SKOR.id -&nbsp; Pelatih Timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, bereaksi terkait hasil laga melawan Maroko di ajang Olimpiade Paris 2024.Timnas U-23 Argentina tampil menghadapi Maroko pada laga pembuka Grup B Olimpiade Paris 2024, di Stadion Geoffroy-Guichard, Prancis, Rabu (24/7/2024).Pada pertandingan tersebut, Argentina sempat tertinggal 0-2 dari Maroko, melalui dua gol yang disarangkan Soufiane Rahimi (45'+1, 51'-pen).Giuliano Simeone sempat memperkecil kedudukan untuk Argentina menjadi 1-2, melalui aksinya pada menit ke-68.Laga berjalan dramatis, Cristian Medina mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90'+16 yang membuat skor menjadi 2-2.Namun, gol tersebut membuat suporter Maroko tidak terima, sehingga kerusuhan terjadi, mereka menganggap wasit terlalu lama memberikan perpanjangan waktu.Akibat dari kerusuhan tersebut, wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama dua jam.Wasit, Glenn Nyberg, akhirnya memutuskan untuk menganulir gol Cristian Medina, setelah menilai Bruno Amione lebih dulu terjebak offside, hasil ini membuat Tim Tango harus menelan kekalahan di laga pembuka Olimpiade Paris 2024.Hasil ini menimbulkan berbagai reaksi, baik yang mendukung keputusan wasit maupun mereka yang menganggap keputusan ini tidak adil.Menurut Javier Mascherano, ia belum pernah melihat situasi seperti ini, sepanjang kariernya di dunia sepak bola."Saya sudah lama tidak menjadi pelatih, namun dalam karier saya sebagai pemain, saya belum pernah melihat situasi seperti itu," ujar Javier Mascherano."Itu adalah sirkus. Tapi begitulah adanya. Kita tidak bisa mengendalikannya. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa sekarang kami harus menatap ke depan, berusaha mendapatkan enam poin yang memungkinkan kami lolos dan semua ini akan mengisi kami dengan energi dan kemarahan atas apa yang ada di depan kami," ujarnya menambahkan.Mantan pemain Barcelona itu mengatakan hal seperti ini tidak seharusnya terjadi di dalam sebuah turnamen."Sangat disayangkan hal ini harus terjadi dan meracuni turnamen. Ini bahkan tidak akan terjadi di turnamen lingkungan. Menyedihkan sekali," ujar Mascherano."Di luar semangat Olimpiade, organisasi ini harus memenuhi standar, namun sayangnya saat ini belum memenuhi standar tersebut," ujarnya menambahkan.Sebelumnya, pihak penyelenggara pertandingan sempat memberikan pernyataan bahwa laga Argentina melawan Maroko dihentikan karena ada penontin yang masuk ke lapangan."Pertandingan kemudian dimulai kembali dan dapat diakhiri dengan aman. Paris 2024 bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memahami penyebabnya dan mengidentifikasi tindakan yang tepat," ujar penyelenggara pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=AFltYWwcO0946Q2X" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, tak puas hasil melawan Maroko di Olimpiade Paris 2024.

World

Javier Mascherano Sebut Kekalahan Argentina seperti Sirkus

SKOR.id - Liga 1 2024-2025 resmi menambah kuota pemain asing dari enam menjadi delapan untuk setiap klub.Bedanya dengan musim lalu, kali ini pemain asing yang didatangkan bebas dari negara mana saja. Tidak ada lagi kuota khusus untuk pemain Asia atau Asia Tenggara.PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi beralasan, ini demi meningkatkan kualitas tim untuk bersaing di kancah kontinental.Dengan demikian, perpindahan pemain asing di Liga 1 pun lebih deras dari musim-musim sebelumnya.Jelang akhir Juli, tercatat sudah banyak wajah baru dari luar negeri yang datang mencoba peruntungan di kasta elite sepak bola tanah air.Berikut Skor.id merangkum para bintang asing yang dimiliki setiap klub Liga 1 2024-2025.Perlu diingat, proses keluar-masuk masih terus berjalan. Jadi, daftar ini akan terus diperbarui secara berkala hingga jendela transfer awal musim resmi ditutup.Arema FC-Charles Lokolingoy (penyerang, Australia) -Dalberto Luan (penyerang, Brasil) -Lucas Frigeri (kiper, Brasil) -Thales Lira (bek, Brasil) -William Marcilio (gelandang, Brasil) -Julian Guevara (gelandang, Kolombia) -Choi Bo-kyung (bek, Korea Selatan)Bali United-Brandon Wilson (gelandang, Australia) -Adilson Maringa (kiper, Brasil) -Everton Nascimento (penyerang, Brasil) -Privat Mbarga (penyerang, Kamerun) -Kenzo Nambu (gelandang, Jepang) -Mitsuru Maruoka (gelandang, Jepang) -Elias Dolah (bek, Thailand)Barito Putera-Lucas Gama (bek, Brasil) -Lucas Morelatto (gelandang, Brasil) -Murilo Mendes (penyerang, Brasil) -Levy Madinda (gelandang, Gabon) -Alhaji Gero (penyerang, Nigeria) -Chi Sung-moon (bek, Korea Selatan) -Chechu Meneses (bek, Spanyol) -Youssef Ezzejjari (penyerang, Spanyol)Borneo FC-Berguinho (gelandang, Brasil) -Leo Gaucho (penyerang, Brasil) -Ronaldo Rodrigues (bek, Brasil) -Christophe Nduwarugira (gelandang, Burundi) -Kei Hirose (gelandang, Jepang)Dewa United-Alexis Messidoro (gelandang, Argentina) -Alex Martins (penyerang, Brasil) -Hugo Gomes 'Jaja' (gelandang, Brasil) -Taisei Marukawa (gelandang, Jepang) -Sonny Stevens (kiper, Belanda) -Risto Mitrevski (bek, Makedonia Utara)Madura United-Dida (kiper, Brasil) -Iran Junior (gelandang, Brasil) -Lulinha (penyerang, Brasil) -Maxuel Cassio (penyerang, Brasil) -Noriki Akada (gelandang, Jepang) -Jordy Wehrmann (gelandang, Belanda) -Christian Rontini (bek, Filipina) -Pedro Monteiro (bek, Portugal)Malut United-Jorge Correa (penyerang, Argentina) -Wbeymar Angulo (gelandang, Armenia) -Cassio Scheid (bek, Brasil) -Tatsuro Nagamatsu (gelandang, Jepang) -Diego Martinez (penyerang, Paraguay) -Adriano Castanheira (gelandang, Portugal)Persebaya Surabaya-Bruno Moreira (gelandang, Brasil) -Francisco Rivera (gelandang, Meksiko) -Slavko Damjanovic (bek, Montenegro) -Mohammed Rashid (gelandang, Palestina) -Flavio Silva (penyerang, Portugal) -Gilson Costa (gelandang, Portugal)Persib Bandung-Ciro Alves (penyerang, Brasil) -David da Silva (penyerang, Brasil) -Gustavo Franca (bek, Brasil) -Mateo Kocijan (bek, Kroasia) -Nick Kuipers (bek, Belanda) -Kevin Mendoza (kiper, Filipina) -Tyronne del Pino (gelandang, Spanyol)Persija Jakarta-Gustavo Almeida (penyerang, Brasil) -Marko Simic (penyerang, Kroasia) -Ondrej Kudela (bek, Republik Ceko) -Ryo Matsumura (gelandang, Jepang) -Maciej Gajos (gelandang, Polandia) -Ramon Bueno (gelandang, Spanyol)Persik Kediri-Ramiro Fergonzi (penyerang, Argentina) -Brendon Lucas (bek, Brasil) -Leo Navacchio (kiper, Brasil) -Ousmane Fane (gelandang, Prancis) -Majed Osman (gelandang, Lebanon) -Rohit Chand (gelandang, Nepal) -Francisco Carneiro 'Kiko' (bek, Portugal) -Ze Valente (gelandang, Portugal)Persis Solo-Facundo Aranda (gelandang, Argentina) -Eduardo Kunde (bek, Brasil) -Ricardo Lima (bek, Brasil) -Sho Yamamoto (gelandang, Jepang) -Moussa Sidibe (penyerang, Mali) -Karim Rossi (penyerang, Swiss) -Gonzalo Andrada (gelandang, Uruguay)Persita Tangerang-Bruno da Cruz (gelandang, Brasil) -Marcelo Barbosa (penyerang, Brasil) -Marios Ogkmpoe (penyerang, Yunani) -Igor Rodrigues (kiper, Portugal) -Sandro Sakho (bek, Portugal) -Bae Sin-yeong (gelandang, Korea Selatan) -Javlon Guseynov (bek, Uzbekistan)PSBS Biak-Abel Arganaraz (penyerang, Argentina) -Gabriel Esparza penyerang, Argentina) -Julian Velazquez (bek, Argentina) -Alexsandro Ferreira (penyerang, Brasil) -Jonata Machado (gelandang, Brasil) -Takuya Matsunaga (gelandang, Jepang) -Williams Lugo (gelandang, Venezuela)PSIS Semarang-Fernandinho (gelandang, Brasil) -Joao Ferrari (bek, Brasil) -Lucas Barreto (gelandang, Brasil) -Sudi Abdallah (penyerang, Burundi) -Boubakary Diarra (gelandang, Prancis) -Roger Bonet 'Ruxi' (bek, Spanyol) -Gali Freitas (penyerang, Timor Leste)PSM Makassar-Aloisio Neto (bek, Brasil) -Victor Luiz (bek, Brasil) -Yuran Fernandes (bek, Cape Verde) -Daisuke Sakai (gelandang, Jepang) -Adilson Silva (penyerang, Portugal) -Latyr Fall (gelandang, Senegal) -Nermin Haljeta (penyerang, Slovenia) -Tito Okello (penyerang, Sudan Selatan)PSS Sleman-Alan Bernardon (kiper, Brasil) -Betinho Filho (gelandang, Brasil) -Cleberson Martins (bek, Brasil) -Danilo Alves (penyerang, Brasil) -Gustavo Tocantins (penyerang, Brasil) -Phil Ofosu-Ayeh (bek, Ghana) -Moon Chang-jin (gelandang, Korea Selatan)Semen Padang FC-Tin Martic (bek, Kroasia) -Charlie Scott (gelandang, Inggris) -Ryohei Michibuchi (gelandang, Jepang) -Kenneth Ngwoke (penyerang, Nigeria) -Jan Vargas (bek, Panama) -Cornelius Stewart (penyerang, St. Vincent &amp; Grenadines) -Kim Min-gyu (bek, Korea Selatan)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=oUBcf9Xvh4fj0DAy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skor.id merangkum bintang asing yang dimiliki setiap klub Liga 1 2024-2025, dan akan terus diperbarui.

Liga 1

Daftar Lengkap Pemain Asing Klub-klub Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Kegembiraan Enzo Fernandez merayakan gelar Copa America 2024 berubah menjadi masalah yang serius.Gelandang serang Timnas Argentina ini kini menjadi target sebagai pemain yang dicap rasis. Semua itu karena nyanyiannya bersama rekan setimnya yang bernada rasisme.Nyanyian bernada rasisme itu tentang Timnas Prancis yang lebih banyak memiliki pemain berdarah Afrika yang membela Les Bleus.Momen nyanyian dalam perjalanan setelah final Copa America 2024 itu diunggah Enzo Fernandez melalui akun pribadi instagram sang pemain.Adalah Wesley Fofana, rekan Enzo Fernandez di Chelsea yang kemudian memberikan komentar terkait postingan sang juara Copa America 2024 tersebut."Sepak bola di tahun 2024: rasisme tanpa hambatan"Entah mengapa para pemain Argentina memanfaatkan momen tersebut dengan menyinggung tentang skuad Prancis. Yang pasti, Enzo Fernandez kini dalam situasi yang tidak bagus.Sejumlah rekannya di Chelsea yang memang berdarah atau berasal dari Afrika contohnya, pun kini banyak yang "unfollow" instragram Enzo Fernandez.Menurut pers Prancis, yaitu Actu Foot, pemain Chelsea seperti Axel Disasi, Malo Gusto, atau Wesley Fofana sendiri, kini tidak mengikuti instagram Enzo Fernandez.Melihat situasi semakin tidak bagus, Chelsea pun akhirnya mengeluarkan statemen resmi pada Rabu (17/7/2024) pagi waktu setempat ini.Klub asal London tersebut akan melakukan penyelidikan dan proses disiplin kepada pemain akan dilakukan.Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan Enzo Fernandez akan terkena sanksi oleh Chelsea."Chelsea Football Club menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif di mana orang-orang dari semua budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima," demikian awal dari pernyataan The Blues.“Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf publik pemain kami dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik dan belajar. Klub telah memulai prosedur disipliner internal.”Setelah Chelsea mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini, FIFA kemudian juga memberikan reaksi terhadap situasi yang tengah terjadi ini.Juru bicara FIFA mengatakan: “FIFA mengetahui adanya video yang beredar di media sosial dan insiden tersebut sedang diselidiki. FIFA mengecam keras segala bentuk diskriminasi yang dilakukan siapa pun termasuk pemain, fans, dan ofisial."Setelah isu rasisme ini ramai ke permuakaan, Enzo Fernandez memang kemudian memang menyampaikan permintaan maaf dengan pernyataan resminya lewat media sosial.Bintang berusia 23 tahun ini menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk bertinda rasisme dan dia juga sebagai pemain yang antirasisme.Enzo Fernandez menyatakan permintaan maaf dan menyampaikan dirinya "benar-benar menyesal" terkait video tersebut.“Lagu ini menggunakan bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut,” kata Enzo Fernandez.“Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America."“Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya. Saya benar-benar minta maaf."<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://t.co/fMuBjUiOsl">pic.twitter.com/fMuBjUiOsl</a>— Enzo Fernández (@IEnzofernandez8) <a href="https://twitter.com/IEnzofernandez8/status/1813349459285135870?ref_src=twsrc%5Etfw">July 16, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Meski banyak yang menyudutkan Enzo Fernandez karena ulahnya itu, ada pemain Chelsea yang memberikan pembelaan, yaitu Nicolas Jackson.Penyerang Chelsea ini memperlihatkan momen ketika Enzo Fernandez memberikan reaksi yang menyentuh kepada seorang anak berkulit hitam.Nicolas Jackson juga memperlihatkan foto dirinya dalam latihan dengan Enzo Fernandez.Prancis Siapkan Tuntutan HukumSementara itu, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyatakan akan mengajukan tuntutan hukum atas "pernyataan yang menyinggung ras dan diskriminatif" yang dibuat oleh pemain Argentina.Dalam sebuah pernyataan, Presiden FFF, Philippe Diallo akan menantang Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Fabian Tapia untuk menanggapi tuduhan pernyataan tersebut."Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk keras pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima yang ditujukan terhadap para pemain Timnas Prancis dalam konteks lagu yang dinyanyikan oleh para pemain Argentina usai kemenangannya di Copa America dan disiarkan dalam video di media sosial."“Hal ini mengejutkan, bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, Presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menantang Argentina dan FIFA, dan mengajukan tuntutan hukum atas pernyataan menghina yang bersifat rasis dan diskriminatif."Faktanya, ini bukan kali pertama insiden antara Argentina dan Prancis terkait rasisme terjadi. Pada final Piala Dunia 2022 ketika Argentina mengalahkan Prancis dalam adu penalti, beberapa pendukung Argentina terdengar menyanyikan lagu-lagu bernada rasisme.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=vyuMB2cZygh-jDOP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Chelsea menyelidiki kasus nyanyian rasisme oleh Enzo Fernandez yang bersama rekan setimnya di Timnas Argentina menyudutkan pemain asal Afrika.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Chelsea Bakal Hukum Enzo Fernandez terkait Rasisme Saat Rayakan Gelar Copa America 2024

SKOR.id - Dua turnamen internasional, Euro 2024 (Piala Eropa 2024) dan Copa America 2024 telah selesai dalam waktu berdekatan.Spanyol berhasil memastikan diri menjadi juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris, sedangkan Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di laga final Copa America 2024.Spanyol berhasil mengamankan gelar Euro keempat sepanjang sejarah keikutsertaan mereka, sekaligus menjadi yang terbanyak dan melewati torehan Jerman (3 gelar).Sementara itu Argentina meraih trofi Copa America ke-16 sepanjang sejarah, setelah terakhir kali merengkuhnya pada edisi 2021 lalu.Argentina menjadi tim terbanyak yang meraih gelar Copa America, setelah sebelumnya sama-sama meraih 15 gelar bersama Uruguay.Keberhasilan ini membuat Argentina meraih gelar turnamen internasional secara beruntun, dari Copa America 2021, Piala Dunia 2022, dan Copa America 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Spanyol_selebrasi_7849c7afa1.jpg" alt="Spanyol tampil sebagai juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris dalam final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Sko.id)."><figcaption>Spanyol tampil sebagai juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris dalam final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Sko.id).</figcaption></figure>Namun, Argentina bukan satu-satunya yang berhasil melakukan prestasi tersebut, berikut ini 10 tim yang berhasil meraih gelar turnamen internasional secara beruntun (back to back).1. Argentina (Copa America 1946, 1947, 1948)Argentina berhasil memenangi gelar Copa America setelah peristiwa Perang Dunia II yang membuat ajang Piala Dunia ditiadakan.Tim Tango kala itu menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia untuk meraih trofi Jules Rimet, mereka mampu menjadi juara Copa America tiga kali beruntun dari edisi 1946, 1947, dan 1948.Argentina berpeluang mengikuti Piala Dunia 1950, tetapi perselisihan dengan Asosiasi Sepak Bola Brasil, membuat mereka urung berangkat.2. Ghana (Piala Afrika 1963 dan 1965)Mesir menjadi juara di dua edisi pertama Piala Afrika, tetapi pada edisi kedua mereka bergabung dengan Suriah menjadi Republik Arab Bersatu, dan pada tahun 1958 mereka gagal melaju ke Piala Dunia. Secara teknis mereka tidak memenangi turnamen internasional secara beruntun.Ghana akhirnya meraih prestasi gemilang di Piala Afrika ketika menjadi juara pada edisi 1963 dan 1965.Pada laga final 1963, Ghana berhasil mengalahkan Sudan dengan skor 3-0, dua tahun kemudian mereka mengalahkan Tunisia 3-2.3. Jerman Barat (Euro 1972 dan Piala Dunia 1974)Jerman Barat adalah salah satu tim tangguh dari Eropa yang disegani, terutama pada tahun 70-an ketika mereka menjadi juara Euro 1972.Keberhasilan mereka berlanjut di turnamen internasional berikutnya, Piala Dunia 1974, di mana mereka mengalahkan Belanda yang diperkuat Johan Cruyff dengan skor 2-1 di final.Jerman Barat kala itu diperkuat banyak pemain hebat, di antaranya adalah Franz Beckenbauer dan Gerd Muller.4. Prancis (Piala Dunia 1998 dan Euro 2000)Prancis sukses memenangi Piala Dunia 1998 yang digelar di negara mereka, setelah meraih kemenangan 3-0 atas tim kuat Brasil di laga final.Pada edisi Euro 2000, Prancis melanjutkan kejayaan mereka dengan mengalahkan Italia 2-1 di final, berkat gol emas David Trezeguet.Namun, pada Piala Dunia 2002, Prancis yang masih diperkuat pemain bintang seperti Zinedine Zidane, Lilian Thuram, hingga Fabian Barthez harus mengalami kegagalan.5. Kamerun (Piala Afrika 2000 dan 2002)"Sebuah negara Afrika akan memenangkan Piala Dunia sebelum tahun 2000," ungkapan terkenal dari legenda Brasil, Pele pada tahun 1977.Kamerun menjadi negara Afrika yang disegani setelah meraih gelar Piala Afrika pada edisi 2000 dan 2002.Namun, pada edisi Piala Dunia 2002, Kamerun yang diperkuat Rigobert Song, hingga Samuel Eto'o tak mampu berbicara banyak.6. Brasil (Piala Dunia 2002, Copa America 2004)Brasil melaju ke final Piala Dunia secara beruntun yaitu pada 1998 dan 2002. Gagal di edisi 1998, Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman.Brasil memenangi Copa America 1997, gagal di Piala Dunia 1998, tetapi juara di Copa America 1999, catatan hebat lain jika mereka tak kalah dari Prancis di Piala Dunia 1998.Seusai memenangi gelar Piala Dunia 2002, Brasil dua tahun kemudian tampil di Copa America 2004 dan berhasil menjadijuara, setelah menang 4-2 atas Peru melalui adu penalti.7. Mesir (Piala Afrika 2008 dan 2010)Mesir adalah salah satu kekuatan sepak bola Eropa, mereka juga merupakan tim tersukses di Piala Afrika dengan tujuh gelar.Seusai menang pada 1957, 1959 (bergabung dengan Suriah), 1986, dan 1988, Mesir kembali menjadi juara di edisi 2006.Namun, Mesir gagal berpartisipasi di Piala Dunia 2006. Meski begitu mereka bangkit dan berhasil merebut gelar Piala Afrika 2008 dan 2010.8. Spanyol (Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012)Didominasi pemain Barcelona dan Real Madrid, Spanyol menjadi tim yang sulit dihentikan, mereka meraih gelar Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.Permainan yang efektif membuat lawan mereka kesulitan mencari celah, dimulai dengan kesuksesan mengalahkan Jerman 1-0 di final Euro 2008.Spanyol kemudian menekuk Belanda di final Piala Dunia 2010 dengan skor 1-0, dan melibas Italia 4-0 di final Euro 2012.9. Cile (Copa America 2015 dan 2016)Cile menunjukkan permainan atraktif saat tampil di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, meski akhirnya terhenti di babak 16 besar oleh tim tuan rumah.Generasi emas Cile meraih kejayaan mereka pada pertengahan tahun 2010-an, yaitu dengan meraih gelar Copa America 2015 dan 2016.Pada laga final tersebut Cile berhasil mengalahkan Argentina dua kali dalam laga yang ditentukan melalui adu penalti (4-1 dan 4-2).10. Argentina (Copa America 2021, Piala Dunia 2022, Copa America 2024)Lionel Messi telah menuliskan namanya dalam sejarah sepak bola Argentina, setelah kegagalan yang sempat membuat ia memilih pensiun.Lionel Messi menjadi kapten saat Argentina meraih gelar Copa America 2021 di Brasil, dan memenangi gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.Terbaru, ia juga memimpin Argentina saat berhasil meraih gelar Copa America 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=tVgR7EaZbjpQGsfV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada 10 tim yang berhasil meraih gelar turnamen internasional secara beruntun (back to back), Argentina ada di daftar ini.

10 Tim Juara Turnamen Internasional Beruntun, Ada Argentina

SKOR.id - Copa America 2024 atau Piala Amerika 2024 dimulai sejak 20 Juni 2024 lalu dan telah pada 14 Juli 2024 atau Senin (15/7/2024) pagi WIB.Argentina tampil sebagai juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia 2-1 di final.Copa America 2024 edisi ke-48 ini digelar di Amerika Serikat dengan 14 stadion dari 14 kota yang ada di Negeri Paman Sam ini.Turnamen Copa America 2024 ini memang melibatkan dua konfederasi sebagai bentuk kerja sama dari dua benua ini.Sebelumnya, Amerika Serikat juga sudah menggelar Copa America, yaitu Copa America Centenario pada 2016, yang merupakan edisi Copa America spesial.Copa America 2024 terdiri dari 16 tim kontestan di mana 10 tim berasal dari Conmebol yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Kolombia, Edkuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.Lalu 6 tim dari Concacaf yang terdiri dari Jamaika, Meksiko, Panama, Kanada, Kosta Rika, dan sang tuan rumah Amerika Serikat.Dari 16 tim kontestan dibagi menjadi 4 grup yaitu Grup A, B, C, dan D.Grup A terdiri dari Argentina, Cile, Kanada, dan Peru, sedangkan Grup B adalah Ekuador, Jamaika, Meksiko, dan Venezuela.Sementara Grup C Amerika Serikat, Bolivia, Panama, dan Uruguay dan Grup D ada Brasil, Kolombia, Kosta Rika, dan Paraguay.Laga fase grup dimulai pada Kamis 20 Juni 2024 waktu setempat atau pada Jumat pagi, 21 Juni 2024 WIB, dibuka dengan laga Argentina yang merupakan juara bertahan menghadapi Kanada.Tim peringkat 1 dan 2 masing-masing klasemen grup akan lolos langsung ke fase knockout yaitu perempat final.Laga perempat final akan digelar pada 4 Juli 2024 waktu setempat sementara semifinal digelar pada 9 Juli 2024 dan perebutan tempat ketiga digelar pada 13 Juli 2024.Untuk final Copa America 2024 akan digelar pada Minggu, 14 Juli 2024 waktu setempat atau Senin, 15 Juli 2024 pukul 07.00 WIB.Copa America 2024 dapat disaksikan di Vidio.com dan di Indosiar.Skor.id akan menampilkan perkembangan dari turnamen ini, berikut dengan jadwal, hasil, dan klasemen dari pertandingan Copa America 2024.Berikut ini Skor.id menampilkan jadwal, hasil, dan klasemen Copa America 2024 yang akan diupdate seiring dengan turnamen ini digelar sampai final nanti:FASE GRUP21 Juni 2024Argentina 2-0 Kanada22 Juni 2024Peru 0-0 Cile23 Juni 2024Ekuador 1-2 Venezuela Meksiko 1-0 Jamaika24 Juni 2024Amerika Serikat 2-0 Bolivia Uruguay 3-1 Panama25 Juni 2024Kolombia 2-1 Paraguay Brasil 0-0 Kosta Rika26 Juni 2024Peru 0-1 Kanada Cile 0-1 Argentina27 Juni 2024Ekuador 3-1 Jamaika Venzuela 1-0 Meksiko28 Juni 2024Panama 2-1 Amerika Serikat Uruguay 5-0 Bolivia29 Juni 2024Kolombia 3-0 Kosta Rika Paraguay 1-4 Brasil30 Juni 2024Argentina 2-0 Peru Kanada 0-0 Cile1 Juli 2024Jamaika 0-3 Venezuela Meksiko 0-0 Ekuador2 Juli 2024Bolivia 1-3 Panama Amerika Serikat 0-1 Uruguay3 Juli 2024Kosta Rika 2-1 Paraguay Brasil 1-1 KolombiaPEREMPAT FINAL5 Juli 2024Argentina 1-1 Ekuador (Argentina menang adu penalti 4-2)6 Juli 2024Venezuela 1-1 Kanada (Kanada menang adu penalti 4-3)7 Juli 2024Kolombia 5-0 Panama Uruguay 0-0 (4-2 adu penalti ) Brasil (3)SEMIFINAL10 Juli 2024Argentina 2-0 Kanada (1)11 Juli 2024Uruguay 0-1 Kolombia (2)Perebutan Posisi Ke-314 Juli 2024Kanada 2-2 (3-4 adu penalti) UruguayFINAL15 Juli 2024<a href="https://www.skor.id/post/hasil-argentina-vs-kolombia-tim-tango-juara-copa-america-2024">Argentina 2-1 Kolombia</a>KLASEMENGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Argentina (Lolos)</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>+5</td><td>9</td></tr><tr><td>2</td><td>Kanada (Lolos)</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-1</td><td>4</td></tr><tr><td>3</td><td>Cile</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>2</td></tr><tr><td>4</td><td>Peru</td><td>3</td><td>0</td><td>1</td><td>2</td><td>-3</td><td>1</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Venezuela (Lolos)</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>+5</td><td>9</td></tr><tr><td>2</td><td>Ekuador (Lolos)</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>+1</td><td>4</td></tr><tr><td>3</td><td>Meksiko</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>0</td><td>4</td></tr><tr><td>4</td><td>Jamaika</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>-6</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup C<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Uruguay (Lolos)</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>+8</td><td>9</td></tr><tr><td>2</td><td>Panama (Lolos)</td><td>3</td><td>2</td><td>0</td><td>1</td><td>+1</td><td>6</td></tr><tr><td>3</td><td>Amerika Serikat</td><td>3</td><td>1</td><td>0</td><td>2</td><td>0</td><td>3</td></tr><tr><td>4</td><td>Bolivia</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>-9</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup D<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Kolombia (Lolos)</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>+4</td><td>7</td></tr><tr><td>2</td><td>Brasil (Lolos)</td><td>3</td><td>1</td><td>2</td><td>0</td><td>+3</td><td>5</td></tr><tr><td>3</td><td>Kosta Rika</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-2</td><td>4</td></tr><tr><td>4</td><td>Paraguay</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>-5</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=RAEkb4PJxJ44RQjF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen Copa America 2024 yang akan diupdate sepanjang ajang ini bergulir sejak 20 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 nanti.

Copa America 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

SKOR.id – Juara bertahan Argentina akan menghadapi Kolombia pada final Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Senin (15/7/2024) pukul 07.00 WIB.Sebagai sesama negara Amerika Latin, Argentina dan Kolombia tentunya sudah sering bertemu, meski Argentina lebih mendominasi kemenangan.Dalam sejarahnya, Argentina dan Kolombia atau sebaliknya telah bertemu dalam 42 pertandingan di semua ajang.Dari semua laga tersebut, Argentina unggul dengan 25 kemenangan, Kolombia hanya 9 kemenangan, dan 8 laga lainnya berakhir imbang.Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 2 Februari 2022 dalam fase grup kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona Conmebol.&nbsp;Saat itu, Argentina menang tipis 1-0 pada pertandingan yang &nbsp;berlangsung di Stadion Mario Alberto Kempes.Meski Argentina unggul dari head to head total pertemuan, namun dalam 4 pertemuan terakhir, laga kedua tim berlangsung ketat dengan skor yang tipis.Bahkan Kolombia pernah mengalahkan Argentina 2-0 pada Copa America 2019 lalu yang berlangsung di Brasil.Selebihnya, dalam 3 pertemuan terakhir lainnya, Argentina hanya meraih 1 kemenangan dalam waktu normal. Sisanya, Argentina sekali menang adu penalti dan sekali imbang.Head to Head Argentina vs Kolombia42 Pertemuan25 Argentina menang9 Kolombia menang8 ImbangBerikut Ini Beberapa Pertemuan Argentina dan Kolombia di Ajang Besar Internasional (Piala Dunia dan Copa America):Piala Dunia 2022, Fase Kualifikasi Zona Conmebol, Argentina 1-0 KolombiaArgentina berhasil mengalahkan Kolombia dengan skor tipis 1-0 di Stadion Mario Alberto Kempes.Satu-satunya gol La Albiceleste dilesakkan Lautaro Martinez pada menit ke-29, setelah memanfaatkan umpan dari Marcos Acuna. Sedangkan Kolombia gagal membalasnya.Copa America 2021, Semifinal, Argentina 1-1 Kolombia (Argentina Menang Adu Penalti 3-2)Pertandingan berlangsung seru dan berimbang, kedua tim berupaya keras mencapai final.&nbsp;Argentina unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Lautaro Martinez saat laga baru berusia 7 menit.Kolombia menyamakan skor 1-1 melalui gol Luis Diaz menit ke-61.&nbsp;Skor 1-1 bertahan hingga usai perpanjangan waktu.Argentina akhirnya ke final usai menang adu penalti 3-2. Lionel Messi, Leandro Paredes, dan Lautaro Martinez berhasil mengeksekusi dengan baik.&nbsp;Hanya Rodrigo De Paul yang gagal.Sebaliknya tiga algojo Kolombia gagal mengeksekusi penalti yaitu Davinson Sanchez, Yerry Mina, dan Edwin Cardona.&nbsp;Dua eksekutor lainnya (Juan Cuadrado dan Miguel Borja) berhasil menjalankan tugas dengan baik.Copa America 2019, Fase Grup, Argentina 0-2 KolombiaArgentina langsung menelan kekalahan 0-2 dari Kolombia dalam laga perdana Grup B Copa America 2019 di Stadion Fonte Nova, Salvador, Brasil.Gol-gol Kolombia masing-masing dicetak Roger Martinez menit ke-71 dan Duvan Zapata menit ke-86.Kolombia akhirnya menjadi juara Grup B dengan memborong tiga kemenangan, sedangkan Argentina juga lolos ke 8 besar sebagai runner-up.Pada fase knockout Argentina menempati posisi ketiga, lebih baik daripada Kolombia yang tersingkir di perempat final dari Cile.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lYUX4-tiY3c?si=NoGDnQZAK_uObE4s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Argentina dan Kolombia telah bertemu dalam 42 pertandingan di semua ajang.

Final Copa America 2024: Head to Head Pertemuan Argentina vs Kolombia

SKOR.id - James Rodriguez berhasil membawa Kolombia ke final Copa America 2024 dan terpilih sebagai Man of the Match (Pemain Terbaik) untuk laga Uruguay vs Kolombia pada Kamis (11/7/2024) pagi tadi WIB.Dengan sukses ini, James Rodriguez akan menghadapi maestro bintang dunia asal Argentina, Lionel Messi, dalam final Copa America 2024 yang akan digelar pada Senin (15/7/2024) pagi WIB.Pertemuan keduanya merupakan dua pemain yang memiliki kemampuan dalam mengatur serangan, menciptakan peluang,dan memberikan assist.Karena itu, bukan kebetulan pula dalam laga lawan Uruguay, James Rodriguez telah mematahkan rekor assist Lionel Messi.Jika Argentina berharap kepada Lionel Messi, Kolombia sangat berharap kepada James Rodriguez. Menghadapi Uruguay salah satu peran penting dari James Rodriguez bagi Timnas Kolombia.James Rodriguez mendapatkan Penghargaan Man of the Match yang di Copa America 2024 ini yan disebut dengan Superior Player of The Match karena perannya yang sangat penting dan krusial dalam membawa keberhasilan timnya.Dalam pertandingan lawan Uruguay, Timnas Kolombia menang 1-0 melalui gol yang diciptakan Jefferson Lerma pada menit ke-39.Gol tersebut tercipta melalui tandukan Jefferson Lerma setelah memanfaatkan assist bola tendangan sudut James Rodriguez.Faktanya, ini hanya satu dari sejumlah peran James Rodriguez untuk Timnas Kolombia. Terkait assist di Copa America 2024 ini, umpan yang diberikan James Rodriguez merupakan assist keenam di Copa America 2024 ini.Jumlah tersebut sekaligus membuat James Rodriguez memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu edisi Copa America yang sebelumnya dipegang Lionel Messi dan juga James Rodriguez sendiri.Peran James Rodriguez sepanjang Copa America 2024 ini dapat dilihat dari sejumlah penghargaan Man of the Match yang disabetnya. Ini menjadi kali keempat James Rodriguez terpilih sebagai Man of the Match di Copa America 2024.Sebelumnya, penghargaan individu ini juga diraihnya di laga Kolombia vs Panama, Brasil vs Kolombia, dan Kolombia vs Paraguay.Nama James Rodriguez di Copa America 2024 ini Kembali muncul ke permukaan setelah mantan bintang Real Madrid ini seolah lenyap dari radar sepak bola Eropa.James Rodriguez yang kini berusia 32 tahun bermain di klub Brasil, Sao Paulo setelah meninggalkan jumlah lub. Setelah sulit mendapatkan empat di Real Madrid, James Rodriguez bergabung ke Bayern Munchen dengan status pinjaman.James Rodriguez yang juga sempat bermain di Everton dan Olympiacos, memperlihatkan perannya yang mengesankan, baik sebagai playmaker maupun sebagai kapten Los Cafeteros.James Rodriguez pada Copa America 2024 ini juga mencetak satu gol, tepatnya dalam kemenangan 5-0 atas Panama di perempat final Copa America 2024.Di final Copa America 2024 nanti, James Rodriguez akan mencoba mempertahankan ekor assist di Copa America ini. Namun, tentu saja, baginya, membawa Kolombia menang atas Argentina dan tampil sebagai juara merupakan pencapaian yang paling diinginkannya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mmWtL6RMV5c?si=lzBRaoatZKbFOeVK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

James Rodriguez akan menghadapi Lionel Messi di final Copa America 2024 dalam duel Argentina vs Kolombia, Senin (15/7/2024) pagi WIB.

Argentina vs Kolombia di Final Copa America 2024: James Rodriguez Tantang Lionel Messi

SKOR.id – Lionel Messi mengaku menikmati tiap pertandingan yang disebutnya sebagai rangkaian “pertarungan terakhirnya” di Copa America 2024 Amerika Serikat bersama Timnas Argentina.Pemain 37 tahun itu mengatakan hal tersebut usai mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Kanada pada semifinal Rabu (10/7/2024) pagi WIB, sekaligus memastikan tempat di final Copa America 2024.Setelah penampilan buruknya melawan Ekuador pada perempat final, Messi kembali fokus.Ia tampil kompak dengan Angel Di Maria dan rekannya di lini depan, Julian Alvarez, yang juga mencetak gol.&nbsp;“Saya menjalani laga ini seperti saya menjalaninya di Copa America terakhir, atau di Piala Dunia terakhir,” ujar Messi usai pertandingan, dilansir dari TyC Sports.“Ini adalah pertarungan terakhir dan saya menikmatinya secara maksimal,” Messi menambahkan.Bisa jadi Copa America 2024 merupakan penampilan terakhirnya dalam turnamen antarnegara di Benua Amerika itu.Tapi Messi, yang kini bermain bersama Inter Miami di Major League Soccer, belum menunjukkan apakah ia akan terus bermain bersama Argentina di Piala Dunia 2026.Kebetulan final Piala Dunia 2026 juga akan digelar di New Jersey, Amerika Serikat.Ketika ditanya tentang komentar “pertempuran terakhir” Messi, pelatih Argentina Lionel Scaloni memberikan tanggapannya."Semua tergantung Messi sendiri, kami tahu bahwa kami tidak akan menutup pintu terhadap Messi,” kata Scaloni.“Messi bisa bermain bersama Argentina selama dia mau, bahkan ketika dia pensiun (tetap bisa). Biarkan dia memutuskan apa yang dia inginkan," Scaloni menambahkan.Lionel Messi memiliki peluang memenangkan gelar besar ketiga berturut-turut bersama tim nasionalnya, menyusul sukses Tim Tango di Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021.Pemenang Ballon d'Or delapan kali itu merujuk pada rekan setimnya yang veteran, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.Messi mengatakan bahwa kesuksesan tersebut merupakan validasi atas tahun-tahun sulit dan tandus yang dialami tim La Albiceleste.“Sebenarnya sungguh gila apa yang dilakukan tim ini (Argentina), karena bagaimanapun ini memberi nilai kepada semua (turnamen) yang pernah saya dan generasi tua ikuti,” kata Messi.“Tidak mudah bagi kami untuk kembali ke final dan kembali bersaing menjadi juara,” ia menambahkan usai kemenangan di MetLife Stadium.Meskipun Argentina mencapai final dengan cukup nyaman melawan Kanada, mantan bintang Barcelona itu mengatakan sejauh ini Copa America 2024 merupakan ujian yang berat.“Ini adalah Copa America yang sulit, seimbang, dengan lapangan yang sangat buruk,” ujar Messi.“Ditambah dengan suhu tinggi, tim-tim yang sangat tangguh, dan bagi kami kembali ke final adalah sesuatu yang dapat dinikmati,” ujarnya.Sedangkan kiper Emiliano Martinez mengatakan, meski menjadi juara dunia, kegembiraan mencapai final tetap sama menyenangkannya seperti biasanya.“Suatu kebanggaan bagi seorang Argentina, sebagai wakil timnas ini, bisa kembali bermain di final. Rasanya baru pertama kali,” ujar Martinez.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fq6eKXk6oko?si=8hP25df8AqF82hS2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lionel Messi mengaku menikmati pertandingan melawan Kanada secara maksimal.

Lionel Messi Isyaratkan Pensiun dari Copa America Usai Bobol Gawang Kanada

SKOR.id – Lionel Messi belum habis, kapten Timnas Argentina ini akhirnya menyarangkan gol pertamanya dalam turnamen Copa America 2024.Gol Messi pada menit ke-51, memanfaatkan assist dari Enzo Fernandez, memperbesar kemenangan Argentina 2-0 atas Kanada pada semifinal Copa America 2024.Sedangkan gol pertama disarangkan Julian Alvarez pada menit ke-22, memanfaatkan umpan dari Rodrigo De Paul.Pertandingan semifinal Copa America 2024 antara Argentina vs Kanada dilangsungkan Selasa (9/7/2024) malam waktu MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, atau Rabu (10/7/2024) pagi WIB.Dengan kemenangan ini, skuat asuhan Lionel Scaloni akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara Kolombia vs Uruguay yang digelar Kamis (11/7/2024) pagi WIB di Bank of America Stadium, North Carolina.Julian Alvarez dan Lionel Messi menjadi pahlawan saat juara bertahan Argentina mengalahkan Kanada 2-0 di New Jersey untuk memastikan tempat mereka di final Copa America.Juara Copa 15 kali itu menampilkan penampilan terbaik mereka di turnamen ini di hadapan 82.500 penonton di Stadion MetLife.Seperti halnya saat menjuarai Piala Dunia 2022 yang sempat terseok di awal, La Albiceleste tampaknya akan mencapai puncak performanya pada momen yang tepat.Kanada, yang mengejutkan banyak orang dengan mencapai empat besar pada penampilan pertama mereka di Copa America, mendapat pujian besar atas pencapaian mereka di turnamen tersebut.Tetapi Messi dan kawan-kawan tetap terlalu tangguh untuk Kanada.Skuat asuhan Jesse Marsch ini langsung tampil menyerang lewat permainan sepak bola yang agresif.Tapi setelah peluang awal dari pemain sayap kiri Jacob Shaffelburg, yang melepaskan tembakan melebar setelah memotong dari sayap, Argentina mengambil kendali serangan.Julian Alvarez berhasil mengecoh dua bek Kanada untuk membuka keunggulan 1-0 melalui penyelesaian apik pada menit ke-22.Kemudian Lionel Messi yang mendapatkan banyak peluang sepanjang pertandingan, akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-51.Ia melepaskan tendangan untuk mengalihkan tembakan Enzo Fernandez dari tepi kotak penalti melewati kiper Kanada, Maxime Crepeau.Dengan keunggulan dua gol, Argentina mulai bermain santai sekaligus mempertahankan energi mereka dan memancing Kanada untuk keluar menyerang.Namun baru pada menit-menit terakhir Kanada mampu merepotkan kiper Emiliano Martinez.Pemain pengganti Tani Oluwaseyi memaksa sang kiper untuk beraksi setelah Oluwaseyi memanfaatkan kecerobohan lini pertahanan Tim Tango.Berbagai upaya Kanada sia-sia, skor akhir tetap 2-0 untuk kemenangan Argentina.Ini adalah kemenangan yang nyaman bagi pasukan Lionel Scaloni dan membuat Argentina hanya perlu satu kemenangan lagi untuk meraih rekor juara ke-16 Copa America, melewati Uruguay.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fq6eKXk6oko?si=-_9irBzFL0WDj21x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lionel Messi akhirnya mencetak gol pertamanya di Copa America 2024.

Hasil Argentina vs Kanada: Lionel Messi Antarkan Tim Tango ke Final Copa America 2024

SKOR.id - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, belum bisa memastikan penampilan Lionel Messi pada laga perempat final Copa America 2024 melawan Ekuador.Pertandingan perempat final Copa America 2024 antara Argentina vs Ekuador, akan dilangsungkan di NRG Stadium, Jumat (5/7/2024) pukul 08.00 WIB.Menjelang pertandingan penting ini, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan bahwa bintang mereka, Lionel Messi belum bisa dipastikan tampil.Sebelumnya Lionel Messi juga tidak bermain pada pertandingan terakhir di fase grup E ketika Argentina menang 2-0 melawan Peru.Lionel Messi menderita cedera di kaki kanan, ketika Albiceleste menghadapi Cile yang berakhir dengan kemenangan 1-0.Lionel Scaloni mengaku masih terus memperhatikan kondisi dan perkembangan Lionel Messi, sebelum menentukan apakah ia akan tampil melawan Ekuador di babak perempat final.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lionel_Scaloni_47dbd6ddd9.jpg" alt="Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. (Hendy AS/Skor.id).</figcaption></figure>"Kami akan menunggu sesi latihan hari ini untuk mengambil keputusan tentang Messi. Satu hari lagi selalu lebih baik, kemarin kami memiliki perasaan yang baik," ujar Lionel Scaloni."Ketika Anda adalah seorang pelatih, Anda ingin dekat dengan para pemain Anda. Apa yang terjadi di pertandingan terakhir adalah situasi yang aneh, kami berharap hal itu tidak terjadi lagi. Sayangnya, hal ini terjadi pada beberapa pelatih," ujar Lionel Scaloni menambahkan.Argentina sejauh ini tampil gemilang di Copa America 2024 dengan menyapu bersih tiga pertandingan di fase grup, tanpa kekalahan, dan tanpa kebobolan.Albiceleste meraih kemenangan 2-0 atas Kanada, 1-0 atas Cile, dan menekuk Peru 2-0 pada pertandingan terakhir.Sementara itu, Ekuador mengalami satu kekalahan, satu kali imbang, dan hanya satu kali menang di fase grup Copa America 2024.Menjelang laga ini, Scaloni mengaku akan mencoba memainkan Lionel Messi jika memungkinkan, tetapi ia tetap akan mengusahakan yang terbaik.Meski Ekuador tampil kurang mengesankan, Scaloni mengaku tidak percaya dengan statistik, baginya calon lawan Argentina itu tetap tim yang tangguh."Kami akan mencoba membuat Leo (Messi) bermain. Jika tidak, kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk tim," ujar Scaloni."Kami akan mencari cara untuk menyakiti lawan kami, itu selalu menjadi cara kami," ujarnya."Saya tidak percaya pada statistik. Ekuador adalah tim yang sangat terlatih, memiliki pemain-pemain yang sangat bagus dan pelatih yang bagus," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/szc7s6i-fNY?si=35orcJcFz3INHdxT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lionel Scaloni belum bisa pastikan penampilan Lionel Messi di laga Copa America antara Argentina vs Ekuador.

Latest Articles - Argentina