SKOR.id - Striker Timnas Korea Selatan, Cho Gue-sung, siap melibas Australia untuk melangkah ke semifinal Piala Asia 2023.Duel Korea Selatan kontra Australia akan dihelat pada Jumat (2/2/2024) di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar.The Taeguk Warriors lolos ke perempat final secara dramatis usai mengalahkan Arab Saudi lewat adu penalti, Selasa lalu.&nbsp;Mereka tertinggal lebih dulu oleh gol Abdullah Radif di menit ke-46, sebelum Cho Gue-sung menyamakan kedudukan di pengujung laga, tepatnya menit ke-90+9.Tim asuhan Jurgen Klinsmann lalu melengkapi comeback dengan memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-2.Kekuatan mental macam inilah yang menurut Cho Gue-sung bisa menjadi modal Korea Selatan untuk menekuk Australia.Sebagai pengingat, The Socceroos lolos ke perempat final dengan membantai Indonesia empat gol tanpa balas."Semua soal kekuatan mental. Banyak pemain di tim kami yang punya pengalaman memainkan laga intensitas tinggi, dan kami fokus untuk mendapatkan hasil (lawan Australia)," ujar Cho Gue-sung, dikutip dari situs resmi AFC."Menang adalah tujuannya, memainkan setiap pertandingan dengan sepenuh hati dan mengamankan hasil yang kami mau," striker asal klub Denmark, FC Midtjylland, itu menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2wSWo0vOx6"></oembed></figure>Korea Selatan punya kenangan buruk saat menghadapi Australia di Piala Asia. Sembilan tahun lalu, tepatnya di final edisi 2015, The Taeguk Warriors menelan kekalahan 1-2 dari sang rival.Namun, Cho Gue-sung tak mau larut dalam duka masa lalu. Tak ada gunanya melihat ke belakang, Korea Selatan harus maju dan mengukir sejarah baru."Saya tak ada di sana waktu itu, jadi tidak perlu memikirkan pertandingan yang sudah lama berlalu. Namun, Australia adalah tim yang solid. Mereka kuat dalam bertahan dan punya keunggulan fisik," ujarnya.&nbsp;"Tapi kami juga memiliki kualitas di lini depan, punya banyak pemain cepat yang bisa memaksimalkan kekuatan tim. Bagi kami, ini lebih kepada bagaimana kami bermain, dan semoga bisa mendapat hasil yang kami mau," Cho melanjutkan.Korea Selatan kini menjejak di perempat final Piala Asia untuk kali kesembilan beruntun. Namun, selama itu mereka tak mampu meraih gelar juara.&nbsp;Paling jauh, mereka hanya finis sebagai runner-up pada edisi 2015, kalah dari Australia di final. Dua titel sebelumnya di Piala Asia 1956 dan 1960 pun tak kunjung bertambah.Cho Gue-sung dan kawan-kawan bertekad mengakhiri kesialan tersebut tahun ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=qbpnExmdfVpWpaYI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Timnas Korea Selatan, Cho Gue-sung, siap melibas Australia untuk melangkah ke semifinal Piala Asia 2023.

World

Piala Asia 2023: Ditantang Australia, Striker Korsel Bicara Kekuatan Mental

SKOR.id - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, mengakui tidak mudah bagi timnya untuk mengalahkan Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.Seperti diketahui, pada laga tersebut, Australia berhasil menang dengan skor telak 4-0 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024).Empat gol kemenangan Socceroos, julukan Timnas Australia, dicetak oleh gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, Martin Boyle (45’), Craig Goodwin (89’), dan Harry Souttar (90+1’).“Kredit untuk Indonesia, mereka membuatnya sulit bagi kami,” kata Graham Arnold.“Secara fisik mereka sangat besar dan kuat, dan ini adalah permainan yang sulit. Tetapi kualitas yang kami miliki di depan, hadir hari ini (kemarin) dan hal-hal yang telah kami kerjakan dalam latihan dengan kombinasi menyerang berhasil,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.Memang, sebelumnya soal ketajaman di lini depan menjadi masalah bagi Australia pada fase grup. Tercatat, mereka hanya bisa mencetak empat gol dari tiga laga yang dijalani di Grup B.“Para pemain mulai semakin percaya akan hal itu dan itu berhasil. (Permainan itu) persis seperti yang kami tunjukkan kepada para pemain, untuk siap bertarung, siap pertempuran fisik karena itulah yang akan dibawa Indonesia. Kami sudah memperkirakan itu,” katanya.“Kami bisa melakukan yang lebih baik dalam setiap aspek. Kami akan melakukan tinjauan untuk melihat apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik karena kami selalu ingin bersikap positif dalam berbagai hal,” dia menjelaskan.Sementara itu, kemenangan ini juga harus dibayar dengan cedera salah satu bek sayap andalan Australia, Gethin Jones. Tampaknya dia mengalami cedera di bagian pangkal pahanya sehingga harus diganti ketika pertandingan tersisa sekitar 20 menit.“Gethin Jones telah langsung pergi ke rumah sakit untuk pemindaian. Jadi kita akan tahu jawabannya dalam 24 jam ke depan. Sangat disayangkan itu bisa terjadi,” ucap Graham Arnold.Dengan kemenangan ini, pada babak delapan besar Australia menunggu pemenang dari pertandingan Arab Saudi melawan Korea Selatan. Laga Arab Saudi vs Korea Selatan akan digelar di Stadion Education City, 30 Januari 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=zLSvoU0tBTnjSqcy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, mengakui timnya mendapatkan kemenangan dengan tidak mudah atas Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Australia: Indonesia Membuat Kami Kesulitan

SKOR.id - Langkah Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah menyerah dengan skor 0-4 dari Australia, di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2024).Meski kalah di babak 16 besar, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat banyak pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di masa depan.Kekalahan 0-4 dari Australia membuat Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh ke babak perempat final Piala Asia 2023.Timnas Merah Putih telah membuat sejarah setelah untuk pertama kali berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Asia.Menurut Erick Thohir, skuad Merah Putih yang diisi mayoritas pemain muda, mendapat pengalaman berharga dari Piala Asia 2023.Sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, Erick Thohir membidik target lebih tinggi di ajang selanjutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/tae_yong_shin_6dd0d2b501.jpg" alt="shin tae-yong"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi semangat para pemainnya saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, 28 Januari 2024. (Media PSSI)</figcaption></figure>"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia," ujar Erick Thohir."Ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini 16 besar, dan itu sudah sejarah, maka berikutnya harus lebih tinggi,” ujar Erick Thohir menambahkan.Pada pertandingan babak pertama, Australia memimpin 2-0 melalui gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, serta gol Martin Boyle di menit ke-45.Australia berhasil menambah dua gol jelang akhir pertandingan melalui Craig Goodwin (89') dan Harry Souttar di menit 90'+1."Di luar soal skor, saya nilai pemain sudah maksimal, ingin berikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut. Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi," ucap Erick.Erick Thohir optimis dengan masa depan Timnas Indonesia karena tercatat sebagai tim dengan rata-rata usia termuda di Piala Asia.Jordi Amat yang berusia 31 tahun menjadi pemain tertua, sedangkan Marselino Ferdina menjadi pemain termuda dengan 19 tahun 2 bulan.Menurut Transfermarkt, Timnas Indonesia memiliki rata-rata usia 22,5 tahun di Piala Asia 2023, diikuti Vietnam 23,3 tahun, Jepang 23,7 tahun, dan Uzbekistan 23,9 tahun, sebagai tim dengan rata-rata usia termuda di ajang tersebut."Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya Timnas U23 bisa masuk, 8 besar,” pungkas Erick.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrkviJIiOdk?si=WlpAdO6SpWe_ovdA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kiprah Timnas Indonesia, dan membidik target lebih tinggi di Piala Asia selanjutnya.

Erick Thohir Bidik Target Lebih Tinggi di Piala Asia Selanjutnya

SKOR.id - Langkah Timnas Indonesia akhirnya terhenti pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Pasukan Garuda kalah telak dari Australia.Main di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024), tim asuhan Shin Tae-yong disikat 0-4 oleh The Socceroos.Empat gol yang bersarang ke gawang Indonesia tercipta dari bunuh diri Elkan Baggott (12'), Martin Boyle (45'), Craig Goodwin (89') dan Harry Souttar (90+1').Meski kalah telak, Timnas Indonesia bisa pulang dengan kepala tegak setelah mengukir sejarah di pesta sepak bola paling akbar di Asia.Pengalaman ini bisa dijadikan modal untuk tampil lebih baik di event-event berikutnya.MoTM: Kye Rowles (Australia)Tembok lini belakang Australia, Kye Rowles merupakan salah satu alasan kegagalan Timnas Indonesia mencetak gol untuk pertama kali di Piala Asia 2023.Bersama Harry Souttar, dia menghalau semua ancaman yang datang ke pertahanan The Socceroos.Kye Rowles memenangi semua duel udara yang dia lakukan, ditambah lima intersep, lima sapuan, dan satu tekel sukses selama 90 menit. Distribusi bolanya pun akurat hingga 94 persen.Rating 7.4 Menit bermain 90 Intersep 5 Sapuan 5 Tekel sukses 25% (1/4) Duel udara sukses 100% (2/2) Pemulihan bola 2 Blok tembakan 1 Akurasi umpan 94% (50/53) Melanggar 2<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2pVLFUMrh8"></oembed></figure>Rating Pemain AustraliaSabar, disiplin, dan rapi, Australia mampu mengontrol jalannya pertandingan tanpa harus bermain agresif.Kuartet lini belakang tampil solid, jarang melakukan kesalahan. Barisan tengah pun tak kewalahan berduel dengan para pemain Indonesia.Sementara, para penyerang jeli memanfaatkan momen untuk mencetak gol.Kye Rowles merupakan pemain dengan nilai terbaik di skuad Australia, sedangkan Bruno Furnaroli yang terendah. Striker asal Melbourne Victory itu memang agak kesulitan selama 60 menit di lapangan.Martin Boyle 7,1 Bruno Fornaroli 5,9 Mathew Ryan 7 Keanu Baccus 6,6 Jackson Irvine 6,6 Riley McGree 6,3 Kye Rowles 7,4 Aziz Behich 7,1 Harry Souttar 7,1 Gethin Jones 6,9 Jordan Bos 6,6 Mitchell Duke 6 Craig Goodwin 7,1 Conor Metcalfe 6,1 Aiden O'Neill 6 Nathaniel Atkinson 6Rating Pemain IndonesiaSkor mencolok tak mencerminkan performa di lapangan. Timnas Indonesia sejatinya tampil jauh lebih baik dibandingkan tiga laga fase grup.Namun, kesalahan-kesalahan kecil serta kelengahan masih menjadi musuh terbesar Jordi Amat dan kawan-kawan.Duet Justin Hubner dan Ivar Jenner di lini tengah merupakan sinar paling terang milik Indonesia. Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, dan Asnawi Mangkualam juga kerap memberi ancaman buat lawan.Sayang, nama terakhir masih sering kehilangan fokus saat bertahan, terbukti dari gol kedua Australia. Sedangkan Rafael Struick, seperti biasa, kurang mendapat support sebagai striker tunggal.Rafael Struick 5,9 Ernando Ari 5,9 Asnawi Mangkualam 6,3 Yakob Sayuri 6,4 Marselino Ferdinan 6,2 Ivar Jenner 6,2 Elkan Baggott 5,7 Jordi Amat 6,1 Sandy Walsh 5,9 Shayne Pattynama 6,2 Justin Hubner 6,6 Witan Sulaeman 6 Rizky Ridho 6Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrkviJIiOdk?si=ovlcPUVS2NRNky5e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Langkah Timnas Indonesia terhenti pada babak 16 besar Piala Asia 2023, usai kalah telak dari Australia, Minggu (28/1/2024).

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023

SKOR.id - Ramadhan Sananta bisa saja tak merumput semenit pun bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.Itu setelah pelatih Shin Tae-yong meragukan kemungkinan penyerang Persis Solo itu tampil melawan Australia di babak 16 besar, Minggu (28/1/2024) besok.Timnas Indonesia membawa 26 pemain ke Piala Asia 2023, tapi sejauh ini belum semuanya merumput.Selain Ramadhan Sananta, ada juga Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, Shayne Pattynama, dan Dendy Sulistyawan.Khusus Sananta, namanya bahkan belum pernah masuk daftar susunan pemain (DSP) &nbsp;tim Garuda dalam tiga pertandingan fase grup.Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan suporter, apakah mantan bomber PSM Makassar itu tidak fit atau memang tak masuk skema Shin Tae-yong.Sang pelatih lebih memilih Hokky Caraka yang notabene tak seberpengalaman Sananta di timnas senior.Dan, untuk pertandingan melawan Australia besok, Shin Tae-yong juga tak menggarasi bakal menurunkan striker bernomor punggung 19 tersebut."Walaupun kami membawa 26 pemain, biasanya hanya 16-18 saja yang terlibat dalam pertandingan. Saya rasa ini juga berlaku di tim lainnya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga."Jadi, (kecil) kemungkinan pemain yang belum dapat menit untuk terlibat. Saya rasa, tidak mudah bagi mereka saat lawan Australia," dia menambahkan.Ramadhan Sananta awalnya digadang menjadi pesaing Rafael Struick sebagai ujung tombak Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Tapi, dia justru kalah dari Dimas Drajad dan Hokky Caraka.Kedua pemain tersebut sudah pernah diturunkan meski sebagai pengganti. Dimas Drajad saat melawan Irak, sementara Hokky Cara ketika kontra Vietnam.Adapun Ramadhan Sananta belum menambah 10 caps dan empat gol yang dikoleksinya bersama tim Merah Putih sejauh ini. Dan, merujuk pernyataan Shin Tae-yong, itu sulit terjadi.Terakhir kali Ramadhan Sananta tampil bersama Timnas Indonesia senior adalah 5 Januari lalu. Dia merumput selama 15 menit sebagai pengganti dalam laga uji coba melawan Libya di Turki.Sementara di laga kompetitif, dia sempat main 19 menit dalam laga imbang 1-1 kontra Filipina di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 21 November 2023.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=ofbudEHYieAepPAK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ramadhan Sananta bisa saja tak merumput semenit pun bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Kecil Peluang Ramadhan Sananta Main Lawan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoba realistis soal peluang pasukannya versus Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Jassim bin Ahmad, Al Rayyan, pada Minggu (28/1/2024).Para penggemar Timnas Indonesia berharap Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mampu menciptakan kejutan dan melanjutkan perjalanan fenomenal mereka di Piala Asia 2023.Namun, Shin Tae-yong tak mau memasang target muluk-muluk. Sadar bahwa sang lawan memiliki kualitas superior, juru taktik asal Korea Selatan itu hanya ingin para pemainnya memberikan yang terbaik."Bagi kami ini takkan mudah, karena Australia merupakan salah satu tim terkuat di Piala Asia. Mereka punya fisik yang kuat, yang menurut saya menjadi kelebihan utama mereka," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga."Meski begitu, kami masih tetap melakukan persiapan dengan baik. Kami akan memperlihatkan energi dari para pemain muda kami, dan semoga besok bisa menjalani laga yang bagus," tambahnya.Bagi Shin Tae-yong, secara personal, bakal ada kemungkinan bertemu negaranya, Korea Selatan, di perempat final jika mampu membuat kejutan versus Australia. Namun, lagi-lagi dia tak mau terlalu berharap."Sejujurnya, saya rasa kecil kemungkinan Indonesia bisa menang lawan Australia. Peluangnya 70-30 untuk Australia. Tapi, tentu saya tetap berharap bisa bertemu Korea Selatan di perempat final," katanya.Shin Tae-yong enggan mengungkapkan taktik yang akan digunakannya saat melawan Australia nanti. Banyak yang bilang Timnas Indonesia bakal bertahan dan mengandalkan serangan balik, tapi dia tak setuju."Sebagai pelatih, sulit bagi saya untuk mengungkapkan taktik kami. Tapi, saya cukup mengenal Australia, gaya bermain dan kekuatan mereka. Saya juga dulu pernah merumput di liga Australia. Jadi, saat ini kami terus melakukan analisis dan persiapan," pelatih 53 tahun itu mengatakan.Bakal sangat luar biasa jika Timnas Indonesia, yang berada di peringkat ke-146 FIFA, mampu menjungkalkan penghuni ranking ke-25, Australia.Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan bahwa yang terpenting pada pertandingan nanti adalah berjuang sekuat tenaga tanpa terbebani hasil."Saya akan sangat senang jika ada keajaiban lagi terjadi kepada Timnas Indonesia. Tapi itu takkan mudah karena lawan kami sangat kuat," ujarnya."Walau begitu, kami akan main dengan mental yang kuat, pantang menyerah, fokus menjalani pertandingan sampai wasit meniup peluit. Apa pun yang terjadi, kami takkan menyesal dan akan melakukan yang terbaik besok," dia memungkasi.Australia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai jawara Grup B, tak terkalahkan dalam tiga pertandingan dan cuma sekali imbang. Gawang mereka pun baru bobol sekali.Sementara, Timnas Indonesia mencapai tahap ini lewat jalur peringkat ketiga terbaik, dengan rapor satu menang dan dua kalah di Grup D.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=ofbudEHYieAepPAK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bakal sulit merebut kemenangan atas Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Soal Peluang Timnas Indonesia Versus Australia, Shin Tae-yong Realistis

SKOR.id - Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 belum berakhir. Mereka akan lanjut berjibaku di babak 16 besar versus Australia.Duel ini akan dihelat pada Minggu (28/1/2024) sore waktu setempat atau 18.30 WIB di Stadion Jassim bin Ahmad, Al Rayyan, Qatar.Tak ada beban di pundak para pemain Indonesia, mereka sudah mencatat sejarah dengan lolos ke fase gugur Piala Asia untuk kali pertama.Namun, tentu tak ada yang mau berhenti di sini. Sekecil apa pun, peluang untuk terus melaju harus diburu."Kami akan berjuang dan memberikan yang terbaik untuk laga selanjutnya. Saya percaya kami akan bisa melakukan pertandingan terbaik (di babak 16 besar Piala Asia 2023)," ujar bek tengah Jordi Amat.Pastinya, laga melawan Australia takkan mudah. Tim asuhan Graham Arnold bakal menghadirkan tantangan berbeda dibanding Irak dan Jepang yang pernah dihadapi di fase grup.Permainan mereka tak cuma mengandalkan teknik, tapi juga fisik kuat ala Eropa. Dalam hal ini, kebugaran para pemain Indonesia akan sangat diuji.Jadi, Shin Tae-yong tampaknya akan kembali memanggil Elkan Baggott untuk menghuni jantung pertahanan. Posturnya yang tinggi besar bisa diandalkan untuk berduel dengan pemain-pemain Australia.Dia, bersama Jordi Amat dan Justin Hubner, bakal direpotkan oleh para pilar The Socceroos macam Mitchell Duke, Jackson Irvine, dan Martin Boyle.Sementara, di lini depan, Rafael Struick perlu diberi support memadai untuk menembus tembok kokoh Australia yang dipimpin bek Leicester City, Harry Soutar.Australia bukan lawan asing buat Timnas Indonesia. Sejak 1967, kedua tim sudah 18 kali bertemu di lapangan.Namun, hasilnya memang kurang menggembirakan. Tim Garuda cuma menang sekali, tiga kali imbang, dan 14 kali kalah.Satu-satunya hasil positif diraih empat dekade lalu, tepatnya 30 Agustus 1981, pada Kualifikasi Piala Dunia 1982.Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim03/03/2010 - Australia 1-0 Indonesia28/01/2009 - Indonesia 0-0 Australia29/03/2005 - Australia 3-0 Indonesia14/08/1992 - Indonesia 0-3 Australia25/08/1990 - Indonesia 0-3 AustraliaPerkiraan Susunan Pemain UtamaAustralia (4-2-3-1): Matthew Ryan; Gethin Jones, Harry Souttar, Kye Rowles, Aziz Behich; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Martin Boyle, Conor Metcalfe, Craig Goodwin; Mitchell Duke;&nbsp;Pelatih: Graham ArnoldIndonesia (3-4-3): Ernando Ari; Justin Hubner, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Rafael Struick, Witan Sulaeman;Pelatih: Shin Tae-yongPrediksi Skor.idAustralia 2-1 Indonesia<a href="https://www.visionplus.id/afc?fromSport=true">Link Live Streaming Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023</a>Keterangan: Skor.id hanya menyajikan informasi live streaming, terkait kebijakan penyiaran merupakan tanggung jawab pemegang hak siar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=ofbudEHYieAepPAK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia akan coba melanjutkan keajaiban saat menantang Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024).

Prediksi dan Link Live Streaming Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024).Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil lolos secara dramatis ke babak 16 besar melalui jalur salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik. Skuad Garuda harus menunggu kepastian lolos atau tidaknya di akhir hari penyelenggaraan fase grup, Kamis (25/1/2024).Tim yang dilatih Shin Tae-yong itu dipastikan lolos usai laga Kirgizstan vs Oman di laga terakhir Grup F berakhir dengan skor imbang 1-1.Sementara Australia berhasil lolos ke 16 besar dengan status juara Grup B. Pada fase itu, tim yang dilatih Graham Arnold ini mampu mengoleksi tujuh poin dari tiga laga yang telah dijalani.Menariknya, laga ini juga akan mempertemukan para pemain yang bermain di satu klub dari kedua tim.Pertama ada Elkan Baggott yang bakal berduel dengan seniornya Cameron Burgess. Keduanya sama-sama berposisi sebagai bek di Ipswich Town.Bedanya, Cameron Burgess lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain di klub yang kini berkompetisi di Divisi Championship Liga Inggris itu.Tercatat, sejak memperkuat tim pada musim 2021-2022, bek berusia 28 tahun itu sudah bermain dalam 89 pertandingan dan mencetak tiga gol di semua kompetisi yang diikuti Ipswich Town.Sebaliknya, Elkan lebih banyak dimainkan di level U-21 dan dipinjamkan ke beberapa klub yang kastanya berada di bawah Ipswich. Namun pada musim 2023-2024, pemain berusia 21 tahun ini sudah mulai mendapatkan kepercayaan dengan bermain dalam empat pertandingan EFL Cup serta mencetak satu gol.Kemudian ada gelandang Australia, Patrick Yazbek, bermain bersama dengan Shayne Pattynama di klub Norwegia, Viking FK.Pada musim 2023, Patrick Yazbek dimainkan 12 kali dan mencetak satu gol di semua ajang yang diikuti Viking FK. Sedangkan Shayne Pattynama yang menjadi pilihan utama di lini belakang telah dimainkan sebanyak 32 kali dan mencetak satu gol dalam semua ajang yang diikuti.&nbsp;Namun, Shayne Pattynama dipastikan berpisah dengan Viking FK pada musim depan. Belum diketahui, bakal berlabuh di klub mana pemain berusia &nbsp;25 tahun ini.Menarik untuk ditunggu, duel di antara para pemain tersebut pada laga Australia vs Timnas Indonesia, Minggu (28/1/2024) nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=xs6LN9ebJMVtZKOH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Ada dua pemain Australia yang menjadi rekan setim pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Rekan Setim Pemain Timnas Indonesia di Skuad Australia

SKOR.id - Bek Timnas Australia, Harry Souttar, memberikan pendapatnya terkait timnya yang berjumpa dengan Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.Laga Australia vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad pada Minggu (28/1/2024). Harry Souttar pun menegaskan kesiapannya untuk menjalani laga ini.Meski begitu, dia tetap mengingatkan rekan setimnya untuk waspada.&nbsp;“Kami tahu ini adalah fase gugur, jadi tidak tidak ada ruang untuk kesalahan,” ucap Harry Souttar, seperti dikutip laman socceroos.com.“Tantangan baru bagi kami. Kami punya beberapa hari untuk mempersiapkan pertandingan,” bek klub Leicester City itu menambahkan.Selain itu, bek berusia 25 tahun ini menyadari bahwa laga melawan Timnas Indonesia bakal berjalan sengit. Dia pun sudah memprediksi gaya permainan seperti apa yang akan diterapkan oleh skuad Garuda.“Kami harus mengalahkan mereka, tetapi itu tidak akan mudah. Mereka bertahan jauh di dalam dan tidak ada banyak ruang untuk bergerak. Kami harus sabar (dalam menghadapi strategi tersebut),” ujar Harry Souttar.Menurutnya, salah satu cara yang bisa dimaksimalkan oleh Socceroos, julukan Timnas Australia, untuk mencetak gol adalah dengan set piece.“Saya sangat yakin bahwa setiap kali kami mendapatkan set piece, setidaknya kami akan menciptakan peluang.”“Jelas kami harus membuat sedikit peningkatan. Sejak pertandingan pertama, saya pikir kami memiliki beberapa peluang dan saya juga punya beberapa peluang yang saya rasa bisa dilakukan lebih baik dalam dua pertandingan terakhir,” kata eks pemain Stoke City itu.&nbsp;Dia pun mengakui, bahwa tiga pertandingan yang telah dijalani pada fase Grup B, telah memberikan banyak pelajaran bagi Timnas Australia.&nbsp;Di antaranya ketika mereka menguasai bola harus bisa lebih baik lagi dalam hal membangun serangan tim dari lini pertahanan.“Kami akan mencoba untuk menjadi sedikit lebih positif dan secara bertahan juga kami dapat memperketat area tersebut,” jelas Souttar. &nbsp;"Ini sudah memasuki sistem gugur dan kemenangan adalah suatu keharusan," dia menegaskan.Seperti diketahui, sebelumnya Australia lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B, usai mengoleksi tujuh poin. Sedangkan Timnas Indonesia lolos lewat jalur salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik. Itu setelah, skuad asuhan Shin Tae-yong menempati posisi ketiga Grup D dengan tiga poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qF5-ydHsJBk?si=izjA9rHx6d3i3kSx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Australia, Harry Souttar, menegaskan timnya tidak boleh membuat kesalahan saat melawan Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Bek Australia Antisipasi Pertahanan Rapat Timnas Indonesia

SKOR.id – Pertandingan ketiga atau terakhir di Grup B Piala Asia 2023 yang digelar bersamaan pada Selasa (23/1/2024) malam WIB masing-masing berlangsung sengit mengingat hasilnya akan menentukan siapa saja yang berhak melaju ke fase 16 besar.&nbsp;Australia yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar sejak laga kedua usai menang atas Suriah pada 18 Januari lalu, menuntaskan fase penyisihan Grup B dengan merebut 7 poin setelah ditahan Uzbekistan dengan skor 1-1. Uzbekistan sendiri berhak lolos ke babak knockout&nbsp;usai mengoleksi 5 poin sebagai runner-up.&nbsp;Kendati menempati peringkat ketiga Grup B, Suriah yang meredam India dengan skor 1-0, juga masih bisa melaju ke 16 besar Piala Asia 2023, berkat aturan empat peringkat ketiga terbaik. Saat ini, Suriah berada di posisi pertama daftar peringkat ketiga terbaik dengan 4 poin.&nbsp;Di sisi lain, India sendiri harus puas finis sebagai juru kunci Grup B tanpa mampu merebut poin.&nbsp;Hasil ini berarti Australia selanjutnya akan menghadapi salah satu tim peringkat ketiga (dari Grup C atau D) babak 16 besar. Sementara, Uzbekistan akan bertemu runner-up Grup F ketika babak sistem gugur dimulai pada hari Minggu (30/1/2024) nanti.Australia vs Uzbekistan&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🇦🇺 Martin Boyle with the perfect placement! 🎯 <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/AUSvUZB?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AUSvUZB</a> <a href="https://t.co/knnqrBFha9">pic.twitter.com/knnqrBFha9</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1749791414089900543?ref_src=twsrc%5Etfw">January 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Tandukan dari Azizbek Turgenbov menjelang laga berakhir membatalkan keunggulan penalti Martin Boyle di babak pertama, untuk memastikan Uzbekistan meraih hasil imbang 1-1 dengan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar.Jalannya PertandinganMelawan Uzbekistan, pelatih Socceroos Graham Arnold membuat lima perubahan pada tim yang memulai kemenangan 1-0 atas Suriah.&nbsp;Di sisi lain, pelatih Srecko Katanec mencadangkan Jaloliddin Masharipov dan Igor Sergeyev di antara empat pergantian yang dilakukan ke susunan pemain Uzbekistan yang mengalahkan India.Striker klub Portsmouth Kusini Yengi menjadi salah satu starter tim Australia. Penyerang tengah berusia 25 tahun itu langsung menekan lewat sundulan pada menit ke-11. Namun, usahanya dengan cepat dianulir karena Boyle berada dalam posisi offside.Abbosbek Fayzullaev mengancam pertahanan Australia sebelum tembakannya diblok oleh Kye Rowles. Sementara itu, bek Harry Souttar terpaksa berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan peluang tembakan Otabek Shukurov delapan menit menjelang akhir babak pertama.Yengi kembali mengancam Uzbekistan dengan lari slalom yang berakhir dengan tembakan McGree yang salah sasaran. Namun, petugas VAR memperingatkan wasit Yusuke Araki akan sebuah insiden di dalam kotak yang membuat bola mengenai lengan Hamrobekov saat ia berusaha menghalangi lari Yengi.&nbsp;Hasil pemeriksaan tayang ulang membuat Araki langsung menunjuk titik putih Uzbekistan. Boyle pun berhasil menaklukkan Utkir Yusupov untuk membuat Australia unggul 1-0 pada menit 45+1.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🇺🇿 Azizbek Turg'unboyev climbs highest!🪜 <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/AUSvUZB?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AUSvUZB</a> <a href="https://t.co/p8FSx1xVyY">pic.twitter.com/p8FSx1xVyY</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1749791546445300113?ref_src=twsrc%5Etfw">January 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Masharipov dimasukkan menggantikan Oston Urunov saat jeda dan dia hampir menyamakan kedudukan dalam waktu enam menit setelah babak kedua dimulai. Tetapi, tendangan bebasnya melebar tipis dari tiang kiri gawang Maty Ryan setelah Fayzullaev dijatuhkan oleh Souttar.Pemain sayap Panserraikos ini terbukti memberikan pengaruh besar buat Uzbekistan seiring berlalunya waktu. Seiring berjalannya waktu, ia membuka kunci pertahanan Australia, mengirimkan umpan silang dari kiri yang membuat pemain pengganti Turgenbov melewati Behich untuk menyundul bola menjadi gol pada menit ke-78 yang membuat skor 1-1 bertahan hingga laga usai.Starting XI Australia vs UzbekistanAustralia (4-3-3):&nbsp;M. Ryan; N. Atkinson, H. Souttar, K. Rowles, A. Behich; R. McGree, K. Baccus, J. Irvine; M. Boyle, K. Yengi, J. Bos&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pelatih: Graham ArnoldUzbekistan (5-4-1):&nbsp;U. Yusupov; Z. Abdirahmatov, A. Abdullayev, U. Eshmurodov, R. Ashurmatov, F. Sayfiyev; H. Erkinov, O. Hamrobekov, O. Shukurov, O. Urunov; A. Fayzullayev&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pelatih: Srecko KatanecSuriah vs India<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">⏰ FT | 🇸🇾 Syria 1️⃣-0️⃣ India 🇮🇳 The Qasioun Eagles throw themselves a lifeline in an attempt to progress to their first-ever Round of 16 with a slim win against India courtesy of Omar Khrbin’s sublime goal! ⚡ <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/SYRvIND?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SYRvIND</a> <a href="https://t.co/vNQPztUr4e">pic.twitter.com/vNQPztUr4e</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1749787883005952061?ref_src=twsrc%5Etfw">January 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Omar Khrbin yang masuk dari bangku cadangan berhasil mencetak gol kemenangan saat Suriah mengalahkan India 1-0 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, untuk memastikan mereka maju ke 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat ketiga terbaik.&nbsp;Khrbin mencetak gol pada menit ke-75 untuk membuat Suriah finis ketiga di Grup B. Tim asal Asia Barat itu kini siap bertarung di babak sistem gugur Piala Asia untuk pertama kalinya.Jalannya PertandinganPelatih India Igor Stimac membuat tiga perubahan dengan menurunkan gelandang Lallianzuala Chhangte dan Deepak Tangri sebagai starter serta memperkuat lini pertahanan dengan Subhasish Bose yang berpengalaman. Sementara, pelatih Hector Cuper tak mengubah susunan pemain Suriah.The Blue Tiger memulai laga cukup menjanjikan. Mahesh Naorem menerima umpan silang dari Manvir Singh di dalam kotak penalti Suriah. Namun usahanya dari sudut sempit di sebelah kanan berhasil ditepis oleh kiper Ahmad Madanieh.Suriah dengan cepat merespons. Sundulan kuat dari penyerang Pablo Sabbag memaksa kiper India Gurpreet Singh Sandhu melakukan penyelamatan impresif.Seiring berjalannya laga, Qasioun Eagles&nbsp;tampak semakin berbahaya, membuat pertahanan India sibuk dengan serangan berulang-ulang dari pemain seperti Sabbag, Ezequiel Ham, dan Mouaiad Alajaan yang hanya sampai di sepertiga akhir atau digagalkan oleh Gurpreet.Dengan gol pertama di turnamen ini yang berhasil dihindari kedua tim di 45 menit pertama, tekanan untuk mencetak gol sangat besar di babak kedua dengan Suriah memanggil Khrbin dari bangku cadangan.Pengaruh Pemain Terbaik AFC 2017 ini bagi Suriah langsung terlihat. Namun, sebuah usahanya dari dalam kotak penalti diblok oleh S. Bose.&nbsp;Beberapa saat kemudian kiper Suriah “memberi” India peluang sempurna untuk memimpin ketika gagal merebut bola. Tetapi, Chhangte yang sudah tidak terkawal gagal memanfaatkan peluang tersebut.&nbsp;Suriah akhirnya menemukan jalannya pada menit ke-75 ketika Khrbin melepaskan tembakan kaki kanan ke tengah kotak yang berhasil lolos dari sergapan kiper India, membuat pemain asal Suriah itu mencetak golnya yang ke-22 untuk tim nasional.&nbsp;Dengan waktu yang hampir habis, India menghabiskan 10 menit sisa pertandingan dengan tekanan tinggi tetapi gagal mengembalikan keseimbangan dan mengakhiri kampanye Piala Asia 2023 mereka tanpa gol.Starting XI Suriah vs IndiaSuriah (4-4-2):&nbsp;Ahmad Madanieh; Abdul Rahman Weiss, Aiham Ousou, Thaer Krouma, Mouaiad Al Ajaan; Mahmoud Al Aswad, Jalil Elias, E. Ham, Ammar Ramadan; Ibrahim Hesar, Pablo Sabbag&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pelatih: Hector CuperIndia (4-2-3-1):&nbsp;G. Singh Sandhu; R. Bheke, S. Jhingan, S. Bose, A. Mishra; L. Ralte, D. Tangri; L. Chhangte, S. Chhetri, M. Naorem; Manvir SinghPelatih: Igor Stimac&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-tb74oCTNf0?si=0NfaDJSaKJcU54j0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Australia dan Uzbekistan menyelesaikan penyisihan Grup B Piala Asia 2023 sebagai juara dan runner-up grup. 

Latest Articles - Australia