SKOR.id - Salah satu tim esports di Indonesia, AURA Esports mendapatkan sorotan negatif dari netizen.Hal itu karena karena turut terseret namanya atas kasus penangkapan yang melibatkan mantan pemainnya Herli Juliansah atau yang lebih dikenal dengan Jeixy.Sejumlah pemberitaan yang beredar menyebut jika Herli Juliansah merupakan pemain atau talent dari tim esports dari AURA Esports.Karena sejumlah pemberitaan negatif tersebut, AURA Esports pun memberikan klarifikasi dan penjelasan melalui unggahan di sosial medianya.Klarifikasi tersebut terkait dengan status dari sosok Jeixy yang sudah tidak bergabung atau memiliki hubungan apa pun dengan tim AURA Esports."Sehubung informasi yang sedang ramai berkeliaran di sosial media, kami official dari Aura Esports menyatakan bahwa HJ sudah tidak ada lagi keterkaitan kontrak sebagai pemain ataupun talent dari Aura Esports sejak tahun 2023.""Seluruh aksi dan tindakannya tidaklah merepresentasikan brand atau organisasi Aura Esports," bunyi pernyataan dari AURA Esports.AURA juga dalam pernyataannya mengaku sama sekali tidak mendukung bentuk penyalahan obat-obatan terlarang atau narkotika.Untuk sang mantan pemain dan talent, tim berlogo Naga Api itu berpesan agar pria berusia 27 tahun itu bisa menerima dan menjalaninya secara bijak dan sabar."Kami tegaskan bahwa Aura Esports sama sekali tidak mendukung bentuk apapapun dari tindak penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.""Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi kepada salah satu mantan pemain kami yang penuh dengan prestasi tersebut, semoga ia bisa menjalankannya dengan lapang dada dan penuh kesabaran," tutup pernyataan dari AURA Esports.Herli Juliansah atau Jeixy tersandung kasus penyalahugunaan obat-obatan terlarang dalam hal ini narkoba dan ditangkap pada Selasa (23/4/2024).Jeixy ditangkap bersama lima orang lainnya di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan dengan sejumlah barang bukti yang kuat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/M6ibhMLKpOM" title="Libur Lebaran Selesai, Kompetisi Esport Siap Hadir Kembali - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejumlah pemberitaan yang beredar menyebut jika Herli Juliansah merupakan pemain atau talent dari tim esports dari AURA Esports.

Esports

Namanya Terseret di Kasus Jeixy, AURA Esports Beri Pernyataan

SKOR.id - Kabar kurang baik datang dari AURA Esports yang harus melepas divisi PUBG Mobile mereka setelah menorehkan berbagai tinta emas dalam beberapa tahun terakhir.Tepat pada Kamis (28/12/2023) AURA Esports secara resmi mengumumkan bahwa tim PUBG Mobile mereka bubar dan tak akan ikuti kompetisi tahun mendatang."Today, we say goodbye to our beloved PUBGM Team. Untuk Hans4you, Snape, dan Nandy terima kasih banyak telah mengukir cerita bersama Aura. Semoga persahabatan ini akan terus terjalin di battle arena yang lain," tulis keterangan resmi tim.Bubarnya AURA Esports PUBG Mobile ini sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu karena mereka tak ikuti PMNC Indonesia 2023 dan slotnya terisi oleh tim baru, ILLUMiN8 Crew ID.Beberapa eks pemain AURA Esports sendiri juga bergabung dengan ILLUMiN8 Crew ID, seperti Snape, nandy, dan Snape yang sayangnya gagal pada PMNC Indonesia 2023 lalu.Secara prestasi, AURA Esports sendiri memang terkenal sebagai penantang terkuat tim-tim besar PUBG Mobile Indonesia dan mereka juga kerap rasakan turnamen internasional pada 2020-2021.Seperti berhasil menembus Top 5 PMPL SEA Season 3 yang merupakan pencapaian terbaik dari mereka sepanjang sejarah tim di level internasional.Sedangkan untuk turnamen lokal, AURA Esports ini juga langganan Top 5 PMPL Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sayangnya prestasi mereka selalu menurun tiap tahunnya.Tercatat AURA Fire pernah jadi runner up pada gelaran PMPL ID Season 2 dan peringkat ketiga PMPL ID Season 3.Dengan bubarnya tim PUBG Mobile AURA Esports ini, menjadikan mereka sebagai tim kedua yang bubar pada akhir tahun 2023 ini, karena sebelumnya ada Persija EVOS.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/BQtPgHQYFNs" title="Kaleidoskop Esport 2023 versi Trio SKOR Esports!!! - #SKORESPORTS" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bubarnya AURA Esports PUBG Mobile ini sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu

AURA Esports Bubarkan Tim PUBG Mobile-nya

SKOR.id - Sudah bermain bersama para pemain AURA Fire, pemain asal Filipina, Yawi, dirumorkan segera gabung AURA FIre.Yawi adalah Roamer asal Filipina yang kini bermain bersama ECHO. Meski begitu, posisinya kini tergeser oleh Jaypee di tim utama.Hal ini membuat rumor Yawi untuk pindah semakin berembus kencang, salah satunya ke tim asal Indonesia.AURA Fire menjadi salah satu tujuan paling mungkin mengingat CHO dan AURA Fire merupakan saudara yang berada di bawah naungan AURA Esports.Apalagi kini tersebar kabar Yawi sudah bermain bersama para pemain dari AURA Fire seperti High, Kabuki, hingga Syn.Dalam video tersebut, terlihat Yawi bermain sebagai Roamer, sedangkan High yang musim lalu main sebagai Roamer bermain sebagai Jungler.Yawi yang bernama asli Tristan Cabrera kini berusia 21 tahun dan sudah membela ECHO sejak akhir 2021 lalu.Ia ikut mengantarkan ECHO jadi juara dunia di M4 World Championship dan jadi juara MPL PH Season 11.Pertimbangan AURA FireMeski begitu, ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan AURA Fire sebelum memboyong para pemain ECHO ke Indonesia.Hal ini disampaikan oleh Head of Esports AURA dan juga pelatih tim, Reza Pahlevi, di podcast Vidio Planet Esports.Reza mengatakan selain dari sisi permainan, masalah bahasa dan kultur juga wajib dipikirkan."Kami melihat gaya bermainnya cocok atau tidak, jangan nanti yang satu mau ke sana yang ini ke sana, tetapi tidak cocok dan tidak ada yang mau mengalah. Kedua faktor bahasa, ketiga kultur," kata Reza."Saat ECHO main di ESL kemarin (di Jakarta), ada beberapa pemain yang sakit perut, karena makanannya tidak cocok, jadi itu yang harus kita pertimbangkan juga."Hal serupa diamini oleh pelatih AURA Fire, SaintDeLucaz, yang lebih menyoroti tentang bahasa dan kultur yang berbeda."Menurut saya tetap harus dipertimbangkan. Tidak terbayang kalau langsung direkrut terus latihan, yang satu berbicara Bahasa Indonesia, yang satu berbicara Tagalog, yang pasti komunikasi jadi yang paling utama," kata SDL."Selain itu, tidak tahu juga pola hidup di Filipina seperti apa, makanannya seperti apa, lalu tiba-tiba datang ke Indonesia makan warteg tiap hari."Hal berbeda disampaikan Mid Laner AURA Fire, Facehugger, yang ingin semua pemain ECHO direkrut oleh AURA Fire."Kalau bisa ambil semuanya saja, kan ada 10 pemain, jadi tinggal nanti kombinasi 3-2 saja, ganti-gantian nanti," kata Facehugger.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wRXnjnXdepk?si=FhITDuTwUkPNjhGH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain asal Filipina, Yawi, kini semakin hangat dikabarkan akan segera bergabung dengan AURA Fire untuk MPL Indonesia musim depan.

Latest Articles - AURA Esports

Namanya Terseret di Kasus Jeixy, AURA Esports Beri Pernyataan

AURA Esports Bubarkan Tim PUBG Mobile-nya

Sudah Main Bersama, Yawi Segera Gabung AURA Fire?