Kenang Rivalitas di Lapangan, Lee Chong Wei Ucapkan Perpisahan untuk Lin Dan

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Lee Chong Wei berikan salam perpisahan untuk Lin Dan yang memutuskan pensiun. 
  • Sebagai rival, keduanya memiliki kedekatan di luar lapangan. 
  • Lee Chong Wei dan Lin Dan tercatat 40 kali saling berhadapan.

SKOR.id - Legenda bulu tangkis asal Cina, Lin Dan, memutuskan pensiun pada Sabtu (4/7/2020). Berbagai kalangan, penggemar hingga lawan, turut sampaikan salam perpisahan.

Salah satunya adalah sang rival, Lee Chong Wei, yang lebih dulu pensiun pada 13 Juni 2019. Tak lama usai Lin Dan mengumumkan gantung raket, Lee Chong Wei bereaksi.

Melalui akun media sosial, Twitter dan Instagram, mantan pebulu tangkis elite dunia itu mengunggah foto-foto kebersamaan dengan Lin Dan. 

"Semua pemain tahu, hari (pensiun) ini akan tiba. Momen berat dalam hidup kita (sebagai seorang atlet)," kata Lee Chong Wei.

"Anda (Lin Dan) menarik tirai dengan anggun. Anda adalah raja di tempat kita bertarung dengan penuh kebanggaan."

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Untuk diketahui, Lee Chong Wei dan Lin Dan memiliki sejarah rivalitas panjang dalam perjalanan karier mereka di lapangan bulu tangkis. 

Namun, meski kerap jadi lawan, Lee Chong Wei dan Lin Dan bersahabat dan mendukung satu sama lain.

Salah satu momen yang mungkin diingat adalah ketika Lee Chong Wei menghadiri pernikahan Super Dan, 2012.

Menariknya, Lin Dan dan Lee Chong Wei, termasuk dua nama yang paling dominan dalam peta persaingan bulu tangkis dunia. Bahkan, tiga generasi.

Lin Dan dan Lee Chong Wei tercatat pernah 40 kali berhadapan. Dan, dari jumlah tersebut, 22 di antaranya berlangsung di final.

Secara keseluruhan, Lin Dan lebih mendominasi dengan mengantongi 28 kemenangan. Jika digabung, kedua pebulu tangkis itu telah mengoleksi 135 gelar.

Rivalitas Lin Dan dan Lee Chong Wei juga diyakini sebagai salah faktor mengapa olahraga tepok bulu makin populer di dunia.

Kali pertama mereka bertemu sebagai lawan adalah final Thomas Cup Asia Preliminaries 2004. 

Namun, keduanya menarik perhatian sebagai rival ketika bersaing di Malaysia Open 2005. Ketika itu, keduanya sama-sama berstatus bintang. 

Pertandingan tersebut menyuguhkan intensitas tinggi. Pada akhirnya, Lee Chong Wei memenangi laga yang berlangsung 88 menit itu dengan skor 17-15, 9-15, 15-9.

Setelah laga itu, perlahan tapi pasti, fan baru bulu tangkis bermunculan. Mereka tertarik menyaksikan rivalitas Chong Wei versus Lin Dan.

Berstatus sebagai bintang, Lin Dan adalah pengoleksi dua emas Olimpiade, lima kali juara dunia, dan satu-satunya pemain dalam sejarah bulu tangkis yang meraih Super Grand Slam.

Ya, Lin Dan adalah peraih sembilan gelar utama: Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, BWF World Tour Final, All England , Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Lin Dan juga dikenal sebagai pemain yang taktis dan mampu menyesuaikan diri dengan permainan lawan.

Dengan keahliannya, ia telah bermain dalam 105 final dan meraih 66 gelar.

Sementara itu, Lee Chong Wei memiliki gaya permainan yang berbeda. Ia dikenal karena kecepatan dan kemampuan serangan baliknya.

Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia itu telah mengoleksi tiga perak Olimpiade dan pernah menduduki peringkat satu dunia selama 349 pekan.

Sepanjang kariernya, pria bergelar Datuk itu sudah 106 kali menembus laga final dan 69 di antaranya berhasil dikonversi dengan gelar juara.

Lin Dan dan Lee Chong Wei juga memiliki karakter berbeda.

Super Dan, julukan Lin Dan, dikenal sebagai pemain bengal. Bahkan, dia memiliki reputasi sebagai pemain yang sulit diatur, tapi konsisten mengukir prestasi.

Sebaliknya, Chong Wei dikenal sebagai pebulu tangkis yang kalem dan ramah.

Hal ini pula yang membawa daya tarik tersendiri ketika kedua pemain saling berhadapan.

Berita Lin Dan Lainnya:

Faktor Usia dan Cedera Jadi Alasan Lin Dan Umumkan Pensiun

Lee Chong Wei Pernah Terobsesi Kalahkan Lin Dan

 

RELATED STORIES

4 Hal yang Membuat Lin Dan Layak Disebut Terhebat Sepanjang Masa

4 Hal yang Membuat Lin Dan Layak Disebut Terhebat Sepanjang Masa

Empat bukti kelayakan Lin Dan disebut yang terhebat sepanjang sejarah.

Lin Dan Pensiun, Skuad Piala Thomas Cina Pantang Dianggap Remeh

Lin Dan Pensiun, Skuad Piala Thomas Cina Pantang Dianggap Remeh

Hendrawan menyebut pensiunnya Lin Dan tak akan begitu memengaruhi skuad Cina untuk Piala Thomas 2020.

Begini Asal Usul Julukan ''Super Dan'' Milik Lin Dan

Begini Asal Usul Julukan ''Super Dan'' Milik Lin Dan

Julukan Super Dan milik Lin Dan ternyata disematkan oleh Peter Gade pada All England 2004.

Rivalitas dengan Lee Chong Wei Jadi Kunci Keberhasilan Lin Dan

Rivalitas dengan Lee Chong Wei Jadi Kunci Keberhasilan Lin Dan

Lin Dan mengatakan salah satu kunci suksesnya sebagai pebulu tangkis adalah rivalitas dengan Lee Chong Wei.

Pernah Jadi Rival, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Punya Satu Kesamaan

Pernah berstatus rival, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei ternyata punya satu kesamaan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles