SKOR.id - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, berhasil mengamankan podium pertamanya di MotoGP 2025.Rider berkebangsaan Italia-Brasil itu finis pada posisi ketiga pada MotoGP Argentina 2025 di Termas de Rio Hondo, yang sekaligus mengakhiri puasa podium selama empat tahun.Untuk pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team lainnya, Fabio Di Giannantonio, mengakhiri balapan di Termas de Rio Hondo pada posisi kelima.Franco Morbidelli memulai lajunya dari posisi kedelapan, dan dengan cepat menyusul ke barisan depan untuk terlibat persaingan memperebutkan podium.Keberhasilan meraih podium pertama dengan tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team membuatnya menempati posisi keempat dalam klasemen global sementara dengan 37 poin."Ini luar biasa! Saya sangat merindukan perasaan ini, dan kembali ke podium di Amerika Selatan terasa sangat spesial," kata Franco Morbidelli dalam rilis yang diterima Skor.id."Kami memulai akhir pekan dengan sedikit kesulitan, tetapi tim membuat beberapa perubahan pada motor, dan akhirnya kami memiliki motor yang kompetitif untuk balapan.""Performa saya sangat baik, saya bisa menyusul banyak posisi. Sekarang yang penting adalah memahami bagaimana meningkatkan performa dalam time attack juga," ia menjelaskan.Lebih lanjut Franco Morbidelli mengakui pekan ini jadi momen yang baik, dan mengungkapkan kalau tim meyakinkannya untuk menggunakan ban soft.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/54391411894_6ab92382c7_c_5a1d5668c5.jpg" alt="Franco Morbidelli dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team merayakan keberhasilan podium di MotoGP Argentina 2025 di Termas de Rio Hondo, Maret 2025. (Dok. VR46 Racing Team)"><figcaption>Franco Morbidelli dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team merayakan keberhasilan podium di MotoGP Argentina 2025 di Termas de Rio Hondo, Maret 2025. (Dok. VR46 Racing Team)</figcaption></figure>"Mereka telah bekerja dengan baik dan saya ingin berterima kasih ke mereka atas seluruh kerja keras tim sepanjang akih pekan ini," ia menambahkan."Dan saya ingin mendedikasikan podium ini untuk Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan keluarga besar VR46," Franco Morbidelli memungkasi.Sementara itu Fabio Di Giannantonio menunjukkan ketangguhan mental dan fisiknya meskipun belum pulih sepenuhnya dari cedera. Ia memulai dengan baik dan bertarung sengit sepanjang balapan.Terutama di lap-lap akhir, sebab menjadi salah satu pembalap tercepat di lintasan balap. Finis posisi kelima membuatnya berada di peringkat tujuh klasemen global sementara dengan 22 poin."Akhir pekan yang luar biasa! Kami membuat kemajuan besar di Argentina dibandingkan Thailand. Kami bisa bersaing dan secepat para pembalap teratas," kata Fabio Di Giannantonio."Saya sangat bangga dengan tim, mereka luar biasa dan kami bekerja dengan sangat baik. Balapan hari ini cukup dramatis. Saya start dengan baik, tetapi sempat kesulitan dengan suhu ban depan.""Namun, saya berhasil mempertahankan ritme dan finis di lima besar. Hasil ini cukup baik, meskipun saya sebenarnya mengincar podium hari ini. Saya harus fokus melatih tubuh saya minggu ini agar bisa tampil maksimal di Austin," ia memaparkan.Sementara itu Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengakui bahwa itu menjadi balapan yang sangat sulit dan tim mengambil risiko di grid dengan memilih ban soft.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/54391410074_483096d961_c_2dab84ff63.jpg" alt="Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (hijau terang), pada MotoGP Argentina 2025 di Termas de Rio Hondo, Maret 2025. (Dok. VR46 Racing Team)."><figcaption>Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (hijau terang), pada MotoGP 2025 di Termas de Rio Hondo, Argentina, Maret 2025. (Dok. VR46 Racing Team).</figcaption></figure>"Kami tahu bahwa semua Ducati lainnya menggunakan ban medium, tetapi balapan berjalan dengan sangat baik. Franco sangat cepat dan akhirnya kami kembali ke podium," ia menambahkan."Saya sangat senang untuknya karena saya tahu dia telah melalui masa-masa sulit. Kami juga memutuskan untuk menggunakan ban soft untuk Fabio.""Kami tahu itu akan sulit di akhir balapan, tetapi dia membuat start yang baik dan finis di lima besar. Itu hasil yang sangat bagus," Pablo Nieto menguraikan.Sedangkan Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants, menyampaikan podium pertama Franco Morbidelli bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team menjadi bukti nyata.Bahwa tim semakin kompetitif di awal musim, dan Fabio juga menunjukkan performa luar biasa dengan finis di lima besar."Sebagai mitra utama tim, kami bangga melihat progres signifikan yang telah dicapai dalam waktu singkat," Werry Prayogi menambahkan."Kami juga berharap dukungan dari para penggemar di Indonesia dapat memberikan semangat tambahan bagi tim untuk tampil lebih kuat di balapan mendatang, termasuk di Americas GP."Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan kembali berlaga dua minggu ke depan di MotoGP Amerika Serikat 2025 di Austin pada 28-30 Maret mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=VUBH1VGk6z5B1euF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tampil impresif pada MotoGP Argentina 2025 di Termas de Rio Hondo.

MotoGP

Franco Morbidelli Raih Podium Pertama pada MotoGP 2025, Fabio Di Giannantonio Kelima

SKOR.id - Pertamina Enduro menggandeng VR46 Riders Academy tengah menggelar pelatihan motorsport di Indonesia yang melibatkan pembalap nasional, mekanik, hingga siswa SMK otomotif.Program pelatihan tersebut berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 27–29 Januari 2025.Ini menjadi kesempatan emas bagi talenta balap muda Indonesia dari Mandalika Racing Series, yang didukung Pertamina, untuk mengasah skill dan mempersiapkan diri bersaing di level internasional.Para rider tak hanya menjalani pelatihan intensif yang mencakup persiapan fisik dan psikologis, termasuk ilmu kebugaran dan nutrisi, tetapi juga public speaking yang sangat penting dalam dunia balap.Mereka juga akan mendapat dukungan teknis dari rider profesional dan teknisi berpengalaman yang telah menjadi bagian dari VR46 Riders Academy, termasuk Andrea Migno.Direktur Sales &amp; Marketing PT Pertamina Lubricants, Dwi Puja Ariestya, pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait sehingga pelatihan ini bisa terlaksana.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Franco_Morbidelli_SMK_Otomotif_ea1b0fe87b.jpeg" alt="Franco Morbidelli SMK Otomotif"><figcaption>Siswa SMK foto bersama Franco Morbidelli dan Andrea Migno di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat pada Senin (27/1/2025). (Dok. Pertamina Lubricants)&nbsp;</figcaption></figure>“Melalui kerja sama dengan VR46 Riders Academy ini, semoga tak hanya memberi manfaat bagi pembalap muda Indonesia tetapi juga bagi mekanik, pelajar, komunitas dan masyarakat luas,” ujar Dwi Puja Ariestya,&nbsp;“Kerja sama ini merupakan langkah strategis berskala internasional yang memperkuat posisi kami sebagai market leader industri pelumas, tak hanya di pasar domestik tetapi juga Asia dan kini menuju dunia.”“Partnership ini menunjukkan bahwa produk Pertamina Lubricants memiliki standar kualitas kelas dunia, digunakan langsung pembalap VR46 Riders Academy, dan mampu bersaing di level tertinggi,” tuturnya.Para pembalap Indonesia yang mengikuti program kali ini juga berkesempatan mengikuti VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia pada pertengahan 2025 nanti setelah menjalani seleksi khusus.Kehadiran VR46 Riders Academy dan kerjasamanya dengan Pertamina Enduro pun diharapkan dapat menginspirasi talenta muda Indonesia sekaligus mendorong potensi di dunia balap motor.&nbsp;Selain pembalap, program ini juga akan melibatkan sesi untuk mekanik binaan Pertamina dan siswa SMK otomotif untuk belajar langsung dengan teknisi dunia kelas tertinggi.Dengan demikian, para siswa SMK otomotif dapat lebih dekat dengan idola mereka, terinspirasi, dan terpacu untuk dapat memiliki mimpi besar di dunia otomotif.VR46 Riders Academy sendiri memiliki misi mengembangkan bakat-bakat muda dalam dunia balap motor dan telah berhasil melahirkan beberapa pembalap papan atas di MotoGP.Beberapa di antaranya adalah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, Franco Morbidelli, Celestino Vietti, Andrea Migno, dan Niccolò Antonelli.“VR46 Riders Academy percaya pada pendekatan holistik dalam pengembangan pembalap yang fokus pada keterampilan teknis serta ketahanan mental,” kata Gianluca Falconi, Manajemen VR46 Riders Academy.“Tujuan kami adalah untuk membentuk bukan hanya pembalap kelas dunia tetapi juga individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan dalam balap profesional.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Franco_Morbidelli_di_Mandalika_281020f336.jpeg" alt="Franco Morbidelli di Mandalika"><figcaption>Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan lulusan VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli (kedua dari kanan), saat berbicara di konferensi pers program pelatihan VR46 Riders Academy di Mandalika, Senin (27/1/2025). (Dok. Pertamina Lubricants)</figcaption></figure>“Yang membedakan VR46 adalah penekanan kami pada penciptaan lingkungan yang seperti keluarga, di mana para pembalap belajar dari satu sama lain dan tumbuh bersama,” ia melanjutkan.&nbsp;“Kami menyediakan kombinasi unik antara pelatihan berpengalaman, teknologi terkini, dan semangat sejati terhadap olahraga ini.”Lewat program ini, Pertamina Enduro kembali membuktikan komitmen pengembangan talenta muda Indonesia serta mengenalkan teknologi pelumas terbaik yang mendukung performa kendaraan balap.“Tujuan utama dari kolaborasi kami dengan Pertamina Enduro adalah untuk mendorong batas-batas keunggulan,” Dwi Puja Ariestya menjelaskan.“Bersama, kami ingin membantu pembalap mencapai potensi penuh mereka, sekaligus membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas motorsport Indonesia.”Dalam kesempatan tersebut, Franco Morbidelli sebagai lulusan VR46 Riders Academy pun memberikan pesan bagi pembalap muda Indonesia.“Jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri dan impianmu. Dengan kerja keras, semangat, dan bimbingan yang tepat, kamu bisa mencapai apa saja,” ujarnya.&nbsp;“Saya melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan untuk membantu mengangkat scene motorsport Indonesia sekaligus terus berkembang sebagai pembalap.”&nbsp;“Ini adalah contoh sempurna bagaimana kemitraan yang tepat dapat menciptakan peluang luar biasa,” pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu memungkasi.Pelatihan oleh VR46 Riders Academy yang diselenggarakan di Mandalika sendiri diikuti oleh 10 pembalap muda Indonesia dan 10 mekanik dari berbagai kota di Indonesia.&nbsp;Dalam acara ini juga diselenggarakan charity pemberian tool kit dan oli Pertamina sebagai platform pembelajaran kepada 60 siswa dari dari SMK 2 Lingsar, SMK 3 Mataram, dan SMK 1 Gunungsari.Berikut daftar pembalap yang menjadi peserta program pelatihan oleh VR46 Riders Academy:&nbsp;<ol><li>Muhammad Fadhil Musyavi</li><li>Arai Agaska Dibani Laksana&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</li><li>Danadyaksa Wida Pangestu&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</li><li>Felix Putra Mulya</li><li>Galang Hendra Pratama</li><li>Rafael Castillo&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</li><li>Valera Octavianus</li><li>Fadil Algassani P</li><li>Sabian Fathul Ilmi</li><li>Renaldy Junior&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9IhW9GgTfXY?si=kDQ1MTjr1O4zMnSI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertamina Enduro gandeng VR46 Riders Academy menggelar pelatihan yang libatkan pembalap, mekanik, hingga siswa SMK otomotif.

Kerja Sama Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy Juga Libatkan Pelajar SMK Otomotif

SKOR.id – Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah mempresentasikan pembalap serta livery motornya untuk MotoGP musim ini di Balai Kartini, Jakarta, Indonesia, Sabtu (25/1/2025) malam. &nbsp;Mereka adalah tim kelima yang memperkenalkan rider dan tunggangannya ke publik jelang MotoGP 2025. Sebelumnya, Trackhouse Racing, Aprilia Racing, Gresini Racing, dan Ducati Lenovo Team sudah lebih dulu.Namun, VR46 menjadi tim yang pertama melakukan peluncuran di Asia, tepatnya Indonesia. Bisa dipahami ini terkait kolaborasi mereka dengan sponsor utama, yakni Pertamina Enduro.&nbsp;Menghadapi MotoGP 2025, Pertamina Enduro VR46 Racing Team punya line-up pembalap yang berbeda. Fabio Di Giannantonio tidak lagi berduet dengan Marco Bezzecchi.Ia akan tandem dengan Franco Morbidelli, menggantikan Bezzecchi yang ke Aprilia. VR46 kini juga dapat satu motor model teranyar, Desmosedici GP25, setelah Ducati dan Pramac Racing tidak lagi bekerja sama.&nbsp;Mesin 2025 nanti dialokasikan untuk Di Giannantonio, sedang Morbidelli bakal mengendarai motor model tahun lalu, Desmosedici GP24, yang sudah teruji sangat kompetitif.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFP3GYLs_xg"></oembed></figure>Dan di Jakarta, Pertamina Enduro VR46 Racing Team secara resmi meluncurkan livery untuk musim ini, dengan fluo yang menjadi ciri khas tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi tetap menjadi warna utama.Warna kuning kehijauan itu dipadukan dengan aksen merah dan putih, yang merupakan warna kebesaran Indonesia, yang diwakili Pertamina, pada motor maupun seragam balap VR46.Yang menarik, pada livery kali ini juga turun menampilkan angka ikonik Rossi, 46, di bagian tengah motor, bersanding dengan nomor 49 milik Di Giannantonio serta 21 kepunyaan Morbidelli.The Doctor memang tidak bisa hadir langsung dalam presentasi tim di Jakarta. Namun, bos VR46 tersebut menyampaikan pesannya melalui rekaman video yang diputar saat peluncuran.&nbsp;“Pada tahun 2025, ekspektasi sangat tinggi mengingat kami sekarang menjadi tim kedua Ducati, pabrikan dengan motor paling kompetitif. Kami memiliki dua pembalap Italia yang kuat,” ujar Rossi.&nbsp;“Franco Morbidelli yang merupakan jebolan VR46 Academy. Sangat penting bagi kami memiliki pembalap dari akademi. Kemudian ada Fabio Di Giannantonio yang sangat mahir mengendarai Ducati. Target kami adalah naik podium sebanyak mungkin dan memenangi beberapa balapan.”“Saya suka dengan livery baru. Tahun ini kami menambahkan elemen matahari, bulan, dan angka 46. Hal-hal ini membuat motor makin spesial. Kami sangat senang bekerja sama dengan Pertamina dan bangga meluncurkan tim di Jakarta, di mana ada banyak fans yang begitu antusias.”&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFP9Or3sdOL"></oembed></figure>Hal senada disampaikan Di Giannantino. Rider kelahiran Roma, Italia ini senang karena VR46 punya banyak penggemar di Indonesia. Ia pun siap untuk bersaing dan bekerja sama dengan Morbidelli.“Luar biasa melihat begitu banyak penggemar yang bersorak untuk kami, dan memiliki banyak pendukung dari Indonesia adalah hal yang fantastis,” tutur Diggia.“Livery baru kami sangat menakjubkan, detail-detail kecil tahun ini membuat perubahan besar. Saya punya rekan setim baru, Franky (Morbidelli)! Saya pikir saya bisa belajar banyak darinya. Dia sudah memenangi balapan dan pernah menjadi runner-up MotoGP.”Sementara itu, Morbidelli sendiri bangga bisa memperkuat VR46 yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya sebagai pembalap. Ia bertekad bekerja keras untuk memenuhi target di musim 2025.“Warna-warnanya indah. Saya menyukai bayangan angka 46 di belakang nomor kami. Livery-nya benar-benar cantik. Ini tim baru bagi saya, tetapi saya sudah mengenal orang-orang di dalam tim,” ujarnya.“Membalap untuk tim Valentino Rossi sungguh luar biasa. Atmosfer tim ini fantastis. Tentu masih banyak yang perlu saya pelajari. Kami punya paket motor hebat dan saya akan bekerja sama dengan Fabio untuk meraih hasil terbaik bagi tim,” pungkas Morbidelli. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-uennCSmOP4?si=FDn26tiNtHVyEL-J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bos VR46 Valentino Rossi optimistis timnya bisa raih hasil lebih baik di MotoGP 2025 dengan duet Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team Meluncur di Jakarta, Usung Target Tinggi Musim Ini

SKOR.id - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, beradu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.Mereka menerima tantangan untuk menghadapi tiga pemain bola profesional Tanah Air, yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Andritany Ardhiyasa.Adu ketangkasan sepak bola antara pembalap Pertamina Enduro VR46 dan tiga pemain Indonesia ini dilakukan dengan football challenge di Stadion GBK Madya, Jakarta, Jumat, (24/1/2025).Para atlet saling mengadu kecepatan, power, dan akurasi dalam berbagai tantangan seru, seperti Blind Shot Challenge, Target Challenge, Dizzy Penalty, Free Kick, dan Penalty Challenge.Acara yang diselenggarakan oleh Pertamina Lubricants ini menghadirkan momen unik antara dua cabang &nbsp;olahraga, di mana dua rider papan atas MotoGP, menguji skill pesepak bola nasional.Fabio Di Giannantonio yang merupakan penggemar salah satu klub Serie A, AS Roma, mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang sangat besar dan dicintai di negara kelahirannya, Italia.“Jadi saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan bermain dengan dua pesepak bola Indonesia hari ini. Ini juga merupakan momen bagi kami untuk saling belajar dari satu sama lain,” kata Di Giannantonio.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ridho_Ferarri_dan_VR_46_2ccdc92e9e.JPG" alt="Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri."><figcaption>Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Yogi Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Rekan anyar Di Giannantonio di VR46 Racing, Franco Morbidelli, menambahkan bahwa kegiatan dan tantangan hari ini sangat menarik."Semangat yang ditunjukkan para pemain Timnas juga sungguh menginspirasi. Kami banyak berbagi momen yang menyenangkan dan menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dunia yang berbeda,” ucap Morbidelli.Sementara itu, Rizky Ridho mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan dua pembalap MotoGP tersebut.“Sungguh luar biasa dan sebuah kehormatan untuk dapat bermain dengan dua pembalap internasional MotoGP yang saat ini didukung oleh Pertamina Enduro," tutur Ridho."Kami memang menekuni olahraga yang berbeda, tapi sangat jelas bahwa ada nilai-nilai penting yang kita sama-sama miliki,” ujarnya.Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Team Presentation Pertamina Enduro VR46 Racing Team bertajuk “Fluo Stream Act 2”, yang akan berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025.Dengan menghadirkan fun challenge ini, Pertamina Lubricants berharap semangat pesepak bola Tanah Air dapat ditularkan kepada duo rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk mengharumkan nama Indonesia di lintas balap dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iwD4IRaqGNI?si=-bm7ZSTqfMAu5xry" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, adu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.

National

Dua Pembalap MotoGP Adu Skill dengan Pesepak Bola Profesional Indonesia

SKOR.id - Pertamina Enduro VR46 Racing Team bakal jadi kontestan MotoGP 2025 kelima yang akan mempresentasikan diri ke publik secara resmi.Menurut rencana, salah satu tim satelit Ducati itu bakal menggelar team presentation bertajuk 'Fluo Stream Act 2' di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).Rombongan Pertamina Enduro VR46 Racing Team sendiri sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (22/1/2025) malam.Sorotan tentu saja tertuju kepada dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.Bagi Fabio Di Giannantonio, MotoGP 2025 bakal jadi musim keduanya memperkuat Pertamina Enduro VR46 Racing Team.Sedangkan Franco Morbidelli baru didatangkan dari Prima Pramac Racing yang musim lalu masih berstatus tim satelit Ducati.Berikut parade foto kedatangan Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli di Indonesia jelang acara presentasi Pertamina Enduro VR46 Racing Team:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Fabio_Di_Giannantonio_tiba_di_Jakarta_2b569044b4.JPG" alt="Fabio Di Giannantonio tiba di Jakarta"><figcaption>Fabio Di Giannantonio akan kembali memperkuat Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2025 dengan mengendarai motor pabrikan Ducati Desmosedici GP25. (Dok. Pertamina Lubricants)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Franco_Morbidelli_tiba_di_Indonesia_078d276e5d.JPG" alt="Franco Morbidelli tiba di Indonesia"><figcaption>Franco Morbidelli menandatangani kaos fans ketika disambut di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu malam (22/1/2025) malam. (Dok. Pertamina Lubricants)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Fabio_Di_Giannantonio_tiba_di_Indonesia_ca90e67a83.JPG" alt="Fabio Di Giannantonio tiba di Indonesia"><figcaption>Penggemar Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengambil foto selfie dengan Fabio Di Giannantonio di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (22/1/2025) malam. &nbsp;(Dok. Pertamina Lubricants)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Franco_Morbidelli_tiba_di_Indonesia_c7a52c29f3.JPG" alt="Franco Morbidelli tiba di Indonesia"><figcaption>Franco Morbidelli merupakan alumni VR46 Riders Academy yang akan membela Pertamina Enduro VR46 Racing Team di kompetisi MotoGP 2025. (Dok. Pertamina Lubricants)</figcaption></figure>Berikut video kedatangan rombongan Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFI1vBgMD6l"></oembed></figure>Menurut rencana, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli tak hanya akan menghadiri peluncuran tim di Jakarta tetapi juga bakal terbang ke Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara BaratKedua rider asal Italia itu dijadwalkan untuk menghadiri program pelatihan yang dipersembahkan oleh Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy pada 27–29 Januari 2025.Usai menuntaskan agenda di Indonesia, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bakal langsung mempersiapkan diri menatap rangkaian tes pramusim MotoGP 2025.Menurut rencana, tes pramusim MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5–7 Februari 2025 disusul sesi di Sirkuit Buriram, Thailand pada 12–13 Februari 2025.Sedangkan kompetisi MotoGP 2025 bakal memasuki seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand pada 28 Februari-2 Maret mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EutKKJMe_rI?si=PMllSLFIFVlBFvMU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli hadir langsung dalam peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Jakarta.

Parade Foto: Duo Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tiba di Indonesia

SKOR.id - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, sukses memenangi sesi sprint MotoGP San Marino 2024 yang digelar di Sirkuit Misano, Italia pada Sabtu (7/9/2024).Memulai lomba dari peringkat empat, Jorge Martin sukses melakukan start sempurna yang mengantarnya langsung berada di posisi terdepan selepas tikungan pertama.Jorge Martin dalam sekejap berhasil melewati tiga rider Italia yang ada di depan, termasuk Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang start dari pole position.Usai melakukan start sempurna, Jorge Martin sejatinya sempat mendapat tekanan dari Francesco Bagnaia yang terus menempelnya dari peringkat kedua.Namun, Martinator mampu mengatasi tekanan itu hingga akhirnya memenangi sesi sprint MotoGP San Marino 2024 berdurasi 13 lap dalam waktu 19 menit 56,502 detik.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🏁 <a href="https://twitter.com/hashtag/TissotSprint?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TissotSprint</a> 🏁 A SATURDAY MASTERCLASS from the MARTINATOR 🥇<a href="https://twitter.com/hashtag/SanMarinoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SanMarinoGP</a> 🇸🇲 <a href="https://t.co/tIa8wvAj1E">pic.twitter.com/tIa8wvAj1E</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1832409503653929004?ref_src=twsrc%5Etfw">September 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bagi Martin, ini jadi kemenangan sprint kelimanya pada musim 2024 atau yang ke-14 sejak format balapan singkat di hari Sabtu dipakai MotoGP musim lalu.Kemenangan yang diraih Jorge Martin di sesi sprint MotoGP San Marino 2024 terasa makin penting lantaran dirinya finis di depan Francesco Bagnaia.Francesco Bagnaia yang start dari pole position akhirnya menuntaskan lomba di peringkat dua dengan jarak 1,495 detik.Dengan demikian, juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut hanya mampu mendapat tambahan sembilan angka sedangkan Jorge Martin mengantongi tiga poin lebih banyak.Hasil itu pun memperlebar jarak antara kedua pembalap di klasemen sementara MotoGP 2024. Kini, Martin ada di posisi teratas dengan 311 poin atau unggul 26 angka atas Bagnaia.Jarak 26 poin tersebut memang masih jauh dari kata aman. Namun, hal ini sangat memengaruhi kepercayaan diri Martin untuk menjalani delapn seri tersisa di MotoGP 2024.Pada sisi lain, peringkat tiga sesi sprint MotoGP San Marino 2024 pada akhirnya menjadi milik Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing).Franco Morbidelli yang memulai lomba dari posisi kedua memang tak kuasa membendung start sempurna rekan setimnya, Jorge Martin.Namun, pria Italia berdarah Brasil itu mampu mempertahankan posisinya untuk tak disalip oleh pembalap lain hingga akhirnya melewati bendera finis.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">It's been a fantastic weekend so far for number 21 🙌 First ever <a href="https://twitter.com/hashtag/TissotSprint?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TissotSprint</a> podium for <a href="https://twitter.com/FrankyMorbido12?ref_src=twsrc%5Etfw">@FrankyMorbido12</a> 🥉<a href="https://twitter.com/hashtag/SanMarinoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SanMarinoGP</a> 🇸🇲 <a href="https://t.co/VoNBIKQdnA">pic.twitter.com/VoNBIKQdnA</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1832410750872134122?ref_src=twsrc%5Etfw">September 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Finis ketiga dalam sesi sprint MotoGP San Marino 2024 sudah jadi pencapaian positif tersendiri bagi Franco Morbidelli.Apalagi ini merupakan podium perdana yang diraih juara dunia Moto2 2016 tersebut dalam sesi sprint MotoGP.Berikut hasil lengkap sesi sprint MotoGP San Marino 2024:<figure class="table"><table style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);"><tbody><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">NO</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">PEMBALAP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">TIM</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">WAKTU/GAP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">POIN</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jorge&nbsp;Martin</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19:56.502</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Francesco&nbsp;Bagnaia</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+1.495</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Franco Morbidelli</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+1.832</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Enea&nbsp;Bastianini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+2.041</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marc Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+6.469</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pedro Acosta</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+6.796</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Brad Binder</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+9.979</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jack Miller</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+10.726</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio&nbsp;Quartararo</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+11.015</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">10</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+11.352</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Maverick Viñales</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+11.658</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aleix Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+12.083</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Johann Zarco</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">CASTROL Honda LCR</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+21.119</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pol Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+21.542</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">15</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Miguel Oliveira</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+21.995</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Augusto Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+23.442</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">17</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Raul Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+24.280</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">18</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Luca&nbsp;Marini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+24.747</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Rins</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+24.873</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Takaaki&nbsp;Nakagami</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">IDEMITSU Honda LCR</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+25.154</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio&nbsp;Di Giannantonio</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6 laps</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marco&nbsp;Bezzecchi</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4 laps</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Stefan Bradl</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">HRC Test Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2 laps</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">&nbsp;</td></tr></tbody></table></figure>Para pembalap MotoGP masih akan menjalani satu sesi balapan di Sirkuit Misano, Italia pada akhir pekan ini.Sesi balapan utama MotoGP San Marino 2024 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (8/9/2024) mulai pukul 19.00 WIB dengan durasi 27 lap.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9sjZdHIRv4E?si=Lfnp5ABdQAQeePt_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jorge Martin sukses mengukir start sempurna dari peringkat empat untuk memenangi sesi sprint MotoGP San Marino 2024.

Start Sempurna Antar Jorge Martin Menangi Sesi Sprint MotoGP San Marino 2024

SKOR.id - Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah melengkapi komposisi pembalapnya untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2025.Usai sukses memperpanjang kontrak Fabio Di Giannantonio, Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengumumkan perekrutan Franco Morbidelli pada Jumat (16/8/2024).&nbsp;Franco Morbidelli yang musim ini memperkuat Prima Pramac Racing sebenarnya bukanlah sosok asing bagi VR46 Racing Team.&nbsp;Sebab, ia merupakan salah satu murid pionir dari VR46 Riders Academy yang didirikan Valentino Rossi pada 2013.Pembalap 29 tahun itu bahkan tercatat sebagai alumnus VR46 Riders Academy perdana yang mampu jadi juara dunia, tepatnya dalam ajang Moto3 2017.Tak heran jika kepindahan Franco Morbidelli ke Pertamina Enduro VR46 Racing Team menimbulkan emosi tersendiri bagi kedua pihak.“Cerita yang sungguh indah! Saya sangat senang untuk mengumumkan bahwa saya telah bergabun dengan VR46 Racing Team untuk musim 2025,” ujar Morbidelli&nbsp;“Saya tentu akan merasa seperti di rumah sendiri. Saya sangat ingin tampil baik dan membayar kepercayaan dengan penampilan bagus, baik untuk diri sendiri maupun semua kru.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-un8-csdqm"></oembed></figure>Bergabung ke Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga membuat Morbidelli kembali bertemu dengan wajah-wajah familiar yang membantu awal kariernya.Hal tersebut tentu menimbulkan nuansa nostalgia tersendiri yang bisa jadi motivasi tambahan bagi Morbidelli menjalani MotoGP 2025.“Terima kasih untuk semua anggota VR46 Riders Academy dan manajemen saya terutama Vale, Carlo, Uccio, Albi, dan Gianluca,” tuturnya.“Mereka semua adalah teman tetapi juga figur penting di dalam VR46. Saya tak sabar untuk memulai petualangan baru bersama.”Rasa senang juga dungkapkan oleh Alessio Salucci selaku Direktur Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team terkait perekrutan Franco Morbidellli.“Dia adalah pembalap yang berbakat. Kami tidak sabar untuk menyambut dan membiarkannya menikmati suasana kekeluargaan yang menjadi ciri khas kami,” kata Alessio Salucci.&nbsp;“Ia akan terus membalap dengan motor Ducati Desmosedici GP24. Kami yakin ia akan mampu bersaing dengan para pembalap terkuat.”&nbsp;“Saya berterima kasih kepada Ducati atas dukungannya dan kepada semua mitra kami, termasuk Pertamina Lubricants yang mendukung proyek luar biasa ini,” ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Fg725_Oj4bU?si=9fFwOk6zJCWQ6O74" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Franco Morbidelli bakal menjadi salah satu rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam kompetisi MotoGP 2025.

Gabung Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli Senang Pulang ke Rumah

SKOR.id - Prima Pramac Racing jadi tim peserta MotoGP 2024 terakhir yang menggelar acara launching pada Rabu (28/2/2024).Bertempat di Sirkuit Internasional Bahrain, Prima Pramac Racing untuk kali pertama memamerkan motor Ducati Desmosedici GP24 yang bakal digunakan pada MotoGP 2024.Secara tampilan, motor milik salah satu tim satelit Ducati di MotoGP itu bakal mengusung livery dengan kombinasi warna ungu, merah, dan putih.Warna ungu yang merupakan identitas Prima selaku title sponsor tim tampak mendominasi disusul warna merah yang merepresentasikan Ducati.Sementara itu, pemilihan warna hitam sebagai kombinasi memberi penyegaran tersendiri untuk tampilan motor Prima Pramac Racing pada MotoGP 2024.Sebab, motor milik tim Prima Pramac Racing dalam dua musim terakhir selalu dibalut dengan kombinasi warna ungu, merah, dan putih.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C35nPaUI_y3"></oembed></figure>Perubahan tampilan motor ini pun mendapat apresiasi dari Jorge Martin yang sudah memperkuat tim Pramac Racing sejak musim 2021.“Ini perubahan besar. Saya sudah berada di dalam tim selama tiga tahun dan motornya selalu punya warna putih,” kata Jorge Martin mengomentari tampilan motornya.“Saya pikir ini lebih baik, lebih agresif. Semoga kami juga bisa tampil agresif di atas lintaran.”Dalam kesempatan yang sama, Jorge Martin berharap dirinya dan tim Prima Pramac Racing bisa tampil kompetitif sekaligus melanjutkan tren positif dari musim lalu.Pada MotoGP 2023, Prima Pramac Racing sukses menyabet gelar juara dunia kategori tim. Sayang, keberhasilan itu gagal diikuti Jorge Martin di kategori pembalap.Jorge Martin yang masih punya peluang jadi juara dunia MotoGP 2023 hingga balapan terakhir harus puas finis sebagai runner up dengan 428 poin.Pembalap asal Spanyol itu terpaut 39 angka atas Francesco Bagnaia (Ducai Lenovo Team) yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024.“2023 adalah tahun fantastis yang dikemas dengan hasil luar biasa dan kepuasan. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadikan 2024 lebih baik,” ujarnya.“Saya tahu, saya dianggap sebagai salah satu kandidat juara dunia (MotoGP 2024) bahkan sebelum musim dimulai.”“Itu adalah tekanan yang hanya dirasakan oleh sejumlah pembalap dan menjadi salah satu yang mendapatkannya membuat saya makin termotivasi,” Martin menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C35javWPZwU"></oembed></figure>Rasa optimistis menatap kompetisi MotoGP 2024 juga dirasakan rekan setim anyar Jorge Martin, Franco Morbidelli.Bagi Franco Morbidelli, musim 2024 adalah lembar baru dalam perjalanannya sebagai rider di pentas MotoGP setelah lima musim sebelumnya jadi penunggang motor Yamaha.Sempat menggebrak dengan jadi runner up MotoGP 2020 kala memperkuat tim Petronas Yamaha SRT, kiprah Morbidelli justru meredup setelahnya.Dalam dua musim terakhir, Morbidelli yang membalap untuk tim Monster Energy Yamaha bahkan lebih banyak berkutat di papan tengah.Wajar jika juara dunia Moto2 2017 itu antusias menatap musim baru apalagi bersama Prima Pramac Racing yang tergolong bisa tampil kompetitif.“Musim 2024 adalah titik balik dalam karier saya. Saya bergabung dengan tim yang tahun lalu bersaing untuk gelar juara dunia pembalap hingga balapan terakhir,” katanya.“Tim ini juga berhasil meraih gelar juara dunia tim. Jadi, saya punya semua faktor yang dibutuhkan untuk menjadikan musim ini berkesan.”“Sayang, saya memulai musim 2024 dengan kecelakaan yang memaksa saya melewatkan tes pramusim. Namun, sekarang saya sudah pulih,” rider Italia itu menambahkan.“Saya sudah sangat tak sabar untuk mengenal motor Ducati Desmosedici GP24 dan meraih sejumlah hasil penting dengan mengendarainya.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xzrKgciYVRE?si=eSkaQgm6L2sHlHHf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Musim lalu, Prima Pramac Racing tampil impresif dengan menyabet gelar juara dunia kategori tim MotoGP 2023.

Jorge Martin dan Franco Morbidelli Optimistis Tatap MotoGP 2024

SKOR.id – Pembalap MotoGP Franco Morbidelli kecelakaan parah saat mengikuti Tes World Superbike (WSBK) di Portimao. Beruntung, Marquez Bersaudara, yang juga hadir, sigap memberikan pertolongan.Sejumlah rider MotoGP berkumpul bersama para pembalap WSBK di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Senin (29/1/2024), untuk pengujian. Ini menjadi bagian persiapan jelang pramusim di Sepang, Malaysia. &nbsp;&nbsp;Beberapa bintang seperti Marc Marquez dan Alex Marquez, serta para pembalap Akademi VR46 seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, juga Morbidelli ambil bagian. Bahkan, Valentino Rossi.Marquez Bersaudara dan Morbidelli menjadi sorotan menyusul insiden yang terjadi Selasa (30/1/2024). Pada sesi sore, WSBK mengibarkan red flag (bendera merah) akibat crash yang dialami Franco Morbidelli.Tes dilanjutkan kurang dari 20 menit kemudian, seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kenyataannya ada sebuah momen yang menegangkan, yakni kecelakaan Morbidelli di Tikungan 9 Sirkuit Algarve, Portimao.Rider anyar Pramac Racing itu kehilangan kontrol atas motor Ducati Panigale V4S yang dikendarainya setelah melibas tanjakan Portimao yang terkenal. Kepala Morbidelli terbentur sehingga sempat membuatnya pingsan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">After a bad crash, Franco was promptly taken to the hospital for further examinations. Initial tests have provided encouraging indications about his current condition, he will spend the night at Faro Hospital for precautionary and safety reasons. <a href="https://t.co/XFBazXSZLo">pic.twitter.com/XFBazXSZLo</a>— Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) <a href="https://twitter.com/pramacracing/status/1752430796231606680?ref_src=twsrc%5Etfw">January 30, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Untungnya, Marquez Bersaudara juga sedang ada di trek dan segera datang menolong. Setelah bantuan berharga dari Marc dan Alex, Franco Morbidelli dibawa ke medical center dengan ambulans.Usai dicek, pia dipastikan baik-baik saja. Hal ini telah dikonfirmasi VR46 Akademi dan Pramac Racing. Tim juga mengumumkan Morbidelli akan menginap di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.“Setelah crash parah, Franco segera dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut. Tes awal telah memberikan indikasi yang melegakan mengenai kondisinya saat ini, ia akan bermalam di Rumah Sakit Faro untuk alasan pencegahan dan keselamatan,” demikian bunyi pernyataan Pramac Racing.Pramac belum menjelaskan lebih lanjut apakah insiden di Portimao akan mengganggu persiapan mantan rider Yamaha itu menjelang Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, awal Februari ini.&nbsp;Morbidelli akan mengarungi MotoGP 2024 bersama Pramac Racing, salah satu tim satelit Ducati setelah lima musim menggeber mesin Yamaha. Ia menjadi tandem anyar Jorge Martin, menggantikan Johann Zarco yang hengkang ke LCR Honda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=P4Yag3Z463pwoJt9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider anyar tim MotoGP Pramac Racing Franco Morbidelli mengalami kecelakaan parah saat mengikuti tes WSBK di Portimao. 


Franco Morbidelli Masuk Rumah Sakit akibat Crash, Sempat Ditolong Marquez Bersaudara

SKOR.id – Bintang Aprilia Racing Aleix Espargaro menilai kritik pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli terhadapnya terkait insiden pada sesi latihan MotoGP Qatar 2023 sudah melewati batas.Kedua rider terlibat perselisihan di lintasan Sirkuit Internasional Lusail selama latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix Qatar, Sabtu (18/11/2023).&nbsp;Espargaro memukul helm Morbidelli saat beradu argumen di trek. Akibat perilaku kasarnya, pemilik nomor motor #41 diganjar sanksi denda 10 ribu euro (sekitar Rp168 juta) dan penurunan enam posisi start. &nbsp;Aleix Espargaro mengaku tindakannya tidak bisa dibenarkan dan legawa menerima sanksi yang dijatuhkan. Ia menggarisbawahi jika itu bukan sesuatu yang sebenarnya ingin dilakukannya.Tetapi Franco Morbidelli, yang biasanya kalem, marah besar. Ia kemudian melontarkan kritik pedas hingga komentar brutal terhadap sang kompetitor, termasuk kalimat yang menyeret anak kembar Espargaro.Aleix Espargaro mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya kepada Morbidelli melalui unggahan dalam media sosial pada Sabtu. Ia kembali mengulanginya saat tampil di hadapan media hari Minggu.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Tempers flared between <a href="https://twitter.com/AleixEspargaro?ref_src=twsrc%5Etfw">@AleixEspargaro</a> and <a href="https://twitter.com/FrankyMorbido12?ref_src=twsrc%5Etfw">@FrankyMorbido12</a> in FP2 earlier on! 😱 The Spaniard has been fined and handed a 6-place grid penalty for Sunday's race ⚠️<a href="https://twitter.com/hashtag/QatarGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#QatarGP</a> 🇶🇦 <a href="https://t.co/0wOq1emo6x">pic.twitter.com/0wOq1emo6x</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1725884393871269983?ref_src=twsrc%5Etfw">November 18, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pria Spanyol tersebut belum bicara ke publik sehari sebelumnya karena harus menerima perawatan media akibat mengalami keretakan kecil pada tulang ankle setelah crash dalam sprint.&nbsp;Espargaro dinyatakan fit untuk mengikuti race utama MotoGP Qatar 2023 hari Minggu, tetapi ia terpaksa mundur setelah enam lap karena rasa sakit pada kaki kiri yang membuatnya tidak nyaman berkendara.Ketika ditanya mengenai perselisihan dengan Morbidelli sehari sebelumnya, Aleix Espargaro malu melihat sikapnya melalui rekaman video, tetapi ia merasa ada konteks di mana sang rival telah melewati batas.“Saya sudah katakan sebelumnya, hal pertama saya minta maaf dan malu, kepada tim dan diri saya sendiri. Tentu jika Anda hanya melihat bagian terakhir dari yang terjadi, saya terima tanggung jawab sepenuhnya,” kata Espargaro.“Saya tidak bermaksud memukulnya atau apa pun, saya hanya ingin (mendorongnya dan) membuatnya pergi, tapi bagaimanapun juga, kesalahan saya. Namun menurut saya tidak adil hanya menonton lima detik terakhir.”“Bagi saya, Franco satu setengah tahun terakhir berkendara seperti trek miliknya sendiri. Dia tak respek kepada siapa pun. Balapan sebelumnya (GP Malaysia) dia menghalangi rekan setimnya (Fabio Quartararo), tidak ada penalti.”Aleix Espargaro juga menyinggung perilaku Franco Morbidelli untuk menyingkirkan Marc Marquez dalam kualifikasi MotoGP Malaysia 2023. Menurutnya, Italiano memanggil rider Repsol Honda itu seperti anjing.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_9bddd85e3d.jpeg" alt="Franco Morbidelli, pembalap Yamaha MotoGP 2023. (Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli terlibat insiden dengan rider Aprilia Racing Aleix Espargaro dalam sesi FP2 MotoGP Qatar 2023. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>“Kemarin (dalam FP2), tiga kali ketika saya mencoba kembali ke trek, dia menghalangi saya tiga kali. Dan kemudian saya bereaksi dengan sangat buruk. Saya minta maaf atas reaksi saya,” Espargaro menuturkan.Namun, yang membuat Aleix Espargaro sangat murka terhadap Franco Morbidelli adalah komentar yang menyinggung anak-anaknya, Max dan Mia. Ia tak sangka Franky akan menyerat keluarga dalam kasus ini.“Hal yang membuat saya lebih marah dan tidak akan berhenti sampai di sini adalah kepada pers dia bicara tentang keluarga dan anak-anak saya. Itu tidak adil. Apa yang dilakukannya, dia telah melewati batas. Saya sangat marah.” &nbsp;Sebelumnya, Morbidelli memang sudah lebih dulu menjelaskan insiden yang terjadi antara dirinya dengan Espargaro. Jebolan Akademi Balap VR46 tak membantah tengah melaju pelan tetapi itu karena yellow flag sedang berkibar.Franky menganggap reaksi Espargaro atas insiden di Sirkuit Lusail terlalu berlebihan. Pembalap berdarah Brasil tersebut juga mengatakan ini bukan kali pertama Spaniard tidak mampu mengontrol emosinya.“Kita sudah melihatnya bereaksi berlebihan berkali-kali dalam kariernya. Dia punya lebih banyak episode memalukan daripada yang bisa dibanggakan. Saya penasaran apa yang akan dia katakan kepada anak-anaknya,” ucap Morbidelli. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LAarZCzKXAI?si=xymjCYNjcJ4K5b__" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Aprilia Aleix Espargaro tak terima pembalap Yamaha Franco Morbidelli menyeret anak-anaknya dalam perselisihan mereka di MotoGP Qatar 2023.

Latest Articles - Franco Morbidelli