Pemain Berharap BWF Mundurkan Batas Akhir Kualifikasi Olimpiade 2020

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) diharapkan memundurkan batas akhir kualifikasi Olimpiade 2020.
Setidaknya ada empat turnamen kualifikasi yang mengalami penundaan akibat virus corona.
Batas akhir kualifikasi bulu tangkis Olimpiade sebelumnya ditetapkan 28 April 2020.

SKOR.id – Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap (India) berharap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperpanjang batas akhir kualifikasi Olimpiade Tokyo XXXII/2020.

Merebaknya virus corona membuat beberapa turnamen yang seharusnya jadi ajang kualifikasi, terpaksa dibatalkan. Padahal, banyak pemain yang sedang berjuang lolos ke Tokyo.

Tidak terkecuali Saina Nehwal dan sang suami, Parupalli Kashyap yang menempati peringkat ke-22 (tunggal putri) dan 24 (tunggal putra) Race to Tokyo per 25 Februari 2020.

Harapan itu dituangkan Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap via Twitter, Sabtu (29/2/2020). Mereka turut menyertakan akun BWF dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“Periode kualifikasi (seharusnya) diperpanjang jika beberapa turnamen dibatalkan karena virus corona. Ini akan adil untuk semua pemain yang punya kans ke Olimpiade,” kata Saina Nehwal.

Sejauh ini, sudah empat turnamen bulu tangkis kualifikasi Olimpiade 2020 yang terpaksa ditunda penyelenggaraannya karena kekhawatiran terhadap virus corona.

Keempatnya adalah China Masters (25 Februari-1 Maret), Vietnam International Challenge (24-29 Maret), German Open (3-8 Maret), dan Polish Open (26-29 Maret).

Hingga kini, baik BWF maupun tuan rumah belum memutuskan kapan turnamen itu bakal diselenggarakan. Padahal, BWF sudah menentukan batas akhir kualifikasi, 28 April 2020.

“Kini, German Open (sudah) dibatalkan. Swiss Open, Singapore Open, dan Malaysia Open juga dibayangi kekhawatiran serupa. Itu tidak adil untuk banyak pemain,” kata Parupalli Kashyap.

Untuk para pemain tunggal, baik putra maupun putri, mereka harus bisa menempati peringkat ke-16. Sedangkan untuk ganda, batas lolos Olimpiade 2020 adalah delapan besar.

Turnamen kualifikasi yang masih tersisa, salah satunya adalah All England di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret 2020 yang menawarkan 12.000 poin untuk tiap pemenang.

Sedangkan empat turnamen lainnya adalah Swiss Open, India Open (Super 500), Malaysia Open (Super 750), dan Singapore Open (Super 500).

Now that German open is cancelled and Swiss Open looking doubtful and Singapore n Malaysia opens also with the same worries , it’ll be completely unfair for so many athletes who are on the borderline of qualification at this moment. @Tokyo2020 @iocmedia @bwfmedia— Parupalli Kashyap (@parupallik) February 29, 2020