- Rexy Mainaky tidak akan memperpanjang kontrak sebagai pelatih bulu tangkis Thailand.
- Pria asal Indonesia itu disebut-sebut ingin kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.
- Meski begitu, belum ada negosiasi resmi antara Rexy Mainaky dengan BAM.
SKOR.id - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky, baru saja mengungkapkan sebuah berita mengejutkan.
Pada Rabu (7/5/2020), Rexy Mainaky melakukan live Facebook bersama pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong.
Dalam kesempatan itu, Rexy Mainaky mengungkap bahwa dirinya enggan memperpanjang kontrak sebagai kepala pelatih skuad bulu tangkis Thailand.
Baca Juga: Rencana Malaysia Rekrut Rexy Mainaky dan Rony Agustinus Kandas
"Saya sekarang di Thailand, kontrak saya berakhir pada pengujung 2020. Meski Olimpiade ditunda, saya ingin kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia," ujar Rexy Mainaky.
Tan Boon Heong kemudian menanyakan apakah ada kemungkinan Rexy Mainaky kembali melatih timnas Malaysia. Namun pria berdarah Ternate itu enggan menanggapi.
Peraih medali emas Olimpiade 1996 tersebut mengaku belum mendapat surat tawaran resmi dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
"Saya terakhir berkomunikasi dengan BAM pada awal 2019. Setelah itu belum ada pembicaraan lebih lanjut," Rexy Mainaky mengungkapkan.
Kiprah Rexy di dunia kepelatihan bulu tangkis bisa dikatakan sangat moncer dengan berbagai prestasi dalam ajang bergengsi.
Mantan ganda putra andalan Indonesia di era 90an tersebut pernah menjadi pelatih Malaysia pada 2005-2012.
Dalam periode itu, Rexy membawa Tan Boon Heong/Koo Kiet Kien menjadi ganda putra nomor satu dunia pada tahun 2009.
Setelah tujuh tahun di Malaysia, Rexy sempat setahun melatih Filipina sebelum akhirnya pulang ke Indonesia untuk menjadi kepala bidang pembinaan prestasi PBSI.
Setelah tugasnya di Olimpiade 2016 selesai, Rexy memutuskan hengkang dari PBSI pada 2017 dan pindah ke Thailand.
Baca Juga: BWF Kesulitan Tentukan Jadwal Comeback Turnamen 2020
Pada sisi lain, BAM pernah mengungkapkan keinginan untuk kembali menggaet Rexy Mainaky sebagai kepala pelatih Malaysia.
Akan tetapi, rencana itu harus pusus karena kontrak Rexy dengan Thailand masih berlaku hingga akhir tahun 2020.
Dengan sinyal ingin kembali ke Kuala Lumpur pada 2021, maka ada kemungkinan Rexy akan kembali melatih skuad bulu tangkis Negeri Jiran.
Kehadiran Rexy Mainaky diprediksi bakal memberi keuntungan bagi Malaysia yang akan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun depan.
Pada Olimpiade Rio 2016, Rexy Mainaky sukses mengantarkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membawa pulang medali emas untuk Indonesia.
Baca Juga: BWF Tak Akan Utak-atik Agenda Kualifikasi Olimpiade 2020
