SKOR.id - Kondisi kurang menyenangkan sedang dialami Real Madrid, badai cedera menerpa mereka hingga membuat sang pelatih harus putar otak.Pada musim ini, Real Madrid telah mendatangkan kiper baru, Kepa Arrizabalaga, dengan status pinjaman dari Chelsea, setelah Thibaut Courtois mengalami cedera ACL.Cedera ACL juga diderita bek Real Madrid, Eder Militao, pada awal musim ini, yang mengakibatkan stok pemain bertahan menjadi berkurang.Menjelang akhir tahun 2023, Real Madrid kembali kehilangan pemain berposisi bek tengah, giliran David Alaba yang harus menepi karena mengalami cedera ACL.Akibatnya, David Alaba dikabarkan tak bisa tampil membela Los Blancos di sisa musim 2023-2024, karena proses pemulihan cedera ACL membutuhkan waktu lama.Carlo Ancelotti bisa saja memainkan pemain di posisi bek tengah sebagai pilihan darurat karena cedera yang dialami dua bek tengah andalan.Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga dinilai memiliki kemampuan untuk mengisi posisi bek tengah, meski mereka sejatinya adalah seorang gelandang.Namun, pelatih asal Italia itu juga sadar bahwa Aurelian Tchouameni dan Eduardo Camavinga tidak senang jika mereka dimainkan sebagai bek."Dia tidak suka bermain sebagai bek tengah, sama seperti Camavinga yang tidak suka bermain sebagai bek tengah," ujar Carlo Ancelotti."Pada keadaan darurat, dia bermain bagus sebagai bek tengah dan dia tahu bahwa jika ada keadaan darurat, dia akan bermain di sana untuk satu atau dua pertandingan. Namun, masa depannya di Real Madrid adalah sebagai gelandang bertahan dan kita semua tahu itu," kata Ancelotti menambahkan.Mengenai kondisi ini Real Madrid bisa saja memainkan para pemain muda dari tim B yang merupakan jebolan akademi, tetapi Antonio Rudiger dan Nacho Fernandez tetap memerlukan bek dengan jam terbang tinggi sebagai pelapis.Carlo Ancelotti akan memantau situasi di bursa transfer musim dingin mendatang untuk melihat calon bek baru.Ancelotti mengaku tidak terburu-buru untuk mendatangkan pemain di bursa transfer musim dingin, ia masih mencari solusi terbaik mengenai krisi bek tengah Real Madrid."Kami telah berbicara dengan klub dan kami akan mengevaluasinya dalam beberapa hari ke depan. Kami punya waktu karena jendela transfer Januari berakhir pada tanggal 31," kata Ancelotti."Kami akan mencari solusi terbaik, tapi untuk saat ini kami tidak terburu-buru. Kami akan mencoba menyelesaikan tahun ini dengan baik dengan pertandingan besok dan kemudian kami punya waktu untuk membuat keputusan terbaik," katanya menambahkan.Ancelotti juga belum bisa menyebutkan pemain yang akan menjadi targetnya, tetapi tak akan melewatkan kesempatan jika bisa mendatangkan bek berkualitas."Ini bukan waktunya membicarakan nama. Jika ada kemungkinan yang menurut kami merupakan pilihan yang baik, kami akan melakukannya. Kami punya waktu untuk memikirkannya," kata Ancelotti."Saya tidak akan memberi tahu Anda apakah saya menyukainya atau tidak. Kami akan memikirkannya dan bersama-sama kami akan membuat keputusan terbaik," kata Ancelotti menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G_XWNDDvQqQ?si=wST4wQGbyvZ_hU_H" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, bersiap mencari pemain di bursa transfer musim dingin, setelah timnya alami krisis bek tengah.

La Liga

Carlo Ancelotti: Real Madrid Cari Solusi Bek Tengah di Bursa Transfer Januari

SKOR.id - Selain Jude Bellingham, pemain Real Madrid yang juga menerima penghargaan dalam gala Ballon d'Or 2023 adalah Vinicius Junior.Bintang asal Brasil ini mendapatkan Socrates Award atau Penghargaan Socrates. Penghargaan ini, yang sudah ada sejak edisi Ballon d'Or 2022, diberikan kepada pesepak bola yang dinilai peduli kepada masalah sosial dengan memperlihatkan aksi solidaritas dalam berbagai bentuk.Penghargaan di sepak bola memang tidak selalu tentang statistik, kemenangan, atau trofi melainkan juga dengan sepak bola, dapat memberikan perhatian kepada mereka yang tidak mampu.Nah, untuk Vinicius Junior, penghargaan ini diberikan karena jasanya dalam membantu anak-anak tidak mampu dan memiliki keterbatasan yang berada di tempat kelahirannya, Rio de Janeiro, Brasil.Penyerang sayap berusia 23 tahun ini membantu mereka dengan lembaga atau badan yang dia bentuk bernama Vini Institute. France Football menilai, dengan lembaga tersebut, Vinicius Junior berperan sangat penting dalam memberikan edukasi dasar bagi anak-anak di Brasil dan mereka yang tidak mampu.Pada edisi pertama, penghargaan ini diberikan kepada Sadio Mane (saat itu pemain Liverpool dan kini bermain di Al Nassr). Sadio Mane saat itu menjadi pemain pertama yag mendapatkan Socrates Award setelah dia membangun sekolah dah rumah sakit untk kota kelahirannya di Bambali, Senegal.Vinicius Institute dibangun oleh pemain Real Madrid tersebut dengan misi membantu para guru dan para pendidik untuk memberikan program pendidikan dengan model baru.Untuk penghargaan Socrates ini, Vinicius Junior memenangkannya dan menyingkirkan kandidat lain yang merupakan rekan setimnya di Real Madrid, Antonio Rudiger.Antonio Rudiger memang masuk dalam daftar nomine yang dinilai telah berjasa dalam aksi sosial di negerinya, Pantai Gading. Lalu ada pemain Barcelona yaitu Asisat Oshoala, Alex Morgan (Amerika Serikat), dan juga Marcus Rashford (Inggris).Mereka adalah pemain yang peduli kepada situasi yang terjadi di masyarakat khususnya kepada anak-anak yang tidak mampu.Kehadiran Vinicius Junior dalam gala Ballon d'Or 2023 pun menarik perhatian. Selain memang sebagai pemain bintang yang namanya tengah melambung, dia tampil dengan setelan jas yang cukup mencolong, warna merah yang dipadukan dengan warna gelap.Vinicius juga menjadi perhatian karena dia membawa hampir semua keluarganya dalam acara ini. Vinicius Junior menerima trofi tersebut di podum dari Prince Monaco, Albert II."Saya sangat bahagia menerima penghargaan ini dan saya bahagia bisa membantu anak-anak untuk keluar dari favelas (Favelas di sini tampaknya yang dimaksud adalah kota atau wilayah di Brasil yang masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan serta banyaknya kriminal yang terjadi)," kata Vinicius Junior dalam sambutannya."Tentu saja, ini momen yang spesial berada di hadapan para pemain dan di hadapan kalian semua. Memberikan bantuan kepada anak-anak sangat penting bagi saya, bagi anak-anak Brasil, dan kami harus terus melanjutkannya," dia menambahkan.Legenda Pantai Gading dan mantan bintang Chelsea, Didier Drogba yang di acara ini sebagai pembawa acara juga memberikan selamat dan pujian karena Vinicius Junior selalu bersikap memerangi rasisme."Saya tidak suka berbicara tentang rasisme, tapi saya tidak akan pernah keberatan membicarkannya jika itu memang perlu, karena saya berharap bahwa setiap orang dapat membantu dan mengakhiri rasisme," kata Vinicius Junior.Socrates Award sendiri diambil dari nama legenda sepak bola Brasil, Socrates yang nama lengkapnya Socrates Brasileiro Sampaio de Souza Vieira e Oliveira.Dalam masa hidupnya, selain dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Brasil (1954-2011), dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar karena pendidikannya serta kepeduliannya terhadap sesama dan aktivitasnya dalam politik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5PsgPn-szTU?si=3rMdgPTjAafV9v59" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Vinicius Junior membangun Vini Institute di Rio de Janeiro, Brasil, untuk membantu anak-anak tidak mampu mendapatkan pendidikan yang layak.

Latest Articles - Antonio Rudiger

Carlo Ancelotti: Real Madrid Cari Solusi Bek Tengah di Bursa Transfer Januari

Bantu Anak Tidak Mampu di Brasil, Vinicius Junior Dapat Socrates Award di Ballon d'Or 2023