SKOR.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akan kembali ke tempat yang sudah sangat dikenalnya, Stadion San Paolo yang berganti nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona.Carletto pernah menangani Napoli selama hampir satu setengah tahun. Kepergian Carlo Ancelotti meninggalkan Napoli ditandai dengan pemecatan dirinya oleh orang nomor satu I Partenopei, Aurelio De Laurentiis.Hari ini, Carlo Ancelotti membawa pasukannya menghadapi mantan klubnya tersebut dalam laga kedua fase grup Liga Champions 2023-2024. Laga Napoli vs Real Madrid akan digelar pada Rabu (4/10/2023) pukul 02.00 WIB.Link live streaming Napoli vs Real Madrid ada di akhir tulisan ini. Real Madrid datang ke Italia dengan membawa rapor yang bagus di kompetisi domestik.Los Blancos kembali ke trek kemenangan setelah mengalahkan Las Palmas dan klub kejutan Girona.Dua kemenangan tersebut mengembalikan kekuatan Real Madrid setelah di laga sebelumnya kalah dari Atletico Madrid dalam laga Derby Madrid.Sementara itu, di ajang Liga Champions, Real Madrid juga mengawalinya dengan kemenangan setelah menekuk klub asal Jerman, Union Berlin, 1-0.Dengan kemenangan tersebut, untuk sementara Real Madrid ada di posisi kedua klasemen Grup C Liga Champions di bawah Napoli yang juga memiliki poin yang sama (3 poin) tapi unggul dalam selisih gol.Karena itu, laga nanti akan seperti head to head untuk menentukan siapa yang paling pantas menempati posisi pertama klasemen Grup C. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, terutama bagi Real Madrid.Pasalnya, Napoli pun membawa hasil bagus setelah tim asuhan Rudi Garcia ini menang dalam dua laga terakhir di Liga Italia 2023-2024. I Partenopi ada di posisi ketiga dengan 14 poin klasemen semntara Liga Italia, di bawah Inter Milan dan AC Milan.Tentu saja, sebagai pelatih yang sudah begitu sarat pengalaman, ini bukan kali pertama Carlo Ancelotti menghadapi Napoli.Dalam kariernya, dia 12 kali membawa sejumlah tim asuhannya lawan Napoli dan dari jumlah tersebut dia hanya mengalami dua kekalahan (9 menang 1 imbang).Meski demikian, ini kali pertama bagi Carlo Ancelotti menghapi Napoli sebagai pelatih sejak imbang 0-0 pada Maret 2009 saat dia masih menangani AC Milan.Terlepas dari faktor masa lalunya dengan Napoli, Carlo Ancelotti akan menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Termasuk tetap menurunkan bintang barunya yang kini tengah bersinar: Jude Bellingham.Jude Bellingham total telah mencetak 7 gol untuk Real Madrid di semua ajang sepanjang musm ini, 6 di La Liga dan 1 gol di Liga Champions.Pemain timnas Inggris ini akan kembali menjalankan perannya sebagai penyerang yang bermain di antara duet Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.Di lapangan tengah, Luka Modric kemungkinan pula akan diturunkan setelah disimpan sebagai cadangan dalam dua laga. Dia akan berkolaborasi dengan Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde.Eduardo Camavinga akan ditempatkan sebagai bek kiri. Menempatkan Eduardo Camavinga di posisi tersebut memberikan keuntungan karena pemain muda ini akan menjadi batu karang bagi sisi kanan serangan Napoli.Di posisi tersebut, Napoli akan sangat bergantung kepada sosok Giovanni Di Lorenzo. Bek kanan ini telah mencetak tiga gol di ajang Liga Champions sejak awal musim lalu.Jumlah tersebut membuatnya sebagai bek paling produktif dibandingkan dengan bek lainnya dalam dua musim terakhir ini di ajang Eropa ini.Sementara itu, pertahanan Los Blancos pun bakal mendapatkan ancaman dari trio lini depan Napoli: Matteo Politano, Victor Osimhen, dan Khvicha Kvaratskhelia.Ketiganya berperan dalam terciptanya 9 gol Napoli. Victor Osimhen dengan 5 gol, Matteo Politano 3 gol, dan Khvicha Kvaratskhelia 1 gol.Meski peluang Los Blancos sangat terbuka untuk meraih tiga poin, namun Carlo Ancelotti harus mewaspadai trio lini depan Napoli serta ancaman dari pertahanan mantan tim asuhannya, khususnya dari kapten Giovanni Di Lorenzo.Kondisi Terkini Kedua TimNapoli: Tiga pemain Napoli akan absen di laga ini yaitu Pierluigi Golini, Jaun Jesus, dan Amir Brahmani.Situasi tersebut memberikan peluang bagi Natan tampil sebagai starter di jantung pertahanan Napoli bersama Leo Ostigard.Real Madrid: Eder Militao, Thibaut Courtois, dan Arda Guller, belum bisa tampil karena masih cedrea.David Alaba kemungkinan akan ditempatkan di bangku cadangan karena kondisinya yang belum fit 100 persen.Perkiraan Pemain Napoli vs Real MadridNapoli (4-3-3): Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Leo Ostigard, Natan, Mathias Olivera; Zambo Anguissa, Stanislav Lobotka, Piotr Zielinski; Matteo Politano, Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia;Pelatih: Rudi GarciaReal Madrid (4-3-1-2): Kepa Arrizabalaga; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, David Alaba, Eduardo Camavinga; Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Luka Modric; Jude Bellingham; Rodrygo, Vinicius JuniorPelatih: Carlo AncelottiHead to Head4 Laga 1 Imbang 3 MenangPrediksi Skor.id:Napoli 1-2 MadridBerikut ini link live streaming Napoli vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024:<a href="https://www.vidio.com/live/6685-champions-tv-1?schedule_id=2968249">Link Live Streaming Napoli vs Real Madrid</a><div class="raw-html-embed"><opta-widget widget="match_preview" competition="5" season="2023" match="2408285" template="normal" navigation="tabs_more" default_nav="1" show_match_header="true" show_crests="false" show_competition_name="true" show_venue="true" show_date="true" date_format="dddd D MMMM YYYY" time_format="HH:mm" show_form="6" show_fixtures="6" show_previous_meetings="6" show_top_scorers="6" show_tied_scorers="true" show_images="false" competition_naming="full" team_naming="full" player_naming="full" show_logo="true" show_title="true" breakpoints="460, 700" sport="football"></opta-widget></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8bCRptUCwMc?si=alPJIPqut7eH3bZP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Madrid akan tandang lawan Napoli dalam laga fase grup Liga Champions 2023-2024, Rabu (4/10/2023) pukul 02.00 WIB.

World

Prediksi dan Link Live Streaming Napoli vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - AC Milan asuhan Stefano Pioli memberikan tanda bahwa mereka favorit untuk meraih gelar Liga Italia 2023-2024. Tanda-tanda tersebut terlihat melalui angka-angka yang telah mereka raih pada Liga Italia 2023-2024 ini.Saat ini, I Rossoneri meraih enam kemenangan dari tujuh laga awal Liga Italia musim ini. Ini merupakan ketiga kalinya AC Milan mencatat pencapaian tersebut dalam sejarah klub di era di mana laga memiliki nilai 3 poin.Ya, AC Milan untuk ketiga kalinya mencatat hasil positif di ini di awal musim. Dua musim lainnya di mana mereka juga meraih enam kemenangan dari tujuh laga awal adalah 2003-2004 dan 20201-2022.Kesamaan yang diraih musim ini dengan dua musim sebelumnya itu memberikan peluang pula bahwa AC Milan musim ini bisa mengakhiri kompetisi dengan hasil yang sama di akhir musim nanti: Scudetto.Pada musim ini, enam kemenangan I Rossoneri diraih dengan mengalahkan Bologna, Torino, AS Roma, Hellas Verona, Cagliari, dan Lazio.Hanya menghadapi Inter Milan dalam Derbi Milan yang menjadi satu-satnya kekalahan I Rossoneri pada musim ini dan membuat mereka meraih 18 poin dari kemungkinan 21 poin.Setelah kekalahan dalam Derbi Milan, mereka berhasil bangkit dengan mencatat hasil positif. Bukan hanya itu, kemampuan mereka untuk tetap fokus membuat mereka menciptakan kembali persaingan yang ketat dengan Inter Milan.Kekalahan Inter Milan dari Sassuolo membuat AC Milan kemudian kembali memiliki poin yang sama dengan klub sekota mereka, 18 poin.Musim ini, tiga pemain yang menjadi bintang utama I Rossoneri adalah Olivier Giroud, Rafael Leao, dan Christian Pulisic. Ketiganya telah berkontribusi dalam terciptanya 17 gol AC Milan sepanjang 2023-2024 ini.Olivier Giroud memberikan 4 gol dan 3 assist, sedangkan Rafael Leao 3 gol dan 3 assist, sementara Christian Pulisic telah mencetak 3 gol dan 1 assist.Dengan pencapaian ini, I Rossoneri memiliki peluang untuk kembali meraih gelar alias scudetto.Era Stefano Pioli dan Carlo AncelottiIni bukan kali pertama Stefano Pioli mencatat enam kemenangan dari 7 laga awal Liga Italia. Pelatih berkepala plontos ini menciptakan rapor tersebut pada musim 2021-2022.Perbedaannya dengan musim ini, AC Milan musim 2021-2022 lalu mencatat rapor tidak terkalahkan. Mereka menang atas Sampdoria, Cagliari, Lazio, Venezia, Spezia, dan Atalanta. Satu laga lainnya berakhir imbang 1-1 lawan Juventus.Musim lainnya ketika AC Milan meraih enam kemenangan dari tujuh laga awal adalah AC Milan era kepelatihan Carlo Ancelotti.Pada musim 2003-2004 tersebut, I Rossoneri mengawalinya dengan kemenangan atas Ancona, Bologna, Lecce, Inter Milan, Lazio, dan Sampdoria. Satu-satunya hasil imbang pada musim itu terjadi ketika menghadapi Perugia.Musim 2023-2024 ini memang masih panjang. Namun, mengawalinya dengan hasil positif membuat AC Milan berpeluang meraih gelar Liga Italia 2023-2024.Berikut &nbsp;Ini Perbandingan Pencapaian AC Milan Musim Ini dengan Musim 2021-2022 dan 2003-2004:Musim 2023-2024: 6 Kemenangan dari 7 LagaPelatih: Stefano Pioli1. Bologna-Milan 0-2 2. Milan-Torino 4-1 3. Roma-Milan 1-2 4. Inter-Milan 5-1 5. Milan-Verona 1-0 6. Cagliari-Milan 1-3 7. Milan-Lazio 2-0<ul><li>Poin: 18</li><li>Gol: 15</li><li>Kemasukan: 8</li></ul>Musim 2021-2022: 6 Kemenangan dari 7 LagaPelatih: Stefano Pioli1. Sampdoria-Milan 0-1 2. Milan-Cagliari 4-1 3. Milan-Lazio 2-0 4. Juventus-Milan 1-1 5. Milan-Venezia 2-0 6. Spezia-Milan 1-2 7. Atalanta-Milan 2-3<ul><li>Poin: 19</li><li>Gol: 15</li><li>Kemasukan: 5</li></ul>Musim 2003-2004: 6 Kemenangan dari 7 LagaPelatih: Carlo Ancelotti1. Ancona-Milan 0-2 2. Milan-Bologna 2-1 3. Perugia-Milan 1-1 4. Milan-Lecce 3-0 5. Inter-Milan 1-3 6. Milan-Lazio 1-0 7. Sampdoria-Milan 0-3<ul><li>Poin: 19</li><li>Gol: 15</li><li>Kemasukan: 3</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8bCRptUCwMc?si=UX2ojNfEpeDJpY4d" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

AC Milan meraih enam kemenangan dari tujuh laga di awal musim Liga Italia 2023-2024 ini, pencapaian yang sama saat juara pada 2003-2004 dan 2021-2022.

Liga Italia

Tanda-Tanda AC Milan Favorit Juara, Punya Statistik Serupa dengan Dua Scudetto Lainnya

SKOR.id – Beberapa pekan lalu, Real Madrid takluk dalam laga derby di Stadion Civitas Metropolitano. Tidak tanggung-tanggung, Los Blancos menyerah 1-3 di kandang rival sekota Atletico Madrid pada laga pekan keenam La Liga 2023-2024, 24 September lalu.&nbsp;Salah satu yang paling menonjol dari Carlo Ancelotti adalah pendekatan dan manajemen permainannya tidak meyakinkan. Yang benar adalah bahwa di luar elemen taktis, pelatih Italia itu sekali lagi tersandung batu yang sudah dikenalnya.&nbsp;Faktanya, Atletico Madrid dan dua klub La Liga lainnya sering memberikan hasil negatif untuk Real Madrid selama ditangani Ancelotti.&nbsp;Colchoneros, si Pembawa Mimpi BurukTotal, Carlo Ancelotti sudah menghadapi Colchoneros — julukan Atletico Madrid — sebanyak sembilan kali di Liga Spanyol. Dari jumlah itu, ia hanya dua kali menang, dua imbang, dan lima kali kalah.&nbsp;Salah satu yang membuatnya khawatir, Ancelotti selalu menghadapi pelatih Diego Pablo Simeone saat melawan Atletico. Keduanya pertama bertemu pada 2013.Pelatih Madrid tersebut mengalami masa buruk saat menghadapi Atletico pada tahap awal, yakni musim 2013-2014 dan 2014-2015. Saat itu, di Liga ia dikalahkan tiga kali, salah satunya dengan skor 0-4.&nbsp;Sebagai balasannya, pada musim 2021-2022, Ancelotti meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, meskipun kekalahan tersebut terjadi dalam pertandingan saat Madrid tidak lagi mempertaruhkan apa pun. Terakhir, sebelum kalah pada pekan lalu, musim lalu Madrid berhasil meraih kemenangan dan hasil imbang melawan Los Rojiblancos.FC Barcelona, ​​​​Lawan Rumit LainnyaKlub lain yang memaksa Ancelotti menelan rekor negatif di La Liga adalah FC Barcelona. Ia telah menghadapi tim Catalan itu delapan kali, empat di periode pertama dan empat lainnya di tahap kedua.&nbsp;Namun, ia hanya mampu menang tiga kali, menderita lima kekalahan. Beberapa di antaranya, yang sangat menyakitkan, seperti skor 0-4 musim 2021-2022 di Santiago Bernabeu.Dalam dua tahun pertamanya di Real Madrid, Ancelotti kalah dalam dua pertandingan di Camp Nou dengan skor 1-2, kalah di Bernabeu melawan Blaugrana dengan skor 3-4, korban tiga gol dari Lionel Messi, hingga akhirnya mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di kandang dalam pertandingan hebat.&nbsp;Setelah kembali ke Madrid pada tahun 2021, Ancelotti mampu memenangi musim pertamanya di Camp Nou, 2-1, dan kembali melakukannya pada musim lalu di kandang Madrid.&nbsp;Namun, ia menerima dua pukulan telak dari Blaugrana: kalah 0-4 di kandang musim lalu dan menyerah 1-2 di kandang Barca sehingga tidak ada peluang bagi Madrid untuk menjuarai La Liga.Tim Kecil Bikin Real Madrid Tidak NyamanTim ketiga yang membuat Ancelotti menelan kekalahan lebih banyak daripada kemenangan saat berduel di liga, mungkin yang paling mengejutkan. Tim itu adalah Girona FC.&nbsp;Dalam hal ini, data direduksi menjadi hanya tahun lalu. Di paruh pertama musim, tim Catalan itu menahan Madrid di Santiago Bernabeu, 1-1, hingga mengejutkan semua orang.&nbsp;Di paruh kedua, fokus Real Madrid yang saat itu lebih memikirkan Liga Champions daripada La Liga, mampu dimanfaatkan skuad merah-putih (rojiblancos) itu berhasil mengambil keuntungan untuk memenangi pertandingan dengan skor 4-2.Anehnya, kutukan Girona untuk Madrid di La Liga tidak hanya terbatas pada Ancelotti saja, melainkan bersifat umum. Dari enam pertandingan yang mereka hadapi di kategori tertinggi sepak bola Spanyol, Girona mampu menang tiga kali sedangkan El Real hanya dua.&nbsp;Carlo Ancelotti berkesempatan mengubah statistik buruknya melawan Girona saat menjalani laga pekan ke-8 La Liga dengan berkunjung ke Stadion Montilivi pada Sabtu (30/9/2023) malam ini.Statistik Carlo Ancelotti di La Liga Spanyol 158 pertandingan 112 menang 22 imbang 24 kalah 388 gol 149 gol kemasukan 2,27 poin per laga<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CNj1Lg3imdI?si=vJ-gZn07Av5zsb-m"></oembed></figure>

Carlo Ancelotti memiliki rekor pertemuan negatif dengan tiga klub La Liga ini.

La Liga

Tiga Klub La Liga yang Selalu Menyulitkan Carlo Ancelotti 

SKOR.id – Pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola menjadi manajer sepak bola pertama yang melampaui angka 2 miliar euro (sekira Rp32,63 triliun) untuk uang yang dihabiskan untuk biaya transfer.&nbsp;Pada bursa transfer musim panas 2023 yang sibuk, klub juara Liga Inggris tersebut menghabiskan tidak kurang dari 241,1 juta euro untuk membeli pemain baru. Alhasil, Gurdiola — mantan pelatih kepala FC Barcelona dan FC Bayern Munchen — telah menghabiskan total 2,04 miliar euro sepanjang karier kepelatihannya.Selama 16 tahun menjadi pelatih, Guardiola telah mengawasi perekrutan 78 pemain di tiga klub berbeda. Tidak termasuk transfer gratis, biayanya rata-rata 26,1 juta euro per transfer.&nbsp;Hal ini tentu saja disebabkan oleh fakta bahwa ahli taktik asal Spanyol tersebut secara eksklusif bekerja untuk beberapa klub terbesar di Eropa, dengan kantong yang paling dalam di bidang sepak bola.&nbsp;Namun, sebagian besar uang yang dihabiskannya datang selama ia berada di Inggris. Dari 20 rekrutan teratas yang diawasi Guardiola, hanya dua yang datang dari klub lainnya, yaitu Barcelona. Itu terjadi saat mendatangkan David Villa (40 juta euro dari Valencia) dan Zlatan Ibrahimovic (69,5 juta euro dari Inter).Siapa Saja Pelatih yang Terbanyak Mengeluarkan Uang Belanja Pemain dalam Kariernya?Aktivitas transfer musim panas 2023 lalu tidak hanya membuat Guardiola menembus angka 2,04 miliar euro, namun juga membuatnya menyalip rival lamanya Jose Mourinho.&nbsp;Kini menangani klub Liga Italia (Serie A) AS Roma, manajer asal Portugal ini lebih hemat di bursa transfer dalam beberapa musim terakhir namun tetap nyaman di posisi kedua dengan pengeluaran karier sebesar 1,86 miliar euro.&nbsp;Pelatih Real Madrid CF Carlo Ancelotti (1,69 miliar euro), manajer Juventus FC Massimiliano Allegri (1,4 miliar euro), dan entrenador&nbsp;Atletico Madrid Diego Simeone (1,21 miliar euro) masing-masing menempati ketiga hingga kelima manajer dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier.&nbsp;Ancelotti menghabiskan uang sebanyak itu selama 28 tahun berkarier sebagai pelatih. Sementara, Max Allegri melakukan 118 transaksi transfer sampai saat ini.&nbsp;Yang menarik tentu saja Simeone. Ia menghabiskan tak kurang Rp19,74 triliun untuk 82 transfer. Namun, dialah yang menghasilkan uang paling banyak dengan penjualan pemain sepanjang karier kepelatihannya (1,13 miliar euro).&nbsp;Manuel Pellegrini berada di peringkat keenam pelatih dengan pengeluaran terbanyak sepanjang karier. Pelatih Real Betis itu menghabiskan tak kurang 1,2 miliar euro untuk 96 pemain. Ia adalah pelatih Real Madrid saat mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan banderol 93 juta euro.Pelatih Munchen Thomas Tuchel berada di posisi ketujuh dengan pengeluaran 1,19 miliar euro untuk 71 transfer.&nbsp;Pelatih asal Italia yang kini tengah menganggur, Antonio Conte, berada di posisi kedelapan. Ia sudah menghabiskan 1,170 miliar euro untuk transaksi 93 pemain.Berbeda sekali dengan Guardiola, para rival domestiknya seperti Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp semuanya membuat rekor mereka sendiri musim panas ini tetapi hanya dengan memecahkan angka 1 miliar euro untuk pengeluaran sepanjang kariernya.Itulah mengapa Pochettino yang kini menangani Chelsea FC hanya berada di peringkat kedelapan setelah menghabiskan 1,150 miliar euro untuk 57 transfer sepanjang karier kepelatihannya.&nbsp;Adapun Klopp menutup 10 besar pelatih dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier dengan 1,13 miliar euro. Sebagian besar transfer tinggi dilakukan Klopp sejak turun di Liga Inggris bersama Liverpool.10 Besar Pelatih dengan Pengeluaran Terbesar:<figure class="table" style="width:86.2%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:24.43%;"><col style="width:15.88%;"><col style="width:14.08%;"><col style="width:10.4%;"><col style="width:12.56%;"><col style="width:22.65%;"></colgroup><tbody><tr><td>&nbsp;Pelatih (Usia)</td><td>Klub Kini</td><td>Total Klub</td><td>Gelar</td><td>Pemain Dibeli</td><td>Pengeluaran (miliar euro)</td></tr><tr><td>Pep Guardiola (52)</td><td>Man City</td><td>5</td><td>36</td><td>78</td><td>2,04</td></tr><tr><td>Jose Mourinho (60)</td><td>AS Roma</td><td>9</td><td>27</td><td>118</td><td>1,86</td></tr><tr><td>Carlo Ancelotti (64)</td><td>Real Madrid</td><td>9</td><td>25</td><td>108</td><td>1,69</td></tr><tr><td>Max Allegri (56)</td><td>Juventus</td><td>3</td><td>14</td><td>113</td><td>1,40</td></tr><tr><td>Diego Simeone (53)</td><td>Atletico</td><td>7</td><td>11</td><td>82</td><td>1,21</td></tr><tr><td>M. Pellegrini (70)</td><td>Real Betis</td><td>11</td><td>7</td><td>96</td><td>1,20</td></tr><tr><td>Thomas Tuchel (50)</td><td>B. Munchen</td><td>5</td><td>13</td><td>71</td><td>1,19</td></tr><tr><td>Antonio Conte (54)</td><td>-</td><td>7</td><td>9</td><td>93</td><td>1,17</td></tr><tr><td>M. Pochettino (51)</td><td>Chelsea</td><td>5</td><td>3</td><td>57</td><td>1,15</td></tr><tr><td>Jurgen Klopp (56)</td><td>Liverpool</td><td>4</td><td>12</td><td>85</td><td>1,13</td></tr></tbody></table></figure>&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oZ2D44oNtKA?si=-vGEOrFDnZADB6ga"></oembed></figure>

Pep Guardiola menyalip Jose Mourinho untuk menjadi pelatih pertama yang menghabiskan 2 miliar euro untuk transfer pemain. 

10 Pelatih dengan Belanja Terbesar, Catatan Unik Diego Simeone 

SKOR.id – Musim 2023-2024 baru saja dimulai. Namun pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sudah harus menghadapi beberapa problem serius berupa cedera.&nbsp;Dani Ceballos, Ferland Mendy, dan Vinicius Jr yang terjatuh lalu mengalami cedera otot. Arda Guler menderita cedera meniskus, serta Thibaut Courtois dan Eder Militao masing-masing karena robek ligamen dan anterior. &nbsp;Akumulasi cedera yang tidak biasa ini telah menguji kemampuan Los Blancos, yang uniknya tetap mampu menjalankan tugas dengan gemilang: memenangi seluruh empat pertandingan La Liga.Salah satu posisi yang paling membuat pusing Ancelotti tahun lalu adalah bek kiri, yang selama musim 2021-2022 merupakan wilayah eksklusif Mendy, dengan Nacho Fernandez dan David Alaba menjadi pelapis saat ia absen karena cedera.&nbsp;Tetapi, musim lalu bek asal Prancis itu absen hingga 23 pertandingan dan Ancelotti harus berpikir keras soal rotasi dengan menempatkan Nacho, Alaba, Antonio Rudiger bergantian sebagai bek kiri.&nbsp;Namun dia akhirnya yakin ketika melihat penampilan Eduardo Camavinga dalam suasana yang luar biasa seperti di laga final Piala Dunia 2022 di Qatar, saat ia masuk menggantikan Theo Hernandez yang cedera.&nbsp;Meskipun Camavinga menegaskan bahwa itu bukanlah posisi pilihannya, Ancelotti tidak ragu-ragu dan menariknya ke peran tersebut di bulan-bulan penting musim ini.&nbsp;Pada musim panas ini, Fran Garcia datang untuk menambahkan kekuatan di posisi bek kiri. Yang pasti, Real Madrid tidak kehabisan stok pemain Nomor 3, meskipun Ancelotti harus melakukan sejumlah “modifikasi”. Berikut mereka yang bisa bermain di posisi tersebut.&nbsp;David AlabaPemain Austria, 31 tahun, tersebut bermain sebagai bek kiri di sebagian besar penampilannya selama 11 musim di FC Bayern Munchen. Saat Pep Gurdiola datang, posisi Alaba berubah menjadi bek tengah. Namun, teknik dan pengalamannya sebagai bek kiri sangatlah dalam.&nbsp;Faktanya, Madrid mengontrak Rudiger dengan rencana menggeser Alaba ke bek kiri musim lalu. Namun, Ancelotti menilai hal itu kurang menguntungkan Madrid dan memilih mempertahankan Alaba di pusat pertahanan bersama Militao.&nbsp;Musim ini Alaba memang lebih banyak bermain sebagai bek tengah, meskipun Carletto telah menariknya untuk memberi tim jam terbang lebih banyak saat ia menjadi bek kiri.&nbsp;Lihat saja saat melawan Getafe CF pada laga terakhir La Liga sebelum jeda internasional. Setelah Nacho masuk menggantikan Fran Garcia di babak pertama, Ancelotti melihat beberapa perbaikan di area itu.Ferland MendyMusim penting bagi pemain Prancis berusia 28 tahun itu setelah kegagalan musim lalu, saat ia melewatkan sebagian besar musim karena dua cedera yang membuatnya tidak bisa bermain dalam 23 pertandingan.&nbsp;Mendy juga memulai musim ini tidak lebih baik karena ia mengalami cedera hamstring di Dallas Friendly Classic dan belum bisa bermain satu menit pun di laga resmi.&nbsp;Meskipun ia sudah berlatih sebagian bersama grup dan diperkirakan siap untuk duel melawan Real Sociedad pada Minggu (17/9/2023) malam.&nbsp;Perekrutan Fran Garcia pada musim panas lalu dengan disadari Mendy karena masalah fisiknya yang berulang dan juga kurangnya kemampuannya dalam menyerang.Eduardo CamavingaGelandang, gelandang, lantas tahun lalu juga menjadi pemain sayap. Bukan hal baru sejatinya karena Camavinga (20) sudah pernah bermain sebentar di posisi itu di klub sebelumnya, Stade Rennais FC (Rennes). Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps pun berani memainkan Camavinga di posisi bek kiri pada laga final Piala Dunia 2022 lalu.&nbsp;Yang mengejutkan adalah penampilan Camavinga yang luar biasa dan Ancelotti memperhatikannya dengan baik untuk membantunya di bagian terpenting tahun lalu.Camavinga menjadi bek kiri pada laga perempat final dan semifinal Liga Champions. Lalu dalam kemenangan 4-0 melawan FC Barcelona di Camp Nou di leg 2 semifinal Piala Raja, dengan sukses menghentikan Raphinha dari menit 1 hingga 90.&nbsp;Camavinga secara terbuka dan juga secara pribadi kepada pelatih mengaku bahwa itu (bek kiri) bukanlah posisi yang nyaman baginya. Tetapi Ancelotti bersikeras: “Dia tidak suka itu. Tapi kami melakukannya.”&nbsp;Nacho FernandezKapten pertama Madrid berusia 33 tahun itu sebagian besar berperan sebagai bek tengah. Dan, absennya Militao dalam jangka waktu lama membuat peran Nacho di lini tengah pertahanan menjadi lebih penting.&nbsp;Namun, Carletto tahu bahwa ia dapat memainkan Nacho di kedua sisi jika diperlukan. Keserbagunaan selalu menjadi keunggulan terbaik Nacho.&nbsp;Nacho sudah bermain sebagai bek sayap kiri musim ini, tepatnya selama 10 menit terakhir saat Madrid menang 1-0 di kandang Celta Vigo. Meskipun rencananya Alaba yang akan menempati posisi Fran Garcia, tapi sekira satu menit begitu Nacho masuk, Jude Bellingham mampu mencetak gol kemenangan.&nbsp;Musim lalu, Nacho juga menunjukkan penampilan bagus di sisi kiri. Salah satunya saat Madrid menang 5-2 di kandang Liverpool, Anfield. Nacho mampu tampil memukau menggantikan Alaba yang cedera, sebagai bek kiri.&nbsp;Fran GarciaSetelah tiga musim di Rayo Vallecano, Madrid menghemat 50% dari biaya transfernya karena mereka hanya perlu membayar 5 juta euro, setengah dari klausul, untuk menarik lagi Fran sekaligus memberikan Mendy pesaing karena gaya bermainnya yang lebih ofensif.&nbsp;Cedera yang dialami Mendy di Amerika Serikat membuka pintu bagi Fran untuk menjadi starter di empat pekan pertama La Liga. Meskipun, pada akhirnya ia tidak terlalu banyak memberikan pengaruh di lini depan. Dan saat melawan Getafe, Fran melakukan kesalahan yang menghasilkan gol sehingga Ancelotti menariknya keluar.Sekarang Mendy sudah fit kembali, Fran (24) adalah pesaing sebenarnya dan semua akan bisa melihat siapa yang lebih disukai Ancelotti untuk bek kiri.Rencana datangkan Alphonso Davies pada 2024Rencana transfer Real Madrid untuk musim panas mendatang sudah terendus, dan satu nama yang diincar adalah Alphonso Davies.&nbsp;Bek kiri Munchen itu mengakhiri kontraknya pada Juni 2025 dan dalam waktu satu tahun ia akan dapat mencari transfer dengan biaya yang terjangkau, seperti yang dilakukan Toni Kroos pada tahun 2014, tiba di Madrid hanya dengan harga 25 juta euro.Pemain Kanada itu sedang dalam negosiasi untuk memperbarui kontraknya dengan Munchen. Tetapi ketidakstabilan yang dialami oleh klub Bavaria itu membuatnya memperlambat minatnya dan dia sangat menyadari bahwa Real Madrid adalah kemungkinan untuk masa depan jangka pendek.&nbsp;Davies juga menjadi pilihan yang paling disukai oleh staf pelatih Madrid saat ini. Madrid memahami perekrutan Davies akan krusial untuk meningkatkan serangan dari sisi kiri, sekaligus melanjutkan tren 30 tahun terakhir lewat dua bek asal Brasil, Roberto Carlos dan Marcelo.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=8hNnZP1o5qPtQcBP"></oembed></figure>

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak pernah kehabisan opsi untuk posisi bek kiri. 

Real Madrid Tak Pernah Kehabisan Stok Pemain Nomor 3

SKOR.id - Pep Guardiola berhasil mengalahkan Simone Inzaghi, hingga Carlo Ancelotti, dalam perebutan gelar pelatih terbaik UEFA, setelah diumumkan menyabet gelar tersebut.Gelar pelatih terbaik UEFA musim 2022-2023, layak disematkan kepada Pep Guardiola berkat pencapaiannya bersama Manchester City sepanjang musim lalu.Pelatih berusia 52 tahun itu mempersembahkan treble winners (Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) untuk Manchester City, sepanjang musim 2022-2023.Manchester City pun akhirnya meraih gelar yang sudah lama mereka mimpikan, Liga Champions, dan kini berdiri di jajaran atas tim ternama Eropa.Pencapaian ini membuat Pep Guardiola mengungguli Carlo Ancelotti yang meraih gelar ini di edisi sebelumnya, setelah meraih sukses bersama Real Madrid.Simone Inzaghi musim 2022-2023 lalu, berhasil membawa Inter Milan menjadi runner-up Liga Champions, setelah kalah dari Manchester City yang tampil lebih perkasa di laga puncak.Selain itu pelatih berusia 47 tahun itu juga berhasil mempersembahkan kesuksesan lain, yakni gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia, secara beruntun, yang sebelumnya juga berhasil mereka raih pada musim 2021-2023.Sementara itu Luciano Spalletti mencetak sejarah, setelah berhasil mengangkat gelar Liga Italia (Scudetto) musim 2022-2023, bersama Napoli.Pencapaian ini membuat Luciano Spalletti mengakhiri puasa gelar Liga Italia yang terakhir kali mereka raih 33 tahun lalu, ketika masih dibela oleh Diego Armando Maradona.Daftar awal 3 pelatih yang terpilih disediakan oleh kelompok studi teknis UEFA, tiga nominasi teratas dipilih oleh para juri yang terdiri dari pelatih klub yang bermain di babak grup Liga Champions 2022-2023, Liga Europa, dan Europa Conference League, serta pelatih timnas putra dari asosiasi UEFA.Selain itu sekelompok jurnalis yang dipilih oleh European Sports Media (ESM) juga memiliki peran sebagai juri dalam menentukan pemenang dari tiga nomine teratas.Para pelatih dan jurnalis diminta untuk memilih tiga pelatih teratas mereka dari daftar pilihan yang tersedia dengan masing-masing mengalokasikan lima poin, tiga poin, dan satu poin.Hasil akhir akan didasarkan pada jumlah suara yang diberikan oleh pelatih dan jurnalis. Para pelatih tidak diperkenankan untuk memilih diri mereka sendiri.Selain Pep Guardiola, Luciano Spalletti, dan Simone Inzaghi, berikut ini daftar 10 besar pelatih terbaik UEFA berdasarkan hasil pilihan para pelatih dan jurnalis:1. Pep Guardiola (Manchester City) 2. Luciano Spalletti (Napoli) 3. Simone Inzaghi (Inter Milan) 4. Roberto De Zerbi (Brighton) 5. Mikel Arteta (Arsenal) 6. Zlatko Dalić (Kroasia) 7. José Luis Mendilibar (Sevilla) 8. Didier Deschamps (Prancis) 9. David Moyes (West Ham) 10. Franck Haise (Lens) &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y?si=Tu5UBXnXzOKq1k9U"></oembed></figure>

Pep Guardiola berhasil mendapatkan gelar pelatih terbaik UEFA, setelah musim lalu meraih kesuksesan bersama Manchester City.

Gelar Pelatih Terbaik UEFA Direbut Pep Guardiola

SKOR.id – Vinicius Junior akan melewatkan delapan pertandingan Real Madrid termasuk pertandingan derby mereka dengan Atletico Madrid, setelah menderita cedera paha dalam kemenangan 1-0 La Liga pada Jumat (25/8/2023) di kandang Celta Vigo.“Setelah tes yang dilakukan terhadap Vinicius Jr oleh tim medis Real Madrid, pemain tersebut didiagnosis mengalami cedera pada otot bisep femoris (paha) kanan,” kata Madrid dalam pernyataannya, Senin (28/8/2023).&nbsp;Sumber ESPN&nbsp;mengatakan bahwa Vinicius Jr, 23 tahun, kemungkinan akan absen selama enam minggu karena cedera otot pertama dalam karier seniornya tersebut.Situasi tersebut akan membuat penyerang asal Brasil itu melewatkan enam pertandingan La Liga masing-masing melawan Getafe CF, Real Sociedad, Atletico, UD Las Palmas, Girona FC, dan CA Osasuna. Ditambah dua laga awal Madrid di penyisihan grup Liga Champions.Vinicius juga tidak akan mampu membela Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bolívia dan Peru pada bulan September.Vinicius Jr diganti pada menit ke-18 di kandang Celta Vigo setelah merasa tidak nyaman saat sprint. Problem ini dirasa cukup mengkhawatirkan karena memasuki musim 2023-2024, Madrid hanya memiliki tiga penyerang senior usai Karim Benzema pergi, yakni Vinicius Jr, Rodrygo, dan Joselu.&nbsp;Pada awal musim ini, pelatih Carlo Ancelotti gemar memakai skema 4-4-2 berlian, dengan Vini Jr dan Rodrygo menjadi duet penyerang. Saat masih ada Benzema, pelatih asal Italia itu lebih menyukai skema 4-3-3.&nbsp;Menjelang laga pertama Madrid tanpa Vini Jr, menjamu Getafe di Stadion Santiago Bernabeu pada Sabtu (2/9/2023) akhir pekan nanti, Ancelotti harus menyiapkan sejumlah strategi dan formasi alternatif.&nbsp;Melawan Celta, saat Vini Jr ditarik keluar, Ancelotti langsung mengubah formasi dari 4-4-2 berlian menjadi 4-3-3 dengan menempatkan Rodrygo di posisi kompatriotnya dan Fede Valverde di sayap kanan dengan Joselu sebagai striker.Dengan formasi 4-3-3, posisi gelandang serang baru Jude Bellingham menjadi agak ke bawah. Saat 4-4-2 berlian diterapkan, pemain asal Inggris itu berada sedikit di belakang duet Vini Jr-Rodrygo.&nbsp;Opsi kedua yang bisa dipilih Ancelotti adalah formasi 4-2-3-1 yang sudah pernah dipakai lebih dari satu pertandingan musim lalu.&nbsp;Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga, tanpa melupakan Toni Kroos, akan bermain sebagai double pivot dengan Valverde, Bellingham, dan Rodrygo di depan, serta Joselu sebagai striker tunggal.Formasi ini akan membuat Bellingham—yang sudah mencetak empat gol dan satu assist&nbsp;hanya dari tiga pertandingan awalnya di La Liga—tetap di belakang striker seperti yang dimainkannya saat ini.&nbsp;Terakhir, Ancelotti bisa mempertahankan formasi saat ini (4-4-2) dengan menduetkan Rodrygo dan Joselu di depan dan Bellingham di posisi teratas berlian.Namun, sepertinya pilihan terakhir ini sulit diterapkan karena masuknya pemain nomor 9 murni (Joselu) ke dalam tim.&nbsp;Satu-satunya formula untuk mempertahankan keseimbangan permainan seperti saat ini adalah dengan memasukkan Brahim Diaz ke dalam starting eleven&nbsp;untuk menemani Rodrygo di depan. Sebuah opsi yang tampaknya hampir mustahil karena kecilnya kepercayaan Ancelotti kepada Brahim Diaz di awal musim ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?si=3Cqzao1TyhKzuJvk"></oembed></figure>

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti bisa kembali ke formasi 4-3-3 yang berubah begitu Jude Bellingham tiba.

 Opsi-opsi Strategi Real Madrid Tanpa Vinicius Jr

SKOR.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan respons terkait kemenangan timnya dalam pertandingan ketiga di Liga Spanyol musim 2023-2024 secara beruntun.Real Madrid berhadapan dengan Celta Vigo pada pertandingan pekan ketiga Liga Spanyol musim 2023-2024, yang kembali berakhir dengan torehan 3 poin penuh untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti.Pada pertandingan yang digelar di Stadion Abanca Balaidos, Sabtu (26/8/2023), Real Madrid berhasil menundukkan Celta Vigo dengan skor tipis 1-0.Satu gol kemenangan Real Madrid atas Celta Vigo pada pertandingan kali ini, diciptakan oleh Jude Bellingham pada menit ke-81, dan menjadi torehan golnya dalam tiga laga beruntun di Liga Spanyol.Celta Vigo sebenarnya mampu mencetak gol lebih dulu ke gawang Real Madrid pada menit ketiga melalui Jorgen Strand Larsen, tetapi keputusan VAR membuat gol tersebut harus dibatalkan, karena dinilai telah melakukan pelanggaran terhadap Kepa Arrizabalaga.Sementara itu, Real Madrid seharusnya bisa mencetak gol pada menit ke-68 melalui titik penalti, setelah Ivan Villar melanggar Rodrygo di kotak terlarang.Namun, Rodrygo yang maju sebagi eksekutor justru gagal memaksimalkan peluang, setelah sepakannya berhasil diblok Ivan Villar, skor pun masih tetap 0-0, sebelum akhirnya Jude Bellingham memecah kebuntuan.Mengenai kondisi timnya yang kekurangan penyerang murni, setelah Karim Benzema hengkang dan Vinicius Junior yang mengalami cedera pada laga ini, Carlo Ancelotti mengaku masalah lini depan sudah teratasi."Lini serang sudah diatasi. Kami telah mencetak enam gol tanpa Karim Benzema dan tanpa Vinicius Junior," ujar Carlo Ancelotti."Itu berarti kami memiliki apa yang kami perlukan. Saya berpikir untuk memasukkan Brahim (Diaz) tetapi saya memilih untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjadi kejutan pada akhir pertandingan," ujar Carlo Ancelotti menambahkan.Terkait tambahan penyerang baru, pelatih asal Italia itu sudah puas dengan kondisi skuad Real Madrid saat ini yang menurutnya sudah tersusun dengan baik."Skuad ini membuktikan mereka sudah komplet. Kami mampu menang tanpa Courtois, Militão, Karim, dan Vini," kata Carlo Ancelotti."Hal ini menunjukkan skuad sudah tersusun dengan baik. Mereka melakukannya dengan baik," ujar Carlo Ancelotti menambahkan.Terlepas dari kondisi lini depan Real Madrid, Ancelotti memuji performa Jude Bellingham yang tampil apik dalam tiga laga di Liga Spanyol."Gol bukanlah kualitas terbesarnya tapi dia melakukannya dengan baik. Dia bagus dalam menguasai bola, dia cerdas, dan waktunya tepat," ujar Ancelotti."Dia mempunyai banyak kemampuan di tepi kotak penalti," ujar Ancelotti menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y?si=kDJs8eRUp-cFMJc8"></oembed></figure>

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai timnya sudah tidak memerlukan penyerang baru untuk saat ini.

Carlo Ancelotti: Real Madrid Tak Butuh Penyerang Baru

SKOR.id – “Tidak mudah untuk menjadi sefleksibel atau bak bunglon seperti yang dia alami selama kariernya. Dia bukan sekadar manajer, dia orang yang telah berkontribusi banyak pada olahraga ini dalam level taktis. Dia selalu dianggap sebagai orang baik yang memiliki keahlian yang baik di kalangan pesepak bola,” demikian pernyataan Davide kepada As.com tentang ayahnya yang juga pelatih Real Madrid CF, Carlo Ancelotti.&nbsp;Saat itu bulan Desember 2022, sebelum perpisahan dengan Karim Benzema dan kedatangan Jude Bellingham, Ancelotti tahu ia sudah menemukan kartu as untuk mengantisipasi kepergian striker Prancis itu (Benzema pindah ke Al Ittihad pada 6 Juni 2023) dalam diri Bellingham.&nbsp;Ini bukan kali pertama pelatih asal Italia itu “berimprovisasi”. Dua periode di Real Madrid, 10 gelar, dan beberapa wild card dipertaruhkan oleh Ancelotti.&nbsp;Ancelotti adalah pelatih di balik posisi fleksibel para bintang Madrid dari Angel Di Maria, Vinicius Jr, Federico Valverde, Eduardo Camavinga hingga sekarang Jude Bellingham,&nbsp;Jude Bellingham, Gelandang Tengah ke Nomor 10<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CvEZFWvo2by"></oembed></figure>Awalnya publik mungkin sulit membayangkan bakal seperti apa Real Madrid baru tanpa Benzema dan bersama Bellingham. Namun pelatih sekaliber Ancelotti pasti sudah memiliki jawaban.&nbsp;Kondisi fisik serta kemampuan teknis dan taktis pemain muda Inggris itu menarik lebih daripada sekadar gelandang. Carletto memahami bahwa Bellingham akan memiliki pengaruh yang lebih besar sebagai seorang gelandang.&nbsp;Sempat muncul pembicaraan tentang menjadikan Bellingham gelandang box to box. Tetapi, Carletto mengidentifikasi bintang barunya sebagai gelandang. Pramusim pun berfokus pada membuat mekanisme tim berputar pada sosok Bellingham.&nbsp;Hasilnya tur pramusim Madrid pun mulai terlihat pada awal La Liga 2023-2024. Tiga gol dalam dua pertandingan awal jelas melebihi ekspektasi. “Saya menjadi pemain yang sepuluh kali lipat lebih baik dibanding musim lalu,” kata Bellingham.Ke-14 golnya di tahun terakhirnya di Borrusia Dortmund jelas tidak akan langsung menjadi 140. Namun faktanya saat ini ia sudah menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga.Eduardo Camavinga, Gelandang Tengah ke Full-Back&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cv4kxjlILnP"></oembed></figure>Masalah fisik Ferland Mendy dan perjudian menempatkan David Alaba sebagai bek tengah membuat Ancelotti berada dalam situasi sulit di lini belakang. Fleksibilitas Nacho dipandang sebagai alternatif, sampai Camavinga muncul.&nbsp;Camavinga memiliki posisi natural gelandang tengah. Posisi itu juga diembannya bersama timnas Prancis pada Piala Dunia 2022 lalu.&nbsp;Namun sejak musim lalu, pemain berusia 20 tahun itu tiba-tiba menjadi bek kiri utama Real Madrid. Dari 59 laga dengan 3.579 menit bermain di semua ajang, Camavinga menjadi bek sayap kiri di 17 (1.422 menit) laga di antaranya, kendati ia membantahnya.&nbsp;“Tentu saja saya bukan pemain sayap, saya seorang gelandang,” ucapnya seusai mengalahkan Rayo Vallecano (2-1) di liga.&nbsp;Kuat dalam duel, Camavinga juga cepat dalam mencari posisi dan cocok dengan Vinicius. Dengan kesenjangan posisi, tetapi kinerjanya luar biasa. Namun, jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya, itu akan menjadi anekdotal.Dari klub dan dalam pikiran Carletto, masa depan Cama ada di ruang mesin. Namun jika diperlukan, Ancelotti tahu bahwa ia kini memiliki tiga jaminan.Federico Valverde, Gelandang Tengah ke False Right Winger&nbsp;Seperto Bellingham dan Camavinga, posisi natural Federico Valverde adalah gelandang tengah. Tetapi, performanya makin disorot saat Ancelotti mengonversi posisi pemain asal Montevideo, Uruguay, tersebut.&nbsp;Pada musim 2021-2022, jika trio gelandang Casemiro-Luka Modric-Toni Kroos fit dan lengkap, mereka tidak bisa lagi diutak-atik bila Ancelotti memainkan formasi 4-3-3. Sampai kemudian Ancelotti memainkan Valverde sebagai false right winger.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cv3OPLgqXW7"></oembed></figure>Valverde menjalankan peran sebagai gelandang keempat yang membantu Dani Carvajal saat bertahan pada laga Liga Champions saat Madrid imbang melawan Chelsea FC. Membayangi Vinicius Jr dan Benzema saat menyerang, dari kaki kanan Valverde lahir assist&nbsp;untuk meredam Liverpool FC 1-0 pada final di Paris. Aksi itu menutup musim 2021-2022.Saat musim 2022-2023 dimulai, ada tantangan dari Carletto kepada Valverde: tembakan jarak jauh. Hasilnya, total 12 gol dibuat Valverde untuk Madrid pada musim tersebut. Dari jumlah itu, 9 gol ia buat saat berposisi sebagai right winger (25 kali dari total 56 laga diturunkan)Setelah Piala Dunia 2022, Valverde menurunkan kecepatan dan performanya. Namun , musim ini dia memulai sebagai “drummer dengan kapasitas penuh”.&nbsp;Ia kini bermain lebih jauh dari area sayap, di ruang mesin yang lebih vertikal karena formasi 4-3-1-2 telah mengembalikan posisi Valverde ke asalnya.Yang past, kini Federico Valverde menjadi starter pilihan utama Ancelotti. Karena statistiknya yang tidak berwujud dan nyata, kontribusi mencetak gol tersebut berkembang pesat dalam posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Federico Valverde.Vinicius Jr Gusur Posisi Eden Hazard&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cv2zV6cIgCM"></oembed></figure>Saat Eden Hazard berkuasa di sayap kiri, Vinicius Jr tampak sabar menunggu. Namun musim 2021-2022 menjadi momen kebangkitan pemain Brasil itu.&nbsp;Anehnya, itu dimulai pada kampanye awal Ancelotti pada periode keduanya di Real Madrid 2.0 pertama Ancelotti. Masuk sebagai pengganti di dua laga awal, satu gol Vini ke gawang Alaves (Madrid menang 4-1) dan dua golnya ke gawang Almeria (3-3) membuat Carletto tak ragu lagi menjadikannya starter pada laga ketiga melawan Real Betis.&nbsp;Ancelotti pun tidak lagi menoleh pada Hazard. Hebatnya, Vini mengubur keraguan publik dengan torehan 22 gol dan 20 assist dari 52 laga semua ajang, pada akhir musim 2021-2022. Musim lalu, Vini selangkah lebih maju dengan 23 gol dan 21 assist.&nbsp;Perkembangan pesat Vinicius Jr juga tidak lepas dari peran Benzema yang tidak begitu ngotot&nbsp;merebut Ballon d'Or dan lebih membumi (dengan memberikan kesempatan Vini mencetak gol banyak).Sekarang, posisi Vinicius Jr di Madrid tidak lagi terbantahkan. Hasil polesan Ancelotti tidak perlu penjelasan lagi. Sebelum sang pelatih kembali, Vini hanya mencetak total 14 gol. Di bawah Ancelotti (sejak 2021-2022), ia mampu mengemas 46 gol.Angel Di Maria, Pengawal Ekstrem BBC<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/B-fAlFRJMNh"></oembed></figure>Pada September 2013, Gareth Bale tiba di Madrid. Saat itu, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sudah ada di sana. Masalahnya, dengan posisi bermain yang sama, kedatangan Bale bakal mengorbankan Angel Di Maria.&nbsp;Namun, karena kinerjanya yang sangat bagus dari sisi teknis dan skill, Ancelotti berusaha untuk tetap memainkan Di Maria tanpa mengganggu BBC (Benzema, Bale, Cristiano).&nbsp;Di Maria pun menjadi pengawal ekstrem BBC. Jika ada salah satu BBC yang absen, winger&nbsp;Argentina itu yang menggantikan. Bila BBC komplit, Di Maria dimainkan di tengah yang kala itu menjadi posisi baru baginya, attacking midfielder.&nbsp;Pada musim 2013-2014, Di Maria bermain di lini tengah sebagai gelandang serang (22) hampir sama banyaknya dengan lini serang (25). Bersama Xabi Alonso dan Modric, Di Maria menjadi penghubung dan shuttle untuk BBC.Hebatnya, Di Maria mampu memainkan dua posisi tersebut dalam semusim sama bagusnya. Total, ia menorehkan 11 gol (7 saat menjadi right winger) dan 26 assist&nbsp;(14 kala di posisi attacking midfielder).Di Maria berperan besar atas keberhasilan Madrid memenangi La Decima (Liga Champions ke-10) dengan menjadi gelandang serang saat di final menundukkan Atletico Madrid 4-1 dan menjadi penyerang sayap di Copa Del Rey (Piala Raja Spanyol) kala meredam FC Barcelona 2-1.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/79abAfd_ONY"></oembed></figure>

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti piawai mengubah posisi natural pemain.

Carlo Ancelotti Maestro Evolusi Posisi Pemain di Real Madrid 

SKOR.id - Kepergian Karim Benzema dari Real Madrid jelas menjadi pukulan berat, meski tak lagi muda, penyerang asal Prancis itu masih memberikan dampak signifikan terutama di lini serang Los Blancos.Dampak dari hengkangnya Karim Benzema dari Real Madrid, juga dirasakan langsung oleh mantan rekannya, Vinicius Junior, yang kini harus menjalani peran baru sebagai penyerang, dari yang sebelumnya lebih melebar ke sayap.Strategi ini diterapkan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk menyiasati kurangnya pemain yang berposisi sebagai penyerang utama, meski Los Blancos juga memiliki Joselu yang dipinjam dari Espanyol musim ini.Keraguan mulai muncul ketika Carlo Ancelotti mulai memasang Vinicius Junior sebagai penyerang utama dalam skema 4-3-1-2, yang terkadang berpasangan dengan Rodrygo, rekan setimnya dari Brasil.Tujuan Carlo Ancelotti dengan skema ini jelas untuk menggabungkan kekuatan lini serangnya demi mencetak gol, karena pelatih asal Italia ini paham timya tak memiliki pemain nomor 9 yang mencolok.Terlepas dari berbagai prediksi mengenai performanya jika terus bermain sebagai pemain sayap murni musim ini, kenyataannya ia tetap tidak kehilangan performa terbaiknya.Vinicius Junior masih menjadi pemain yang paling banyak melakukan dribel sejauh ini di Liga Spanyol (29), selain itu ia merupakan pemain yang paling banyak memenangkan duel ofensif (20).Bersama Frenkie De Jong, Adri Embarba, Pablo Maffeo, dan Federico Valverde, pemain bernomor punggung 7 itu menjadi pemain paling banyak mencatatkan progres dengan bola, (9 kali).Statistik menunjukkan bahwa Vinicius Junior masih tetap berbahaya, dan tak terpengaruh dengan perubahan posisi bermain, serta tuntutan sekma permainan baru di Real Madrid, selain itu ia juga memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak gol.Sejauh ini ia sudah mencetak tiga gol dalam enam pertandingan, dua di antaranya pada saat tur pramusim di Amerika Serikat, serta satu gol lain saat melawan Almeria pada pertandingan di Liga Spanyol. Pada titik ini, torehan golnya dua lebih banyak dari yang dicatatkan Vinicius Junior musim lalu.Pada awal tahun 2023 ini, Vinicius Junior juga telah menunjukkan efisiensinya yang terus meroket dalam dua tahun terakhir, dalam dua tahun terakhir ia mencetak 45 gol, 75 persen di antaranya ia ciptakan bersama tim utama Real Madrid.Tanpa mengubah karakteristiknya, eks pemain Flamengo itu mampu beradaptasi dengan situasi baru Real Madrid, buktinya ia menjadi pemain terbanyak yang paling banyak melakukan tembakan di kotak penalti (5), bersama Rodrygo, Iago Aspas, dan Largie Ramazani, haya kalah dari Jude Bellingham (6)."Kami punya waktu untuk bekerja, terutama dalam bertahan. Secara ofensif, saya sangat menyukai tim ini," bunyi komentar Carlo Ancelotti mengenai persiapan penampian timnya.Dengan peran baru ini masih banyak yang harus dilakukan oleh Vinicius Junior untuk melakukan pembuktian dirinya tetap berbahaya meski dipasang di posisi berbeda setelah kepergian Karim Benzema dari Real Madrid.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y"></oembed></figure>

Vinicius Junior menikmati peran baru di Real Madrid, setelah Karim Benzema memutuskan untuk hengkang.

Latest Articles - Carlo Ancelotti