SKOR.id - Ganda putra Indonesia diharapkan bisa meraih hasil lebih baik di Hylo Open 2025.Sebab, pada dua turnamen terdahulu di tur Eropa, mereka tampil kurang memuaskan.Pasangan paling impresif adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang mampu mencapai final beruntun di Denmark Open 2025 dan French Open 2025.Bahkan, sebelum itu, mereka juga mampu menjejak ke partai puncak Korea Open 2025.Namun, persoalan Fajar/Fikri adalah selalu antiklimaks. Tiga kali masuk final, tiga kali pula mereka gagal juara.Faktor kejutan sebagai pasangan baru sepertinya mulai memudar, lawan perlahan mampu beradaptasi dengan permainan mereka."Dari penampilan Fajar/Fikri di turnamen Denmark dan French Open cukup baik. Memang dari pencapaian hasilnya runner-up, kami masih belum puas, target pasti maunya juara," kata pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho.&nbsp;"Tapi, pasangan baru ini butuh proses, saya baru pasangkan dan baru enam turnamen yang diikuti. Dari sana, kalau dilihat memang ada yang perlu ditingkatkan lagi dari strength, power, endurance, dan speed. Saat ini sudah bertambah, nanti kemampuan mereka saat menyerang pasti bisa lebih baik.""Di persaingan ganda putra, hal itu sangat diperlukan, apalagi dengan jalannya turnamen yang beruntun atau hanya sedikit jeda," tambahnya.Sementara, dua ganda lainnya, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dinilai masih perlu peningkatan.Terutama Leo/Bagas, yang belakangan jauh menurun. Pada Denmark Open dan French Open 2025, mereka langsung gugur di babak pertama.Adapun Rian/Rahmat, yang juga pasangan baru, sejatinya memperlihatkan potensi saat debut di Denmark Open 2025. Mereka langsung mencapai perempat final.Namun, penurunan terjadi di French Open 2025, hanya sampai babak 16 besar."Juga untuk Leo/Bagas dan Rian/Rahmat, saya berharap semoga bisa konsisten pola mainnya saat dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri," kata Antonius."Semoga di turnamen terakhir di tur Eropa ini, Hylo Open, bisa dapat hasil yang terbaik," tambahnya.Adapun Hylo Open 2025 dihelat mulai Selasa (28/10/2025) hingga Minggu (2/10/2025) di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.Indonesia menurunkan empat ganda putra. Selain tiga pasangan pelatnas, ada pula satu dari jalur independen, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlefi Isfahani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=zZ6zZBfp-neVWhG_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada empat ganda putra Indonesia yang akan tampil di Hylo Open 2025, pekan ini.

Badminton

Pelatih Ganda Putra Indonesia Harapkan Prestasi Lebih Baik di Hylo Open 2025

SKOR.id - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, akan dicoba dengan beberapa partner baru pasca berpisah dengan Fajar Alfian.Dimulai pada China Masters 2025, 16 September mendatang, dia akan dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.Kombinasi ini akan diturunkan di dua turnamen, satu lagi adalah Korea Open 2025, sepekan berselang. &nbsp;Kemudian, Muhammad Rian Ardianto kembali berganti pasangan mulai Oktober. Kala itu, Rian akan bahu-membahu dengan Rahmat Hidayat - mantan duet Yeremia.Rian/Rahmat bakal melakoni tiga turnamen bersama, yakni Denmark Open 2025 (14-19 Oktober), French Open 2025 (21-26 Oktober), dan Hylo Open 2025 (28 Okt-2 Nov). &nbsp;"Setelah Rian/Yeremia dicoba untuk kejuaraan di Cina dan Korea, guna mencari alternatif, Rian juga akan dipasangkan dengan Rahmat Hidayat," kata pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho."Rian/Rahmat akan dicoba di tiga turnamen di Eropa, yaitu Denmark Open, French Open, dan Hylo Open 2025," tambahnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DOLRqLxEhhK"></oembed></figure>Semua turnamen tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi tim kepelatihan PBSI untuk menentukan pasangan paling tepat bagi Rian ke depannya.Jika sama-sama bagus, akan dipilih yang memperlihatkan chemistry paling klop."Dari situ akan dilihat penampilan mereka secara pasangan, chemistry-nya bagaimana antara Rian/Yeremia dan Rian/Rahmat. Hasilnya kami akan pertimbangkan untuk ke depannya," ujar Antonius."Rangkaian turnamen sisa di 2025 ada Kumamoto Masters dan Australia Open. Dari hasil-hasil tadi, nanti akan saya tentukan dengan siapa Rian akan berpasangan," dia memungkasi.Muhammad Rian Ardianto terakhir berpasangan dengan Fajar Alfian pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 sebelum resmi dipecah.Sayang, mereka gagal memberi salam perpisahan manis usai tumbang di perempat final.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/T10CqKWOqkg?si=zX_gL6Ecfeh6OvHD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, akan dicoba dengan beberapa partner baru pasca berpisah dengan Fajar Alfian.

Latest Articles - Antonius Budi Ariantho

Pelatih Ganda Putra Indonesia Harapkan Prestasi Lebih Baik di Hylo Open 2025

PBSI Cari Pasangan Ideal buat Rian Ardianto, Yeremia dan Rahmat Hidayat Dijajal