• Fajar Alfian siap menghadapi pemegang rekor smes terkeras pada babak pertama Indonesia Open 2021.
• Sosok tersebut adalah juniornya di Pelatnas Cipayung, Daniel Marthin.
• Daniel Marthin membuat smes berkecepatan 415 km/jam saat menghadapi Minions di final Hylo Open 2021.

SKOR.id - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi salah satu ganda putra yang aksinya ditunggu dalam Indonesia Masters 2021 (16-21 November) dan Indonesia Open 2021 (23-28 November) di Nusa Dua, Bali,

Hal ini tak lepas dari peran mereka saat Indonesia berhasil mengakhiri paceklik gelar juara Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, Oktober lalu.

Setelah tampil luar biasa dalam ajang bulu tangkis beregu putra itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membidik target tinggi di Bali.

Selain berlangsung di rumah sendiri, Indonesia, Indonesia Open 2021 merupakan event bulu tangkis dengan level BWF World Super 1.000.

Andai berhasil menjuarai Indonesia Open 2021, kemungkinan besar turut memengaruhi langkah mereka ke BWF World Tour Finals 2021.

Namun, pada babak pertama Indonesia Open 2021, pasangan yang disapa FajRi tersebut akan menghadapi lawan berat, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sebagai informasi, Leo/Daniel yang juga juniornya di pelatnas dalam tren positif menyusul kesuksesan mereka jadi runner up Hylo Open 2021.

Tak hanya itu, Daniel Marthin juga tercatat sebagai pemegang rekor smes paling keras dalam sejarah bulu tangkis dunia.

Saat tampil di final Hylo Open 2021 kontra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, Daniel Marthin melakukan smes berkecepatan 415 km/jam.

Smes keras ini harus diwaspadai Fajar/Rian karena bukan tak mungkin menyulitkan mereka pada babak pertama Indonesia Open 2021.

"Pada babak pertama, (kami) akan ketemu Leo/Daniel yang merupakan teman sendiri (di Pelatnas Cipayung)," kata Fajar Alfian.

"Mereka tampil hebat di Hylo Open, bahkan Daniel mencetak rekor smes terkeras dengan 415 km/jam. Kami harus waspada," tambahnya.

Adapun pada Hylo Open 2021, Fajar/Rian hanya mencapai babak perempat final usai kalah dari Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Rambitan, 11-21, 23-25.

Pelatih Brasil Ingin Performa Philippe Coutinho Kembali Seperti saat di Liverpool https://t.co/Qf6cVWPaVZ— SKOR.id (@skorindonesia) November 11, 2021 

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Masuk Nominasi BWF Pair of the Year 2020/2021

Kembali Masuk Nominasi, Leani Ratri Oktila Berpeluang Borong 2 Gelar Pemain Terbaik BWF 2021