• BWF merangkum perjalanan kompetisi bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 lewat artikel 'Tokyo 2020 in Numbers'.
• Duel perempat final ganda putri antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu kontra Du Yue/Li Yin Hui (Cina) tercatat dalam dua statistik angka.
• Selain itu, ada sejumlah catatan menarik yang ikut dicatat BWF mulai dari jumlah kok yang dipakai sampai challenge yang dilakukan.

SKOR.id - Kompetisi cabang olahraga bulu tangkis dalam Olimpiade Tokyo 2020 sudah berakhir sejak Senin (2/8/2021) lalu.

Lima medali emas yang diperebutkan di Musashino Forest Sport Plaza pun telah mendapat empunya masing-masing.

Meski demikian, kompetisi bulu tangkis dalam Olimpiade Tokyo 2020 masih menyisakan sejumlah hal menarik untuk dibahas.

Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.

Pada Sabtu (7/8/2021), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis artikel berisi rangkuman perjalanan kompetisi tepok bulu selama Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam artikel berjudul 'Tokyo 2020 in Numbers' itu, BWF menyajikan fakta menarik dengan mencantumkan angka yang menyertainya.

Salah satu wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pun ikut tercatat dalam artikel itu karena terlibat dalam duel dengan rally terpanjang.

Rekor itu dibukukan saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan Du Yue/Li Yin Hui (Cina) dalam laga perempat final nomor ganda putri, Kamis (29/7/2021).

Pada game penentuan, kedua pasangan sempat terlibat duel perebutan poin yang baru tuntas setelah pukulan ke-101 dan itu pun jadi rally terpanjang selama Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan yang bergulir selama 100 menit itu akhirnya dimenangi oleh Greysia/Apriyani dengan skor akhir 21-15, 20-22, 21-17.

Selain rally 101 pukulan di atas, ada sejumlah fakta menarik dalam kompetisi bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 yang dicatat BWF dalam angka. Berikut daftarnya:

3.991: Total torehan poin terbanyak dalam satu nomor pertandingan - tunggal putri.

3.014: Jumlah kok yang digunakan selama turnamen. Tunggal putra paling banyak "berkontribusi" dengan 895 kok.

395: Total challenge yang dilakukan oleh pemain terhadap keputusan umpire. Tunggal putra terbanyak dengan 112 kali.

293: Jumlah poin terbanyak yang diraih oleh satu pasangan - Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dalam perjalanan mereka meraih medali emas ganda campuran.

208: Total pertandingan bulu tangkis yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza selama 10 hari kompetisi

172: Jumlah pemain yang berpartisipasi dalam cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

121: Jumlah game terbanyak dalam satu nomor pertandingan - tunggal putri.

101: Jumlah pukulan terbanyak untuk menuntaskan sebuah rally dan menghasilkan satu poin. Seperti dijelaskan di tengah artikel.

100: Menit terpanjang untuk menuntaskan sebuah pertandingan - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Du Yu/Li Yin Hui (Cina) dalam perempat final nomor ganda putri.

49: Jumlah Komite Olimpiade Nasional yang mengikuti cabor bulu tangkis pada Tokyo 2020.

38: Usia pemain tertua. Dipegang Nguyen Thien Minh (Vietnam) yang sudah empat kali ikut Olimpiade.

33: Usia pemain tertua yang meraih medali emas. Disabet Greysia Polii yang memenangi laga final ganda putri tepat sembilan hari sebelum ulang tahunnya yang ke-34.

19: Usia pemain termuda. Dipegang pemain tunggal putri Korea Selatan, An Se-young.

8: Jumlah negara yang mendapat medali - Cina, Taiwan, Indonesia, Denmark, India, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan.

4: Negara yang baru pertama kali tampil di kompetisi bulu tangkis Olimpiade - Azerbaijan, Malta, Myanmar, dan Pakistan.

3: Total medali yang diraih Chen Long sepanjang keikutsertaan di Olimpiade. Chen Long punya koleksi medali lengkap, masing-masing satu untuk emas-perak-perunggu.

1: Negara yang mencicipi medali Olimpiade perdana dari bulu tangkis - Taiwan dengan medali emas ganda putra dan perak tunggal putri.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.