SKOR.id - Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali akan digelar, zona CONMEBOL (Amerika Selatan) kini bersiap tampil di matchday ke-7.Argentina masih menjadi pemimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, dengan raihan 15 poin hasil dari enam pertandingan yang telah dijalani.La Albiceleste membukukan lima kemenangan dan satu kekalahand alam enam laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.Pada pertandingan terakhir, Argentina mengalahkan Brasil yang kini sedang mengalami penurunan performa.Brasil kini tengah terpuruk, mereka baru mengoleksi tujuh poin dari enam pertandingan di babak kualifikasi.Tim Samba beru meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan tiga kekalahan dalam enam laga, dan terdampar di peringkat keenam klasemen.Di papan klsemen, Argentina ditempel ketat oleh Uruguay yang yang mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan.Uruguay juga sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Aregntina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, kala itu mereka menang 2-0.Kolombia di peringkat ketiga dengan 12 poin juga menjadi tim yang tampil cukup konsisten sejauh ini.Selain itu Venezuala di peringkat keempat dengan sembilan poin dan Ekuador di posisi kelima dengan delapan poin juga wajib diwaspadai.Pertandingan matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL ini akan dimulai pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.Pada pertandingan matchday ke-7 ini dimulai dengan pertemuan antara Bolivia vs Venezuela pada Jumat (6/9/2024) pukul 03.00 WIB.Argentina akan menghadapi Cile di Estadio Mas Monumental, Jumat (6/9/2024) pukul 07.00 WIB.Pada hari berikutnya, Uruguay akan menghadapi Paraguay di Estadio Centenario, Sabtu (7/9/2024) pukul 06.30 WIB.Sementara itu Brasil yang sedang berusaha memperbaiki posisi mereka akan menjamu Ekuador di Estadio Major Antonio Couto Pereira, Sabtu (7/9/2024) pukul 08.00 WIB.Kemenangan menjadi hal yang wajib diraih oleh Brasil pada laga ini, selain menjaga jarak poin dengan peringkat atas, juga untuk meningkatkan mental para pemain.Berikut ini jadwal laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 matchday ke-7:Jumat (6/9/2024)03.00 WIB Bolivia vs Venezuela 07.00 WIB Argentina vs CileSabtu (7/9/2024)06.30 WIB Uruguay vs Paraguay 08.00 WIB Brasil vs Ekuador 08.30 WIB Peru vs Kolombia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zvHZ0P8ac3E?si=NfPfFKfAkMfqKgBv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL (Amerika Selatan) memasuki laga ke-7, Brasil berusaha bangkit.

World

Matchday 7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL

SKOR.id - Liga 1 2024-2025 resmi menambah kuota pemain asing dari enam menjadi delapan untuk setiap klub.Bedanya dengan musim lalu, kali ini pemain asing yang didatangkan bebas dari negara mana saja. Tidak ada lagi kuota khusus untuk pemain Asia atau Asia Tenggara.PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi beralasan, ini demi meningkatkan kualitas tim untuk bersaing di kancah kontinental.Dengan demikian, perpindahan pemain asing di Liga 1 pun lebih deras dari musim-musim sebelumnya.Memasuki awal Agustus, tercatat sudah banyak wajah baru dari luar negeri yang datang mencoba peruntungan di kasta elite sepak bola tanah air.Berikut Skor.id merangkum para bintang asing yang dimiliki setiap klub Liga 1 2024-2025.Perlu diingat, proses keluar-masuk masih terus berjalan. Jadi, daftar ini akan terus diperbarui secara berkala hingga jendela transfer awal musim resmi ditutup.Arema FC1. Charles Lokolingoy (penyerang, Australia) 2. Dalberto Luan (penyerang, Brasil) 3. Lucas Frigeri (kiper, Brasil) 4. Thales Lira (bek, Brasil) 5. William Marcilio (gelandang, Brasil) 6. Julian Guevara (gelandang, Kolombia) 7. Choi Bo-kyung (bek, Korea Selatan)Bali United1. Brandon Wilson (gelandang, Australia) 2. Adilson Maringa (kiper, Brasil) 3. Everton Nascimento (penyerang, Brasil) 4. Privat Mbarga (penyerang, Kamerun) 5. Kenzo Nambu (gelandang, Jepang) 6. Mitsuru Maruoka (gelandang, Jepang) 7. Elias Dolah (bek, Thailand)Barito Putera1. Lucas Gama (bek, Brasil) 2. Lucas Morelatto (gelandang, Brasil) 3. Murilo Mendes (penyerang, Brasil) 4. Levy Madinda (gelandang, Gabon) 5. Alhaji Gero (penyerang, Nigeria) 6. Chi Sung-moon (bek, Korea Selatan) 7. Chechu Meneses (bek, Spanyol) 8. Youssef Ezzejjari (penyerang, Spanyol)Borneo FC1. Mariano Peralta (penyerang, Argentina) 2. Berguinho (gelandang, Brasil) 3. Gabriel Furtado (bek, Brasil) 4. Leo Gaucho (penyerang, Brasil) 5. Lucas Salinas (gelandang, Brasil) 6. Ronaldo Rodrigues (bek, Brasil) 7. Christophe Nduwarugira (gelandang, Burundi) 8. Kei Hirose (gelandang, Jepang)Dewa United1. Alexis Messidoro (gelandang, Argentina) 2. Alex Martins (penyerang, Brasil) 3. Hugo Gomes 'Jaja' (gelandang, Brasil) 4. Taisei Marukawa (gelandang, Jepang) 5. Sonny Stevens (kiper, Belanda) 6. Risto Mitrevski (bek, Makedonia Utara) 7. Angelo Meneses (bek, Portugal)Madura United1. Dida (kiper, Brasil) 2. Iran Junior (gelandang, Brasil) 3. Lulinha (penyerang, Brasil) 4. Maxuel Cassio (penyerang, Brasil) 5. Noriki Akada (gelandang, Jepang) 6. Jordy Wehrmann (gelandang, Belanda) 7. Christian Rontini (bek, Filipina) 8. Pedro Monteiro (bek, Portugal)Malut United1. Jorge Correa (penyerang, Argentina) 2. Wbeymar Angulo (gelandang, Armenia) 3. Cassio Scheid (bek, Brasil) 4. Tatsuro Nagamatsu (gelandang, Jepang) 5. Diego Martinez (penyerang, Paraguay) 6. Adriano Castanheira (gelandang, Portugal) 7. Victor Mansaray (penyerang, Amerika Serikat)Persebaya Surabaya1. Bruno Moreira (gelandang, Brasil) 2. Francisco Rivera (gelandang, Meksiko) 3. Slavko Damjanovic (bek, Montenegro) 4. Mohammed Rashid (gelandang, Palestina) 5. Flavio Silva (penyerang, Portugal) 6. Gilson Costa (gelandang, Portugal)Persib Bandung1. Ciro Alves (penyerang, Brasil) 2. David da Silva (penyerang, Brasil) 3. Gustavo Franca (bek, Brasil) 4. Mailson Lima (penyerang, Cape Verde) 5. Mateo Kocijan (bek, Kroasia) 6. Nick Kuipers (bek, Belanda) 7. Kevin Mendoza (kiper, Filipina) 8. Tyronne del Pino (gelandang, Spanyol)Persija Jakarta1. Gustavo Almeida (penyerang, Brasil) 2. Pedro Dias (bek, Brasil) 3. Marko Simic (penyerang, Kroasia) 4. Ondrej Kudela (bek, Republik Ceko) 5. Ryo Matsumura (gelandang, Jepang) 6. Maciej Gajos (gelandang, Polandia) 7. Ramon Bueno (gelandang, Spanyol)Persik Kediri1. Ramiro Fergonzi (penyerang, Argentina) 2. Brendon Lucas (bek, Brasil) 3. Leo Navacchio (kiper, Brasil) 4. Ousmane Fane (gelandang, Prancis) 5. Majed Osman (gelandang, Lebanon) 6. Rohit Chand (gelandang, Nepal) 7. Francisco Carneiro 'Kiko' (bek, Portugal) 8. Ze Valente (gelandang, Portugal)Persis Solo1. Facundo Aranda (gelandang, Argentina) 2. Eduardo Kunde (bek, Brasil) 3. Ricardo Lima (bek, Brasil) 4. Sho Yamamoto (gelandang, Jepang) 5. Moussa Sidibe (penyerang, Mali) 6. Karim Rossi (penyerang, Swiss) 7. Gonzalo Andrada (gelandang, Uruguay)Persita Tangerang1. Bruno da Cruz (gelandang, Brasil) 2. Marcelo Barbosa (penyerang, Brasil) 3. Marios Ogkmpoe (penyerang, Yunani) 4. Igor Rodrigues (kiper, Portugal) 5. Sandro Sakho (bek, Portugal) 6. Bae Sin-yeong (gelandang, Korea Selatan) 7. Javlon Guseynov (bek, Uzbekistan)PSBS Biak1. Abel Arganaraz (penyerang, Argentina) 2. Gabriel Esparza penyerang, Argentina) 3. Julian Velazquez (bek, Argentina) 4. Alexsandro Ferreira (penyerang, Brasil) 5. Jonata Machado (gelandang, Brasil) 6. Takuya Matsunaga (gelandang, Jepang) 7. Williams Lugo (gelandang, Venezuela)PSIS Semarang1. Fernandinho (gelandang, Brasil) 2. Joao Ferrari (bek, Brasil) 3. Lucas Barreto (gelandang, Brasil) 4. Sudi Abdallah (penyerang, Burundi) 5. Boubakary Diarra (gelandang, Prancis) 6. Roger Bonet 'Ruxi' (bek, Spanyol) 7. Gali Freitas (penyerang, Timor Leste)PSM Makassar1. Aloisio Neto (bek, Brasil) 2. Victor Luiz (bek, Brasil) 3. Yuran Fernandes (bek, Cape Verde) 4. Daisuke Sakai (gelandang, Jepang) 5. Adilson Silva (penyerang, Portugal) 6. Latyr Fall (gelandang, Senegal) 7. Nermin Haljeta (penyerang, Slovenia) 8. Tito Okello (penyerang, Sudan Selatan)PSS Sleman1. Alan Bernardon (kiper, Brasil) 2. Betinho Filho (gelandang, Brasil) 3. Cleberson Martins (bek, Brasil) 4. Danilo Alves (penyerang, Brasil) 5. Gustavo Tocantins (penyerang, Brasil) 6. Phil Ofosu-Ayeh (bek, Ghana) 7. Nicolao Cardoso (penyerang, Italia) 8. Moon Chang-jin (gelandang, Korea Selatan)Semen Padang FC1. Bruno Dybal (gelandang, Brasil) 2. Tin Martic (bek, Kroasia) 3. Charlie Scott (gelandang, Inggris) 4. Ryohei Michibuchi (gelandang, Jepang) 5. Kenneth Ngwoke (penyerang, Nigeria) 6. Jan Vargas (bek, Panama) 7. Cornelius Stewart (penyerang, St. Vincent &amp; Grenadines) 8. Kim Min-gyu (bek, Korea Selatan)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=oUBcf9Xvh4fj0DAy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skor.id merangkum bintang asing yang dimiliki setiap klub Liga 1 2024-2025, dan akan terus diperbarui.

Liga 1

Daftar Lengkap Pemain Asing Klub-klub Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Timnas Putri Brasil berhasil melangkah ke final Olimpiade 2024 setelah menang 4-2 atsa Timnas Putri Spanyol di laga semifinal yang digelar pada Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.Gol Timnas Brasil dalam pertandingan ini diawali dengan gol bunuh diri pemain Timnas Spanyol, Irene Paredes. Blunder itu tercipta ketika laga baru memasuki menit ke-6.Namun, Brasil baru berhasil menambah keunggulan mereka dengan gol kedua yang diciptakan jelang babak pertama berakhir. Gabhi Portilho yang mencetak gol kedua Tim Samba tersebut.Adriana menambah keunggulan Brasil menjadi 3-0. Meski Spanyol akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-85 lewat Salma Paralluelo namun pada menit ke-90, Tim Samba justru mampu mencetak gol keempat lewat Kerolin.Sedangkan gol kedua Spanyol yang diciptakan Salma Puaralluelo tidak lagi mampu membuat La Roja terhindar dari kekalahan.Dengan kemenangan ini, Brasil melangkah ke final dan akan menghadapi Spanyol dalam perebutan medali emas Olimpiade pada 10 Agustus 2024 nanti.Brasil di bawah asuhan Arthur Elias akan menghadapi Amerika Serikat yang sudah lebih dulu memastikan tiket final setelah mengalahkan Jerman.Menghadapi Amerika Serikat, Brasil memiliki sejarah pahit di mana mereka berhasil ke final Olimpiade 2004 dan 2008. Dari dua Olimpiade itu, mereka gagal mendapatkan emas setelah kalah dari Amerika Serikat.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">LET’S GO BACK TO PARIS 🇺🇸 Gear up for the Gold Medal Match » <a href="https://t.co/OzcTMutYeY">https://t.co/OzcTMutYeY</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/USWNT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#USWNT</a> x <a href="https://twitter.com/Visa?ref_src=twsrc%5Etfw">@Visa</a> <a href="https://t.co/duDk8CEzVQ">pic.twitter.com/duDk8CEzVQ</a>— U.S. Women's National Soccer Team (@USWNT) <a href="https://twitter.com/USWNT/status/1820891271780798796?ref_src=twsrc%5Etfw">August 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Gol Final dari Sophia SmithSophia Smith mencetak gol kemenangan Timnas putri Amerika Serikat atas Jerman, 1-0, dalam laga semifinal Olimpiade 2024, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.Gol Sophia Smith tercipta dengan momen yang dramatis di menit-menit akhir pertandingan akan berakhir, tepatnya di menit ke-95.Gol tersebut memberikan kegembiraan bagi tim asuhan Emma Hayes setelah sepanjang laga bergulir sebelum gol tersebut terjadi, kedudukan sama kuat 0-0.Gol ini menjadi sangat penting bagi Timnas Amerika Serikat yang memimpikan meraih medali emas, pencapaian yang belum pernah mereka raih sejak Olimpiade 2012 silam.Dengan kemenanga ini pula, Timnas Amerika Serikat memperlihatkan kembali tradisi mereka sebagai salah satu negara yang sering melangkah ke laga perebutan medali emas.Ya, ini merupakan final Olimpiade ke keenam kalinya bagi tim berjulukan The Stars and Stripes ini dari delapan kali penampilan mereka di Olimpiade.Apalagi, tentu saja tidak satu pun dari pemain di skuad Timnas Amerika Serikat ini yang sebelumnya pernah meraih medali emas.Di antara pemain skuad Amerika Serikat, ada sejumlah pemain yaitu Tierna Davidson, Crystal Dunn, Lindsey Horan, Casey Krueger, Rose Lavelle, Alyssa Naeher, Emily Sonnett, dan Lynn Williams, yang merupakan tim Olimpiade 2020 lalu namun hanya meraih perunggu.Selebihnya, pemain seperti Sophia Smith, merupakan pemain dari generasi terkini yang untuk kali pertama tampil dalam ajang Olimpiade.Gol tersebut diciptakan Sophia Smith setelah mendapatkan umpan dari rekan setimnya, Mallory Swanson.Umpan terobosan tersebut mengarah ke jantung pertahanan Timnas Jerman.Sophia Smith mengejar bola tersebut dan meski mendapatkan kawalan dari pemain lawan dan kiper Jerman yang maju, dia melepaskan tembakan dengan kaki kanannya untuk mencetak gol tersebut.Gol tersebut membawa Amerika Serikat menghadapi Brasil dalam laga final memperebutkan medali emas pada 10 Agustus 2024 nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=QnsH2MuPQQZ7hETt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas sepak bola putri Brasil menang 4-2 atas Spanyol dalam semifinal Olimpiade 2024 dan akan menghadapi Amerika Serikat di final.

Olimpiade 2024: Brasil Tantang Amerika Serikat di Final

SKOR.id - Sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, telah memasuki babak semifinal. Empat tim yang akan berlaga adalah Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan Brasil.Pada babak semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat akan menghadapi Jerman, sedangkan Brasil berduel melawan Spanyol.Pertandingan Amerika Serikat vs Jerman pada laga semifinal Olimpiade 2024 ini, akan berlangsung di Groupama Stadium, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 malam WIB.Sementara itu laga Brasil vs Spanyol akan berlangsung di Stadion Orange Velodrome, Rabu (7/8/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Berikut ini perjalanan keempat tim tersebut, hingg amencapai babak semifinal sepak bola putri Olimpiade 2024.1. Amerika SerikatAmerika Serikat adalah salah satu negara unggulan di cabang olah raga sepak bola putri, mereka tergabung di Grup B bersama Jerman, Australia, dan Zambia.Pada fase grup Amerika Serikat tampil perkasa, mereka memulai langkah di Olimpiade 2024 dengan menekuk Zambia 3-0 di laga pembuka.Jerman yang akan menjadi lawan Amerika Serikat di semifinal, pernah mereka tekuk 4-1 di babak grup, sebelum mengalahkan Australia 2-1.Pada babak perempat final, gol tunggal Trinity Rodman di menit ke-105 memastikan kemenangan Amerika Serikat dengan skor 1-0 atas Jepang, yang membawa mereka ke semifinal.2. JermanSama seperti Amerika Serikat, Jerman menjadi salah satu penghuni Grup B Olimpiade 2024 bersama Australia dan Zambia.Kemenangan 3-0 mewarnai langkah Jerman di laga pertama saat melawan Australia, sebelum tak berdaya melawan Amerika Serikat dengan skor 1-4.Jerman kemudian menekuk Zambia dengan skor 4-1, sekaligus memastikan satu tiket ke babak perempat final.Pada babak perempat final, mereka ditahan Kanada 0-0, tetapi mampu menang 4-2 di babak adu penalti.3. SpanyolSpanyol memulai langkah mereka dari Grup C sepak bola putri Olimpiade 2024, bersama Jepang, Brasil, dan Nigeria.Mengawali langkah dengan kemenangan 2-1 atas Jepang, 1-0 atas Nigeria, Spanyol menutup laga di Grup C melawan Brasil dengan skor 2-0.Pada babak perempat final, Spanyol menghadapi Kolombia yang mampu menahan mereka dengan skor 2-2.Spanyol akhirnya memastikan tiket ke semifinal Olimpiade 2024, setelah menang 4-2 di babak adu penalti.4. BrasilBrasil berada di Grup C bersama Spanyol, dan kini kedua tim akan saling berhadapan di babak semifinal.Perjalanan Brasil di Olimpiade 2024 ini kurang mengesankan, mereka menang 1-0 atas Nigeria di laga pembuka, tapi kalah 1-2 dari Jepang, dan 0-2 dari Spanyol.Hasil ini membuat Brasil hanya meraih tiga poin, tetapi mereka lolos ke babak perempat final melalui jalur peringkat tiga terbaik.Pada babak perempat final, Brasil berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Prancis, berkat gol Gabi Portilho (82').Jadwal Semifinal Olimpiade Paris 2024Amerika Serikat vs Jerman, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 WIB Brasil vs Spanyol, Rabu (7/8/2024) pukul 02.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="1250" height="703" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY" title="Face Mash Challenge Bikin Para Peserta Pusing! - #BATTLESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertandingan semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, mempertemukan Amerika Serikat vs Jerman dan Brasil vs Spanyol.

Semifinal Sepak Bola Putri Olimpiade 2024: Ada Duel Brasil vs Spanyol

SKOR.id - Endrick telah resmi menjadi bagian dari Real Madrid. Mimpi pemain muda berusia 18 tahun ini memperkuat Los Blancos kini telah menjadi kenyataan.Endrick kini berpeluang untuk mengikuti jejak sejumlah bintang Brasil sebelumnya yang lebih dulu sukses. Untuk skuad musim ini saja, ada 4 pemain asal Brasil di tim utama Los Merengues.Ya, Endrick akan bergabung dengan seniornya seperti Eder Militao, Vinicius Junir, dan Rodrygo.Sementara itu, di masa lalu, tentu ada deretan bintang asal Brasil yang juga memperkuat Real Madrid seperti Roberto Carlos, Ronaldo Nazario, Robinho, Kaka, Julio Baptista, atau Csaemiro.Endrick datang ke Real Madrid dengan membawa sejumlah pencapaian mengesankan, baik di klub asalnya yaitu Palmeiras maupun dalam level Timnas Brasil.Berikut ini fakta menarik dari penyerang baru Real Madrid, Endrick, dirangkum Skor.id dari berbagai sumber:1. Rekor di PalmeirasEndrick baru melakukan debut seniornya bersama Palmeiras pada Oktober 2022. Dia tampil mengesankan untuk klub yang bermarkas di Sao Paulo itu dan telah memecahkan berbagai rekor.Ketika melakukan debutnya pada usia 16 tahun, dua bulan dan 15 hari, Endrick pemain termuda yang tampil untuk tim utama Palmeiras.Saat mencetak gol pertamanya di usia 16 tahun, tiga bulan dan empat hari, dia juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Endrick_80dae4c46a.jpg" alt="Penyerang muda Palmeiras, Endrick, dengan trofi Liga Brasil 2023. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Penyerang muda Palmeiras, Endrick, dengan trofi Liga Brasil 2023, gelar yang diraih sebelum menuju Real Madrid. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>2. Ke Sao Paulo berkat YouTubeMeskipun Endrick berasal dari akademi muda Palmeiras, dia bukan berasal dari wilayah Sao Paulo. Endrick tumbuh di wilayah Brasilia dan awalnya tidak masuk radar Palmeiras.Tetapi ayahnya membagikan video tentang gol dan keterampilan terbaik anaknya di YouTube, dan videonya menarik perhatian Palmeiras.Ketika berusia 11 tahun, Palmeiras menawari keluarga Endrick sebuah apartemen di Sao Paulo dan membantu ayahnya mendapatkan pekerjaan sebagai pembersih.3. Pemain Timnas Brasil U-20Endrick telah dipanggil oleh negaranya untuk Kejuaraan Amerika Selatan U-20, bermain dengan pemain yang berusia empat tahun lebih tua.Kejuaraan ini berlangsung di Kolombia dari 19 Januari hingga 12 Februari 2023, dan dia berusaha meniru kesuksesan yang dia nikmati di Turnamen Montaigu U-16, ketika dia menjadi pencetak gol terbanyak saat Brasil menjadi juara.4. Mengagumi Cristiano RonaldoEndrick baru berusia tiga tahun ketika Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid, membuat dirinya tumbuh dengan menyaksikan mega bintang asal Portugal itu bermain di level tertinggi.Dia sangat terkesan dengan penampilan Cristiano Ronaldo, terutama di Real Madrid, sehingga dia menganggap pemain Portugal itu sebagai idola dan anutan utama dalam sepak bola.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Endrick_bcd37869b0.jpg" alt="Endrick ketika merayakan gol bersama rekan setimnya di Timnas Brasil. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Endrick ketika merayakan gol bersama rekan setimnya di Timnas Brasil dalam laga lawan Inggris, Minggu (24/3/2024) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>5. Debut di Timnas Senior BrasilKekalahan Brasil dari Kolombia pada 17 November 2023 menandai debut Endrick bersama timnas senior Brasil. Ketika itu, usianya masih 17 tahun dan Brasil kalah 1-2.Dalam laga tersebut, Endrick masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-82 menggantikan Raphinha.Dengan kesempatan waktu yang relatif minim tersebut, sulit bagi Endrick untuk menghindarkan Brasil dari kekalahan.Endrick pun masuk sejarah dalam sepak bola Brasil dengan debutnya tersebut. Dia menjadi pemain keempat termuda yang tampil dalam debut bersama timnas Brasil.Usianya saat tampil lawan Kolombia adalah 17 tahun, 118 hari atau 17 tahun, 3 bulan, 26 hari. Dalam sejarah timnas Brasil, hanya ada tiga pemain yang berdebut dalam usia yang lebih muda.Di posisi pertama adalah Pele. Legenda besar sepak bola Brasil ini masih yang paling muda saat tampil dalam debutnya. Pele berdebut dengan timnas Brasil di usia 16 tahun, 257 hari.Di posisi kedua ada Edu yang berdebut dalam usia 16 tahun 303 hari. Lalu di peringkat ketiga ada Coutinho dalam usia 17 tahun 28 hari. Baru kemudian Endrick di posisi keempat.Dengan usia tersebut, Endrick melampaui Ronaldo Nazario yang berdebut dengan timnas Brasil senior dalam usia 18 tahun, 6 bulan, 2 hari.6. Gol untuk Timnas Senior BrasilKemenangan Brasil atas Inggris dalam laga uji coba pada 23 Maret 2024 ditandai dengan rekor yang dicatat Endrick sebagai pemain termuda Timnas Brasil yang mampu mencetak gol setelah Ronaldo Nazario.Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley (Inggris) tersebut, Endrick menjadi pencetak satu-satunya gol di laga ini dan menjadi penentu kemenangan Timnas Brasil 1-0 atas Inggris.Endrick mencetak gol tersebut pada menit ke-80 setelah memanfaatkan bola pantul tembakan rekan setimnya, Vinicius Junior.Itu menjadi gol pertama Endrick di tim senior Timnas Brasil dan membuatnya menjadi pencetak gol termuda keempat dalam sejarah Tim Samba.Endrick mencetak gol tersebut dalam usia 17 tahun, 8 bulan, dan 19 hari. Namun demikian, Endrick bukanlah yang termuda untuk rekor tersebut.Rekor pencetak gol termuda sepanjang masa Timnas Brasil masih dipegang oleh Pele ketika dirinya mencetak gol dalam usia 16 tahun, 8 bulan, dan 14 hari.Lima Pencetak Gol Termuda di Timnas Brasil:1. Pele (16 tahun, 8 bulan, 14 hari) 2. Edu (16 tahun, 10 bulan, 2 hari) 3. Ronaldo Nazario (17 tahun, 7 bulan, 12 hari) 4. Endrick (17 tahun, 7 bulan, 2 hari) 5. Philippe Coutinho (17 tahun, 10 bulan, 19 hari)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=nIA_vKu6aiilScHw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Endrick memiliki sejumlah pencapaian yang menarik dalam usianya yang masih sangat muda sebelum bergabung ke Real Madrid.

La Liga

Fakta Menarik Endrick, Penyerang Muda Real Madrid

SKOR.id - Real Madrid telah memperkenalkan Endrick sebagai pemain baru mereka, Sabtu (27/7/2024) ini di Stadion Santiago Bernabeu.Endrick yang proses transfernya sudah sejak Desember tahun lalu itu tampil di hadapan ribuan fans Real Madrid yang memenuhi Stadion Santiago Bernabeu.Penyerang asal Brasil tersebut hadir dalam acara seremoni perkenalan itu ke lapangan, mengenakan kostum Real Madrid dengan nomor punggung 16, nomor yang akan dikenakannya sepanjang musim 2024-2025 ini."Saya telah mewujudkan keinginan kami, bukan hanya keinginan saya, tapi ini juga untuk keluarga saya. Ini untuk mereka," kata Endrick dengan nada emosional.Dalam podium, Endrick memang tidak kuasa menahan kebahagiaannya ketika dirinya menangis, mengusap air mata, yang kemudian disambut dengan tepukan fans di Santiago Bernabeu.Dalam acara perkenalan ini, menurut pers Spanyol, as.com, dihadiri 45.000 fans Real Madrid.Hari ini memang menjadi hari yang sudah lama dinantikannya. Penyerang yang baru berusia 18 tahun tersebut tampil dalam acara perkenalan ini ditemani kedua orangtuanya.Ayah dan ibunya juga tampak terharu menyaksikan anaknya berada di podium perkenalan tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The Endrick hate train has reached insane levels. I want this boy to make history, he deserves it. This means so much to him and his family. <a href="https://t.co/kMyfk9ebQ1">pic.twitter.com/kMyfk9ebQ1</a>— TC (@totalcristiano) <a href="https://twitter.com/totalcristiano/status/1817152192375062826?ref_src=twsrc%5Etfw">July 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Ketika masih kecil, saya memang memiliki mimpi bermain di Real Madrid, dan saya akan melakukannya," dia menambahkan masih dengan nada emosional.Real Madrid memang memberikan acara perkenalan yang khusus untuk menyambut kedatangan pemain yang mereka beli dari Palmeiras ini.Real Madrid dan Endrick memang sudah menantikan momen ini. Los Blancos sejatinya sudah mengumumkan transfer ini pada 15 Desember 2022.Ketika itu, Real Madrid mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Palmeiras untuk mengontrak Endrick pada Juli 2024.Usia Endrick pada 21 Juli 2024 lalu memang sudah genap 18 tahun yang berarti membuat dirinya bisa bergabung dengan Real Madrid.Endrick mendapatkan kontrak enam tahun atau kontrak yang berlaku hingga 2030. Nilai transfernya sendiri menurut pers Spanyol sekitar 60 juta euro namun kemudian disebutkan pula 35 juta euro."Hari ini, kami kembali memperlihatkan sebagai tim bagi para pemain hebat di Real Madrid," kata Presiden Florentino Perez pada sambutannya."Tim ini dibentuk dengan menggabungkan pemain veteran dan pemain muda. Hari ini, kami menghadirkan pemain yang sudah lama kami nantikan sampai dia berusia 18 tahun," Florentino Perez menambahkan."Hari ini, kami menghadirkan Endrick."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=nIA_vKu6aiilScHw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Madrid memperkenalkan penyerang baru mereka asal Brasil, Endrick, yang telah genap berusia 18 tahun.

Real Madrid Perkenalkan Endrick, Dihadiri 45.000 Fans di Santiago Bernabeu

SKOR.id - Liga 1 2024-2025 bakal mulai bergulir pada 9 Agustus 2024. Klub-klub peserta pun terus memperkuat komposisi pemain mereka, termasuk mendatangkan para pemain asing.Apalagi kuota pemain asing ditambah dari musim lalu, yakni dari enam menjadi delapan. Tentunya, para pemain Brasil masih menjadi favorit untuk direkrut klub-klub Liga 1.Setidaknya, hingga Kamis (18/7/2024) malam WIB, ada 40 pemain yang dikontrak klub Liga 1 musim depan. Ada yang dari musim lalu, namun banyak juga yang baru berkiprah di Indonesia.PSS Sleman menjadi tim yang paling banyak menggunakan jasa pemain asing asal Brasil untuk musim depan. Tercatat, ada lima pemain Brasil yang dikontrak oleh klub berjulukan Super Elang Jawa itu. Mereka adalah Alan Jose Bernardon, Cleberson Martins (PSS), Betinho (PSS), Danilo Alves (PSS), Gustavo Tocantins (PSS).Terlepas dari itu, ada juga pemain asal Brasil yang punya pengalaman pernah tampil di Piala Dunia. Dari data yang berhasil dihimpun, ada lima pemain yang pernah memperkuat Timnas kelompok umur Brasil. Namun hanya empat yang pernah tampil di level Piala Dunia.Kelima pemain asing itu adalah Hugo Gomes (Dewa United), Ciro Alves (Persib Bandung), Ronaldo Rodrigues (Borneo FC), Lulinha (Madura United), dan Murilo (Barito Putera).Murilo menjadi pemain yang memperkuat Timnas U-17 Brasil tapi tidak pernah di level Piala Dunia. Dia tercatat pernah dipanggil Brasil U-17 pada 2012 hanya dalam laga persahabatan. Kala itu, Murilo dipanggil untuk dua laga persahabatan Brasil U-17 menghadapi Portugal U-17 dan Turki U-17.&nbsp;Namun penyerang yang kini berusia 29 tahun tersebut hanya dimainkan dalam pertandingan melawan Portugal U-17 yang berakhir imbang 1-1, selama 20 menit. Saat menang atas Turki U-17, skor 6-2, Murilo hanya duduk di bangku cadangan.Berikut daftar pemain asing asal Brasil di Liga 1 2024-2025 yang pernah tampil di Piala Dunia:<ol style="list-style-type:decimal;"><li>Hugo Gomes (Dewa United): Timnas U-20 Brasil di Piala Dunia U-20 2015 (6 laga, 1 gol, 1 assist)</li><li>Ciro Alves (Persib): Timnas U-20 Brasil di Piala Dunia U-20 2009 (2 laga, 1 gol)</li><li>Ronaldo Rodrigues de Souza (Borneo FC): Timnas U-17 Brasil di Piala Dunia U-17 2015 (4 laga, 0 gol, 0 assist)</li><li>Lulinha (Madura United): Timnas U-17 Brasil di Piala Dunia U-17 2007 (4 laga, 1 gol)</li></ol>Pemain asing asal Brasil di Liga 1 2024-2025:<ol style="list-style-type:decimal;"><li>Gustavo Franca (Persib)</li><li>Ciro Alves (Persib)</li><li>David da Silva (Persib)</li><li>Gustavo Almeida (Persija)</li><li>Cassio Fernando Scheid (Malut United)</li><li>Aloisio Neto (PSM)</li><li>Victor Luiz (PSM)</li><li>Ronaldo Rodrigues (Borneo FC)</li><li>Berguinho (Borneo FC)</li><li>Leo Gaucho (Borneo FC)</li><li>Adilson Maringa (Bali United)</li><li>Everton Nascimento (Bali United)</li><li>Alan Jose Bernardon (PSS)</li><li>Cleberson Martins (PSS)</li><li>Betinho (PSS)</li><li>Danilo Alves (PSS)</li><li>Gustavo Tocantins (PSS)</li><li>Hugo Gomes (Dewa United)</li><li>Alex Martins (Dewa United)</li><li>Ricardo Lima (Persis)</li><li>Bruno Moreira (Persebaya)</li><li>Leo Navacchio (Persik)</li><li>Joao Ferrari (PSIS)</li><li>Lucas Barreto (PSIS)</li><li>Fernandinho (PSIS)</li><li>Vitinho (PSIS)</li><li>Jonata Machado (PSBS)</li><li>Alexsandro Ferreira dos Santos (PSBS)</li><li>Lucas Frigeri (Arema)</li><li>Thales Lira (Arema)</li><li>Wilian Marcilio (Arema)</li><li>Dalberto Luan Belo (Arema)</li><li>Lucas Gama (Barito Putera)</li><li>Lucas Morelatto (Barito Putera)</li><li>Murilo (Barito Putera)</li><li>Bruno da Cruz (Persita)</li><li>Wagner Augusto Guimaraes dos Santos (Madura United)</li><li>Iran Junior (Madura United)</li><li>Lulinha (Madura United)</li><li>Maxuel de Cassio da Silva (Madura United)</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TLQt77te_Uc?si=vwf8v_YxoFuE9td3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Setidaknya ada 4 pemain asing asal Brasil di Liga 1 2024-2025 yang pernah tampil di Piala Dunia.

Deretan Pemain Brasil di Liga 1 2024-2025 yang Pernah Tampil di Piala Dunia 

SKOR.id - Dua turnamen internasional, Euro 2024 (Piala Eropa 2024) dan Copa America 2024 telah selesai dalam waktu berdekatan.Spanyol berhasil memastikan diri menjadi juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris, sedangkan Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di laga final Copa America 2024.Spanyol berhasil mengamankan gelar Euro keempat sepanjang sejarah keikutsertaan mereka, sekaligus menjadi yang terbanyak dan melewati torehan Jerman (3 gelar).Sementara itu Argentina meraih trofi Copa America ke-16 sepanjang sejarah, setelah terakhir kali merengkuhnya pada edisi 2021 lalu.Argentina menjadi tim terbanyak yang meraih gelar Copa America, setelah sebelumnya sama-sama meraih 15 gelar bersama Uruguay.Keberhasilan ini membuat Argentina meraih gelar turnamen internasional secara beruntun, dari Copa America 2021, Piala Dunia 2022, dan Copa America 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Spanyol_selebrasi_7849c7afa1.jpg" alt="Spanyol tampil sebagai juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris dalam final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Sko.id)."><figcaption>Spanyol tampil sebagai juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris dalam final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Sko.id).</figcaption></figure>Namun, Argentina bukan satu-satunya yang berhasil melakukan prestasi tersebut, berikut ini 10 tim yang berhasil meraih gelar turnamen internasional secara beruntun (back to back).1. Argentina (Copa America 1946, 1947, 1948)Argentina berhasil memenangi gelar Copa America setelah peristiwa Perang Dunia II yang membuat ajang Piala Dunia ditiadakan.Tim Tango kala itu menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia untuk meraih trofi Jules Rimet, mereka mampu menjadi juara Copa America tiga kali beruntun dari edisi 1946, 1947, dan 1948.Argentina berpeluang mengikuti Piala Dunia 1950, tetapi perselisihan dengan Asosiasi Sepak Bola Brasil, membuat mereka urung berangkat.2. Ghana (Piala Afrika 1963 dan 1965)Mesir menjadi juara di dua edisi pertama Piala Afrika, tetapi pada edisi kedua mereka bergabung dengan Suriah menjadi Republik Arab Bersatu, dan pada tahun 1958 mereka gagal melaju ke Piala Dunia. Secara teknis mereka tidak memenangi turnamen internasional secara beruntun.Ghana akhirnya meraih prestasi gemilang di Piala Afrika ketika menjadi juara pada edisi 1963 dan 1965.Pada laga final 1963, Ghana berhasil mengalahkan Sudan dengan skor 3-0, dua tahun kemudian mereka mengalahkan Tunisia 3-2.3. Jerman Barat (Euro 1972 dan Piala Dunia 1974)Jerman Barat adalah salah satu tim tangguh dari Eropa yang disegani, terutama pada tahun 70-an ketika mereka menjadi juara Euro 1972.Keberhasilan mereka berlanjut di turnamen internasional berikutnya, Piala Dunia 1974, di mana mereka mengalahkan Belanda yang diperkuat Johan Cruyff dengan skor 2-1 di final.Jerman Barat kala itu diperkuat banyak pemain hebat, di antaranya adalah Franz Beckenbauer dan Gerd Muller.4. Prancis (Piala Dunia 1998 dan Euro 2000)Prancis sukses memenangi Piala Dunia 1998 yang digelar di negara mereka, setelah meraih kemenangan 3-0 atas tim kuat Brasil di laga final.Pada edisi Euro 2000, Prancis melanjutkan kejayaan mereka dengan mengalahkan Italia 2-1 di final, berkat gol emas David Trezeguet.Namun, pada Piala Dunia 2002, Prancis yang masih diperkuat pemain bintang seperti Zinedine Zidane, Lilian Thuram, hingga Fabian Barthez harus mengalami kegagalan.5. Kamerun (Piala Afrika 2000 dan 2002)"Sebuah negara Afrika akan memenangkan Piala Dunia sebelum tahun 2000," ungkapan terkenal dari legenda Brasil, Pele pada tahun 1977.Kamerun menjadi negara Afrika yang disegani setelah meraih gelar Piala Afrika pada edisi 2000 dan 2002.Namun, pada edisi Piala Dunia 2002, Kamerun yang diperkuat Rigobert Song, hingga Samuel Eto'o tak mampu berbicara banyak.6. Brasil (Piala Dunia 2002, Copa America 2004)Brasil melaju ke final Piala Dunia secara beruntun yaitu pada 1998 dan 2002. Gagal di edisi 1998, Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman.Brasil memenangi Copa America 1997, gagal di Piala Dunia 1998, tetapi juara di Copa America 1999, catatan hebat lain jika mereka tak kalah dari Prancis di Piala Dunia 1998.Seusai memenangi gelar Piala Dunia 2002, Brasil dua tahun kemudian tampil di Copa America 2004 dan berhasil menjadijuara, setelah menang 4-2 atas Peru melalui adu penalti.7. Mesir (Piala Afrika 2008 dan 2010)Mesir adalah salah satu kekuatan sepak bola Eropa, mereka juga merupakan tim tersukses di Piala Afrika dengan tujuh gelar.Seusai menang pada 1957, 1959 (bergabung dengan Suriah), 1986, dan 1988, Mesir kembali menjadi juara di edisi 2006.Namun, Mesir gagal berpartisipasi di Piala Dunia 2006. Meski begitu mereka bangkit dan berhasil merebut gelar Piala Afrika 2008 dan 2010.8. Spanyol (Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012)Didominasi pemain Barcelona dan Real Madrid, Spanyol menjadi tim yang sulit dihentikan, mereka meraih gelar Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.Permainan yang efektif membuat lawan mereka kesulitan mencari celah, dimulai dengan kesuksesan mengalahkan Jerman 1-0 di final Euro 2008.Spanyol kemudian menekuk Belanda di final Piala Dunia 2010 dengan skor 1-0, dan melibas Italia 4-0 di final Euro 2012.9. Cile (Copa America 2015 dan 2016)Cile menunjukkan permainan atraktif saat tampil di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, meski akhirnya terhenti di babak 16 besar oleh tim tuan rumah.Generasi emas Cile meraih kejayaan mereka pada pertengahan tahun 2010-an, yaitu dengan meraih gelar Copa America 2015 dan 2016.Pada laga final tersebut Cile berhasil mengalahkan Argentina dua kali dalam laga yang ditentukan melalui adu penalti (4-1 dan 4-2).10. Argentina (Copa America 2021, Piala Dunia 2022, Copa America 2024)Lionel Messi telah menuliskan namanya dalam sejarah sepak bola Argentina, setelah kegagalan yang sempat membuat ia memilih pensiun.Lionel Messi menjadi kapten saat Argentina meraih gelar Copa America 2021 di Brasil, dan memenangi gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.Terbaru, ia juga memimpin Argentina saat berhasil meraih gelar Copa America 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=tVgR7EaZbjpQGsfV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada 10 tim yang berhasil meraih gelar turnamen internasional secara beruntun (back to back), Argentina ada di daftar ini.

10 Tim Juara Turnamen Internasional Beruntun, Ada Argentina

SKOR.id - Sergio Rochet bintang Timnas Uruguay dalam laga lawan Brasil, Minggu (7/7/2024) pagi WIB.Kiper Timnas Uruguay ini berhasil mementahkan satu bola tembakan eksekutor Brasil, Eder Militao, yang membuat La Celeste menang adu penalti 4-2.Kemenangan ini menentukan langkah Uruguay ke semifinal Copa America 2024.Selanjutnya, Uruguay akan menghadapi Kolombia di semifinal Copa America 2024 dalam laga yang akan digelar pada 10 Juli 2024 nanti.Menghadapi Brasil dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bank of America, pertemuan dua tim besar ini memang harus ditentukan dengan adu penalti setelah pada 90 menit laga berakhir 0-0.Pertandingan ini berjalan ketat. Uruguay contohnya, pelatih Marcelo Bielsa menerapkan strategi pertahanan yang tinggi dengan memberikan tekanan sejak di lini tengah dan depan.Strategi Uruguay ini berhasil memberikan kesulitan bagi lini serang Brasil, khususnya untuk pemain muda Tim Samba, Endrick.Dalam pertandingan ini, Endrick memang mendapatkan debutnya sebagai starter.Penyerang berusia 17 tahun tersebut menggantikan peran Vinicius Junior yang tidak dapat tampil karena akumulasi kartu kuning.Performa Endrick bersama Raphinha faktanya mampu memberikan kejutan dan membuat kesulitan bagi barisan pemain belakang Uruguay.Salah satu momen terlihat ketika Endrick yang akan bergabung ke Real Madrid musim panas ini menciptakan peluang bagi rekan setimnya, Raphinha.Gelandang Timnas Uruguay, Manuel Ugarte, berhasil meredam situasi pada menit ke-27 tersebut.Pada menit-menit akhir babak pertama, Brasil mendapatkan tendangan bebas yang dilepaskan Raphinha. Namun, Sergio Rochet mampu mengantisipasiny.Di babak kedua, pertandingan bahkan berjalan keras dengan tensi yang juga panas. Hingga akhirnya, bek kanan Uruguay, Nahitan Nandez mendapatkan kartu kuning yang kemudian disusul dengan kartu merah pada menit ke-73.Laga tetap berakhir 0-0 dalam 90 menit+ hingga adu penalti pun dilakukan.Sukses Sergio Rochet meredam penalti Diego Militao, serta kegagalan Douglas Luiz menembak penalti setelah bola tembakannya membentur tiang, menjadi salah satu kunci sukses kemenangan Uruguay.Hasil Pertandingan dan Susunan PemainUruguay 0-0 (4-2 adu penalti) BrasilGol: -Uruguay (4-2-3-1): Sergio Rochet; Nahitan Nandez, Ronald Araujo/Jose Gimenez (33), Mathias Olivera,, Matias Vina/Sebastian Caceres (45); Federico Valverde, Manuel Ugarte; Facundo Pellistri/Gullermo Varela (78), Nicolas de la Cruz/Rodrigo Bentacur (67), Maximiliano Araujo; Darwin Nunez/Giorgian de Arrascaeta (78)Pelatih: Marcelo BielsaBrasil (4-2-3-1): Alisson Becker; Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Guillherme Arana; Bruno Guimaraes/Evanilson (87), Joao Gomez/Andreas Pereira (81); Raphinha/Savio (82), Lucas Paqueta/Douglas Luiz (81), Rodrygo/Gabriel Martinelli (87); EndrickPelatih: Dorival Junior<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=s1XGEN0dPVo9qj8P" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Uruguay menang 4-2 dalam adu penalti lawan Brasil dan membuat mereka lolos ke semifinal Copa America 2024

Hasil Uruguay vs Brasil: Sergio Rochet Bawa La Celeste ke Semifinal Copa America 2024

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Uruguay vs Brasil di perempat final Copa America 2024.Laga Uruguay vs Brasil di perempat final Copa America 2024 akan digelar pada malam ini waktu setempat atau Minggu (7/7/2024) pukul 08.00 WIB.Live streaming Uruguay vs Brasil di Copa America 2024 dapat disaksikan di Vidio.com. Link live streaming Uruguay vs Brasil ada di akhir tulisan ini.Ini merupakan laga klasik untuk sepak bola Amerika Selatan bahkan di level dunia. Meski Brasil kerap memiliki rival abadi Argentina, namun Uruguay juga memiliki sejarah kental dan besar di sepak bola Amerika Latin.Uruguay merupakan tim dengan gelar Copa America terbanyak dalam sejarah ajang ini, total 15 gelar. Jumlah yang sama yang diraih Argentina.Uruguay akan tampil di perempat final ini dengan status sebagai juara Grup D. Uruguay asuhan Marcelo Bielsa memenangkan semua laga di fase grup (tiga laga) dengan rapor mencetak 9 gol.Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dicetak sebuah tim di Copa America 2024 ini. Yang mengesankan pula, Uruguay hanya kemasukan satu gol.Dari 9 gol tersebut, dua gol masing-masing diciptakan Darwin Nunez dan Maximiliano Araujo.Sementara itu, Brasil merupakan tim kedua yang paling banyak meraih gelar Copa America, total 9 gelar. Rodrygo Goes dan kawan-kawan ke perempat final setelah melalui tiga laga yang sulit.Pertama, mereka imbang lawan Costa Rika, lalu mengalahkan Paraguay, dan imbang lawan Kolombia.Vinicius Junior merupakan pencetak gol terbanyak Brasil di Copa America 2024 ini, namun dia tidak akan tampil lawan Uruguay pagi nanti karena akumulasi kartu kuning.Untuk menggantikan peran Vinicius Junior, Brasil kemungkinan akan menurunkan Endrick, pemain muda masa depan Timnas Brasil yang tengah menjadi perhatian saat ini.Kondisi Terkini Kedua TimUruguay: Kondisi Maximiliano Araujo sedikit mengkhawatirkan karena mengalami cedera di kepala saat lawan Amerika Serikat, namun kemungkinan masih bisa tampil.Uruguay akan tetap mengandalkan Darwin Nunez di lini depan dengan trio Nicolas de la Cruz, Facundo Pellistri, dan Araujo di belakangnya.Brasil: Vinicius Junior tidak dapat tampil dalam pertandingan ini setelah penyerang Real Madrid ini mendapatkan dua kartu kuning.Pelatih Dorival Junior akan menurunkan Endrick untuk memainkan peran Vinicius Junior atau Savinho.Perkiraan Susunan PemainUruguay (4-2-3-1): Sergio Rochet; Nahitan Nandez, Ronald Araujo, Mathias Olivera, Matias Vina; Mnauel Ugarte, Federico Valverde; Facundo Pellistri, Nicolas de la Cruz, Maximiliano Araujo; Darwin NunezPelatih: Marcelo BielsaBrasil (4-2-3-1): Alisson Becker; Danilo, Eder Miltao, Marquinhos, Wendel; Bruno Guimaraes, Joao Gomes; Raphinha, Lucas Paqueta, Savinho; Rodrigo GoesPelatih: Dorival JuniorHead to Head79 Laga 22 Uruguay menang 40 Brasil menang 17 ImbangLima Pertemuan Terakhir18/10/2023 Uruguay 2-0 Brasil - Kual. Piala Dunia 15/10/2021 Brasil 4-1 Uruguay - Kual. Piala Dunia 18/11/2020 Uruguay 0-2 Brasil - Kual. Piala Dunia 16/11/2018 Brasil 1-0 Uruguay - Uji coba 24/03/2017 Uruguay 1-4 Brasil - Kual. Piala DuniaPrediksi Skor.id:Uruguay 2-1 BrasilBerikut ini link live streaming Uruguay vs Brasil di perempat final Copa America 2024:<a href="https://www.vidio.com/live/17470-conmebol-copa-america-usa-2024?schedule_id=3565531">Link Live Streaming Uruguay vs Brasil</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=s1XGEN0dPVo9qj8P" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Uruguay vs Brasil di perempat final Copa America 2024 yang akan digelar pada Minggu (7/7/2024) pukul 08.00 WIB.

Latest Articles - Brasil