SKOR.id - Tak terasa turnamen Free Fire SEA Invitational (FFSI) 2023 akan segera bergulir dalam kurun waktu 2 pekan lagi.Jelang Free Fire SEA Invitational, tim asal Indonesia Morph Team sangat yakin bisa menjadi juara di ajang FFSI 2023.Hal tersebut terlihat dari kepercayaan diri pelatih dari Morph Team yaitu Coach Lorenz yang terungkap dalam Instagram FF Esports ID.Coach Lorenz sangat percaya timnya bisa menjadi juara pada FFSI 2023 kali ini.Walaupun menurut Coach Lorenz ini merupakan kali pertama Morph Team tampil pada level internasional.Pelatih Morph Team tersebut juga telah mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk hadapi FFSI 2023 mendatang.Berbagai persiapan seperti mempelajari gameplay dan strategi tim luar menjadi fokus utama bagi Coach Lorenz jelang FFSI 2023."Yakin 1000 persen juara FFSI, kami akan mempersiapkan secara maksimal sambil mempelajari gameplay dan strategi tim luar," ujar Coach Lorenz.Tak hanya itu saja, kedatangan eks pemain ECHO Esports yaitu Kojaa juga membawa dampak positif bagi Morph Team menurut sang pelatih.Coach Lorenz berpendapat Kojaa menjadi kepingan puzzle yang sangat tepat untuk pelengkap timnya.Hal itu karena Coach Lorenz menganggap Kojaa sebagai pemain yang mempunyai banyak pengalaman.Kojaa sendiri sebelumnya pernah bermain pada level internasional yaitu gelaran FFWS 2022 lalu bersama dengan ECHO Esports."Selain itu datangnya Koja telah melengkapi kekuatan tim terlebih dengan pengalamannya dalam FFWS," sambungnya.Pengalaman tersebut tentunya akan sangat berimbas baik kepada pemain Morph Team lainnya yang baru merasakan panggung internasional.Free Fire SEA Invitatonal atau FFSI 2023 sendiri bakal berlangsung pada 12 Mei hingga 28 Mei 2023 mendatang.Secara total akan ada 18 tim dari Asia Tenggara maupun luar Asia Tenggara yang bakal ikut berpartisipasi.Gelaran yang bergulir offline dan online ini akan terbagi menjadi dua fase yaitu League Stage dan Grand Finals.Total hadiah yang tersedia dalam FFSI 2023 kali ini adalah sebanyak 300 ribu dolar AS atau setara dengan Rp4,4 miliar.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/c9ZHQ2fcx94"></oembed></figure>

Jelang Free Fire SEA Invitational, tim asal Indonesia Morph Team sangat yakin bisa menjadi juara

Esports

Keyakinan Morph Team Jelang Free Fire SEA Invitational 2023

SKOR.id - Grand Finals Free Fire Master League (FFML) Season 7 pada Minggu (16/4/2023) di Jakarta Convention Center (JCC) resmi menjadi penutup rangkaian panjang kompetisi esports Free Fire tertinggi di Indonesia.&nbsp;Mempertarungkan 12 tim terkuat, laga ini menghadirkan kejutan melalui kemenangan dramatis Genesis Dogma SF untuk merengkuh trofi dan menahbiskan diri sebagai raja baru Free Fire dari Indonesia!Genesis Dogma SF resmi menjadi juara FFML Season 7 juara usai mengantongi 72 poin dalam enam round pertandingan di Grand Finals.Mereka unggul tipis 1 poin dari First Raiders Eclipse di posisi kedua. Dengan kemenangan ini, Genesis Dogma SF mencetak sejarah dengan menjadi tim komunitas pertama dari online qualifier dan berhasil menjadi juara di seri FFML sebagai turnamen kompetitif tertinggi Free Fire Esports di Indonesia.“Lolos melalui online qualifier, kemudian melaju ke babak Grand Finals, dan sekarang menjadi juara di FFML Season 7 yang tak ternilai buat kami.""Kemenangan ini menjadi bukti bahwa perjuangan tidak pernah sia-sia, bahwa semua orang &nbsp;bisa menjadi juara. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung GD hingga titik ini, berkat kalian Genesis Dogma SF yang awalnya bukan siapa-siapa, bisa mengakhiri kompetisi ini sebagai juara,” ungkap McGirt Lamberth Robert Uniplaita, Manager Genesis Dogma SF.Adapun, sang juara bertahan SES Alfaink gagal mempertahankan gelar setelah pulang di posisi 8 dengan total 52 poin. Evos Divine yang menjadi master di Fase Liga FFML Season 7 juga gagal tampil optimal dan hanya bisa duduk di posisi ke-4 klasemen.Dengan hasil ini, kedua mantan juara FFML dua musim terakhir ini gagal lolos ke turnamen Free Fire SEA Invitationals yang akan digelar pada Mei 2023.Genesis Dogma SF telah memulai perjalanan panjang di skena kompetitif Free Fire. Meski belum genap berusia 1 tahun, para pemainnya telah bertarung bersama di berbagai kompetisi selama sekitar 3 tahun terakhir.Mereka telah terjun menjajal kerasnya kompetisi Free Fire dari skala komunitas hingga skala nasional. Pengalaman matang sebagai tim membuat mereka tak gentar saat menghadapi tim raksasa, seperti EVOS Divine, RRQ, dan SES Alfaink.Susunan pelatih dan pemain Genesis Dogma SF diisi oleh Diaz Adi Nugraha (GDYazzSF) sebagai coach, Rizky Andry Kaesang (GDKikyyySF) sebagai Captain, Fidelio Christo Mumu (GDdelssSF) &amp; Ervianza Shaputra (GDErvianzaSF) sebagai duo Rusher, Yosua Elia Pessak (GDYossSF) sebagai Grenadier, dan Jorgy Hermansyah Djafar (GDBorgayz).Pada babak kualifikasi, tim ini sejatinya belum memiliki coach. Posisi coach baru ada setelah GDBorgayz bergabung jelang FFML Season 7 dimulai. Seiring berjalannya kompetisi, GDBorgayz kemudian turun sebagai pemain, bertukar posisi dengan GDYazzSF yang menjadi Coach.Sepanjang Fase Liga, Genesis Dogma menjadi kuda hitam yang beberapa kali memberi kejutan dengan menguasai klasemen Matchday. Meski begitu, permainan mereka masih belum konsisten hingga membuat mereka harus berjibaku untuk bisa lolos ke Grand Finals.Meski begitu, akhirnya tim yang mayoritas pemainnya berasal dari Sulawesi Utara ini berhasil lolos ke partai puncak setelah mengamankan posisi ke-12; tiket terakhir menuju Grand Finals.Dalam menghadapi para raksasa di Grand Final FFML Season 7, Genesis Dogma bermain lebih pragmatis dengan strategi bertahan dan mengedepankan poin placement.Strategi ini membuahkan hasil dengan 1 Booyah yang diraih pada round ke-2. Meski hingga akhir hanya mengantongi 1 Booyah, mereka mampu konsisten dengan mengutamakan poin dari placement.Mereka bahkan mencatatkan poin placement tertinggi di laga Grand Finals dengan 40 poin. Dengan tambahan 31 poin eliminasi–tertinggi ke-3 di Grand Finals, Genesis Dogma SF akhirnya merengkuh gelar juara.Setelah berhasil mengukir sejarah di FFML Season 7, Genesis Dogma SF akan kembali ditantang untuk mengukir sejarah lainnya di Free Fire SEA Invitationals. Genesis Dogma SF, akan menjadi wakil Indonesia bersama First Raiders Eclipse, Morph team, dan G Arsy Aphrodite yang keluar sebagai juara 2, 3, dan 4 FFML Season 7. Keseruan perjalanan mereka untuk mengharumkan nama bangsa akan dimulai pada medio Mei mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ATmQMnm3g9E"></oembed></figure>

Genesis Dogma SF resmi menjadi juara FFML Season 7 juara usai mengantongi 72 poin dalam enam round

Jadi Juara FFML Season 7, Genesis Dogma SF Bukti Siapapun Bisa Jadi Juara

SKOR.id - EVOS Divine tampil apik di fase liga dari Free Fire Master League Season 7 atau FFML Season 7.Tim Macan Putih itu berhasil menempati puncak klasemen dari FFML Season 7 dengan koleksi nilai 661 mengungguli lawan-lawannya.Di hari terakhir fase liga bahkan EVOS Divine tampil dominan dengan mencatatkan tiga kali booyah secara beruntun di tiga round awal dari matchday terakhir.Performa EVOS Divine yang sangat kuat mendapatkan tanggapan yang berbeda dari pelatih Echo Esports dan First Raiders Eclipse.Dua pelatih tersebut punya pandangan yang berbeda saat ditanya mengenai apa yang membuat EVOS Divine terlihat sangat kuat di fase liga dari FFML Season 7.Pelatih Echo Esports, Chrisjo menyebut jika komposisi pemain menjadi salah satu yang membuat EVOS Divine sangat kuat untuk di FFML Season 7."Kalau dari saya, yang saya lihat paling kuat dari EVOS Divine adalah perombakan pemainnya, jauh lebih unggul dari segi waktunya, saya sangat mengapresiasi hal itu.""Karena dari persiapan mereka untuk menghadapi fase liga itu bukan main-main, dari line up yang sudah tetap terus memang dari mereka sudah dicari siapa nih yang terbaik, mungkin itu sih,' ungkap Pelatih Echo Esports, Chrisjo.Sementara itu dari kubu First Raider Eclipse, Coach Fluxyss menyebut jika para pendukung dari EVOS Divine yang memiliki pengaruh sangat kuat."Kalau dari kami mungkin EVOS Garis Kerasnya (fans EVOS) mereka nabuh drumnya kenceng banget, mungkin itu yang paling kuat dari EVOS Divine," ujar Fluxyss.FIrst Raiders Eclipse dan Echo Esports merupakan tim peringkat kedua dan ketiga pada fase liga dari Free Fire Master League Season ketujuh.First Raiders Eclipse berhasil mendapatkan 640 poin sementara Echo Esports berhasil mengemas 606 poin dari lima pekan fase liga FFML Season 7.Masih ada babak Grand Final dari FFML Season 7 yang akan menjadi puncak dari kompetisi Free Fire di Indonesia.Babak Grand Final akan berlangsung pada Minggu (16/4/2023) di Cenderawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

Performa EVOS Divine yang sangat kuat mendapatkan tanggapan yang berbeda dari pelatih Echo Esports dan First Raiders Eclipse.

Echo Esports dan First Raiders Eclipse Ungkap Hal yang Membuat EVOS Divine Sangat Kuat

SKOR.id - FFML Season 7 telah menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan hari pertama pekan kelimanya yang digelar pada Jumat (31/3/2023) waktu setempat.Hasilnya EVOS Divine untuk sementara kembali naik ke tahta puncak klasemen usai tampil cukup baik pada hari pertama final week ini.Pasalnya Javra dkk berhasil mengamankan 1x Booyah dengan tambahan 78 poin, sehingga kini EVOS Divine melesat naik ke puncak klasemen dengan koleksi 573 total poin.Posisi EVOS Divine juga ditempel ketat oleh G Arsy Aphrodite yang juga tampil tak kalah gemilang pada hari ini dengan mendapatkan tambahan 79 poin yang membuat mereka kini berada di #2 dengan 569 total poin.Kemudian tim yang paling menjadi sorotan di hari pertama pekan kelima ini adalah First Raiders Storm yang keluar sebagai top eliminators dan mendapatkan 78 tambahan poin.Sehingga kini First Raiders Storm mulai menggeser kakaknya yaitu First Raiders Eclipse dengan menempati #3 klasemen dengan perolehan 540 total poin.Pada sisi lain, tak disangkan ECHO Esports juga berhasil bangkit dari keterpurukan pada pekan-pekan sebelumnya, dimana pada hari ini ECHO Esports mampu mendapatkan 2x Booyah.Tambahan 2x Booyah tersebut mampu mendongkrak posisi dari ECHO Esports yang kini berada di posisi #4 klasemen sementara dengan koleksi 536 total poin.Hasil tersebut tentunya juga peningkatan yang sangat luar biasa mengingat ECHO Esports pada pekan sebelumnya masih berada di zona merah klasemen FFML Season 7.Persaingan di papan bawah juga mulai memanas karena Tigerwong Esports dan MBR Epsilon perlahan juga sudah menemukan ritme permainannya meskipun terlambat, dimana MBR Epsilon juga meraih Booyah pertamanya di FFML Season 7 pada hari ini.Sehingga hal tersebut membuat jarak poin mereka dengan penghuni top 12 klasemen semakin dekat, sehingga mereka masih menjaga asa untuk bisa melaju ke babak Grand Final FFML Season 7.Kini babak regular season FFML Season 7 tinggal menyisakan dua hari lagi atau 12 round lagi untuk bisa menentukan 12 tim yang akan berlaga di fase Grand Final mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqdL7bhy2ac"></oembed></figure><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

EVOS Divine untuk sementara kembali naik ke tahta puncak klasemen usai tampil cukup baik pada hari pertama final week ini.

Klasemen FFML Season 7 Hari Pertama Pekan Kelima: EVOS Divine Kembali ke Pucuk

SKOR.id - Gelaran Free Fire Master League Season 7 atau FFML Season 7 telah menginjak hari pertama pekan kelimanya yang jatuh pada Jumat (24/3/2023).Pertandingan FFML Season 7 ini bisa disaksikan secara langsung melalui tautan yang ada pada bagian akhir artikel.Hari pertama pekan kelima FFML Season 7 akan memulai pertandingannya pada pukul 15.30 WIB.Pada hari pertama pekan kelima ini akan mempertandingkan sebanyak enam round yang mempertemukan tim-tim dari grup A dan B.Tim dari grup A akan diisi oleh RRQ, ONIC Olympus, MBR Epsilon, Bulls Esports, Kagendra, dan OPI Esports.Nantinya tim-tim dari grup A tersebut akan menerima tantangan dari tim grup B yang berisikan tim seperti G Arsy Aphrodite, EVOS Divine, First raiders Storm, ECHO Esports, Tiger Wong Esports, dan Bigetron Delta.Beberapa tim nantinya akan menjadi sorotan tajam pada pertandingan hari pertama pekan kelima atau pekan terakhir FFML Season 7 ini, diantaranya adalah EVOD Divine, ONIC Olympus, Bigetron Delta, dan G Arsy Aphrodite.Pasalnya keempat tim tersebut adalah tim-tim penghuni papan atas di klasemen sementara FFML Season 7, sehingga persaingan di hari ini diprediksi akan keras.Apalagi EVOS Divine akan berjumpa dengan G Arsy Aphrodite, dimana kedua tim ini adalah penghuni #2 dan #3 klasemen sementara, ditambah pula adanya tantangan pribadi antara pelatih EVOS yaitu Manay ke pelatih G Arsy Aphrodite yaitu Coach Fayad.Pada sisi lain, persaingan di papan bawah untuk memperebutkan Top 12 klasemen juga tak kalah sengit, dimana Kagendra, Bulls Esports, MBR Epsilon, dan Tigerwong Esports akan memaksimalkan poin-poin penting di pekan terakhir ini.Adapun urutan map yang digunakan adalah Bermuda - Purgatory - Alpine - Nexterra - Bermuda - Acak.Guna menyaksikan pertandingan secara langsung FFML Season 7 juga bisa melalui kanal YouTube Free Fire Esports Indonesia atau bisa datang langsung ke venue pertandingan yang digelar di Studio Sepat 72, Jakarta Selatan.Berikut link live streaming FFML Season 7 hari pertama pekan kelima:<a href="https://www.youtube.com/live/aMLKYobDi-g?feature=share">Link live streaming</a><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

Hari pertama pekan kelima FFML Season 7 akan memulai pertandingannya pada pukul 15.30 WIB.

Link Live Streaming FFML Season 7 Hari Pertama Pekan Kelima

SKOR.id - Free Fire menggandeng Habib Ja’far Husein Al Hadar dalam inisiatif ‘Booyah Gak Lupa Ibadah’ untuk menyuarakan pentingnya menjaga ibadah dan bermain game secara beriringan.Selain itu, game besutan Garena ini juga menghadirkan berbagai item eksklusif, misi menarik sampai berbagai interaksi spesial Ramadan yang tidak hanya mengajak bermain game tetapi juga menjalankan ibadah dan berbuat baik di bulan Ramadan.“Melalui kolaborasi ini, Garena Free Fire menjadi mobile game pertama yang mengajak pemainnya untuk tidak hanya menikmati keseruan bermain game tetapi jga untuk tetap menjalankan kewajiban ibadah dan berbagai kebaikan di bulan Ramadan. Semoga ajakan inisiatif Free Fire bersama Habib Ja’far ini dapat menjadi hal yang diterima dengan baik oleh para pemain game dan memotivasi semua pemain untuk Booyah, Tapi Gak Lupa Ibadah,” ucap Hans Saleh selaku Country Head Garena Indonesia.Dengan menggunakan slogan ‘Booyah Gak Lupa Ibadah’ event Booyah Ramadan akan membawa pesan positif tentang ibadah yang bisa dilihat langsung di dalam game.Seperti sepanjang Ramadan sampai Lebaran Idul Fitri nanti Loading Screen baik sebelum maupun setelah permainan diganti dengan sebua quotes dari Free Fire Habib Ja’far yaitu ‘Mabar Gapapa, Ibadah Jangan Lupa!’.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Booyah_Ramadan_Free_Fire_9c93b9fb8e.jpeg" alt="Booyah Ramadan Free Fire.jpeg"></figure>Tak hanya itu saja Skorer juga akan menemukan pesan serupa di sejumlah lokasi billboard yang ada dalam permainan.Free Fire juga memiliki misi kebaikan lainnya dengan mengajak parapemain untuk bersedekah secara langsung melalui Booyah Berbagi dimana Free Fire akan mengajak pemain untuk mendonasikan Gold Voucher sebanyak-banyaknya di event ini.Apabila Gold Voucher mencapai 10 juta voucher, Free Fire akan memberikan donasi senilai Rp100 juta untuk para lansia di Panti Sosial.Event Booyah Berbagai ini akan tersedia dalam game mulai 6 - 13 April 2023.“Saya menyambut positif hadirnya kerja sama dengan Free Fire dalam rangkaian Booyah Ramadan ini karena menjadi cara baru untuk menyebarkan pesan kebaikan, bahkan ajakan ibadah sedekah bersama melalui game! Untuk itu, saya mengajak para pemain Free Fire di mana pun untuk bisa ikut mendukung rangkaian Booyah Ramadan di Free Fire ini, karena main game nggak apa-apa, yang penting jangan lupa ibadah!,” ucap Habib Ja’far Husein Al Hadar.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Habib_Ja_far_Booyah_Ramadan_Free_Fire_a3db944d11.jpeg" alt="Habib Ja'far Booyah Ramadan Free Fire.jpeg">Pemain juga bisa mengikuti misi menarik untuk menemani menjalankan puasa, beragam misi tersebut akan hadir pada 23 Maret sampai 30 April 2023.Salah satu misi yang bisa diikuti adalah Misi sahur yang juga akan memberikan beragam hadiah menarik seperti Tas Ketupat, Blangkon, Tanjak Melayu sampai Room Card gratis.Dalam waktu dekat ini Free Fire juga akan menghadirkan skin sepeda motor terbaru yang terinspirasi dari tren Tipe-X Trondol dengan paduan nuansa Ramadan dan skin spesial untuk senjata Katana yang bisa didapatkan setelah menyelesaikan misi mengumpulkan kartu Ramadan.Puncak perayaan Booyah Ramadan akan hadir pada 8-9 April 2023 dengan segudang bundle, item, dan emote eksklusif yang hanya bisa didapatkan Survivors di Ramadan Booyah tahun ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Pemain juga berkesempatan dapatkan banyak hadiah di event Booyah Ramadan.

Free Fire Gandeng Habib Jafar dan Ajak Pemain Mabar Tanpa Lupakan Ibadah di Bulan Ramadan

SKOR.id - Beberapa waktu lalu pihak Free Fire Master League atau FFML Season 7 membuka transfer window 2.Hari ini, Rabu (29/3/2023) mereka mengumumkan update mengenai bursa transfer tersebut dimana setidaknya ada tujuh tim yang melakukan perubahan yakni Echo Esports, Morph Team, Genesis Dogma SF, Bigetron Delta, MPO Esports, Tigerwong Esports dan OPI Griffin.Pertama ada Echo Esports yang akan mengganti Maybee dengan Calvin “Calvinn” Alvaro.Sejak pekan pertama FFML Season 7 kemarin sebenarnya sudah banyak penggemar yang mempertanyakan Calvinn, pasalnya Calvinn sendiri merupakan pemain anyar yang direkrut melalui salah satu fitur terbaru Free Fire yang dihadirkan pada awal tahun 2023 ini yakni Weapon Glory Leaderboard.Di transfer update kali ini, Echo Esports nampaknya menjadi tim paling aktif, pasalnya selain melepas Maybee mereka juga melepaskan Kojaa yang berperan sebagai support.Sampai di hari terakhir pekan keempat kemarin, Echo Esports berhasil menduduki posisi kedelapan klasemen sementara dengan 460 poin.Setelah Echo Esports, Morph Team juga melakukan perubahan dimana mereka menggandeng eks support Echo Esports yakni Rapik “Kojaa” Hidayat dan melepaskan Julian.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqXmLeyPLXn"></oembed></figure>Kojaa sendiri merupakan pemain yang sudah terjun sejak tahun 2021 lalu dan pernah membawa timnya menjuarai beberapa turnamen seperti Piala Predsiden 2021 dan Free Fire Indonesia Masters 2022 Spring.Hadirnya Kojaa membuat banyak penggemar Morph Team yang berharap banyak dengannya, pasalnya saat ini Morph Team masih berada diambang batas aman karena menduduki posisi ke-11.Tim ketiga ada Genesis Dogma SF yang menurunkan langsung sang pelatih yakni Borgayz dan mengistirahatkan Yazz.Masih berada di posisi tidak aman nampaknya membuat Genesis Dogma akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan ini.Tigerwong Esports yang berada tepat berada di bawah Genesis dogma SF atau #14 juga melakukan perubahan dimana mereka memasukan Mario dan mengeluarkan Denzoo.Tiga tim terakhir yang juga meramaikan transfer window 2 adalah OPI Griffin dimana mereka mengumumkan masuknya Ruulz dan tak memainkan Res16 lagi, ada juga dari MPO Esports yang memasukan pemain wanitanya yakni Putrirf dan mengistirahatkan Notdhiz.Terakhir, Bigetron Delta akan menambah pasukan mereka di Final Week besok dengan membawa Kyong.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Bigetron Delta menjadi salah satu tim yang melakukan perubahan.

Jelang Final Week, Ini Daftar Transfer Update 2 FFML Season 7

SKOR.id - Kepindahan Regi "Mr05" Pratama dari EVOS Divine ke SES Alfaink di FFML Season 7 ini memang menjadi salah satu transfer yang paling menyita perhatian di musim ini.Meski sudah membela SES Alfaink, Mr05 masih belum memberikan kontribusi yang besar kepada tim juara bertahan ini dan kini SES Alfaink masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara.Regi sendiri mengaku kini masih mencoba untuk menyatukan chemistry dengan rekan-rekannya yang lain di SES Alfaink yang menurutnya masih membutuhkan waktu lebih."Ya sama kaya biasanya aja sih bang, kaya sebelum-sebelumnya season lalu. Ya bedanya kita disini harus nyari chemistry lebih lagi sih. Karena kan baru ya, paling itu sih," kata Regi.Hal tersebut juga didukung oleh pelatih SES Alfaink yaitu Manted yang menyebutkan proses chemistry dari Regi dengan rekannya yang lain masih membutukan waktu."Paling masalah waktu untuk ningkatin chemistry, karena disini Regi itu baru 3 minggu. Dari waktu yang singkat kemarin itu terlalu cepet," ungkap Manted saat media interview yang digelar Rabu (29/3/2023)."Cuman balik lagi gue harus mempelajari karakternya si Regi dan anak-anak, ya paling cuma waktu yang bisa menjawab sampai kapan chemistry dari Regi ke anak-anak itu nyatu," sambungnya.Lebih lanjut lagi Manted juga berujar salah satu caranya untuk membuat proses penyatuan chemistry menjadi lebih cepat adalah dengan membuat semua pemainnya tidur bersama dalam satu ruangan."Si Regi kan sempat bilang juga kalau disini agak susah juga kalau tidur ramean, tapi disini saya paksa untuk tidur ramean. Biar mereka itu kalau waktunya istirahat pas lelah gitu waktu masuk ke kamar gitu ada bercanda-bercandanya gitu di situ dan itu bisa buat mereka jadi lebih menyatulah dalam waktu yang singkat," tutur Manted."Karena kadang kalau ada masalah pribadi dari player satu ke player lainnya, itu kalau ada momen beda kamar biasanya ada omongan-omongan di luar sana, tapi kalai jadi satu kamar kan kelihatan. Jadi emang harus dibiasakan mereka itu tidur bareng-bareng," pungkas Manted.Kini Regi "Mr05" Pratama bersama rekan-rekan barunya di SES Alfaink akan mencoba tampil maksimal di pekan kelima atau pekan terakhir musim reguler FFML Season 7 yang akan dimulai pada 31 Maret hingga 2 April 2023.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Salah satu caranya adalahembuat semua pemain SES Alfaink tidur bersama dalam satu ruangan.

Coach Manted Ungkap Cara Percepat Chemistry dari Mr05 di SES Alfaink

SKOR.id - First Raiders Eclipse secara mengejutkan berhasil melesat ke puncak klasemen sementara FFML Season 7 pekan keempat lalu dengan perolehan 535 total poin.Jumlah tersebut meninggalkan jauh para rivalnya di FFML Season 7 ini seperti EVOS Divine, G Arsy Aphrodite, dan SES Alfaink yang kini berada tepat di bawahnya.Sepanjang pekan keempat lalu First Raiders Eclipse memang tampil lebih agresif dan berhasil mengamankan poin-poin penting dalam setiap match yang dijalaninya.Sehingga tak heran jika First Raiders Eclipse akhirnya kini mampu menguasai puncak klasemen sementara FFML Season 7.Coach Fluxyss selaku pelatih FR Eclipse pada saat media interview yang digelar Rabu (29/3/2023) menjelaskan mengapa timnya kini bisa mengisi puncak klasemen sementara FFML Season 7.Hal tersebut memang tak lepas dari berbagai hal yang telah dipelajari oleh First Raiders Eclipse dalam beberapa turnamen terakhir yang akhirnya memberikan pengalaman yang baik bagi tim."Ya kalau kita bisa di pucuk sih karena kita banyak belajar lah ya. Terus coba-coba META-META baru, kaya yang kita coba di turnamen ESL (Snapdragon Mobile Challenge 2023)," tutur sang pelatih."Lebih ke (pengalaman) kalau kita cs-an sama tim Thailand itu kita sering kalah, jadi kita banyak belajar. Karena orang Thailand lebih jago daripada kita," imbuhnya.Selanjutnya Coach Fluxyss juga memberikan isyarat jika timnya akan mencoba bermain lebih stabil di pekan terakhir FFML Season 7 nanti untuk bisa tetap mempertahankan posisi tahta klasemen.Apalagi First Raiders Eclipse sudah secara langsung mendapatkan ancaman dari EVOS Divine yang berkeinginan untuk memberikan perlawanan kepada mereka di pekan terakhir nanti."Ya sebisa mungkin buat main stabil aja sih, maksimalin permainan yang ada di sisa-sisa week ini," pungkasnya.Pemain senior darai First Raiders Eclipse, Darko, juga membeberkan beberapa alasan mengapa dirinya dan rekan-rekannya kini bisa menguasai puncak klasemen.Dimana menurut pengakuan Darko hal tersebut karena dirinya dan rekan-rekan tampil lebih percaya diri, sehingga gameplay yang disajikan pada pekan keempat lalu menjadi lebih agresif.Tak ayal raihan poin yang dikumpulkan oleh mereka bisa menjadi banyak dari segi point kill ataupun placement point."Lebih percaya diri ke strategi sendiri dan lebih percaya diri juga sama tim, jadi lebih agak agresif aja mainnya," tutur Darko. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Coach Fluxyss menuturkan jika dirinya dan tim banyak belajar dari beberapa kompetisi sebelumnya dan menggunakan META baru.

Pelatih First Raiders Eclipse Ungkap Rahasia Timnya Bisa Kuasai Puncak Klasemen FFML Season 7

SKOR.id - Gelaran Free Fire Master League (FFML) Season 7 akan segera memasuki pekan kelima atau final week pada tanggal 31 Maret hingga 2 April 2023 mendatang.Dimana sementara ini tim First Raiders Eclipse berhasil melesat ke puncak klasemen sementara dengan perolehan 535 total poin.Hasil tersebut memang tak lepas dari penampilan impresif yang ditampilkan First Raiders Eclipse sepanjang pekan keempat lalu.Selain itu, hasil minor yang didapatkan EVOS Divine dan SES Alfaink pada pekan keempat juga menjadi faktor pemicu mengapa First Raiders bisa naik ke puncak.Seperti yang diketahui pada pekan keempat lalu, EVOS Divine dan SES Alfaink sering terpantau terlibat teamfight yang sangat sengit yang terkadang membuat keduanya kehilangan poin-poin penting.Pada media interview, pelatih EVOS Divine yaitu Manay menjelaskan mengapa timnya selalu terlibat pertempuran dengan SES Alfaink di pekan yang lalu."Kenapa EVOS selalu tabrakan sama SES, mungkin seperti biasa kita ngasih ujian buat SES lah untuk mempertahankan juaranya. Tapi yang mulai SES juga duluan, kita adem ayem aja karena dia ngejual ya kita beli aja gitu," tutur Manay.Tetapi lebih lanjut lagi Manay kini mulai mengalihkan perhatiannya ke First Raiders Eclipse untuk pekan kelima nanti, karena mereka ingin memberikan ujian kepada tim tersebut."Kita pengen kasih tontonan yang menarik, kalau fokus objektif kejar poin sih harusnya kita jauh dari minggu kedua. Tapi udah lah, sekarang kita di week akhir ini matanya tertuju sama First Raiders, pokoknya jangan harap First Raiders di week akhir bakal tenang," sambung Manay."Soalnya kita juga harus objektif sama tim yang di atas kan dan yang lagi di pucuk kan First Raiders. Kurang seru kalau mereka gak dikasih ujian," pungkasnya.Perjumpaan dari EVOS Divine dan First Raiders Eclipse tersebut kemungkinan akan tersaji pada hari ketiga pekan kelima FFML Season 7 nanti yang bergulir pada Minggu (2/4/2023).EVOS Divine sendiri kini berada di peringkat kedua klasemen FFML Season 7 atau tepat di bawah First Raiders Eclipse dengan koleksi 495 total poin.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

EVOS Divine kini mengalihkan perhatiannya ke First Raiders Eclipse untuk pekan kelima FFML Season 7 dan siap beri ancaman.

Latest Articles - Berita Free Fire