SKOR.id – &nbsp;Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan gagal menyumbang medali di nomor beregu Asian Games 2022 setelah kalah telak dari tuan rumah Cina. Srikandi Merah Putih takluk 0-3 di perempat final.Ini membuat Indonesia gagal mengulangi pencapaian edisi sebelumnya. Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, tim putri mampu mencapai semifinal dan mempersembahkan medali perunggu.Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan memang mendapatkan hasil undian yang sulit karena harus langsung menghadapi lawan berat.&nbsp;Seperti diketahui, Cina merupakan salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, khususnya di sektor putri. Dan tampil di kandang sendiri tentu saja menjadi motivasi tambahan bagi Chen Yu Fei dan kolega.Hal itu terbukti di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/9/2023) pagi. Tim bulu tangkis putri Cina tampak masih terlalu tangguh bagi skuad Indonesia.Pada partai pertama, Gregoria Mariska dipasang untuk meladeni ujung tombak tunggal putri Negeri Tirai Bambu, Chen Yu Fei. Namun sang kapten tim bulu tangkis putri Indonesia mengalami kesulitan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxwfL_Tvfb0"></oembed></figure>Gregoria kalah dua set langsung, 14-21, 12-21. Ia &nbsp;kewalahan mengatasi tekanan yang dilancarkan sang rival. Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung, juga mengaku tegang selama bertanding.“Chen Yu Fei hari ini sangat mengontrol reli-reli. Di beberapa momen, saya bisa mengambil kesempatan, tapi di momen lain hilang lagi,” ujar Jorji dilansir dari keterangan PBSI.Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan, tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu.”“Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini. Saya minta maaf kepada rekan-rekan di tim karena belum bisa membuka jalan,” imbuh tunggal putri ranking tujuh dunia tersebut.Di partai kedua, ganda putri andalan Merah Putih, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertemu pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka juga gagal menyumbang poin.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cxwqw87vha4"></oembed></figure>Apriyani/Fadia sebenarnya tampil sangat baik, bahkan punya peluang bagus mencuri kemenangan. Tetapi ketenangan Chen/Jia menjadi pembeda dalam pertarungan yang berlangsung tiga gim itu.&nbsp;Setelah bermain selama 100 menit, duo Indonesia pada akhirnya harus mengakui keunggulan sang rival dengan kedudukan 12-21, 21-19, 20-22.&nbsp;“Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik. Memang, hanya saja di poin-poin terakhirnya tadi tidak pas penerapan bolanya,” tutur Apriyani.“Kami belajar, terutama saya, harus lebih cerdik lagi di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, jadi ini pengalaman terbaik saya,” Fadia menambahkan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxwxCVrP9qi"></oembed></figure>Kemudian, pada laga ketiga atau penentuan, tunggal putri Putri Kusuma Wardani (KW) juga tidak berhasil memberikan kemenangan. Ia takluk melawan He Bing Jiao dua gim langsung, 15-21, 19-21.&nbsp;“Cukup menyayangkan undiannya kenapa harus langsung bertemu Cina, tapi itulah undian, jadi kami di tim beregu putri sudah bertekad untuk sama-sama menghadapi dan berjuang,” kata Putri KW.“Tadi lawan benar-benar membatasi permainan saya dari bola atasnya. Berbeda dengan di pertemuan terakhir, hari ini He Bing Jiao sabar sekali untuk tidak terpancing permainan saya sehingga jarang sekali saya bisa menyerang dia.” &nbsp;&nbsp;Kekalahan Putri KW pun membuat dua pertandingan tersisa tak perlu dimainkan karena Indonesia sudah tidak mungkin mengejar keunggulan 3-0 Cina.&nbsp;Seharusnya, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dijadwalkan menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menghadapi Han Yue.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N_rFx2gYV_M?si=76QDvRilBM9gH11O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekalahan dari Cina menutup kans Gregoria Mariska Tunjung dkk menyumbangkan medali di nomor beregu putri cabor bulu tangkis Asian Games 2022.

Badminton

Bulu Tangkis Asian Games 2022: Tim Beregu Putri Indonesia Terhenti di Perempat Final

SKOR.id - Kompetisi cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2022 bakal dibuka dengan rangkaian laga sektor beregu yang digelar 28 September–1 Oktober 2023.Tim bulu tangkis Indonesia bakal ambil bagian dalam kompetisi sektor beregu, baik putra maupun putri.Setelah menjalani diskusi dengan seluruh anggota tim, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI pun mendapuk dua pemain sebagai kapten.Shesar Hiren Rhustavito dipercaya sebagai kapten tim putra Indonesia. Sedangkan jabatan yang sama di tim putri Indonesia disandang oleh Gregoria Mariska Tunjung.“Kami melakukan pemilihan kapten dengan voting. Ada saya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian (sebagai calon kapten),” kata Shesar Hiren Rhustavito.“Namun ketika penentuan (kapten) kemarin, kak Rionny Mainaky menunjuk saya sebagai kapten.”Gregoria Mariska Tunjung pun mengaku melewati proses yang sama sebelum akhirnya ditunjuk sebagai kapten tim putri Indonesia di Asian Games 2022."Tidak jauh berbeda dengan saya di beregu putri. Saya ditunjuk kak Rionny untuk menjadi kapten. Calon kapten lain itu ada kak Apriyani Rahayu,” ujarnya.Vito yang untuk kali pertama didapuk sebagai kapten tim bulu tangkis Indonesia pun mengaku senang dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.“Ini pertama kali saya menjadi kapten dan sangat senang bisa dipercaya dan didukung rekan-rekan lain juga pelatih,” ucap Vito.Perasaan yang sama dirasakan Gregoria meski sebelumnya sudah pernah jadi kapten tim putri Indonesia saat tampil di Kejuaraan Asia 2022. &nbsp;“Senang dengan kesempatan yang diberikan walau saya masih harus banyak belajar dengan kak Apri yang lebih senior dari saya,” kata dara 24 tahun itu.&nbsp;“Semoga terpilihnya saya menjadi kapten bisa menjadi tambahan motivasi saya setiap diturunkan.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxrwHeOvrLJ"></oembed></figure>Dalam kesempatan tersebut, Vito dan Gregoria juga sedikit berkomentar terkait hasil drawing yang didapatkan Indonesia di Asian Games 2022.Berdasar hasil drawing pada Rabu (27/9/2023), baik tim putra maupun putri Indonesia mendapat bye di babak pertama sehingga langsung tampil di perempat final.Hanya saja, skuad Merah Putih akan bertemu dengan lawan berat di babak delapan besar Asian Games 2022.Tim putra Indonesia bakal bersua dengan pemenang duel antara Korea Selatan kontra Malaysia yang sama-sama punya kekutan mumpuni.“Kalau masalah undian, sebenarnya tidak ada masalah karena memang pertandingan di Asian Games 2022 ini semuanya melibatkan pemain bagus,” kata Vito.“Persaingan juga cukup ketat. Namun, kami sendiri akan berusaha maksimal untuk selalu memenangkan setiap pertandingan.”Sedankgan tim putri Indonesia akan langsung berhadapan dengan Cina yang berstatus unggulan pertama di fase perempat final“Dibandingkan lawan-lawan yang akan dihadapi, lawan kami pasti lebih diunggulkan. Tetapi saya tidak mau terpengaruh dengan itu,” kata Gregoria.&nbsp;“Saya coba untuk melewati itu satu per satu, juga dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik. Semoga dengan hal itu, bisa menular juga ke teman-teman yang lain.”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/sc2TdaPJDOU?si=dnX0pFOAH1SQQ6gl"></oembed></figure>

Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Mariska Tunjung dipercaya jadi kapten tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022.

Asian Games 2022: Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Mariska Tunjung Didapuk Jadi Kapten

SKOR.id –&nbsp;Proses drawing untuk kompetisi sektor beregu cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2022 telah diumumkan pada Rabu (27/8/2023).Hasil undian menunjukkan bahwa tim bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi laga-laga berat di perempat final meski mendapat bye di babak pertama.Dari sektor putri, Indonesia dijadwalkan bersua dengan Cina yang sama-sama mendapat bye di babak pertama.Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayitno, berharap Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan tak gentar menghadapi Cina yang berstatus unggulan pertama.“Setelah mendapat bye di hari pertama, di delapan besar kami akan menghadapi unggulan pertama Cina,” kata Eddy Paryitno.&nbsp;“Tentunya ini menjadi pertandingan yang harus penuh kerja keras. Tidak harus takut, tetap optimis dalam bertanding.”Sementara di beregu putra, Indonesia yang menempati unggulan pertama dan mendapat bye juga akan langsung menghadapi laga sulit di perempat final.Pasalnya, Anthony Sinisuka Ginting cs bakal bertemu pemenang duel antara Korea Selatan dan Malaysia yang memiliki materi pemain cukup mumpuni.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxrwHeOvrLJ"></oembed></figure>Eddy Prayitno pun menyebut tim putra Indonesia bakal mewaspadai siapa saja lawan yang bakal dihadapi di perempat final sektor putra Cabor bulu tangkis Asian Games 2022.“Siapa pun lawannya, antara Korea Selatan atau Malaysia, harus siap. Karena semua sudah kami persiapkan secara baik, sudah kami pelajari juga kekuatan lawan,” katanya.“Harapan kami, dukungan dan doa tetap hadir dari masyarakat Indonesia untuk kami melewati satu langkah di babak perempatfinal ini. Step by step dulu.”Lebih lanjut, Eddy berpesan kepada para pemain untuk bermain lepas tanpa beban dengan didorong motivasi yang tinggi agar bisa memberikan yang terbaik."Dengan optimistis tanpa berlebihan, saya dan tim pelatih akan terus memotivasi semua pemain," ujar Eddy."Bahwa tidak ada yang tidak mungkin, ayo berjuang maksimal, bertanding lepas dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia."Adapun cabor bulu tangkis Asian Games 2022 akan mempertandingkan nomor beregu terlebih dahulu yang mulai bergulir pada Kamis (28/9/2023).Setelah nomor beregu tuntas digelar pada Minggu (1/9/2023), kompetisi bulu tangkis Asian Games 2022 langsung dilanjutkan dengan sektor perorangan pada Senin (2/10/2023).Berikut bagan turnamen sektor beregu putra bulu tangkis Asian Games 2022:<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bagan_turnamen_sektor_beregu_putra_Asian_Games_2022_8ee428ff92.jpg" alt="Bagan turnamen sektor beregu putra Asian Games 2022">Berikut bagan turnamen sektor beregu putri bulu tangkis Asian Games 2022:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bagan_turnamen_sektor_beregu_putri_Asian_Games_2022_06fe4f0b77.jpg" alt="Bagan turnamen sektor beregu putri Asian Games 2022"></figure><figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=UzQ0Le8yAgw"></oembed></figure>

Hasil drawing cabor bulu tangkis Asian Games 2022 nomor beregu putra dan putri telah diumumkan pada Rabu (27/9/2023)

Hasil Drawing Bulu Tangkis Asian Games 2022: Tim Putri Langsung Jumpa Cina di Perempat Final

SKOR.id - Terjadi perubahan dalam ranking BWF setelah turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9/2023) lalu. Sejumlah wakil Indonesia mengalami kenaikan peringkat.Pada sektor tunggal putra, Jonatan Christie sukses tembus Top 5 dalam update ranking BWF, yang dirilis pada Selasa (19/9/2023) ini.Keberhasilan Jojo, sapaan akrab Jonatan, menjuarai Hong Kong Open membawanya naik satu setrip ke peringkat kelima. Pebulu tangkis 26 tahun ini merebut posisi wakil Cina, Shi Yu Qi.Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting tetap menempati posisi kedua meskipun terhenti di semifinal Hong Kong Open. Ia masih terpaut jauh, 21.024 poin, dari sang pemuncak, Viktor Axelsen (Denmark).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxSquucPgF8"></oembed></figure>Kenaikan peringkat juga dibuat tunggal putri andalan Merah Putih, Gregoria Mariska Tunjung. Setelah mencapai semifinal Hong Kong Open, ia kini bertengger di urutan ketujuh.Ranking Gregoria lebih baik satu tingkat dari pekan sebelumnya. Ia menggeser posisi tunggal putri ujung tombak Thailand, Ratchanok Intanon.Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani harus turun satu setrip ke peringkat 34. Di Hong Kong, langkahnya terhenti di babak kedua.Posisi nomor satu dunia tetap dipegang oleh tunggal putri Korea Selatan An Se-young kendati absen dari Hong Kong Open. Di belakangnya ada Akane Yamaguchi, yang berhasil juara di Kowloon.Bukan hanya Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung, progres pun ditorehkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah sukses menjuarai ganda putri Hong Kong Open 2023.Di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pasangan Merah Putih tersebut menang rubber game atas Pearly Tan/Tinaah Muralitharan (Malaysia). Apriyani/Fadia sekarang menempati ranking ketujuh.Mereka naik satu peringkat dari minggu sebelumnya dengan mendepak pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, ke posisi kedelapan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxSSTwtvJJs"></oembed></figure>Sedangkan kompatriot Apriyani/Fadia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi merosot dua setrip, dari ranking 16 ke urutan ke-18.Dari ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap berstatus nomor satu dunia walau mereka tersingkir di babak kedua Hong Kong Open. Namun pasangan Merah Putih patut waspada.Pasalnya, raihan poin mereka hanya unggul tipis dari Liang Wei Keng/Wang Chang, yang berada tepat di belakang Fajar/Rian. Gap kedua pasangan hanya 138 angka saja.Dua ganda putra Merah Putih lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin peringkatnya tidak berubah, masing-masing di urutan ke-10 serta 11.Pada sektor ganda campuran, tidak ada wakil Indonesia dalam Top 10. Kini peringkat terbaik Merah Putih menjadi milik Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang bertengger di posisi ke-16.Sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati turun dua setrip ke urutan 17. Ranking satu masih dipegang ganda campuran Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.&nbsp;Update ranking BWF selengkapnya dapat dilihat dengan klik <a href="https://bwf.tournamentsoftware.com/ranking/ranking.aspx?id=36542">di sini</a>. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GYxXRxjM_MI?si=8kFYDGJy0whLuOAu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejumlah wakil bulu tangkis Indonesia mengalami perubahan peringkat dalam update ranking BWF yang dirilis Selasa (19/9/2023).

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Top 5, Gregoria dan Apriyani/Fadia Kompak Naik

SKOR.id - Rangkaian laga semifinal turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2023 baru saja tuntas digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Sabtu (16/9/2023).Hasilnya, Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil untuk tampil di final Hong Kong Open 2023 dari tiga nomor yang berbeda.Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jadi wakil Indonesia pertama yang mengamankan tiket final Hong Kong Open 2023 usai mengalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).Sempat tertinggal lebih dulu di gim pertama, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mampu bangkit dan akhirnya mengukir comeback dengan menang 13-21, 21-8, 21-13.Indonesia sejatinya berpeluang menciptakan Derbi Merah Putih di partai final Hong Kong Open 2023 andai Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan juga meraih kemenangan hari ini.Sayang, langkah Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan terganjal usai kalah 22-24, 21-19, 11-21 dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxP6xbUPX2T"></oembed></figure>Sementara itu, tiket final Hong Kong Open 2023 kedua untuk Indonesia dipersembahkan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari nomor ganda putri.Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke final usai menang straight game 21-16, 23-21 atas Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark).Pada partai final besok, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bakal menjalani duel kontra Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).Sedangkan wakil ketiga Indonesia pada final Hong Kong Open 2023 adalah Jonatan Christie dari nomor tunggal putra.Jonatan Christie melangkah ke partai puncak usai sukses mengatasi perlawanan Ng Tze Yong (Malaysia) dalam duel tiga gim yang berkesudahan dengan skor 21-19, 21-23, 21-13.Sayang, keberhasilan Jonatan Christie lolos ke final Hong Kong Open 2023 gagal diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting.Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus tunggal putra ungglan kedua dalam turnamen ini kalah 13-21, 15-21 dari Kenta Nishimoto (Jepang).Indonesia sejatinya juga punya Gregoria Mariska Tunjung yang berlaga di partai semifinal nomor tunggal putri Hong Kong Open 2023 pada hari ini.Gregoria Mariska Tunjung sendiri gagal ke final usai kalah dalam duel alot kontra unggulan pertama, Akane Yamaguchi (Jepang), dengan skor 17-21, 25-23, 18-21.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxPMP8fP0nz"></oembed></figure>Dengan menempatkan tiga wakil di final, Indonesia jadi negara dengan amunisi terbanyak di partai puncak Hong Kong Open 2023.Jepang dan Cina masing-masing memiliki dua wakil di final, sedangkan tuan rumah Hong Kong, Malaysia, dan Denmark sama-sama menyisakan satu jagoan.Pada sisi lain, meloloskan tiga wakil ke partai final Hong Kong Open 2023 jadi sinyal positif tersendiri untuk tim bulu tangkis Indonesia.Sebelumnya, skuad Merah Putih jadi sorotan karena mengalami periode paceklik gelar dala enam turnamen BWF World Tour yang digelar sejak awal Juli 2023.Indonesia memang mampu mengakhiri tren negatif itu dengan meraih tiga gelar juara dari Indonesia Masters I 2023 yang dihelat pekan lalu di Medan.Namun, Indonesia Masters I 2023 adalah turnamen kategori BWF Tour Super 100 dan tak diikuti para pemain elite yang pada waktu bersamaan tampil di China Open 2023 (BWF World Tour Super 1000).Dengan tiga wakil di final Hong Kong Open 2023, peluang Indonesia untuk memecah kebuntuan pada akhir pekan ini pun tergolong besar.Hanya saja, tiga wakil Indonesia itu harus lebih dulu melewati lawan masing-masing di partai final sebelum benar-benar mengakhiri tren negatif.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=Oc-JSE2-KO7x4Htt"></oembed></figure>

Tim bulu tangkis Indonesia mampu meloloskan tiga wakil untuk tampil di partai final Hong Kong Open 2023.

Hong Kong Open 2023: Indonesia Loloskan 3 Wakil ke Final, Sinyal Kebangkitan dari Kowloon

SKOR.id - Dua pebulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putri mendapat hasil berbeda pada babak 16 besar turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open 2023.Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengamankan tiket ke perempat final. Sayangnya, langkah unggulan kelima tersebut tidak mampu diikuti oleh Putri Kusuma Wardani (KW).Gregoria Mariska menjadi wakil pertama Merah Putih yang memastikan diri ke delapan besar usai menang straight game atas Yeo Jia Min di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (14/9/2023).Dalam pertandingan melawan tunggal putri Singapura tersebut, Gregoria Mariska tampil dominan. Ia bisa dibilang tidak menemui kesulitan berarti selama 30 menit meladeni Jia Min.Pada gim pertama, Jorji, sapaan Gregoria, yang sempat tertinggal, berbalik unggul 11-4 saat interval. Selepas jeda, ia terus memimpin perolehan poin hingga akhirnya menang 21-11.Kemudian di gim kedua situasinya mirip, Yeo Jia Min lebih dulu mencetak angka. Namun Gregoria Mariska segera merespons dan memimpin perolehan poin, 11-6, ketika interval.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxJ7t6Xv1zk"></oembed></figure>Begitu pertandingan dilanjutkan, Jorji menjaga momentum dan terus mempertahankan keunggulannya. Ia pun menutup perlawanan rival lewat smes keras untuk menang 21-18.Setela laga Gregoria mengatakan kemenangan berhasil diklaimnya karena Yeo Jia Min terlihat kurang siap dengan kondisi di lapangan. Celah ini dimanfaatkannya dengan baik."Di gim pertama lawan seperti belum siap dengan keadaan jadi gampang buat saya dapat poin dan unggul cukup meyakinkan. Hal itu yang membuat percaya diri saya naik untuk bekal di gim kedua," ujar Jorji dalam keterangan PBSI.Kendati beberapa pemain unggulan absen di Hong Kong Open 2023, Gregoria Mariska menegaskan dirinya akan tetap berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik demi bisa meraih gelar."Di Hong Kong Open kali ini memang ada beberapa pemain unggulan yang tidak datang, tapi bagi saya sama saja karena semua lawan pasti sulit dikalahkan. Saya masih perlu kerja keras, jadi saya ingin menampilkan yang terbaik dulu di setiap pertandingan," tuturnya.Sementara itu, pada laga tunggal putri lainnya, kompatriot Gregoria, Putri KW, terhenti di 16 besar menyusul kekalahan dari unggulan keenam, Han Yue.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxKHD12vEz8"></oembed></figure>Putri takluk setelah bertarung tiga gim menghadapi wakil Cina tersebut selama 53 menit. Ia kalah secara dramatis dengan skor akhir 12-21, 21-18, 19-21.Putri KW memulai pertandingan dengan baik. Ia bisa unggul lebih dulu atas Han Yue, 7-5. Tetapi sang rival berhasil bangkit dan berbalik memimpin 11-7 sebelum merebut gim pertama, 21-12. &nbsp;Masuk gim kedua, Putri sempat tertinggal cukup jauh. Namun, kali ini ia dapat mengejar dan bahkan unggul 11-8 saat interval, hingga menutupnya dengan skor 21-18 untuk memaksakan rubber. &nbsp; &nbsp; &nbsp;Pada gim penentuan, Han Yue bermain lebih agresif. Itu cukup menyulitkan Putri KW. Ia pun tertinggal 9-11. Selepas interval situasi berbalik, Putri unggul 12-11 lalu 16-15.Hanya saja, kesalahan ketika masuk poin-pon kritis membuatnya kehilangan keunggulan. Akhirnya Putri kalah 19-21. Ini membuatnya tidak bisa menyusul Gregoria ke perempat final.&nbsp;Dengan hasil tersebut, berarti Indonesia hanya menyisakan satu wakil di nomor tunggal putri. Pada delapan besar Jumat (15/9/2023) besok, Jorji akan bertemu unggulan ketiga, Carolina Marin (Spanyol).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nRKnA9I2y_U?si=ktpwbG8omCKIMLUW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, meraih hasil berbeda di babak 16 besar Hong Kong Open 2023.

Hong Kong Open 2023: Gregoria Mariska Tembus Perempat Final, Putri KW Gugur

SKOR.id - Dua pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri K usuma Wardani (KW) sama-sama berhasil melangkah ke babak 16 besar Hong Kong Open 2023.Sepasang wakil Merah Putih tersebut memulai perjuangannya dalam turnamen BWF Super 500 itu dengan kemenangan pada laga pertama mereka di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/9/2023) pagi.Gregoria Mariska mampu mengalahkan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan. Namun, unggulann kelima Hong Kong Open 2023 dipaksa bekerja keras untuk mengalahkan sang lawan.Jorji, sapaan akrab Gregoria, mesti melakoni pertarungan rubber game menghadapi Ongbamrung phan sebelum akhirnya sukses menang dengan skor 21-17, 18-21, 21-17.Gregoria lega bisa lolos dari babak pertama Hong Kong Open. Ia mengaku harus bekerja lebih keras melawan Ongbamrungphan mengingat belum pulih dari rasa sakit di kakinya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxHrJJ4PcR4"></oembed></figure>"Pastinya senang dengan kemenangan hari ini karena bisa dibilang dengan kondisi saya sekarang, saya harus bisa mempertahankan performa saya walaupun dengan sedikit gangguan," ujar Jorji dalam rilis PBSI."Tadi saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak memikirkan itu karena dengan kondisi ini, saya harus lebih bekerja keras. Pergerakan kaki lebih lambat dan pasti lawan bisa lihat celah itu. Saya hanya fokus bagaimana bisa mendapat poin dan bisa menang."Gregoria Mariska sudah mendapat perlawanan sengit sejak awal pertandingan. Namun ia mampu merebut gim pertama. Hanya saja Bucanan Ongbamrungphan unggul di gim kedua sehingga duel harus dilanjutkan ke rubber.Pertandingan kian sengit di gim penentuan. Kedua atlet sama-sama tak mau menyerah meski tenaga sudah terkuras. Akhirnya Jorji bisa keluar dari tekanan untuk menyegel kemenangan."Di gim ketiga, saya dan lawan sepertinya hanya mengadu mental dan kuat saja rasanya. Saya semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri," Gregoria menuturkan.Kesuksesan Gregoria Mariska Tunjugn ke 16 besar juga diikuti oleh kompatriotnya, Putri KW. Tunggal putri peringkat 33 dunia ini lolos setelah mengatasi Nozomi Okuhara.Putri tampil impresif dan hanya butuh waktu 36 menit untuk mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia tersebut. Ia berhasil menang dua gim langsung, 21-7, 23-21.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxHralnPBf_"></oembed></figure>Pada gim pertama, Putri KW bermain sangat dominan. Ia bahkan dapat memimpin jauh 11-0 saat interval sebelum mengakhirinya dengan keunggulan sangat mencolok, 21-7.Baru selama gim kedua, Putri mesti bekerja lebih keras karena Nozomi Okuhara memberi perlawanan sengit. Kedudukan menjadi makin ketat ketika pertandingan memasuki poin-poin kritis.Putri KW yang sempat tertinggal bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Lalu ia berbalik unggul 21-20 hingga sukses menutup perlawanan Okuhara, 23-21.Berbicara mengenai kunci suksesnya mengalahkan Nozomi Okurahar, Putri mengatakan jika dirinya telah belajar dari kesalahan guna mencari cara mematahkan strategi sang lawan.Pada pertemuan sebelumnya di Australian Open 2022, Putri KW memang kalah melawan Okuhara, dengan skor 17-21, 21-16, 17-21. Di Hong Kong 2023, ia berhasil revans."Saya sudah pernah bertemu Nozomi sebelumnya dan saya sudah tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Pukulan dia agak berbeda tipe dengan Akane (Yamaguchi), tapi sama-sama ulet," kata Putri."Saya tadi (pada gim pertama) coba untuk menjauh-jauhkan bola dari jangkauan dia. Di gim kedua itu, sisi lapangan saya menang angin. Jadi pukulan saya banyak yang tidak pas. Akhirnya diingatkan pelatih untuk sedikit mengubah pola."Selanjutnya, pada babak 16 besar yang berlangsung Kamis (14/9/2023), Putri KW akan bertemu unggulan keenam Han Yue (Cina). Sedangkan Gregoria Mariska menghadapi Yeo Jia Min (Singapura). &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5De5lgOLfYw?si=XWox7FBJ9ZTWBNyI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, sukses melaju ke 16 besar Hong Kong Open 2023.

Hong Kong Open 2023: Gregoria Mariska Menang Rubber, Putri KW Atasi Mantan No.1 Dunia

SKOR.id –&nbsp;Sepekan setelah Kejuaraan Dunia BWF 2023 selesai bergulir, para pebulu tangkis dunia kembali melanjutkan perburuan gelar di China Open 2023.Turnamen BWF Super 1000 itu diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (5/9/2023), di Changzhou Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina.Indonesia sendiri diperkuat sebanyak 17 wakil di China Open 2023. Dari jumlah tersebut, sembilan wakil telah melakoni laga pertama mereka pada hari ini.Sayangnya, kekalahan mengejutkan dialami oleh dua wakil andalan Merah Putih. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) langsung tersisih di babak 32 besar.Fajar/Rian takluk dari perlawanan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan dua gim langsung 19-21, 19-21.Kekalahan ini pun memperpanjang deretan hasil buruk ganda putra nomor satu dunia itu dalam beberapa turnamen terakhir.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwziG4yvKqE"></oembed></figure>Sebelumnya di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Fajar/Rian juga langsung&nbsp;terhenti di babak 32 besar oleh Lee Jhe Huei/Yang Po-Hsuan dari Taiwan.Namun di sisi lain, Astrup/Rasmussen yang menjadi lawan Fajar/Rian kali ini, juga sedang dalam performa terbaiknya dengan kepercayaan diri yang tinggu setelah keluar sebagai runner-up&nbsp;di Kejuaraan Dunia BWF 2023.“Hasil yang bukan menjadi harapan kami berdua. Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang ataupun bertahan mereka siap,” kata Fajar soal kekalahannya.“Selain teknis, faktor non teknis kami juga harus evaluasi. Beberapa kali kalah di babak pertama pasti membuat lawan lebih percaya diri untuk bertemu kami. Ini yang harus kami cari solusi secepatnya,” tambah Fajar.Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan dari Thuy Linh Nguyen asal Vietnam dengan skor 15-21, 14-21.Kekalahan ini tentu sangat disayangkan sebab Gregoria sendiri turun di China Open 2023 dengan menempati unggulan kedelapan dan jauh lebih difavoritkan dari segi peringkat serta pengalaman dari sang lawan.“Lawan bermain dengan tempo yang cepat dan saya tidak bisa mengimbangi iramanya dan dia sudah tahu juga bermain melawan saya harus seperti apa. Hari ini saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya,” ujar Gregoria.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cwy2TVUvDsq"></oembed></figure>Juara Spain Masters 2023 itu mengungkapkan waktu persiapan yang tak banyak jadi penyebabnya tampil jauh di luar ekspektasi pada laga hari ini.“Lutut saya sudah membaik tapi kemarin saat pulang dari Kejuaraan Dunia memang perlu perawatan jadi persiapan yang saya jalani ke turnamen ini menjadi berkurang,” tuturnya.“Dan saya merasa saya tidak bisa memaksimalkan waktu persiapan yang sedikit itu jadi terlihat sekali apapun yang saya mau keluarkan seperti terhambat sendiri.”“Saya tidak merasa terbebani tapi memang permainan saya bisa dikatakan tidak keluar,” Gregoria menjelaskan.Meski dua andalan langsung gugur di partai pembuka, Indonesia masih berhasil meloloskan lima wakilnya ke babak kedua.Kemenangan sukses diamankan para wakil Merah Putih di sektor tunggal putra dan ganda campuran.Dari nomor tunggal putra, Shesar Hiren Rustavito dan Jonatan Christie yang melaju ke 16 besar. Lalu, hasil positif ini diikuti oleh tiga pasangan ganda campuran Merah Putih, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.Hasil pertandingan wakil Indonesia pada hari pertama turnamen China Open 2023:Tunggal Putra:Shesar Hiren Rustavito&nbsp;vs Priyanshu Rajawat (India): 21-13, 26-24Jonatan Christie (5)&nbsp;vs Weng Hongyang (Cina): 22-20, 19-21, 21-10Chico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen (Denmark/1): 17-21, 18-21Tunggal Putri:Gregoria Mariska Tunjung (8) vs Thuy Linh Nguyen (Vietnam): 15-21, 14-21Ganda Putra:Leo Rolly Carnando/Daniel Martin vs Liang Weikeng/Wang Chang (Cina/3): 15-21, 18-21Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark): 19-21, 19-21Ganda Campuran:Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja&nbsp;vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan): 21-16, 21-14Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari&nbsp;vs Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen (Taiwan): 21-19, 16-21, 21-19Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti&nbsp;vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Cina/7): 21-16, 12-21, 21-16<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=ZF3WTyp9q68"></oembed></figure>

Dua andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung, di luar dugaan langsung tersingkir di babak pertama China Open 2023.

China Open 2023: Fajar/Rian dan Gregoria Mariska Langsung Gugur di Babak Pertama

SKOR.id –&nbsp;Pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja, mengungkap bahwa Gregoria Mariska Tunjung mengalami kendala fisik selama tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2023.Gregoria Mariska Tunjung mengakhiri perjuangannya dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023 dengan terhenti di babak perempat final.&nbsp;Langkahnya dihentikan oleh unggulan kedua turnamen, Akane Yamaguchi (Jepang), dengan skor 16-21, 18-21.Indra Widjaja pun mengapresiasi pencapaian Gregoria meski secara pribadi dirinya berharap anak asuhnya itu bisa melaju lebih jauh.Indra menilai Gregoria masih banyak melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi Akane yang menyebabkannya gagal melangkah ke semifinal.“Gregoria bagus juga bisa masuk delapan besar. Sayang kesempatan untuk melaju ke semifinal dikalahkan Akane Yamaguchi,” kata Indra Widjaja.&nbsp;“Ketika menghadapi Akane, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada gim kedua, poin yang didapat Akane itu lebih banyak karena kesalahan Gregoria.”&nbsp;“Sebenarnya ada momentum (untuk memaksa rubber game). Sayang, perbedaan angkanya sudah terlalu jauh,” ujar pelatih yang pernah berkiprah di Malaysia itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwYH5J4P2on"></oembed></figure>Lebih lanjut, Indra juga menuturkan bahwa Gregoria memang mengalami kendala fisik saat berjuang di Kopenhagen, Denmark pekan lalu.Gregoria mengalami permasalahan di bagian lutut kirinya yang terlihat dibalut taping saat berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2023.Akibat dari kondisi tersebut, atlet kelahiran Wonogiri itu pun terlihat sulit untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.“Selama bertanding di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Gregoria sebenarnya ada kendala. Dia merasa kurang nyaman dengan lutut kiri,” Indra menjelaskan.&nbsp;“Dampaknya, ada beberapa gerakan Gregoria yang tak maksimal terlihat di lapangan pertandingan.”Selanjutnya, Gregoria dijadwalkan untuk menjalani pemulihan untuk menyembuhkan rasa sakit di lutut kirinya terlebih dahulu sebelum turun di China Open 2023.Turnamen BWF Super 1000 itu bakal menjadi agenda selanjutnya yang akan dihadapi Gregoria pada 5–10 September mendatang di Changzhou.“Setelah ini, Gregoria akan tampil ke China Open. Dalam jeda waktu sebelum ke China Open, dia harus fokus dulu ke pemulihan lutut kiri,” kata pelatih 49 tahun itu.“Sebelum ke Cina, dia sudah bisa recovery. Asal tidak cedera, saya sih tidak khawatir dengan teknik dan fisiknya.”<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=5lgctAC91IQ&amp;t=10s"></oembed></figure>

Pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja, mengungkapkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung mengalami kendala fisik selama tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Evaluasi Indra Widjaja untuk Kiprah Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia BWF 2023

SKOR.id - Gregoria Mariska Tunjung harus mengakhiri perjuangannya dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023 dengan terhenti di perempat final.Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti usai dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark pada Sabtu (26/8/2023) dini hari WIB.Menghadapi tunggal putri nomor dua dunia, Gregoria sempat memberi perlawanan pada awal laga. Sayang, momentum itu lepas jelang interval gim pertama.Yamaguchi mencetak enam poin beruntun yang membawanya unggul 13-8. Sejak saat itu, laga praktis dikuasai oleh wakil Jepang yang menutup gim pertama dengan skor 21-16.Momentum berlanjut pada gim kedua di mana Yamaguchi langsung menggebrak dan memimpin 9-2. Unggul tujuh angka membuatnya makin nyaman menjalani sisa laga.Jelang akhir laga, Gregoria sempat mencetak lima poin beruntun yang membawa dara asal Wonogiri itu mempertipis margin menjadi 18-20.&nbsp;Sayang, momentum comeback Gregoria itu datang terlambat. Yamaguchi yang kadung unggul jauh menutup gim kedua dengan skor 21-18 sekaligus memenangi laga.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwYH5J4P2on"></oembed></figure>Gregoria tentu tak puas dengan penampilannya di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran dirinya membuat cukup banyak error.Perempuan 24 tahun itu pun merasa masih bisa bermain lebih baik meski dirinya juga mengakui Yamaguchi tampil lebih siap dibanding dirinya.“Sebenarnya, saya tak merasa tegang di sepanjang pertandingan. Cuma kesalahan di beberapa poin itu yang bikin lawan jadi makin percaya diri menghadapi saya,” katanya.“Harus diakui, lawan secara permainan lebih siap. Sementara saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tekanan ini tentu berpengaruh terhadap penampilan saya.”“Banyak pelajaran yang didapat dari pertandingan ini. Lawan dari awal sudah tahu cara bermain dan menerapkan pola sedangkan saya lambat menemukan cara main,” tuturnya.Bagi Gregoria Mariska Tunjung, ini jadi kekalahan ke-12 dari total 16 pertemuannya kontra Akane Yamaguchi.Gregoria Mariska Tunjung pun harus pulang tanpa raihan medali dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran gagal lolos ke semifinal.Pada sisi lain, Akane Yamaguchi makin dekat dengan sejarah sebagai tunggal putri pertama yang mengukir three peat alias tiga kali juara beruntun di Kejuaraan Dunia BWF.Juara dunia tunggal putri 2021 dan 2022 itu butuh dua kemenangan lagi untuk mewujudkan ambisi three peat, termasuk laga semifinal kontra Carolina Marin (Spanyol).Carolina Marin sendiri lolos ke empat besar usai menang 21-16, 21-14 atas unggulan keempat asal Taiwan, Tai Tzu Ying.Bagi Carolina Marin, ini jadi semifinal perdananya di Kejuaraan Dunia BWF setelah terakhir kali jadi juara pada edisi 2018.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?si=4Ye4FC4k8EbaTGx0"></oembed></figure>

Langkah Gregoria Mariska Tunjung dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023 terhenti usai tumbang di tangan Akane Yamaguchi.

Latest Articles - Gregoria Mariska Tunjung