 23.00 WIB Juara Grup E vs Peringkat ketiga terbaik Grup A/B/C/D (Match 43)3 Juli 2024 02.00 WIB Juara Grup D vs Runner-up Grup F (Match 44)PEREMPAT FINAL5 Juli 2024 23.00 WIB Pemenang Match 39 vs Pemenang Match 37 (Match 45)6 Juli 2024 02.00 WIB Pemenang Match 41 vs Pemenang Match 42 (Match 46) 23.00 WIB Pemenang Match 40 vs Pemenang Match 38 (Match 48)7 Juli 2024 02.00 WIB Pemenang Match 43 vs Pemeneng Match 44 (Match 47)SEMIFINAL10 Juli 2024 02.00 WIB Pemenang Match 45 vs Pemenang Match 46 (Match 49)11 Juli 2024 02.00 WIB Pemenang Match 47 vs Pemenang Match 48 (Match 50)FINAL15 Juli 2024 02.00 WIB Pemenang Match 49 vs Pemenang Match 50 (Match 51)KLASEMENGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Jerman</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Skotlandia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Hungaria</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Swiss</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Spanyol</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Kroasia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Italia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Albania</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup C<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Slovenia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Denmark</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Serbia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Inggris</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup D<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Polandia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Belanda</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Austria</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Prancis</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup E<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Belgia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Slovakia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Rumania</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Ukraina</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup F<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Turki</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Georgia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Portugal</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Rep. Ceko</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=Fqb-zq2R__8M7BXn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Ketika Ronald Koeman membawa Timnas Belanda tandang lawan Jerman dalam laga uji coba malam ini, dia tentu ingat bagaimana dirinya pernah merasakan betapa puasnya mengalahkan Tim Panser.Ronald Koeman yang merupakan pelatih timnas Belanda saat ini, adalah salah satu bintang yang membawa The Orange mengalahkan Jerman pada Piala Eropa 1988 di semifinal.Momen ketika dirinya menggunakan salah satu kaus pemain Jerman untuk mengelap bokongnya, faktanya menjadi salah satu bukti tajamnya persaingan antara Belanda dan Jerman.Ya, jika ada rivalitas paling tajam dalam sepak bola di level tim nasional, tiada lain adalah antara Jerman dan Belanda.Jerman vs Belanda atau sebaliknya selalu dibumbui tentang sejarah, bahkan pada masa lalu pertemuan dua negara ini dalam sepak bola selalu diwarnai kebencian.Karena itu, masih ada yang menilai bahwa laga Jerman vs Belanda bukan hanya sebuah pertandingan untuk meraih kemenangan melainkan juga sebagai "pembalasan" atas dosa-dosa Jerman di masa silam.Sikap itulah yang pernah ada bagi kebanyakan publik Belanda di masa lalu. Untuk saat ini, sikap tersebut boleh jadi semakin terkikis namun tetap tidak melupakan kisah kelam di balik kedua negeri ini.Jerman dan Belanda memang akan kembali bertemu, kali ini dalam laga uji coba. Pertandingan Jerman vs Belanda akan digelar pada malam ini atau Rabu (27/3/2024) dini hari WIB.Keduanya merupakan simbol dari kekuatan sepak bola Eropa. Jerman adalah tim dengan 7 gelar utama yaitu 4 kali juara Piala Dunia dan 3 kali juara Piala Eropa.Sedangkan Belanda hanya punya satu gelar, Piala Eropa 1988. Namun, mereka pernah berhasil tiga kali ke final yaitu pada 1974, 1978, dan 2010.Laga Jerman vs Belanda malam ini akan menjadi pertemuan atau duel yang ke-46 kali di antara keduanya.Dari 45 laga sebelumnya, Jerman meraih 16 kemenangan dan Belanda meriah 12 kemenangan, dengan 17 laga lainnya berakhir imbang.Insiden Frank Rijkaard dan Rudi VollerSalah satu momen tidak terlupakan dari persaingan Jerman dan Belanda bisa kembali ke masa lalu, dalam laga 24 Juni 1990 di 17 besar Piala Dunia 1990 yang digelar di Stadion San Siro (Milan).Dalam laga tersebut, wasit pemimpin petandingan yang berasal dari Argentina, Juan Carlos, mengeluarkan tujuh kartu termasuk dua kartu merah untuk Rudi Voller (Jerman) dan Frank Rijkaard.Sejak awal-awal menit pertama laga bergulir, penonton menyaksikan pertandingan yang cenderung keras dan kasar di mana pemain kedua tim berusaha saling menghentikan dengan berbagai cara.Setiap kali itu pula, wasit kerap menjeda pertandingan dan meminta pemain kedua tim untuk tenang.Lalu, setelah 20 menit keseruan pertandingan berjalan, momen itu pun datang ketika Rudi Voller dengan teknik individunya melewati bek Belanda, Perry van Aerel.Namun, Rudi Voller kemudian menghadapi adangan Frank Rijkaard. Pemain Belanda ini kemudian memilih untuk menghentikan Rudi Voller dengan sebuah cara yang keras dan kasar.Wasit kemudian langsung memberikan kartu kuning kepada Frank Rijkaard yang membuat sang pemain protes karena dengan kartu tersebut dia dipastikan tidak dapat tampil di perempat final (jika Belanda lolos) setelah mengoleksi dua kartu.Frank Rijkaard kemudian berjalan ke arah Rudi Voller dan meludahi dari belakang pemain Jerman tersebut ke arah rambutnya, momen di mana wasit tidak melihat kejadian tersebut.Setelah beberapa menit laga kembali berjalan, benturan antara Rijkaard dan Rudi Voller semakin intens. Rijkaard menyerang Voller dengan mendorong dan menjatuhkannya.Wasit pemimpin pertandingan kemudian memberikan keduanya kartu merah. Namun, itu belum berakihr karena kemudian setelah pengusiran tersebut, saat keduanya meninggalkan lapangan Rijkaard kembali meludahi Voller."Frank Rijkaard dua kali meludahi saya namun saya malah terkena hukuman juga, padahal saya tidak melakukan apapun," kata Rudi Voller saat itu, setelah laga berakhir.Kini, tentu saja kedua legenda sepak bola tersebut sudah sama-sama melupakannya. Bahkan, kemudian ada masa ketika keduanya akhirnya bertemu dan makan bersama.Namun demikian, insiden "ludah" tersebut hingga kini masih selalu diingat sebagai salah satu sisi lain dalam sejarah sepak bola, khususnya yang melibatkan Belanda dan Jerman.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ronald_Koeman_b99de53995.jpeg" alt="Pelatih Belanda, Ronald Koeman. (M. Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Pengakuan Wim van HanegemInsiden tersebut hanya satu di antara contoh panasnya rivalitas Jerman dan Belanda. Sebelumnya, rivalitas tersebut juga terlihat di Piala Dunia 1974.Ketika itu, Jerman Barat dengan bintang seperti Franz Beckenbauer tampil sebagai juara setelah mengalahkan Belanda yang memiliki gelandang penuh talenta, Johan Cruyff.Dalam pertandingan tersebut, salah satu pemain Belanda setelah kalah 1-2, Wim van Hanegem, meninggalkan lapangan Stadion Olympic (Munchen), dengan meneteskan air mata."Saya membenci mereka, setiap kali saya lawan Jerman, saya sangat marah. Jerman membunuh keluarga saya, ayah saya, saudara perempuan saya, dan dua kakak saya," kata Wim van Hanegem.Pria kelahiran Februari 1944 tersebut mengingatkan tentang masa kelam ketika tentara Jerman sejak tahun 1944 pada perang dunia kedua menyerang atau menduduki Belanda yang meninggalkan banyaknya korban nyawa orang-orang Belanda, di antaranya adalah keluarga Wim van Hanegem.Belanda kemudian berhasil membalas kekalahan di final dengan mengalahkan Jerman di semifinal Piala Eropa 1988.Di mana setelah laga itulah, Ronald Koeman, menggunakan kaus Timnas Jerman (milik Olaf Thon) mengusapkan ke bagian pantatnya dengan gesture yang meledek.Di sisi lain, rivalitas ini juga diwarnai dengan sentimen dari kebanyakan publik sepak bola Belanda termasuk para pemain di masa lalu bahwa mereka jauh lebih memiliki skill individu.Mereka memiliki budaya sepak bola yang lebih baik dari aspek teknik, sedangkan para Jerman dinilai sebagai negeri sepak bola yang mengandalkan ketahanan fisik dan kemampuan fisik yang kuat.Karena itulah, jika Jerman bangga memiliki sang Kaisar Franz Beckenbauer, publik Belanda jauh lebih bangga dengan milik mereka, sang gelandang flamboyan Johan Cruyff."Kualitas dari Jerman, adalah mereka sangat kuat, secara fisik mereka sangat kuat. Mereka dapat berlari sampai besok hari.... Kami, lebih unggul dalam teknik, yang berarti dengan teknik kami bisa bertahan (menang)," kata Johan Cruyff, semasa hidupnya tentang Jerman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=9TWz7IoRBBW8eKsL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jerman vs Belanda yang digelar pada Rabu (27/3/2024) dini hari WIB nanti menampilkan dua tim dengan rivalitas yang sangat tajam sejak masa lalu.

Jerman vs Belanda: Dendam Masa Lalu hingga Insiden Ludah yang Terkenal

SKOR.id - Dua tim kelas berat dunia, Jerman dan Belanda akan bentrok dalam laga uji coba di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt.Laga Jerman vs Belanda di uji coba akan digelar pada malam ini atau Rabu (27/3/2024) pukul 02.45 WIB.Link live streaming Jerman vs Belanda ada di akhir tulisan ini.Laga Jerman vs Inggris merupakan dua tim yang memiliki rivalitas yang kuat dalam sejarah sepak bola.Kali terakhir kedua tim bertemu skor berakhir imbang 1-1 pada 29 Maret 2022 di ajang uji coba.Ini akan menjadi pertemuan ke-46 di antara kedua tim dengan Jerman meraih 16 kemenangan dan Belanda meraih 12 kemenangan.Jelang pertandingan ini, Jerman dalam transisi perubahan setelah pergantian pelatih dari Hansi Flick ke Julian Nagelsmann yang resmi diangkat pada 22 September 2023.Dalam lima pertandingan di bawah asuhan Julian Nagelsmann, Tim Panser meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan mengalami dua kekalahan.Termasuk kemenangan atas Prancis dalam laga terakhir uji coba pada 23 Maret 2024 lalu.Dalam pertandingan tersebut, Jerman mampu mengalahkan Prancis asuhan Didier Deschamps dengan dua gol tanpa balas melalui aksi Florian Wirtz dan Kai Havertz.Kehadiran Toni Kroos kembali ke timnas Jerman setelah istirahat sleama hampir tiga tahun, mengawali sukses Jerman lawan Prancis dengan gol di detik ke-7.Toni Kroos memberikan assist bagi terciptanya gol cepat yang diciptakan Florian Writz.Dalam pertandingan nanti, Florian Writz kemungkinan besar akan kembali diturunkan.Sementara itu, untuk lini depan, Julian Nagelsmann juga akan menurunkan Niclas Fulkrug yang merupakan penyerang murni berkarakter 9.Bagi Jerman, meraih kemenangan atas salah satu rival mereka ini menjadi sangat penting.Jerman memang membutuhkan kemenangan untuk memperlihatkan kepada publik negeri mereka yang akan menjadi tuan rumah Euro 2024.Laga uji coba jelang Euro 2024 ini juga tepat bagi Der Panzer karena mereka akan menghadapi tim yang datang dengan performa bagus.Timnas Belanda asuhan Ronald Koeman memiliki catatan bagus di mana mereka meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, termasuk menggulung Skotlandia 4-0 dalam uji coba 22 Maret 2024 lalu.Kondisi Terkini Kedua Tim:Jerman: Setelah menurunkan Kai Havertz sebagai penyerang, Julian Nagelsmann kemungkinan akan menempatkan Niclas Fulkrug di lini depan.Manuel Neuer telah meninggalkan tim karena belum sembuh dari cedera, Marc-Andre ter Stegen akan kembali tampil di bawah mistar.Belanda: Denzel Dumfries kemungkinan bakal kembali diturunkan sebagai starter saat lawan Jerman di posisi bek kanan.Jeremie Frimpong yang tampil sebagai starter di laga sebelumnya, akan ditempatkan di cadangan. Peluang Wout Weghorst dan Donyell Malen diturunkan di laga ini kembali terbuka.Perkiraan Susunan PemainJerman (4-5-1): Ter Stegen; Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstadt; Robert Andrich, Toni Kroos, Jamal Musiala, Ilkay Gundogan, Florian Wirtz; Niclas FullkrugPelatih: Julian NagelsmannBelanda (4-3-3): Mark Flekken; Denzel Dumfries, Lutsharel Geertruida, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Joey Veerman, Georginio Wijnaldum, Tiijani Reijnders; Xavi Simons, Cody Gakpo, Memphis DepayPelatih: Ronald KoemanHead to Head48 Laga 16 Jerman menang 12 Belanda menang 17 ImbangLima Pertemuan Terakhir29/03/2022 Belanda 1-1 Jerman - Uji coba 06/09/2019 Jerman 2-4 Belanda - Kual. Piala Eropa 24/03/2019 Belanda 2-3 Jerman - Kual. Piala Eropa 19/11/2018 Jerman 2-2 Belanda - Liga Negara Eropa 13/10/2018 Belanda 3-0 Jerman - Liga Negara EropaPrediksi Skor.id:Jerman 2-1 BelandaBerikut ini link live streaming Jerman vs Belanda dalam uji coba:<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/page/info/STND1236815910008139?delivery=DLVY1237415267009837&amp;type=LTV&amp;mainPageId=714">Link Live Streaming Jerman vs Belanda</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=9TWz7IoRBBW8eKsL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming dari laga uji coba Jerman vs Belanda yang akan digelar pada Rabu (27/3/2024) pukul 02.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Belanda di Laga Uji Coba

SKOR.id - Terjawab sudah siapa yang akan menjadi kiper utama Timnas Jerman pada Euro 2024 yang akan digelar Juni nanti.Penjaga gawang utama Die Mannschaft tidak berubah, bukan Marc-Andre ter Stegen melainkan tetap ada di tangan Manuel Neuer.Keputusan tersebut telah disampaikan pelatih Julian Nagelsmann bahkan jelang laga lawan Timnas Prancis di mana dalam laga tersebut, Minggu (24/3/2024) dini hari WIB, Timnas Jerman menang 2-0."Kami telah membuat keputusan. Manuel Neuer memang tengah cedera, tapi dia dia tidak akan absen sampai delapan bulan. Keputusan telah kami buat, dan saya tidak akan mengubahnya hanya karena cedera otot yang akan sembuh setelah delapan hari," kata Julian Nagelsmann, dalam konferensi pers saat itu."Saya juga telah mengatakan kepada Marc-Andre ter Stegen bahwa kami sangat bangga memiliki kiper kedua dengan kelas dunia. Tentu saja, dia kecewa dan sedih, semua orang dapat memahami apa yang dirasakan Marc," Julian Nagelsmann menambahkan.Ya, harapan Marc-Andre ter Stegen untuk terpilih sebagai kiper utama Timnas Jerman untuk sementara ini pupus sudah. Dia akan menjadi kiper cadangan atau kiper kedua setelah Manuel Neuer saat Euro 2024 bergulir nanti.Meski mendapatkan kabar tidak mengenakan tersebut, Marc-Andre ter Stegen memperlihatkan kemampuan terbaiknya dalam laga lawan Timnas Prancis.Penjaga gawang Barcelona ini memang diturunkan sebagai starter sementara Manuel Neuer tidak dapat tampil karena cedera. Dalam pertandingan tersebut, Marc-Andre ter Stegen tampil penuh sepanjang 90 menit.Salah satu momen terbaik dari laga tersebut ketika dirinya meredam peluang Timnas Prancis lewat bintang mereka, Kylian Mbappe.Ketika itu, Marc-Andre ter Stegen mampu menepis dengan tangannya bola yang ditembakan Kylian Mbappe dari jarak dekat.Pada pertandingan yang digelar di Stadion Parc Olympique Lyonnais tersebut, Marc-Andre ter Stegen membuat dua penyelamatan krusial, 1 menepis bola lambung.Akurasinya dalam memberikan operan juga sangat baik, dari 25 operan, 23 di antaranya sukses.Bola-bola lambung atau umpan jauh yang diberikannya juga bagus. Kiper berusia 31 tahun tersebut mampu memberikan 5 operan panjang yang akurat dari 7 upaya yang dilakukannya.Penantian PanjangDengan keputusan Julian Nagelsmann, berarti pula Marc-Andre ter Stegen harus kembali menunggu untuk mendapatkan statusnya sebagai kiper utama Timnas Jerman.Penantian ini cukup ironis karena dengan demikian, Marc-Andre ter Stegen, akan menjalani empat ajang besar (turnamen) dengan status sebagai kiper cadangan.Sebelumnya, Marc-Andre ter Stegen juga termasuk dalam skuad Timnas Jerman di dua ajang euro yaitu Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Mantan penjaga gawang Borussia Monchengladbach ini juga dipanggil untuk skuad Jerman di Piala Dunia 2022.Hanya pada Piala Eropa 2020 dirinya absen karena ketika itu dia mengalami cedera lutut. Kini, jelang Euro 2024 di mana Jerman sebagai tuan rumah, dia akan kembali sebagai kiper kedua.Dua pelatih Timnas Jerman yaitu Joachim Loew dan Julian Nagelsmann, tetap memilih kapten Bayern Munchen, Manuel Neuer sebagai kiper utama.Situasi ini dialami Marc-Andre ter Stegen sejak kali pertama dirinya tampil dengan tim senior, 12 tahun lalu. Tepatnya pada 27 Mei 2012 dalam laga di mana Jerman kalah 3-5 dari Swiss.Sepanjang 12 tahun tersebut, dia kini tercatat baru tampil dalam 39 pertandingan untuk Timnas Jerman. Bahkan, dia tidak pernah mendapatkan menit bermain dalam putaran final Piala Eropa (Euro) maupun Piala Dunia.Dalam usianya yang kini sudah 31 tahun, ter Stegen memang masih memiliki peluang untuk mendapatkan status kiper utama tersebut pada Piala Dunia 2026 nanti. Ketika itu, Manuel Neuer akan berusia 39 tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=9TWz7IoRBBW8eKsL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Julian Nagelsmann sudah memutuskan bahwa Manuel Neuer Kiper Nomor 1, sedangkan Marc-Andre ter Stegen Nomor 2 saat Euro 2024 nanti.

Meski Tampil Bagus, Marc-Andre ter Stegen Tetap Kiper Nomor 2 Jerman di Euro 2024

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan antara dua tim raksasa Eropa, Prancis vs Jerman padalaga uji coba internasional.Pertemuan antara Prancis vs Jerman pada laga uji coba internasional kali ini berlangsung di Stadion Groupama, Minggu (24/3/2024) dini hari WIB.Les Bleus harus menelan pil pahit, setelah kalah 0-2 dari Die Mannschaft di hadapan pendukung sendiri, pada pertandingan kali ini.Dua gol kemenangan Jerman atas Prancis pada pertandingan kali ini diciptakan melalui Florian Wirtz (1'), dan Kai Havertz (49').Pertandingan ini menandai kembalinya Toni Kroos ke dalam skuad Die Mannschaft setelah 998 hari, atau sejak ia menyatakan pensiun pada Juni 2021.Kembalinya Toni Kroos juga cukup berdampak pada kemenangan Jerman, sebab assistnya dapat dimaksimalkan Florian Wirtz menjadi gol pembuka pada menit pertama.Jerman menjadi tim ketiga yang berhasil menjebol gawang Prancis pada menit pertama, setelah Belanda pada 2 April 1923, dan Inggris pada 16 Juni 1982 di ajang Piala Dunia.Hasil pertandingan ini juga mengakhiri rentetan performa buruk Jerman pada tiga laga internasional sebelumnya.Anak asuh Julian Nagelsmann tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir, mereka mengalami dua kekalahan (beruntun), serta satu laga lain berakhir imbang.Kekalahan mereka peroleh saat menjalani laga uji coba melawan Austria (0-2) dan Turki (2-3), sementara itu saat melawan Meksiko mereka hanya bermain imbang 2-2.Sementara itu Prancis juga gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir, sebelumnya anak asuh Didier Deschamps ditahan imbang Yunani pada laga uji coba internasional terakhir mereka, November 2023.Menariknya ini menjadi kekalahan kedua Prancis dalam enam pertandingan terakhir, dan dua-duanya dari Jerman.Sebelumnya kedua negara pernah saling berhadapan pada 13 September 2023, kala itu Die Mannschaft menang 2-1 atas Les Bleus.Pada pertandingan ini, Kylian Mbappe yang tampil selama 90 menit tak mampu berbuat banyak untuk Prancis.Pada laga uji coba selanjutnya, Rabu (27/3/2024), Prancis akan menghadapi Cile, sementara Jerman menjamu Belanda.Starting XI Prancis vs BelandaPrancis (4-3-3): Brice Samba; Jules Kounde, Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Lucas Hernandez; Warren Zaire-Emery, Aurelin Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Marcus Thuram, Kylian MbappePelatih: Didier DeschampsJerman (4-2-3-1): Marc-Andre ter Stegen; Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstadt; Robert Andrich, Toni Kroos; Jamal Musiala, Ilkay Gundogan, Florian Wirtz; Kai HavertzPelatih: Julian Nagelsmann<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=V2lTL2O9HerJD6C0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan uji coba internasional antara Prancis vs Jerman.

Hasil Prancis vs Jerman: Die Mannschaft Bungkam Les Bleus

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Prancis vs Jerman pada pertandingan uji coba di jeda internasional bulan ini.Pertandingan antara Prancis vs Jerman di laga uji coba kali ini akan dilangsungkan di Stadion Groupama, Minggu (24/3/2024) pukul 03.00 dini hari WIB.Link live streaming Prancis vs Jerman akan tersedia di akhir artikel, setelah pembahasan kondisi kedua tim dan prediksi pertandingan.Prancis memiliki catatan cukup baik menjelang pertandingan menghadapi Jerman di laga uji coba kali ini.Tercatat dalam lima pertandingan terakhir Les Bleus menang tiga kali, serta masing-masing sekali imbang dan kalah.Menariknya, satu-satunya kekalahan Prancis terjadi ketika berhadapan dengan Jerman pada pertandingan uji coba yang digelar pada September 2023.Prancis juga sempat meraih kemenangan mencolok 14-0 ketika menghadapi Gibraltar di ajang Kualifikasi Euro 2024.Sementara itu menjelang pertemuan ini, Jerman sedang dalam tren menurun, jika dilihat dari lima laga terakhir.Die Mannschaft hanya menang dua kali, sekali imbang, dan dua kali menelan kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.Dua kekalahan diterima Jerman secara beruntun, yaitu ketika menghadapi Turki (2-3) dan Austria (0-2), semuanya terjadi di laga uji coba.Kondisi Terkini Kedua TimPrancis: Les Bleus tak akan diperkuat oleh Antoine Griezmann, begitu juga dengan Kingsley Coman yang mengalami masalah lutut.Ousmane Dembele, Marcus Thuram, dan Kylian Mbappe diprediksi akan diturunkan sebagai trio di lini depan.Jerman: Manuel Neuer absen karena cedera, sementara itu Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Mats Hummels, Niklas Sule, Kevin Trapp, dan Timo Werner tak masuk ke dalam skuad.Cedera Manuel Neuer bisa menjadi berkah bagi Marc-Andre ter Stegen, ia kemungkinan menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang.Prediksi Starting XI Prancis vs JermanPrancis (4-3-3): Maignan; Clauss, Pavard, Upamecano, Theo Hernandez; Rabiot, Tchouameni, Camavinga; Dembele, Thuram, MbappePelatih: Didier DeschampsJerman (4-2-2-2): ter Stegen; Kimmich, Tah, Rudiger, Raum; Kroos, Gundogan; Musiala, Wirtz; Havertz, FullkrugPelatih: Julian NagelsmannHead to Head33 Pertandingan 15 Prancis menang 11 Jerman menang 7 ImbangPrediksi Skor.idPrancis 1-1 JermanBerikut ini link live streaming Prancis vs Jerman di laga uji coba<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/live">Link Live Streaming Prancis vs Jerman (Vision+)</a><a href="https://www.rctiplus.com/tv/rcti">Link Live Streaming Prancis vs Jerman (RCTI)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=FnbluH3FFFR0TLTS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Berikut ini prediksi dan link live streaming Prancis vs Jerman di laga uji coba internasional.

Prediksi dan Link Live Streaming Prancis vs Jerman di Laga Uji Coba

SKOR.id - Turnamen sekelas Euro (Piala Eropa) tak jarang memunculkan nama-nama mentereng, yang bersinar sepanjang gelaran tersebut digelar, hingga mendapat predikat pemain terbaik.Sebagai pemanasan seblum Euro 2024 berlangsung di Jerman pada 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 mendatang, Skor.id akan membahas mengenai para pemain terbaik dalam sejarah Euro.Penghargaan pemain terbaik Euro, diberikan kepada mereka yang mampu tampil menonjol di dalam tim, serta berbagai aspek permainan lainnya yang membuat sang pemain layak mendapat predikat tersebut.Penghargaan pemain terbaik Euro secara resmi mulai diberikan pada edisi 1996, kala itu bintang Jerman, Matthias Sammer menjadi pemain pertama yang dianugerahi gelar tersebut.Sebenarnya, UEFA telah memberikan anugerah pemain terbaik pada Piala Eropa edisi 1984, 1988, serta 1992, tetapi gelar tersebut bukanlah penghargaan resmi seperti yang diketahui saat ini.Pada Euro 1984, 1988, dan 1992, pemain yang memperoleh penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Eropa adalah Michel Platini (Prancis), Marco van Basten (Belanda), dan Peter Schmeichel (Denmark).Belum resminya gelar penghargaan pemain terbaik yang diterima Michel Platini, Marco van Basten, dan Peter Schmeichel, membuat Matthias Sammer menjadi pemain pertama yang menerima anugerah tersebut saat turnamen Euro 1996 yang digelar di Inggris.Berikutnya pada edisi Euro 2000 yang digelar di Belgia dan Belanda Zinedine Zidane berhasil merengkuh gelar pemain terbaik, setelah berhasil mengantarkan Prancis menjadi juara, melengkapi gelar Piala Dunia 1998.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Theodoros_Zagorakis_Andres_Iniesta_dan_Antoine_Griezmann_621fc1affa.jpeg" alt="Theodoros Zagorakis, Andres Iniesta, dan Antoine Griezmann pernah menjadi pemain terbaik Euro (Piala Eropa). (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Theodoros Zagorakis, Andres Iniesta, dan Antoine Griezmann pernah menjadi pemain terbaik Euro (Piala Eropa). (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Pada Euro 2004, Yunani secara mengejutkan mampu menjuarai turnamen dengan mengalahkan tuan rumah, Portugal, 1-0 di pertandingan final.Theodoros Zagorakis yang tampil vital di lini tengah Yunani, terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2024, melengkapi pencapaiannya di turnamen tersebut.Era kejayaan Spanyol pun hadir, Xavi Hernandez terpilih menjadi pemain terbaik di Euro 2008 yang kala itu digelar di Austria dan Swiss.Selanjutnya, pada pencapaian gelar edisi 2012, giliran Andres Iniesta yang terpilih menjadi pemain terbaik Piala Eropa 2012, meneruskan jejak Xavi Hernandez di Timnas Spanyol, yang juga rekan setimnya di Barcelona.Edisi 2016 ketika Euro digelar di Prancis, Antoine Griezmann terpilih menjadi pemain terbaik turnamen.Namun, ia harus memendam kekecewaan setelah gagal membawa Prancis juara karena kalah dari Portugal di laga final.Pada edisi Euro 2020 yang digelar di 11 negara, Italia berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Inggris. Gianluigi Donnarumma pun terpilih menjadi pemain terbaik.Belum resminya gelar pemain terbaik yang diterima Peter Schmeichel pada Euro 1992, membuat Gianluigi Donnarumma menjadi penjaga gawang pertama yang secara resmi meraih penghargaan pemain terbaik Euro.Berikut ini 7 pemain terbaik dalam sejarah Euro (Piala Eropa):1. Matthias Sammer (Euro 1996) 2. Zinedine Zidane (Euro 2000) 3. Theodoros Zagorakis (Euro 2004) 4. Xavi Hernandez (Euro 2008) 5. Andres Iniesta (Euro 2012) 6. Antoine Griezmann (Euro 2016) 7. Gianluigi Donnarumma (Euro 2020)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=tyAld9na7uNU2ODc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejauh ini baru ada 7 pemain yang mendapat gelar pemain terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa (Euro).

7 Pemain Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa, Ada Zidane hingga Xavi

SKOR.id - Babak Grup Kualifikasi Euro 2024 (Kualifikasi Piala Eropa 2024) telah berakhir, dan sebanyak 20 tim sudah memastikan diri akan tampil di Jerman melalui jalur kualifikasi.Ditambah Jerman yang sudah pasti lolos karena menjadi tuan rumah, total tim yang akan tampil di putaran final Euro 2024 sementara ini sudah 21 negara. Sebanyak 20 negara lolos dengan status sebagai juara grup dan runner-up Kualifikasi Euro 2024.Salah satu tim yang memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2024 adalah Kroasia, yang memastikan diri menjadi runner-up Grup D di bawah Turki yang sudah memastikan diri lolos 15 Oktober 2023.Tiga tim akan memperebutkan tempat tersisa di putaran final Euro 2024 melalui jalur playoff, yakni sebagai tim terbaik di UEFA Nations League, dengan catatan mereka tidak lolos dari jalur fase grup Kualifikasi Euro 2024.Kroasia meraih kemenangan 1-0 atas Armenia yang membuat mereka meraih 16 poin, Wales yang sebenarnya masih peluang, justru bermain imbang 1-1 menghadapi Turki, dan mereka pun gagal memastikan satu tempat di Jerman tahun depan.Salah satu negara yang juga memastikan diri untuk tampil di Jerman tahun depan adalah Italia, setelah bermain imbang menghadapi Ukraina pada pertandingan penentuan di Grup C.Italia sempat terancam tidak lolos karena performa yang naik turun, meski penampilan melawan Ukraina tidak memuaskan, mereka tetap saja menyegel satu tempat di putaran final Euro 2024.Pada hari yang sama, Republik Ceko dan Slovenia juga berhasil mengunci tiket lolos ke putaran final Euro 2024, menyusul beberapa negara besar seperti Prancis, Portugal, Spanyol, hingga Inggris sudah memastikan satu tiket ke Jerman.Sehari sebelumnya Serbia juga telah berhasil memastikan satu tiket lolos ke putaran final Euro 2024, dengan posisi sebagai runner-up Grup G di bawah Hungaria.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Babak_Kualifikasi_Euro_2024_0e6ab9c559.jpeg" alt="Kualifikasi Euro 2024 (Piala Eropa 2024) telah meloloskan 7 tim. (M. Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Kualifikasi Euro 2024 (Piala Eropa 2024), 20 tim sudah lolos ke Jerman. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Tim lain seperti Belanda juga lolos ke Euro 2024 dengan menjadi runner-up Grup B di bawah Prancis, setelah meraih kemenangan 1-0 atas Irlandia berkat gol tunggal yang diciptakan oleh Wout Weghorst (11').Kemanangan Belanda atas Irlandia membuat mereka mengoleksi 15 poin, hasil dari tujuh pertandingan, dan tak lagi terkejar oleh Yunani yang kalah head-to-head dari tim Oranje.Sementara itu Prancis sudah memastikan diri lolos sejak 13 Oktober 2023 lalu, bersama Belgia (Grup F), dan Portugal (Grup J) yang tampil brilian di grup masing-masing.Belgia yang sementara ini baru tampil dalam tujuh laga, berada di bawah Austria yang sudah tampil dalam delapan pertandingan. Sementara itu di Grup J, Portugal tak terbendung dan sudah memenangi sembilan pertandingan.Pada turnamen Piala Eropa 2024 nanti akan menjadi keikutsertaan ke-11 Belanda, mereka tampil di 10 edisi sebelumnya pada (1976, 1980, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2020).Sama seperti Belanda, di turnamen Euro 2024 nanti, Prancis akan tampil untuk ke-11 kalinya di ajang tersebut, setelah edisi 1960, 1984, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.Tim-tim lain yang sebelumnya sudah memastikan lolos ke putaran final Euro 2024 adalah Skotlandia dan Spanyol dari Grup A, Turki (Grup D), Austria (Grup F), dan Inggris (Grup C).Selain Belanda, tim lain yang memastikan diri lolos ke Euro 2024 pada bulan November ini adalah Hungaria (Grup G), Slovakia (Grup J), Albania (Grup E), Denmark (Grup H), Rumania (Grup I), dan Swiss (Grup I).Turnamen Piala Eropa 2024 akan menjadi pengalaman kedua bagi Albania, setelah edisi 2016 lalu. Slovakia yang lolos pada edisi 2016 dan 2020, meneruskan catatan apik dengan tampil di turnamen ketiga mereka.Dari semua tim yang sudah lolos, termasuk tuan rumah, sejauh ini Jerman menjadi tim yang paling sering tampil di Euro dan akan menjadi yang ke 14 di Euro 2024 nanti setelah sebelumnya di edisi 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.Catatan penampilan terbanyak Jerman diikuti Spanyol yang tampil untuk ke-12 kali setelah 1964, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020.Berikut ini 20 Tim yang sudah lolos ke Euro 20241. Jerman (tuan rumah) 2. Belgia (juara Grup F) 3. Prancis (juara Grup B) 4. Portugal (juara Grup J) 5. Skotlandia (runner-up Grup A) 6. Spanyol (juara Grup A) 7. Turki (dua teratas Grup D) 8. Austria (runner-up Grup F) 9. Inggris (juara Grup C) 10. Hungaria (juara Grup G) 11. Slovakia (runner-up Grup J) 12. Albania (juara Grup E) 13. Denmark (juara Grup H) 14. Belanda (runner-up Grup B) 15. Rumania (dua teratas Grup I) 16. Swiss (dua teratas Grup I) 17. Serbia (runner-up grup G) 18. Republik Ceko (runner-up Grup E) 19. Italia (runner-up Grup C) 20. Slovenia (runner-up Grup H) 21. Kroasia (runner-up Grup D)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xgZBjB5f5cI?si=d5MUfUgHu2aIDSPd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebanyak 20 negara sudah memastikan diri lolos ke Jerman melalui jalur Kualifikasi Euro 2024.

Latest Articles - Jerman