SKOR.id - Geek Fam tengah dalam performa terbaik dalam beberapa musim terakhir MPL Indonesia Season 12.Salah satunya adalah karena adanya sosok Renz yang merupakan faktor yang membawaa Geek Fam bangkit dari performa buruknya.&nbsp;Sosok Renz sebagai pelatih Geek Fam sejak tahun lalu membawa perubahan yang signifikan.Baloyskie dkk mengalami peningkatkan performa sejak MPL ID S10 dan bertahan hingga MPL ID Season 11 lalu.Sayangnya ada kejadian yang menimpa Renz beberapa pekan lalu yang membuat nasibnya berubah 180 derajat.Renz harus mendapatkan hukuman dari MPL Indonesia yakni larangan menemani tim selama dua laga di MPL ID Season 12.Menanggapi insiden tersebut, Renz langsung mendapatkan ''hukuman'' dari manajemen tim yang musim lalu berkolaborasi dengan Slate Esports itu.Manajemen Geek Fam harus memboyong pelatih baru untuk Cadera dkk jelang pekan keempat dari MPL ID Season 12.Dalam pengumuman di akun Instagram resminya, Geek Fam mengumumkan Renz bukan lagi pelatih dari Geek Fam.Manajemen Geek Fam pada Rabu (9/8/2023) menunjuk sosok Ervan “Erpang” Pratama sebagai pelatih baru Geek Fam di sisa MPL ID Season 12.Erpang resmi menggantikan posisi Renz, di mana Renz dipindahkan ke MDL ID S8 bekerja dengan Han, pelatih MDL.Erpang sendiri merupakan mantan analyst tim ONIC Prodigy, ketika MDL ID S7 yang bekerja dengan sang pelatih, Kristiawan Eko “Lionheart” Susilo.Selama satu musim, Erpang membawa ONIC Prodigy finis di posisi keempat, namun, Erpang tak bertahan lama di skuad Landak Kuning.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gNllePxGqtY"></oembed></figure>

Manajemen Geek Fam memboyong pelatih baru untuk Cadera dkk

Esports

Geek Fam Gantikan Sosok Renz dengan Erpang

SKOR.id - Player tim Geek Slate, Allen Jedric atau yang dikenal dengan Baloyskie menyebut MPL ID Season 11 sangat berkesan bagi dirinya.Baloyskie mengaku pada musim ini dirinya kerap berkomunikasi dengan keluarganya di Filipina terkait dengan penampilannya bersama dengan Geek Slate.Baloyskie sendiri berjanji akan memberikan yang terbaik di MPL ID musim ini, akan tetapi Geek Slate harus terhenti langkahnya dan gagal di babak playoff."Jadi musim ini saya, selalu berkomunikasi dengan keluarga saya, setiap minggu saya engga pernah berhenti menghubungi mereka," ucap Baloyskie."Jadi musim ini saya berjanji hasilnya tidak akan seperti musim lalu, jadi saya mengorbankan banyak banget," ia menambahkan."Berlatih tiap hari, mempelajari musuh dan bahkan menonton MPL PH demi belajar dari mereka.""Jadi emosional banget buat saya, karena saya sendiri tidak mengira bakal kalah langsung di hari pertama, mungkin karena itulah saya emosional banget." jelas Baloyskie.Meski pemain asal Filipina itu gagal di babak playoff, momen tersebut juga menjadi sangat berharga baginya.Setelah musim lalu gagal bersaing dan hanya berada di bottom two di reguler season MPL ID Season 11, musim ini Geek Slate mengalami peningkatan signifikan.Geek Slate sendiri menjadi tim yang sukses memberi kejutan di ajang MPL ID Season 11 karena berhasil mencapai babak playoff.Perjalanan berat harus mereka lalui selama babak reguler hingga memastikan diri lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya.Akan tetapi, perjuangan mereka langsung terhenti di hari pertama setelah tumbang dari EVOS Legends dengan skor 2-3.Padahal Geek Slate sudah lebih dahulu unggul dengan skor 2-0 atas EVOS Legends sebelum akhirnya kondisi berbalik menjadi kemenangan untuk tim berlogo Macan Putih tersebut.Namun demikian, ini menjadi pencapaian yang berharga bagi Geek Slate karena berhasil lolos dari babak reguler selama bersaing di MPL ID.Bahkan julukan Giant Slayer atau pembunuh tim raksasa sempat disematkan pada Geek Slate di MPL ID Season 11 ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/W5jbZjvN3pY"></oembed></figure>

Geek Slate tersingkir di hari pertama Playoff MPL ID Season 11 karena kalah 2-3 dari EVOS Legends.

Baloyskie Ungkap Alasan Terlihat Bersedih Saat Geek Slate Tersingkir

SKOR.id - Player Filipina yang bermain di Geek Slate, Baloyskie, tampaknya mempertimbangkan diri untuk pensiun sebagai pemain pada musim ini.Hal tersebut terlihat dari unggahan akun Twitter pribadi milik Baloyskie pada Kamis (6/4/2023) yang berisi indikas keinginannya untuk pensiun.Terlihat ciutan Baloy mempertanyakan apakah musim ini adalah musim terakhirnya sebagai pemain profesional setelah menjalani 8 musim yang menakjubkan.“Musim terakhir sebagai pemain?,” cuit Baloyskie pada akun Twitter pribadinya.Baloyskie mengutarakan hal tersebut usai timnya, Geek Slate, harus tersingkir lebih awal pada babak playoff MPL Indonesia Season 11.Geek Slate harus mengakui kekalahan dari EVOS Legends dengan skor 2-3, padahal sebelumnya mereka sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.Tak ayal cuitan Baloyskie tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai pihak yang berharap Baloyskie tidak pensiun terlebih dahulu.Banyak penggemarnya menilai Baloyskie masih layak untuk bermain dan hal tersebut sudah ada pembuktiannya selama ia berada di Geek Slate.Dalam 2 musim terakhir Baloyskie berhasil mengubah Geek Slate menjadi salah satu tim yang sangat berbeda dalam gelaran MPL Indonesia berkat penampilannya yang cemerlang.Bahkan pada MPL Indonesia Season 11 ini Baloyskie mampu mengantarkan Geek Slate lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah tim.Tetapi Baloyskie sendiri memang belum pernah berisitirahat sejak pertama kali turun bermain pada MPL PH Season 4 lalu.Dalam karier profesionalnya Baloyskie pernah merasakan seragam dari beberapa tim besar seperti ONIC PH, Sunsparks, AURA PH, dan Geek Slate.Baloyskie yang mulai pertimbangkan untuk pensiun sebagai pemain ini tentunya juga masih belum pasti mengingat kemampuannya juga masih sangat bagus.Dengan segudang pengalamannya, Baloyskie sebenarnya juga sangat berpotensi untuk menjadi pelatih yang hebat karena secara makro dan mikro tentu sudah tak diragukan lagi.Apalagi selama bersama Geek Slate ini secara permainan gameplay dari Geek Slate semua berada dalam keputusan Baloyskie sebagai kapten dan shoutcaller dalam tim.Kehebatan Baloyskie juga bisa terlihat dari gelar individualnya, seperti salah satunya menjadi First Team Roamer pada MPL Indonesia Season 10 lalu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

Terlihat ciutan Baloy mempertanyakan apakah musim ini adalah musim terakhirnya sebagai pemain

Geek Baloyskie Beri Isyarat Ingin Pensiun

<ul><li>Dalam permainan Mobile Legends, dibutuhkan lima pemain yang akan memegang role masing-masing.</li><li>Gustian “Rekt”, pemain senior Mobile Legends baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai menjadi sosok roamer di permainan ini.</li><li>Menurut Rekt, menjadi seorang roamer, penguasaan makro dianggap lebih penting dibanding dengan mekanik. Tak sampai situ saja, Rekt juga menyebut jika dirinya setipe dengan Geek Baloyskie dan RRQ Vyn.</li></ul>SKOR.id - Dalam permainan Mobile Legends, dibutuhkan lima pemain yang akan memegang role masing-masing.Salah satu role yang dianggap sulit oleh kebanyakan pemain adalah roamer, pasalnya kebanyakan dari mereka harus melindungi dan memberikan solusi untuk para rekan satu timnya.Gustian “Rekt”, pemain senior Mobile Legends baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai menjadi sosok roamer di permainan ini.Hal ini ia sampaikan melalui kanal YouTube pribadinya dimana ia sedang melakukan reaction video-video di platform TikTok.“Roamer dari dulu gua pandang Vyn, menurut gua makro lebih penting daripada mekanik. Sekarang ada Baloy, Vyn, gua juga dulu setipe sama kaya mereka, gue bakal fokus hero sendiri,” ucap Rekt.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/8cLpXLPravA"></oembed></figure>“Jadi jangan heran kalau Baloy, Vyn itu oleng karena mereka kontrol game, mereka enggak lihat hero, lihatnya sisi musuh sama sisi teman. Susah banget jadi roamer shotcall,” tambahnya.Menurut Rekt, menjadi seorang roamer, penguasaan makro dianggap lebih penting dibanding dengan mekanik. Ia juga mengungkapkan jika menjadi roamer shotcall bukan lah sesuatu yang mudah.Pasalnya mereka harus mengontrol game dan terkadang juga harus memberikan keputusan yang bisa menguntungkan tim. Tak sampai situ saja, Rekt juga menyebut jika dirinya setipe dengan Geek Baloyskie dan RRQ Vyn.Seorang roamer biasanya juga menggunakan hero-hero tebal mengingat mereka adalah “samsak” yang harus melindungi hero core dari timnya.&nbsp;Menjadi seorang roamer juga harus siap membantu rekan satu timnya yang sedang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, sebaiknya Skorer yang ingin menjadi roamer jangan buta map.Lakukan pengecekan secara berkala di map dan lakukan tindakan dengan cepat saat melihat rekan satu tim kesulitan. Roamer juga menjadi salah satu pelopor untuk insiasi team fight.Dibutuhkan kebijaksanaan untuk melakukan hal ini, apabila waktu yang digunakan tidak tepat bisa saja tim yang Skorer bela justru akan mendapatkan kekalahan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Rekt juga sebut menjadi roamer shotcall bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan di Mobile Legends.

Mobile Legends

Rekt Sebut Vyn dan Baloyskie Punya Kesamaan dengan Dirinya

<ul><li>Selepas laga melawan EVOS Legends, kapten dari Geek Slate yaitu Baloyskie menyebutkan meningkatnya performa dari dirinya dan rekan-rekan ini adalah buah dari kerja keras mereka.</li><li>Kini peluang Geek Slate untuk mengamankan top 2 klasemen guna melenggang ke Upper Bracket babak playoff juga semakin besar.</li><li>Dimana mereka masih akan berhadapan dengan Rebellion Zion (17/3/2023), Alter Ego (23/3/2023), RRQ (24/3/2023), dan Bigetron Alpha (25/3/2023) yang akan menjadi penentu langkah Geek Slate apakah mereka bisa mengamankan slot ke babak playoff.</li></ul>SKOR.id - Geek Slate pada MPL Indonesia Season 11 ini sangat berbeda dengan Geek Slate pada musim-musim sebelumnya.Pasalnya pada musim ini, Geek Slate mempunyai peluang yang sangat besar untuk bisa menembus ke babak playoff MPL ID Season 11 yang tinggal menyisakan dua pekan regular season.Bahkan pada hari pertama pekan kelima yang digelar Jumat (17/3/2023), Geek Slate berhasil menumbangkan EVOS Legends dengan skor 2-0.Hasil tersebut tentunya juga membuat asa Geek Slate untuk mengamankan top 2 klasemen guna melenggang ke Upper Bracket babak playoff juga semakin besar.Selepas laga melawan EVOS Legends, kapten dari Geek Slate yaitu Baloyskie menyebutkan meningkatnya performa dari dirinya dan rekan-rekan ini adalah buah dari kerja keras mereka."Karena kita semua bekerja keras, itulah mengapa kami bisa naik ke atas. Walaupun kita telah menang dalam banyak laga, mindset kita tak berubah dengan tetap ingin menang dan belum selesai," ujar Baloyskie."Aku yakin ini masih belum versi terbaik dari kami di musim ini," pungkas Baloyskie.Geek Slate memang menjelma menjadi tim yang sangat kuat di MPL ID Season 11 ini, bahkan pekan keempat lalu mereka mengantongi 2 kemenangan dari 3 laga.Apalagi kini chemistry dan komunikasi antar pemain dari Geek Slate mulai terjalin lebih baik jika dibandingkan musim-musim sebelumnya.Selepas laga melawan EVOS Legends, Geek Slate sendiri masih menyisakan empat laga tersisa di regular season MPL Indonesia Season 11.Dimana mereka masih akan berhadapan dengan Rebellion Zion (17/3/2023), Alter Ego (23/3/2023), RRQ (24/3/2023), dan Bigetron Alpha (25/3/2023) yang akan menjadi penentu langkah Geek Slate apakah mereka bisa mengamankan slot ke babak playoff.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/BNrpNPjN8Xo"></oembed></figure>

Baloyskie menyebutkan meningkatnya performa dari dirinya dan rekan-rekan ini adalah buah dari kerja keras mereka.

Baloyskie Beberkan Alasan Mereka Tampil Maksimal di MPL ID Season 11

<ul><li>Sampai pekan keempat kemarin ONIC Esports masih menjadi tim terkuat di MPL ID Season 11.</li><li>Sulit untuk dikalahkan, Geek Baloyskie mengungkapkan faktor yang membuat tim tersebut sangat kuat.</li><li>Menurut pandangannya, pemain ONIC Esports sendiri sudah memiliki kemampuan yang baik ditambah musim ini mereka menggandeng eks pelatih RRQ, Adi atau Acil, yang membuatnya semakin perkasa.</li></ul>SKOR.id - Sampai pekan keempat kemarin ONIC Esports masih menjadi tim terkuat di MPL ID Season 11.Tim landak kuning ini berhasil meraih sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan.Oleh karena itu, tak heran jika saat ini ONIC Esports masih bertengger di puncak klasemen MPL ID Season 11 dengan match rate 100 persen.Sulit untuk dikalahkan, Geek Baloyskie mengungkapkan faktor yang membuat tim tersebut sangat kuat.“Saya pikir mereka memiliki kemampuan yang baik dan disaat yang bersamaan mereka juga memiliki pelatih yang mumpuni, coach Acil,” ucap Baloyskie dalam media interview.Menurut pandangannya, pemain ONIC Esports sendiri sudah memiliki kemampuan yang baik ditambah musim ini mereka menggandeng eks pelatih RRQ, Adi atau Acil, yang membuatnya semakin perkasa.Dengan poin yang sudah mereka dapatkan, ONIC Esports berpeluang sangat besar untuk melaju ke babak selanjutnya.Selain ONIC Esports, sebenarnya Geek Slate juga menjadi salah satu tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata di musim ini.Pada musim ini Geek Slate bermain baik bahkan sempat menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara MPL ID Season 11 sebelum akhirnya diturunkan ke posisi empat oleh EVOS Legends.Di hari pertama pekan keenam yang jatuh pada Jumat (17/3/2023) ini, mereka juga tampil luar biasa dimana mereka dapat membalaskan dendamnya untuk EVOSLegends.Jika pada pekan kedua kemarin mereka mendapatkan kekalahan dengan skor 2-1, hari ini Baloyskie dan kawan-kawan meraih kemenangan penuh dengan skor 2-0.Di musim ini bahkan mereka juga mendapatkan kemenangan atas RRQ, ini merupakan kemenangan pertamanya melawan RRQ sejak season 4 lalu.Perlahan tapi pasti, Geek Slate kini semakin menakutkan dan menjadi ancaman untuk tim lain.Menarik untuk menyaksikan performa Geek Slate di pertandingan selanjutnya MPL ID Season 11.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/BhLsGOliX-c"></oembed></figure>

Salah satunya adalah peran pelatih baru mereka, Acil.

Latest Articles - Baloyskie

Geek Fam Gantikan Sosok Renz dengan Erpang

Baloyskie Ungkap Alasan Terlihat Bersedih Saat Geek Slate Tersingkir

Geek Baloyskie Beri Isyarat Ingin Pensiun

Rekt Sebut Vyn dan Baloyskie Punya Kesamaan dengan Dirinya

Baloyskie Beberkan Alasan Mereka Tampil Maksimal di MPL ID Season 11

Geek Baloyskie Ungkap Faktor yang Buat ONIC Esports Sangat Kuat di MPL ID Season 11