Hasil Indonesia Masters 2023: Apriyani/Fadia, Gregoria Mariska, dan Dejan/Gloria Tersisih Lewat Rubber Game

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Tiga wakil Indonesia gagal lolos ke semifinal dari Indonesia Masters 2023.
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Gregoria Mariska Tunjung dan Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari lawan-lawannya.
  • Ketiga wakil Merah Putih tersebut sama-sama tersisih lewat pertarungan rubber game

SKOR.id – Tim Merah Putih gagal menambah wakil di semifinal Indonesia Masters 2023 setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Gregoria Mariska Tunjung dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanulle Widjaja tumbang.

Ketiganya tersingkir lewat pertarungan rubber game yang melelahkan di babak perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (27/1/2023) sore.

Padahal baik Apriyani/Fadia, Gregoria Mariska dan Dejan/Gloria sama-sama mampu memenangi gim pertama. Tapi lawan mereka bisa membalikkan keadaan di gim kedua dan ketiga.

Di sektor ganda putri, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21.

Sementara itu, di tunggal putri Gregoria Mariska gagal menahan laju wakil Cina, Han Yue. Ia menyerah 21-19, 8-21, 16-21. Di ganda campuran, Dejan/Gloria menyerah Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto, 21-15, 18-21, 13-21.

Alhasil, dari sembilan wakil, baru dua yang lolos ke semifinal Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie (tunggal putra) serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).      

Jalannya Pertandingan

Di Lapangan 2 Istora Senayan, Apriyani/Fadia memulai dengan baik. Setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2, mereka mengambil alih permainan dan terus memimpin 11-5 atas pasangan Thailand saat interval.

Begitu pertandingan dilanjutkan, Kititharakul/Prajongjai berusaha memperkecil ketertinggalan. Mereka sempat mempersempit gap menjadi hanya tiga poin ketika memasuki tahap akhir.

Namun, Apri/Fadia merespons dan tidak membiarkan lawan terus mengembangkan permainannya. Duo Merah Putih pun meningkatkan tekanan dan cara itu terbukti efektif untuk mengamankan gim pertama.

Gim kedua berjalan lebih sulit untuk Apriyani/Fadia. Kititharakul/Prajongjai bermain lebih agresif dan mampu mendapatkan momentum. Alhasil, andalan Indonesia tertinggal 7-11 pada masa interval.

Apri/Fadia berusaha mengejar dan sempat memperkecil gap menjadi hanya satu poin. Sayangnya, upaya untuk membalikkan situasi gagal terwujud. Gim kedua pun terlepas dari gengaman. Mereka kalah 17-21.

Pada gim penentuan, kedua pasangan tampil habis-habisan. Ini membuat duel berjalan sengit. Awalnya, Apri/Fadia memimpin empat poin, tapi Kititharakul/Prajongjai bisa mengejar, 10-10.

Meski demikian, wakil Indonesia tetap mampu unggul saat interval. Selepas itu, kejar mengejar poin terjadi. Pasangan Thailand berbalik unggul dan akhirnya merebut kemenangan, 21-18.

Dari Lapangan 1, Gregoria tampil baik di awal gim pertama. Ia merebut angka pertama dari Han Yue. Keunggulan itu terus berlanjut hingga pertandingan menjadi lebih sulit bagi tunggal putri Indonesia.

Usai membukukan tiga angka beruntun, Gregoria mendapat tekanan. Yue mampu bangkit dan merebut lima poin berturut-turut, membuat skor menjadi sama kuat, 9-9.

Pertarungan antara kedua pemain kian sengit, namun wakil Cina yang mampu unggul saat interval, 11-10. Begitu duel dilanjutkan, kejar mengejar poin terjadi. Gregoria dan Yue bergantian memimpin.

Setelah kedudukan 16-16, Gregoria yang mendapat momentum. Atlet 24 tahun ini mampu keluar dari tekanan dan mengatasi perlawanan Yue di gim pertama, 21-19.      

Pada gim kedua, Gregoria kesulitan mengimbangi permainan agresif Han Yue. Ini membuatnya langsung tertinggal 0-3 di tahap awal. Situasi tidak berubah, bahkan gapnya makin besar saat interval, 6-11.

Setelah itu, Yue terus menjauh dan akhirnya mengamankan kemenangan 21-8. Masuk gim ketiga, Wakil Cina tersebut melanjutkan momentumnya dan unggul 11-7 saat interval.

Gregoria berusaha mengejar, namun upaya kerasnya tidak membuahkan hasil. Pemain asal Wonogiri itu menyerah 16-21 dan gagal melaju ke babak semifinal turnamen.

Di Lapangan 3, pertarungan sengit langsung tersaji di awal gim pertama. Dejan/Gloria dan Kaneko/Matsumoto saling kejar perolehan poin. Pasangan Indonesia baru bisa menjauh begitu mencapai angka kedelapan.

Dejan/Gloria memimpin 11-8 atas ganda campuran Jepang saat memasuki interval. Keunggulan terus mampu dipertahankan wakil Merah Putih hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-15.

Gim kedua berjalan tidak mudah untuk Dejan/Gloria. Pasalnya, duet lawan tampil lebih baik. Mereka pun dipaksa menyerah 18-21, membuat pertarunganan dilanjutkan dengan rubber game.

Pada gim ketiga atau penentuan, Dejan/Gloria mencoba memberi perlawanan di tahap awal. Sayangnya, Kaneko/Matsumoto bisa mengatasi tekanan dan berhasil mengembangkan permainannya.

Mereka terus mendulang poin selepas interval, meninggalkan Dejan/Gloria dengan gap sembilan poin. Pada akhirnya, ganda campuran Merah Putih harus mengakui keunggulan lawan, dengan skor 13-21.

Berita Lainnya dari Indonesia Masters 2023:

Hasil Indonesia Masters 2023: Tampil Dominan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Kantongi Tiket Semifinal

Hasil Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie Menang, Duo BakRi Tumbang 

 

Source: bwfbadminton.com

RELATED STORIES

Hasil Indonesia Masters 2023: Jafar/Aisyah Tersandung di Perempat Final

Hasil Indonesia Masters 2023: Jafar/Aisyah Tersandung di Perempat Final

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata kalah dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di perempat final Indonesia Masters 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 11 Nov, 10:26

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 11 Nov, 09:50

Map Karakin PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

Game Corner: Lokasi Looting Terbaik di Map Karakin PUBG Mobile

Dengan ukuran hanya 2x2 km, Karakin memaksa pemain untuk terus bergerak, bereaksi cepat, dan siap bertempur di setiap sudut.

Gangga Basudewa | 11 Nov, 09:34

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 2

Imran Nahumarury Resmi Jadi Pelatih Persela Lamongan, Ditargetkan Promosi ke Super League

Imran Nahumarury dikontrak Persela Lamongan sampai akhir musim 2025-2026 dan ditargetkan promosi.

Rais Adnan | 11 Nov, 09:20

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 11 Nov, 09:17

Duet bek tangguh Liga Inggris, Rio Ferdinand-Nemanja Vidic dan John Terry-Ricardo Carvalho. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

7 Duet Bek Tertangguh di Liga Inggris, Ada Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand

7 duet bek tertaingguh di Liga Inggris (Premier League), ada Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, hingga John Terry dan Ricardo Carvalho.

Pradipta Indra Kumara | 11 Nov, 09:17

Host di ajang Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, Conchita Caroline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Harapan Conchita Caroline untuk Dua Tim Indonesia di Grand Final FFWS GF 2025

Indonesia akan diwakili oleh RRQ Kazu dan EVOS Divine di Grand Final FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 11 Nov, 08:59

Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan (Uzbekistan U-23), Timur Kapadze. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Timur Kapadze Pastikan Berpisah dengan Timnas Uzbekistan, Bakal Direkrut Timnas Indonesia?

Timur Kapadze telah mengumumkan secara resmi perpisahannya dengan Timnas Uzbekistan.

Rais Adnan | 11 Nov, 08:49

T1 menjuarai kompetisi dunia dari League of Legends atau Worlds 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

T1 dan Faker Jadi yang Pemilik Gelar Terbanyak di Worlds

T1 dan Faker sama-sama mengoleksi enam gelar Worlds League of Legends.

Gangga Basudewa | 11 Nov, 07:50

FIFA Players Voice Panel serius berantas rasisme. (Foto: FIFA Players' Panel. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

FIFA Players Voice Panel Gelar Pertemuan di Maroko untuk Berantas Rasisme

Melalui Players' Voice Panel (PVP), FIFA menggelar pertemuan untuk membahas pemberantasan rasisme.

Pradipta Indra Kumara | 11 Nov, 07:35

Load More Articles