SKOR.id - Bayern Munchen bermain imbang 2-2 menghadapi Real Madrid pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2023-204.Laga antara Bayern Munchen vs Real Madrid di babak semifinal Liga Champions musim ini, terjadi di Stadion Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.Vinicius Junior menjadi bintang Real Madrid yang bersinar di laga ini dengan sumbangan dua golnya pada menit ke-24, dan satu eksekusi penalti menit ke-83.Sementara itu Bayern Munchen membalas dua gol melalui aksi Leroy Sane di menit ke-53, dan eksekusi penalti dari Harry Kane di menit ke-57.Hanya bermain imbang 2-2 di hadapan pendukungnya, jelas tak membuat para pemain Bayern Munchen puas, termasuk Harry Kane.Mereka sempat unggul 2-1 setelah Harry Kane menceploskan bola dari titik putih, tetapi eksekusi penalti Vinicius Junior memaksa kedudukan berakhir imbang.Selanjutnya Bayern Munchen akan melawat ke markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) untuk menjalani leg kedua semifinal Liga Champions musim ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayern_Munchen_vs_Real_Madrid_02656b9f74.jpg" alt="Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Bayern Munchen vs Real Madrid di semifinal Liga Champions 2023-2024 akan digelar pada Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Harry Kane yakin timnya akan tampil lepas di leg kedua melawan Real Madrid, dan memaksimalkan peluang yang ada untuk lolos ke laga final Liga Champions."Semua untuk dimainkan minggu depan. Kami tahu kami punya peluang pekan depan, kami hanya harus memanfaatkannya," ujar Harry Kane."Kami memulai dengan kaki depan. Gol mereka terjadi di luar permainan. Kami berjuang untuk memainkan permainan kami. Babak kedua kami bermain dengan intensitas lebih tinggi. Kami pantas mendapatkan dua gol kami, sayang sekali kami tidak bisa mencetak gol ketiga," ujar Harry Kane.Pada pertandingan ini, sempat ada momen Jude Bellingham mendekati Harry Kane, ketika mantan pemain Tottenham Hotspur itu akan mengeksekusi tendangan penalti.Namun, Harry Kane tak terlalu mempedulikan itu, dan mengaku tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Jude Bellingham kepadanya."Saya tidak tahu apa yang dia katakan. Aku melihatnya menggumamkan sesuatu. Begitu saya berada di momen itu, saya berada di zona saya, mencoba menghalangi semua orang," kata Harry Kane."Saya yakin dia mengatakan sesuatu untuk mencoba membuatku kesal," ujarnya menambahkan.Harry Kane menilai musim ini masih bagus untuk Bayern Munchen, meski mereka harus merelakan gelar Bundesliga kepada Bayer Leverkusen.Momen laga besar seperti saat Real Madrid adalah hal yang sangat ia nantikan ketika membela Bayern Munchen."Ini merupakan musim yang bagus sejauh ini. Ini hanya tentang pertandingan berikutnya. Semua yang kami perjuangkan tahun ini ada di kompetisi ini. Ini akan sulit. Kami harus pergi ke sana dengan penuh keyakinan," ujar Harry Kane."Saya di sini selama bertahun-tahun. Saya berada di sini bukan untuk satu tahun saja. Tentu saja di awal musim harapannya adalah memenangkan trofi. Liga Champions adalah yang terbesar. Jika kami bisa mendapatkannya, itu akan menjadi musim yang luar biasa," ujarnya."Ini adalah pertandingan besarnya. Suasana hari ini sungguh luar biasa. Inilah mengapa saya ingin bermain di pertandingan-pertandingan besar ini, momen-momen besar ini. Ini akan sulit. Kami tahu sejarah mereka di kompetisi ini. Kami bisa mengambil hal positif mulai hari ini," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=CJj8qvpwAJ9CFDUl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Harry Kane yakin dengan peluang Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid.

World

Bayern Munchen vs Real Madrid: Harry Kane Yakin Peluang di Leg Kedua

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024 antara Bayern Munchen vs Real Madrid.Pertandingan antara Bayern Munchen vs Real Madrid di semifinal Liga Champions kali ini, dilangsungkan di Stadion Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions musim ini, Real Madrid berhasil menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2.Vinicius Junior menjadi penyumbang gol untuk Real Madrid di menit ke-24 dan eksekusi penalti pada menit ke-83.Sementara di kubu tuan rumah, Leroy Sane (53') dan Harry Kane (57'-pen) sempat membawa Bayern Munchen unggul sebelum disamakan.Penentuan tim yang akan lolos ke babak final Liga Champions musim ini akan dilakukan di leg kedua, yang dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.Pada pertandingan kali ini, Real Madrid sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui aksi Vinicius Junior di menit ke-24, memanfaatkan umpan Toni Kroos.Keunggulan 1-0 Real Madrid tersebut bahkan bertahan hingga pertandigan babak pertama berakhir.Pada babak kedua, dua gol cepat diciptakan Bayern Munchen di menit ke-53 melalui Leroy Sane, dan empat menit kemudian melalui Harry Kane (57'-pen).Namun, di menit ke-83, Vinicius Junior sukses mengeksekusi penalti yang membuat timnya bermain imbang 2-2.Terlepas dari hasil imbang ini, ada beberapa rekor dan catatan yang tercipta pada laga Bayern Munchen vs Real Madrid:Dilansir dari Opta, berikut ini rekor dan catatan yang tercipta pada laga Bayern Munchen vs Real Madrid di semifinal Liga Champions 2023-2024.1. Harry Kane terlibat dalam terciptanya 11 gol di Liga Champions musim ini (8 gol, 3 assist), catatan terbanyak yang dilakukan pemain asal Inggris di kompetisi ini.2. Jude Bellingham mencatatkan 32 penampilan di Liga Champions dini hari tadi, hanya Cesc Fabregas (34) yang tampil lebih banyak sebelum usia 21 tahun.3. Thomas Muller mencatatkan 150 penampilan bersama Bayern Munchen di Liga Champions, ia membuat catatan penampilan terbanyak untuk satu tim ini setelah Xavi (151-Barcelona) dan Iker Casillas (150-Real Madrid).4. Real Madrid kini tak terkalahkan dalam 11 laga di Liga Champions (7 menang, 4 imbang), catatan terbaik mereka setelah Mei 2017 (15 laga, 7 menang, 5 imbang).5. Vinicius Junior mencetak 2 gol atau lebih dalam satu pertandingan, untuk ke-13 kalinya bersama Real Madrid, lima di antaranya diciptakan musim ini, dan ini menjadi kali keempat di Liga Champions.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=CJj8qvpwAJ9CFDUl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024 antara Bayern Munchen vs Real Madrid.

Bayern Munchen vs Real Madrid: Laga Imbang 2-2, Ada Rekor Tercipta

SKOR.id - Semifinal Liga Champions 2023-2024 mempertemukan dua tim raksasa Eropa: Bayern Munchen dan Real Madrid.Keduanya akan bertemu dalam laga pertama semifinal Liga Champions pada malam ini atau Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 WIB.Berikut ini prediksi dan link live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024. Live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid dapat disaksikan di SCTV atau di Vidio.com.Link live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid ada di akhir tulisan ini. Ini merupakan pertemuan dua tim dengan sejarah yang kuat, baik di kompetisi domestik maupun di ajang Eropa seperti Liga Champions.Bayern Munchen sebagai tuan rumah merupakan pemilik 8 gelar Liga Champions, dengan terakhir kali meraihnya pada 2019-2020 silam.Sedangkan Real Madrid, adalah pemilik rekor pengoleksi gelar Liga Champions dengan total 14 gelar, dengan terakhir meraihnya pada 2021-2022 lalu.Real Madrid akan tandang ke Stadion Allianz dengan situasi mereka masih memiliki peluang meraih gelar di La Liga 2023-2024 ini.Sejak takluk dari Atletico Madrid pada 24 September 2023 lalu di La Liga, Real Madrid belum lagi terkalahkan.Dalam enam pertandingan terakhir La Liga, Real Madrid bahkan selalu meraih kemenangan, termasuk dua kemenangan lawan Barcelona di El Clasico dan kemenangan atas Real Sociedad, pekan lalu.Los Blancos tampil ke semifinal ini setelah mereka menyingkirkan klub kuat yang sekaligus juara musim lalu, Manchester City.Karena itu, performa positif itu membuat Real Madrid diunggulkan dalam pertandingan ini. Sementara itu, Bayern Munchen lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Arsenal.Tim asuhan Thomas Tuchel tidak lagi memiliki peluang di kompetisi domestik karena gelar Bundesliga sudah menjadi milik Bayer Leverkusen.Dengan demikian, gelar Liga Champions menjadi satu-satunya trofi yang masih tersisa dan dapat diraih Harry Kane dan kawan-kawan pada musim ini.Meski tidak diunggulkan di laga lawan Real Madrid, Bayern Munchen bisa membuat kejutan.Mereka dapat memaksimalkan tuah dari Stadion Allianz. Dalam 24 laga kandang terakhir di Liga Champions, Bayern Munchen hanya mengalami satu kekalahan dengan 20 laga di antaranya menang dan 3 laga lainnya mbang.Bahkan, mereka tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di Liga Champions (12 menang, 3 imbang) sejak mengalami kekalahan dari Paris Saint-Germain pada April 2021 lalu.Bayern Munchen akan mengandalkan mesin gol mereka, Harry Kane, yang sejauh ini telah terlibat dalam terciptanya 10 gol dari 10 laga Bayern Munchen di Liga Champions. Penyerang asal Inggris tersebut total telah mencetak 7 gol dan memberikan 3 assist.Pemain asal Inggris lainnya yang juga memiliki pencapaian yang sama adalah David Beckham, 10 terciptanya gol (1998-1999 dan 2001-2002) serta Steven Gerrard pada 2007-2008.Jika di laga malam ini Harry Kane berhasil kembali mencetak gol, dia akan mencatat rekor sebagai pemain asal Inggris yang mampu berperan dalam terciptanya gol terbanyak dalma satu edisi Liga Champions tentunya.Bayern Munchen sendiri tidak pernah menang dalam 7 laga terakhir menghadapi Real Madrid dengan 6 laga di antaranya kalah. Ini merupakan rapor tidak pernah menang terpanjang dan beruntun, dalam ukuran menghadapi sebuah tim.Karena itu, laga malam ini akan menjadi kesempatan bagi tim asuhan Thomas Tuchel untuk mengubah tradisi buruk tersebut menghadapi Real Madrid.Kondisi Terkini Kedua TimBayern Munchen: Bayern Munchen masih dihantam cedera, pemai seperti Leroy Sane, Kingsley Coman, Serge Gnabry &nbsp;tiga dari sejumlah pemain Bayern Munchen yang akan absen karena cedera.Jamal Musiala dan Matthijs de Ligt kemungkinan dapat diturunkan dalam pertandingan lawan Real Madrid.Real Madrid: Dani Carvajal tidak dapat tampil di laga ini karena sanksi kartu merah.Real Madrid masih tanpa Thibaut Courtois yang cedera, begitu juga dengan mantan pemain Munchen, David Alaba.Perkiraan Susunan PemainBayern Munchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Eric Dier, Kim Min-jae, Alphonso Davies; Leon Goretzka, Alekdandar Pavlovic; Mathys Tel, Thomas Muller, Jamal Musiala; Harry KanePelatih: Thomas TuchelReal Madrid (4-3-1-2): Andre Lunin; Lucas Vazquez, Antonio Rudiger, Aurelien Tchouameni, Ferland Mendy; Federico Valverde, Aduardo Camavinga, Toni Kroos; Jude Bellingham; Rodrygo Goes, Vinicius JuniorPelatih: Carlo AncelottiHead to Head26 Laga 12 Bayern Munchen menang 11 Real Madrid menang 3 ImbangLima Pertemuan Terakhir01/05/2018 Real Madrid 2-2 Bayern Munchen - Liga Champions 25/04/2018 Bayern Munchen 1-2 Real Madrid - Liga Champions 18/04/2017 Real Madrid 4-2 Bayern Munchen - Liga Champions 12/04/2017 Bayern Munchen 1-2 Real Madrid - Liga Champions 29/04/2014 Bayern Munchen 0-4 Real Madrid - Liga ChampionsPrediksi Skor.id:Bayern Munchen 1-2 Real MadridBerikut ini link live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid:<a href="https://www.vidio.com/live/14453-uefa-champions-league?schedule_id=3411803">Link Live Streaming Bayern Munchen vs Real Madrid</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gj6oCMAuFBo?si=cXdtOsHqFfwZjLLG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid di semifinal Liga Champions 2023-2024 yang digelar pada Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - Setelah berhasil mematikan pergerakan Erling Haaland, misi Antonio Rudiger selanjutnya adalah menghentikan mesin gol Bayern Munchen, Harry Kane.Malam ini atau Rabu (1/5/2024) dini hari WIB, Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen dalam laga tandang di semifinal pertama Liga Champions 2023-2024.Los Blancos tandang ke Stadion Allianz, rumah bagi penyerang asal Inggris, Harry Kane yang sepanjang kariernya belum pernah meraih satu gelar pun.Harry Kane pemain yang spesial bagi Real Madrid. Ketertarikan Real Madrid terhadap Harry Kane seringkali menjadi isu yang selalu muncul sebelum akhrirnya Harry Kane memilih bergabung ke Bayern Munchen.Sementara itu, Real Madrid pun memutuskan untuk mencoret Harry Kane dari daftar buruan pada musim panas lalu karena memilih bergabung dengan Bayern Munchen.Real Madrid kemudian kembali dengan target sebelumnya yaitu Kylian Mbappe.Harry Kane dan Kylian Mbappe memiliki kesamaan di mana keduanya telah mengoleksi lebih dari 40 gol di semua ajang pada musim 2023-2024 ini, Harry Kane 42 gol dan Kylian Mbappe 43 gol.Namun, ada perbedaan di antara keduanya. Rekor gol Harry Kane ketika bermain di kandang di Stadion Allianz luar biasa yaitu mencetak 27 gol dari 22 laga di Stadion Allianz.Sebaliknya, Kylian Mbappe hanya mengoleksi 15 gol dari 21 laga di Stadion Parc des Princes, kandang Paris Saint-Germain. Perbandingan inilah yang tentu akan menjadi kalkulasi bagi Real Madrid, dalam hal ini pelatih Carlo Ancelotti."Bayern Munchen dalam kondisi terbaik dan mereka memiliki pemain yang sangat produktif dan mudah mencetak gol, Harry Kane," kata Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers jelang laga tandang lawan Bayern Munchen.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hary_Kane_02c7c5a5f7.jpg" alt="Harry Kane merayakan gol dalam laga lawan Galatasaray. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, akan menghadapi perlawanan dri bek tangguh asal Jerman, Antonio Rudiger. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Karena faktor Harry Kane pula, Carlo Ancelotti tentu akan kembali berharap kepada barisan bek tengahnya, terutama Antonio Rudiger.Kemampuan Harry Kane di Stadion Allianz inilah, walau baru tampil dalam musim pertamanya di Bayern Munchen, yang akan dihadapi Antonio Rudiger.Saat ini, Antonio Rudiger telah menjadi salah satu bek paling kuat di Eropa. Bek yang telah memperlihatkan kemampuannya dalam menjaga dan mematikan pergerakan salah satu penyerang terbaik saat ini, Erling Haaland.Karena itu, kini setelah sukses mengatasi ancaman Erling Haaland, Antonio Rudiger dihadapkan kepada misi selanjutnya yaitu menjaga pergerakan Harry Kane yang justru semakin berbahaya jika mantan bintang Tottenham Hotspur itu bermain di Allianz.Apa yang telah diperlihatkannya dalam laga perempat final lawan Manchester City membuktikan bahwa Antonio Rudiger adalah pemain belakang dengan kelas Liga Champions.Saat ini, Antonio Rudiger adalah pemain yang justru menjadi persoalan besar bagi setiap lawan-lawan Real Madrid.Kontribusi atau nilai kehadiran Antonio Rudiger di jantung pertahanan Real Madrid dapat dilihat bahwa dia salah satu alasan utama yang membuat Rael Madrid mampu mencatat 20 clean sheet setelah 47 laga yang dimainkan.Antonio Rudiger, bersama Nacho Fernandez dan Aurelien Tchouameni, akan bertarung di Stadion Allianz malam ini, menghadapi penyerang yang saat ini dalam performa terbaiknya.Seperti diketahui, sebelum bergabung ke Bayern Munchen, Harry Kane sudah memiliki status sebagai mesin gol dunia.Dengan 213 gol yang diciptakannya ketika masih bermain di Liga Inggris, dia merupakan penyerang kedua dengan gol terbanyak di Premier League setelah Alan Shearer (260 gol).Dalam 435 laga resmi bersama Tottenham Hotspur, Harry Kane telah mencetak 280 gol di semua ajang dan memberikan 64 assist.Di ajang Liga Champions 2023-2024 ini, Harry Kane telah mengoleksi 7 gol. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya di kandang dan 2 gol dalam laga tandang.Harry Kane kini bersaing dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini bersama Kylian Mbappe yang telah mengoleksi 8 gol.Antonio Rudiger kali ini akan menghadapi penyerang yang memiliki karakter permainan lebih banyak dalam pergerakan dibandingkan dengan Erling Haaland.Dengan demikian pula, ada tantangan yang lebih sulit lagi tentunya bagi Antonio Rudiger untuk menjaga Harry Kane.Dari kuantitas gol-gol yang diciptakannya musim ini, Harry Kane telah mengoleksi 7 kali mencetak dua gol dalam satu laga, dengan dua kali di antaranya di Liga Champions.Harry Kane musim ini juga empat kali mencatat hat-trick, melebihi penyerang yang bermai di liga Eropa lainnya.Semua itu tidak lengkap bagi Harry Kane tentunya. Malam ini dia akan melangkah ke Stadion Allianz bersama Bayern Munchen. Harry Kane sudah kehilangan gelar Liga Jerman, Piala Super Jerman, dan Piala Jerman.Namun, dia masih memiliki peluang untuk meraih trofi Liga Champions. Hanya, di hadapannya di laga malam ini ada yang tengah menungguhnya, yaitu Antonio Rudiger.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=uH8a-AIG3rpkuje0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah sukses mematikan pergerakan mesin gol Manchester City, Erling Haaland, Antonio Rudiger kini akan mencoba meredam ancaman Harry Kane.

Bayern Munchen vs Real Madrid: Misi Antonio Rudiger Hentikan Harry Kane

SKOR.id - Bayern Munchen dan Real Madrid akan bertemu dalam semifinal pertama Liga Champions 2023-2024 malam ini atau Rabu (1/5/2024) dini hari WIB nanti.Pertandingan ini mempertemukan sejumlah pemain terbaik di masing-masing posisinya. Sukses Bayern Munchen dan Real Madrid ke semifinal pun karena peran dari sejumlah pemain bintangnya.Laga ini juga menyajikan sisi menarik dari keterkaitan para pemainnya pula. Seperti Harry Kane dan Jude Bellingham yang sama-sama berasal dari Inggris dan keduanya menjadi pemain dengan performa individu yang menanjak.Lalu ada Toni Kroos yang memang merupakan mantan pemain Bayern Munchen. Termasuk dengan Antonio Rudiger yang tentu sudah mengenal sejumlah pemain Bayern Munchen karena sebagai bagian dari Timnas Jerman.Dengan mengacu kepada statistik UEFA.com, berikut ini perbandingan dari enam pemain yang diyakini bakal menjadi kunci dari jalannya pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid, yang akan digelar di kandang Bayern Munchen, Stadion Allianz.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Manuel_Neuer_0b28688c86.jpg" alt="Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer (Deni Sulaeman/Skor.id)."><figcaption>Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, akan menjadi tembok terakhir Bayern Munchen di laga lawan Real Madrid, malam ini. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>KiperDi bawah mistar, Bayern Munchen memiliki guardian yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi di ajang Liga Champions, Manuel Neuer.Kiper veteran berusia 38 tahun ini bahkan memiliki rekor clean sheet dalam sejarah ajang ini: 58 clean sheet.Tidak ada kiper yang memiliki jumlah clean sheet tersebut dalam sejarah ajang ini. Mematahkan rekor clean sheet Iker Casillas (57 clean sheet). Clean sheet terbanyak yang diciptakan Manuel Nauer terjadi pada musim 2019-2020, 6 clean sheet.Untuk statistik musim ini, Manuel Neuer mencatat 4 clean sheet dari 7 laga. Sedangkan di bawah mistar Real Madrid ada Andriy Lunin yang mencatatkan 2 clean sheet.Andiry Lunin kemasukan 7 gol pada Liga Champions musim ini sedangkan Manuel Neuer baru kemasukan 4 gol.BelakangDari aspek bertahan, Bayern Munchen mendominasi daftar statistik di UEFA.com.Dari ball recovered contohnya, bek tengah Kim Min-jae di posisi keempat dengan melakukan 61 kali ball recovered.Jushua Kimmich dengan 49 kali sebagai bek Bayern Munchen.Faktor Antonio Rudiger di pertahanan Real Madrid juga menjadi yang ditunggu.Bek Timnas Jerman ini salah satu kunci sukses Real Madrid saat menyingkirkan Manchester City. Antonio Rudiger berhasil mematikan pergerakan mesin gol Man City, Erling Haaland.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eduardo_Camavinga_e9acab9c15.jpg" alt="Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Bintang Real Madrid, Eduardo Camavinga, akan menjadi batu karang yang meredam serangan Bayern Munchen. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>TengahDi Real Madrid ada Eduardo Camavinga yang dinilai akan memiliki peran penting dalam mengatasi gelombang serangan Bayern Munchen dalam laga nanti.Gelandang bertahan ini telah melakukan 38 recovered. Namun, dari aspek tackle, dia memimpin dengan 32 tackle, Hanya dari jumlah itu, 12 di antaranya yang merupakan tackle berhasil.Dalam pertandingan ini, kemamuan Eduardo Camavinga di lini tengah Real Madrid akan menjadi kunci pula dalam mengatasi serangan Bayern Munchen.Leon Goretzka bakal memiliki peran sebagai gelandang jangkar di lini tengah dengan 44 kali ball recovered.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Harry_Kane_Jude_Bellingham_9d7909a316.jpg" alt="Duel Bayern Munchen vs Real Madrid adu tajam Harry Kane (kiri) dan Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan mempertemukan dua penyerang asal Inggris, Harry Kane (kiri) dan Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>DepanTerlepas dari kegaalan Bayern Munchen meraih gelar Liga Jerman musim ini, Die Bayern masih di jalur peluang meraih gelar di Liga Champions musim ini dan semua itu karena mereka memiliki Harry Kane.Harry Kane total telah mencetak 7 gol di Liga Champions musim ini, bersaing dengan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) yang telah mengoleksi 8 gol.Di Real Madrid, pemain paling produktif di Liga Champions musim ini memang Rodrygo Goes dengan catatan 5 gol.Namun demikian, di laga ini sosok Jude Bellingham akan menjadi perhatian di antaranya karena seperti Harry Kane, dia pun berasal dari Inggris.Jude Bellingham mencetak 4 gol dari 8 laga di Liga Champions musim ini. Harry Kane dan Jude Bellingham juga dua mesin gol bagi klub masing-masing di semua ajang sebagai top scorer.Musim ini, Harry Kane telah mencatat 42 gol di semua ajang untuk Bayern Munchen, dengan 35 gol di antaranya di Bundesliga.Jude Bellingham berusia 20 tahun yang jauh lebih muda, dan memiliki value mencapai 180 juta euro, tertinggi musim ini yang setara dengan Kylian Mbappe.Jude Bellingham telah mengoleksi 21 gol dari 36 laga, dan itu dilakukannya dari posisinya sebagai gelandang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=uH8a-AIG3rpkuje0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayern Munchen vs Real Madrid menampilkan pemain yang dinilai akan menjadi penentu dari duel yang akan digelar pada Rabu (1/5./2024) dini hari WIB nanti.

Bayern Munchen vs Real Madrid: Head to Head Antarlini, Harry Kane vs Jude Bellingham

SKOR.id - Bertemunya Bayern Munchen dan Real Madrid salah satu yang menarik dari laga semifinal Liga Champions 2023-2024 ini.Laga Bayern Munchen vs Real Madrid akan digelar pada malam ini atau Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 WIB.Jika laga ini dapat dikatakan sebagai Derbi Eropa, boleh jadi tepat. Rivalitas keduanya tumbuh seiring dengan sejumlah pertemuan yang intens.Bayern Munchen mewakili Jerman sedangkan Real Madrid Spanyol, dua negeri yang memiliki sejarah besar di sepak bola.Dan, pertemuan antara Bayern Munchen vs Real Madrid adalah pertemuan yang paling sering terjadi dalam sejarah Liga Champions atau dulu masih disebut dengan Piala Champions.Dalam sejarah keduanya, telah terjadi 26 kali pertandingan dengan 12 laga di antaranya untuk kemenangan Real Madrid dan 11 laga lainnya milik Bayern Munchen.Pertemuan pertama keduanya, terjadi di semifinal Piala Champions 1975-1976.Ketika itu, Bayern datang dengan status sebagai juara dalam dua musim sebelumnya sedangkan Real Madrid tampil ketika mereka tidak pernah lagi meraih gelar ini dalam 10 tahun terakhir.Pertemuan pertama ini pun sudah menyiksakan kontroversi, menjadi perhatian ketika itu.Laga pertama yang dimainkan di Madrid, berakhir dengan skor 1-1. Pencetak gol Los Blancos ketika itu, Roberto Martinez, mengalami patah tulang hidungnya karena terjadi kontak dengan pemain Bayern.Meski demikian, yang menjadi perhatian justru gesture sekitar 111 ribu penonton yang sangat kecewa dengan kinerja wasit pemimpin pertandingan, Erich Linemayr.Wasit asal Austria tersebut tidak mengindahkan protes dari pemain Real Madrid yang menurut mereka harusnya mendapatkan penalti.Setelah laga berakhir, beberapa fans kemudian masuk ke lapangan, dan salah satu di antara mereka memukul wajah Erich Linemayr. Fans tersebut tiba-tiba mendatangi Erich Linemayr dan memberikan pukulan dan membuat wasit tersebut mengalami cedera.Bayern Munchen memastikan lolos ke final setelah menang 2-0 di pertandingan kedua yang dimainkan dua pekan kemudian dari laga pertama tersebut. Mereka pun kemudin kembali tampil sebagai juara, yang ketiga secara beruntun.Sementara itu, nahas bagi Real Madrid karena UEFA kemudian menghukum klub ini dengan sanksi menggelar pertandingan laga internasional tidak di Stadion Santiago Bernabeu karena insiden tersebut.Itulah duel pertama dalam sejarah Bayern Munchen vs Real Madrid, yang sudah ditandai dengan insiden pemukulan terhadap wasit. Laga yang berjalan keras yang menjadi cikal bakal tumbuhnya persaingan di antara kedua tim ini.Setelah pertemuan itu, baru 11 tahun kemudian Bayern Munchen dan Real Madrid bertemu lagi di ajang top antarklub Eropa ini.Meski demikian, ada laga uji coba di antara keduanya yang terjadi pada musim panas 1980, di mana ketika itu Bayern memukul Real Madrid dengan skor 9-1. Setahun kemudian, ada laga pramusim yang disebut dengan Trofi Santiago Bernabeu.Pada laga itu, Bayern Munchen salah satu pesertanya, meninggalkan lapangan pertadingan sebelum babak pertama lawan Dinamo Tbisili. Para pemain Bayern geram dengan keputusan wasit lokal yang mengkartu merah bintang mereka, Karl-Heinz Rummenigge.Keputusan wasit lokal tersebut diberikan karena Karl-Heinz Rummenigge melakukan tindakan atau sikap provokatif kepada penonton yang di antaranya merupakan pendukung Real Madrid yang menyaksikan laga tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">⏳ <a href="https://twitter.com/hashtag/Efem%C3%A9ridesRedondas?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EfeméridesRedondas</a> 📅 hace 45 años 👑🆚🐻 <a href="https://twitter.com/realmadrid?ref_src=twsrc%5Etfw">@realmadrid</a> y <a href="https://twitter.com/FCBayern?ref_src=twsrc%5Etfw">@FCBayern</a> se enfrentaron por primera vez: fue 1-1 en el Bernabéu, por la ida de semifinales de Copa de Europa, accidentada por el puñetazo de un aficionado al árbitro Erich Linemayr ⚽️ Roberto Martínez; Gerd Müller <a href="https://t.co/A1p8Es1w2B">pic.twitter.com/A1p8Es1w2B</a>— DeChalaca Fútbol Internacional (@DeChalacaFutInt) <a href="https://twitter.com/DeChalacaFutInt/status/1377329724293324819?ref_src=twsrc%5Etfw">March 31, 2021</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Bagi pers Spanyol, semua insiden tersebut, kemudian membuat Bayern Munchen dijuluki dengan "La Bestia Negra:" atau si Binatang Hitam, nama yang kebalikan dari julukan Real Madrid, Los Blancos (si Putih) karena kostum putih ciri khas dari klub besar Spanyol tersebut.Intensitas rivalitas kedua tim dinilai mencapai salah satu puncaknya pada musim panas 1987.Dalam pertandingan antara keduanya, Bayern Munchen sempat unggul 3-0 sebelum babak pertama dari pertemuan pertama semifinal di Munchen.Gelandang Real Madrid, Juanito, dikartu merah setelah kedapatan dua kali menendang kepala bintang Bayern Munchen saat itu, Lothar Matthaus.Bahkan, momen itu dilakukan Juanito ketika Lothar Matthaus dalam posisi terjatuh di lapangan.Paco Buyo yang merupakan kiper Real Madrid ketika itu, kemudian menyebutnya sebagai "salah satu kegilaan" yang terjadi di pertandingan."Itu memang aksi yang tidak sportif," kata Paco Buyo, mengomentari peristiwa yang dilakukan rekan setimnya saat itu."Tapi, itu terjadi juga ada penyebabnya, karena Lothar Mathaus melakukan tackle yang sangat brebahaya kepada bek kami, Chendo. Wasit pantas memberikan kartu merah kepada Juanito, tapi seharusnya Matthaus juga harus diusir dari lapangan karena aksinya yang seperti kriminal," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Juanito regalándole un capote y una espada a Mathaus como disculpa del pisotón. Que foto tan mítica. Uno de los jugadores que más me hubiera gustado ver jugar. <a href="https://t.co/dpF6aqGnMr">pic.twitter.com/dpF6aqGnMr</a>— Pas 🇪🇸 🇵🇸🇸🇾🇷🇺 (@rusmad17) <a href="https://twitter.com/rusmad17/status/1657478629155020801?ref_src=twsrc%5Etfw">May 13, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Selanjutnya, beberapa hari setelah laga tersebut, Juanito menyatakan permintaan maaf kepada Lothar Matthaus dan pemain Jerman itu pun menerima permintaan maaf.Sebagai tanda permintaan maaf, Juanito memberikan pedang dan jubah kepada Lothar Mathaus. Pertemuan keduanya pun diabadikan oleh pers Eropa setelah begitu ramai pemberitaan kasus atau insiden keduanya.Namun, semua itu tidak menghentikan UEFA untuk memberikan sanksi. Lembaga sepak bola Eropa itu kemudian menjatuhkan sanksi kepada Juanito, pemain asal Spanyol, tidak boleh bermain selama lima tahun!Itulah sebagian dari panasnya rivalitas antara Real Madrid dan Bayern Munchen atau sebaliknya. Dan, malam ini akan menjadi kali kedelapan Bayern Munchen dan Real Madrid bertemu dalam semfiinal Liga (Piala) Champions.Dalam empat dari lima pertemuan awal antara 1976 dan 2012, Bayern selalu tereeliminasi dari dua pertemuan terakhir keduanya yaitu pada 2013-2014 dan 2017-2018.Bayern Munchen juga tidak pernah meraih kemenangan dari tujuh laga terakhir mereka menghadapi Real Madrid. Die Bayern bahkan mengalami 6 kekalahan dari laga itu, dengan satu laga di antaranya imbang.Real Madrid belakangan juga mampu meraih kemenangan dari tiga laga tandang mereka menghadapi Real Madrid yaitu 4-0 pada 2013, 2-1 pada 2016-2017, dan 2-1 pada 2017-2018 dan semua diraih di kandang Bayern.Faktanya pula, sebelumnya tidak ada klub yang mampu meraih kemenangan tiga kali beruntun dalam laga tandang lawan Bayern Munchen, Real Madrid yang pertama melakukannya.Head to Head 26 Laga Bayern Munchen vs Real Madrid01/05/2018 Real Madrid 2-2 Bayern Munchen - Liga Champions 25/04/2018 Bayern Munchen 1-2 Real Madrid - Liga Champions 18/04/2017 Real Madrid 4-2 Bayern Munchen - Liga Champions 12/04/2017 Bayern Munchen 1-2 Real Madrid - Liga Champions 29/04/2014 Bayern Munchen 0-4 Real Madrid - Liga Champions 23/04/2024 Real Madrid 1-0 Bayern Munchen - Liga Champions 25/04/2012 Real Madrid 3-4 (penalti) Bayern Munchen - Liga Champions 17/04/2012 Bayern Munchen 2-1 Real Madrid - Liga Champions 07/03/2007 Bayern Munchen 2-1 Real Madrid - Liga Champions 20/02/2007 Real Madrid 3-2 Bayern MUnchen - Liga Champions 10/03/2004 Real Madrid 1-0 Bayern Munchen - Liga Champions 24/02/2004 Bayern Munchen 1-1 Real Madrid - Liga Champions 10/04/2002 Real Madrid 2-0 Bayern Munchen - Liga Champions 02/04/2002 Bayern Munchen 2-1 Real Madrid - Liga Champions 09/05/2001 Bayern Munchen 2-1 Real Madrid - Liga Champions 01/05/2001 Real Madrid 0-1 Bayern Munchen - Liga Champions 09/05/2000 Bayern Munchen 2-1 Real Madrid - Liga Champions 03/05/2000 Real Madrid 2-0 Bayern Munchen - Liga Champions 08/03/2000 Bayern Munchen 3-1 Real Madrid - Liga Champions 29/02/2000 Real Madrid 2-4 Bayern Munchen - Liga Champions 16/03/1988 Real Madrid 2-0 Bayern Munchen - Piala Champions 02/03/1988 Bayern Munchen 3-2 Real Madrid - Piala Champions 22/04/1987 Real Madrid 1-0 Bayern Munchen - Piala Champions 08/04/1987 Bayern Munchen 4-1 Real Madrid - Piala Champions 14/04/1976 Bayern Munchen 2-0 Real Madrid - Piala Champions 31/03/1976 Real Madrid 1-1 Bayern Munchen - Piala Champions<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=uH8a-AIG3rpkuje0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayern Munchen dan Real Madrid memiliki rivalitas tajam dalam sejarah Liga Champions, malam ini keduanya kembali bertemu untuk ke-27 kalinya.

Bayern Munchen vs Real Madrid: Rivalitas Panas, dan Sanksi 5 Tahun untuk Juanito

SKOR.id - Legenda Bayern Munchen, Stefan Effenberg, memberikan pandangannya menjelang pertandingan semifinal Liga Champions antara Die Roten menghadapi Real Madrid.Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen vs Real Madrid, akan dilangsungkan di Stadion Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Real Madrid sukses menyingkirkan juara bertahan, Manchester City, pada babak perempat final, sedangkan Bayern Munchen menyingkirkan Arsenal.Stefan Effenberg menilai anak asuh Carlo Ancelotti merupakan tim favorit di Liga Champions musim ini.Namun, legenda Bayern Munchen kelahiran Niendorf 56 tahun lalu itu mengingatkan agar Los Blancos tak menganggap enteng mantan timnya.Dilansir dari AS, berikut ini cuplikan wawancara Stefan Effenberg ketika mengunjungi kantor media Spanyol tersebut.Bayern melawan Madrid. Ada gambaran yang terlintas di benak Anda?Pertandingan yang bagus. Saya beruntung bisa bermain dan memenangkan banyak pertandingan, dan sialnya kehilangan beberapa. Yang saya ingat adalah duel seru di stadion terbaik dunia. Bersama Manchester United, kami adalah dua tim yang memperjuangkan Si Kuping Besar di akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000an. Persaingannya sangat besar, tetapi selalu ada rasa hormat. Itu biasanya merupakan kenangan yang berharga.Apakah Anda juga punya yang kurang menyenangkan?Saya ingat terkena pemantik api di Bernabeu, tetapi hal itu tidak terlalu berdampak pada saya. Sayangnya, hal-hal seperti ini telah dan akan terus menjadi bagian dari sepak bola. Apa yang paling mengejutkan saya di Madrid adalah kenyataan bahwa saya melompat untuk melakukan pemanasan dengan tribun penonton hampir kosong. Setelah itu kami berganti pakaian di ruang ganti dan, setelah kembali ke lapangan, tidak ada ruang untuk apa pun. Dia terisi dalam hitungan menit. Suasananya, baik di Madrid maupun di Munich, merupakan sesuatu yang mengesankan.Apakah ada pemain yang tidak ingin Anda hadapi saat itu?(Fernando) Hierro adalah pesepakbola yang luar biasa. Raul (Gonzalez) juga. Sebenarnya saya tidak ingat betul siapa yang menjadi rival langsung saya di lini tengah saat itu. Mungkinkah dia adalah Guti?Dan Ivan Helguera.Benar. Dia pria yang tangguh, tapi saya senang melawannya. Itu adalah permainan yang membuat semua orang tegang. Dan itu membuatku terkejut.Tiga pertandingan terakhir dimenangkan oleh Madrid. Apakah rivalitasnya sudah berkurang?Sangat. Sejak semifinal dan seterusnya tidak ada favorit. Kuncinya adalah membuat semua pemain berada dalam kondisi 100% dan mengetahui bagaimana menemukan keseimbangan antara motivasi, ketenangan, dan kepercayaan diri. Yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu hanyalah angka atau statistik. Ini adalah satu babak lagi dalam kisah hebat ini yaitu Bayern-Madrid dan apa yang telah terjadi sejauh ini tidak masuk hitungan. Satu-satunya hal yang bisa menguntungkan Madrid adalah leg kedua dimainkan di kandang sendiri, tapi saya yakin dan berharap itu tidak menjadi faktor penentu dalam pertandingan tersebut.Bagaimana Anda menjelaskan hegemoni Madrid di Liga Champions selama satu dekade terakhir?Faktanya adalah kita semua berpikir bahwa dengan kepergian Cristiano, sebuah era akan berakhir, tetapi kenyataannya tidak demikian. Saya pikir kuncinya ada pada stabilitas yang terus diberikan oleh pemain seperti Toni Kroos, Luka Modric, atau Antonio Rudiger. Semuanya memberikan banyak keseimbangan pada tim dan itulah yang pada akhirnya membuat perbedaan.Banyak yang menilai tugas tersulit sudah terlaksana saat Madrid menyingkirkan Manchester City.Saya tidak akan menandatanganinya. Apalagi mengingat Madrid sedang beruntung. Ketika Anda memenangkan adu penalti, Anda tidak punya pilihan selain mengakui bahwa Anda memiliki sedikit keberuntungan di pihak Anda. Dalam sepak bola Anda juga membutuhkannya, tapi saya tidak akan mengatakan bahwa City adalah tim yang paling tangguh, dalam olahraga ini semuanya bergantung pada banyak faktor yang terkadang tidak dapat dikendalikan, terlepas dari kualitas yang dimiliki sebuah tim. Setelah leg pertama antara PSG dan Barca semua orang menganggap tim Xavi lolos dan lihat apa yang terjadi. Oleh karena itu saya akan menghindari menyatakan diri saya sebagai favorit.Tidakkah Anda terkejut bahwa Madrid selalu hadir di momen-momen paling krusial?Mereka adalah tim yang memiliki banyak pengalaman, terutama di lini tengah. Dan di atas sana mereka mempunyai pemain-pemain dengan banyak kreativitas. Tidak ada keraguan bahwa Madrid telah mendapatkan rasa hormat yang mereka miliki di seluruh dunia selama bertahun-tahun di lapangan. Namun,....Namun?Namun, itu tidak dihitung dalam dua pertandingan ini. Bayern tetaplah Bayern dan mereka akan menerima tantangan ini, terutama mengingat bagaimana musim berjalan baik di Bundesliga maupun Pokal (Piala Jerman). Bayern akan menghadapi pertandingan ini dengan sangat antusias dan itu bisa menjadikan mereka rival yang sangat berbahaya.Apa yang terjadi dengan Bayern dalam beberapa tahun terakhir?Saya pikir klub sudah lama menyadari bahwa perubahan siklus harus dimulai dan mereka memutuskan untuk memasang Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic di lantai utama. Hal itu kemudian diperbaiki, tetapi kebutuhan akan pembaruan masih ada setelah musim lalu mereka hanya dinobatkan sebagai juara karena Dortmund gagal di hari terakhir. Saya rasa revolusi tidak diperlukan, tetapi penting untuk menyentuh beberapa hal penting. Penting untuk mendapatkan teknisi yang tepat. Anda harus menyetujui filosofi. Tapi kualitas tetap ada. Bayern, baik secara nasional maupun internasional, harus selalu berada di pool.Mengejutkan bahwa Nagelsmann dan Tuchel hanya bertahan begitu singkat.Saya tidak tahu detailnya dan alasannya. Yang pasti adalah ada konsumsi teknisi yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, jadi saya yakin bahwa taruhan berikutnya dari mereka yang bertanggung jawab akan fokus pada menemukan seseorang yang sekali lagi akan menandai sebuah era di Munich. Bagi para pemain, klub dan citranya, penting untuk menemukan kuncinya di bangku cadangan.Ancelotti juga tidak bertahan lama di Allianz.Saya tidak pernah mengerti mengapa itu tidak berhasil. Ancelotti menyatukan pengalaman, kepemimpinan, dan bakatnya dalam mengelola ruang ganti yang penuh bintang. Dia sempurna untuk Bayern. Namun, tidak ada hikmahnya: Saya pikir dia bersenang-senang di Madrid. Menurutku tidak, hanya saja dia menunjukkannya.Akankah Xabi Alonso cocok dengan proyek ini?Dengan keamanan penuh. Faktanya, ini adalah sesuatu yang tidak bisa dikesampingkan di masa depan. Dia sepenuhnya benar dengan keputusannya untuk melanjutkan di Leverkusen, hanya karena dia masih menjadi pelatih yang sangat muda dan BayArena adalah tempat yang ideal untuk terus mendapatkan pengalaman. Dia memiliki setidaknya 20 atau 25 tahun tersisa di bench, jadi saya yakin dia akan memimpin Bayern suatu hari nanti.Hal itu juga telah disarankan untuk Madrid di masa depan.Pelatih seperti Xabi cocok di mana saja. Di Liverpool, di Madrid, dan di Munchen. Namun, saya tidak pernah bosan mengatakannya: hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah bertahan di Leverkusen. Saya tidak suka teknisi yang lepas landas setelah satu tahun dan memiliki kontrak yang sah. Pada akhirnya, Anda berkomitmen pada klub, fans, dan pemain, jadi keputusannya menunjukkan banyak hal tentang karakternya. Dia sangat dihargai di sini.Bagaimana Effenberg menghadapi dua game tersebut jika dia masih aktif?Seperti biasa, fokus pada prinsip dasar sepak bola. Berjuang. Gairah. Tidak menyayangkan satu meter pun. Lawan saingan Anda. Dan bekerja sebagai sebuah tim. Jika Anda tidak memulai dari dasar itu, kecuali terjadi keajaiban, Anda akan meninggalkan lapangan permainan sebagai pecundang. Begitulah yang terjadi pada zaman saya dan tidak berubah hingga saat ini. Dan jelaskan satu hal.Ya? Yang?Real Madrid juga sangat menghormati Bayern Munich. Dan hal yang biasa terjadi di Eropa. Mereka menjalani babak penyisihan grup yang sempurna. Mereka kembali melawan Lazio. Dan mereka bersinar dalam dua pertandingan melawan Arsenal. Di Madrid mereka bisa menerima begitu saja bahwa mereka akan melihat wajah Liga Champions melawan Bayern, bukan wajah Bundesliga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=HU57ijh6ceODHStz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini wawancara Stefan Effenberg, menjelang pertandingan semifinal Liga Champions yang mempertemukan Bayern Munchen vs Real Madrid.

Wawancara Stefan Effenberg Jelang Bayern Munchen vs Real Madrid

SKOR.id - Empat klub telah berhasil memastikan tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024.Mereka adalah Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.Borussia Dortmund menyingkirkan Atletico Madrid dengan aggregate 5-4&nbsp;Pada laga pertama perempat final yang digelar 10 April 2024 lalu, klub asal Jerman tersebut memang mengalami kekalahan 0-1 di kandang Atletico Madrid.Namun, Borussia Dortmund berhasil membalikkan kedudukan di duel kedua yang digelar di kandnag mereka, Stadion Wsstfalen pada 16 April 2024.Borussia Dortmund menang 4-2 atas Atletico Madrid di laga kedua tersebut yang membuat mereka berhak lolos ke semifinal Liga Champions 2023-2024.Sementara itu, Paris Saint-Germain mengakhiri asa Barcelona asuhan Xavi Hernandez dengan aggregate 6-4.Kemenangan ini cukup mengejutkan khususnya setelah Barcelona menang 3-2 pada petemuan pertama, 10 April 2024 lalu.Pada pertandingan kedua, di kandang Barcelona, tim asal Katalunya ini justru takluk 1-4 dari PSG.Dua perempat final lainnya yaitu Bayern Munchen vs Arsenal dan Real Madrid vs Manchester City juga memunculkan dua raksasa ajang Eropa, Bayern Munchen dan Real Madrid yang ke semifinal.Bayern Munchen mampu menang 1-0 di laga kedua di kandang mereka, 17 April 2024, setelah di laga pertama di kandang Arsenal imbang 2-2.Sementara itu, Real Madrid memprihatkan sebagai tim yang sangat berpengalaman.Mereka memaksa Manchester City dengan laga adu penalti di laga kedua perempat final, dan menang 4-3 dalam adu penalti, 17 April 2024 lalu.Kini, keempat tim tersebut akan berduel di semifinal Liga Champions 2023-2024.Sesuai dengan hasil undian semifinal yang digelar bertepatan dengan undian perempat final, Real Madrid dan Bayern Munchen akan bentrok.Sedangkan di semifinal lainnya, Paris Saint-Germain akan bertemu dengan Borussia Dortmund.Dari hasil ini pula, tidak ada lagi tim asal Inggris yang tersisa di semifinal Liga Champions.Berikut ini head to head masing-masing semifinalis Liga Champions 2023-2024:Bayern Munchen vs Real MadridLaga pertama semifinal kedua tim akan digelar pada 30 April 2024 atau Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.Sedangkan pertandingan kedua semifinal akan digelar pada Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.Dalam sejarah keduanya, Bayern Munchen dan Real Madrid telah 26 kali bertemu. Dari jumlah tersebut, Bayern Munchen satu laga lebih unggul dibandingkan dengan Real Madrid.Real Madrid mengalahkan Bayern Munchen 11 kali sedangkan Bayern Munchen menang 12 kali atas Real Madrid.Pertemuan terakhir keduanya juga terjadi di semifinal Liga Champions yaitu itu pada musim 2017-2018.Ketika itu, pada pertemuan pertama, Real Madrid menang 2-1 atas Bayern Munchen. Sedangkan di pertandingan kedua, laga berakhir imbang 2-2.Pada musim ini, ditandai dengan sukses Real Madrid melaju ke final yang kemudian tampil sebagai juara setelah mengalahkan Liverpool di final pada 26 Mei 20218.26 Laga 12 Bayern Munchen menang 11 Real Madrid menang 3 ImbangBorussia Dortmund vs Paris Saint-GermainLaga semifinal ini, Borussia Dortmund akan menjadi tim tuan rumah di pertandingan pertama pada 1 Mei 2024 atau Kamis (2/5/2024) dini hari WIB.Sedangkan di pertandingan kedua akan digelar di kandang PSG, pada 7 Mei 2024.Antara Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund juga memperlihatkan hasil yang relatif sama kuat dari head to head.Keduanya telah bertemu dalam 6 pertandingan dan dari jumlah tersebut Borussia Dortmund dua kali meraih kemenangan, PSG meraih 1 kemenangan, dengan 3 laga berakhir imbang.Laga Borussia Dortmund vs PSG menjadi duel bertemunya kembali kdua tim ini. Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain memang berada dalam satu grup di Liga Champions 2024-2024 yaitu di Grup F.Pada pertemuan pertama fase grup, Paris Saint-Germain menang 2-0 sedangkan di laga kedua di kandang Dortmund imbang 1-1.6 Laga 1 Borussia Dortmund menang 2 Paris Saint-Germain menang 3 ImbangKemungkinan FinalDari peta persaingan di semifinal, sudah dapat dilihat kemungkinan terciptanya duel Der Klassiker antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.Final sesama Jerman ini bisa terjadi jika Bayern Munchen menyingkirkan Real Madrid dan Borussia Dortmund mendepak Paris Saint-Germain.Laga final juga berpotensi mempertemukan Kylian Mbappe dengan calon klubnya: Real Madrid.Ini akan jerjadi jika PSG mengalahkan Borussia Dortmund dan Real Madrid menyingkirkan Bayern Munchen.Peluang bertemunya Thomas Tuchel (pelatih Bayern Munchen) dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain di final juga terbuka.Sementara itu, jika Real Madrid bertemu Borussia Dortmund di final, secara head to head, Los Blancos unggul atas klub Jerman tersebut.Real Madrid meraih 6 kemenangan dari 14 laga lawan Borussia Dortmund di Liga Champions dengan 5 laga lainnya berakhir imbang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PcgDc7bv5sA?si=s5CrJHrdM7wjQjXI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe</iframe></div>

Real Madrid, Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain berhasil melangkah ke semifinal Liga Champions 2023-2024.



Latest Articles - Bayern Munchen vs Real Madrid